Professional Documents
Culture Documents
PELATIHAN TENDIK PLP DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DITJEN DIKTI
1. UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1974 JO NOMOR 43 TH 1999 2. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 16 TH 1994 JO NOMOR 40 TH 2010 3. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 101 TH 2000 4. PERATURAN KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 87 TH 1999 5. PERMENPAN DAN RB NOMOR 03 TAHUN 2010 TANGGAL 15 JANUARI 2010
6. PERATURAN BERSAMA MENDIKNAS DAN KA. BKN NOMOR 02/V/PB/2010 DAN NOMOR 13 TAHUN 2010 TANGGAL 6 MEI 2010
2
1. Dalam Pasal 17 UndangUndang 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974, dinyatakan bahwa PNS diangkat dalam jabatan dan pangkat tertentu.
2. Pengangkatan PNS dalam suatu jabatan dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalisme sesuai dengan kompetensi, prestasi kerja dan jenjang pangkat yang ditetapkan untuk jabatan itu 3. Untuk mewujudkan profesionalisme PNS perlu dilakukan upaya pembinaan karier yang sistimatis, kontinyu dan optimal. Optimalisasi pembinaan karier PNS dilaksanakan dg mengembangkan jalur jabatan karier baik melalui jabatan struktural maupun jabatan fungsional. 4. Pengembangan karier PNS melalui jabfung diarahkan untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas profesionalitas berdasarkan kompetensi spesialistik, bersifat mandiri dan dalam menjalankan jabatannya didasarkan pada kode etik profesi. 5. Dalam Pasal 11 ayat (1) PP No. 16 Th. 1994 tentang jabfung PNS antara lain dinyatakan bahwa penyelenggaraan pembinaan jabfung dilakukan oleh Instansi Pembina jabfung. Dengan kata lain instansi pembina mempunyai kewajiban melakukan pembinaan dalam rangka mewujudkan profesionalitas para pejabat fungsional.
Pelatihan TenDik PLP
3
CPNS
PNS
PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN ADALAH JABATAN YANG MEMPUNYAI RUANG LINGKUP TUGAS, TANGGUNNG
UNIT PENUNJANG AKADEMIK PADA LEMBAGA PENDIDIKAN, BERUPA RUANGAN TERTUTUP ATAU TERBUKA, BERSIFAT PERMANEN ATAU BERGERAK, DIKELOLA SECARA SISTEMATIS UNTUK KEGIATAN PENGUJIAN,KALIBRASI,DAN/ATAU PRODUKSI DALAM SKALA TERBATAS, DENGAN MENGGUNAKAN PERALATAN & BAHAN BERDASARKAN METODE KEILMUAN TERTENTU, DALAM RANGKA PELAKSANAAN PENDIDIKAN, PENELITIAN, DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Pelatihan TenDik PLP
5
UNSUR
Pendidikan A. B.
SUBUNSUR
Pend. Sekolah dan mendapat ijazah/gelar (1; 3) Diklat fung bid pengembangan teknologi pembelajaran dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau sertifikat (6) Diklat prajab dan memperoleh STTPP atau sertifikat (1)
Perancangan kegiatan lab (6, 18) Pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan (32, 26) Pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan (6, 2) Pengevaluasian sistem kerja lab (4,13) Pengembangan kegaiatan lab (1, 5) Pembuatan karya tulis ilmiah/karya ilmiah di bidang pengelolaan lab (6) Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan lainnya dibidang pengelolaan lab (3) Pembuatan standar dan/atau pedoman pengelolaan lab (3) Penemuan teknologi tepat guna di bidang pengelolaan lab (1) Perolehan sertifikat profesi Pelatihan TenDik PLP (3)
C. II Pengelolaan laboratorium A. B. C. D. E. A. B. C. D. E.
III
Pengemb. Profesi
NO
IV
UNSUR
Penunjang tugas Pranata Lab Pend. A. B. C. D. E.
