You are on page 1of 2

NIM:018467468 NAMA:HERIANTO TUGAS 1 KEPABEANAN DAN CUKAI

PERTANYAAN! 1. sebutkan kebijakan tentang kepabeanan yang pernah ada di Indonesia mulai dari pertama sampai yang terbaru sekarang ini.....! 2. Jelaskan hal apa yang menjadi dasar untuk menentukan besarnya tarif bea masuk/keluar suatu barang.....! 3. jelaskan 3 jenis penghitungan tarif bea masuk/ keluar suatu barang....!

JAWABAN! 1. Kebijakan kepabaenan yang pernah ada di Indonesia: a. Pemungutan bea masuk dan keluar di Indonesia pertama kali diterapkan oleh VOC yang berbentuk sarikat dagang Hindia Belanda pada tanggal 1 Oktober 1620. peraturan tersebut dikeluarkan dalam bentuk pengumuman dan plakat-plakat. b. Setelah mengalami kebangkrutan pada tahun 1800. pemerintah Belanda mengambil alih kekuasaan di Hindia Belanda (Indonesia) yang kemudian pada tahun 1818 pemerintah Belanda menerapkan tarif kolonial yang tersebut dalam Regerings Reglemen(peraturan) tentang pemungutan bea masuk dan bea keluar di Jawa dan Madura (Stbl 1818 No 58). c. Peraturan pemerintah Belanda tentang tarif tersebut berubah dan diganti dengan undang-undang tarif tahun 1865 yang berlaku pada 1 Januari 1866. hal ini karena untuk peraturan tarif harus berbentuk undang-undang. d. Pada tahun 1871 Undang-undang tarif ini di rubah dan di sahkan pada tanggal 17 November 1872 dengan Stbl 1873 No 35 tetapi baru berlaku pada tanggal 1 Januari 1874. Terdiri dari 16 pasal; yang mempunyai Lampiran A pada pasal 1 nya. Lampiran A ini merupakan buku atau daftar Tarif bea masuk yang pertama berlaku di Indonesia. undang undang ini menitik beratkan pada tujuan fiskal, yaitu pemasukan bagi kas negara. e. Peraturan pemerintah Belanda tentang tarif tersebut berubah dan diganti dengan undang-undang tarif tahun 1865 yang berlaku pada 1 Januari 1866. hal ini karena untuk peraturan tarif harus berbentuk undang-undang. f. Pada tahun 1871 Undang-undang tarif ini di rubah dan di sahkan pada tanggal 17 November 1872 dengan Stbl 1873 No 35 tetapi baru berlaku pada tanggal 1 Januari 1874. Terdiri dari 16 pasal; yang mempunyai Lampiran A pada pasal 1 nya. Lampiran A ini merupakan buku atau daftar Tarif bea masuk yang pertama berlaku di Indonesia.

undang undang ini menitik beratkan pada tujuan fiskal, yaitu pemasukan bagi kas negara g. Tarif bea masuk dan keluar yang kedua di Indonesia adalah Klasifikasi Nomenclatur Jenewa yang berlaku sejak 1 Januari 1934. h. Peraturan tarif ketiga yang berlaku di Indonesia adalah BTN (Brussels Tarief Nomenclature), yang berlaku sejak 31 Januari 1973. i. Peraturan tarif yang keempat dan kelima (terakhir) adalah CCCN (Customs Cooperation Council Nomenclature) 1980 dan 1985. Yang mulai berlaku sejak 1 Januari 1981 untuk CCCN 1985 berlaku sejak 1 April. j. Peraturan perundang-undangan tentang kepabeanan dan Cukai di Indonesia baru mulai berlaku tahun 1995 menggantikan peraturan Perundang-undangan produk Pemerintah Belanda, yaitu Undang-Undang No 10 tahun 1995 tentang Kepabeanan dan Undangundang No 11 tahun 1995 tentang Cukai k. Undang-undang tentang Pabean dan cukai yang berlaku di Indonesia saat ini adalah Undang-undang No. 17 tahun 2006 Tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 10 tahun 1995 Tentang Kepabeanan dan Undang-Undang No. 39 Tahun 2007. Tentang perubahan Atas Undang-Undang No. 11 tahun 1995 Tentang Cukai. Kedua undangundang ini sudah menampung semua aspirasi masyarakat pengguna jasa Kepabeanan dan Cukai dan aparat Bea Cukai sendiri. l. Di dalam Undang-Undang No. 17 Tahun 2006 dan Undang-Undang No. 39 Tahun 2007 hanya diatur masalah kebeacukaian secara umum saja. m. Untuk tarif yang berlaku tidak di cantumkan dalam Undang-Undang Tersebut. Maka perlu dikeluarkan peraturan pelaksannya.terutama untuk peraturan tarif untuk bea masuk/keluar dan tarif cukai. n. Ketentuan-ketentuan petunjuk pelaksanaannya dapat berupa Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden maupun Keputusan Menteri. 2. Dasar untuk menentukan besarnya tarif bea masuk/keluar suatu barang - Bea Harga (ad valorum) bea yang dipungut berdasarkan persentase atas harga barang yang diimpor - Bea Spesifik (ad naturam) bea yang dipungut berdasarkan suatu beban spesifik yang dikenakan menurut satuan barang, berat barang, dan panjang barang 3. 3 jenis penghitungan tarif bea masuk/ keluar suatu barang a. Psl 12 UU no. 10/95 Bea Masuk: % x Nilai Pabean (dinamakan tarif ad valorum) Berdasarkan Harmonized System yaitu buku tarif bea masuk Internasional b. Tarif preferensi merupakan tarif berdasarkan perjanjian (tarif antar negara-negara ASEAN) Berdasarkan Common Effective Preferential Tariff (CEPT) yaitu buku tarif bea masuk antar negara ASEAN c. Tarif Betham yaitu tarif yang dikenakan terhadap suatu nilai Bea Masuk yang melebihi batas bebas.

You might also like