You are on page 1of 217

DADAP AYAM Sinonim Erythrina indica Lamk. Erythrina lithosperma B1. Erythrina spathacea DC. Familia Papillionaceae (Leguminosae).

Uraian Tanaman Tanaman berupa pohon, tinggi lebih kurang 25 meter. Batang berkayu, berduri tempel, warna hijau keputihan. Daun majemuk, anak daun tiga, berbentuk bulat telur, panjang 20-30 cm, lebar 4-10 cm, berwarna hijau. Bunga majemuk berbentuk tandan, panjang mahkota 8 cm, berbentuk kupu-kupu, berwarna merah. Buah polong, berambut, panjang 10-30 cm, buah muda berwarna hijau setelah tua berwarna cokelat. Bagian yang Digunakan Daun, kulit kayu, akar, dan biji. Nama Simplisia Erythrinae variegatae Folium; Daun Dadap Ayam. Sifat Khas Pahit, mendinginkan, dan membersihkan darah. Kandungan Kimia Alkaloid eritralina, erisotiofina, kholina, betaina, erisovina, hepaforina, minyak lemak, dan resin. Khasiat Ekspektoran, antipiretik, antelmintik, dan insektisid. Kegunaan Daun: 1. Batuk. 2. Demam. 3. Disentri. 4. Haid tidak teratur. 5. Pelancar ASI. 6. Sulit tidur. 7. Radang (obat luar). 8. Sakit kulit (obat luar). Kulit kayu: 1. Asma. 2. Demam. 3. Sakit hati.

4. Rematik (obat luar). 5. Patah tulang (obat luar).

RAMUAN DAN TAKARAN Haid Tidak Teratur Beberapa helai daun dan beberapa buah bunga Dadap Ayam, dibuat sayur. Dimakan sebagai sayur. Pelancar ASI Daun Dadap Ayam dan santan secukupnya, dibuat sayur yang cocok. Dimakan sebagai sayur. Sulit Tidur Beberapa helai daun Dadap Ayam dan herba Kangkung dibuat sayur. Dimakan sebagai sayur.

DADAP SEREP Erythrina subumbrans (Hask.) Merr Sinonim Erythrina lithosperma Miq. non B1. Familia Papillionaceae (Leguminosae).

Uraian Tanaman Tumbuhan berupa pohon. Batang ada yang berduri dan ada yang halus. Daun tiga bersatu dan berbentuk belah ketupat. Bagian yang Digunakan Daun dan kulit kayu. Nama Simplisia Erythrinae Folium; Daun Dadap Serep. Sifat Khas Pahit, mendinginkan, dan membersihkan darah. Kandungan Kimia Alkaloid, eritradina, eritrina, eritramina, hipaforina, dan erisovina.

Khasiat Daun Antipiretik dan anti inflamasi. Kulit Kayu : Ekspektoran. Kegunaan Daun: 1. Demam. 2. Pelancar ASI. 3. Sariawan perut. 4. Mencegah keguguran (obat luar). 5. Nifas (obat luar). 6. Perdarahan bagian dalam (obat luar). 7. Sakit perut (obat luar). Kulit kayu: 1. Batuk. 2. Sariawan perut.

RAMUAN DAN TAKARAN Sariawan Perut Ramuan: Kulit kayu Dadap Serep 3 gram Sidowayah 3 gram Daun Prasman segar 4 gram Akar Manis Cina 4 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum sehari 1 kali 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Perdarahan/Peradangan Bagian Dalam Ramuan: Daun Dadap Serep segar secukupnya Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis hingga berbentuk pasta.

Cara pemakaian: Dibalurkan pada bagian yang diperkirakan terjadi pendarahan bagian dalam. Lama pengobatan: Diperbaharui setiap 3 jam sekali. Sakit Perut Perut merasa mulas, tinja mengandung darah dan lendir. Selain diberi obat minum yang cocok, perut diberi tapel dengan ramuan sebagai berikut: Daun Dadap Serep segar secukupnya Daun Soson Bebek secukupnya Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis hingga berbentuk pasta. Cara pemakaian: Dibalurkan pada perut. Lama pengohatan: Diperbaharui setiap 3 jam sekali. Demam Selain diberi obat penurun panas yang diminum, untuk mempercepat penurunan suhu badan dapat dikompres dengan daun Dadap Serep yang dipipis halus. Mencegah Keguguran Bagi ibu yang sering menderita keguguran, untuk mencegah hal tersebut, di samping istirahat tiap hari perut dikompres dengan daun Dadap Serep yang dipipis halus. Bobokkan agak tebal dan pakailah gurita. Nifas Ibu sehabis bersalin sering mengalami nifas. Untuk menjaga kesehatan ibu, dapat digunakan bobokan daun Dadap Serep dan memakai gurita.

DANDANG GENDIS Clinacanthus nutans Lindau Sinonim Clinacanthus burmani Nees. Kitajam. Familia Acanthaceae.

Uralan Tanaman Tanaman perdu tahunan, tinggi lebih kurang 2,5 meter. Batang berkayu, tegak, beruas dan berwarna hijau. Daun tunggal, berhadapan, bentuk lanset, panjang 8-12 mm, lebar 4-6 mm, bertulang menyirip, berwarna hijau. Bunga majemuk, bentuk malai, di ketiak daun dan di ujung batang, mahkota bunga berbentuk tabung, panjang 2-3 cm berwarna merah muda. Buah kotak, bulat memanjang berwarna cokelat. Bagian yang Digunakan Daun. Nama Simplisia Clinacanthi nutans Folium; Daun Dandang Gendis. Sifat Khas Rasa pahit, bau aromatis. Kandungan Kimia Alkaloid, saponin, dan minyak atsiri. Kegunaan 1. Disentri. 2. Kencing manis. RAMUAN DAN TAKARAN Kencing Manis Ramuan: Daun Dandang Gendis segar 7 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau seduhan. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Untuk pemeiharaan diminum 3 kali semingu, tiap kali minum 100 ml.

DARUJIJ Acanthus ilicifolium L. Sinonim Acanthus doloaria Blanco. Dilivaria ilicifolia Nees. ~Juss).

Familia Acanthaceae. Uraian Tanaman Tanaman semak, semusim, tinggi lebih kurang 1 meter. Batang bulat lunak, bercabang, warna hijau keputihan. Daun tunggal, bertulang menyirip, bentuk bulat telur, tepi berduni, berwarna hijau. Bunga tunggal di ketiak daun dan di ujung batang, bermahkota enam membulat berwarna kuning. Buah kotak, bentuk tabung, beruang enam berwarna hijau. Bagian yang Digunakan Akar dan biji. Nama Simplisia Acanthi ilicifolii Radix; Akar Daruju. Sifat Khas Pahit dan membersihkan darah. Kandungan Kimia Asam fenolat, asam p-kumarat, asam p-hidroksi benzoat. Khasiat Ekspektoran dan antifogistik Kegunaan Akar: 1. Asma. 2. Hepatitis. 3. Kanker. 4. Sakit lambung. Biji: 1. Obat cacing. 2. Borok (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Cacing Rarnuan: Biji Daruju 3-5 butir Air mendidih secukupnya Cara pembuatan: Diseduh. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 1 ramuan.

Lama pengobatan: Diulang selama 4 hari. Hepatitis Ramuan: Akai Daruju 7 gram Rimpang Temu Lawak segar 7 gram Herba Meniran 7 gram Air 130 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Kanker Ramuan: Akar Daruju 7 gram Daun Dewa segar 4 gram Herba Benalu 3 gram Air 120 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sekali 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 30 hari.

DAUN DEWA Gynura procumbens (Lour.) Merr. Sinonim Cacalia procumbens Lour. Gynura sarmentosa DC. Familia Asteraceae (Compositae).

Uraian Tanaman Tanaman semak semusim, tinggi 10-25 cm. Berbatang lunak, berambut halus, warna ungu kehijauan. Daun tunggal, bentukbulat telur, berbulu lebat, permukaan atas hijau, penmukaan bawah ungu. Bunga majemuk berbentuk tongkol, berbulu, kelopak hijau berbentuk cawan, mahkota berwarna kuning. Buah kecil berwarna cokelat. Bagian yang Digunakan Daun dan umbi Nama Simplisia Gynurae Folium; Daun Dewa. Sifat Khas Tidak berasa, mendinginkan, dan membersihkan darah. Kandungan Kimia Saponin dan Flavonoid. Khasiat Antipiretik dan anti inflamasi. Kegunaan 1. Demam. 2. Kanker. 3. Kencing manis. 4. Tekanan darah tinggi. 5. Sakit kulit (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Kanker Ramuan dan takaran kanker seperti yang tertera pada paparan Daruju. Umbi Daun Dewa lebih berkhasiat dibanding dengan daunnya. Fekanan Darah Tinggi dan Kencing Manis Ramuan: Daun Dewa segar 3-7 helai Buah Mengkudu muda 1 buah Air 110 ml Cara pembuatan: Diseduh. Cara pemakaian: Diminum 1-2 kali sehari 100 ml.

Lama pengobatan: Diulang selama 1 bulan. Catatan: Ramuan ini dianjurkan untuk penyakit tekanan darah yang masih ringan. Kencing Manis Ramuan: Daun Dewa 5 helai Air 110 ml Cara pembuatan: Diseduh. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Catatan: Ramuan ml dapat diminum bersama dengan obat kencing manis lain.

DAUN DUDUK Desmodium triquetrum (L.) Disv. Sinonim Pteroloma triquetrum (L.) Disv. Hedysarin triquetrum L. Familia Papilionaceae (Leguminosae). Uraian Tanaman Tanaman perdu, tinggi lebih kurang 3 meter. Batang berkayu, bulat beruas, permukaan kasar, diameter lebih kurang 2 cm berwarna cokelat. Daun tunggal, berseling, berbentuk lanset, panjang 10-20 cm, lebar 1-2 cm, bertulang menyirip, daun muda berwarna cokelat setelah tua berwarna hijau. Bunga majemuk berbentuk malai tumbuh di ujung batang, mahkota putih keunguan berbentuk kupu-kupu. Buah polong, masing-masing 4-8 biji, buah muda benwarna hijau, setelah tua benwarna cokelat. Bagian yang Digunakan Seluruh bagian tumbuhan, tenutama daunnya. Nama Simplisia Desmodii triquetri Folium; Daun Duduk.

Sifat Khas Agak pahit dan mendinginkan. Kandungan Kimia Alkaloid hepaforina, trigonelina, dan tanin. Khasiat Anti inflamasi, antipiretik, diuretik, stomakik, dan parasitisid. Kegunaan Daun: 1. Demam. 7. Radang usus. 2. Disentri. 8. Selesma. 3. Keputihan. 9. Sakit kuning. 4. Mual. 10. TBC tulang dan limfa. 5. Radang amandel. 11. Wasir. 6. Radang ginjal. Buah: Batu ginjal. RAMUAN DAN TAKARAN Batu ginjal Ramuan: Daun Duduk segar 6 gram Daun Keji Beling segar 3 gram Herba Kumis Kucing segar 6 gram Air 115 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Radang Amandel Ramuan: Daun Duduk segar 7 helai Daun Sirih segar 2 helai Herba Pegagan segar 1 genggam Rimpang Kunci Pepet 5 rimpang Air 1 gelas

Cara pembuatan: Dipipis. Cara pemakaian: Untuk berkumur 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali 1/2 gelas. Lama pengobatan: Diulang selama 7 hari. Wasir Ramuan: Daun Duduk segar 6 gram Air mendidih 100 ml Cara pembuatan: Diseduh. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 20 hari. DAUN ENCOK Plumbago zeylanica L. Sinonim Plumbago auriculata B1. Tela alba Lour. Familia Plumbaginaceae. Uraian Tanainan Tanaman perdu, tinggi lebih kurang 2 cm. Batang berkayu, bulat, licin, bencabang, berwarna hijau kotor. Daun tunggal, bentuk, bulat telur, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, panjang 3-7 cm, lebar 2-3 cm, pertulangan menyirip, warna hijau muda. Bunga majemuk, mahkota kecil berwarna putih keunguan. Bagian yang Digunakan Daun dan akar. Nama Simplisia Plumbaginis Folium; Daun Encok. Plumbaginis Radix; Akar Daun encok.

Sifat Khas Pahit dan beracun. Kandungan Kimia Plumbagin, dan zat samak. Khasiat Analgesik, antibengkak, dan antimikroba. Kegunaan Sebagai obat luar: 1. Kurap. 2. Memar. 3. Panu. 4. Rematik (nyeri persendian). 5. Sakit kepala. 6. Sakit perut. 7. Salah urat. RAMUAN DAN TAKARAN Rematik Ramuan: Daun Encok segar 10 gram Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis hingga berbentuk pasta. Cara pemakaian: Pasta daun tersebut ditempelkan pada bagian yang sakit, selama tidak lebih dari 5 menit. Catatan: Untuk mencegah agar kulit tidak melepuh, sebaiknya sebelum diberi obat, bagian yang sakit diolesi larutan asam borat terlebih dahulu. Bagi kulit yang rentan, sebaiknya pasta ditempelkan tidak lebih dan 1 menit. Sakit kepala Daun Encok tidak boleh digunakan terlalu lama, terlebih-lebih bagi penderita yang memiliki kulit yang rentan. Bila terlalu lama akan menimbulkan lepuh-lepuh pada kulit. Ramuan: Daun Encok segar 2 helai Minyak Kelapa secukupnya Cara pembuatan: Daun Encok segar diolesi dengan minyak Kelapa, lalu layukan di atas api kecil.

Cara pemakaian: Daun tersebut ditempelkan pada kedua pelipis selama kurang dan 1 menit, kemudian dilepas. Peringatan Tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Catatan Daun Encok ada 2 jenis, yaitu: a. Jenis yang berbunga merah, dan b. Jenis yang benbunga putih. DAUN JINTAN Plectranthus amboinicus (L.) Spreng. Sinonim Coleus amboinicus Lour. Coleus aromatica Benth. Familia Lamiaceae (Labiatae). Uraian Tanaman Tanaman semak, menjalar. Batang berkayu, lunak, beruas-ruas. Ruas yang menempel di tanah akan tumbuh akar, batang muda berwarna hijau pucat. Daun tunggal, mudah patah, bentuk bulat telur, tebal, tepi beringgit, berabut, panjang 6-7 cm, lebar 5-6 cm, bertulang menyirip, warna hijau muda. Bunga majemuk, berbentuk tandan, mahkota bentuk mangkok warna ungu. Bagian yang Digunakan Seluruh bagian tumbuhan. Nama Simplisia Plectranthi amboinici Herba; Herba Daun Jintan. Sifat Khas Pedas, menetralkan, dan membersihkan darah. Kandungan Kimia Minyak atsiri, mengandung fenol, dan senyawa kalium. Khasiat Ekspektoran, antiseptik, dan karminatif. Kegunaan 1. Asma. 2. Batuk. 3. Bayi muntah.

4. Bronkhitis. 5. Demam. 6. Mulas. 7. Pencernaan tidak baik. 8. Radang saluran kandung kemih. 9. Sariawan perut. 10. Sakit kepala. RAMUAN DAN TAKARAN Batuk Ramuan: Daun Jintan segar 7 helai Air 100 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Sariawan Perut (Panas Dalam) Ramuan: Daun Jintan segar 1 gram Daun Saga segar 3 gram Herba Pegagan segar 3 gram Daun Sirih segar 3 helai Kulit Kayu Turi 4 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau dipipis. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml (infus). Apabila dibuat pipisan diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir. Lama pengobatan: Diulang selama 7 hari. Bayi Muntah Kalau bayi sering muntah dan masih menyusui pada ibunya. Muntah tersebut disebabkan karena ibunya makan makanan yang amis seperti ikan, udang, dll. Ramuan: Daun Jintan segar 2 helai

Cara pemakaian: Untuk mengobati hal tersebut, ibunya sebaiknya mengunyah Daun Jintan dan cairannya ditelan. Lama pengobatan: 3 kali sehari, pagi, siang, dan sore hari, flap kali 2 helai Daun Jintan yang masih segar. Sakit Kepala Ramuan: Daun Jintan segar 2 helai Daun Legundi segar 2 helai Rimpang Jahe merah 1 rimpang Rimpang Bangle secukupnya Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis hingga berbentuk pasta. Cara pemakaian: Dioleskan ke pelipis dan di belakang telinga. Bila ada, dapat ditambahkan minyak kelonyo.

DAUN SENDOK Plantago major (L.) Sinonim Plantago asiatica L. Plantago crenata Blanco. Ki urat. Familia Plantaginaceae. Uraian Tanaman Tumbuhan berbatang basah, tinggi sampai 80 cm. Daun berbentuk bulat telur. Bunga berwarna cokelat kemerahan atau kuning keabu-abuan. Bagian yang Digunakan Seluruh bagian tumbuhan. Nama Simplisia Plantaginis majoris Herba; Herba Daun Sendok. Sifat Khas Manis, mendinginkan, dan membersihkan darah.

Kandungan Kimia Lendir dengan asam D-galakturonat, plantagon, aukobin (glukosida), invertin, emulsin (enzim), vitamin C, alkaloid, tanin, minyak lemak, indikan, dan kholina. Khasiat Anti inflamasi, diuretik, antipiretik, dan ekspektoran. Kegunaan 1. Batuk. 7. Kencing manis. 2. Batu empedu. 8. Radang ginjal. 3. Batu ginjal. 9. Radang usus. 4. Bronkhitis. 10. Selesma. 5. Disentri. 11. Wasir. 6. Hepatitis. 12. Rematik. RAMUAN DAN TAKARAN Batu Ginjal Ramuan: Herba Daun Sendok segar 7 gram Akar Alang-alang 7 gram Daun Keji Beling segar 2 gram Herba Kumis Kucing segar 6 gram Herba Meniran segar 2 gram Air 130 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau dipipis. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Apabila dibuat pipisan, diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Hepatitis, Radang Usus Ramuan: Herba Daun Sendok segar 1 genggam Rimpang Temu Lawak segar 7 keping Air secukupnya Cara pembuatan: Rimpang Temu Lawak segar disangrai, kemudian dipipis bersama herba Daun Sendok. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir.

Lama pengobatan: Diulang selama 7 hari sampai 14 hari. Pada minggu kedua 2 hari sekali, pada minggu ketiga 3 hari sekali. Wasir Ramuan: Herba Daun Sendok segar 1 genggam Daun Wungu segar 7 helai Air 100 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Rematik Ramuan: Herba Daun Sendok segar secukupnya Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis hingga berbentuk pasta. Cara pemakaian: Dioleskan pada bagian yang sakit. Lama pengobatan: Diperbaharui setiap 3 jam sekali.

Catatan 1. Infusa menjadi biru jika diletakkan di luan karena penganuh indikan berubah menjadi indiqolin. 2. Obat cina sering menggunakan bijinya.

DAUN SERIBU Achillea millefolium L. Sinonim Achillea alba Achillea myriophylli

Familia Asteraceae (Compositae).

Uraian Tanaman Tanaman semak, tinggi lebih kurang 60cm. Berbatang masif, bulat, berbuku dan warna hijau. Daun majemuk, menyirip ganda, duduk memeluk batang, panjang 30-35 cm, lebar 1-4 cm dan berwarna hijau. Bunga majemuk, bentuk kerucut, bermahkota lima dan berwarna putih, putik menjulang ke luar. Buah kecil, panjang dan berwarna cokelat. Biji bulat, pipih dan berwarna hitam. Bagian yang Digunakan Seluruh bagian tumbuhan. Nama Simplisia Achilleae millefolii Herba; Herba Daun Seribu. Sifat Khas Pahit dan menetralkan. Kandungan Kimia Akhileina, stakhidrina, kholina, polina, apigenin, inulin, flavon, glikosida benzaldehidsianhidrin, zat samak, asparagin, dan minyak lemak. Khasiat Diafonetik, antipiretik, diuretik, hipotensif, dan antiseptik. Kegunaan 1. Demam. 5. Pencernaan lemah. 2. Kejang. 6. Penenang. 3. Nyeri haid. 7. Selesma. 4. Mulas. 8. Tekanan darah tinggi. RAMUAN DAN TAKARAN Demam Ramuan: Herba Daun Seribu segar 4 gram Herba Poko 3 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml.

Lama pengobatan: Diulang selama 7 hari. Haid Sering pada saat haid ada perasaan gelisah dan nyeri. Untuk mencegah hal tersebut, dapat dibantu dengan minum ramuan di bawah selama 3 hari sebelum haid. Demikian juga keluarnya lendir yang berlebih sesudah haid dapat dibantu dengan ramuan tersebut. Ramuan: Herba Daun Seribu segar 10 gram Air 115 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Mulas Ramuan: Herba Daun Seribu 10 gram Pati Garut 2 sendok Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakalan: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 3 hari. Tekanan Darah Tinggi Ramuan: Henba Daun Seribu segar 8 gram Bunga Waru 4 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml.

Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari.

DAUN WUNGU Graptophyllum pictum (L.) Griff. Sinonim Graptophyllum hortennse Nees. Handelem. Familia Acanthaceae. Uraian Tanaman Tumbuhan perdu, tinggi lebih kurang 8 meter. Daun berbentuk lonjong, berhadapan, berlendir. Bunga berbentuk bintang, keluar dan pucuk daun, kelopak bunga besar dan berbentuk daun, warna putih. Bagian yang Digunakan Daun. Nama Simplisia Graptophylli Folium; Daun Wungu. Sifat Khas Tidak berasa dan mendinginkan. Kandungan Kimia Lendir, alkaloid, steroida, dan tanin. Khasiat Diuretik dan laksatif. Kegunaan 1. Batu Empedu. 2. Demam. 3. Wasir. 4. Bisul (obat luan). 5. Luka (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Demam Demam karena perut kotor dapat diobati dengan ramuan sebagai berikut:

Daun Wungu segar 7 helai Rimpang Temu Lawak 5 keping Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 7 hari. Wasir Ramuan: Daun Wungu segar 7 helai Daun Duduk 7 helai Menyan Madu setengah sendok teh Norit 1/2 tablet Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis. Cara pemakaian: Diminum sehari 1 kali tiap kali 1/4 cangkir. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Bisul Ramuan: Daun Wungu beberapa helai Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis hingga berbentuk pasta. Cara pemakaian: Dioleskan pada bisul atau bagian kulit yang bengkak. DELIMA PUTIH Punica granatum L Sinonim Malum granatum Rumph.

Familia Punicaceae. Uraian Tanaman Tanaman perdu, tinggi 2-5 meter. Batang berkayu, bulat, bercabang, berduri, batang muda berwarna cokelat setelah tua berwarna hijau kotor. Daun tunggal, bentuk lanset, panjang 1-8 cm, lebar 5-15 mm, bertulang menyirip, warna hijau. Bunga tunggal diujung cabang, mahkota membulat berwarna merah atau kuning. Buah buni, bulat, diameter 5-12 cm, warna hijau kekuningan. Bagian yang Digunakan Kulit kayu, kulit buah, dan akar. Nama Simplisia Granati Cortex; Kulit kayu Delima Putih. Granati Fructus cortex; Kulit buah Delima Putih. Granati Radix; Akar Delima Putih. Sifat Khas Pahit dan menetralkan. Kandungan Kimia Kulit kayu dan akar: Alkaloid tropan, tanin, dan gula. Kulit buah: Alkaloid, triterpenoid, glukosida, estron, lendir, dan tanin. Khasiat Kulit kayu dan akar : Antelmintik. Kulit buah : Astringen. Kegunaan Kulit kayu dan akar : Obat cacing (taenia). Kulit buah: 1. Keputihan 2. Mencret 3. Tonika. Bunga: Radang selaput lendir gusi.

RAMUAN DAN TAKARAN

Disentri Ramuan: Daun Delima Putih segar 5 gram Rimpang Temu Giring 2 gram Daun Jambu Biji segar 6 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 7 hari. Keputihan Ramuan: Kulit buah Delima Putih segar 5 gram Daun Beluntas segar 6 gram Herba Tapak Liman 5 gram Majakan 1 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 7 hari. Obat Cacing Ramuan: Akar Delima Putih 1 jari tangan Rimpang Temu Giring segar 1 jari tangan Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 4 hari.

Peringatan Karena kadar tanin pada kulit buah cukup tinggi, ramuan yang terbuat dari kulit Delima Putih sering mengakibatkan muntah. Keracunan simplisia ini dapat menyebabkan pusing, gemetar, badan lemah, dan mencret. EUCALYPTUS, BLUE GUM Eucalyptus globulus (Myrtaceae) HISTORY and USES Eucalyptus is native from Australia, where it comprises more than 75% of all trees. A traditional aboriginal remedy, eucalyptus is a powerful antiseptic used all over the world for relieving coughs and colds, sore throats and other infections. The leaves cool the body and relive fever. Inhaling the vapors of the essential oils heated in water, clears sinus and bronchial congestions. Eucaliptol, one of the substances found in the essential oil, is one of the main constituents of the many existing commercial formulas of chest rubs for colds. The essential oil has also strong anti-biotic, anti-viral and anti-fungal action. Eucalyptus is a common ingredient in many over-the-counter cold remedies. MAIN PROPERTIES: Antiseptic, expectorant, stimulates local blood flow, antifungal. FENNEL Foeniculum vulgare (Umbelliferae) HISTORY and USES Native to the Mediterranean, fennel has spread to surrounding areas, including India. Known to the Greeks and Romans, is was used as food, spice and medicine. The primary use of fennel seeds is to relieve flatulence, but they also settle colic, stimulate the appetite and digestion. Fennel is also diuretic and anti-inflammatory. Like anise (Pimpinella anisum) and caraway (Carum carvi), it has a calming effect on bronchitis and coughs. An infusion of the seeds may be taken as a gargle for sore throats and as a mild

expectorant. Fennel increases breast-milk production and the herb is still used as an eye wash for sore eyes and conjunctivitis. Essential oil from the sweet variety is used for its digestive and relaxing properties. MAIN PROPERTIES: Digestive, antispasmodic, anti-inflammatory. GADUNG Dioscorea hispida Dennust Sinonim Dioscorea daemona Roxb. Dioscorea hirsuta Bi. Dioscorea triphylla Auct. Familia Dioscoreaceae Uraian Tanaman Semak, menjalar, permukaan batang halus, berduri, warna hijau keputihan. Daun tunggal, lonjong, berseling, ujung lancip, pangkal tumpul, warna hijau. Perbungaan bentuk tandan, di ketiak daun, kelopak bentuk corong, mahkota hijau kemerahan. Buah bulat setelah tua biru kehitaman. Biji bentuk ginjal. Bagian yang Digunakan Rimpang. Nama Simplisia Dioscoreae hispidae Rhizoma; Rimpang Gadung Sifat Khas Manis dan menetralkan. Kandungan Kimia Alkaloid dioskorina, diosgenina, saponin, furanoid norditerpena, zat pati, dan tanin. Khasiat Anti inflamasi, spasmolitik, diaforetik, dan kholagog. Kegunaan 1. Keputihan. Z. Kencing manis. 3. Kusta. t. Mulas. 5. Nyeri empedu.