SUBUNSUR
Pengajar/pelatih/tutor/fasilitator di bidang pengelolaan lab setiap 2 jam pelajaran (JP) 1 JP: 45 menit (1) Memberikan bimbingan di bidang pengelolaan lab (1) Peran serta dalam seminar/lokakarya/konfrerensi di bidang pengelolaan lab (2) Keanggotaan dalam organisasi profesi (1) Keanggotaan dalam tim penilai jabatan fungsional PLP (1) Perolehan penghargaan/tanda jasa (2) Perolehan gelar kesarjanaan lainnya (2,3)
F.
Tingkat Terampil
Pelaksana II/c II/d
P.Lanjutan
Penyelia
III/a - III/b
III/c - III/d
Tingkat Ahli
Pertama III/a III/b
Muda
Madya
III/c - III/d
IV/a - IV/b - IV/c
Pelatihan TenDik PLP 10
ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN / PANGKAT JABATAN FUNGSIONAL DENGAN PENDIDIKAN DIPLOMA III
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN NO
UNSUR
60 80% -
60 16
60 32
60 72
60 112
60 190 2
2. DIKLAT
B. PENGELOLAAN LABORATORIUM C. PENGEMBANGAN PROFESI II UNSUR PENUNJANG PENUNJANG KEGIATAN YANG MENDUKUNG PELAKSANAAN TUGAS PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN JUMLAH
20%
8 100
18 150
28 200
48 300
ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN / PANGKAT JABATAN FUNGSIONAL DENGAN PENDIDIKAN SARJANA (S1)/D IV
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT
N O
I
UNSUR
UNSUR UTAMA A. PENDIDIKAN 1. PENDIDIKAN FORMAL 2. DIKLAT B.PENGELOLAAN LABORATORIUM C.PENGEMBANGAN PROFESI
JABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN PERTAMA III/a III/b III/c MUDA III/d IV/a MADYA IV/b IV/c
100
100
100
100
100
100
100
80%
40
78 2
116 4
234 6
350 10
468 12
II
UNSUR PENUNJANG PENUNJANG KEGIATAN YANG MENDUKUNG PELAKSANAAN TUGAS PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN
20% 100%
10
20
80
60
90
120
Pelatihan TenDik PLP 100 150 12 200 300 400 550 700
JUMLAH
ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN / PANGKAT JABATAN FUNGSIONAL DENGAN PENDIDIKAN PASCASARJANA (S2)
JENJANG JABATAN/GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT NO
UNSUR
UNSUR UTAMA A. PENDIDIKAN 1. PENDIDIKAN FORMAL 2. DIKLAT B. PENGELOLAAN LABORATORIUM C. PENGEMBANGAN PROFESI
JABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN PERTAMA III/b III/c MUDA III/d IV/a MADYA IV/b IV/c
150
150
150
150
150
150
80%
38 2
116 4
194 6
310 10
428 12
II
UNSUR PENUNJANG PENUNJANG KEGIATAN YANG MENDUKUNG PELAKSANAAN TUGAS PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN JUMLAH 20% 150 PLP 200 100% Pelatihan TenDik
13
10
30 300
50 400
80 550
110 700
ANGKA KREDIT KUMULATIF MINIMAL PENGANGKATAN DAN KENAIKAN JABATAN / PANGKAT JABATAN FUNGSIONAL DENGAN PENDIDIKAN DOKTOR (S3) N O
I
UNSUR
UNSUR UTAMA A. PENDIDIKAN 1. PENDIDIKAN FORMAL 2. DIKLAT B. PENGELOLAAN LABORATORIUM C. PENGEMBANGAN PROFESI
200
200
200
200
200
80%
76 4
154 6
270 10
388 12
II
UNSUR PENUNJANG PENUNJANG KEGIATAN YANG MENDUKUNG PELAKSANAAN TUGAS PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN
20%
20
40
70
100
JUMLAH
300
400
550
700
Pengangkatan dlm JF bagi PNS yang melaksanakan tugas pokok pada saat JF tersebut ditetapkan dgn menetapkan jenjang jabatan sesuai dengan pangkat yang dimiliki
TINGKAT AHLI Ijazah S1/DIV atau yang setingkat pangkat Penata Muda, gol. III/a DP 3 bernilai baik dalam satu tahun terakhir TINGKAT TERAMPIL Ijazah SMA atau yang setingkat pangkat Pengatur, gol.II/c DP 3 bernilai baik dalam satu tahun terakhir
pangkat Pengatur, gol. II/c DP 3 bernilai baik dalam satu tahun terakhir
Paling lama dua tahun setelah diangkat harus mengikuti dan lulus diklat fungsional PLP
