You are on page 1of 5

arti dari sosiologi politik ???

istilah sosiologi politik berasal dari dua kata, yaitu sosiologi dan politik. Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari masyarakat, kelompok-kelompok sosial, dan tingkah laku individu baik individual maupun kolektif dalam konteks sosial. Politik atau ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari kekuasaan sebagai konsep inti. Konsep-konsep lain sebagai objek studi politik adalah negara, pengambilan keputusan, kebijaksanaan, distribusi dan alokasi. Oleh para ahli sosiologi, sosiologi politik didefinisikan sebagai cabang atau spesialisasi dari sosiologi. Sosiologi politik adalah cabang ilmu sosiologi yang memperhatikan sebab dan akibat sosial dari distribusi kekuatan di dalam masyarakat, dan dengan konflik-konflik sosial dan politik yang berakibat pada perubahan terhadap alokasi kekuatan tersebut tujuannya adalah bgi mahswa ekonomi . memberikan jembatan bagi matakuliah teori sosiologi dengan matakuliah terapan Konsep legitimasi berkaitan dengan sikap masyarakat terhadap kewenangan . Artinya apakah masyarakat menerima dan mengakui hak moral pemimpin untuk membuat dan melaksanakan keputusan yang mengikat masyarakat maka kewenangan itu dikategorikan sebagai berlegitimasi . Hanya anggota masyarakat saja yang dapat memberikan legitimasi pada kewenangan pemimpin yang memerintah. Adapun legitimasi merupakan penerimaan dan pengakuan masyarakat terhadap hak moral tersebut . Pengakuan dan penerimaan masyarakat kepada pemimpin untuk memerintah, membuat dan melaksanakan keputusan politik.

Kewenangan adalah kekuasaan yang mendapatkan keabsahan atau legitimasi Kewenangan adalah hak moral untuk membuat dan melaksanakan keputusan politik
Kekuasaan adalah kemampuan menggunakan sumber pengaruh untuk mempengaruhi proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan politik sehingga menguntungkan dirinya, kelompoknya atau masyarakat secara umum.

Unsur kekuasaan terdiri dari ;


Tujuan Cara Hasil Oleh karena agar kekuasaan tidak disalahartikan maka perlu difahami makna kekuasaan, yaitu : 1. Kekuasaan adalah hubungan antara manusia 2. Pemegang kekuasaan punya kemampuan mempengaruhi orang lain 3. Pemegang kekuasaaan bisa individu, kelompok, organisasi atau pemerintah 4. Sasaran kekuasaan dapat individu, kelompok, organisasi atau pemerintah

Konsep-konsep yang berkaitan dengan kekuasaan


- Influence atau pengaruh, yaitu bagimana seseorang mampu mempengaruhi agar orang lain berubah secara sukarela. - Persuasi yaitu cara meyakinkan orang dengan memberikan argumentasi - Manipulasi adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain namun yang dipengaurhi tidak menyadari - Coersion adalah ancaman atau paksaan agar orang lain sesuai dengan kehendak yang punya kekuasaan. - Force yaitu tekanan fisik, seperti membatasi kebebasan. Ini biasanya dilengkapi dengan sejata, sehingga orang lain mengalami ketakutan.

Sumber kekuasaan terdiri dari ; 1. Sarana paksaan fisik seperti senjata, teknologi dll 2. kekayaan seperti uang, tanah, bankir, pengusaha dll 3. Normatif seperti pemimpin agama, kepala suku atau pemerintah yang diakui. 4. Popularitas pribadi, seperti bintang film, pemain sepakbola. 5. jabatan keahlian seperti pengetahuan, teknologi, keterampilan cara memperoleh kekuasaa : bekerja sama, bersaing dan berkonflik cara mempertahankan kekuasaan : 1. Menghilangkan peraturan-peraturan lama, terutama pada bidang politik. 2. Mengadakan sistem kepercayaan. 3. Pelaksanaan administrasi dan birokrasi yang baik. 4. Mengadakan konsolidasi horizontal dan vertical. Konsolidasi horizontal adalah hubungan antara pemimpin yang satu dengan pemimpin yang lain berjalan dengan baik. Konsolidasi vertical adalah hubungan antara atasan dengan bawahan berjalan dengan baik.

Sumber kewenangan
1. Tradisi keluarga atau darah biru 2. Kekuatan sakral seperti Tuhan, Dewa dan wahyu seperti kerajaan 3. Kualitas pribadi seperti atlit, artis 4. Peraturan perundang-undangan yang mengatur prosedur dan syarat menjadi pemimpin 5. Instrumental yaitu kekayaan dan keahlian iptek

Tipe kewenangan
1. Kewenangan prosedural yaitu berasal dari peraturan perundang-undangan 2. Kewenangan substansial yaitu berasal dari tradisi, kekuatan sakral, kualitas pribadi dan instrumental

Objek legitimasi
1. Masyarakat politik - krisis identitas 2. Hukum - krisis konstitusi 3. lembaga politik - krisis kelembagaan 4. pemimpin politik - krisis kepemimpinan 5. kebijakan - krisis kebijakan

Cara mendapat legitimasi


1. Simbolis, yaitu memanipulasi kecenderungan moral, emosional, tradisi, kepercayaan dilakukan secara ritualistik seperti upacara kenegaraan, parade tentara atau pemberian penghargaan. 2. materiil/instumental yaitu menjanjikan dan memberikan kebutuhan dasar masyarakat (basic needs) seperti sembako, pendidikan, kesehatan dll.

