You are on page 1of 11

Nilai

Asisten :

LAPORAN PRAKTIKUM
ILMU DAN TEKNOLOGI BENIH/DASAR-DASAR TEKNOLOGI BENIH ACARA I ( STRUKTUR BUNGA,BIJI DAN BUAH SERTA TIPE BUAH )

Oleh NAMA NIM KELOMPOK : JUSNAENI : C1M 009 115 : I ( gelombang III )

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MATARAM 2011

ACARA I
STRUKTUR BUNGA, BIJI, DAN BUAH SERTA TYPE BUAH A. Tujuan Praktikum Praktikum ini bertujuan untuk mengenal stuktur bunga, stuktur biji dan buah serta tipe buah secara makroskopis atau dengan mencari atau melihat pustaka. B. Pelaksanaan Praktikum 1. Waktu Praktikum Praktikum ini di laksanakan pada hari jumat, 18 maret 2011, pukul 16.00-17.00 wita. 2. Tempat praktikum Praktikum ini di laksanakan di labolatorium Fisika Dan Konservasi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Mataram.

C. Tinjauan Pustaka Benih merupakan biji tanaman yang dipergunakan untuk keperluan pengembangan usahatani dan mempunyai fungsi agronomis. Benih yang bermutu adalah benih yang telah dinyatakan sebagai benih yang bekualitas tinggi. Benih yang baik dan bermutu akan sangat menunjang dalam peningkatan produknya baik dari segi kuantitas maupun kualitas

(Kartasapoetra, 1986). Pengujian benih khususnya dalam pengujian kemurnian benih merupakan kegiatan kegiatan untuk menelaah tentang kepositifan fisik komponen komponen benih termasuk pula persentase berat benih murni (pure seed) yang meliputi semua varietas dari setiap spesies yang diakui bagaimana yang dinyatakan oleh pengirim atau yang ditemukan dalam pengujian di laboratorium (Justice, 2002). Usaha pemurnian benih juga memudahkan pengawas benih dalam pekerjaannya mengamati tingkat kemurnian suatu kegiatan dalam produksi benih maupun analisis benih di laboratorium untuk menguji kemurnian fisik

benih. Bagi pengujian benih, beratnya contoh kerja untuk masing masing benih telah ada ketentuannya, kecuali untuk beberapa benih tertentu. Dalam pelaksanaan pengujian kemurniaan benih dimana komponen komponen telah berhasil dipisahkan, kemudian yang merupakan hasil uji benih murni, benih tanaman lain atau varietas lain, biji-bijian herba serta benda-benda mati atau kotoran, selanjutnya masing masing harus ditimbang dengan seksama dengan contoh kerja dalam satuan gram (Anonim, 2007). Bunga (flos) atau kembang adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup").Pada bunga terdapat organ reproduksi (benang sari dan putik). Bunga berfungsi utama menghasilkan biji. Fungsi biologi bunga adalah sebagai wadah menyatunya gamet jantan (mikrospora) dan betina (makrospora) untuk menghasilkan biji. Proses dimulai dengan penyerbukan, yang diikuti dengan pembuahan, dan berlanjut dengan pembentukan biji. Bunga disebut bunga sempurna bila memiliki alat jantan (benang sari) dan alat betina (putik) (anonim, 2009). Buah adalah organ pada tumbuhan perkembangan lanjutan dari bakal berbunga yang buah (ovarium). Buah merupakan biasanya

membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar atau perbanyakan biji tumbuhan. Struktur buah terbagi kedalam beberapa kelompok yang dilihat dari bentuk daging buah, kulit buah, dan susunan biji dalam buah (Danuarti, 2005).

D. Bahan Dan Alat Praktikum 1. Bahan Praktikum a. Bunga kembang sepatu. b. Biji jagung, biji bunga matahari. c. Buah jeruk, buah apel, buah srikaya, buah alpukat, buah pinang, buah komak. d. Mentimun, padi, sagar, ketumbar, bungur.