TINGKAT AHLI Ijazah S1/DIV sesuai kualifikasi akademik yang relevan dengan laboratorium yang bersangkutan pangkat Penata Muda, gol. III/a DP 3 bernilai Pelatihan baik dalam satu TenDik PLPtahun terakhir
17
PNS Memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan dalam pengangkatan pertama dalam jabatan PLP Telah mengikuti dan lulus diklat fungsional PLP Memiliki pengalaman di bidang pengelolaan laboratorium paling kurang 2 (dua) tahun DP3 paling rendah bernilai baik dalam 1(satu) tahun terakhir
PLP tingkat terampil yang memperoleh ijazah S1 dapat diangkat ke dalam jabatan fungsional PLP tingkat ahli
diberikan angka kredit 65 % dari angka kredit kumulatif (Diklat, Tugas pokok dan Pengembangan Profesi) ditambah angka kredit Sarjana (S1)/Diploma IV angka kredit dari unsur penunjang tidak diperhitungkan
Memenuhi persyaratan sebagai berikut : Lulus Diklat fungsional PLP tingkat Ahli Memenuhi jumlah angka kredit kumulatif Tersedia formasi untuk jabatan PLP tingkat Ahli
Presiden PNS pusat/daerah:jenjang utama Menteri PNS pusat dilingk.Kementerian: jenjang Pel. Pemula s.d. Penyelia jenjang Pertama s.d. Madya Pimpinan Kesekretarian L Nonkementerian PNS pusat di lingkungan LNK untuk jenjang Pel. Pemula s.d. Penyelia dan jenjang Pertama s.d. Madya Gubernur/Bupati/Walikota PNS daerah provinsi/kabupaten/kota untuk jenjang Pel. Pemula s.d Penyelia dan jenjang Pertama s.d. Madya
Pelatihan TenDik PLP 20
Pej.yang berwenang mengangkat, memindahkan dan/atau memberhentikan PNS dalam dan dari jabatan fungsional sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan (PP NO. 9 TAHUN 2003)
Penilaian prestasi kerja Pranata Laboratorium Pendidikan ditetapkan dengan angka kredit oleh Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit setelah mendapat pertimbangan dari tim penilai
Penilaian Prestasi kerja pejabat fungsional ditetapkan dengan angka kredit oleh Pejabat yang berwenang setelah mendapat pertimbangan dari tim penilai
Penetapan angka kredit dasarnya adalah Penilaian kompetensi ( trampil/ahli ) yang diperoleh ~ unsur Utama ~ unsur Penujang Pelatihan TenDik PLP
22
UNSUR UTAMA: - PENDIDIKAN: FORMAL & DIKLAT - TUGAS POKOK: PENGELOLAAN LAB - PENGEMBANGAN PROFESI
Lampiran I *) : Rincian Butir Kegiatan PLP Terampil Lampiran II *) : Rincian Butir Kegiatan PLP Ahli
UNSUR PENUNJANG
23
Pendidikan:
Pendidikan Formal Diklat Fungsional di bidang pengelolaan lab Diklat Prajabatan
Pengembangan profesi meliputi: 1. Pembuatan KTI bid.pengelolaan lab 2. Penerjemahan buku/pustaka bidang pengelolaan laboratorium 3. Penyusunan standar dan/atau pedoman pengelolaan laboratorium; 4. Penemuan teknologi tepat guna di bidang pengelolaan laboratorium; 5. Perolehan sertifikat profesi
Pelatihan TenDik PLP
25
Pejabat Fungsional yang membuat karya tulis/ karya ilmiah sendiri (100%) apabila ditulis secara bersama maka :
60 % untuk penulis utama 40 % dibagi rata untuk semua penulis pembantu (paling banyak 3 orang)
Pelatihan TenDik PLP
26
Satuan nilai dari tiap butir kegiatan dan/ atau akumulasi nilai butir kegiatan yang harus dicapai oleh pejabat fungsional yang digunakan sebagai salah satu syarat untuk: pengangkatan kenaikan pangkat kenaikan jabatan
Kegiatan yang sesuai tingkat dan jenjang jabatan yang dirinci berdasarkan: - unsur - sub unsur - butir kegiatan - sub butir kegiatan (Lampiran I PERMENPAN No. 03 Tahun 2010)
tidak boleh menambah kegiatan dalam unsur sub unsur butir kegiatan sub butir kegiatan termasuk penyetaraan kegiatan
Pelatihan TenDik PLP
29
NO
1 2 3 4 5 6 7* 8*
JENJANG/GOL.
