You are on page 1of 25

OTOT DAN FASIA

oleh dr.Hj.Rosaria Indah

Otot melekat pada tulang, kartilago/tulang rawan, ligamentum dan kulit, baik secara langsung maupun dihubungkan dengan jaringan berstruktur fibrous/berserat yang disebut tendon atau aponeurosis.

klasifikasi otot
Otot dikelompokkan berdasarkan bentuknya Sebagian besar otot berserat yang jalannya paralel, namun ada pula yang obliq atau mengumpar susunan otot sangat rumit bentuk dam susunan serat otot mencerminkan fungsinya jika berfungsi untuk menggerakkan tulang, maka serat otot berjalan ke arah yang sama jika fungsinya adalah untuk menahan organ, maka ia akan saling bersilangan Jika berfungsi untuk membuka dan menutup saluran, maka ia berbentuk melingkar, seperti pada otot sphinter anus ataupun saluran kencing

UKURAN OTOT
otot juga berbeda dalam ukuran Gastrocnemius adalah otot terbesar yang menjadi bantalan belakang betis Sartorius panjangnya dpt mencapai 60 cm stapedius adalah otot paling kecil berada di telinga dalam, sebesar padi, serat ototnya hanya setebal dua garis

NAMA OTOT
Otot diberi nama berdasarkan: 1. tempat di sekitarnya, misalnya Tibialis, radialis, ulnaris, peroneus 2. Arah otot berjalan, misalnya m.rectus abdominis, obliqui capitis, tranversalis 3. fungsi otot: flexor,extensor, abductor 4. bentuknya: deltoid, trapezius, rhomboideus 5. jumlah bagiannya: biceps, triceps, 6. titik perlekatannya: sterno-cleido-mastoid. sterno-hyoid, sterno-thyroid

Jenis otot
1. Otot polos 2. otot skelet 3. otot jantung

cara belajar otot


ada 4 hal yang harus dipelajari dari otot 1. Origo 2. Insersio 3. aksi/fungsi 4. hubungan dengan sekitarnya

origo dan insersio


origo otot adalah tempat perlekatannya pada benda yang lebih terfiksasi insersio adalah tempat perlekatan otot pada benda yang lebih dinamis geraknya fungsi: misalkan m.levator labii superioris alaeque nasi berfungsi untuk mimik, gerak bibir dan alae nasi, pipi dan kulit dagu hubungan sekitarnya: mis:disarafi oleh N.Facialis (VII)

tendon
tendon adalah tali berserta berwarna putih mengkilat, panjang dan tebalnya bervariasi, kadang bulat kadang pipih, cukup kuat dan sama sekali tidak elastis. sedikit sekali disuplai pembuluh darah, juga miskin persarafan intinya terdiri dari bahan yang mampu menghasilkan gelatin

aponeurosis
aponeurosis adalah tendon yang pipih berbentuk pita, warna putih mutiara, mengkilat, memantulkan warna warni, , strukturnya sama dengan tendon, miskin bersarafan, cuma aponeurosis yang tebal yang ada pembuluh darahnya tendon dan aponeurosis lengket pada otot di satu sisi dan sisi lainnya melekat pada tulang, kartilago, ligamentum, membran fibrosa.

Galea aponeurotica/ aponeurosis epicranialis


M.epicranius, venter frontalis M.epicranius

Fascia
fascia , artinya lembaran pembungkus yakni lembaran serat yang bervariasi tebal dan kuatnya, ditemukan di semua regio tubuh, termasuk di organorgan lunak fascia dibagi 2, yaitu fascia superfisialis dan fascia dalam fascia superficialis terletak di bawah kulit di seluruh tubuh, gunanya untuk menghubungkan kulit dengan fascia dalam ataupun aponeurosis otot fascia dalam: padat, tidak mengancung serat, membentuk bungkus otot dan memberi tempat perlekatan yang n luas bagi otot.

Otot dan fascia dibagi berdasarkan bagian tubuh, yakni 1. otot dan fascia di kepala, wajah dan leher 2. di badan 3. extremitas atas 4. extremitas bawah

Otot terkuat

You might also like