6. Nyeri haid. 7. Radang kandung empedu. 8. Rematik (nyeri persendian). 9. Kapalan (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Kusta (Lepra) Penyakit kusta yang masih dini, dapat diobati dengan ramuan sebagai berikut. Ramuan: Rimpang Gadung beberapa keping Buah Cabe Jawa beberapa butir Lada Putih secukupnya Kelapa Parutan secukupnya Gula Aren secukupnya Air 150 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Kapalan Ramuan: Rimpang Gadung secukupnya Air sedikit Cara pembuatan: Dipipis hingga seperti bubur. Cara pemakaian: Balurkan pada bagian kulit yang mengeras. Lama pengobatan: Diperbaharui setiap 3 jam. Rematik Selain diobati dengan obat modern atau obat tradisional dianjurkan makan Gadung.

Peringatan Pemakaian yang terlalu banyak, dapat menyebabkan keracunan. Keracunan Gadung berakibat kejang-kejang. Penawar sementara kloralhidrat atau kalium bromida.

Catatan Gadung merupakan umbi yang beracun. Agar dapat dimakan perlu pengolahan, seperti berikut ini Umbi dipotong tipis-tipis, kemudian direndam dalam air yang telah dibubuhi garam. Umbi terus dialiri air sampai air cuciannya tidak berwarna putih. Setelah itu dijemur di panas matahari. Ada beberapa jenis Gadung, antara lain: 1. Gadung Bunga Wangi. 2. Gadung Kuning. 3. Gadung Kelan. 4. Gadung Padi (bunga tidak berbau).

GADUNG CINA Smilax china L. Sinonim Smilax ferox Wall. Familia Smilacaceae (Liliaceae). Uraian Tanaman Semak, menjalar, permukaan batang halus, berduri, warna hijau keputihan Daun tunggal, lonjong, berseling, ujung lancip, pangkal tumpul, warna hijau. Perbungaan bentuk tandan di ketiak daun, kelopak bentuk corong, mahkota hijau kemerahan. Buah bulat, setelah tua menjadi biru kehitaman. Biji bentuk ginjal. Bagian yang digunakan Rimpang. Nama Simplisia Smilax chinae Rhizoma; Rimpang Gadung Cina. Sifat Khas Manis dan mendinginkan. Kandungan Kimia Saponin sarsaponin, paralin, sapogenin, sarsapogenin, smilogenin, smilaksin, sitosterol, stigmasterol, tanin, dan resin.

Khasiat Anti inflamasi, diuretik, antipruritik, dan antiseptik. Kegunaan 1. Disentri. 2. Kanker. 3. Kencing manis. 4. Radang usus. 5. Rematik (nyeri persendian). 6. Sakit kulit (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Rematik Ramuan: Umbi Gadung Cina 4 gram Cengkih 7 biji Menyan sedikit Air 100 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau seduhan. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml.

GAMBIR Uncaria gambir (Hunter.) Roxb. Sinonim Ourouparia gambir Roxb. Nauclea gambir Familia Rubiaceae. Uraian Tanaman Tanaman perdu, tinggi 1-3 cm. Batang tegak, bulat, percabangan simpodial, warna cokelat pucat. Daun tunggal, benhadapan, bentuk lonjong, tepi bergerigi, pangkal bulat, ujung menuncing, panjang 8-13 cm, lebar 4-7 cm, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk lonceng, di ketiak daun, panjang lebih kurang 5 cm, mahkota 5 helai berbentuk lonjong, warna ungu, buah berbentuk bulat telur, panjang lebih kunang 1,5 cm, warna hitam.

Bagian yang Digunakan Sari daun yang dikeringkan (gambir). Nama Simplisia Terra Japonica, Gele Catechu; Gambir. Sifat Khas Pahit dan kelat. Kandungan Kimia Katekin, kuersetin, zat samak katekin, merah katekin, lendir, lemak, dan malam. Khasiat Astringen dan hemostatik. Kegunaan 1. Disentri. 2. Mencret. 3. Luka bakar (obat luar). 4. Luka (obat luar). 5. Sariawan mulut (obat kumur). 6. Suara parau (obat kumur).

RAMUAN DAN TAKARAN Mencret Ramuan: Gambir sepotong lnduk Kunyit sepotong Herba Patikan Cina segar segenggam Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 3 hari. Bila belum sembuh segera dibawa ke dokter terdekat. Suara Parau dan Sariawan Mulut Ramuan: Gambir sepotong

Daun Sirih segar 3 helai Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau seduhan. Cara pemakaian: Untuk berkumur 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali 100 ml. Lama pengohatan: Diulang selama 7 hari. Catatan Ada beberapa bentuk Gambir antara lain: 1. Gambir Bulat. 2. Gambir Papan. 3. Gambir Paku. Gambir merupakan bahan penting untuk makan sirih (nginang). Kebiasaan makan sirih menyehatkan gusi, gigi, dan tenggorokan.

GANDAPURA Gaultheria punctata BL. Sinonim Gaultheria fragrantissima Wall. vat punctata J.J.sm. Familia Ericaceae. Uraian Tanaman Perdu tinggi lebih kurang 5 meter, batang tegak, berkayu, warna cokelat. Daun tunggal, berseling, lonjong, ujung runcing, pangkal membulat, tepi bergerigi, warna hijau. Perbungaan bentuk tandan, di ketiak daun, kelopak berbentuk corong, warna hijau, benang sari putih, kepala sari bentuk taju. Buah batu, bulat warna hitam. Biji kecil, putih, pipih. Bagian yang digunakan Daun atau minyak dan seluruh tumbuhan. Nama Simplisia Oleum Gaultheriae aetheris; Minyak Gandapura. Gaultheriae Folium; Daun Gandapura.

Kandungan Kiinia Daun: Minyak atsiri, metil salisilat, glikosida, zat samak, dan hars. Khasiat Karminatif dan antiseptik. Kegunaan Minyak atsiri (obat luar): 1. Rambut rontok. 2. Rematik. RAMUAN DAN TAKARAN Rematik Gosokkan minyak Gandapura pada bagian yang nyeri.

GANDARUSA Justicia gendarussa Burm. F Sinonim Gendarussa vulganis Nees. Gendarussa nosea Rumph. Familia Acanthaceae. Uraian Tanaman Tanaman perdu, tegak, tinggi lebih kurang 1,8 meter Batang berkayu, segi empat, bercabang, beruas, berwarna cokelat. Daun tunggal, bentuk lanset, panjang 3-6,2 cm, lebar 1,5-3,5 cm, bertulang menyirip, warna hijau tua. Bunga majemuk, bentuk malai, panjang 3-12 cm, mahkota bentuk tabung, berbibir dua, berwarna ungu. Buah bentuk gada, berbiji empat, licin, masih muda berwarna hijau setelah tua hitam. Bagian yang Digunakan Seluruh bagian tumbuhan. Nama Simplisia Gendanussae Folium; Daun Gandarusa. Gendanussae Radix; Akar Gandarusa. Sifat Khas Pedas, agak asam, menetralkan, dan melancarkan peredaran darah. Kandungan Kimia

Daun : Alkaloid, saponin, flavonoid, dan polifenol. Akar : Alkaloid yustisina dan minyak atsiri. Khasiat Analgesik, antipiretik, diafonetik, diuretik, dan sedatif. Kegunaan 1. Haid tidak teratur. 2. Bisul (obat luar). 3. Memar (obat luar). 4. Patah tulang (obat luar). 5. Radang kulit bernanah (obat luan). 6. Rematik (obat luar). 7. Sakit kepala (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Memar Ramuan: Daun Gandarusa segar beberapa helai Minyak Kelapa secukupnya Cara pembuatan: Dilayukan di atas api kecil. Cara pemakaian: Ditempelkan pada kulit yang memar. Sakit Kepala Ramuan: Daun Gandarusa segar beberapa helai Lada beberapa butir Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis hingga berbentuk pasta. Cara, pemakaian: Diborehkan pada pelipis dan dahi, bila perlu dibalut dengan kain basah. Lama pengobatan: Diulang setiap 3 jam. Rematik Ramuan: Daun Gandarusa segar beberapa helai

Daun Kecubung segar beberapa helai Lada Hitam bebenrapa butir Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis hingga berbentuk pasta. Cara pemakaian: Diborehkan pada bagian yang nyeri, biia perlu dibalut dengan kain basah. Lama pengobatan: Diulang setiap 3 jam. Peringatan Tidak dianjurkan untuk ibu hamil.

GARUT Maranta arundinacea L. Familia Manantaceae. Uraian Tanaman Tanaman semak semusim, tinggi 75-90 cm. Berbatang semu, bulat, membentuk rimpang, berwarna hijau. Daun tunggal, bulat memanjang, ujung runcing, bertulang menyirip, panjang 1027 cm, lebar 4-5 cm berpelepah, berbulu, berwarna hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan, kelopak bunga hijau muda, mahkota bunga berwarna putih. Buah kotak, bulat berwarna hijau. Bagian yang Digunakan Pati atau rimpang. Nama Simplisia Marantae Amylum; Pati Garut. Marantae Rhizoma; Rimpang Garut. Sifat Khas Tidak berasa, mendinginkan, dan mendinginkan perut. Kandungan Kimia Rimpang: Zat pati. Kegunaan 1. Mencret. 2. Eksem (obat luar).

RAMUAN DAN TAKARAN Mencret Ramuan: Tepung Garut 1 sendok Gula 1 sendok makan Garam 1/4 sendok teh Daun Jambu Biji 7 lembar Air 100 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 3 kali sehari, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 3 hari. Eksem Setelah dicuci dengan rebusan daun Legundi, kemudian dibedaki dengan tepung Garut. Catatan Dianjurkan untuk makanan balita.

GEGARETAN Desmodium ganggeticum (L.) Dc. Familia Papilionaceae (Leguminosae). Uraian Tanaman Semak, tinggi dapat mencapai 1 meter. Ujung batang bersegi, berambut. Helaian daun oval sampai bulat telur, bagian bawah hijau abu-abu dan berambut. Perbungaan bentuk malai, mahkota bunga putih kekuningan atau merah ungu. Buah polong, beruas 5-8. Bagian yang Digunakan Daun, akar, dan biji. Nama Simplisia Desmodii gangetici Folium; Daun Gegaretan. Kandungan Kimia Fosfolipid, lakton, alkaloid, fitosterolin, dan resin.

Khasiat Diuretik dan sedatif. Kegunaan 1. Batu empedu. 2. Batu ginjal. 3. Demam. 4. Radang selaput lendir. 5. Sakit kepala. 6. Nyeri pinggang (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Batu Empedu Ramuan: Daun Gegaretan segar 7 helai Daun Sendok segar dengan akarnya 5 helai Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau seduhan. Cara pemakaian: Diminum 3 kali sehari, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Batu ginjal Ramuan: Daun Gegaretan segar 7 helai Herba Daun Sendok segar 5 helai Herba Meniran segar 4 pohon Air mendidih secukupnya Cara pembuatan: Dibuat seduhan. Cara pemakaian: Diminum 1 hari sekali 1 ramuan. Lama pengobatan: Diulang selama 7 hari.

GEMPUR BATU Borreria hispida Schum. Sinonim Borrenia anticularis (L. f.) FN Williams. Spermacoce hispida L. Familia Rubiaceae. Uraian Tanaman Tumbuhan liar di hutan-hutan. Daun berbentuk tombak dan berakar daun agak kasar. Bunga kecil-kecil warnanya putih. Bagian yang Digunakan Seluruh bagian tumbuhan.

Nama Simplisia Borreniae hispidae Herba; Herba Gempur Batu. Khasiat Astringen. Kegunaan 1. Batu empedu. 2. Batu ginjal. 3. Wasit 4. Mencret (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Batu Empedu Ramuan: Herba Gempur Batu segar 2 genggam Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau pipisan. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari tiap kali minum 100 ml. Apabila dibuat pipisan diminum 2 kali sehari, tiap kali minum 1/4 cangkir.

Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Batu ginjal Ramuan: Herba Gempur Batu segar 2 genggam Herba Meniran segar 7 pohon Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 1 bulan. Peringatan Tidak dianjurkan untuk ibu hamil.

GIGIL Dichroa febrifuga Lour. Sinonim Dichroa cyanitis et latifolia Miq. Adamia chinensia Gaertn. et Champion. Familia Saxifragaceae. Uraian Tanaman Tanaman perdu, tahunan, tinggi 2-4 meter. Batang berkayu, bercabang, berwarna putih kehijauan. Daun tunggal, bulat telur, pangkal dan ujung runcing, tepi bergerigi, panjang 14-27 cm, lebar 7-12 cm pertulangan menyirip, dan muda benwarna hijau daun setelah tua hijau kekuningan. Bunga majemuk berbentuk malai, berbulu, panjang 4-15 cm, mahkot bulat panjang, ujung runcing, warna biru. Bagian yang Digunakan Akar, daun, dan ranting muda. Nama Simplisia Dichroae Radix; Akar Gigil.

Sifat Khas Akar: Pahit, mendinginkan, dan beracun. Daun dan ranting muda: Pedas. Kandungan Kimia Akar: Febrifugina, isofebrifugina, dikroina, dikroidina, dikrina A, dikrina B, 4ketodihidrokuinazolina. Khasiat Antipiretik, emetik, dan ekspektoran. Kegunaan 1. Batuk. 2. Demam. 3. Kanker. 4. Keracunan makanan. 5. Malaria. RAMUAN DAN TAKARAN Malaria Ramuan: Akan Gigil segar 2 gram Rimpang Jahe 7 gram Herba Meniran segar 4 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau seduhan. Cara pemakaian: Diminum 3 kali sehari tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 7 hari. Peringatan Tidak dianjurkan untuk ibu hamil.

GINJE Thevetia peruviana (Pers). K. Schum. Sinonim Cerbera penuviana Pens. Cerbena thevetia L. Thevetia nerifolia Juss. ex Steud.

Familia Apocynaceae. Uraian Tanaman Tanaman semak, semusim, tinggi lebih kurang 1,7 meter Batang berkayu, beralur, beruas, bercabang, warna hijau. Daun tunggal, bentuk menjari, tepi bergerigi, pangkal dan ujung runcing, panjang 4-12 cm, lebar 5-14 cm, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk malai, mahkota bentuk ginjal, warna kuning kemenahan. Buah kotak, beruang dua sampai empat, diameter lebih kurang 7,5 mm, warna cokelat kehitaman. Bagian yang Digunakan Biji dan daun. Nama Simplisia Thevetiae nerifoliae Semen; Biji Ginje. Sifat Khas Pedas, pahit, menghangatkan, dan sangat beracun. Kandungan Kimia Tevetiana (alkaloid gigitalis), nerifolin, perufosida, rufosida, dan minyak lemak. Khasiat Tonika, diuretik, dan anti bengkak. Kegunaan 1. Obat jantung. 2. Pembunuh lalat. 3. Cantengan (obat luar). Peringatan Tanaman ini sangat beracun. Tanda-tanda keracunan antara lain: pusing, mual, sakit perut, mencret, dan denyut nadi tidak teratut Antidotum: obat muntah, pencahar, putih telur, vitamin C, dan teh panas.

GREGES OTOT Equisetum debile Roxb. Sinonim Rumput betung. Familia Equisetaceae.

Uraian Tanaman Tanaman menanjak, tinggi 15-80 cm. Batang berongga, keras, bergaris-garis, warna hijau. Daun kecil, lancip, berbentuk sisik, dan merupakan sebuah kelopak tipis. Bagian yang Digunakan Seluruh bagian tumbuhan. Nama Simplisia Equiseti Herba; Herba Greges Otot. Sifat Khas Manis dan menetralkan. Kandungan Kimia Minyak atsiri, asam ekuisetat, asam tanat, saponin, resin, nikotina, palustrina, fitosterol, flavonoid, minyak lemak, dan zat pati. Khasiat Anti inflamasi, hemostatik, dan diuretik. Kegunaan 1. Bath ginjal. 2. Disentri. 3. Hepatitis. 4. Radang ginjal. 5. Radang selaput lendir kandung kemih. 6. Radang usus. 7. Wasir berdarah (obat luar). 8. Nyeri sendi (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Batu ginjal Ramuan: Herba Greges Otot segar 6 gram Herba Gempur Batu 5 gram Herba Kumis Kucing segar 7 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, tiap kali minum 100 ml.

Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Hepatitis Ramuan: Herba Greges Otot 10 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau seduhan. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Radang Ginjal Ramuan: Herba Greges Otot 6 gram Rimpang Teki 3 gram Rimpang Kunci Pepet 5 gram Air , 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau seduhan. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari HARENDONG Melastoma malabathicum L. Sinonim Kemanden. Senggani. Familia Melastomaceae. Uraian Tanaman Perdu, tinggi sampai 3 meter. Daun bertangkai, helaian daun berbentuk bulat telur memanjang.

Bunga terdapat di ujung dan di ketiak daun. Daun mahkota bulat telur terbalik, warna ungu merah, jarang putih. Buah buni, berbentuk pernik. Bagian yang Digunakan Daun. Nama Simplisia Melastomae malabathici Folium; Daun Harendong. Sifat Khas Kelat. Kandungan Kimia Daun: Tanin, steroid, alkaloid, dan flavonoida. Khasiat Astringen.

Kegunaan 1. Disentri. 5. Obat kumur. 2. Keputihan. 6. Sakit perut. 3. Mencret. 7. Borok (obat luar). 4. Wasir. RAMUAN DAN TAKARAN Keputihan Ramuan: Daun Harendong 2 genggam Rimpang Jahe 1 ibu jari Rimpang Bangle 1 ruas ibu jari Air 100 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 7 hari. Sakit Perut Penderita sakit perut dengan sedikit mencret dapat diobati dengan ramuan sebagai berikut: Daun Harendong muda 1 genggam

Daun Sembung segar 3 helai Kulit buah Manggis 3 gram Air 110 ml Cara pemakaian: Dibuat infus. Cara pembuatan: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 7 hari. Catatan Harendong ada beberapa jenis, antara lain: 1. Melastoma rnalabathicum L. 2. Melastoma polyanthum B1. KANGKUNG Ipomoea aquatica Forsk. Sinonim ipomoca repens Roth. Ipornoea reptans Poir. Familia Convolvu laceac. Uraian Tanaman Tanaman herba tahunan yang menjalar. Batang hulat, beruas-ruas, berlubang, gundul, bercabang, panjang lebih kurang 3 meter, warna hijau. Daun tunggal, berseling, bentuk lanset, ujung runcing, tepi rata, pangkal rompang, panjang 3-15 cm, lehar 1-9 cm, pertulangan menyirip, warna hijau. Bunga tunggal, bentuk terompet, di ketiak daun, panjang 3-5 cm, diameter lebih kurang 5 cm, waFna ungu. Buah kotak, bulat telur, gundul, diameter lebih kurang 1 cm, buah muda berwarna hijau pucat dan setelah tua menjadi cokelat. Bagian yang Digunakan Seluruh bagian tumbuhan dan akar. Nama Simplisia ipoinoeae aqua! icae Herba; Herba Kangkung. Ipomoeae aquaticae Radix; Akar Kangkung. Sifat Khas Manis, mendingin kan, dan menenteramkan.

Kandungan Kimia Daun Mineral, vitamin, karotena, hentriakontan, dan sitosterol. Khasiat Anti inflamasi, diuretik, dan hemostatik. Kegunaan 1. Haid terlalu banyak. 2. Keracunan makanan. 3. Kencing darah. 4. Kencing sedikit. 5. Mimisan. 6. Sakit perut. 7. Sulit tidur. 8. Wasir berdarah. 9. Bisul (obat luar). 10. Kapalan (obat luar). 11. Radang kulit bernanah (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Haid Terlalu Banyak dan Wasir Berdarah Ramuan: Kangkung segar 500 gram Air sedikit Cara pembuatan: Dipipis lalu disaring dan ditambah I sendok makan madu. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 1 ramuan. Lama pengobatan: Diulang selama 6 han atau sampai sembuh. Keracunan Makanan Ramuan: Kangkung segar 500 gram Kacang 1-Iijau 120 gram Air sedikit Cara pembuatan: Dipipis kemudian disaring dan tambahkan I sendok makan madu. Cara pemakaian: Dirninum 2 kali sehari, tiap kali minum 1/2 ramuan.

Lama pengobatan: Diulang selama 3 han. Sakit Perut (bagi Penderita Wasir) Penderita wasir yang sering menderita sakit perut, selain minum obat wasir, disarankan minum ramuan di bawah ini Ramuan: Akar Kangkung segar 100 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 1 bulan. Kapalan Oleskan getah Kangkung pada kulit yang tebal. Pengobatan diulangi setiap 3 jam sekali. Sulit Tidur dan Mimisan Banyak makan sayur Kangkung. KAPAS Gossypium Sp. Famili Malvaceae. Uraian Tanaman Tanaman berupa pohon. Daun berbentuk cangap tangan dan berbulu. Bunga berwarna putih kekuningan atau putih kemerahan. Biji kecil berwarna kemerahan. Bagian yang Digunakan Kulit akar dan daun. Nama Simplisia Gossypii radicis Cortex; Kulit akar Kapas. Sifat Khas Manis dan mendinginkan.

Kandungan Kimia Hars, betaina, minyak lemak, gosipol, gula, katekhol, dan minyak atsiri. Khasiat Kulit akar : Diuretik dan emenagog. Daun : Ekspektoran, antipiretik, dan anti inflamasi. Kegunaan Kulit akar: 1. Disentri. 2. Haid tidak teratur. 3. Kencing sedikit. 4. Nyeri haid. 5. Pelembut kulit. 6. Wasir (diuapi). Daun: Kencing sedikit. RAMUAN DAN TAKARAN Kencing Sedikit Penderita kencing sedikit dan terasa nyeri dapat diobati dengan ramuan sebagai berikut Ramuan: Daun Kapas beberapa helai Air sedikit Cara pembuatan: Dipipis hingga berbentuk pasta. Cara pemakaian: Dibobokkan di bagian perut. Peringatan Tidak dianjurkan untuk ibu hamil.

KAPASAN Abelmoschus moschatus (L.) Medic. Sinonim Hibischus abelmoschus L. Kastuni. Waron.

Familia Malvaceae. Uraian Tanaman Semak semusim, tinggi dapat mencapai 3 meter. Batang berkayu. Daun tunggal, berlekuk, terbagilima, warna hijau. Bunga tunggal di ketiak daun, mahkota bunga berwarna putih, pangkal berwarna merah. Buah kotak, biji bentuk ginjal, pipib, keras, berwarna cokelat kehitaman. Akar tunggang. Bagian yang Digunakan Seluruh bagian tumbuhan. Nama Simplisia Abelmoschi Radix; Akar Kapasan. Abelmoschi Semen; Biji Kapasan. Sifat Khas Agak manis dan mendinginkan. Kandungan Kimia Biji: Minyak lemak, minyak atsiri, ambretolid, asam ambretal, farnesol, furfural, dan bars. Khasiat Anti inflamasi, antipiretik, dan diuretik. Kegunaan Akar: 1. Batuk. 3. Demam. 2. Batu ginjal. 4. Sembelit. Biji: 1. Aroma bedak, dupa, minyak rambut. 2. Sakit kepala. 3. Pelembut kulit (obat luar). Daun: 1. Batuk. 2. Patah tulang (obat luar). 3. Radang kulit bernanah (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Batuk Ramuan:

Daun Kapasan 3 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum I kali sebani 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 han. Batu Ginjal Ramuan: Akar Kapasan 7 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum I kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 han. Pelembut Kulit dan Biang Keringat Ambil biji Kapasan secukupnya, haluskan. Gunakan untuk campuran bedak. Peringatan Tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Catatan Bijinya berbau harum, digunakan untuk bahan dupa atau pewangi pakaian. KAPAS CINDE Asciepias curassa f/ca L. Sinonim Asciepias syriaca Blanco. Familia Asclepiaceae. Uraian Tanaman Tanaman perdu, tinggi lebih kurang 1 meter. Berbatang tegak, berkayu, percabangan simpapodial, berwarna hijau keunguan. Berdaun tunggal, lonjong, pentulangan menyinip,

panjang 6-9 cm, lebar 2-3 cm benwarna hijau. Bunga majemuk, berkelamin dua, kepala putik bentuk mangkok, mahkota bentuk tabung, warna kuning. Buah kotak, lonjong, buah muda berwarna hijau setelah tua berwarna hitam. Bagian yang Digunakan Seluruh bagian tumbuhan. Nama Simplisia Asclepiadis curassavicae Herba; Herba Kapas cinde. Sifat Khas Pahit, mendinginkan, melancarkan peredaran darah, dan beracun. Kandungan Kimia Daun: Alkaloid dan triterpenoid. Bunga: Sitosterin, koroglausigenin, kalaktin, kalotropin, uzarin, uzarigenin, kalotropagenin, askiepradin, askiepion, kurasavisin, dan asam oleanoleat. Khasiat Anti inflamasi, analgesik, hemostatik, dan tonik jantung. Kegunaan Herba: I. Nyeri haid. 2. Obat jantung. 3. Radang kulit bernanah (obat luar). 4. Radang payudara (obat luar). 5. Bisul (obat luar). 6. Eksem (obat luar). 7. Panu (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Radang Payudara, Radang Kulit Bemanah dan Eksem Ramuan: Herba Kapas Cmde 7 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus.

Cara pemakaian: Radang atau eksem dicuci dengan air hangat kemudian dikompres dengan ramuan mi. Lama pengobatan: Diperbarui setiap 3 jam. Peringatan Sangat beracun terutama getahnya. Tanda-tanda keracunan antara lam: pusing, mual, sakit perut, diare, dan denyut nadi tidak teratur. Pengobatan: Dimuntahkan, diberi pencahar, dan diberi putih telur. KAPULAGA Amomum compactum Soland ex Maton. Sinonim Amomun cardamomum Wilid. Amomum capulaga Spangue & Burk Familia Zingiberaceae. Uraian Tanaman Tanaman semak, rumput-rumputan tahunan, tinggi lebih kurang 1,5 meter. Berbatang semu, bulat, membentuk anakari, warna hijau. Daun tunggal, tersebar, bentuk lanset, ujung runcing, tepi rata, panjang 25-35 cm, lebar 10-12 cm, pertulangan menyirip, hijau. Bunga majemuk, bentuk bongkol di pangkal batang, mahkota bentuk tabung, panjang lebih kurang 12,5 mm, warna putih atau putih kekuningan. Buah kotak, bulat, berlekuk, warna~ putih. Bagian yang Digunakan Buah. Nama Simplisia Amomi Fructus; Buah Kapulaga. Sifat Khas Pahit, menghangatkan, dan membersihkan darah. Kandungan Kimia Buah: Minyak atsiri, minyak lemak, zat pati, gula, dan protein. Khasiat Ekspektoran dan karminatif.

