Kebutuhan dasar ibu hamil sesuai dengan tahap perkembangannya

Pendahuluan

Kehamilan merupakan suatu proses kehidupan seorang wanita, dimana dengan adanya proses ini terjadi perubahan perubahan pada seorang wanita. perubahan tersebut meliputi perubahan fisik, mental,dan sosial. Selain kebutuhan fisik kebutuhan psikologis ibu hamil pun harus diperhatikan agar kehamilan dapat berlangsung aman dan lancar.

Adapun kebutuhan fisik yang diperlukan ibu hamil adalah sbb:

a. Mobilisasi, body mekanik.

b. Exercise ( senam hamil ).

c. Istirahat ( tidur ).

d. Eliminasi.

e. Traveling.

f. Persiapan laktasi

 Mobilisasi adalah suatu gerakan atau aktivitas yang dulakukan oleh ibu hamil untuk tetap dapat menjaga keadaan fisik saat masa kehamilan.

Tujuan mobilisasi adalah : Mempermudah proses persalinan. Membuat kondisi ibu dan janin sehat. Memperbaiki apabila ada kesalahan letak janin ( sungsang ). Memperlancar sirkulasi darah. Membuat system pencernaan menjadi lebih baik. Nafsu makan bertambah. Menghilangkan kejenuhan.

Selanjutbya

Faktor faktor yang mempengaruhi mobilisasi: Ibu hamil dengan penyakit tertentu. Ibu hamil yang mengalami cedera.

Beberapa faktor budaya.

Tingkat energi yang bervariasi pada tiap individu. Tingkat usia.

2. Exercise ( senam hamil )

Senam hamil sangat baik dilakukan untuk ibu hamil, bila dilihat dari gerakannya senam hamil sama seperti olahraga biasa, tetapi senam hamil sangat membantu dalam proses persalinan. Senam hamil biasanya dimulai saat kehamilan memasuki usia 28-30 minggu

Selanjutnya

Adapun tujuan dilakukannya senam hamil adalah:

Menguasai teknik pernapasan.

Memperkuat elastisitas otot.

Mengurangi keluhan.

Melati relaksasi.

Menghindari kesulitan.

3. Istirahat
Wanita hamil harus mengurangi aktivasnya,wanita hamil juga harus mengindari kegiatan duduk dan berdiri dalam waktu yang sangat lama. Selama kehamilan kegiatan istirahat harus ditingkatkan hal ini dilakukan agar keadaan ibu dan bayinya sehat. Istirahat dapat dilakukan dengan memperpanjang durasi tidur malam dan siang selama 2 jam.

Kebutuhan eliminasi adalah suatu kebutuhan yang dialami oleh setiap ibu hamil yang berhubungan dengan BAK dan BAB karena perubahan kondisi fisik yang terjadi pada masa kehamilan. Kebutuhan eliminasi pada ibu hamil trimester 1,2,3 yang harus dipenuhi adalah: Trimester I Trimester II Trimester III :cukup karbohidrat,protein,lemak,vitamin,mineral,dan air. :jumlah karbohidrat dan protein tetap. : kurangi karbohidrat,perbanyak makan sayur,buah-buahan segar.

 Eliminasi yang terjadi pada ibu hamil : Trimester I : frekwensi BAK meningkat karena kandung kencing tertekan oleh pembesaran uterus. Trimester II : frekwensi BAK kembali normal karena uterus telah keluar dari rongga panggul. Trimester III: frekwensi BAK meningkat karena penurunan kepala pada pintu atas panggul, BAB sering obstipasi karena hormone progesteron meningkat.

Adapun beberapa hal yang dapat mengatasi eliminasi pada ibu hamil:

BAK ; untuk melancarkan dan mengurangi infeksi kndung kemih yaitu dengan memperbanyak minum dan membersihkan sekitar alat kelamin.

BAB :perubahan hormonal mempengaruhi aktivitas usus halus dan usus besar, sehingga pada ibu hamil sering mengalami obstipasi. Untuk mengatasinya dianjurkan dengan meningkatkan aktivitas jasmani dan mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi

5. Persiapan laktasi

Persiapan menyusui pada masa kehamilan merupakan hal iang sangat penting karena dengan persiapan dini ibu akan lebih baik dan siap untuk menyusui bayinya. Untuk itu ibu hamul sebaiknya masuk dalam kelas bimbingan persiapan menyusui ( BPM ).

Selanjutnya
Pelayanan BPM meliputi : Penyuluhan Perawatan putting susu. Manfaat rawat gabung. Keunggulan ASI Perawatan bayi.

Gizi ibu hamil dan menyusui.

Keluarga berencana. Dukungan psikologis untuk ibu hamil

 Langkah langkah dalam mempersiapkan ibu secara kejiwaan untuk menyusui adalah : Setiap ibu percaya dan yakin bahwa ibu akan sukses dalam menyusui bayinya. Meyakinkan ibu akan keuntungan ASI dan kerugian susu formula. Memecahkan masal yang timbul dalam menyusui. Mengikutsertakan suami atau anggota keluarga lain yang berperan. Memberi kesempatan pada ibu untuk bertanya. Pelayanan pemeriksaan payudara, perawatan putting susu, dan senam hamil.

6. travelling
Wanita hamil harus berhati- hati melakukan perjalanan yang cenderung lama dan melelahkan, karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mengakibatkan gangguan sirkulasi serta oedem pada tungkai karena kaki tergantung jika duduk terlalu lama. Sabuk pengaman yang dikenakan dikendaraan jangn sampai menekan perut yang menonjol. Bepergian dapat menimbulkan konstipasi karena asupan makanan dan minuman cenderung berbeda seperti biasanya akibat perjalanan yang melelahkan.