You are on page 1of 3

Karakter Bangsa Indonesia Sebenarnya bangsa Indonesia telah memiliki karakter positif bangsa yang seharusnya terus ditumbuh-kembangkan

untuk menjadi bangsa yang mandiri di era globalisasi ini. Seluruh karakter positif yang telah dimiliki oleh bangsa Indonesia tersebut harus dimaknai dalam konteks peningkatan daya saing untuk menghadapi globalisasi. Sehingga pembinaan karakter positif bangsa dibutuhkan untuk meningkatkan daya saing bangsa Indonesia dalam era globalisasi. Namun disisi lain, bangsa Indonesia masih didera oleh sejumlah permasalahan dalam pembinaan karakter bangsa bahkan yang paling kritis justru yang menyangkut masalah daya saing bangsa Indonesia, sebuah parameter yang semakin meningkat nilai pentingnya di era globalisasi saat ini. Meskipun demikian, pembinaan karakter bangsa Indonesia terus dilaksanakan secara terus-menerus demi terciptanya generasi muda penerus bangsa yang memiliki mental saing kuat dalam menghadapi globalisasi. Beberapa karakter bangsa Indonesia : 1. Mempunyai watak yang lemah. Karakter kurang kuat. Manusia Indonesia kurang kuat mempertahankan atau memperjuangkan keyakinannya. Dia mudah, apalagi jika dipaksa, dan demi untuk survive bersedia mengubah keyakinannya 2. Enggan bertanggung jawab atas perbuatannya, putusannya, kelakukannya, pikirannya, dan sebagainya. Bukan saya adalah kalimat yang cukup populer pula di mulut manusia Indonesia. 3. HIPOKRITIS. Berpura-pura, lain di muka, lain di belakang, merupakan sebuah ciri yang sudah sejak lama, hal ini dikarenakan takut akan mendapat ganjaran yang membawa bencana bagi dirinya. 4. Demokratis Cara berpikir, bersikap dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain 5. Cinta Tanah Air Cara berpikir, bersikap dan berbuat yang menunjukan rasa kesetiaan, kepedulian dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. 6. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan selalu hidup rukun dengan pemeluk agama lain 7. Ramah Ramah menjadi sifat dasar orang Indonesia dan memiliki ketertarikan kepada para pendatang. Mereka selalu menemukan waktu untuk berhenti beraktivitas sekadar menyapa dan bertemu orang asing.
8. Gotong Royong

jiwa gotong royong yang dimiliki masyarakat umumnya yang berada di pedesaan, merupakan sifat asli bangsa Indonesia ini masih ada dan tetap terpelihara 9. Plagiat Diharapkan pada masa yang akan datang manusia Indonesia menjadi bangsa yang besar, yang berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan bangsa-bangsa lain, walau sekarang sudah demikian adanya namun rasanya masih ada sebagian dari manusia-manusia Indonesia yang tidak merasakan hal yang sama

Jenis Diskusi yang cocok untuk Bangsa Indonesia Menurut kelompok kami , berdasarkan karakter bangsa yang telah disebutkan diatas, jenis diskusi yang cocok dengan bangsa Indonesia yaitu diskusi panel. Diskusi panel merupakan suatu diskusi orang-orang yang dianggap ahli, terdiri dari 3-6 orang dan dipimpin oleh seorang moderator. Para panelis dihadapkan pada para peserta yang hanya berfungsi sebagai pendengar. Maksudnya untuk memberikan stimulus kepada para peserta akan adanya masalahmasalah yangmasih dipecahkan lebih lanjut. Diskusi panel sangat cocok oleh bangsa Indonesia dikarenakan karakter masyarakatnya yaitu mempunyai watak yang lemah dalam arti tidak punya keyakinan kuat untuk mempertahankan dan memperjuangkan prinsipnya, sehingga dominan lebih menyukai menjadi pendengar saja. Tapi tentunya pada jenis diskusi ini , mempunyai kelebihan dan kekurangan yaitu Kelebihan Memberikan kesempatan kepada pendengar untuk mengikuti berbagai pandangan sekaligus. Biasanya dalam diskusi panel timbul pro dan kontra pandangan, semakin sengit pro dan kontra, maka diskusi akan semakin menarik untuk diikuti. Dalam diskusi panel, kelompok yang melakukan diskusi akan berhati-hati dalam mengajukan pandangan atau mengemukakan pendapat, karena menyadari akan dapat langsung digugat atau dibantah. Peserta yang mempunyai pengetahuan dan kemampuan yang lebih dalam hal yang didiskusikan dapat menyampaikan pandangan.

Kekurangan

Diskusi panel menjadi tidak menarik apabila semua peserta waswas untuk menyampaikan pandangan secara terus terang dan semua peserta merasa sungkan untuk berbeda pandangan. Suasana dalam diskusi panel akan menjadi pincang atau tidak seimbang apabila ada peserta yang jauh lebih tangkas dalam menyampaikan daripada yang lainnya. Harus memilih moderator yang berani dan mampu turun tangan untuk menyelamatkan diskusi agar jangan sampai berat sebelah.

Daftar Pustaka http://wahyuancol.wordpress.com/2009/11/02/karakter-orang-indonesia-02-menurut-mochtarlubis/ http://yamaro-dikdas.blogspot.com/2012/11/tujuh-ciri-budaya-dan-karakter-bangsa.html http://mazaya-learning.blogspot.com/2010/01/diskusi-panel.html http://www.slideshare.net/BudiSanjayaSaragih/pengertian-diskusi-dan-macam http://www.scribd.com/doc/60314114/Pengertian-Diskusi-Panel

You might also like