Kegunaan Buah: I. Aroma jamu. 2. Napas/mulut bau. 3. Perut kembung. 4. Radang tenggorokan. 5. Suara parau. RAMUAN DAN TAKARAN Napas/Mulut Bau Ramuan: Buah Kapulaga 10 butir Daun Pegagan 1 genggam Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis. Cara pemakaian: Diminum I kali sehari, pagi han 1/4 cangkir. Lama pengobatan: Diulang selama 7 han. Untuk pemeliharaan diminum 3 kali seminggu. Usahakan buang air besar secara teratur, dan gosok gigi sehabis makan. Perut Kembung dan Mulas Ramuan: Buah Kapulaga (sangrai dan tumbuk kasar) 7 butir Biji Jati Belanda (disangrai dan tumbuk kasar) 10 butir Air mendidih 100 ml Cara pembuatan: Diseduh. Cara pernakaian: Diminum seperti minum teh, sehari 100 ml. Radang Tenggorokan Ramuan: Buah Kapulaga (tumbuk kasar) 10 butir Rimpang Kunyit (tumbuk kasar) 6 gram Air mendidih 100 ml

Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 7 han. KANJLAGA SABRANG Elettaria cardamomum (L.) Maton. Sinonim Amomum costatum Roxb. Familia Zingiberaceae. Uraian Tananian Tanaman semak, tinggi antara 2-3 meter, batang semu, bulat, membentuk anakan. warna hijau. Datm tunggal terbesar, bentuk lanset, uji.mg rundng, tepi. rata, warna hijau. Perbungaan bentuk bongkol, di pangkalbatang, mahkota bentuk tabung. Buah kotak bulat, warna putih. Bagian yang Digunakan Buah. Nama Simplisia Elettariae cardamomi Fructus, Cardamomi .minoris Fructus; Buah Kapulaga sabrang. Sifat Khas Pahit, menghangatkan, dan melancarkan peredaran darah. Kandungan Kimia Minyak atsiri, minyak lemak, zat pati, gula, protein, dan gom. Khasiat Karminatif dan sialogog. Kegunaan 1. Membangkitkan nafsu makan. 2. Perut kembung. 3. Radang tenggorokan. 4. Suara parau. RAMUAN DAN TAKARAN

Perut Kembung Ramuan: Buah Kapulaga Sabrang 2 gram Rimpang Jahe 6 gram Biji Jintan 3 gram Kulit Kayu Manis sedikit Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum I kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 3 han. KARA Dolichos lablab L. Sinonim Lablab vulgaris Savi. Familia Papilionaceae (Leguminosae) Uraian Tanaman Tumbuhan berbatang memanjat dan membelit. Daun berbentuk segitiga, bersisip tunggal. Bunga berbentuk kupu-kupu, warna putih. Buah polong. Bagian yang Digunakan Daun, biji atau minyak dan biji. Nama Simplisia Lablab Folium; Daun Kara. Lablab Semen; Biji Kara. Sifat Khas Manis dan menghangatkan. Kandungan Kimia Biji: Glukoninin, insulin, triptofan, arginin, lisina, dan tirosina.

Khasiat Biji: Tonik, stomakik, sedatif, dan antispasmodik. Kegunaan Daun (Bunga putih): 1. Eksem. 2. Minuman penyegar. 3. Kurap (obat luar). Biji: 1. Demam. 2. Diabetes. 3. Disentri. 4. Haid tidak teratur. 5. Mulas. 6. Penawar racun. 7. Sengatan matahani (obat luar). Bunga: 1. Haid tidak teratur. 2. Keputihan. Buah: Pelancar ASI. RAMUAN DAN TAKARAN Minuman Penyegar. Ramuan: Daun Kara (biji putih) secukupnya Adas secukupnya Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari 1 ramuan. Kurap Ramuan: Daun Kara segar beberapa helai Cara pembuatan: Daun diremas-remas dengan sedikit Kapur Sirih.

Cara pemakaian: Ditempelkan pada tempat yang gatal. Pelancar AS! Buah Kara dimakan sebagai sayur. Catatan Buah Kara ada beberapa macam, ada yang berbiji putih, kuning dengan bintik-bintik hitam, hitam dengan bintik-bintik putih, cokelat atau hitam. KATU Sauropus androgynus (L.) Merr. Sinonim Sauropus albicus BL. Sauro pus sumatranus Miq Sauropus indicus Wight. Familia Euphorbiaceae. Uraian Tanaman Tanaman perdu, tinggi 2-5 meter. Batang berkayu, bulat, bekas daun tampak jelas, tegak, daun muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna cokelat kehijauan. Daun majemuk, bulat telur, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi rata, panjang 1-6 cm, lebar 1-4 cm, pertulangan menyirip, warna hijau. Bunga majemuk bentuk payung di ketiak daun, mahkota bulat telur, warna ungu. Buah buni, bulat, beruang tiga, diameter lebih kurang 1,5 mm, warna hijau keputih-putihan. Bagian yang Digunakan Daun dan akan. Nama Simplisia Sauropi Folium; Daun Katu. Sauropi Radix; Akan Katu. Sifat Khas Manis, mendinginkan, dan membersihkan darah. Kandungan Kimia Senyawa steroid dan senyawa polifenol. Khasiat Antipiretik dan laktagog. Kegunaan Daun:

1. Demam 2. Pelancar AS! 3. Suana parau. Akar: 1. Demam 2. Kencing sedikit 3. Lepna (obat iuan). RAMUAN DAN TAKARAN Demam dan Kencing Sedikit Ramuan: Akar Katu 4 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehani, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 4 han. Pelancar ASI Daun Katu segar bebenapa heiai, dibuat sayuran. Selain daun Katu dapat digunakan daun Bayam, daun Lembayung, daun Sawi, Kacang Panjang, Kacang Koro, Jantung Pisang, buah Labu Air, buah Labu Menah, dan lain lain. Semua it dijadikan sayuran dan dimakan secara bengantian. Makan hanus teratur dan dipilih makanan yang bengizi. KAYU MANIS (CINA) Cinnamomum aromaticum Nees. Sinonim Cinnamomum chinense Nees. ex Bl. Cinnamomum obtusifolia Nees. vat Cassia Penrot. et Eberh. . Familia Lauraceae. Uraian Tanaman Tumbuhan berupa pohon, tinggi lebih kurang 16 meter. Batang berkayu agak pejal dan benat, tidak keras, warna cokelat atau merah muda. Daun berwarna menah dan hijau.

Bagian yang Digunakan Kulit kayu dan ranting. Nama Simplisia Cinnamomi aromatici Cortex; Kulit Kayu Manis (Cina), Kayu Manis. Sifat Khas Pedas, manis, menghangatkan, dan melancarkan peredaran darah. Kandungan Kimia Minyak atsini, zat samak, hans, gula, zat pati, dan lendir. Khasiat Karminatif, spasmolitik, antimikroba, stomakik, dan aromatik. Kegunaan 1. Demam. 2. Mencnet pada anak-anak. 3. Membangkitkan nafsu makan. 4. Mulas. 5. Perut kembung. 6. Selesma. RAMUAN DAN TAKARAN Mencret Ramuan: Kayu Manis (Cina) 1/2 gram Gambir (serbuk) I buah Rimpang Kunyit segar (parutan) 1 jani tangan Air mendidih 100 ml Cara pembuatan : Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Perut Kembung, Mulas Ramuan: Kayu Manis (Cina) 1/2 gram Biji Kedawung (sangrai dan serbuk) 5 butir Air mendidth 100 ml

Cara pembuatan: Diseduh. Cara pernakaian: Diminum 2. kali sehani, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 7 han. Catatan Simplisia ini bila disajikan dalam bentuk larutan sering berlendir. KAYU MANIS (PADANG) Cinnamomum burmani (Nees.) BI. Sinonim Cinnamomum chinense B!. Cinnamomum dulce Nees. Cinnamomum kiamis Nees. Keningar. Mams jangan. Familia Lauraceae. Uraian Tanaman Pohon tinggi dapat mencapai 15 meter. Batang berkayu dan bercabang-cabang. Daun tunggal, lanset, warna daun muda merah pucat setelah tua berwarna hijau. Perbungaan bentuk malai, tumbuh di ketiak daun, warna kuning. Buah buni, buah muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna hitam. Akar tunggang. Bagian yang Digunakan Kulit kayu dan daun. Nama Simplisia Cinnamomi Cortex, Cassia vera; Kayu Manis (Padang), Kayu Manis. Sifat Khas Pedas, agak manis, dan menghangatkan. Kandungan Kimia Kulit kayu: Minyak atsiri, tanin, damar, dan lendir.

Khasiat Analgesik, stomakik, dan aromatik. Kegunaan 1. Mencret. 2. Membangkitkan nafsu makan. 4. Nyeri pinggang. 3. Memberi aroma pada makanan dan obat tradisional. 5. Rematik. 6. Sakit perut. RAMUAN DAN TAKARAN Mencret Selain minum obat mencret sebaiknya juga diben tapal, ramuan: Kayu Manis (Padang) 3 gram Buah Kayu Ules 2 gram Rasuk Angin 2 gram Rimpang Kencur segar 8 gram Ketumbar 3 gram Jintan Hitam 2 gram Mungsi 2 gram Rimpang Lempuyang 10 gram Pulosari 2 gram Buah Adas 2 gram Biji Kedawung 4 butir Air sedikit Cara pembuatan: Dipipis hingga menjadi pasta. Cara pemakaian: Ditapalkan di seluruh bagian perut dan pakailah gurita. KAYU MESEN Dodonaea viscosa (L.) Jack. Sinonim Dodonala burmanniana DC. Dodonala waitziana B!. Familia Sapindaceae.

Uraian Tanaman Perdu tegak atau pohon kecil, tinggi dapat mencapai 5 meter. Di Jawa terdapat di pantai (tidak berbu!u) dan di daerah pegunungan (berbulu). Pohon bercabang lurus sepenti pohon Cengkih. Bagian yang Digunakan Daun. Nama Simplisia Dodonaeae viscosae Folium; Daun Kayu Mesen, Daun Jana. Sifat Khas Beracun. Kandungan Kimia Alkaloid, glukosida, resin, flavonoid, stem!, tanin, dan hentriakontan. Khasiat Daun: Antipiretik dan antipruritik. Kegunaan Daun: 1. Demam. 2. Rematik. 3. Sakit perut. 4. Wasir. 5. Gatal (obat !uar). 6. Luka bakar (obat !uar). 7. Luka (obat !uar). Kulit kayu: 1. Demam. 2. Eksem (obat !uar). RAMUAN DAN TAKARAN Sakit Perut Sakit perut karena masuk angin dapat diobati dengan ramuan sebagai benikut Ku!it Kayu Mesen (serbuk) 2 gram Air mendidih 100 ml Cara pembuatan: Diseduh. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehani 100 ml.

Lama pengobatan: Diulang selama 4 han. KAYU PUTIH Melaleuca leucadendra L. Sinonim Melaleuca minor Smith. Melaleuca cajuputi Roxb. Familia Myrtaceae. Uraian Tanaman Tanaman benupa pohon tinggi lebih kurang 10 meter Batang benkayu, bulat, kulit mudah mengelupas, bencabang, wama kuning kecokelatan. Daun tunggal, bentuk lanset, ujung dan pangkal runcing, tepi nata, permukaan benbulu, pentu!angan sejajan, wanna hijau. Bunga majemuk, bentuk bulin, pahjang 7-8 cm, mahkota 5 he!ai, wanna putih. Buah kotak, benuang tiga, tiap ruang terdapat banyak biji. Bagian yang Digunakan Daun, minyak dan daun, dan buah. Nama Simplisia Melaleucae leucadendrae Folium; Daun Kayu Putih. Oleum Melaleucae leucadendrae act hereum; Minyak Kayu Putih. Melaleucae leucadendrae Fructus; Buah Kayu Putih, Menica Bo!ong. Kandungan Kimia Daun : Minyak atsini (kayuputol, tenpineol). Buah : Tanin. Khasiat Diaforetik, analgesik, desinfektan, ekspektoran, dan antispasmodik. Kegunaan Minyak (obat luar): 1. Kejang pada kaki. 2. Luka. 3. Mulas. 4. Sakitgigi. 5. Sakit kepala. 6. Sakit ku!it.

Buah: 1. Disentri. 2. Mencret. 3. Sariawan. 4. Sakitperut. RAMUAN DAN TAKARAN Batuk, Demam, Nyeni Haid, dan Sakit Perut Dapat diobati dengan namuan yang tentena pada Jeruk Nipis. Nyeri Sendi dan Minyak Urut Ramuan: Akar Pepaya 10 potong (sepanjang jan tangan) Ganam 1 sendok makan Minyak Kayu Putih 2 sendok makan Cara pembuatan: Masukkan ramuan tensebut dalam botol sinup, tambahkan arak atau alkoho! 70%, tutup rapat. Botol tersebut dijemun di sinar matahari selama 10 han. Cara pemakaian: Diborehkan pada bagian yang nyeni. Catatan Untuk menentukan keaslian minyak Kayu Putih dapat dilakukan dengan mengocok minyak tersebut, jika buih yang terjadi cepat hilang berarti minyak tersebut asli. KAYU RAPAT Parameria laevigata (Juss.) Moldenke. Sinonim Parameria barbata Schum. Parameria glandulifera Benth. Megatsih. Familia Apocynaceae. Uraian Tanaman Semak menjalar, batang membelit, benkayu, berambut, cokelat. Daun tunggal, lanset, berhadapan, pangkal dan ujung meruncing, daun muda berwarna hijau kemerahan setelah tua berwarna hijau. Perbungaan bentuk malai, mahkota bentuk corong, warna putih. Buah polong. Biji bulat, warna cokelat kehitaman.

Bagian yang Digunakan Kulit kayu. Nama Simplisia Parameriae Cortex; Kulit Kayu Rapat. Sifat Khas Mendinginkan. Kandungan Kimia Tanin dan asam pnotokatekol. Khasiat Stomakik, antipiretik, dan desinfektan. Kegunaan Kulit kayu: 1. Disentri. 2. Keputihan. 3. Mencret. 4. Sehabis bersalin (mengedilkan rahim). 5. Koreng (obat luar). Daun dan bunga: Haid tidak teratur. RAMUAN DAN TAKARAN Mengecilkan Rahim Ramuan: Kayu Rapat 2 jan tangan Rimpang Kunci Pepet 7 buah Kayu Mesoyi I jan tangan Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 9 han. Keputihan Ramuan: Kayu Rapat I jan tangan

Kayu Mesoyi 1 jan tangan Majakan 1/2 butir Rimpang Kunci Pepet 2 buah Kemukus 6 butir Cengkih 2 buah Jaha Sukun I buah Jintan Putih 5 butir Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum I kali sehari lOOm!. Lama pengobatan: Diulang selama 7 han. KAYU ULES Helicteres isora L. SinOnim Kayu ules. Familia Sterculiaceae. Uraian Tanaman Tumbuhan perdu, tinggi sampai 4 meter. Berbatang basah, kulit kayu berserat-senat. Buah terbentuk dan 5 helai daun yang mengumpul seperti pilin. Tiap-tiap buah bertabung dan mempunyai 1 bans biji ~kecilkecil, warna cokelat tua. Bagian yang Digunakan Buah, akar, dan kulit kayu. Nama Simplisia Isorae Fructus; Buah Kayu Ules. Isorae Cortex; Kulit Kayu Ules. Kandungan Kimia Kulit kayu: Pigmen kioroplas, fitosterol, saponin, gula, flobatanin, dan asam hidroksikarboksilat. Khasiat Buah: Stomakik. Kulit kayu dan akar: Antipiretik dan stomakik.

Kegunaan Buah: 1. Membangkitkan nafsu makan. 2. Obat cacing. 3. Sakit perut. 4. Tonik sehabis bensalin. Kulit kayu dan akar: 1. Demam. 2. Membangkitkan nafsu makan. 3. Rematik. KECUBUNG Datura mete! L. Sinonim Datura alba Nees. Datura fastuosa L. var. alba CB Clarke. Familia So~anaceae. Uraian Tanaman Tanaman perdu tahunan, tinggi lebih kurang 1,5 meter. Batang bulat benkayu, kenas, percabangan menggarpu, wanna ungu kehijauan. Daun tunggal, tipis, bu!at telur, ujung dan pangkal meruncing, tepi nata, pertulangan menyinip, wanna hijau. Bunga tunggal, bentuk tenompet, panjang lebih kurang 18 cm, mahkota ungu. Buah kotak, bu!at, berduni pendek, kaku, diameter 4 cm, buah muda berwarna hijau setelah tua berwarna cokelat. Bagian yang Digunakan Bunga, daun, dan buah. Nama Simplisia Daturae albae Flos; Bunga Kecubung. Daturae albae Folium; Daun Kecubung. Sifat Khas Pahit, pedas, menghangatkan, dan sangat beracun. Kandungan Kimia Alkaloid (skopolamina, hiosiamina, dan atropina) dan flavonoid. Khasiat Spasmolitik, antitusif, dan analgesik.

Kegunaan 1. Asma bnonkhial (dihisap sebagai rokok). 2. Sakit gigi. 3. Sakit pent bagian atas. 4. Bengkak (obat luar). 5. Ketombe (obat luar). 6. Rematik (obat luar). 7. Sulit buang air (obat luar). 8. Terkilir (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Bengkak dan Sulit ke belakang Ramuan: Daun -Kecubung Minyak Kelapa Cara pembuatan: Diremas-remas. Cara pemakaian: Letakkan daun tensebut pada kulit yang bengkak. Untuk penderita sulit buang air, letakkan nemasan daun tersebut di pent. Ketombe Ramuan: Daun Kecubung (Kening) 7 helai Minyak Kelapa 5 sendok makan Cara pembuatan: Masukkan dalam botol dan tutup, kemudian dipanaskan di bawah sinar matahari selama 7 han. Cara pemakaian: Dioleskan pada kulit kepala 2 kali sehani, pagi dan sore. Rematik dan Terkilir 1. Ramuan: Daun Kecubung segar 14 helai Minyak Kelapa 10 sendok makan Cara pembuatan: Daun Kecubung dirajang dan dijemur kemudian ditambah minyak Kelapa, simpan campuran tensebut selama 3 han. Peras dan pisahkan minyaknya kemudian dihangatkan. Cara pemakaian: Gosokkan pada bagian yang nyenit Bila perlu, tambahkan sedikit minyak Kayu Putih.

2. Ramuan: Daun Kecubung 14 helai Sereh (dicacah halus) 2 buah -~ Minyak Kelapa 2 gelas Cara pembuatan: Campuran dididihkan lalu disimpan semalam di tempat tertutup. Campuran dipisahkan, minyaknya lalu dihangatkan. Cara pemakaian: Gosokkan pada bagian yang nyeni. Peringatan Pemakaian sebagai obat dalam dianjurkan di bawah pengawasan dokter. Simplisia mi sangat beracun. O!eh karena itu, penggunaannya hams hati-hati (ingat takarannya sangat kecil). Penawar sementara bila keracunan dapat dibenikan Jahe dan air Kelapa Hijau, sesudah itu dibeni pencahan. Tidak dianjurkan untuk ibu hamil.

KEDAWUNG Parkia roxburghii G. Don. Sinonim Parkia biglobosa Auct. non Benth. Parkia javanica (Lamk.) Merr. Familia Mimosaceae (Leguminosae). Uraian Tanaman Tanaman pohon, tinggi 20-40 meter. Batang berkayu, tegak, permukaan licin, diameter batang lebih kurang 30cm, batang muda berwarna cokelat dan setelah tua berwarna putih kotor. Daun majemuk, tangkai daun berkelenjar, jumlah anak daun 15-80 pasang, panjang anak daun 4-10 mm, lebar 1-2 mm, permukaan atas hijau mengkilat. Bunga majemuk, bentuk malai, bunga jantan dengan 10 benang sari terletak dekat tangkai, bunga lainnya berkelamin dua, warna kuning. Buah polong, panjang 20-35 cm, lebar 3-5 cm, warna hitam. Bagian yang Digunakan Biji. Nama Simplisia Parkiae Semen; Biji Kedawung. Kandungan Kimia Minyak lemak, glikosida, damar, tanin, dan sistina.

Khasiat Karminatif, stomakik, dan tonik. Kegunaan 1. Kholera. 2. Mulas. 3. Nyeri haid. 4. Sakit perut. 5. Borok (obat luar). 6. Luka (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Mulas (karena Batu Empedu) dan Nyeri Haid Ramuan: Biji Kedawung (sangrai) 5 butir Daun Sembung 5 lembar Air 110 ml Cara pembuatan : Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehani, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 3 han. Sakit Penut Ramuan: Biji Kedawung (sangrai) 5 butir Kulit Kayu Manis (Padang) 1/2 nuas Kayu Ules 3 buah Herba Meniran 3 pohon Henba Pegagan I genggam Akan Ke!embak (serbuk) I sendok teh Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infusatau diseduh. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehani 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 3 hani.

KEDELAI Glycine max (L.) Merr. Sinonim Giycine soja (L.) Sieb. & Zucc. G!ycine hispida Maxim. Familia Papi!ionaceae (Leguminosae). Uraian Tanaman Tanaman semak semusim, tinggi 20-60 cm. Batang bersegi, berkayu, berambut, bencabang, wanna hijau keputih-putihan. Daun majemuk, menyisip ganjil, bulat telur, ujung tumpul, tepi rata, pangkal membulat, panjang 2-5 cm, leban 2-4 cm, pertulangan menyinip, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan, panjang mahkota 6-7 mm, warna ungu. Buah polong, bertangkai pendek, pipih, buah muda berwarna hijau dan seteiah tua benwarna kuning. Bagian yang Digunakan Biji. Nama Simplisia Sojae Semen; BijiKedeiai. Kandungan Kimia Minyak lemak, pnoteina, asam amino, lesitina, zat pahit, kanavolina, stigmasterin, sitostenin, saponin, kholina, betaina, trigonelina, guanidina, enzim, vitamin, dan zat pati. Khasiat Kanminatif, diunetik, dan antipiretik. Kegunaan 1. Demam. 2. Hepatitis. 3. Makanan bagi penderita kencing manis. 4. Mencret. 5. Tonik (makanan dengan protein tinggi). RAMUAN DAN TAKARAN Kencing Manis Pendenita kencing manis dianjunkan lebih banyak malcan Kedelai dan mengurangi makan nasi. Hepatitis Pendenita hepatitis dianjurkan makan Kedelai. Makanan tersebut dapat benupa susu Kedelai, tempe, dan bentuk lainnya.

Mencret Pendenita diane dianjunkan makan tempe. Tempe mengandung flavonoid yang dapat mengobati diane. Catatan Kedelai mengandung zat toksik dengan aktivitas hemolitik. Zat mi dapat dirusak dengan pemanasan. KEJI BELING Sericocalyx crispus CL.) Bremek. Sinonim Strobilanthus crispus L. Familia Acanthaceae. Uraian Tanaman Tanaman semak, tinggi 1-2 meten. Batang beruas, bulat, benbulu kasan, pencabangan monopodial, warna hijau. Daun tunggal, benhadapan, bentuk lanset atau lonjong, tepi beninggit, ujung dan pangkal runcing, panjang 9-18 cm, leban 3-8 cm, bentangki pendek, pertulangan menyirip, wanna hijau. Bunga majemuk, bentuk bulir, mahkota bentuk corong, benambut, warna ungu. Buah bulat, wanna cokelat. Bagian yang Digunakan Daun. Nama Simplisia Sericocalycis Folium; Daun Keji Beling. Kandungan Kimia Ganam alkali, asam silikat, kanbonat, tniterpena. Khasiat Diuretik. Kegunaan Kencing bath. RAMUAN DAN TAKARAN Kencing Batu Ramuan: Daun Keji beling 1 gram Daun Tempuyung 10 gram Air lOOml

Cara pembuatan: Dibuat inks, diseduh, atau dipipis. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Apabila dipipis diminum 1 kali sehani 1/4 cangkin. Lama pengobatan: Diulang sampai batunya keluan, baik dalam bentuk kerikil, butinan atau buih. Jika batu sudah keluar, pengobatan dihentikan. Untuk mencegah terbentuknya batu, dianjurkan minum larutan Kumis Kucing 6%. Catatan Dikenal ada 2 bentuk Keji Being, ada yang tumbuh tegak dan ada yang menjalar. KELAPA HIJAU Cocos nucifera L Var. viridis Familia Arecaceae (Palmae). Uraian Tanaman Tanaman berupa pohon tinggi 20-30 meter. Berbatang tegak, permukaan kasan benwanna cokelat. Daun majemuk, menyirip benbentuk pita, panjang 0,5-1 m, lebar 3-4 cm, berpelepah, pentulangan sejajan, benwarna hijau. Bunga majemuk benbentuk malai, panjang 25-40 cm, berwarna kuning. Buah batu, berbentuk bulat telur, benkulit serabut, benwanna hijau. Bagian yang Digunakan Akar, buah muda (bluluk), air buah muda, dan daging buah muda. Nama Simplisia Cocosi Radix; Akan Kelapa Hijau. Cocosi Fructus; Buah Kelapa Hijau. Kandungan Kimia Daging buah: Minyak lemak, pnotein, sakarosa, katalase, oksidase, diastase, minyak atsiri, lesitin, stigmastenin, fitostenin, kholina, vitamin A, B, dan C, dan asam undekanoat. Air kelapa: Glukosa (buah muda), sakanosa (buah masak), mineral, dan enzim (oksidasi dan katalase). Khasiat Akar : Haemostatik, antipiretik, dan diunetik. Daging buah : Laksatif. Air kelapa : Diunetik.

