You are on page 1of 23

BAB I PENDAHULUAN

1.1 PENGERTIAN PRODUK

Produk ( Product ) adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Dalam definisi secara luas, produk meliputi objek secara fisik, orang, tempat, organisasi, ide, atau bauran dari semua bentuk-bentuk tadi.

1.2 TINGKAT PRODUK

Perencanaan produk perlu memikirkan produk dan jasa atas tiga tingkatan. Tingkatan yang paling dasar adalah produk inti ( core product ), yang ditujukan untuk menjawab pertanyaan : Apa yang sebenarnya dibeli oleh pembeli? Produk inti terdiri dari manfaat inti untuk pemecahan masalah yang dicari konsumen ketika mereka membeli produk atau jasa. Dalam merancang produk, pemasar mula-mula arus mendefinisikan manfaat nti yang akan disediakan produk ke konsumen.

Selanjutnya perencanaan produk harus menciptakan produk aktual ( actual product ) disekitar produk inti. Produk aktual mungkin mempunyai lima karateristik: tingkat kualitas, fitur, rancangan, nama merek, dan kemasan.

Akhirnya, perencanaan produk harus mewujudkan produk tambahan disekitar produk inti dan produk aktual dengan menawarkan jasa dan manfaat tambahan bagi konsumen.

1.3 KLASIFIKASI PRODUK

Produk dan jasa dibagi menjadi dua kelas besar menurut jenis konsumen yang menggunakan yaitu produk konsumen ( consumer products ) dan produk industri ( industrial products ). Dalam definisi secara luas,produk juga meliputi entitas yang dapa dipasarkan seperti organisasi, orang, distribusi, serta ide. Produk Konsumen

Produk konsumen adalah produk yang dibeli konsumen akhir untuk konsumsi pribadi. Produk konsumen meliputi produk sehari-hari ( convenience products ), produk shopping ( shopping products ), produk spesial ( specialty products ), sera produk yang tidak dicari ( unsought products ). Produk ini berbeda dalam cara pembelian konsumen, dan oleh karena itu rodk ini pun berbeda dalam cara pemasarannya.

a. Produk sehari-hari adalah produk dan jasa konsumen yang biasanya sering dan cepat dibeli oleh pelanggan dan disertai dengan usaha yang sedikit dalam membandingkan dan membeli. Misalnya, sabun, permen, koran, dan fast food.

b. Produk shopping ( shopping products ) adalah produk dan jasa konsumen yang jarang dibeli, sehingga pelanggan membandngkan kecocokan, kualitas, harga, dan gayanya dengan cermat. Contohnya mebel, pakaian, mobil bekas, peralatan rumah tangga utama, serta jasa hotel dan motel.

c. Produk spesial ( specialty products ) adalah produk konsumen dengan karateristik unik atau identifkasi merek yang dicari oleh kelompok pembeli tertentu, sehingga mereka mau mengeluarkan usaha khusus untuk

memperolehnya. Misalnya, merek serta jenis mobil tertentu, peralatan fotografi yang mahal dan sebagainya.

d. Produk yang tdak dicari ( unsought products ) adalah produk konsumen d mana keberadaannya tdak diketahui, atau jika diketahui oleh konsumen pun, tidak terfikir oleh mereka untuk membelinya. Sebagian besar inovasi baru yang yang penting tidak dicari ( unsought ) sampai konsumen menyadarinya lewat iklan.

Produk Industri

Produk industri ( industrial products ) adalah produk yang dibeli untuk pemrosesan lebih lanjut atau penggunaan yang terkait dengan bisnis. Jadi perbedaan antara produk konsumen dengan produk industri didasarkan pada tujuan dibelinya produk itu. Tiga kelompok produk dan jasa industri meliputi :

a. Bahan dan suku cadang b. Barang modal c. Perlengkapan dan jasa.

1.4 LINI PRODUK

Lini Produk merupakan strategi pemasaran untuk menjual beberapa jenis produk. Lini Produk menjual terpisah beberapa produk yang saling berkaitan. Satu lini produk terdiri dari beberapa produk dengan berbagai variasi ukuran, tipe warna, kualitas atau harga.

Line dept ( kedalaman lini ) mengacu pada jumlah varian produk dalam satu lini. Line consistency ( konsistensi lini ) mengacu pada seberapa dekat hubungan antar produk dalam satu lini. Line Vulnerability (tingkat kekuatan lini) mengacu pada presentase penjualan atau keuntungan yang dapat diambil dari seberapa kecil produk dalam satu lini.