Manfaat legitimasi
menciptakan stabilitas politik dan perubahan sosial mengatasi masalah lebih cepat mengurangi penggunaan saran kekerasan fisik memperluas bidang kesejahteraan atau meningkatkan kualita kesejahteraan

Sosialisasi diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan norma-norma social yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh masyarakatnya yang mempengaruhi sosialisasi yaitu factor internal dan eksternal internal berupa motivasi, minat dari seseorang dan kematangan dari seseorang eksternal berupa lingkungan

factor fisikal dalam politik :


1. Struktur Fisik (geografi dan demografi) Keterikatan penduduk atau lingkungan sosial terhadap lingkungan geografis ditandai dengan yang bersangkutan untuk mengubah lingkungan alamiahnya menjadi lingkungan kultural. Lingkungan geografis sangat berpengaruh dalam kehidupan politik, itu dapt dilihat dari terjadinya konflik untuk memperebutkan batas-batas teritorial, bahan-bahan mentah, rute-rute transportasi dan komunikasi. a. Struktur Geografis Dari segi geografis terdapat tiga faktor yang berpengaruh terhadap kehidupan politik, yaitu iklim, sumber daya alam, dan ruang teritorial.

Iklim Menurut Aristoteles, ilkim yang dingin memungkinkan kebebasan, dan iklim yang panas memungkinkan perbudakan.

Sumber Daya Alam Tercakup dalam sumber daya alam adalah semua benda atau barang yang disediakan alam, yang diperlukan bagi kelangsungan hidup manusia. Menurut teori psikologis, kelimpahan sumber daya alam menjadi sumber kekuasaan. Di pihak lain kelimpahan kekayaan alam itu pun melemahkan energi dan kehendak manusia yang bisa berbuntut pada stagnasi dan kemerosotan sosial dan politik.

Ruang Sebagai Struktur Politik Ruang teritorial adalah ruang alamiah, tempat di mana manusia melaksanakan berbagai aktivitas kehidupannya.

b. Struktur Demografis Penduduk atau komunitas yang mendiami suatu wilayah geografis tertentu merupakan suatu fenomena politik yang sangat penting. Fenomena politik berubah menurut besarnya suatu komunitas. Perbedaan ini tercermin dalam apa yang disebut makropolitik dan mikropolitik. Makropolitik adalah aktivitas politik di dalam komunitas besar. Mikropolitik adalah aktivitas politik di dalam lingkungan kecil. Komposisi penduduk

dilihat dari segi umur, seks,taraf sosio-kultural, taraf pendidikan, etnis, dan distribusi geografis berpengaruh terhadap kehidupan politik.

2. Struktur Sosial Yang termasuk dalam struktur sosial, yaitu: a. Keterampilan Teknologis Keterampilan teknologis adalah keterampilan dalam mengembangkan teknologi moderncanggih.

Kemajuan teknologi dan transformasi struktur Revolusi teknologi menyebabkan revolusi ekonomi, yang ditandai dengan peningkatan produksi dan konsumsi. Dengan teknologi, manusia mampu menciptakan kemakmuran bagi masyarakat-bangsanya. Tetapi kemakmuran untuk membebaskan diri dari belenggu kemiskinan dan menciptakan kemakmuran itu hanya dimiliki oleh bangsa-bangsa industri maju. Kemajuan teknologi pada dasarnya menimbulkan jurang kemakmuran antara bangsa-bangsa industri maju dengan bangsa-bangsa lain yang masih terbelakang.

Kemajuan teknologi dan pembangunan kultural Kemajuan teknologi memajukan kebudayaan dalam dua cara. Pertama, kemajuan teknologi memungkinkan manusia menikmati waktu senggang yang lebih banyak. Kedua, kemajuan teknologi menghasilkan metode-metode baru untuk memperkaya kebudayaan

Teknologi dan pengaruhnya terhadap kehidupan politik Dari perspektif politik, pengaruh kemajuan teknologi dapat berupa

Pengurangan antagonisme (konflik) sosial Salah salah satu penyebab antagonisme sosial adalah kelangkaan persediaan bahan-bahan kebutuahan pokok sehari-hari. Kemajuan teknologi dapat mengurangi antagonisme sosial, karena dengan teknologi suatu masyarakat dapat memakmurkan hidup warganya secara lebih merata.

Stabilitas teknologi dan pengembangan pemahaman manusia Kemajuan teknologi, khususnya teknologi komunikasi dan informasi memperluas pemahaman akan pentingnya demokrasi ke seluruh antero dunia. Bangkitnya

kesadaran umat manusia akan nilai-nilai demokratis seperti keterbukaan, keadilan, dan persamaan hak adalah hasil kemajuan teknologi.

Kemajuan teknologi dan peningkatan kekuasaan Bahwa kemajuan teknologi dapat meningkatkan kekuasaan politik negara, seperti pada kemampuan pemerintah untuk memiliki peralatan-peralatan kekerasan ( berbagai senjata ) yang tidak bisa ditandingi oleh warga negara biasa. Di samping itu, kemajuan teknologi cenderung menjadikan negara sebagai suatu organisasi yang dapat berfungsi mulus jika warga negaranya mampu menguasai teknologi.

You might also like