Kegunaan A/car: 1. Bnonkhitis. 2. Demam. 3. Disentri. 4. Hepatitis. Arang tempurung: 1. Mencret. 2. Sakit perut (mulas). Daging bah: 1. Batukdanah. 2. Batuginjal. 3. Cacing kenemi. 4. Keracunan ikan. 5. Muntah darah. 6. Pencahan. Buah muda (bluluk): 1. Mencret. 2. Sakit pent. 3. Bengkak (obat luar). Air kelapa: 1. Nyeni pinggang. 2. Penawar racun. 3. Penadangan usus. Minyak kelapa: 1. Perawatan nambut. 2. Bahan pembwa namuan luka bakan (obat luan). RAMUAN DAN TAKARAN Cacing Keremi Kelapa di masa lalu dianggap penyebab penyakit cacing kenemi. Hal mi tidaklah benan. Sebaliknya, kelapa dapat membantu menghilangkan cacing keremi. Ramuan: Santan 2 sendok makan Wortel (parut) 2-3 umbi Cara pembuatan: Campuran diperas dan disaring.

Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehani I ramuan. Lama Pengobatan: Diulang selama 3 han. Demam (pada Malaria) Untuk mencegah meningkatnya suhu badan, pendenita dibeni minum am Kelapa Hijau. Disentri jilca pengantian musim tenlalu lama dan musim penghujan terlalu singkat sering tenjadi disentni. Pendenita menasa penat terutama di kaki, demam tinggi, air seni benwanna gelap, sening buang air, tinjanya berlendir dan bercampun danah, dan sulit tidun. Untuk menjernihkan air seni, minumlah air Kelapa Hijau. Kalau am seninya sudah normal, pembenian air Kelapa dihentikan. Keracunan Ikan Untuk pengobatan sementana, sebelum mendapat pengobatan dan dokter, pendenita dibeni minum santan kental sebanyak I gelas. Nyeri Pinggang Nyeri pinggang dapat dikunangi dengan minum air Kelapa. Tidak dianjurkan minum air Kelapa tenlalu banyak dan pada saat haid. Luka Bakar Ramuan: Air Kapur Minyak Kelapa sama banyak Cara pembuatan Air kapun: Campun kapur sinih dan air, kemudian biankan selama 1 malam. Beningannya diambil. Salep luka bakar: Air kapun dan minyak Kelapa (sama banyak) dikocok dalam botol benmulut leban dan tertutup. Cara pemakaian: Disalepkan pada luka bakar tensebut. Perdarahan Usus Segera berobat ke dokten tendekat. Di samping pengobatan dokter, minum air Kelapa Hijau muda dapat mencegah demam. Sakit Gigi Ambil minyak yang terjadi pada saat membakar tempurung Kelapa dengan kapas, kemudian masukkan kapas tersebut ke gigi yang berlubang. KELEMBAK Rheum rhabarbarum L.

Sinonim Rheum undulatum. Familia Polygonaceae. Uraian Tanaman Semak tahunan, tinggi lebih kurang 50 cm. Batang pendek, tendapat di dalam tanah, masif, warna cokelat. Daun tunggal, bulat telur, pangkal bentuk jantung dan berbulu, ujung runcing. Perbungaan bentuk malai, mahkota 6 helai tersusun dalam lingkanan. Buah berbentuk bulat telur wama merah. Bagian yang Digunakan Akar/rimpang. Nama Simplisia Rhei Radix; Akar Kelembak. Kandungan Kimia Akar : Reumemodin, krisofanol, dan rafontisin. Daun : Antraglikosida dan frangula-emodin. Khasiat Laksan. Kegunaan 1. Maag. 2. Pencahar. 3. Dupa. RAMUAN DAN TAKARAN Sakit Perut I. Ramuan: Akar Kelembak (serbuk) 1 sendok teh Kayu Ules 2 butin Biji Kedawung (sangrai) 5 butir Herba Meniran 3 pohon Herba Pegagan 1 genggam Air 230 ml Cara pembuatan: Dibuat inks atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehani, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.

Lama pengobatan: Diulang selama 4 han. 2. Ramuan: Serbuk Kelembak I sendok makan Sebuk Bidara Laut 1/2 sendok makan Biji Ketumbar 3 sendok makan Daun Saga 250 gram Daun Asam 250 gram Rimpang Kunyit 250 gram Herba Pegagan 250 gram Cara pembuatan: Semua bahan diserbuk halus lalu dicampur hingga rata. Cara pemakaian: Diminum I kali sehani I sendok makan ramuan diseduh dengan air 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 han. KELOR Moringa oleifera Lamk. Sinonim Moringa pterygosperma Gaertn. Familia Moringaceae. Uraian Tanaman Tanaman benupa pohon yang tingginya lebih kurang 8 meter. Batang berkayu, bulat, bercabang, berbintik hitam, warna putih kotor. Daun majemuk, panjang 20-60 cm, anak daun bulat telur, tepi rata, ujung benlekuk, tulang menyirip ganjil, wama hijau. Bunga majemuk, bentuk malai, letak di ketiak daun, panjang 10-30 cm, mahkota warna putih. Buah poiong, panjang 20-45 cm, benisi 15-25 biji, warna cokelat kehitaman. Bagian yang Digunakan Akar, daun, biji, dan minyak biji. Nama Simplisia Oleum Moringae; Minyak Kelon. Moringae Radix; Akar Kelor. Moringae Folium; Daun Kelon.

Kandungan Kimia Akar : Pterigo~permin dan minyak atsini. Daun : Alkaloid moningin dan moninginin. Biji : Minyak lemak. Khasiat Akar : Diunetik, stimulan, dan ekspektonan. Daun : Analgesik. Kegunaan Kulit akar: 1. Bengkak. 2. Haid tidak tenatur. 3. Saniawan. 4. Rematik (obat luar). 5. Sakit kepala (obat luar). 6. Terkilin (obat luan). Daun: 1. Ben-ben. 2. Mabuk. 3. Kurap (obat luar). 4. Herpes (obat luan). 5. Tidun geiisah (obat juan). RAMUAN DAN TAKARAN Bengkak dan Ben-ben Ramuan: Kulit Akar Kelon secukupnya Masoyi secukupnya Kuncup Cengkih secukupnya Akan Pepaya secukupnya Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis hingga berbentuk pasta. Cara pemakaian: Dioleskan pada bagian yang bengkak. Mabuk Daun Kelor bebenapa helai dikunyah dan ainnya ditelan. Sakit Kepala dan Rematik Ramuan:

Akan Kelor secukupnya Air sedikit Cara pembuatan: Dipipis hingga berbentuk pasta. Cara pemakaian: Dioleskan pada pelipis dan di belakang telinga. Pada penderita nematik, pasta tensebut dioleskan pada bagian yang tenasa nyeri. Dibonehkan 3 kali sehari. Catatan Seperti pada Daun Encok, tidak boleh dibonehkan tenlalu lama, kanena dapat menimbulkan iepuh-lepuh pada kulit. Peringatan Tidak dianjurkan untuk ibu hamil. Catatan Diduga daun Kelor dapat menaikkan tekanan darah. Biji Kelor yang telah tua sering digunakan untuk menjernihkan air dengan memanfaatkan daya kerjanya sebagai koagulan dan menurunkan jasad renik.

KEMBANG SEPATU Hibiscus rosa-sinensis L. Familia Malvaceae. Uraian Tanaman Tanaman perdu, tahunan, tinggi lebih kurang 3 meT~ Batang bulat, berkayu, keras, diameter lebih kurang 9 cm, batang muda berwarna ungu setelah tua berwarna putih kotor. Daun tunggal, tepi beringgit, ujung runcing, pangkal tumpul, panjang 10-16 cm, lebar 5-11 cm, warna hijau sampai hijau muda. Bunga tunggal, bentuk terompet, di ketiak daun, warna makkota mrah muda. Buah kecil, lonjong, diameter lebih kurang 4 mm, buah muda berwarna putih setelah tua berwarna cokelat. Bagian yang Digunakan Daun, bunga, dan akar. Nama Simplisia Hibiscus rosa-sinensidis Folium; Daun Kembang Sepatu. Hibiscus rosa-sinensidis Radix; Akar Kembang Sepatu. Sifat Khas Manis dan mendinginkan.

Kandungan Kimia Lendir, flavonoida, dan zat samak. Khasiat Anti inflamasi, diuretik, analgesik, sedatif, dan ekspektoran. Kegunaan Akar: 1. Batuk. 6. Keputihan. 2. Bronkhitis. 7. Pelembut kulit. 3. Demam. 8. Radang kemih. 4. Haid tidak teratur. 9. Sariawan. 5. Infeksi saluran kemih. Bunga: 1. Haid tidak teratur. 2. Demam pada anak-anak (obat luar). Daun: 1. Bisul (obat luar). 2. Radang kulit bernanh (obat luar). 3. Radang payudara (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Batuk Ramuan: Bunga Kembang Sepatu 3 kuncup Air matang yang masth hangat 200 ml Cara pembuatan: Campuran diremas-remas lalu didiamkan sernalam di tempat yang tertutup, kemudian disaning, ambil 100 ml, dan tambahkan 1 sendok makan madu. Cara pemakaian: Diminum I kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 7 han. Haid Tidak Teratur Ramuan: Bunga Kembang Sepatu 3 kuncup Cuka encer secukupnya

Cara pemakaian: Bunga dilumatkan dalam cuka kemudian disaring, bila perlu dapat diencerkan dengan air matang. Cara pernakaian: Diminum I kali sehari 1 ramuan. Lama pengobatan: Diulang selama 3 han. Infeksi Saluran Kemih Ramuan: Akar Kembang Sepatu 10 gram Rimpang Temu Kunci 7 gram Daun Sirih segar 2 helai Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian : Diminum I kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 han.

KEMBANG SUNGSANG Gloriosa superba L. Sinonim Methonica superba Lamk. Familia Liiiaceae. Uraian Tanaman Herba memanjat, bercabang melebar dengan akar nimpang. Daun tersebar atau hampir berhadapan, bentuk bulat telur, lanset, ujung meruncing. Bunga berdiri sendiri di samping daun, tenda bunga bentuk lanset, keniting, mula-mula berwanna hijau, kemudian benubah menjadi merah kuning berganisganis. Biji dengan kulit berupa selaput merah oram Bagian yang Digunakan Umbi.

Nama Simplisia Gloriosae Tubera; Umbi Kembang Sungsang. Sifat Khas Sangat beracun. Kandungan Kimia Alkaloid kolokisina, gloriosina, kholina, hans, fitosterol, stigmasterol, fitostenolin. Khasiat Stornakik, kholagog, prunitik. Kegunaan Umbi: I. Eksem (obat luar). 2. Gatal (obat luar). 3. Rematik (obat luar). Peringatan Hati-hati untuk penggunaan sebagai obat dalam, sangat beracun. KEMENYAN Styrax benzoin Dryand. Sinonim Styrax ranenensis Boenl. cx Gneshoff. Styrax sumatrana JJ. Sm. Familia Styracaceae. Uraian Tanaman Pohon tinggi lebih kunang 12 meter, batang tegak, berkayu, warna cokelat muda. Daun tunggal, lonjong, berseling, ujung meruncing, pangkal runcing, tepi nata, warna hijau. Prbungaan keluar di ketiak daun dan di ujung batang, kelopak bentuk mangkok, berbulu, warna hijau, mahkota bentaju lima, bentuk lonceng, warna putih. Buah lonjong, warna hijau kemudian berubah menjadi cokelat. Biji bulat wanna cokelat. Bagian yang Digunakan Hans. Nama Simplisia Benzoe Sumatra; Kemenyan, Kemenyan Putih. Kandungan Kimia Asam benzoat, vanilin, stirasin, stirol, dan benzaldehida.

Khasiat Desinfektan, karminatif, dan ekspektoran. Kegunaan 1. Haid terlalu banyak. 2. Wasir. 3. Luka (obat luar). 4. Panu (obat luar). 5. Rematik (obat luar). 6. Setanggi (dibakar). RAMUAN DAN TAKARAN Perdarahan Rahim Jika terjadi perdarahan rahim, segeralah ke dokter. Jika karena sesuatu ha! dokter belum dapat ditemukan, penyakit mi dapat diobati sementara dengan minum ramuan berikut: Rimpang Teki 7 buah Menyan Madu sedikit Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 2 han. Catatan Benzoin Merah diperoleh dan Styrax paralle-loneurus Perk yang mengandung asam sinamat. KEMIRI Aleurites moluccana (L.) Wilid. Sinonim Aleurites triloha Forst. Familia Euphorhiaceae. Uraian Tanaman Tanaman berupa pohon tinggi 25-30 meter. Berbatang tegak, berkayu, permukaan banyak lentisel, percahangan sipodial. Berdaun tunggal, berseling, bentuk lonjong bergelombang, ujung

runcing dan pangkal tumpul, pertulangan menyirip, panjang 18-25 cm, lebar 7-11 cm, berwarna hijau. Bunga majemuk berbentuk malai, berkelamin dua, panjang 2-4 cm, berwarna hijau kecokelatan. Buah kotak, bulat telur, beruas-ruas, panjang lebih kurang 7 cm, lebar lehih kurang 6,5 cm, buah muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna cokelat berkeriput. Biji berkulit keras, beralur, diameter lebih kurang 3,5 cm, berminyak, dan berwarna putih kecokelatan. Bagian yang Digunakan Biji, minyak dan biji, kulit kayu, dan daun. Nama Simplisia Aleuritidis Semem; Biji Kemiri. Aleuritidis Folium; Daun Kemiri. Sifat Khas Rasa enak, mendinginkan, dan agak beracun. Kandungan Kimia Biji : Lemak, protein, dan resin. Kulitkayu : Tanin. Khasiat Biji : Laksan, stimulan, dan sudorifik. Kegunaan Biji atau minyaknya: 1. Bengkak (obat luar). 2. Demam (obat luar). 3. Kudis (obat luar). 4. Luka bakar (obat !uar). 5. Peme!iharaan rambut (obat luar). 6. Sakit kepala (obat luar). Daun: 1. Bengkak (obat luar). 2. Borok (obat !uar). 3. Rematik (obat !uar). 4.. Sakit kepala (obat luar). Kulit kayu: 1. Disentri. 2. Sariawan. Minyak: 1. Rambut rontok. 2. Rambut terlalu kering.

RAMUAN DAN TAKARAN Buang Air Besar Terlalu Sering Ramuan: Kulit Kemiri 5 buah Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuatinfus. Cara pemakaian: Diminum I kali sehari 100 ml. Lama pengohatan: Diulang selama 3 han. Rambut Rontok dan Rambut Terlalu Kering Untuk mencegah rambut rontok, dianjurkan menggunakan minyak Kemiri sebagai minyak rambut. Penggunaan minyak tersebut cukup 1 kali sehari dan diulangi selama I bulan. KEMUKUS Piper cubeba L. Sinonim Cubeba officinalis Miq. Merica Buntut. Familia Piperaceae. Uraian Tanaman Tanaman herba, tahunan, membelit. Batang tidak berkayu, lunak, beruas, permukaan liciri, diameter 5-15 mm, warna hijau, mempunyai akar pelekat. Daun tunggal, bulat telur, tepi rata, pangkalbentukjantung ujung meruncing, panjang 8-16 cm, lebar 3-10 cm, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk bulir, panjang 3-10 cm, warna kuning kehijauan. Buah bulat, bertangkai, diameter 6-8 mm, warna cokelat kehitaman. Bagian yang Digunakan Buah atau minyaknya. Nama Simplisia Cubebae Fructus; Buah Kemukus. Oleum Cubebae, Oleum Cuheharum; Minyak Kemukus. Sifat Khas Tajam dan menghangatkan.

Kandungan Kimia Buah: Minyak atsiri, ses&cuiterpena, asam kubebat, zat pahit kubebin, piperina, pipenidina, zat pati, gom, resina. Minyak: Terpena, d-sabinena, dipentena, sineol, dterpeneol, kadinena, kadinol, derivat seskuiterpena. Khasiat Karminatif, stomakik, dan diuretik. Kegunaan I. Asma. 2. Batuk. 3. Mual. 4. Sakit perut. RAMUAN DAN TAKARAN Batuk Ramuan: Buab Kemukus 7 buah Herba Pegagan segan I genggam Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis. Cara pernakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 1/4 cangkir. Lama pengobatan: Diulang selama 7 hani.

KEMUNING Murraya paniculata (L.) Jack. Sinonim Murraya exotica L. var. sumatrana Kooid. Murraya hanati Elm. Familia Rutaceae.

Uraian Tanaman Tanaman berupa pohon, tinggi 3-7 meter. Batang berkayu, beralur, wanna cokelat kotor. Daun majemuk, anak daun 4-7, permukaan licin, bentuk corong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, pertulangan menyirip, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan, panjang mahkota 6-27 mm, lebar 4-10 mm, warna putih. Buah buni, diameter lebih kurang 1 cm, buah muda berwarna hijau setelah tua merah. Bagian yang Digunakan Daun, bunga, dan akar. Nama Simplisia Murrayae Folium; Daun Kemuning. Sifat Khas Tajam, pahit, menghangatkan, dan melancarkan peredaran darah. Kandungan Kimia Glukosida murayin, minyak atsiri, kadinena. Khasiat Analgesik, diuretik, dan stomakik. Kegunaan 1. Busung air. 2. Haid tidak teratur. 3. Keputihan. 4. Mencret. 5. Nyeri haid. 6. Pengurusbadan. 7. Pencernaan tidak baik. 8. Radang ginjal. 9. Sakit perut. 10. Rematik (nyeri persendian). 11. Sakit gigi (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Haid Tidak Teratur Ramuan: Daun Kemuning 3 gram Daun Pacar Kuku 3 gram Rimpang Temu Lawak 4 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus.

Cara pemakaian: Diminum I kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 3 han. Keputihan Ramuan: Daun Kemuning 3 gram Daun Pacar Kuku 3 gram Herba Tapak Liman 2 gram Rimpang Temu Kunci 2 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 7 han. Menguruskan Badan Ramuan: Daun Kemuning 1 genggam Daun Pace I genggam Bangle 1/2 jan kelingking Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis. Cara pemakaian: Diminum I kali sehari 1/4 cangkir. Lama pengohatan: Diulang selama 7 han. Untuk pemeliharaan diminum 2 kali seminggu, tiap kali minum 1/4 cangkir. Rematik Ramuan: Daun Kemuning 3 gram Akar Tembe!ekan 6 gram Air 110 ml

Cara pemhuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 7 han. LJntuk pemeliharaan diminum 3 kali seminggu, tiap kali minum 100 ml.

KENCUR Kaempferia galanga L. Familia Zingiberaceae. Uraian Tanaman Tanaman semak, tahunan, tinggi lebih kurang 20 cm. Batang semu, pendek, membentuk rimpang, warna cokelat keputihan. Daun tunggal, bentuk lonjong, panjang 7-15 cm, lebar 2-8 cm, ujung nuncing, pangkal ben!ekuk, tepi rata, warna hijau.~ Bunga tunggal, bentuk tenompet, panjang 2-5 cm, wanna putih keunguan. Bagian yang Digunakan Rimpang. Nama Simplisia Kaempferiae Rhizoma; Rimpang Kencun. Sifat Khas Pedas dan menghangatkan. Kandungan Kimia Minyak atsini, zat pati, dan hans. Khasiat Analgesik, karminatif, dan ekspektoran. Kegunaan I. Disentni. 5. Sakit perut. 2. Encok. 6. Bengkak (obat luan). 3. Obat batuk. 7. Memar (obat luan). 4. Pegel linu. RAMUAN DAN TAKARAN Batuk 1. Ramuan:

Rimpang Kencur segan (parut) 15 gram Air 50 ml Cara pemhuatan: Rimpang Kencur diparut, kemudian diperas dan disaning. Bi!a penlu tambahkan air melalui saringan sampai dipenoleh beningan sebanyak 50 ml. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehani, tiap kali minum 2 sendok makan. Untuk anak-anak 1 sendok teh sampai 1 sendok makan. Lama pengobatan: Diulang selama 14 han. 2. Ramuan: Rimpang Kencur 5 gram Daun Legundi 7 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehani, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang se!ama 14 han. Sakit Perut Gunakan ramuan untuk obat batuk nomor 1. Ampas digunakan untuk tapal di penut. Disentri. Selain minum obat disentni dianjurkan memakai tapal sepenti yang tertera pada Ramuan dan Takaran Mencret dan papanan Kayu manis (Padang).

KETAPANG Terminalia cattapa L. Familia Combretaceae. Uraian Tanaman Tanaman pendu, tinggi 1-2 meter. Batang benkayu, bencabang, wanna hijau. Daun majemuk, menyinip genap, anak daun bulat telur, tepi nata, panjang 4-10 cm, leban 15-20 mm, pentulangan menyinip1 wanna hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan, mahkota bulat telun, tendini atas 5 bagian, wanna kuning. Buah polong, bentangkai, buah muda bagian tengah benwania cokelat, tepi hijau, setelah tua benwanna cokelat.

Bagian yang Digunakan Biji, kulit kayu, dan daun. Nama Simplisia Terminaliae Semen; Biji Ketapang. Terminaliae Cortex; Kulit Kayu Ketapang. Terminaliae Folium; Daun Ketapang. Kandungan Kimia Biji : Minyak lemak. Kulit kayu : Tanin. Daun : Saponin dan tanin. Khasiat Biji : Laksatif. Kulit kayu : Diuretik. Daun : Diaforetik. Kegunaan Biji: 1. Pencahar. 2. Pelancan ASI. Kulit kayu: 1. Disentni. 2. Mencret. 3. Radang selaput lendin usus. 4. Saniawan. 5. Sakit kuning. 6. Tonik jantung. Daun: 1. Disentni. 2. Lepna. 3. Obat cacing. 4. Pencahan. 5. Kudis (obat luan). 6. Rematik (nyeni sendi). Akar: I. Disentni. 2. Pendanahan. 3. Radang se!aput lendir usus. RAMUAN DAN TAKARAN

Pelancar ASI dan Pencahar Untuk melancarkanASl, dianjunkan makan makan biji Ketapang. Ramuan: Biji Ketapang (serbuk) 3 biji Tepung Ganut 2 sendok makan Gula Aren secukupnya Air secukupnya Cara pembuatan: Dibubur. Cara pemakaian: Dimakan sepenti makan bubun. Di samping untuk melancankan ASI, dapat juga untuk pencahar ningan. Peringatan Penggunaan biji Ketapang yang tenlalu banyak dapat menyebabkan mencret. KETEPENG CINA Cassia alata L. Familia Caesalpiniaceae Uraian Tanaman Tanaman perdu, tinggi lebih kurang 5 meter. Batang berkayu, bulat wanna cokelat kotor. Daun majemuk, menyinip genap, anak daun 8-24 pasang, bentuk bulat panjang, ujung tumpul, tepi rata, pangkal membulat, panjang 3,5-15 cm, lebar 2,5-9 cm, pentulangan menyinip, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan, mahkota bentuk kupu-kupu, warna kuning. Buah polong, panjang lebih kurang 18cm, lebar lebih kunang 2,5 cm, bersegi empat, buah muda berwarna hijau setelah tua benwanna hitam kecokelatan. Bagian yang Digunakan Daun. Nama Simplisia Cassiae alatae Folium; Daun Ketepeng Cina. Kandungan Kimia Daun: Resin, asam knisofanat, zat samak, dan aloe emodin. Khasiat Laksatif dan parasitisida. Kegunaan

Daun: 1. Herpes. 2. Kapalan. 3. Pencahar. 4. Kunap (obat luar). 5. Panu (obat luar). 6. Radang kulit bernanah (obat luar). 7. Sakit kulit (obat luan). RAMUAN DAN TAKARAN Kapalan dan Herpes Ramuan: Daun Ketepeng Cina muda 7 helai Rimpang Temu Lawak 7 buah Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 han. Pencahar / Ramuan: Daun Ketepeng Cina 7 helai Akar Kelenibak I jan tangan Buah Asam sedikit Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehani 100 ml. Kurap dan Panu Ramuan: Daun Ketepeng Cina secukupnya Kapur Sirih atau Tawas sedikit Air sedikit Cara pembuatan: Dipipis hingga berbentuk pasta.

Cara pemakaian: Dioleskan pada bagian klit yang sakit. Lama pengobatan: Diperbarui tiap 3 jam sekali, selama 5 han atau sampai sembuh. KETUMBAR Coriandrum sativum L. Familia Apiaceae (Umbelliferae). Uraian Tanaman Tanaman semak, semusim, tinggi lebih kurang 1 meter. Batang berkayu, lunak, beralur, berlubang, warna hijau. Daun majemuk, berbagi menyirip, berseludang, tepi daun putih, warna daun hijau keputih-putihan. Bunga majemuk, bentuk payung, mahkota terdiri atas 5 daun mahkota, warna putih atau merah muda. Buah kotak, bulat, buah muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna kuning kecokelatan. Bagian yang Digunakan Buah. Nama Simplisia Coriandri Fructus; Buah Ketumbar. Sifat Khas Pedas dan menghangatkan. Kandungan Kimia Minyak atsiri, tanin, lendir, asam malat, vitamin A dan C. Khasiat Diaforetik, Karminatif, dan stomakik. Kegunaan Buah: 1. Mual. 2. Mulas perut waktu haid. 3. Pelancar ASI. 4. Pencernaan tidak baik. 5. Sakit perut. Daun: 1. Batuk. 2. Campak. 3. Demam.

RAMUAN DAN TAKARAN Mulas Perut Waktu Haid Ramuan: Buah Ketumbar 7 butir Rimpang Kunyit 1/2 jari tangan Kuncup Cengkih buah Biji Pala sedikit Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 3 hari. Sakit Perut Ramuan: Rimpang Kunyit 1/2 jari tangan Buah Ketumbar 7 butir Buah Kayu Putih (merica bolong) 7 butir Rasuk Angin (serbuk) 1 sendok teh Daun Trawas 3 helai Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 4 hari. Campak Ramuan: Daun Ketumbar segar 15 gram Air 110 ml. Cara pembuatan: Dibuat infus.

Cara pemakaian: Basuh dengan handuk yang telah dibasahi dengan ramuan hangat di atas. Mual Untuk mengurangi mual, kunyahlah 7 butir buah Ketumbar dan telanlah airnya. KINA Cinchona Sp. Kina adalah kulit kayu dari tanaman berikut. 1. Cinchona led geriana Moens. 2. Cinchona succirubra Pay. 3. Cinchona officinalis L. 4. Cinchona calisaya Wedd. Familia Rubiaceae. Uraian Tanaman Tanaman berupa pohon, tinggi lebih kurang 17 meter. Batang berkayu, bulat, warna cokelat kehijauan. Daun tunggal, lonjong, hampir bulat, tepi rata, ujung dan pangkal tumpul, panjang 1535 cm, lebar 9-23 cm, pertulangan menyirip, daun muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna merah. Bunga majernuk, bentuk bintang, mahkota bentuk tabung, ujung membesar, warna cokelat muda. Buah kotak, lonjong, keras, warna cokelat muda. Bagian yang Digunakan Kulit kayu. Nama Simplisia Cinchonae Cortex; Kulit kayu Kina. Sifat Khas Pahit dan mendinginkan. Kandungan Kimia Alkaloid kuinina, kuinidina, sinkonina, dan sinkonidina. Khasiat Antipiretik, spasmolitik, dan anti protozoa. Kegunaan 1. Limfa membesar. 2. Malaria. 3. Membangkitkan nafsu makan. 4. Nyeri otot.