Beberapa lini produk berbeda yang dijual oleh satu perusahaan disebut witdh of product mix (rentang bauran produk). Jumlah keseluruhan produk yang dijual pada seluruh lini produk disebut length of product mix.

Penambahan produk baru pada satu lini produk disebut sebagai line extension. Jika line extension memiliki kualitas yang lebih baik dari produk lainnya disebut sebagai tindakan trading up atau brand leveraging. Namun jika

line extension tersebut memiliki kualitas dibawah produk lainnya disebut sebagai trading down.

Penanaman citra positif merupakan promosi tingkat tinggi dengan menunjukkan satu citra yang akan mempengaruhi seluruh lini produk. Penanaman citra positif ini biasanya menggunakan satu jenis produk dengan kualitas tertinggi dibanding produk lain dalam satu lini.

Price Lining adalah kegiatan dimana orang menggunakan batasan harga untuk seluruh produk dalam satu lini. Teknik ini biasanya digunakan oleh toko yang menggunakan satu harga untuk seluruh produknya misalnya toko serba lima ribu dimana seluruh barang yang dijual toko tersebut berada dalam kisaran harga lima ribu.

Keputusan Lini Produk

Lini produk adalah sekelompok produk yang saling terkait karena melakukan fungsi yang sama ( mirip ), dijual kepada kelompok pelanggan yabg sama, dipasarkan melalui saluran distribusi yang sama, atau memiliki kisaran harga tertentu. Setiap lini produk biasanya dikelola eksekutif yang berbeda.

1. Analisis lini produk

Manajer lini perlu mengetahui penjualan dan laba dari setiap barang yang ada dalam lininya dan bagaimana lini produknya jika dibandingkan dengan lini produk pesaing.

a. Penjualan dan Laba Lini Produk

Manajer lini produk perlu mengetahui presentase dari penjualan dan laba yang disumbangkan oleh setiap barang (item) dalam lini.

b. Profil Pasar Lini

Manajer lini produk perlu meninjau bagaimana lini produk tersebut diposisikan terhadap lini produk pesaing.

2. Panjang Lini Produk

Masalah yang dihadapi oleh manajer lini produk adalah menentukan panjang lini produk yang optimal. Lini produk dikatakan terlalu pendek jika manajer dapat meningkatkan laba dengan menambah barang, lini produk disebut terlalu panjang apabila manajer dapat menaikkan laba dengan mengeluarkan barang dari lini produk.

Perusahaan dapat memperbesar panjang lini produknya melalui dua cara, yakni dengan memperlebar lini ( line streching ) dan dengan menambahakan barang ke dalam lini ( line filling ).

3. Keputusan Melebarkan Lini

Setiap lini produk perusahaan meliput bagian tertentu dari keseluruhan bagian yang mungkin diliput. Perusahaan dapat melebarkan lininya ke bawah, ke atas atau keduanya.

1) Pelebaran ke bawah (downward strecht)

Banyak perusahaan mula-mula berada pada bagian atas pasar (produk yang ditawarkan berharga mahal) dan kemudian melebarkan lininya kebawah ( ke bagian yang berharga lebih murah ). Perusahaan mungkin melakukan pelebaran ke bawah karena alasan-alasan berikut :

Perusahaan yang diserang oleh pesaing pada segmen atas dan hendak melancarkan serangan balasan dengan menyerbu segmen bawah yang dikuasai pesaing tersebut.

Perusahaan merasakan adanya perlambatan pertumbuhan pada segmen atas.

Perusahaan mula-mula memasuki segmen atas untuk membanagun citra kualitas dan berekspansi ke segmen bawah.

Perusahaan menambahkan barang untuk segmen bawah (low-end unit) untuk menutup atau mengisi kekosongan penawaran di pasar, yang kalau hal itu tidak dilakukan, akan mebarik minat pesaing baru.

2) Perlebaran ke atas ( upward strecht )

Perusahaan-perusahaan disegmen bawah mungkin berfikir untuk memasuki segmen atas. Mereka mungkin tertarik dengan tingkat pertumbuhan dan margin yang lebih tinggi, atau oleh terbukanya kesempatan untuk mempromosikan diri mereka sebagai pemanufaktur yang melayani semua lini.

3) Pelebaran dua arah ( two-way strecht )

Perusahaan yang melayani pasar menengah mungkin memutuskan untuk memperlebar lininya ke dua arah.

