Professional Documents
Culture Documents
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam perbaikan status nutrisi dapat terpenuhi dan proses metabolisme dalam tubuh kembali normal. Kriteria hasil : Tidak ada mual dan muntah. Intake makanan yang adekuat. Jumlah albumin serum normal ( 4-5,8 gr/dl ). Kadar hemoglobin normal ( 10 16 gr % ).
Pantau intake dan output, anjurkan Berguna dalam mengukur keefektifan timbang berat badan secara periodik. Jelaskan kepada keluarga nutrisi dan dukungan cairan. pemahaman keluarga
tentang Meningkatkan
penyebab malnutrisi, kebutuhan nutrisi tentang penyebab dan kebutuhan nutrisi pemulihan, susunan menu, dan untuk pemulihan pasien sehingga dapat
pengolahan makanan sehat seimbang, meneruskan terapi dietetik yang telah tunjukkan contoh jenis sumber makanan diberikan selama hospitalisasi. ekonomis sesuai status sosial ekonomi pasien. Motivasi pasien untuk makan makanan Motivasi sangat penting bagi penderita dan suplemen makanan. anoreksia dan gangguan gastrointestinal.
Tawarkan makan makanan dengan porsi Makanan dengan porsi kecil dan sering sedikit tapi sering. lebih ditolerir oleh penderita anoreksia.
Hidangkan makanan yang menimbulkan Meningkatkan selera makan dan rasa selera dan menarik dalam penyajiannya. Pelihara higiene oral sebelum makan. sehat. Mengurangi citarasa yang tidak enak dan merangsang selera makan. Berikan makanan tinggi kalori (3-4 gram/ Makanan tinggi kalori akan menyuplai
yang
kurang
dari
pasien
gram/ kg bb/ hari) pada kekurangan malnutrisi. energi dan protein berat, serta berikan mineral dan vitamin. Pada bayi berat badan kurang dari 7 kg Penambahan glukolin dapat
berikan susu rendah laktosa (low lactose mengantisipasi terjadinya hipoglikemia milk-LLM) dengan cara 1/3 LLM pada pasien malnutrisi.
ditambah glukosa 10% tiap 100 ml susu ditambah 5 gram glukolin. Apabila berat badan lebih dari 7 kg maka Bentuk makanan harus disesuaikan
pemberian makanan dimulai dengan dengan umur dan berat badan pasien makanan bentuk cair selama 1-2 hari, terkait dengan kemampuan menerima lanjutkan seterusnya, bentuk dan lunak, lakukan tim, dan dan mencerna makanan.
pemberian
kalori mulai dari 50 kal/ kg bb/ hari. Evaluasi adanya alergi makanan dan Beberapa pasien mungkin mengalami kontraindikasi makanan. alergi terhadap maknanan dan beberapa penyakit memiliki kontraindikasi
makannan tertentu. Kolaborasi dengan tim diet untuk Merencanakan diet dengan kandungan
menetapkan komposisi dan jenis diet nutrisi yang adekuat untuk memenuhi yang tepat. peningkatan kebutuhan energi dan kalori sehubungan dengan status
hipermetabolik pasien.
Evaluasi : S : Klien menunjukkan perbaikan status nutrisi yang terpenuhi dan proses metabolisme dalam tubuh klien kembali normal. O: Tidak ada mual dan muntah. Intake makanan yang adekuat.