You are on page 1of 5

Gerbang Pertanian kini telah menyediakan benih padi unggul B3 yang mampu beranak dan memproduksi bulir banyak

. Benih ini bukanlah benih padi hibrida yang hasil panennya tidak boleh ditanam ulang. Dari hasil pengamatan ke empat demplot tersebut kami bisa mencatat beberapa spesifikasi benih padi unggul B3 (beranak dan berbulir banyak). Adapunspesifikasi benih padi tersebut adalah: 1. Umur panen lebih cepat sekitar 5 hari dibanding IR 64 (kira-kira 85 hst dimusim kemarau dan 95 hst dimusim hujan). 2. Potensi jumlah anakan sekitar 15-35/ rumpun (dengan jarak tanam 20 cm X 30 cm) 3. Jumlah bulir sekitar 460-550/ malai 4. Tanaman tahan terhadap kresek 5. Tanaman tahan terhadap penyakit busuk leher 6. Kurang tahan terhadap penyakit busuk pelepah

7. Batang kokoh dan tahan roboh 8. Lebar daun kurang lebih 2 cm 9. Tinggi tanaman 120 cm 10. Panjang malai 32-36 cm 11. Daun tumbuh tegak sehingga tidak saling menutupi 12. Nasi agak pulen

Jika kita lihat foto diatas, Coba bandingkan antara malai padi B3 (kiri) dan Malai padi Ciherang (kanan), jauh lebih banyak dan panjang malai padi B3 bukan?

Dari foto diatas malai padi B3 (atas dan bawah) jauh lebih banyak bulirnya dan lebih panjang malainya daripada malai padi ciherang (tengah). Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membudidayakan benih padi unggul B3 (beranak dan berbulir banyak) ini adalah: 1. Usahakan tanam bibit muda sekitar 15 - 18 hss 2. Gunakan jarak tanam 20 cm X 30 cm atau tergantung kesuburan (semakin subur semakin jarang) 3. Gunakan sistem tanam legowo 4 : 1 4. Jangan gunakan pupuk urea terlalu banyak, alihkan ke NPK 5. Perbanyak pupuk organik baik yang padat maupun pupuk organik cair. Untuk meningkatkan suatu produksi tanaman padi benih memegang peranan sangat penting bahkan bisa saya bilang benih adalah faktor utama. Faktor yang lain seperti pemupukan, pengairan, pengendalian hama penyakit dan tehnik budidaya yang lain hanyalah faktor pemaksimalan potensi benih. Bagaimanapun baiknya cara berbudidaya (pemupukan, pengendalian hama penyakit, pengairan dll) namun jika benih yang kita tanam jelek saya yakin hasilnya juga kurang memuaskan.

Ada beberapa faktor yang perlu kita lihat sebagai indikator bahwa benih tersebut layak untuk kita kembangkan: 1. Daya adaptasi terhadap lingkungan. 2. Kemampuan membentuk anakan. 3. Kemampuan memproduksi bulir. 4. Daya tahan terhadap hama penyakit.

(BERANAK DAN BERBULIR BANYAK) DI S U S U N OLEH :

KELOMPOK TANI ADE BEURATA DESA BLANG, LHOKSUKON

You might also like