5. Pencernaan tidak baik. 6. Radang kerongkongan. RAMUAN DAN TAKARAN Demam Malaria Ramuan: Kulit kayu Kina 5 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 3 kali sehari, tiap kali minum 1-2 sendok makan. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Membangkitkan Nafsu Makan Ramuan: Kulit kayu Kina segar 1/2 gram Rimpang Temu Hitam 4 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 50 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 7 hari. Sakit Perut pada Disentri Ramuan: Kulit Kayu Kina 3 gram Kulit buah Delima Putih 5 gram Rimpang Temu Giring 3 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 3 kali sehari, tiap kali minum 1-2 sendok makan.

Lama pengobatan: Diulang selama 3 hari. Peningatan Tidak dianjurkan untuk ibu hamil. KLABET Trigonella foenoem-graecum L. Familia Papilionaceae (Leguminosae). Uraian Tanaman Terna tahunan, tumbuh tegak, tinggi 30 cm sampai 60 cm. Daun berbentuk bundar telur terbalik sampai bentuk baji. Bunga tunggal atau sepasang, keluar di ketiak daun, mahkota berwarna kuning terang. Buah polong gundul, memanjang atau berbentuk lanset. Buah berisi 10 sampai 20 biji. Bagian yang Digunakan Biji. Nama Simplisia Foenigraeci Semen; Biji Klabet. Sifat Khas Pahit dan menghangatkan. Kandungan Kimia Alkaloid trigonelina, steroida, sapogenin, diosgenin, gitogenin, tigogenin, yamogenin, trilin, diosin, flavonoid vitexin, dan enzim. Khasiat Laksatif, ekspektoran, dan oroxigenik. Kegunaan 1. Asma. 2. Batuk. 3. Haid tidak teratur. 4. Membangkitkan nafsu makan. 5. Pencernaan tidak baik. 6. Radang lambung. 7. Sakit kerongkongan. 8. Wasir. 9. Bisul (obat luar). 10. Rambut rontok (obat luar).

11. Rematik-nyeri otot (obat luar). 12. Pelembut kulit (kosmetika). RAMUAN DAN TAKARAN Meningkatkan Pertumbuhan Rambut Minyak Kemiri dikenal untuk mencegah rambut rontok. Untuk meningkatkan pertumbuhan rambut, pada minyak Kemiri ditambahkan biji Klabet. Ramuan: Serbuk biji Klabet 5 gram Minyak Kemiri 100 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Campuran tersebut didiamkan selama semalam, kemudian dienaptuangkan. Cara pernakaian: Sebagai minyak rambut. KOLA Cola Sp. Biji Kola yang digunakan untuk obat berasal dari tanaman berikut. 1. Cola nitida Schott. & Endl. atau 2. Cola acurninata (P. Beauv.) Schott. Familia Sterculiaceae. Uraian Tanaman Tanaman berupa pohon, tinggi lebih kurang 20 meter. Batang bulat, berkayu, keras, permukaan kasar, warna hijau kecokelatan. Daun tunggal, tersebar, bertangkai, bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, panjang 7-19 cm, lebar 2-6 cm, pertulangan menyirip, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk malai, mahkota bentuk bintang, bertaju lima, warna kuning keputihan. Buah kotak, bulat memanjang, panjang 8-15 cm, diameter 5-9 cm, warna hijau. Bagian yang Digunakan Kotiledon atau biji. Nama Simplisia Colae Semen; Biji Kola. Sifat Khas Pahit dan menghangatkan.

Kandungan Kimia Alkaloid kafeina, teobromina, teofilina, kolanina, kola tanin, kola kateko!, kolatin, kolatein, merah kola, minyak lemak, zat pati, dan gula. Khasiat Stimulan, antidepresif, diuretik, dan kardiotonik. Kegunaan I. Disentri. 2. Mencret. 3. Membangkitkan nafsu makan. 4. Migrain. 5. Penyegar. RAMUAN DAN TAKARAN Penyegar Badan dan Migrain Ramuan: Biji Kola 5 gram Buah Cabai Jawa 3 gram Rimpang Lempuyang 3 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 4 hari. KOMFREI Symphytum officinale L. Familia Boraginaceae. Uraian Tanaman Tanaman herba, membentuk rumpun, tinggi 20-50 cm. Batang semu, tidak berkayu, bertangkai. Daun tunggal, bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, permukaan kasar, panjang 27-50 cm, lebar 4-14 cm, pertulangan menyirip, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk corong, bertaju lima, warna putih kekuningan. Buah bulat, tiap buah terdiri atas 4 biji. Bagian yang Digunakan Seluruh bagian tumbuhan.

Nama Simplisia Symphyti Herba; Herba Konfrei. Symphyti Radix; Akar Konfrei. Sifat Khas Tidak berasa dan menghangatkan. Kandungan Kimia Herba: Alkaloid konsolidina, konsolisina, kholina, zat samak, dan lendir. Akar: Alantoin, kholina, inulin, asparagin, zat samak, resin, minyak atsiri, zat pati, dan gula. Khasiat Herba : Anti inflamsi dan antirematik. Akar : Antihemoragia. Kegunaan Herba: 1. Kencing manis. 2. Rematik. 3. Radang persendian. 4. Tukak lambung. 5. Tukak usus dua belas jari. 6. Radang payudara (obat luar). Akar: 1. Muntah darah. 2. Radang usus besar. 3. Tukak lambung. 4. Tukak usus dua belas jari. 5. Bisul (obat luar). 6. Borok (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Tukak Lambung Ramuan: Daun Konfrei segar 5 gram Rimpang Kunyit segar 9 gram Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 1 cangkir.

Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. KOPI Coffea Sp. Familia Rubiaceae. Uraian Tanaman Tanaman perdu tahunan, tinggi lebih kurang 5 meter. Batang berkayu, keras, tegak, warna putih keabu-abuan. Daun tunggal, bulat telur, mengkilat, ujung runcing, tepi rata, pangkal tumpul, panjang 5-15 cm, lebar 4-6,5 cm, pertulangan menyirip, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk payung, di ketiak daun, mahkota bentuk bintang, warna putih. Buah bulat telur, diameter lebih kurang 5 mm, buah muda berwarna hijau setelah tua berwarna merah. Bagian yang Digunakan Biji. Nama Simplisia Cofeae Semen; Biji Kopi. Kandungan Kimia Kafeina, sitosterin, stigmasterin, kholina, zat samak. Khasiat Antipiretik dan stimulan. Kegunaan 1. Nyeri pada batu ginjal (tanpa disangrai). 2. Penawar racun. 3. Luka bakar (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Disentri Ramuan: Biji Kopi (serbuk) 30 gram Daun Pepaya (serbuk) 30 gram Cara pembuatan: Biji Kopi dan daun Pepaya diserbuk kemudian di campur hingga merata. Bagi menjadi 30 bungkus. Cara pemakaian: Sebungkus ramuan diseduh dengan air 100 ml. Diminum 3 kali sehari, flap kali minum 100 ml.

Lama pengobatan: Diulang selama 10 hari. Mulas (karena sulit buang air) Ramuan: Buah Kopi yang sudah masak I cangkir Air 6 cangkir Cara pembuatan: Dibuat infus hingga diperoleh 3 cangkir. Cara pemakaian: Diminum selagi masih hangat 1 cangkir, jika setelah 1 jam belum ada perubahan, minum 1 cangkir lagi. Sinonim Pongamia glabra Vent. Familia Papilionaceae (Leguminosae). Uraian Tanaman Pohon, tinggi dapat mencapai 20 meter. Tumbuh dipantai kening. Bagian yang Digunakan Kulit kayu dan biji. Nama Simplisia Pongamiae Cortex; Kulit kayu Kranji. Pongamiae Semen; Biji Kranji. Sifat Khas Beracun. Kandungan Kimia Biji: Minyak lemak, karanjin, pongamol, ponganin, knomogenin, dan asam behenat. Khasiat Biji atau minyaknya: Antiseptik. Kegunaan Minyak (obat luar): I. Rematik. 2. Sakit kulit. Kulit kayu: 1. Kudis. 2. Racunikan.

Peringatan Tidak dianjurkan penggunaan sebagai obat dalam. KREMAH Alternanthera sessilis (L.) R. Br. Sinonim Alternanthera nodiflora R. Br. llecebrum sessile L. Familia Amaranthaceae. Uraian Tanaman Semak, merambat, batang masif, beruas-ruas. Warna hijau kekuningan. Daun majemuk berhadapan, bentuk lonjong, ujung dan pangkal runcing, warna hijau. Perbungaan bentuk bulir, di ketiak daun dan di ujung batang, mahkota bunga berwarna putih kehijauan. Buah kotak, warna cokelat, biji bulat, hitam. Bagian yang Digunakan Seluruh bagian tumbuhan. Nama Simplisia Alternantherae sessilidis Herba; Herba Kremah. Sifat Khas Manis, mendinginkan, dan melancarkan peredaran darah. Khasiat Anti inflamasi, diuretik, galaktagog, kholagog, dan antipruritik Kegunaan 1. Demam. 2. Disentri. 3. lnfeksi saluran kemih. 4. Infeksi saluran pernapasan. 5. Kencing sedikit. 6. Mencret. 7. Mencegah uban. 8. Mimisan. 9. Panas dalam. 10. Radang kerongkongan. 11. Radang perut. 12. Bisul (obat luar). 13. Eksem (obat luar).

14. Kutil (obat luar). 15. Radang payudara (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Peradangan Perut Mulas, buang air besar mengandung lendir dan darah. Ramuan: Herba Kremah 3 pucuk Air 110 ml Cara pemhuatan: Diseduh. Cara pemakaian: Diminum 3 kali sehari, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 3 hari. Disentni dan Panas Dalam Menggunakan ramuan Kremah untuk Peradangan Perut. Mencegah Uban Sifat tanaman ini dapat mendinginkan. Oleh karena itu, dipakai untuk mencegah terbentuknya uban. Ramuan: Herba Kremah beberapa pucuk Air secukupnya Cara peinbuatan: Diseduh. Cara peniakaian: Setelah dingin digosokkan pada kulit kepala. KUMIS KUCING Orthosiphon aristatus (BI.) Miq. RAMUAN DAN TAKARAN Air Kencing Mengandung Zat Putih Telur Ramuan:

Daun Kumis Kucing segar 1 genggam Air mendidih 200 ml Cara pembuatan: Diseduh. Cara pemakaian: Diminum seperti minum air teh. Batu Ginjal Untuk menghancurkan batu di dalam batu ginjal yang paling baik menggunakan tanaman Keji beling. Namun, apabila batunya sudah keluar penggunaan obat tersebut harus dihentikan. Untuk pencegahan dapat diminum ramuan sebagai benikut. Herba Kumis Kucing 6 gram Henba Meniran 7 pohon Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Kencing Manis Ramuan: Daun Kumis kucing 20 helai Daun Sambiloto 20 helai Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari; 100 ml. Sakit Pinggang Ramuan: Daun Kumis kucing segar 1 genggam Kulit batang Pepaya seluas 4 cm2 Air 110 ml

Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Catatan Penggunaannya dianjurkan bensama-sama dengan daun Meniran. KUNCI PEPET Kaempferia angustifolia Roscoe. Sinonim Kaempferia indulata T & B. Kunyit putih. Familia Zingiberaceae. Uraian Tanaman Tanaman semak semusim, tinggi 15-30 cm. Batang semu, membentuk rimpang, warna putih kehijauan. Daun tunggal, bulat telur, tepi nata, licin, panjang 8-14 cm, leban 5-7 cm, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk malai, mahkota bulat memanjang, warna kuning. Buah buni, bulat telur, bagian dalam warna putih, bagian luar warna hijau muda. Bagian yang Digunakan Rimpang. Nama Simplisia Kaempferae angustifoliae Rhizoma; Rimpang Kunci Pepet. Sifat Khas Kelat dan mendinginkan. Kandungan Kimia Minyak atsiri. Khasiat Stomakik dan adstringen. Kegunaan 1. Disentri. 2. Mencret.

3. Sakit maag. 4. Sakit perut. RAMUAN DAN TAKARAN Sakit Maag Ramuan: Temu kunci 7 rimpang Air mendidih secukupnya Cara pembuatan: Rimpang Temu kunci dipotong tipis-tipis kemudian diseduh dengan air mendidih. Cara pemakaian: Diminum seperti minum teh untuk keperluan 1 hari. Lama pengohatan: Diulang selama 14 hari. Catatan Dipasaran sering dikacaukan antara Kunci pepet (Kaeinpferia angustifolia) dan Temu putri (Kaemferia rotunda). KUNYIT Curcuma domestica Val. Sinonim Curcuma longa L. Amomum curcuma Murs. Familia Zingiberaceae. Uraian Tanaman Tanaman semak, tinggi lebih kurang 70 cm. Batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang, warna hijau kekuningan. Daun tunggal, bentuk lanset memanjang, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, panjang 20-40 cm, lebar 8-12,5 cm, pertulangan menyirip, warna hijau pucat. Bunga majemuk, berambut, bersisik, panjang mahkota lebih kurang 3 cm, lebar 1,5 cm, warna kuning. Bagian yang Digunakan Rimpang. Nama Simplisia Curcumae domesticae Rhizoma; Rimpang Kunyit. Sifat Khas Kelat, mendinginkan, membersihkan darah, dan melancarkan peredaran darah.

Kandungan Kimia Minyak atsiri (tumeron, zingiberon, seskuiterpena alkohol), kurkumin, desmetoksikurkumin, bidesmetoksikurkumin, zat pahit, minyak lemak, dan hars. Khasiat Kholagog, stomakik, antispasmodik, anti inflamasi, anti bakteria, dan kholeretik. Kegunaan 1. Kholesterol tinggi. 2. Maag. 3. Mencret. 4. Nifas. 5. Nyeri haid. 6. Sakit kuning. 7. Sakit perut. 8. Gatal (obat luar). 9. Koreng (obat luar). 10. Kurap (obat luan). II. Luka (obat luar). 12. Radang gusi (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Mencret Ramuan 1 Rimpang Kunyit (sangrai) 1 buah Herba Patikan cina segar 1 genggam Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 4 hari. Ramuan 2 Rimpang Kunyit 1/2 jari tangan Rasuk Angin (serbuk) 1/2 sendok teh Buah Ketumbar 3 biji Buah Kayu Ules 1 biji Daun Trawas 1 helai Air 115 ml

Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 m!. Lama pengpbatan: Diulang selama 4 hari. Nyeri Haid Ramuan: Rimpang Kunyit 1 jari tangan Buah Ketumbar 7 butir Kuncup Cengkih 1 butir Asam Kawak secukupnya Biji Pala sedikit Air 100 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 4 hari sebelum perkiraan haid datang. Luka dan Kurap Ramuan: Rimpang Kunyit tua segar 1 jari tangan Daun Asam 1 genggam Air sedikit Cara pembuatan: Dipipis. Cara pemakaian: Tapalkan pada luka. Lama pengobatan: Diperbarui setiap 3 jam. Sakit Perut Sakit perut dapat diobati dengan ramuan sakit perut yang tertera pada Ketumbar.

KETUMBAR Coriandrum sativum L. Familia Apiaceae (Umbelliferae). Uraian Tanaman Tanaman semak, semusim, tinggi lebih kurang 1 meter. Batang berkayu, lunak, beralur, berlubang, warna hijau. Daun majemuk, berbagi menyirip, berseludang, tepi daun putih, warna daun hijau keputih-putihan. Bunga majemuk, bentuk payung, mahkota terdiri atas 5 daun mahkota, warna putih atau merah muda. Buah kotak, bulat, buah muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna kuning kecokelatan. Bagian yang Digunakan Buah. Nama Simplisia Coriandri Fructus; Buah Ketumbar. Sifat Khas Pedas dan menghangatkan. Kandungan Kimia Minyak atsiri, tanin, lendir, asam malat, vitamin A dan C. Khasiat Diaforetik, Karminatif, dan stomakik. Kegunaan Buah: 1. Mual. 2. Mulas perut waktu haid. 3. Pelancar ASI. 4. Pencernaan tidak baik. 5. Sakit perut. Daun: 1. Batuk. 2. Campak. 3. Demam. RAMUAN DAN TAKARAN Mulas Perut Waktu Haid Ramuan: Buah Ketumbar 7 butir

Rimpang Kunyit 1/2 jari tangan Kuncup Cengkih buah Biji Pala sedikit Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 3 hari. Sakit Perut Ramuan: Rimpang Kunyit 1/2 jari tangan Buah Ketumbar 7 butir Buah Kayu Putih (merica bolong) 7 butir Rasuk Angin (serbuk) 1 sendok teh Daun Trawas 3 helai Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 4 hari. Campak Ramuan: Daun Ketumbar segar 15 gram Air 110 ml. Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Basuh dengan handuk yang telah dibasahi dengan ramuan hangat di atas. Mual Untuk mengurangi mual, kunyahlah 7 butir buah Ketumbar dan telanlah airnya.

KINA Cinchona Sp. Kina adalah kulit kayu dari tanaman berikut. 1. Cinchona led geriana Moens. 2. Cinchona succirubra Pay. 3. Cinchona officinalis L. 4. Cinchona calisaya Wedd. Familia Rubiaceae. Uraian Tanaman Tanaman berupa pohon, tinggi lebih kurang 17 meter. Batang berkayu, bulat, warna cokelat kehijauan. Daun tunggal, lonjong, hampir bulat, tepi rata, ujung dan pangkal tumpul, panjang 1535 cm, lebar 9-23 cm, pertulangan menyirip, daun muda berwarna hijau dan setelah tua berwarna merah. Bunga majernuk, bentuk bintang, mahkota bentuk tabung, ujung membesar, warna cokelat muda. Buah kotak, lonjong, keras, warna cokelat muda. Bagian yang Digunakan Kulit kayu. Nama Simplisia Cinchonae Cortex; Kulit kayu Kina. Sifat Khas Pahit dan mendinginkan. Kandungan Kimia Alkaloid kuinina, kuinidina, sinkonina, dan sinkonidina. Khasiat Antipiretik, spasmolitik, dan anti protozoa. Kegunaan 1. Limfa membesar. 2. Malaria. 3. Membangkitkan nafsu makan. 4. Nyeri otot. 5. Pencernaan tidak baik. 6. Radang kerongkongan. RAMUAN DAN TAKARAN Demam Malaria Ramuan:

Kulit kayu Kina 5 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 3 kali sehari, tiap kali minum 1-2 sendok makan. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Membangkitkan Nafsu Makan Ramuan: Kulit kayu Kina segar 1/2 gram Rimpang Temu Hitam 4 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 50 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 7 hari. Sakit Perut pada Disentri Ramuan: Kulit Kayu Kina 3 gram Kulit buah Delima Putih 5 gram Rimpang Temu Giring 3 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 3 kali sehari, tiap kali minum 1-2 sendok makan. Lama pengobatan: Diulang selama 3 hari. Peringatan Tidak dianjurkan untuk ibu hamil.

KLABET Trigonella foenoem-graecum L. Familia Papilionaceae (Leguminosae). Uraian Tanaman Terna tahunan, tumbuh tegak, tinggi 30 cm sampai 60 cm. Daun berbentuk bundar telur terbalik sampai bentuk baji. Bunga tunggal atau sepasang, keluar di ketiak daun, mahkota berwarna kuning terang. Buah polong gundul, memanjang atau berbentuk lanset. Buah berisi 10 sampai 20 biji. Bagian yang Digunakan Biji. Nama Simplisia Foenigraeci Semen; Biji Klabet. Sifat Khas Pahit dan menghangatkan. Kandungan Kimia Alkaloid trigonelina, steroida, sapogenin, diosgenin, gitogenin, tigogenin, yamogenin, trilin, diosin, flavonoid vitexin, dan enzim. Khasiat Laksatif, ekspektoran, dan oroxigenik. Kegunaan 1. Asma. 2. Batuk. 3. Haid tidak teratur. 4. Membangkitkan nafsu makan. 5. Pencernaan tidak baik. 6. Radang lambung. 7. Sakit kerongkongan. 8. Wasir. 9. Bisul (obat luar). 10. Rambut rontok (obat luar). 11. Rematik-nyeri otot (obat luar). 12. Pelembut kulit (kosmetika). RAMUAN DAN TAKARAN

Meningkatkan Pertumbuhan Rambut Minyak Kemiri dikenal untuk mencegah rambut rontok. Untuk meningkatkan pertumbuhan rambut, pada minyak Kemiri ditambahkan biji Klabet. Ramuan: Serbuk biji Klabet 5 gram Minyak Kemiri 100 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Campuran tersebut didiamkan selama semalam, kemudian dienaptuangkan. Cara pernakaian: Sebagai minyak rambut. KOMFREI Symphytum officinale L. Familia Boraginaceae. Uraian Tanaman Tanaman herba, membentuk rumpun, tinggi 20-50 cm. Batang semu, tidak berkayu, bertangkai. Daun tunggal, bulat telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, permukaan kasar, panjang 27-50 cm, lebar 4-14 cm, pertulangan menyirip, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk corong, bertaju lima, warna putih kekuningan. Buah bulat, tiap buah terdiri atas 4 biji. Bagian yang Digunakan Seluruh bagian tumbuhan. Nama Simplisia Symphyti Herba; Herba Konfrei. Symphyti Radix; Akar Konfrei. Sifat Khas Tidak berasa dan menghangatkan. Kandungan Kimia Herba: Alkaloid konsolidina, konsolisina, kholina, zat samak, dan lendir. Akar: Alantoin, kholina, inulin, asparagin, zat samak, resin, minyak atsiri, zat pati, dan gula. Khasiat Herba : Anti inflamsi dan antirematik. Akar : Antihemoragia.

Kegunaan Herba: 1. Kencing manis. 2. Rematik. 3. Radang persendian. 4. Tukak lambung. 5. Tukak usus dua belas jari. 6. Radang payudara (obat luar). Akar: 1. Muntah darah. 2. Radang usus besar. 3. Tukak lambung. 4. Tukak usus dua belas jari. 5. Bisul (obat luar). 6. Borok (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Tukak Lambung Ramuan: Daun Konfrei segar 5 gram Rimpang Kunyit segar 9 gram Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 1 cangkir. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. KOPI Coffea Sp. Familia Rubiaceae. Uraian Tanaman Tanaman perdu tahunan, tinggi lebih kurang 5 meter. Batang berkayu, keras, tegak, warna putih keabu-abuan. Daun tunggal, bulat telur, mengkilat, ujung runcing, tepi rata, pangkal tumpul, panjang 5-15 cm, lebar 4-6,5 cm, pertulangan menyirip, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk payung, di ketiak daun, mahkota bentuk bintang, warna putih. Buah bulat telur, diameter lebih kurang 5 mm, buah muda berwarna hijau setelah tua berwarna merah.

Bagian yang Digunakan Biji. Nama Simplisia Cofeae Semen; Biji Kopi. Kandungan Kimia Kafeina, sitosterin, stigmasterin, kholina, zat samak. Khasiat Antipiretik dan stimulan. Kegunaan 1. Nyeri pada batu ginjal (tanpa disangrai). 2. Penawar racun. 3. Luka bakar (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Disentri Ramuan: Biji Kopi (serbuk) 30 gram Daun Pepaya (serbuk) 30 gram Cara pembuatan: Biji Kopi dan daun Pepaya diserbuk kemudian di campur hingga merata. Bagi menjadi 30 bungkus. Cara pemakaian: Sebungkus ramuan diseduh dengan air 100 ml. Diminum 3 kali sehari, flap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 10 hari. Mulas (karena sulit buang air) Ramuan: Buah Kopi yang sudah masak I cangkir Air 6 cangkir Cara pembuatan: Dibuat infus hingga diperoleh 3 cangkir. Cara pemakaian: Diminum selagi masih hangat 1 cangkir, jika setelah 1 jam belum ada perubahan, minum 1 cangkir lagi.

Sinonim Pongamia glabra Vent. Familia Papilionaceae (Leguminosae). Uraian Tanaman Pohon, tinggi dapat mencapai 20 meter. Tumbuh dipantai kening. Bagian yang Digunakan Kulit kayu dan biji. Nama Simplisia Pongamiae Cortex; Kulit kayu Kranji. Pongamiae Semen; Biji Kranji. Sifat Khas Beracun. Kandungan Kimia Biji: Minyak lemak, karanjin, pongamol, ponganin, knomogenin, dan asam behenat. Khasiat Biji atau minyaknya: Antiseptik. Kegunaan Minyak (obat luar): I. Rematik. 2. Sakit kulit. Kulit kayu: 1. Kudis. 2. Racunikan. Peringatan Tidak dianjurkan penggunaan sebagai obat dalam. KREMAH Alternanthera sessilis (L.) R. Br. Sinonim Alternanthera nodiflora R. Br. llecebrum sessile L. Familia Amaranthaceae.

Uraian Tanaman Semak, merambat, batang masif, beruas-ruas. Warna hijau kekuningan. Daun majemuk berhadapan, bentuk lonjong, ujung dan pangkal runcing, warna hijau. Perbungaan bentuk bulir, di ketiak daun dan di ujung batang, mahkota bunga berwarna putih kehijauan. Buah kotak, warna cokelat, biji bulat, hitam. Bagian yang Digunakan Seluruh bagian tumbuhan. Nama Simplisia Alternantherae sessilidis Herba; Herba Kremah. Sifat Khas Manis, mendinginkan, dan melancarkan peredaran darah. Khasiat Anti inflamasi, diuretik, galaktagog, kholagog, dan antipruritik Kegunaan 1. Demam. 2. Disentri. 3. lnfeksi saluran kemih. 4. Infeksi saluran pernapasan. 5. Kencing sedikit. 6. Mencret. 7. Mencegah uban. 8. Mimisan. 9. Panas dalam. 10. Radang kerongkongan. 11. Radang perut. 12. Bisul (obat luar). 13. Eksem (obat luar). 14. Kutil (obat luar). 15. Radang payudara (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Peradangan Perut Mulas, buang air besar mengandung lendir dan darah. Ramuan: Herba Kremah 3 pucuk Air 110 ml Cara pemhuatan: Diseduh.