2. Alat praktikum a. Cutter dan parang b. Kaca pembesar c. Pinset d. Pensil

E. Cara Kerja 1. Stuktur bunga Di amati bunga secara seksama dan di gambar secara jelas, kemudian di bagian-bagiannya. 2. Stuktur biji Di belah biji yang sudah di sediakan secara vertikal dengan cutter. Kemudian di gambar dan di tulis bagian-bagiannya. 3. Struktur bunga Di belah buah yg telah di sediakan secara vertikal kemudian di gambar dan di tulis bagian-bagiannya. 4. Tipe buah Di gambar buah yang telah di sediakan secara utuh dan di tulis tipe buahnya. F. Hasil Pengamatan Terlampir

G. Pembahasan 1. Stuktur bunga Bunga adalah batang dan daun yang termodifikasi. Bunga sempurna memilki 4 bagian utama yaitu kelopak bunga (calyx), mahkota bunga (corolla), benang sari (anthera) dan putik (stigma). Yang termasuk dalam stuktur bunga adalah bunga kembang sepatu. Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tanaman semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga terdiri dari 5 helai daun kelopak yang dilindungi oleh

kelopak tambahan (epicalyx) sehingga terlihat seperti dua lapis kelopak bunga. Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih jika merupakan hibrida. Tangkai putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari. Biji terdapat di dalam buah berbentuk kapsul berbilik lima. 2. Stuktur biji Biji merupakan bagian yang berasal dari bakal biji dan di dalamnya mengandung calon individu baru, yaitu lembaga. Lembaga akan terjadi setelah terjadi penyer bukan atau persarian yang diikuti oleh pembuahan. Yang termasuk dalam struktur biji ini yaitu sbb: Biji bunga matahari Bunga matahari (Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak. Bunga matahari menyukai tanah yang subur dan hangat. Tumbuhan ini menyukai suasana yang cerah. Biji jagung Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting, selain gandum dan padi. Biji jagung kaya akan karbohidrat. Sebagian besar berada pada endospermium. Kandungan karbohidrat dapat mencapai 80% dari seluruh bahan kering biji. Karbohidrat dalam bentuk pati umumnya berupa campuran amilosa dan amilopektin. Pada jagung ketan, sebagian besar atau seluruh patinya merupakan amilopektin. Perbedaan ini tidak banyak berpengaruh pada kandungan gizi, tetapi lebih berarti dalam pengolahan sebagai bahan pangan. Jagung manis diketahui mengandung amilopektin lebih rendah tetapi mengalami peningkatan fitoglikogen dan sukrosa. Biji kedelai Kedelai (kadang-kadang ditambah "kacang" di depan namanya) adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe.

3. Stuktur buah Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan

perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan.

Buah jeruk J eruk atau limau adalah semua tumbuhan berbunga anggota marga Citrus dari suku Rutaceae (suku jeruk-jerukan). Anggotanya berbentuk pohon dengan buah yang berdaging dengan rasa masam yang segar, meskipun banyak di antara anggotanya yang memiliki rasa manis. Rasa masam berasal dari kandungan asam sitrat yang memang menjadi terkandung pada semua anggotanya.Sebutan "jeruk" kadangkadang juga disematkan pada beberapa anggota marga lain yang masih berkerabat dalam suku yang sama, seperti kingkit. Dalam bahasa sehari-hari, penyebutan "jeruk" atau "limau" (di Sumatra dan Malaysia) seringkali berarti "jeruk keprok" atau "jeruk manis". Di Jawa, "limau" (atau "limo") berarti "jeruk nipis". Buah mentimun Mentimun, timun, atau ketimun (Cucumis sativus L.; suku labu-labuan atau Cucurbitaceae) merupakan tumbuhan yang menghasilkan buah yang dapat dimakan. Buahnya biasanya dipanen ketika belum masak benar untuk dijadikan sayuran atau penyegar, tergantung jenisnya. Mentimun dapat ditemukan di berbagai hidangan dari seluruh dunia dan memiliki kandungan air yang cukup banyak di dalamnya sehingga berfungsi menyejukkan. Potongan buah mentimun juga digunakan untuk membantu melembabkan wajah. Buah apel Leluhur liar Malus domestica adalah Malus sieversii yang ditemui hidup secara liar di pegunungan Asia Tengah, di Kazakhstan,