1.5 BAURAN PRODUK

Bauran produk ( product mix ) adalah rangkaian dari semua lini produk dan barang yang ditawarkan dijual tertentu. Bauran produk Terdiri dari semua lini produk dan barang yang ditawarkan penjual tertentu. Suatu bauran produk perusahaan memiliki 4 dimensi penting yaitu : luas, panjang, kedalaman, dan konsistensi.

a. Luas bauran produk berhubungan dengan sejumlah lini produk berbeda yang ditawarkan perusahaan.

b. Panjang bauran produk berhubungan dengan banyaknya jenis barang yang dibuat dalam lini produknya.

c. Kedalaman bauran produk berhubungan dengan sejumlah versi yang ditawarkan masing-masing produk dalam lini.

d. Konsistensi bauran produk berhubungan dengan seberapa erat hubungan berbagai lini produk dalam pemakaian akhir, kebutuhan produksi, saluran distribusi, atau beberapa hal lain.

Dimensi bauran produk ini memberikan kemudahan untuk menentukan strategi produk. Perusahaan dapat meningkatkan bisnisnya dalam 4 cara, yaitu :

a. Perusahan dapat menambah lini produknya. b. Perusahaan memperpanjang lini produk yang sudah ada dengan yang lebih lengkap. c. Perusahaan menambah keragaman tiap produknya sehingga memperdalam bauran produk. d. Perusahaan dapat menambah atau mengurangi lini produknya, tergantung apakah perusahaan ingin memiliki reputasi kuat dalam satu bidang atau dalam beberapa bidang.

BAB II PEMBAHASAN

Bauran produk ( product mix ) adalah rangkaian dari semua lini produk dan barang yang ditawarkan dijual tertentu.

Produk Line adalah sekelompok produk yang saling terkait karena melakukan fungsi yang sama (mirip), dijual kepada kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan melalui saluran distribusi yang sama, atau memiliki kisaran harga tertentu. Setiap lini produk biasanya dikelola eksekutif yang berbeda.

LINI PRODUK

Setiap lini produk perusahaan meliput bagian tertentu dari keseluruhan bagian yang mungkin diliput. Perusahaan dapat melebarkan lininya ke bawah, ke atas atau keduanya.

PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) terus meningkatkan pelayanannya dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi. Produsen urea terbesar di Indonesia itu mulai tahun 2012 menjalin kerjasama dengan Bank Mandiri untuk menyediakan jasa pembayaran urea secara online bagi para distributor untuk memudahkan transaksi pembelian pupuk bersubsidi.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Layanan Penerimaan Pembayaran Pupuk secara Online ini dilakukan oleh Direktur Corporate Banking Bank Mandiri,

Fransisca Nelwan Mok dan Direktur Utama PT Pupuk Kaltim Aas Asikin Idat di Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (25/1).

Selama ini, para distributor pupuk di daerah harus melakukan pembayaran pembelian pupuk dengan cara transfer melalui bank, kemudian menukarkan bukti transfer dengan delivery order (DO) di kantor pemasaran Pupuk Kaltim, sehingga transaksi hanya bisa dilakukan pada hari dan jam kerja. Dengan sistem online ini, pembayaran dapat dilakukan melalui ATM, internet banking, dan transfer via teller cabang Mandiri. Pembeli dapat membawa bukti pembayaran dimana telah tercantum nomor DO yang digunakan untuk menebus pupuk yang dibelinya langsung ke gudang terdekat. Sistem ini diharapkan akan mengoptimalkan distribusi pupuk bersubsidi sekaligus memberi kemudahan bagi distributor. Bagi Pupuk Kaltim, sistem ini juga semakin mempermudah proses administrasi penjualan.

Menurut Dirut Pupuk Kaltim, Aas Asikin Idat, sinergi ini adalah wujud komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan pelayanannya dalam memenuhi kebutuhan pupuk, khususnya pupuk bersubsidi. Ini merupakan bukti komitmen PT Pupuk Kaltim untuk selalu meningkatkan pelayanan kepada konsume n., kata Aas.