Cara pemakaian: Diminum 3 kali sehari, tiap kali minum 100 ml. Larna pengobatan: Diulang selama 3 hari. Disentni dan Panas Dalam Menggunakan ramuan Kremah untuk Peradangan Perut. Mencegah Uban Sifat tanaman ini dapat mendinginkan. Oleh karena itu, dipakai untuk mencegah terbentuknya uban. Ramuan: Herba Kremah beberapa pucuk Air secukupnya Cara peinbuatan: Diseduh. Cara peniakaian: Setelah dingin digosokkan pada kulit kepala. KUMIS KUCING Orthosiphon aristatus (BI.) Miq. RAMUAN DAN TAKARAN Air Kencing Mengandung Zat Putih Telur Ramuan: Daun Kumis Kucing segar 1 genggam Air mendidih 200 ml Cara pembuatan: Diseduh. Cara pemakaian: Diminum seperti minum air teh. Batu Ginjal Untuk menghancurkan batu di dalam batu ginjal yang paling baik menggunakan tanaman Keji beling. Namun, apabila batunya sudah keluar penggunaan obat tersebut harus dihentikan. Untuk pencegahan dapat diminum ramuan sebagai benikut.

Herba Kumis Kucing 6 gram Henba Meniran 7 pohon Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Kencing Manis Ramuan: Daun Kumis kucing 20 helai Daun Sambiloto 20 helai Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari; 100 ml. Sakit Pinggang Ramuan: Daun Kumis kucing segar 1 genggam Kulit batang Pepaya seluas 4 cm2 Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Catatan Penggunaannya dianjurkan bensama-sama dengan daun Meniran. KUNCI PEPET Kaempferia angustifolia Roscoe.

Sinonim Kaempferia indulata T & B. Kunyit putih. Familia Zingiberaceae. Uraian Tanaman Tanaman semak semusim, tinggi 15-30 cm. Batang semu, membentuk rimpang, warna putih kehijauan. Daun tunggal, bulat telur, tepi nata, licin, panjang 8-14 cm, leban 5-7 cm, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk malai, mahkota bulat memanjang, warna kuning. Buah buni, bulat telur, bagian dalam warna putih, bagian luar warna hijau muda. Bagian yang Digunakan Rimpang. Nama Simplisia Kaempferae angustifoliae Rhizoma; Rimpang Kunci Pepet. Sifat Khas Kelat dan mendinginkan. Kandungan Kimia Minyak atsiri. Khasiat Stomakik dan adstringen. Kegunaan 1. Disentri. 2. Mencret. 3. Sakit maag. 4. Sakit perut. RAMUAN DAN TAKARAN Sakit Maag Ramuan: Temu kunci 7 rimpang Air mendidih secukupnya Cara pembuatan: Rimpang Temu kunci dipotong tipis-tipis kemudian diseduh dengan air mendidih. Cara pemakaian: Diminum seperti minum teh untuk keperluan 1 hari.

Lama pengohatan: Diulang selama 14 hari. Catatan Dipasaran sering dikacaukan antara Kunci pepet (Kaeinpferia angustifolia) dan Temu putri (Kaemferia rotunda). KUNYIT Curcuma domestica Val. Sinonim Curcuma longa L. Amomum curcuma Murs. Familia Zingiberaceae. Uraian Tanaman Tanaman semak, tinggi lebih kurang 70 cm. Batang semu, tegak, bulat, membentuk rimpang, warna hijau kekuningan. Daun tunggal, bentuk lanset memanjang, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, panjang 20-40 cm, lebar 8-12,5 cm, pertulangan menyirip, warna hijau pucat. Bunga majemuk, berambut, bersisik, panjang mahkota lebih kurang 3 cm, lebar 1,5 cm, warna kuning. Bagian yang Digunakan Rimpang. Nama Simplisia Curcumae domesticae Rhizoma; Rimpang Kunyit. Sifat Khas Kela t, mendinginkan, membersihkan darah, dan melancarkan peredaran darah. Kandungan Kimia Minyak atsiri (tumeron, zingiberon, seskuiterpena alkohol), kurkumin, desmetoksikurkumin, bidesmetoksikurkumin, zat pahit, minyak lemak, dan hars. Khasiat Kholagog, stomakik, antispasmodik, anti inflamasi, anti bakteria, dan kholeretik. Kegunaan 1. Kholesterol tinggi. 2. Maag. 3. Mencret. 4. Nifas. 5. Nyeri haid. 6. Sakit kuning.

7. Sakit perut. 8. Gatal (obat luar). 9. Koreng (obat luar). 10. Kurap (obat luan). II. Luka (obat luar). 12. Radang gusi (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Mencret Ramuan 1 Rimpang Kunyit (sangrai) 1 buah Herba Patikan cina segar 1 genggam Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 4 hari. Ramuan 2 Rimpang Kunyit 1/2 jari tangan Rasuk Angin (serbuk) 1/2 sendok teh Buah Ketumbar 3 biji Buah Kayu Ules 1 biji Daun Trawas 1 helai Air 115 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 m!. Lama pengpbatan: Diulang selama 4 hari. Nyeri Haid Ramuan: Rimpang Kunyit 1 jari tangan Buah Ketumbar 7 butir Kuncup Cengkih 1 butir Asam Kawak secukupnya

Biji Pala sedikit Air 100 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 4 hari sebelum perkiraan haid datang. Luka dan Kurap Ramuan: Rimpang Kunyit tua segar 1 jari tangan Daun Asam 1 genggam Air sedikit Cara pembuatan: Dipipis. Cara pemakaian: Tapalkan pada luka. Larna pengobatan: Diperbarui setiap 3 jam. Sakit Perut Sakit perut dapat diobati dengan ramuan sakit perut yang tertera pada Ketumba

C
CABAl Capsicum anuum L. Familia Solanaceae. Uraian Tanaman Terna agak berkayu, tinggi dapat mencapai 1 meter, berbatang basah, berbulu pendek dan tipis pada bagian ujung. Daun berbentuk bundar telur, elip atau lonjong, pada bagian ujung berbentuk pita. Bunga rnenggeromhol I sampai 3, mahkota bunga berwarna putih, berbentuk bundar mernanjang. Buah berbentuk bulat telur, sampai bulat telur memanjang, ujung tumpul atau runcing, panjang 10-15 cm. Bagian yang Digunakan Buah dan daun muda.

Nama Simplisia Capsici Fructus; Buah Cabai. Sifat Khas Pedas, menghangatkan, dan melancarkan peredaran darah. Kandungan Kimia Buah: kapsaisina, kapsisina, kapsantina, kapsarubina, lutein, kriptosantina, karotena, karotenoida, minyak lemak, vitamin A, B, dan C. Khasiat Stomakik, spasmolitik, karminatif, dan diaforetik. Kegunaan Buah: 1. Membangkitkan nafsu makan. 2. Rematik nyeri otot (obat luar). Getah daun muda: 1. Mcmpcrmudah persalinan. 2. Luka (obat luar). 3. Sakit gigi (obat luar).

RAMUAN DAN TAKARAN Luka Ramuan: Daun Cabai beberapa hclai Minyak Kelapa/minyak sayur secukupnya Cara pembuatan: Daun Cabai diolesi minyak kemudian dilayukan di atas api kecil. Cara pemakaian: Ditempelkan di bagian kulit yang terluka. Lama pengobatan: Diperbaharui setiap 3 jam. CABAl JAWA Piper retrofractum Vahi. Sinonim Piper ion gum L. Piper officinarum DC. Chavica officinarum Miq. Chuvica roxburghii. Familia Piperaceae.

Uraian Tanaman Tumbuh dengan batang memanjat, melilit atau melata. Daun berbentuk bundar telur sampailonjong, bintik-bintik dan kelenjar terdapat tenggelam di penmukaan bawah. Bunga berupa bulir tegak atau merunduk. Buah berbentuk bulat, lonjong, warna merah cerah, biji berukuran 2-3 mm. Bagian yang Digunakan Buah. Nama Simplisia Ret rofracti Fructus, Piperis iongi Fructus; Buah Cabai Jawa. Sifat Khas Pedas, menghangatkan, dan melancarkan peredaran darah. Kandungan Kimia Buah: minyak atsiri, pipenina, pipenidina, hans, zat pall, dan minyak lemak. Khasiat Stomakik, karminatif, ekspektoran, sudonifik, diuretik, dan kolagog. Kegunaan Buah: 1. Demam. 2. Tonik. 3. Sakit kuning. 4. Rematik (obat luar). 5. Sesudah melahirkan (obat luar). Daun: Sakit gigi (obat kumur). RAMUAN DAN TAKARAN Kelesuan (Tonik) Ramuan: Buah Cabai Jawa 1-2 gram Rimpang Lempuyang Gajah segar 7 gram Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis. Cara pemakaian: Diminum I kali sehari 1/4 cangkir. Lama pengobatan: Diulang sampai sembuh. Ampasnya dibalurkan di tempat yang pegal. Sakit Hall Bila penderita sakit hati tidak teratur buang air besar dan tinjanya berwarna hijau tua, untuk mempermudah kebelakang dapat minum ramuan sebagai berikut.

Ramuan: Buah Cabai Jawa 3 butir Rimpang Lempuyang Empnit I jan tangan Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis. Cara pemakaian: Diminum I kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 4 had. CALINCING Oxalis corniculata L. Sinonim Oxaiis javanica Bl. Oxaiis repens Thunb. Familia Oxaiidaceae. Uraian Tanaman Pohon kecil, tinggi sampai 10 meter. Daun tersusun majemuk, terdini atas 21 sampai 45 pasang daun, berbentuk lonjong, ujung lancip, panjang 2-10 cm, lebar 1-3 cm. Bunga berupa malai, berkelompok, keluar pada batang dan cabang-cabang, panjang 5-20 cm, berwarna ungu. Buah berbentuk lonjong sampai galah, panjang 4 sampai 7cm, berwarna hijau kekuningan, rasa asam sekali. Bagian yang Digunakan Seluruh bagian tumbuhan. Nam Simplisia Oxalidis corniculatae Herba; Herba Calincing. Sifat Khas Asam dan mendinginkan. Khasiat Anti inflamasi, antipiretik, sedatif, dan hipnotik. Kegunaan Herba: 1. Batu ginjal. 2. Demam. 3. Hepatitis. 4. Lemah syaraf (suka rnarah). 5. Radang usus. 6. Selesma. 7. Tekanan darah tinggi.

8. Eksem (obat luar). 9. Luka bakar (obat luar).

RAMUAN DAN TAKARAN Batu Ginjal Ramuan: Herba Calincing segar 7 gram Daun Lempuyang segar 6 gram Daun Keji Beling 2 gram Herba Kumis Kucing segar 6 gram Air 120 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 han. Lemah Saraf Ramuan: Herba Calincing segar 7 gram Daun Pinus segar 5 gram Herba Valerian 2 gram Air 115 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengohatan: Diulang selama 14 han. Tekanan Darah Tinggi Ramuan: Herba Calincing segar 7 gram Daun Seledni segar 15 gram Umbi Bawang Putih 1 induk Air 120 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum I kali sehari 100 ml.

CEGIJK Quis quails md/ca L. Sinonim Quisqualis sinensis Lindi. Quisqualis vilosa Roxb. Familia Combretaceae. Uraian Tanaman Perdu merambat, panjang batang sampai 5 meter. Batang berkayu, bercabang-cabang, cabang muda berwarna hijau, benduri. Daun tunggal, b~1at telur. Perbungaan bentuk bulir, terdapat di ketiak daun dan di ujung cabang. Kelopak berwarna hijau kekuningan. Putik benwarna putih sampai merah tua. Buah tergolong buah batu, biji kecil, pipih berwarna hitam. Akar tunggang. Bagian yang Digunakan Biji dan daun. Nama Simplisia Quisqualidis indicae Semen; Biji Ceguk. Sifat Khas Manis dan menetralkan. Kandungan Kimia Trigonelina, minyak lemak, gom, dan resin. Khasiat Antelmintik dan tonika. Kegunaan 1. Kunang gizi pada anak-anak. 2. Obat cacing (gelang, kenemi, dan benang). RAMUAN DAN TAKARAN Obat Cacing Ramuan: Biji Ceguk 3 gram Rimpang Temu Hitam 2.5 gram Rimpang Temu Giring 3 gram Air ilOmi Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum I kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selarn~ ~ han.

Catatan Penggunaan biji yang berlebihan, akan mengakibatkan tersedu (cegukan), pusing, dan mual. CEMIAKA .KIJNING Michelia champaca L. Familia Magnoiiaceae. Uraian Tanaman Pohon, tinggi 15-25 meter, batang berkayu dan bercabang-cabang. Daun tunggal, bulat telur, warna hijau. Perbungaan bentuk tandan, di ketiak daun, berwarna kuning, bau harum. Buah kotak, bulat telur. Akar tunggang. Bagian yang Digunakan Daun, bunga, dan kulit kayu. Nama Simplisia Champacac Folium; Daun Cempaka Kuning. Oieum Champacae; Minyak Cempaka Kuning. Sifat Khas Pahit, pedas, dan menghangatkan. Kandungan Kimia Mm yak: Fenol, isoeugenol, sineol, bensilaldehida, dan feniletilalkohol. Kulit kayu dan daun: Alkaloid, zat samak. Bunga: Minyak atsiri. Khasiat Diuretik dan ekspektoran. Kegunaan Daun: I. BatuGinjal. 2. Mulas. 3. Napas/Mulut bau. Kulit kayu: 1. Demam. 2. Haid tidak teratur. Bunga: Aroma perawatan rambut. RAMUAN DAN TAKARAN Batu Ginjal Ramuan: Daun Cempaka Kuning segar I genggam

Rimpang Kunyit 1 jan Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis. Cara pemakaian: Diminum I kali sehari 1/4 cangkir. Lama pengobatan: Diulangi selama 14 han. Haid Tidak Teratur Ramuan: Kulit kayu Cempaka Kuning 4 gram Daun Jung Rahab segar 5 gram Biji Kiabet 1-2 gram Rimpang Teki 4 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum I kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: 3 han sebelum haid datang dan diulangi sampai haid datang. Napas/Mulut Bau Ramuan: Daun Cempaka Kuning segar 5 gram Buah Kapulaga 3 gram Daun Sinih segar 2 helai Daun Saga 5 gram Air 120 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Untuk berkumur kemudian ditelan sehari 2 kali, pagi dan sore. Tiap kali dipakai 100 ml. Lama pengobatan: Diulang 7 han. Pemeliharaan seminggu 3 kali. CEMPAKA PUTIH Mlchella a/ba Dc. Familia Magnoiiaceae.

Uraian Tanaman Tumbuhan berupa pohon, tinggi sampai 30 meter. Batang benkayu daun tunggal, bulat telur, wanna hijau. Bunga berwarna putih, bau harum. Tidak pennah berbuah. Dipenbanyak secara vegetatif. Bagian yang Digunakan Bunga, daun, dan akar. Nama Simplisia Micheiiae albae Flos; Bunga Cempaka Putih. Sifat Khas Manis, pedas, dan menghangatkan. Kandungan Kimia Alkaloid mikelarbina dan liriodenina. Khasiat Ekspektoran dan diuretik. Kegunaan Bunga: 1. Bronkhitis. 2. Batuk. 3. Demam. 4. Keputihan. 5. Radang prostata. Daun: I. Bronkhitis. 2. Infeksi saluran kemih. 3. Kencing sedikit. Akar: 1. Infeksi saluran kemih. 2. Radang kulit bernanah (pbat luar). 3. Bisul (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Bronkhitis dan Batuk Ramuan: Bunga Cempaka Putih segar 6 buah Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Dimirium 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Bila perlu ditambah madu. Lama pengobatan: Diulang selama 14 han. Demam Ramuan:

Kulit kayu Cempaka putih (senbuk) 2 sendok teh Air 100 ml Cara pembuatan: Diseduh. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehani, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang sampai sembuh. Keputihan Ramuan: Bunga Cempaka Putih 5 gram Daun Beluntas 5 gram Herba Tapak Liman 5 gram Rimpang Kunyit 6 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehani, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 han. CENDANA Santa/urn album L. Sinonim Santalum verum L. Santalum myrtifolium Roxb. Sirium myrtifolium L. Familia Santaiaceae. Uraian Tanaman Tumbuhan berupa pohon, tinggi antara 12 dan 15 meter. Kulit berkayu kasar, berwanna kelabu. Daun mudah gugun. Tumbuh di tanah yang panas dan kering, di tanah yang banyak kapurnya. Bagian yang Digunakan Kayu. Nama Simplisia Santali Lignum; Kayu Cendana. Santali Oleum; Minyak Cendana. Kandungan Kimia Kayu : Minyak atsini, hans, dan zat samak.

Minyak : Santalol (seskuitenpenalkohol), santalen (seskuiterpena), santen, santenon, santalal, santalon, dan isovaleri laldehida. Khasiat Antipinetik, analgesik, karminatif, stomakik, dan diunetik. Kegunaan Kayu: 1. Antiseptik saluran kemih. 2. Disentni. 3. Mencret. 4. Radang usus. Daun: Asma. Kulit kayu/Kulit akar: Haid tidak teratur. RAMUAN DAN TAKARAN Disentri Ramuan: Kulit kayu Cendana 2 gram Daun Patikan Cina 5 gram Gambir sedikit Air 100 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehani, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 han. Radang Usus Ramuan: Kayu Cendana (serbuk) 2 sendok teh Air mendidih 100 ml Cara pembuatan: Diseduh. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 han. Asma Ramuan: ~Kayu Cendana (serbuk) secukupnya Daun Tanjung muda beberapa helai

Cara pembuatan: Daun Tanjung muda dirajang kemudian dikeringkan. Setelah kering ditambahkan sedikit serbuk Cendana, kemudian dibuat rokok. Cara pemakaian: Dihisap seperti menghisap rokok. CENGKIH Syzigium aromaticum L. Sinonim Eugenia aromatica L. Eugenia caryophyllata Thunb. Familia Myrtaceae. Uraian Tanaman Pohon tinggi sampai 45 meter, pencabangan banyak. Daun benhadapan, bentuk bundar telun sungsang sampai lonjong. Penbungaan berupa malai rata, tiap malai tendapat 3-20 bunga, warna hijau kekuningan. Buah buni benbentuk jorong sampai bulat telur sungsang, warna menah gelap, panjang 2-3 cm. Bagian yang Digunakan Kuncup bunga dan daun. Nama Simplisia Syzygii F/os, Caryophylli Flos; Cengkih. Syzygii Folium, Caryophylli Folium; Daun Cengkih. Oleum Syzygii, Oleum Caryophylli; Minyak Cengkih. Sifat Khas Pedas dan menghangatkan. Kandungan Kimia Kuncup bunga: Minyak atsini, kaniofiliena, zat samak, lendin,lemak, asam oleanolat, dan malam. Daun: Minyak atsini. Khasiat Analgesik, karminatif, dan stomakik. Kegunaan Bunga atau minyak: 1. Suara parau (serak). 3. Rematik (obat luar). 2. Sakit gigi (obat luar). 4. Selesma (obat luar).

RAMUAN DAN TAKARAN Rematik 1. Ramuan dan Takaran tertena pada paparan Belimbing Wuluh. 2. Ramuan: Gadung Cina 4 gram Cengkih 7 biji

Biji Pala 1/3 butir Menyan secukupnya Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Suara Parau (Serak) Ramuan: Cengkih 12 biji Biji Pala I butir Vaselin 30 gram Cara pembuatan: Cengkih dan biji Pala dibuat serbuk. Vaselin dilelehkan di atas api kecil, serbuk dicampur denganlelehan vaselin, lalu diaduk hingga merata (homogen). Cara pemakaian: Dioleskan pada leher kemudian dibalut dengan kain wol. Sakit Gigi Kapas dibasahi dengan minyak Cengkih, kemudian dimasukkan pada lubang gigi. Penggunaan minyak Cengkih harus hati-hati kanena dapat merusak gigi (gigi pecah) dan kegunaannya sekadan menghilangkan nasa sakit. CEPLUKAN Physalis minima L. Familia Solanaceae. Uraian Tanaman Terna semusim, tinggi 1 meter. Batang berwarna hijau, benbulu dan benuas. Daun tunggal, bulat telun, penmukaan berbulu. Bunga tunggal, kelopak berwama hijau, tangkai sari kuning, kepala sari binu, putik berwarna putih, dan mahkota benwanna kuning. Buah tenmasuk buah buni. Biji bulat, pipih, dan berwarna kuning. Akan termasuk akar tunggang. Bagian yang Digunakan Buah dan seluruh bagian tanaman. Nama Simplisia Physalis minimae Fructus; Buah Ceplukan. Physaiis minimae Herba; Henba Ceplukan. Sifat Khas Asam dan mendinginkan. Kandungan Kimia Zat pahit fisalina, alkaloid, saponin, sterol, zat samak, minyak lemak, dan vitamin C.

Khasiat Buah : Diunetik, alteratif, dan laksatif. Herba : Diuretik dan hipotensif. Kegunaan Buah: I. Kencing sedikit. 2. Sakit kepala. 3. Sakit perut. Herba: I. Kencing manis. 2. Tekanan darah tinggi 3. Sakit perut. 4. Borok (obat luar). Akar. 1. Demam. 2. Kencing manis. 3. Obat cacing. RAMUAN DAN TAKARAN Tekanan Danah Tinggi dan Kencing Manis Ram uan: Herba Ceplukan 5 gram Air IlOmi Cara peinbuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehani, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. CERAKEN Croton tiglium L. Sinonim Tiglium officinale Klotz. Croton muricatum Blanco. Familia Euphorbiaceac. Uraian Tanaman Semak semusim, tinggi antara 30 dan 60 cm. Batang tegak, bulat, berambut, dan berwarna hijau. Daun tunggal, berseling, lonjong, warna hijau. Pcrhungaan bentuk bulir terdapat di ujung batang, kelopak berwarna hijau, benang sari putih kekuningan, kepala putik bulat berwarna kuning, mahkota bentuk corong berwarna kuning. Buah termasuk buah kotak, biji bulat telur berwarna hitam. Akar termasuk akar tunggang. Bagian yang Digunakan Biji, akar, dan daun.

Nama Simplisia Crotonis Semen, Tiglii Semen; Biji Ceraken. Crotonis Radix, Tiglii Radix; Akar Ceraken. Sifat Khas Biji : Pedas, menghangatkan, dan sangat beracun. Akar : Pedas dan menghangatkan. Daun : Pedas dan menghangatkan. Kandungan Kimia Biji : Ester-ester dengan forbol, krotin, krotonosid, enzim, krotonglobulin, krotonalbumin (beracun), dan minyak lemak. Khasiat Anti inflamasi dan antipiretik. Kegunaan Bqi : Malaria. Akar : Rematik (radang persendian). Peningatan Simplisia mi sangat beracun. Keracunan ditandai dengan sakit perut. CERMAI Cicca acida (L.) MERR. Sinonim Cicca nodiflora Lamk. Cicca disticha L. Phylanthus acidus Skeels. Familia Euphorhiaceae. Uraian Tanaman Pohon kecil, tinggi sampai 10 meter. Daun majemuk bersinip, anak daun berbentuk telur, berhadaphadapan. Perbungaan bentuk tandan, terdapat di batang. Buah batu bentuk bulat agak gepeng, warna kuning. Bagian yang Digunakan Daun. Nama Simplisia Ciccae acidae Folium; Daun Ceremai. Kandungan Kimia Akar: Zat samak dan saponin. Khasiat Akar: Pungatif dan emetik.

Biji: Purgatif. Kegunaan Daun: 1. Asma. 2. Kegemukan. 3. Bubul. RAMUAN DAN TAKARAN Kegemukan Ramuan: Daun Cermai segar 1 genggam Daun Jati Belanda 5 lembar Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis. Cara pemakaian: Diminum I kali sehari 1/4 cangkir. Lama pengobatan: Diulang selama 14 han. Untuk pemeliharaan selanjutnya minum 2 kali seminggu. Peringatan : Cairan yang keluar dari akar beracun. Pada taji ayam aduan biasanya diolesi dengan cairan tersebut sebelum diadu. CINCAU Cyclea barbata (Wall.) Miers. Sinonim Cyclea peltata Mig. Famitia Men ispermaceae. Uraian Tanaman Perdu, merambat, panjang batang sampai 6 meter. Batang berkayu, bulat, terdapat tonjolan bekas daun, warna hijau. Daun tunggal, bulat, ujung runcing, berbulu. Perbungaan bentuk malai, kelopak bentuk corong, berwarna hijau, mahkota berwarna putih. Buah kecil benbiji pipih dan berwarna putih. Akan tunggang. Bagian yang Digunakan Daun. Nama Simplisia Cyc!eae harbatae Foliutn; Daun Cincau. Sifat Khas Berlendir, mendinginkan, dan membensihkan darah.

Kandungan Kimia Alkaloid sikleina, zat pati, lemak, dan kandioplegida Khasiat Daun: Antipiretik dan stomakik. Akar: Antipiretik. Kegunaan Daun atau akar: 1. Demam. 2. Disentri. 3. Sakit perut. 4. Saniawan. RAMUAN DAN TAKARAN Disentri dan Sariawan Daun Cincau segan diambil secukupnya, kemudian diremas-remas dalam air hingga lendirnya keluar. Remasan disaning dan didiamkan semalam. Pada pagi benikutnya cairan tersebut berubah menjadi agar-agar. Dimakan tiap han dan diulang selama 14 hari.

B
BAKUNG Crynum asiaticum L. Sinonim Crynum sinicum Roxb. Familia Amaryllidaceae. Uraian Tanaman Terna tahunan, tinggi lebih kurang 1 meter. Batang semu, tegak, lunak, dan warna putih kehijauan. Daun tunggal, bentuk lanset, ujung meruncing, pangkal tumpul. Perbungaan bentuk payung, pangkal mahkota berdekatan membentuk corong, warna putih, putik panjang, warna ungu, kepala sari warna jingga. Buah kotak, bulat telur. Bagian yang Digunakan Seluruh tanaman. Nama Simplisia Cryni asiatici Bulbus; Umbi Bakung. Cryni asiatici Folium; Daun Bakung.

Sifat Khas Pedas, mendinginkan, dan melancarkan peredaran darah. Kandungan Kimia Umbi: likorina, krinidina, hemantamina, dan krinamina (alkaloid). Khasiat Analgesik, antibengkak, dan ekspektoran.

Kegunaan (obat luar) 1. Bisul. 2. Borok. 3. Radang kulit bernanah. 4. Rematik (nyeri persendian).

