You are on page 1of 21

Intan Ayu Dewintya Irca Adelonika Ragil Widiantono Tasya Kuswardani Muhadjir

Salah

satu atau beberapa unsur yang bersama-sama membentuk makna kata atau ujaran (Kridalaksana) Untuk mengandaikan apakah setiap unsur leksikal memiliki atau tidak memiliki suatu ciri yang membedakannya dengan unsur lain (Chaer) Melalui tabel dapat dibedakan makna antara satu leksem dengan leksem yang lain dengan menggunakan permakah (+) atau (-) pada komponen-komponen makna yang disebutkan

Analisis

makna dari nomina fille

Insan Perempuan Muda

insan, perempuan, dan muda merupakan komponen makna dari nomina fille

Hubungan Sintagmatik Hubungan Antar Tanda

Hubungan Paradigmatik

Hubungan

antara unsur-unsur yang terdapat dalam suatu tuturan (Saussure) Tersusun secara berurutan (linear) Dapat dibolak-balik selama masih menuruti kaidah bahasa yang dipakai Contoh: Sasa makan roti tadi pagi= S-P-O-Kw Tadi pagi, Sasa makan roti=Kw-S-P-O

Hubungan

yang memungkinkan unsur-unsur dalam sebuah kalimat dapat disubtitusikan dengan unsur-unsur lain yang ada di luar kalimat tersebut.

Subtitusi

unsur-unsur dalam sebuah kalimat dengan unsur-unsur di luar kalimat tersebut, yang masih memiliki jenis dan kedudukan sama

contoh: Kami membeli _____


pisau garpu sendok peralatan makan

Kolokasi

asosiasi dan pendampingan secara tetap suatu leksem dengan leksem yang lain dalam sebuah kalimat
seperangkat unsur leksikal untuk muncul dalam konteks kebahasaan yang sama suatu kata sesuai dengan konteks yang ada dalam kalimatnya

Kecenderungan

Penempatan

Contoh:

Penggunaan kata petite/petit dan court dalam bahasa Prancis. Penggunaan strong dan powerful dalam bahasa Inggris Penggunaan kata pirang dalam Bahasa Indonesia

Ciri Semantis

Ciri Inheren

Ciri Selektif (kontekstual)

Menggambarkan

ciri umum dari sebuah kata Tidak memasukan kata tersebut ke dalam suatu konteks

Memiliki

1977:58)

nilai semantis dan sintaksis (Picoche

Pemilihan

atau pemakaian kata yang sesuai atau tergantung pada konteks dalam kalimat Menspesifikasi hubungan antara nomina dengan verba (kata kerja) dan ajektiva (kata sifat) yang dekat secara semantis

apprendre (belajar)
crire (menulis)

courir (lari)

:subyek makhluk; berpikir :subyek mahkluk; bertangan :subyek makhluk; berkaki

Berdasarkan ciri selektif, terdapat verbaverba yang hanya dapat digunakan untuk kalimat yang nominanya makhluk hidup.
Anim Non-anim

Soigner

Rparer

Madame Cotillard soigne son enfant. Gregory rpare sa voiture.

Ada pula verba yang memiliki makna sama, namun tidak dapat digunakan pada subjek atau objek yang bukan manusia. contoh: Nenek saya meninggal setahun yang lalu (humain) Anjing saya mati terlindas truk kemarin Senin (non-humain)

Un beau garon/ Une belle femme Elle a des jolies dents.

Ciri Inheren
Tindak Menggunaka Intensitas n Indra

Ciri selektif
Insan Non-insan

pengelihatan

Voir
Regarder

+
+

+
+

+
+

+
+

1. Jai vu trois voleurs devant lhtel


2. Je vais regarder une mission de tlvision avec mon pre

Pengetahuan

mengenai ciri inheren dan selektif sangat berguna dalam percakapan sehari-hari. Kita dapat mengetahui persamaan dan perbedaan yang ada dalam kata-kata tersebut serta penempatannya dalam konteks kalimat

saeed-kolokasi: kemungkinan suatu kata berdampingan dengan kata lain. Ia tidak menyinggung masalah ciri inheren. Saeed memandang pokok bahasan secara lebih luas Fort 1: qui a de la force physique/intelectuelle: un homme fort, la maniere forte Fort 2: considerable par dimansion: le nez fort, mains fortes Fort 3: qui est capable de resister: papier fort colle forte, terre forte Fort 4: qui agit beaucoup/efficacement un explosif fort, forte fievre, des somniferes forts, un caf fort

Forte

partie-partie puissante/influent Un remede fort-un puissant remede Un fromage fort-un arome puissant Un parfum fort

Kolokasi

mencakupi masalah pendampingan yang lebih luas dari ciri kontekstual(selektif) Saeed: pembentukan kata majemuk: a herd of cattle, a pack of dogs Husband and wife, fish and chips Kumpulan tulisan/anak berandal

Kushartanti,

Untung Yuwono, Multamia RMT Lauder

(peny.). 2007. Pesona bahasa: Langkah awal memahami linguistik. Jakarta: Gramedia.
Cruse.

2000. Meaning in Language: An Introduction

to Semantics and Pragmatics. Oxford: University

Press.
Mortureux,

Marie-Franoise. 2001. La lexicologie

entre langue et discours. Paris: Armand Colin.


Robert,
Saeed,

Paul. 1982. Le Petit Robert 1. Paris.

John I. 1997. Semantics. Oxford: Blackwell

Publishers.

You might also like