Untuk sementara sistem ini baru berjalan di Jawa Timur, lalu kemudian akan dilaksanakan di Sulawesi Selatan dan ke daerah pemasaran lainya. Hal ini karena Jawa Timur merupakan daerah pemasaran dengan kebutuhan pupuk urea

bersubsidi terbesar di Indonesia. Sesuai SK Menteri Pertanian tahun 2012, kebutuhan daerah Jatim tahun 2012 adalah 1.059.300 ton, sedangkan realisasinya setiap tahun rata-rata sekitar 800-900 ribu ton, jelas Aas. Daerah pemasaran Pupuk Kaltim di Jawa Timur sendiri meliputi 34 kota dan kabupaten. Sekilas PT Pupuk Kaltim

PT Pupuk Kaltim adalah produsen urea terbesar di Indonesia. Berlokasi di Bontang, Kalimantan Timur, perusahaan ini mempunyai kapasitas produksi urea 2,98 juta ton dan amoniak 1,85 juta ton per tahun serta produksi pupuk NPK 550 ribu ton per tahun. Sesuai pembagian rayonisasi distribusi urea bersubsidi dari PT Pusri (Persero) No. U-909/A00000.UM/2011, Pupuk Kaltim bertanggungjawab atas daerah Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Bali dan Nusa Tenggara, Papua dan sebagian Jawa Timur.

Berdasarkan catatan kinerja di akhir tahun 2011, Pupuk Kaltim berhasil memproduksi 2.793.768 ton urea. Sedangkan produksi amoniak mencapai 1.745.338 ton dan produksi NPK 214.529 ton dan pupuk organik, 1.948 ton. Penjualan produk urea tercatat sebanyak 2.618.580 ton, dengan rincian 1,65 juta ton disalurkan untuk sektor pangan atau pupuk bersubsidi, 165 ribu ton disalurkan ke sektor perkebunan dan 513 ribu untuk sektor ekspor serta 208 ribu ke sektor industri.(hmsjkt)

Berdirinya PT Pupuk Sriwidjaja

PT Pupuk Sriwidjaja yang didirikan pada tanggal 24 Desember 1959 merupakan perusahaan yang bertujuan untuk turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi, dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang industri pupuk dan industri kimia lainnya, melalui usaha produksi, perdagangan, pemberian jasa, dan usaha lainnya.

PT Pupuk Sriwidjaja menjadi Perusahaan Induk

PT Pupuk Sriwidjaja ditunjuk oleh pemerintah menjadi perusahaan induk (holding company) PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), berdasarkan PP No.28/1997. Sejak Pemerintah Indonesia mengalihkan seluruh sahamnya yang ditempatkan di Industri Pupuk Dalam Negeri dan di PT Mega Eltra kepada PUSRI, melalui Peraturan Pemerintah (PP) nomor 28 tahun 1997 dan PP nomor 34 tahun 1998, maka PUSRI, yang berkedudukan di Palembang, Sumatera Selatan, menjadi Induk Perusahaan (Operating Holding) dengan membawahi 6 (enam) anak perusahaan termasuk anak perusahaan penyertaan langsung yaitu PT Rekayasa Industri, masing-masing perusahaan bergerak dalam bidang usaha :

PT Petrokimia Gresik yang berkedudukan di Gresik, Jawa Timur. Memproduksi dan memasarkan pupuk urea, ZA, SP-36/SP-18, Phonska, DAP, NPK, ZK, dan industri kimia lainnya serta Pupuk Organik.

PT Pupuk Kujang, yang berkedudukan di Cikampek, Jawa Barat. Memproduksi dan memasarkan pupuk urea dan industri kimia lainnya.

PT Pupuk Kalimantan Timur, yang berkedudukan di Bontang, Kalimantan Timur. Memproduksi dan memasarkan pupuk urea dan industri kimia lainnya.

PT Pupuk Iskandar Muda, yang berkedudukan di Lhokseumawe, Nangroe Aceh Darussalam. Memproduksi dan memasarkan pupuk Urea dan industri kimia lainnya.

PT Rekayasa Industri, yang berkedudukan di Jakarta, Bergerak dalam penyediaan Jasa Engineering, Procurement & Construction (EPC) guna membangun industri gas & minyak bumi, pupuk, kimia dan petrokimia, pertambangan, pembangkit listrik (panas bumi, batu bara, micro-hydro, diesel).

PT Mega Eltra, yang berkedudukan di Jakarta dengan bidang usaha utamanya adalah Perdagangan Umum.