Penyelia (III/c ke III/d) Pertama (III/b) ke Muda (III/c) Muda (III/c ke III/d)
AK YG DIPERSYARATKAN 2 2 4 6 10 12 10 20
KETERANGAN
Pengembangan Profesi Pengembangan Profesi Pengembangan Profesi Pengembangan Profesi Pengembangan Profesi Pengembangan Profesi Tugas Pokok Tugas Pokok
JENJANG
MADYA: IV/b IV/c MUDA: III/c-III/d MADYA: IV/a Kemdiknas
PENETAP
DIRJEN DIKTI
DIREKTUR PTK DITJEN DIKTI
PEJABAT ES 1 YANG MEMBINA PENDIDIKAN
REKTOR/KETUA/DIREKTUR
JENJANG
PELAKSANA: II/c-II/d PELAKS.LANJUTAN: III/a-III/b PENYELIA: III/c-III/d PERTAMA: III/a-III/b
PENETAP
PEJABAT ES.II YG MEMBINA PENDIDIKAN DI LINGKUNGAN PEMDA PEJABAT ES.II YG MEMBINA TENDIK DIKDASMEN PEJABAT ES.II YG MEMBINA PENDIDIKAN PADA LPNK/KEMENTERIAN SELAIN KEMDIKNAS
Dalam menjalankan kewenangannya, Pejabat Penetap Angka Kredit dibantu oleh TIM PENILAI
Pelatihan TenDik PLP
Pejabat fungsional yang senior Dapat aktif melaksanakan tugas apabila jumlah tidak terpenuhi dari jabatan yang sama dapat diangkat dari pejabat lain yang kompeten
Pembentukan Tim Penilai jabatan fungsional satu Tim Penilai untuk satu jabatan fungsional
Pembentukan Tim Penilai jabatan fungsional satu Tim Penilai untuk satu jabatan fungsional SURAT MENPAN NO. B/81/M.PAN/1/2007
Pelatihan TenDik PLP
34
TIM PENILAI PUSAT TIM PENILAI INSTANSI TIM PENILAI PERGURUAN TINGGI TIM PENILAI DAERAH TIM PENILAI UNIT TEKNIS TIM PENILAI TEKNIS KEMENTERIAN LAIN/LPNK
Tim Penilai Teknis Tim Penilai Pengganti Pelatihan TenDik PLP
35
Pasal 26 Permenpan dan RB No. 03 Tahun 2010 Persyaratan kenaikan jabatan PLP:
1. Paling singkat 1 tahun dalam jabatan terakhir 2. Memenuhi angka kredit kumulatif yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi; dan 3. Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau DP-3 paling kurang bernilai baik dalam 1 tahun terakhir.
Pasal 27 Permenpan dan RB No. 03 Tahun 2010 Persyaratan kenaikan pangkat PLP:
1. Paling singkat 2 tahun dalam pangkat terakhir 2. Memenuhi angka kredit kumulatif yang ditentukan untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi; dan 3. Setiap unsur penilaian prestasi kerja atau DP-3 paling kurang bernilai baik dalam 2 tahun terakhir.
