You are on page 1of 14

Mata Kuliah Hadist Tarbawi

Disusun Oleh : Desi Megasari Taufik Nugraha Priyo Sudibyo Nurman Firmansyah

DEFINISI KOMPETENSI SOSIAL


Kompetensi sosial yaitu merupakan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi lisan dan tulisan, menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional, bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orangtua / wali peserta didik, dan, bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar.

INDIKATOR KOMPETENSI SOSIAL GURU


Menurut Panduan Serftifikasi Guru Tahun 2006 bahwa terdapat empat indikator untuk menilai kemampuan sosial seorang guru, yaitu : Bertindak objektif serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis ke-lamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendi-dik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat. Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.

Lalu apa Ayat yang membahas ini ????

Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) Berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran. (an-Nahl:90)

Adl
Adl (berbuat adil) berasal dari kata yang mempunyai arti berbuat adil. Menurut Ismail bin Umar bin Katsir dalam tafsir Ibn Kastir al Adl mempunyai makna kesetaraan atau keseimbangan. Seperti yang tercantum pada indokator komperensi sosial yang pertama yaitu Bertindak objektif serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis ke-lamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi. Kata adil mewakili bertindak sesuai aturan dan tidak diskriminatif.

Ihsan
Ihsan (Berbuat baik) berasal dari kata yang mempunyai makna berbuat baik. Dalam kontek ini sangat komprehensif dengan indikator kompetensi sosial ke-2. Yaitu : Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendi-dik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.

tidzi-l-qurba
tidzi-l-qurba (memberi kepada kaum kerabat). Imam al Husain bin Masud al baghowi memaknai tidzi-lqurba dengan shilatu-r-rahm (menyambung tali silaturahmi). Memang menyambung tali silaturahmi ini memnag teralu umum, namun secara garis besar termasuk bagian dari hubungan horisontal antara hamba dengan hamba yang lain dan juga termasuk bagian dari hubungan sosial.

yanha ani-l-fakhsya wa-l-munkar


yanha ani-l-fakhsya wa-lmunkar (melarang dari perbuatan keji, mungkar). Sudah sepatutnya seorang guru menjadi sosok panutan bukan hanya bagi para peserta didik, namun juga masyarakat.

al-bagy
al-bagy (permusuhan). Sedangkan kata bagho menurut Imam Ismail bin Umar bin Katsir mempunyai artian udwn ala-n-nss (permusuhan sesama manusia). Memang hal ini menjadi suatu hla yang amat ironi jika seorang guru menjadi tukang adu domba antara murid atau sesama pendidik. Kata bagyu menjadi salah satu peran buruk dalam dunia pewayangan yang diungkapkan oleh sunan kalijaga, yaitu Bagong seorang lakon yang suka mengadu domba antara pandawa.

Asbabun Nuzul
Asbabun nuzul ayat ini adalah ketika ada sahabat berkumpul dengan rosul, kemudian beberapa melihat ke arah langit. Ternyata pada saat itu malaikat jibril turun untuk menyampaikan perintah-perintah Allah pada nabi Muhammad. Perintah itu berisi lima point yaitu yang merupakan perintah Allah untuk nabi Muhammad dan Umat Islam sebagai umat terbaik di muka bumi ini. Perintah perintah tersebut adalah

Adl, Ihsan, itaidzi-l-qurba, yanha ani-l-fakhsya wa-lmunkar, dan al-bagy.

Kesimpulan
Secara umum ayat 90 dari surat an-nahl mengandung intrumen intrumen kompetensi sosial seorang guru. Tentu bukan tanpa alasan pemateri mengambil ayat tersebut sebagai ayat yang sesuai dengan kompetensi sosial, karena beberapa kandungan dari ayat tersebut yang sangat kompetable dengan beberapa indikator kompetensi sosial berdasarkan panduan sertifikasi guru pada tahun 2006.

Iqbal : bolehkah mengajar dalam keadaan marah Mustaqim: tidak semua guru mempunyai perhatian lebih, lalu bgmn siswa lain mendapat simpati echa: kiat guru membangun interaksi sosial diluar dan di dalam sekolah

You might also like