Pemisahan Perseroan kepada PT Pupuk Sriwidjaja Palembang

Pada tahun 2010, dilakukan Pemisahan (Spin Off) dari Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Pupuk Sriwidjaja disingkat PT. Pusri (Persero) kepada PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang

Adanya Perubahan Anggaran Dasar PT Pupuk Sriwidjaja Palembang melalui Akte Notaris Fathiah Helmi, SH nomor 14 tanggal 12 November 2010 yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM tanggal 13 Desember 2010 nomor AHU-57993.AH.01.01 tahun 2010.

Adanya pengalihan hak & kewajiban / aktiva & pasiva PT. Pusri (Persero) kepada PT. Pusri Palembang tertuang di dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) tanggal 24 Desember 2010

Serah terima jabatan & pengalihan aktiva pasiva tersebut berlaku efektif 1 Januari 2011

Adapun PT Pusri (Persero) sekarang mengubah namanya menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero) pada tanggal 18 April 2012 dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang tetap menggunakan brand dan merk dagang Pusri hingga kini. Produksi

Produksi Pabrik PT Pupuk Sriwidjaja terdiri dari Produk Utama dan Produk Samping yang dihasilkan oleh Pabrik Utama Pusri II, III, IV, IB dan Pabrik Kecil seperti Pabrik Pupuk Organik, CO2 cair dan padat/dry ice, serta Pabrik Nitrogen dan Oksigen cair.

Produk utama terdiri dari Amoniak dan Urea, sedangkan produk samping terdiri dari Amoniak Ekses, Oksigen, Nitrogen, CO2 cair dan padat/Dry Ice

PT Pupuk Sriwidjaja yang semula hanya memiliki satu pabrik urea dengan kapasitas terpasang 100.000 ton per tahun, dalam periode 1972-2004 telah menjadi 2.262.000 ton urea dengan rincian sebagai berikut :

Kapasitas Pabrik Terpasang Pusri

Kapasitas Terpasang

Areal Mulai Pabrik Nilai Pabrik (US$) Produksi (ha) 34.363.511 + Okt 1963 Rp. 3.651.063.140

Amoniak (ton) Urea (ton)

I (*)

180 / hari

100.000

20

II (**) III IV IB 4

445.500 262.000 396.000 396.000

552.000 570.000 570.000 570.000

15 10 10

85.734.452 192.000.000 184.372.772 326.883.626 823.354.361 +

Agu 1974 Des 1976 Okt 1977 Mar 1994

1.499.500 Pabrik

2.262.000

55 Rp. 3.651.063.140

(*) Pusri I diganti dengan Pusri IB karena usia pabrik telah tua dan tidak efisien

(**) Telah dilakukan optimalisasi, lihat desain awal di Profil Pusri II Penjualan

PT Pusri Palembang menghasilkan pupuk urea untuk memenuhi kebutuhan sektor pertanian dalam negeri, serta memproduksi amoniak sebagai bahan baku pembuatan urea. Apabila kebutuhan pupuk di sektor pertanian sudah terpenuhi, maka kelebihan hasil produksi dijual ke sektor industri dan atau diekspor.

Pemerintah memberikan penugasan atau Public Service Obligation (PSO) kepada produsen pupuk untuk menjamin pengadaan dan penyaluran pupuk sampai ke tangan petani dalam rangka pembangunan sektor pertanian.

Pusri menjamin penyebaran pupuk ke wilayah pemasarannya di Indonesia. Pupuk urea bersubsidi dipasarkan mengacu pada rayonisasi yang diatur oleh PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku induk perusahaan. Daerah penjualan urea bersubsidi meliputi Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Tengah, dan DIY.

Pendistribusian hasil produksi pusri mengacu pada prinsip enam tepat yaitu, tepat waktu, tepat jumlah, tepat jenis, tepat tempat, tepat mutu, dan tepat harga.

Kantor Pemasaran Pusri Daerah (PPD)

Untuk menunjang kelancaran pemasaran pupuk, Pusri memiliki 18 Kantor Pemasaran Pusri Daerah di propinsi-propinsi, yaitu :
A. Pemasaran Wilayah I PPD Nanggroe Aceh Darussalam Jl. Tengku H.M. Daud Beureueh No.2 Nanggroe Aceh Darussalam 23121 Tel. 0651-32527 Fax. 0651-33823 PPD Sumatera Utara Jl. Gajah Mada No. 19/25 Medan Tel. 061-4157760, 4554221,4555758 Fax. 061-4520550, 4143738

PPD Sumatera Barat Jl. H Agus Salim No.4 Padang 25121 Tel. 0751-22807, 32655 Fax. 0751-37181