Kirgizstan, Tajikistan, dan Xinjiang, Cina, dan kemungkinan juga Malus sylvestris. Pada tahun 2010, sebuah konsorsium pimpinan Italia mengumumkan bahwa mereka telah menafsirkan seluruh genom apel (varietas Golden Delicious). Apel memiliki sekitar 57.000 gen, jumlah tertinggi pada genom tumbuhan yang dikaji sejauh ini dan lebih banyak gen dari genom manusia (kira-kira 30.000). Buah srikaya Srikaya atau buah nona (Annona squamosa), adalah tanaman yang tergolong ke dalam genus Annona yang berasal dari daerah tropis. Buah srikaya berbentuk bulat dengan kulit bermata banyak (serupa sirsak). Daging buahnya berwarna putih. Buah alpukat Alpukat(Persea americana) dalam Bahasa Indonesia baku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia disebut sebagai avokad merupakan buah yang sering kita jumpai. Buah serbaguna ini memiliki banyak manfaat dan khasiat bagi manusia. Ada banyak zat yang kaya manfaat yang terdapat di buah ini. Buah berwarna hijau ini sering dimanfaatkan untuk jus atau bahan dalam es campur maupun hidangan lainnya. Rasanya yang nikmat membuat banyak orang menyukainya. Sebagian orang takut untuk mengkonsumsinya karena dianggap memiliki kandungan lemak yang tinggi. Buah pinang Pinang adalah sejenis palma yang tumbuh di daerah Pasifik, Asia dan Afrika bagian timur. Pinang juga merupakan nama buahnya yang diperdagangkan orang. Pelbagai nama daerah di antaranya adalah pineung (Aceh), pining (Batak Toba), penang (Md.), jambe (Sd., Jw.), bua, ua, wua, pua, fua, hua (aneka bahasa di Nusa Tenggara dan Maluku) dan berbagai sebutan lainnya.Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Betel palm atau Betel nut tree, dan nama ilmiahnya adalah Areca catechu. Buah komak

Kacang komak merupakan kacang yang ternyata menempati urutan ketiga dalam hal kandungan gizi dibandingkan dengan kacang-kacang yang lainnya. Buah lamtoro Lamtoro, petai cina, atau petai selong adalah sejenis perdu dari suku Fabaceae (=Leguminosae, polong-polongan), yang kerap digunakan dalam penghijauan lahan atau pencegahan erosi. Berasal dari Amerika tropis, tumbuhan ini sudah ratusan tahun dimasukkan ke Jawa untuk kepentingan pertanian dan kehutanan[1], dan kemudian menyebar pula ke pulau-pulau yang lain di Indonesia. Oleh sebab itu agaknya, maka tanaman ini di Malaysia dinamai petai jawa. Buah padi Padi adalah salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga (genus) yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Buah ketumbar Ketumbar (Coriandrum sativum) adalah tumbuhan rempah-rempah yang populer. Buahnya yang kecil dikeringkan dan diperdagangkan, baik digerus maupun tidak. Bentuk yang tidak digerus mirip dengan lada, seperti biji kecil-kecil berdiameter 1-2 mm. Dalam perdagangan obat ia dinamakan fructus coriandri. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai coriander dan di Amerika dikenal sebagai cilantro. Tumbuhan ini berasal dari Eropa Selatan dan sekitar Laut Kaspia. Bungur Bungur (Lagerstroemia) adalah sejenis tumbuhan berwujud pohon atau perdu yang dikenal sebagai pohon peneduh jalan atau pekarangan. Bunganya berwarna merah jambu, bila mekar bersama-sama akan tampak indah.Perbanyakan anakannya dari biji yang keluar setelah proses pembungaan selesai. Bijinya berbentuk bulat berwarna coklat

sebesar

kelereng.

Selain

itu

bisa

juga

diperbanyak

dengan

pencangkokan.

H. Kesimpulan 1. Bunga (flos) atau kembang adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio Magnoliophyta atau Angiospermae, "tumbuhan berbiji tertutup"). 2. Biji merupakan bagian yang berasal dari bakal biji dan di dalamnya mengandung calon individu baru, yaitu lembaga. 3. Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya membungkus dan melindungi biji.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2007. Pengadaan Benih. www.wikipedia.com. Diakses pada tanggal 16 April 2010.

Anonim, 2009. Pengukuran Kadar Air Benih. www.renhaz.com. Diakses pada tanggal 15 April 2010.

Bonner, F. T. 1995. Measurement and Management of Tree Seed Moisture. Technical Note. No. 1. Danida Forest Seed Centre.

Hamman. B. ; H. Halmajan and D.B. Egli. 2001. Sigle Seed Conductivity and Seedling Emergence in Soybean. Seed Science and Technology. 29. 575-586.

ISTA. 1999. International Rules for Seed Testing: Rules 1999. Seed Science and Technology; Suplement. Zurich. Switzerland.

You might also like