Spesifikasi komponen-komponen pada trafo bagian luar 1.

isolator tarik ( Strain insulator ) Beban yang dipikul oleh isolator berupa beban berat penghantar ditambahdengan beban akibat pengencangan ( tarikan ) penghantar, seperti padak o n s t r u k s i t i a n g a w a l / a k h i r , t i a n g s u d u t , tiang percabangan dan tiangpenegang. Isolator dipasang di bagian sisi Travers atau se arah dengant a r i k a n p e n g h a n t a r . P e n g h a n t a r d i i k a t d e n g a n S t r a i n C l a m p d e n g a n pengencangan mur - bautnya. Isolator jenis ini pada sebagian konstruksi SUTM dipakai juga untuk tarikan lurus atau sudut kecil yang 2. Isolator tumpu ( pin insulator ) Beban yang dipikul oleh isolator berupa beban berat penghantar, jikapenghantar dipasang di bagian atas isolator ( top side ) untuk tarikan dengansudut maksimal 2 dan beban tarik ringan jika penghantar dipasang dibagian sisi ( leher ) isolator untuk tarikan dengan sudut maksimal 18 .Isolator dipasang tegak-lurus dii atas travers. 3.arrester : arrester yang digunakan pada JTM 20 kv adalah 18 KV,5 KA pada 20 kV trafo hubungan bintang ditanahkan 24 kV 5 kA seri A ( pada sisi travo 20 kV hubungan delta 24 kV 10kA ) 4.FUSE CUT OUT : Pemisah lebur 20 kV,dengan rating arus kontinyu 100 A dan kawat lebur disesuaikan dengan kapasitas trafo 5.Trafo :
Distribusi Primer Distribusi primer adalah jaringan distribusi daya listrik yang bertegangan menengah (20 KV). Jaringan distribusi primer tersebut merupakan jaringan penyulang. Jaringan ini berawal dari sisi skunder trafo daya yang terpasang pada gardu induk hingga kesisi primer trafo distribusi yang terpasang pada tiang-tiang saluran. Distribusi Sekunder Distribusi skunder adalah jaringan daya listrik yang termasuk dalam kategori tegangan rendah (sistem 380/220 Volt), yaitu rating yang sama dengan tegangan peralatan yang dilayani. Jaringan distribusi skunder bermula dari sisi skunder trafo distribusi dan berakhir hingga ke alat ukur (meteran) pelanggan. Sistem jaringan distribusi skunder ini disalurkan kepada para pelanggan melalui kawat berisolasi.

Transformator Fase Tiga, 20 kV-400 V dan Transformator Fase Tunggal, 20 kV231 V dan 20/3 kV-231 V 6.fuse catridge:

7.pembumian (grounding ) Pembumian adalah penghubung suatu bagian dari rangkaia listrik atau bagian yang bersifat konduktor tetapi bukan bagian dari rangkaian listrik yang pada keadaan normal tidak bertengan kebumi sesuai dengan SNI 04-0225-2000 pasal 3.13.2.10 dan pasal 3.19.1.4nilai tahanan pembumia seluruh system tidak boleh lebih besar dari 5 ohm dan jarak antar elektroda pembumian minimal 2 kali panjang elektroda tujuan dari pembumian adalah : 1.mengurangi tegangan kejut listrik pada peralatan 2.untuk membatasi tegangan pada fasa yang tidak mengalami gangguan