PPD Riau Jl. Soekarno Hatta No.88 Pekanbaru 28294 Tel. 0761-61014, 61015 Fax. 0761-61018

PPD Jambi Jl. H Agus Salim Kota Baru Jambi 36122 Tel. 0741-444145 Fax. 0761-61018

PPD Bengkulu Jl. Pangeran Natadirdja No.93A Bengkulu 38225 Tel. 0736-21397 Fax. 0736-21326

PPD Sumatera Selatan Jl. Naskah Km.7 Palembang 30152 Tel. 0711-417530, 411079,417876 Fax. 0711-410185

PPD Bangka Belitung Jl. Raden Abdullah No.188 RT/RW 004/001, Desa Opas Indah Kec. Taman Sari Kota Pangkal Pinang Tel. 0717-424942 Fax. 0717-433448

PPD Lampung Jl. Dr. Susilo No.57 Bandar Lampung 35214 Tel. 0721-262166, 262786

PPD Kalimantan Barat Jl. Adisucipto Km.4 Pontianak 78124 Tel. 0561-732731

Fax. 0721-250444, 261112

Fax. 0561-732673

PPD Kalimantan Selatan Jl. Brigjen Hasan Basri Kayutangi No.4 Banjarmasin 70123 Tel. 0511-305125, 304382 Fax. 0511-3305124

B. Pemasaran Wilayah II PPD Banten Jl. Jend Sudirman (Kesuren Sumur Pecung) Serang Tel. 0254-207898 Fax. 0254-207998 PPD Kalimantan Selatan Jl. Brigjen Hasan Basri Kayutangi No.4 Banjarmasin 70123 Tel. 0511-305125, 304382 Fax. 0511-3305124

PPD Jawa Barat Jl. Soekarno-Hatta No.223 Bypass Bandung 40233 Tel. 022-6030195, 6037512 Fax. 022-6017277

PPD D.I Yogyakarta Jl. Arteri Ringroad Maguwoharjo Sleman Yogyakarta 55282 Tel. 0274-489063 Fax. 0274-488376

PPD Jawa Tengah Jl. Imam Bonjol No.208 Semarang 50132 Tel. 024-3547702, 3565071, 3518208, 3545810 Fax. 024- 3544150

PPD Jawa Timur Jl. Genteng Kali No.55 Surabaya 60275 Tel. 031-5322567, 5322568, 5340281, 5351366 Fax. 031-5346240, 5471608

PPD Sulawesi Selatan Jl. AP Pettarani Panakukang Makasar 90222 Tel. 0411-440127, 440129 Fax. 0411-443662

Gudang Penyimpanan Pupuk (PPD)

Untuk menampung pupuk yang didatangkan dan dikantongi di UPP, Pusri memiliki gudang-gudang penyimpanan pupuk di daerah Kabupaten dengan kapasitas 3.000 ton sampai 10.000 ton. GPP yang semula dinamakan Inland Supply Depot (ISD) terletak di daerah sepanjang jalur KA untuk mempermudah arus pengangkutan pupuk melalui gerbong-gerbong KA. Beberapa gudang adalah gudang milik yang dibangun sendiri, dan juga kerjasama dengan pihak ketiga. Pusri di tahun 2007 memiliki 107 unit Gudang Persediaan Pupuk (GPP), kapasitas 514.915 ton

Unit Pengantongan Pupuk (UPP)

Unit Pengantongan Pupuk adalah komponen dari mata rantai kegiatan distribusi pupuk urea dari produsen sampai ke tangan petani/konsumen. Tujuan utama dari pendirian UPP-UPP untuk mengantongi pupuk urea yang selanjutnya didistribusikan guna memenuhi kebutuhan pupuk di dalam negeri, dengan memperhatikan prinsip penyaluran 6 TEPAT dan prinsip biaya distribusi rendah. Pusri di tahun 2007 memiliki 5 unit Pengantongan Pupuk (UPP), dengan kapasitas 2.120.000 ton/tahun.

BAB III KESIMPULAN

Lini produk adalah sekelompok produk yang saling terkait karena melakukan fungsi yang sama ( mirip ), dijual kepada kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan melalui saluran distribusi yang sama, atau memiliki kisaran harga tertentu.

Bauran produk ( product mix ) adalah rangkaian dari semua lini produk dan barang yang ditawarkan oleh penjual tertentu. Bauran produk Terdiri dari semua lini produk dan barang yang ditawarkan penjual tertentu.

You might also like