You are on page 1of 16

UNSUR ,SENYAWA & CAMPURAN

Pengertian unsur ,contoh & sifatnya . Aturan penamaan unsur menurut IUPAC Pengertian senyawa & contoh Perbandingan unsur & senyawa Pengertian campuran & contoh Perbandingan senyawa & campuran Pemisahan campuran Penggolongan campuran Menentukan kadar zat dalam larutan Contoh soal & penyelesaiannya

PENGERTIAN UNSUR , CONTOH & SIFATNYA


Pengertian unsur : Bagian dari materi yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lain secara kimia . Contoh : Emas (Au) , Perak (Ar), Platina (Pt) Sifat-sifat : -Unsur yang sama mempunyai sifat kimia yang sama -Unsur di alam diperoleh dalam keadaan bebas (S ,N2) dan dalam bentuk senyawa (H2 , O2 )

ATURAN PENAMAAN UNSUR MENURUT IUPAC


Untuk menyamakan pendapat maka IUPAC (International Union of Pure Applied Chemistry ) menetapkan aturan penamaan dan lambang unsur baru sebagai berikut : 1.Nama berakhiran dengan um. 2.Nama berdasarkan nomor atomnya. Nomor atom ,angka : 0 = nil 1 = un 2 = bi 3 = tri 4 = quad 5 = pent 6 = heks 7 = sept

PENGERTIAN SENYAWA & CONTOH


Pengertian : Gabungan lebih dari satu jenis unsur yang mempunyai sifat tunggal. Contoh : 1. AIR (pelarut) Terdiri 2 jenis unsur yaitu ( H2 & O2 Sifat air tidak = sifat H2 dan O2 Air dapat mengalami peruraian secara Kimia menjadi H2 dan O2 .

PERBEDAAN UNSUR DAN SENYAWA


Unsur

Senyawa

Unsur sejenis mempunyai sifat kimia yang sama. Unsur tidak dapat di uraikan lagi secara kimia menjadi unsur lain.

Gabungan dua jenis atau lebih yang mempunyai sifat baru ( tunggal ) Secara kimia senyawa dapat di uraikan menjadi senyawa lain

PENGERTIAN CAMPURAN DAN CONTOH


Campuran adalah terbentuknya dari dua zat atau lebih yang masih mempunyai sifat zat yang penyusunnya yang tidak sama. Contoh : 1. Homogen (serba sama ) larutan garam,sirup,kecap
2. Heterogen ( serba neka ) Udara ,air laut,tanah,pasir,besi

PERBANDINGAN SEYAWA & CAMPURAN

Terdiri dari dua unsur atau lebih Dapat di uraikan menjadi unsur penyusunnya dengan cara kimia Sifat baru yang tunggal dari sifat penyusunnya Perbandingan masa zat penyusunnya tertentu & tetap Pembuatannya membebaskan kalor dengan cara kimia

Terdiri dari dua zat atau lebih Mudah di uraikan menjadi unsur penyusunnya kembali dengan cara fisis Sifat dari gabungan sifat penyusunnya Perbandingan masa zat penyusun tidak tertentu Pembuatannya memerlukan kalor dengan cara fisis

PENGGOLONGAN CAMPURAN

1. Homogen (serba sama) contoh : larutan garam sirup,kecap 2. Heterogen (serba neka) contoh : udara,air laut ,tanah,pasir besi

Pemisahan campuran

Filtrasi (Penyaringan) Memisahkan dua zat yang berbeda ukuran partikelnya Misal: Zat padat dari zat cair Kristalisasi (Penguapan) Memisahkan zat terlarut dari pelarutnya Misal: Memisahkan garam dari larutan garam Destilasi (penyulingan) Pemisahan zat cair berdasarkan perbedaan titik didihnya Misal: Memisahkan bensin dari minyak bumi Kromatografi Peruraian zat warna oleh pelarutnya Misal: Kertas saring pada pemisahan zat warna dengan tinta Elektrolisa Pemisahan logam murni dari campurannya

KADAR ZAT DALAM CAMPURAN


Untuk menentukan kadar zat didalam campuran digunakan bermacammacam satuan: 1. Persen (%) Jumlah gram komponen dalam 100 gram campuiran Masa komponen % massa = x 100 % Massa campuran Bagian per sejuta massa (bpj massa) [ppm massa= bermassa komponen dalam sejuta(106) bagian massa campuran] massa komponen bpj (ppm) massa = x 100 % massa campuran Catatan: % massa = ppm massa x 10-4 ppm massa = % x 104

2.

Hukum perbandingan tetap (proust)


Berdasarkan eksperimennya PROUST mengemukakan bahwa senyawa tersusun atas unsur-unsur dengan prbandingan massa yang tertentu dan tetap Contohnya: 1. Air tersusun atas massa H dan massa O dengan perbandingan 1 : 8 2. Besi belerang tersusun atas massa Fe dan massa S dengan prbandingan 7 : 4

MENGETAHUI KOMPOSISI UNsUR DALAM SENYAWA


1.

Berapa massa Hidrogen dan massa Oksigen dalam 900 kg air, jika air tersusun atas massa H massa O dengan perbandingan 1 : 8 ? Jawab : massa H : massa O = 1 : 8 massa air = 900 kg massa H = 1 x 900 kg = 100 kg (1+8) massa O = 900 -100 = 800 kg

2.

Massa C : massa O dalam karbon dioksida = 3 : 8. Berapa massa Oksigen yang diperlukan untuk membakar 15 gr karbon agar dihasilkan gas karbon dioksida ? Jawab : massa C : massa O = 3 : 8 15 : massa O = 3 : 8 massa O = 8 x 15 gr = 40 gr 3

CAMPURAN
Campuran Homogen ( serba sama ) Contoh : larutan garam Sirop, kecap Heterogen ( serba neka ) Contoh : udara, aqir laut Tanah, pasir besi

LATIHAN SOAL

Perhatikan tabel disamping, hasil percobaan reaksi pembentukan tembaga sulfida dari tembaga! Tentukan: a. perbandingan massa tembaga dg massa belerang dalam tembaga sulfida. b. harga X dan Y dalam data di samping

No.

Massa Massa tembaga tembaga sulfida

1. 2. 3.

0,30 0,48 Y

0,45 X 0,36

SOAL & PENYELESAIANNYA


CONTOH

Kelarutan gas CO2 dalam air pada suhu 20oC =0,5 ppm massa. Ubahlah kelaruitan gas CO2 tersebut kedalam % massa? Jawab perubahan ppm massa ke dalam % dapat dihitung sebagai berikut : % massa = ppm x 10 -4 = 0,5 x 10 -4
= 0,00005 Berarti 0.5 ppm massa = 5 x 10 -5 %

CONTOH SOAL DAN PENYELESAIANNYA

Di dalam 1800 air terdapat 200 gr hidrogen. Berapa % massa hidrogen di dalam air ? Jawab : % massa= massa hidrogen x 100 % massa air = 200 gr x 100 % = 11,12 % 1800 gr

You might also like