RAMUAN DAN TAKARAN Rematik, Radang Kulit, Bisul, dan Borok Ramuan: Daun Bakung segar secukupnya Cara pembuatan: Dipanaskan di atas api kecil, kemudian diremas. Cara pemakaian: Ditempelkan pada bagian yang sakit. Lama pengobatan: Diperbaharui setiap 3 jam. Peringatan: Semua bagian tanaman, terutama umbinya beracun. Tanda-tanda keracunan: Sakit perut, sembelit yang diikuti dengan mencret, denyut nadi cepat, napas tidak beraturan. Bila terjadi keracunan diobati dengan urus-urus atau diberi teh kental, gula, dan jahe. BAMBU Bambusa Sp. Bambu ada bermacam-macam. Bambu yang digunakan untuk obat dipilih yang berwarna hitam (wulung) atau yang berwarna kuning.

Sinonim Phyllostachys Sp. Familia Poaceae (Gramineae). Uraian Tanaman Tanaman berupa pohon tahunan, tinggi 5-10 meter. Batang berkayu, bulat, berlubang, beruasruas, warna hijau. Daun tunggal, berseling, berpelepah, bentuk lanset, ujung runcing, tepi rata, pangkal membulat, panjang 15-27 cm, lebar 2-3 cm, pertulangan sejajar, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk malai, tumbuh di batang, warna ungu kehitaman. Bagian yang Digunakan Kulit bambu, daun, dan tunas muda. Nama Simplisia Bambusae Cortex; Kulit Bambu. Sifat Khas Mendinginkan dan tidak berasa. Kandungan Kimia Senyawa kalsium, kalium, besi, aluminium, silikat, dan sitosterin. Khasiat Kulit: Hemostatik dan spasmodik Daun: Diuretik dan antipiretik. Tunas muda: Diuretik dan ekspektoran. Kegunaan Kulit: 1. Hepatitis. 2. Mual. Daun: 1. Radang kerongkongan. 2. Selesma. Tunas muda: 1. Batuk. 2. Pelembut kulit. RAMUAN DAN TAKARAN Hepatitis Ramuan:

Kulit Bambu 4 gram Rimpang Temu Lawak segar 7 gram Herba Meniran segar 4 gram Air 100 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.

BANDOTAN Ageratum conyzoides L. Sinonim Ageratum cordifolium Roxb. Familia Asteraceae (Compositae). Uraian Tanaman Herba, tinggi lebih kurang 75 cm, batang tegak, kadang-kadang terbaring. Daun tunggal, bentuk bulat telur, ujung runcing, pangkal tumpul, tepi beringgit, warna hijau. Perbungaan berbentuk malai, tumbuh di ketiak daun, tangkai berambut, mahkota bentuk lonceng warna putih atau ungu. Buah bulat panjang, warna hitam. Bagian yang Digunakan Daun dan batang muda. Nama Simplisia Agerati Folium; Daun Bandotan. Sifat Khas Sedikit pahit dan mendinginkan. Kandungan Kimia Minyak atsiri, alkaloid, dan asam biru. Khasiat Antipiretik, hemostatik, dan antibengkak. Kegunaan 1. Pencegah kehamilan. 2. Selesma. 3. Bisul (obat luar).

4. Eksem (obat luar). 5. Luka (obat luar). 6. Perawatan rambut (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Eksem, Luka, dan Bisul

Ramuan: Daun Bandotan segar secukupnya Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis hingga berbentuk pasta. Cara pemakaian: Dioleskan pada bagian kulit yang sakit. Lama pengobatan: Diperbaharui setiap 3 jam.

BANGKOANG Pachyrrhizus erosus (L.) Ex Do. Sinonim Pachyrrhizus angulatus Rich cx DL. Pachyrrhizus bulbosus Familia Papilionaceae (Leguminosae). Uraian Tanaman Semak semusim, batang membelit, berambut, berwarna hijau. Daun tunggal, bulat telur, ujung nuncing, pangkal tumpul, warna hijau. Perbungaan bentuk tandan, duduk di ketiak daun, kelopak berbulu, bentuk lonceng warna hijau, mahkota gundul bernoda hijau, ungu kebiruan. Buah polong, bentuk lanset pipih, warna hijau. Biji keras, bentuk ginjal, warna kuning kotor. Bagian yang Digunakan Biji dan umbi. Nama Simplisia Pachyrrhizi Semen; Biji Bangkoang. Pachyrrhizi Radix; Akar Bangkoang.

Sifat Khas Beracun. Kandungan Kimia Biji: Paki saponin A dan B, pakirhizin, rotenon, minyak lemak, dan hars. Khasiat Biji: Insektisida dan laksatif. Kegunaan Biji: 1. Racun ikan. 2. Eksim (obat luar). 3. Gatal (obat luar). Llmbi: Bedak dingin (kosmetika).

RAMUAN DAN TAKARAN Bedak Dingin Ramuan: Akan Bangkoang (umbi) secukupnya. Cara pembuatan: Dipanut, lalu diperas dan diendapkan semalam. Bedak yang dipenoleh bila penlu ditambah dengan tepung benas sedikit dan dibuat untuk bedak pada saat udana panas. Catatan Bila keracunan yang disebabkan penggunaan biji atau daun, dapat dibeni pentolongan dengan air Kelapa muda sebagai penawan racun.

BANGLE Zin giber purpureum Roxb. Sinonim Zingiher casumunar Roxb. Familia Zingiheraceae. Uraian Tanaman 1-lenba semusim, tegak, tinggi lebih kunang 1 meter, batang semu warna hijau. Daun tunggal,

bentuk lonjong, pangkal tumpul, ujung nuncing, benbulu warna hijau. Perbungaan bentuk tandan, tumbuh di ujung batang, warna hijau kemenahan. Bagian yang Digunakan Rimpang. Nama Simplisia Zingiberis purpurei Rhizoma; Rimpang Bangle. Sifat Khas Menghangatkan, tajam, dan membensihkan danah. Kandungan Kimia Minyak atsini, resin, flavonoid, zat pati, dan tanin. Khasiat Kanminatif, anti inflamasi, analgesik, dan antipinetik. Kegunaan 1. Demam. 2. Kegemukan. 3. Mencnet. 4. Mulas. 5. Obat cacing. 6. Radang. RAMUAN DAN TAKARAN Mulas dan Obat Cacing Penut kembung, di dalam tinjanya tendapat darah dan lendin. Pada anak-anak sening menangis dan kunang nafsu makan. Ramuan: Bangle 1/2 gram Rimpang Temu Hitam 3 gram Rimpang Temu Kunci 3 gram Adas 1 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml (dewasa), 25 ml (anak-anak).

Lama pengohatan: Diulang selama 4 hari. Radang Ramuan: Rimpang Bangle secukupnya Air secukupnya Cara pembuatan: Diparut lalu ditambah sedikit air. Cara pemakaian: Diborehkan pada bagian radang. Lama pen gohatan: Dipenbaharui setiap 3 jam. BANGLE IIANTIJ Zingiber ottensii Va). Familia Zingibereceae. Uraian Tanaman Tumbuhan berumpun dan berbatang basah. Tinggi sampai 2 meter. Rimpangnya berwarna ung dan benbau tidak sedap. Bagian yang Digunakan Rimpang. Nama Simplisia Zingiberis ottensii Radix; Rimpang Bangle Hantu. Sifat Khas Menghangatkan dan membersihkan darah. Kandungan Kimia Minyak atsini, flavonoida, flavonol, steroida, tanin, dan isoflavon. Khasiat Karminatif. Kegunaan 1. Batuk. 2. Demam. 3. Kejang pada anak-anak.

RAMUAN DAN TAKARAN Batuk Ramuan: Rimpang Bangle Hantu 1/2 gram Daun Saga 5 gram Air 110 ml Cara pernhuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. BARU CINA Artemisia vulgaris L. Sinonim Artemisia lavandulaefoiia DC. Artemisia indica Willd. Sudamala. Familia Asteraceae (Compositeae). Uraian Tanaman Tanaman semak, menahun, tinggi 30-90 cm. Batang berkayu, bulat, bercabang, warna putih kotor. Daun tunggal, tersebar, berbulu, panjang 8-12 cm, lebar 6-8 cm, pertulangan menyirip, permukaan atas hijau, permukaanbawah keputih-putihan. Bunga majemuk, bentuk malai di ketiak daun dan di ujung batang, kecil, warna cokelat. Bagian yang Digunakan Daun atau seluruh bagian tanaman. Nama Simplisia Artemisiae 1-lerba; Herba Baru Cina. Sifat Khas Pahit, pedas, dan menghangatkan. Kandungan Kimia Minyak atsini, zat pahit artemisin, kuebrakit, tauremisin, sitosterina, adenina, tetrakosanol, ferneol, stigmastenina, amirin, tanin, dan resin. Khasiat Analgesik, antelmintik, diuretik, spasmolitik, hemostatik, dan stomakik.

Kegunaan 1. Maid tidak teratur. 2. Nyeni haid. 3. Obat cacing (cacing benang, cacing gelang). 4. Sakit perut. 5. Wasir. 6. Eksim (obat luar). 7. Rematik-nyeri persendian (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Nyeri Haid, Haid Tidak Teratur Ramuan: Herba Baru Cina 2 gram Daun Poko 3 gram Rimpang Teki 3 gram Herba Jung Rahab 2 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus, diseduh atau dipipis. Cara pemakaian: Diminum I kali sehari, 100 ml. Apabila dipipis, diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir. Lama pengobatan: Diulang selama 3 hari. Wasir Ramuan: Herba Barn Cina segar 2 gram Daun Wungu segar 7 lembar Herba Patikan Cina segar 3 gram Daun Duduk 3 gram Herba Pegagan segar 1 genggam Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus, dipipis atau pu. Cara pemakaian: Infus, diminum 1 kali sehari di pagi hari 100 ml. Pipisan, diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir. Pil, diminum 3 kali sehari 9 pil. Lama pengobatan: Diulang selama 2 minggu.

Rematik, Eksem Ramuan: Herba Baru Cina segar 6 gram Rimpang Kencur segar 7 gram Rimpang Kunyit segar 7 gram Daun Ketepeng 4 gram Daun Kecubung 3 gram Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis hingga berbentuk pasta. Cara pemakaian: Dioleskan pada bagian kulit yang sakit. Lain pengobatan: Diperbaharui setiap 3 jam. BAWANG MERAH Allium cepa L. Familia Amaryllidaceae (Liliaceae). Uraian Tanaman Herba semusim, tidak berbatang. Daun tunggal memeluk umbi lapis. Umbi lapis menebal dan berdaging, warna merah keputihan. Perbungaan berbentuk bongkol, mahkota bunga berbentuk bulat telur. Buah batu bulat, herwarna hijau. Biji segi tiga warna hitam. Bagian yang Digunakan Umhi lapis. Nama Simplisia Cepae Bulbus; Umbi lapis Bawang Merah. Sifat Khas Menghangatkan, nasa dan bau tajam. Kandungan Kimia Minyak atsini, sikloaliin, metilaliin, dihidroaliin, flavonglikosida, kuersetin, saponin, peptida, fitohormon, vitamin, dan zat pati. Khasiat Baktenisid, ekspektoran, dan diuretik.

Kegunaan 1. Batuk. 2. Maid tidak teratur. 3. Kencing manis. 4. Obat cacing. 5. Demam pada anak-anak (obat luar). 6. Perut kembung pada anak-anak (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Batuk Ramuan: Umbi Bawang merah 4 gram Daun Poko segar 4 gram Daun Sembung segar 3 gram Herba Pegagan segar 4 gram Buah Adas 2 gram Air 125 ml Cara pembuatan: Dipipis, dibuat infus atau pil. Cara pemakaian: Diminum sehari 1 kali, pagi hari 100 ml. Apabila dipipis diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir. Pil, diminum 3 kali sehari 9 pil. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Kencing Manis Ramuan: Umbi Bawang Merah (dirajang) 4 gram Buah Buncis (dirajang) 15 gram Daun Salam (dirajang) 10 helai Air 120 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum sehari I kali 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari.

Demam dan Perut Kembung pada Anak-anak Ramuan: Umbi Bawang Merah (potong tipis) secukupnya Minyak Kelapa secukupnya Minyak Kayu Putih secukupnya Cara pembuatan: Diremas-remas. Cara pemakaian: Minyak tersebut dioleskan pada perut yang kembung, seluruh badan, kaki, dan tangan pada anak yang demam. BAWANG PUTIH A/hum sativum L. Sinonim Porruni sativurn Mill. Familia Amaryhlidaceae (Liliaceae). Uraian Tanaman Herba semusim, batang semu, warna hijau. Daun tunggal berupa roset akar, bentuk lanset, ujung nuncing warna hijau. Umbi tebal dan bendaging membentuk umbi lapis. Perhungaan bentuk payung warna putih. Bagian yang Digunakan Umbi lapis. Nama Simplisia Alii Bulbus; Umbi lapis Bawang Putih. Sifat Khas Menghangatkan dan tajam. Kandungan Kimia Minyak atsini, alildisulfida, dialildisulfida, aliin, alisin, enzim alinasa, tioglikosida (skondinin), vitamin A, B, dan hormon kelamin. Khasiat Diaforetik, ekspektoran, spasmolitik, antelmintik, antiseptik, antikongulan, antihistamin, dan bakteniostatik. Kegunaan 1. Asma.

2. Bronkhitis. 3. Demam. 4. Jenawat. 5. Kencing manis. 6. Obat cacing. 7. Selesma. 8. Tekanan darah tinggi. RAMUAN DAN TAKARAN Bronkhitis, Asma, dan Selesma Ramuan: Umbi Bawang Putih 5 gram Kayu Mesoyi I gram Henba Patikan Kebo 2 gram Buah Adas I gram Buah Kapulaga 3 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum sehari 2 kali, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang sampai sembuh. Untuk pemeliharaan bagi pendenita asma cukup 2 hari sekali 100 ml. Obat Cacing Ramuan: Umbi Bawang Putib 2 gram Rimpang Temu Gining 4 gram Air matang 2 sendok makan Cara pembuatan: Dipipis. Cara peinakaian: Diminum 1 kali sehari satu sendok makan Lain pengobatan: Diulang selama 4 hari. Tekanan Darah Tinggi Ramuan: Induk umbi Bawang Putih 2 buah

Daun Seledni segar 75 gram Air matang secukupnya Cara pembuatan: Dipipis. Cara pemakaian: Diminum sehari 2 kali, pagi dan sore, tiap kali minum 1/4 cangkir. Untuk pemellharaan cukup I atau 2 hari sekali 1/4 cangkir. Catatan: 2 gr serbuk sehari dapat digunakan untuk mencegah serangan jantung. BAYAM Amaranthus Sp. Familia A maranthaceae. Uraian Tanaman Semak, benbatang tegak, bentuk bulat, warna hijau kekuningan. Daun tunggal, berseling bentuk lanset, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, warna hijau muda sampai hijau kekuningan. Perbungaan bentuk malai, melekat di ketiak daun, kelopak berbagi lima, mahkota bunga berwanna hijau keunguan. Buah batu, biji bulat, mengkilat, warna cokelat kehitaman. Bagian yang Digunakan Daun dan akar. Nama Simplisia Amaranthi Folium; Daun Bayarn. Amaranthi Radix; Akar Bayam. Sifat Khas Mendinginkan. Kandungan Kimia Senyawa kalium. Khasiat Antipinetik, sudonifik, dan diunetik. Kegunaan Daun: 1. Makanan bengizi. 2. Menguatkan hati (daun tua).

3. Tambah darah. 4. Penawatan rambut. A/car: 1. Demam. 2. Rematik. 3. Tambah darah. RAMUAN DAN TAKARAN Tambah Darah, Menguatkan Hati Daun Bayam secukupnya, kemudian dimasak sebagai sayur yang diinginkan. Dimakan sebagai sayuran pada waktu makan nasi. BAYAM DURI Amaranthus spinosus L. Familia Amaran thaceae. Uraian Tanaman Herba, tinggi lebih kurang 0,5 meter. Batang tidak benkayu, berduni, warna hijau sampai merah. Daun tunggal, tersebar, bentuk bulat telur, memanjang atau lanset, ujung dan pangkal runcing warna hijau. Perbungaan bentuk bulir, tumhuh di ketiak daun atau di ujung batang, kelopak bentuk corong warna hijau muda. Buah bulat panjang warna hijau. Biji kecil berwarna hitam. Bagian yang Digunakan Akan dan daun muda. Nama Simplisia Amaranthi spinosi Folium; Daun Bayam Duri. Sifat Khas Membersihkan clanah. Kandungan Kimia Amaratin, rutin, spinastenol, hentni kontanol, dan vithn,in r Khasiat Adstringen, diaforetik, diuretik, anti inflamasi, dan ekspektoran. Kegunaan Daun: 1. Bronkhitis. 2. Disentri. 3. Haid kurang teratur.

4. Kurang darah. 5. Pelancar ASI. 6. Selesma. 7. Bisul. 8. Eksem (obat luar). 9. Luka (obat luar). Akar: 1. Demam. 2. Radangrahim. 3. Rematik (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Radang Rahim Ramuan: Akar Bayam Dun 4 gram Rimpang Temu Kunci 5 gram Daun Dewa 3 gram Daun Pacar Cina 3 gram Air 115 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau dipipis. Cara pemakaian: Diminum sehari 2 kali, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Apabila dibuat pipisan, diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 1/4 cangkir. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Selesma, Bronkhitis Ramuan: Daun Bayam Dun segar segenggam Kayu Angin 1/2 sendok teh Kulit Kayu Pule (serbuk) 1 sendok teh Air llObfl Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum sehari 2 kali, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.

Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Eksem, Luka, Bisul Ramuan: Bayam Dun secukupnya Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis hingga berbentuk pasta. Cara pemakaian: Dioleskan pada bagian kulit yang sakit. Lama pengobatan: Diperbaharui setiap 3 jam. BAYAM MERAH Amaranthus tricolor L. Familia Amaranthaceae. Uraian Tanaman Herba berumur 1 tahun, tegak tinggi lebih kurang 0,5 meter. Daun bulat telur berwarna merah sampai merah ungu. Bunga keluar dan ketiak daun, bentuk bulir, buah bulat memanjang. Bagian yang Digunakan Daun dan akar. Nama Simplisia Amaranthi tricolor Folium; Daun Bayam Merah. Amaranthi tricolor Radix; Akar Bayam Merah. Sifat Khas Mendinginkan. Kandungan Kimia Senyawa kalium. Khasiat Antipiretik, sudonifik, dan diuretik. Kegunaan Daun: 1. Bronkhitis.

2. Demam. 3. Disentni. 4. Makanan bergizi. 5. Pelembut kulit. 6. Tekanan danah rendah. 7. Eksem (obat luar). Akar: 1. Demam. 2. Disentni. 3. Maid tidak teratur. 4. Rematik (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Disentri Ramuan: Bayam Menah segar 6 gram Herba Pegagan segan 4 gram Henba Patikan Cina segan 3 gram Daun Jambu Biji segan 3 gram Kayu Secang I gram Rasuk Angin 0,5 gram Air 115 ml Cara pembuatan: Dipipis, dibuat infus atau pil. Cara pemakaian: Diminum sehari 2 kali, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Apabila dibuat pipisan diminum 2 kali sehari, tiap kali 1/4 cangkir. Yang dibuat pil diminum 3 kali sehari 9 pil. Lama pengobatan: Diulang selama 7 hari. Demam, Bnonkhitis, Tekanan Darah Rendah Bayam merah menupakan makanan yang menyejukkan dan mempunyai nilai gizi. Ambil daun Bayam secukupnya, kemudian dimasak sebagai sayun yang duinginkan. Pemanasan jangan tenlalu lama kanena Bayam Merah mudah manjadi lunak. Dimakan sebagai sayunan pada waktu makan nasi. BELIMBING MANIS Averrhoa carambo/a L. Sinonim Averrhoa pentandra Blanco.

Familia Oxabidaceae. Uraian Tanaman Tumbuhan berbatang keras dan banyak bercabang. Tinggi mencapai 12 meter. Daun bersinip ganjil. Bunga beruntai, berwarna putih kemerahan. Buah beralur, kalau sudah tua warna kulit hijau kekuningan. Daging buah banyak mengandung air, nasa manis agak keasaman. Bagian yang Digunakan Bunga, buah, akar, dan daun. Nama Simplisia Averrhoa F/os; Bunga Belimbing Manis. Averrhoa Radix; Akar Belimbing Manis. Sifat Khas Bunga : Manis dan menetnalkan. Buah : Asam, manis, dan menetralkan. Akar : Asam, kelat, dan menetralkan. Daun : Asam, kelat, dan menetralkan. Kandungan Kimia Glukosida, vitamin B, dan vitamin C. Khasiat Bunga : Antipiretik dan ekspektoran. Buah : Anti inflasi, analgesik, dan diuretik. A/car : Anti inflasi dan diuretik. Daun : Anti inflasi, antipiretik, dan diunetik. Kegunaan Bunga Batuk untuk anak-anak. Buah: 1. Batuk. 2. Demam. 3. Kencing manis. 4. Kolestrol tinggi. 5. Sakit tenggorokan. Akar: 1. Sakitkepala. 2. Rematik (nyeni persendian).

Daun: 1. Demam. 2. Radang lambung. 3. Radang kulit bennanah (obat luar). 4. Bisul (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN Radang Lambung Rainuan: Daun Belimbing manis 6 gram Rimpang Kunyit segar 8 gram Rimpang Temu Kunci segan 7 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum sehari I kali di waktu pagi, 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Batuk, Sakit Tenggorokan, Kencing Manis, Kolesterol, dan Demam Ambil buah Belimbing Manis segan secukupnya. Buah tersebut dapat dimakan langsung atau dibuat jus. Sehani 3 sampai 9 buah tengantung besar kecilnya buah. (Ada bebenapa pustaka yang melanang penggunaan buah Belimbing Manis saat sakit tenggorokan). Rematik dan Sakit Kepala Ramuan: Akar Belimbing Manis secukupnya Rimpang Kencun secukupnya Tepung Beras secukupnya Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis dengan air sedikit, sehingga terbentuk pasta. Cara pemakaian: Dioleskan pada bagian yang sakit. Lama pengobatan: Dipenbaharui setiap 3 jam.

BELIMBING WULUH Averrhoa bi/imbi L. Familia Oxa/idaceae. Uraian Tanaman Tumbuhan berbatang keras, tinggi mencapai 11 m. Daun bersinip genap. Batang tidak bercabang. Bunga berbentuk bintang benwanna menah muda sampai ungu. Buah beruang lima, bergantung pada batang atau dahan. Buah benair dan berasa asam. Bagian yang Digunakan Bunga, buah, Jan daun. Nama Simplisia Bi/imbi Folium; Daun Belimbing Wuluh. Sifat Khas Bunga : Manis dan menetralkan. Buah Asam dan menetralkan. Daun : Asam, kelat, dan menetralkan. Kandungan Kimia Kalium oksalat, flavonoid, pektin, tanin, asam galat, dan asam ferulat. Khasiat Daun : Antipiretik dan ekspektonan. Buah dan Bunga : Ekspektoran. Kegunaan Bunga: 1. Batuk pada anak-anak. 2. Sariawan pent. Buah: 1. Batuk. 2. Sariawan pent. 3. Tekanan darah tinggi. Daun: 1. Batuk. 2. Demam. 3. Kencing manis. 4. Gatal (obat luar). 5. Rematik (obat luar).

RAMUAN DAN TAKARAN Batuk pada Anak-anak, Sakit Tenggorokan, dan Sanawan Ramuan: Bunga Belimbing Wuluh segar I genggam Buah Adas Manis secukupnya Air 1/4 cangkir Gula batu secukupnya Cara pembuatan: Dipipis. Cara pemakaian: Diminum sehari 2 kali, pagi dan sore, tiap kali minum I sampai 2 sendok makan. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Kencing Manis Ramuan: Daun Belimbing Wuluh segar 20 gram Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 1/4 cangkin. Lama pengobatan: Diulang selama 2 minggu: Untuk pemeliharaan cukup 1 hari sekali, tiap kali 1/4 cangkir. Rematik Ramuan: Daun Belimbing Wuluh muda dan segar 1 genggam Bunga Cengkih 10 buah Buah Lada 10 butir Cuka secukupnya Cara pembuatan: Dipipis hingga berbentuk pasta. Cara pemakaian: Dioleskan pada bagian yang sakit.

Lama pengobatan: Diperbaharui setiap 3 jam. BELUNTAS Pluchea md/ca L. Sinonim Baccaris indica L. Familia Asteraceae (Compositae). Uraian Tanaman Tanaman perdu, tinggi 1-2 meter. Batang berkayu, bulat tegak, bercabang, batang muda berwarna ungu setelah tua berwarna putih kotor. Daun tunggal, bulat telur, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, berbulu halus, panjang 3-7 cm, lebar 2-4 cm, pertulangan menyirip, wama hijau muda sampai hijau. Bunga majemuk berbentuk malai rata, mahkota lepas, warna putih kekumngan. Buah kecil, keras, berwarna cokelat. Bagian yang Digunakan Daun. Nama Simplisia P!ucheae indicae Folium; Daun Beluntas. Sifat Khas Mendinginkan. Kandungan Kimia Alkaloid dan minyak atsini. Khasiat Diaforetik, analgesik, dan stomakik. Kegunaan 1. Bau badan. 2. Keputihan. 3. Malaria 4. Napas/mulut bau. 5. Nyeri pinggang. 6. Nyeni persendian. 7. Pencernaan tidak balk pada anak-anak. 8. Rematik (nyeni persendian). 9. Demam (obat luar). RAMUAN DAN TAKARAN

Keputihan Ramuan: Daun Beluntas muda segan 20 helai Akar Tapak Liman I pohon Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis Cara pemakaian: Diminum sehan I kali di waktu pagi, 1/4 cangkir. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Bila diperlukan dapat dipercepat penyembuhannya dengan cawikan rebusan Daun Sinih. Nyeni Persendian, Nyeri Pinggang Ramuan: Akar Beluntas segar 5 gram Rimpang Kencur segar 7 gram Rimpang Temu Lawak segar 6 gram Rimpang Kunyit segan 6 gram Air 120 ml Cara pembuatan: Dipipis. Cara pemakaian: Diminum sehari I kali 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari, selanjutnya minum 2 hari I kali, 100 ml. Bau Badan, Napas/Mulut Bau Daun Beluntas muda diambil secukupnya, kemudian dikukus. Cara pemakaian: Dimakan sebagai lalap. Malaria Selama menggunakan jamu malaria, b4aik obat modern maupun obat tradisional, dianjurkan pendenita tiap 2 hari sekali melakukan ukub. Ramuan: Daun Beluntas segar 30 helai Daun Sirih segar 7 helai

Daun Sembung segar 9 helai Daun Asam muda segar 2 genggam Air I kaleng Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pernakaian: Uapkan ke tempat tidur yang digunakan untuk ukub. Ukub: Penyernbuhan dengan mandi uap dan rarnuan di atas. Mandi uap dilakukan di atas tern pat tidur di mana kolongnya ditutup rapat. Uap rarnuan dirnasukkan ke dalam kolong. Penderita tidur telanjang dan ditutup den gan selirnut, selama 20 menit atau kurang. BENALU Loranthus Sp. Sinonim Pasilan. Kemladeyan. Familia Loranthaceae. Uraian Tanainan Pendu atau setengah perdu, merugikan pada tanaman semangnya. Daun tunggal kerap kali berhadapan, kadang-kadang benseling. Bunga berkelamin 1 atau 2. Bakal buah tenggelam. Buah bum atau buah batu. Nama Benalu, Kemladeyan, atau Pasilan dibenikan pada beberapa tumbuhan seperti 1. Scurrula atropurpurea Dans panasit pada pohon Teh. 2. Dendrophthae pentandra Miq parasit pada pohon Mangga. 3. Viscum articulatum Bunm.f. parasit pada tanaman Loranthaceae lainnya. 4. Macrosa/en cochinensis Tugh parasit pada bebenapa jenis pohon. Bagian yang Digunakan Seluruh tumbuhan. Nama Simplisia Loranthi Herba; Henba Benalu. Kandungan Kimia Lonantilalkohol, kholin, zat samak, dan minyak lemak. Khasiat Antelmintik, antipiretik, dan adstringen.