Pelatihan TenDik PLP
PNS yang menduduki jabatan fungsional Umum diberikan kenaikan pangkat Reguler
1. 2. 3. 4.
Pangkat boleh lebih tinggi dari Pimpinan Memiliki masa kerja dlm pangkat minimal 2 (dua) Tahun dan Dikecualikan dari ujian dinas.
Syarat lainnya : 2. DP-3 bernilai baik 2 Telah mencapai angka (dua) tahun terakhir kredit kumulatif yang ditentukan (PAK) DP-3 bernilai baik 2 (dua) tahun terakhir Pelatihan TenDik PLP
39
1. Jabatan sama dengan Pangkat 2. Jabatan dibawah Pangkat 3. Jabatan diatas Pangkat
Kenaikan Pangkat jabfung dalam jenjang jabatan yang Lebih tinggi dapat dipertimbangkan apabila kenaikan Jabatannya telah ditetapkan oleh pejabat yg berwenang
Pelatihan TenDik PLP
40
PROSEDUR USUL KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PLP PTN KEMDIKNAS Menyiapkan bukti fisik pelaks keg unsur utama & penunjang dan menuangkan dalam Form DUPAK sesuai dengan jenjang jabatannya. Melampirkan dokumen: - Surat Pernyataan telah melaksanakan kegiatan unsur utama & penunjang yang ditanda tangani oleh Ka Lab - Fotocopy SK jabatan dan pangkat terakhir - Fotocopy PAK terakhir - Fotocopy DP3 Mengusulkan kepada pejabat pengelola ketenagaan yg berwenang
Dirjen Dikti: gol IV/b IV/c Dir PTK Dikti: gol III/d-IV/a Rektor/Ketua/Direktur: gol II/c s.d. gol III/c
U.P. UNIT YG MENANGANI PEMBINAAN KARIER PLP
TIM PENILAI
SK JABATAN
BKN
HASIL PENILAIAN
PAK SURAT
SK PANGKAT
PEMBEBASAN SEMENTARA
Pelaksana II/b s.d Penyelia III/c Pertama (III/a) s.d Madya IV/b Terampil (Penyelia III/d) 5 tahun tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan
Setiap tahun tidak dapat mengumpulkan 10 angka kredit dari kegiatan tugas pokok Setiap tahun tidak dapat mengumpulkan 20 angka kredit dari kegiatan tugas pokok Dijatuhi hukuman disiplin penurunan pangkat Diberhentikan sementara sebagai PNS Ditugaskan secara penuh di luar unit jf. Cuti di luar tanggungan negara Tugas belajar lebih 6 bulan Pelatihan TenDik PLP
PEMBERHENTIAN
6 tahun tidak dapat mengumpulkan angka kredit yang ditentukan
Semua jenjang
PNS
PP No. 47 Tahun 2005: PNS yg menduduki jabatan rangkap diberhentikan dari salah satu jabatan yang dirangkapnya. Jabatan yang dapat dirangkap PNS adalah: 1. JAKSA 2. PENELITI 3. Pecundan(Perancang Peraturan Perundang-undangan)
Pelatihan TenDik PLP
45
( PP No 32 Th 1979 )
secara selektif dapat dilakukan evaluasi untuk perpanjangan batas usia pensiun sampai dengan 58 - 60 - 65 th dengan dasar pertimbangan :
1. menyusun petunjuk teknis pelaksanaan jabfung ybs 2. menyusun pedoman formasi 3. menetapkan standar kompetensi 4. mengusulkan tunjangan jabatan 5. sosialisasi jabatan dan petunjuk pelaksanaannya 6. menyusun kurikulum diklat 7. menyelenggarakan diklat 8. mengembangkan sistem informasi 9. fasilitasi pelaksanaan jabatan 10. fasilitasi pembentukan organisasi 11. fasilitasi penyusunan dan penetapan etika profesi dan kode etik 12. monitoring dan evaluasi
Pelatihan TenDik PLP
47