Kegunaan 1. Campak (digunakan Benalu yang tumbuh di pohon Kelor) 2. Kencing manis 3. Obat cacing (digunakan Benalu yang tumbuh di pohon Delima) RAMUAN DAN TAKARAN Campak Ramuan: Herba Benalu (dianjunkan dan pohon Kelor) 3 gram Daun Cangkring 4 gram Rimpang Temu Gining 2 gram Air secukupnya Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum sehari 2 kali, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 7 hari. Obat Cacing Ramuan: Henba Benalu (dianjurkan dan pohon Delima) 3 gram Rimpang Temu Gining 4 gram Air matang secukupnya Cara pembuatan: Dipipis. Cara pemakaian: Diminum sehari I kali diwaktu pagi, 1/4 cangkir. Larna pengobatan: Diulang selama 4 hari.

BESARAN Morus australis Poir. Sinonim Morus a/ba L. Morus indica L. Murbai.

Familia Moraceae. Uraian Tanaman Tumbuhan ini merupakan perdu ataupohon pendek, tinggi 6-9 meter. Kulit kayu berwarna abuabu. Daun ujung runcing, pangkal tumpul atau berbentuk jantung berwanna hijau. Buah kecil dan besan. Daun Murbai digunakan untuk makanan ulat sutra. Bagian yang Digunakan Daun, akar, cabang, dan buah. Nama Simplisia Mon australidis Folium; Daun Besaran. Mon australidis Radix; Akan Besanan. Sifat Khas Daun : Pahit, manis, mendinginkan, dan membersihkan darah. Akar : Manis dan mendinginkan. Cabang : Pahit dan mendinginkan. Buah : Mams dan asam. Kandungan Kimia Daun: Karotena, ademna, kholina, amilasa, minyak lemak, vitamin C, makiunin, rutin, monin, ergosterol, dan amirin. Khasiat Daun : Antipiretik. Akar : Antitusif, diuretik, anti flogestik, dan anti bengkak. Cabang : Antipiretik dan analgesik. Buah : Antitusif dan diuretik. Kegunaan Daun: 1. Batuk 2. Pelancar ASI 3. Selesma 4. Luka (obat luar). Akar: 1. Batuk 2. Busung air 3. Lemah syanaf. Cabang: 1. Radang persendian 2. Rematik (nyeni otot).

Buah: 1. Hepatitis 2. Kurang darah 3. Tekanan darah tinggi.

RAMUAN DAN TAKARAN Hepafitis, Kurang Darah, dan Tekanan Darah Tinggi Ramuan: Buah Besaran 7-10 gram Air matang secukupnya Cara pembuatan: Dibuat jus. Cara pemakaian: Dirninum sehari I kali tiap kali I ramuan. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Radang Persendian, Nyeri Pinggang Ramuan: Ranting dan Daun Besaran 10 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum sehari I kali di waktupagi, 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari.

BIDARA LAUT Strychnos ligustrina BI. Sinonim Strychnos lucida R.Br. Familia Loganiaceae.

Uraian Tanaman Tumbuhan semak, tinggi lebih kurang 2 meter. Berbatang kecil, berkayu keras, dan kuat. Bagian yang Digunakan Kayu dan biji. Nama Simplisia Ligustrinae Lignum; Kayu Bidara Laut. Ligustrinae Semen; Biji Bidara Laut. Sifat Khas Pahit, mendinginkan, melancarkan peredaran dara h, membersihkan darah, dan beracun. Kandungan Kimia Strikhnina dan brusina. Khasiat Anti inflamasi, analgesik, dan diaforetik. Kegunaan 1. Menyegarkan kulit muka. 2. Membangkitkan nafsu makan. 3. Rernatik (nyeri persendian). 4. Sakit perut. 5. Bisul (ohat luar). 6. Kurap (obat luar). 7. Radang kulit bernanah (obat luar).

RAMUAN DAN TAKARAN Menyegarkan Raut Muka Ramuan: Kayu Bidara Laut 100 mg Herha Pegagan segar 10 gram Air mendidih 100 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pernakaian: Diminurn sehari 1 kali, 100 ml. Larna pengobatan: Diulang selama diperlukan.

Rematik Ramuan: Kayu Bidara Laut 100 mg Daun Jambu Mete muda 8 gram Biji Seledri 2 gram Air 100 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum sehari 1 kali, 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Kurap, Bisul, dan Radang Kulit Bernanah Ramuan: Kayu Bidara Laut 500 mg Daun Ketepeng 3 gram Rimpang Kunyit 4 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara peinakaian: Dikompreskan pada bagian kulit yang sakit. Larna pengobatan: Diperbaharui setiap 3 jam.

BIDARA UPAS Merremia mammosa (Lour.) HaII.f. Sinonim Ipomoea mammosa Choir. Convolvulus mammosus Lour. Familia Convolvulaceae. Uraian Tanaman Tumbuhan memanjat dan~membelit. Daun berbentuk jantung. Bunga berbentukionjong, warna putih. Umbi menyerupai kentang atau ubi jalar.

Bagian yang Digunakan Umbi. Nama Simplisia Merremiae Tubera; Umbi Bidara Upas. Sifat Khas Tidak berasa dan menghangatkan. Kandungan Kimia Zat pahit, damar, dan zat pati. Khasiat Laktagog, anti inflamasi, dan antipiretik. Kegunaan 1. Btuk. 2. Difteri. 3. Radang kerongkongan. 4. Suara parau. 5. Bengkak (obat luar). 6. Luka (obat luar). 7. Pelancar AS! (obat luar).

RAMUAN DAN TAKARAN Difteri Difteri harus segera pergi ke dokter untui< mendapatkan pegobatan. Ramuan : Umbi segar Bidara Upas 8 gram Air matang sampai 1/4 cangkir Cara pembuatan: Umbi Bidara Upas diparut, kemudian dipera5 dengan kain saningan. Cara pemakaian: Beningan digunakan untuk berkumur kemudiaii diminum; 2 kali sehari, tiap kali untuk oran~ dewasa 2-3 sendok makan, untuk anak-anak I sendok makan. Bila perlu dapat diencerkari dengan air matang. Radang Kerongkongan, Batuk, dan Parau Ramuan: Umbi Bidara Upas segar 8 gram Rimpang Kencur 6 gram

Daun Sirih segar 3 helai Buah Kapulaga 3 gram Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis. Cara pemakaian: Beningan untuk berkumur kemudian diminum, 2 kali sehari, pagi dan sore. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari

BIDURI Calotropis gigantea (L.) Dryand. Sinonim Asclepias gigantea Wilid. Familia Asclepiadaceae. Uraian Tanaman Tanaman semak, tinggi iebih kurang 3 meter. Batang berkayu, tebai, kasar, warna putih kotor. Daun tunggai, benhadapan, bulat teiur, ujung tumpui, pangkai berlekuk, tepi rata, panjang 8-30 cm, lebar 4-15 cm, pertulangan menyirip, warna hijau keputihputihan. Bunga majemuk, bentuk payung, tumbuh di ujung atau di ketiak daun, mahkota buiat telur, diameter 4-5 cm, warna putih. Buah bumbung, huiat teiur, panjang 9-10 cm, warna hijau. Bagian yang Digunakan Kuiit akar dan getah. Nama Simplisia Calotropidis Cortex radicis; Kulit akar Biduri. Kandungan Kimia Saponin, sapogenin, kalotropin, kalotoksin, uskarin, kalaktin, gigantin, dan resin. Khasiat Kulit akar : Diaforetik dan maturatif. Getah : Laksan dan emetik. Kegunaan Kulit a/car: 1. Disentri.

2. Kaki gajab. 3. Lepra (obat luar). 4. Sakit kulit (obat iuar). Getah: 1. Racun ikan. 2. Bengkak (obat iuar). 3. Luka (obat iuan). Daun: 1. Gatai (obat luar). 2. Luka (obat luar).

RAMUAN DAN TAKARAN Gatal dan Luka Ramuan: Daun Biduri secukupnya Minyak Kelapa secukupnya Cara pernhuatan: Daun Biduni diolesi dengan minyak Kelapa dan dilayukan di atas api kecil. Cara pemakaian: Daun tersebut ditempelkan pada bagian kulit yang luka atau gatal. Untuk kulit yang luka sebeium diobati, sebaiknya dicuci dengan air hangat atau alkohol 70%.

BLIGU Benincasa hispida (Thunb.) Cogn. Sinonim Benincasa cerifera Savi. Cucurbita hispida Thunb. Lagenaria dasystemon Miq. Famiiia Cucurbitaceae. Uraian Tanaman Tanaman menjalar. Batang herkayu, lunak, berbulu, warna hijau. Daun tunggai, bulat, tepi rata, ujung tumpul, pangkai membulat, panjang 10-17 cm, lebar 9-15 cm, warna hijau. Bunga tunggai, berkelamin dua, tumbuh di ketiak daun, mahkota berbuiu halus, warna kuning. Buah buni, huiat memanjang, berdaging, panjang 15-20 cm, warna hijau keputihputihan.

Bagian yang Digunakan Biji dan buah. Nama Simplisia Benincasae Semen; Biji Bligu. Sifat Khas Manis, mendinginkan, dan membersihkan paru. Kandungan Kimia Alkaloid kukurbitina, miosina, vitelin, minyak lemak, dan zat pati. Khasiat Hemostatik, diuretik, dan ekspektoran. Kegunaan Biji: 1. Batu ginjal. 2. Demam. 3. Kencing manis. 4. Pelembut kulit. 5. Radangparu. 6. Radang usus 7. Sembelit 8. Tonik 9. Wash Buah: 1. Disentri. 2. Panas dalam. 3. Perdarahan pada organ bagian dalam. 4. Tonik.

RAMUAN DAN TAKARAN Disentri, Sakit Perut karena Panas Dalam Suhu badan normal, tetapi pent sakit dan tinja berdarah. Ramuan: Buah Bligu sebesar telapak tangan Buah Adas 10 buah Kayu Pulosari (serbuk) satu huku jan tangan Madu 1 sendok teb Cam pembuatan: Dibuat infus atau ditim.

Cara pemakaian: Diminum I kali sehari I ramuan. Anak umur 3-4 tahun tiap jam 1 sendok makan. Anak umur 1-3 tahun tiap jam I sendok teh. Lama pen gobatan: Diulang selama 4 hari. Radang Paru Rainuan Biji Bligu 4 gram Rimpang Temu Putih 5 gram Rimpang Temu Lawak 4 gram Rimpang Kunyit 4 gram Buah Kemukus I gram Air 110 ml Gara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengoha tan: Diulang selama 14 hari. Wasir Ramuan: Biji Bligu 3 gram Daun Wungu segar 8 gram Daun Duduk segar 6 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau dipipis. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Laina pengobatan: Diulang selama 14 hari.

BLUSTRLJ Luffa cylindrica (L.) Roem.

Sinonim Luffa aegyptica Mill. Luffa petola Ser. Luffa foetida Sieb. et Zucc. Momordica cylindrica L. Familia Cucurbitaceae. Uraian Tanaman Tanaman semak, semusirn, memanjat. Batang bersegi, masif, warna hijau. Daun tunggal, bulat telur, ujung runcing, pangkal panjang, tepi bergerigi, panjang 7-25 cm, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan, tumbuh di ketiak daun, mahkota bulat, bertaju lima, warna kuning. Buah buni, bulat telur, berparuh, diameter 5-10 cm, warna hijau. Bagian yang Digunakan Serabut buah dan daun. Nama Simplisia Luffae cylindricac Faliu,n, Luffae aegypticae Falium; Daun Blustru. Sifat Khas Manis, mendinginkan, dan membersihkan darah. Kandungan Kimia Saponin, galaktan, manosan, silosa, lufenina, vitamin A, B, dan C. Khasiat Ilemostatik, analgesik, diuretik, dan galaktogog. Kegunaan Kulit huah: 1. Batuk. . 2. Cegukan. 3. Demarn. 4. Disentni. 5. Pelancar ASI 6. Sakit kuning. 7. Wasir. Daun: Haid tidak teratur.

RAMUAN DAN TAKARAN

Haid tidak teratur Ramuaii: Daun Blustru segar 12 lembar Jung Rahab 4 gram Umbi Teki 3 gram Air secukupnya Cara pembuatan: Dibuat infus, Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari, 1/4 cangkir. Lama pen gobatan: Diulang selama 3 hari. Kencing Berdarah Ramuan: Daun Blustru 6 helai Herba Meniran 7 pohon Rimpang Temu Lawak 3 keping Air 110 ml Cara pembuatan.: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum I kali sehari ~00 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Wasir Ramuan Daun Blustru segar 10 helai Daun Wungu 10 helai Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis. Cara pernakaian: Diminum I kaii sehari, 1/4 cngkir. Lama pen goba tan: Diulang selama 14 hari.

Pelancar AS! Buah Blustru secukupnya. Dimakan sebagai sayuran bersama daun Bayam dan daun Katuk.

BRATAWALI Tinospora tubercu/ata (Lamk.) Beumee. Sinonim Ivienispennuin crispum L. Tinospora crispa Miers. Tinospora rwnphii Boerl. Familia Menispermeaceae. Uraian Tanaman Tanaman semak, memanjat, tahunan. Batang bulat, berkayu, permukaan benjol-benjoi, bercabang, warna hijau. Daun tunggai, tersebar, bentuk jantung, ujung runcing, tepi rata, pangkal bertekuk, panjang 7-12 cm, lebar 7-11 cm, bertangkai, pertulangan menjari, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan, terietak pada batang, bermahkota enam, bentuk benang, bulat telur, warna hijau muda. Buah batu, kecii, warna hijau. Bagian yang Digunakan Batang tanaman. Nama Simplisia Tinosporae Caulis; Batang Bratawali. Sifat Khas Pahit, mendinginkan, dan membersihkan darah. Kandungan Kimia Batang: Glikosida pikroretosid, alkaloid berberina, palmatina, zat pahit piknoretin, dan hars. Akar: Berberina dan kalombina. Khasiat Antipiretik, analgesik, dan stomakik. Kegunaan 1. Demam. 2. Kencing manis. 3. Rematik.

4. Sakit kepala. 5. Sakit perut. 6. Sakit kuning. 7. Tonik. 8. Gatal (mandi).

RAMUAN DAN TAKARAN Dernam Ramuan: Batang Bratawali segar 3 gram Daun Sembung segar 6 gram Daun Kumis Kucing segar 4 gram Rimpang Lengkuas 4 gram Air llOml Cara pembuatan: Dipipis, dibuat infus atau pu. Cara pemakaian: Diminum I kali sehari 100 ml. Apabila dibuat pipisan, diminum I kali sehari 1/4 cangkir dan apabila dibuat pil diminum 3 kali sehari 9 pu. Lama pengobatan: Diulang selama 10 hari. Rematik Ramuan: Batang Bratawali segar 2 gram Rimpang Kencur segar 7 gram Biji Sledri 2 gram Daun Jambu monyet muda dan segar 5 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau dipipis. Cara pemakaian: Diminum I kali sehari 100 ml. Apabila dibuat pipisan diminum I kali sehari 1/4 cangkir. Lama pen gobatan: Diulang sampai rasa sakitnya sembuh. Sebagai pemeliharaan diminum seminggu 2 kali, tiap kali 100 ml.

Gatal-gatal Ramuan: Batang Bratawali (potong). secukupnya Air I periuk Cara pembuatan: Dibuat infus lalu diencerkan. Cara pemakaian: Digunakan untuk merendam din, terutama pada bagian yang sakit, bila perlu dapat diencerkan dengan air hangat. Penngatan Tidak dianjurkan untuk wanita hamil.

BROJO LINTANG Be/amcanda chinensis (L.) DC. Sinonim Belamcanda punctata Moenich. Pardanthus chinensis (L.) Ken. Gawi. Familia Inidaceae. Uraian Tanaman Tanaman semak, tinggi 1-2 meter. Batang tegak, masif, pipih, berbuku-buku, haius, warna kuning kehijauan. Daun tunggal, menutupi batang, bentuk lanset, tepi rata, ujung runcing, pangkal terbeiah, pentuiangan sejajar, panjang 50-60 cm, iebar 2-4 cm, warna hijau kebiruan. Bunga majemuk, berkeiamin dua, di ujung batang, mahkota bentuk bintang, segi enam, warna jingga. Buah kotak, bulat memanjang, berparuh, warna hijau. Bagian yang Digunakan Akar. Nama Simplisia Beiamcandae chinensidis Radix; Akan Brojo Lintang. Sifat Khas Pahit, mendinginkan, dan agak beracun. Kandungan Kimia Giikosida skekanin, belamkandin, dan inidin.

Khasiat Anti inflamasi, antipiretik, ekspektoran, stomakik, dan purgatif. Kegunaan 1. Asma. 2. Batuk. 3. Napas dan mulut bau. 4. Pencennaan tidak baik. 5. Radang amandel. 6. Radang kerongkongan.

RAMUAN DAN TAKARAN Batuk atau Asma Ramuan: Akar Brojo Lintang 5 gram Kayu Masoyi 3 gram Daun Sinih segan 2 helai Herba Patikan Kebo segar 5 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau dipipis. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengohatan: Diulang selama 14 hari. Untuk pemeliharaan pengobatan diulang 2 kali seminggu, tiap kali minum 100 ml. Radang Amandel atau Radang Kerongkongan Ramuan: Akar Brojo Lintang 5 gram Buah Adas 1 gram Rimpang Nyamplung 2 gram Daun Sirih segar 2 helai Air 100 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Untuk berkumur 2 kali sehari, tiap kali 50 ml, bila perlu dapat diencerkan dengan air hangat.

Lama pen gobatan: Diulang selama 14 hari. Peringatan Tidak dianjurkan untuk ibu hamil.

IWAII MAKASAR Brucea javanica (L.) Merr. Sinonim Brucea sumatrana Roxb. Brucea amarissirna (Lour.) Desv. & Gomes. Rhusjavanica L. Familia Simarubaceae. Unaian Tanaman Tanaman semak atau pohon kecil, tinggi 0,3-10 meter. Garis tengah batang mencapai 10 cm. Daun majemuk, panjang 20-50 cm, anak daun 3-15 lembar, bundar telur sampai agak lanset, berujung lancip. Bunga di ketiak daun, berbentuk malai padat, warna ungu kehijauan. Buah berwarna hitam, bentuk bulat telur, garis tengah 2-6 mm. Bagian yang Digunakan Buah. Nama Simplisia Bruceae Fructus; Buah Makasar. Sifat Khas Pahit, mendinginkan, dan beracun. Kandungan Kimia Minyak atsiri, brusenal, brusealin, yatanosida, brusatol, brusiena, bruseosida, zat pahit, dan minyak lemak. Khasiat Antipiretik, analgesik, dan hemostatik. Kegunaan 1. Disentni amuba. 2. Pembunuh serangga. 3. Malaria. 4. Wasir.

RAMUAN DAN TAKARAN Disentri Amuba Ramuan: Buah Makasar 7-10 biji Air 110 ml Cara pembuatan: Dibat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diuiang seiama 12 hari. Malaria Ramuan: Buah Makasar 7-10 biji Herba Meniran 7 gram Kuiit Kayu Pule I gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus Cara pemakaian: Diminum I kali sehari 100 ml. Lama pengohatan: Diulang selama 14 hari. Untuk pemeliharaan diminum sebulan sekaii 100 ml.

BUll NONA Annona reticulata L. Sinonim Annona asiatica Lout Annona longifolia Sesse et Moc. Mulwo. Familia Annonaceae (Anacardiaceae).

Uraian Tanaman Tumbuhan benupa pohon, tinggi mencapai 8 meter. Daun berbentuk tombak atau taji. Bunga bergeromboi dan benbau tidak sedap. Buah sebesan buah Kesemek, daging enak dimakan. Bagian yang Digunakan Biji, buahmuda, dan daun. Nama Simplisia Annonae reticulatae Semen; Biji Buah Nona. Annonae ret iculatae Folium; Daun Buah Nona. Sifat Khas Kelat, menetralkan, dan beracun. Kandungan Kimia Tanin, alkaloid anonaina, dan retilculina. Khasiat Biji : Insektisida. Daun : Anti inflamasi dan antelmintik. Kegunaan Biji : Kutu kepala (obat luar). Daun: 1. Sariawan. 2. Obat cacing. Buah muda: 1. Disentri. 2. Mencret. 3. Obat cacing.

RAMUAN DAN TAKARAN Obat Cacing Ramuan: Daun Buah Nona segar 4 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cam pemakaian: Diminum sehari 1 kali 100 ml.

Lama pengobatan: Diulang selama 4 hari. Sariawan Ramuan: Daun Buah Nona segan 4 gram Daun Sinih segar 3 helai Daun Saga 4 gram Air 110 ml Serbuk gips (ditambahkan setelah ramuan dingin) 6 gram Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 7 hari.

BUNCIS Phaseolus vulgaris L. Familia Papilionaceae (Leguminosae). Uraian Tanaman Semak tegak atau membelit, panjang sampai 3 meter. Daun penumpu tetap melekat, anak daun bulat telur. Perbungaan berbentuk tandan di ketiak daun. Mahkota bunga berwarna putih atau kuning, kadangkadang ungu. Buah polong. Biji putih, kuning, merah, lila, cokelat, atau hitam. Bagian yang Digunakan Buah dan Biji. Nama Simplisia Phaseoli Semen, Fabarum Semen; Buncis. Phaseoli Fructus, Phaseoli Legumina; Buah Buncis. Kandungan Kimia Alkaloid, flavonoida, saponin, triterpenoida, steroida, stigmasterin, tnigonelin, arginin, asam amino, asparagm, kholma, tanin, fasin (toksalbumin), zat pati, vitamin dan mineral. Khasiat Diuretik.

Kegunaan 1. Kencing manis. 2. Pelancar ASI.

RAMUAN DAN TAKARAN Kencing Manis Buah Buncis 250 gram, dikukus. Dimakan sebagai lalap tiga kali sehari, tiap kaii makan 250 gram. Pelancar AS! (air susu ibu) Sayuran seperti Buncis, Jagung, Kacang, Kacang Panjang, dan daun Katu memberi manfaat untuk membantu memperbanyak ASI. Dimakan sebagai sayuran yang dikehendaki.

BUNGA MATAHARI Hellianthus annuus L. Familia Asteraceae (Compositae). Uraian lanaman Tanaman perdu. Berbatang basah. Daun benbentuk jantung. Bunga berwarna kuning tua sedikit hitam di tengah-tengah. Biji mengandung protein dan minyak. Bagian yang Digunakan Bunga, akar, biji, dan daun. Nama Simplisia Hellianthii annii Flos; Bunga Matahani. Oleum Heilianthii annii; Minyak Bunga Matahari. Sifat Khas Tidak berasa dan menetralkan. Kandungan Kimia Bunga: Kuersimenitin (flavon glikosida), sianidinmonogiukosida (antosian glikosida), xantofil, kholina, betaina, dan sapogenin. Biji: Protein, globuiin, albumin, glutolin, dan asam amino esensial. ~ Buah: Minyak lemak denga~ kholina, lesitin, betaina, dan zat samak.

Khasiat Bunga: Analgesik, antipiretik, dan hipotensif. Akar: Anti inflamasi, analgesik, antitusif, dan diuretik. Daun: Anti inflamasi, analgesik, dan antipiretik. Kegunaan Bunga: 1. Nyenihaid. 2. Sakit kepala. 3. Sakit gigi. 4. Sakit perut. 5. Tekanan darah tinggi. 6. Radang payudara (obat luar). 7. Radang persendian (obat luar). 8. Kosmetik (mencegah penuaan dini). Akar: 1. Batuk. 2. Batu ginjal. 3. Bnonkhitis. 4. Keputihan Daun: Malaria. Biji: 1. Disentri. 2. Membangkitkan nafsu makan. 3. Sakit kepala.

RAMUAN DAN TAKARAN Keputihan Ramuan: Akan Bunga Matahari 4 gram Daun Beluntas 5 gram Herba lapak Liman segan (dengan akar) 5 gram Daun Seribu segan 4 gram Air secukupnya

Cara pembuatan: Dibuat infus atau dipipis. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml . Apabila dibuat pipisan, diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir Lama pengobatan: Diulang selama 4 hari. Sakit Kepala Ramuan: Kepala Bunga Matahani 7 gram Rimpang Jahe 8 gram Rimpang Teki 3 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum sehari 2 kali, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 7 hari. lekanan Darah Tinggi Ramuan: Kepala Bunga Matahani 10 gram Rambut buah Jagung 4 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara peinakaian: Diminum I kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Untuk pemeliharaan diminum sekali seminggu.

BUNGA PUKUL EMPAT Mirabilis jalapa L.

Sinonim Jalapa congesta Moench. Familia Nyctaginaceae. Uraian Tanaman Terna, tumbuh tegak, tinggi sampai 50 cm. Bunga berwanna menah, putih atau kuning, mekan pada sore hari dan menutup pada pagi hari. Bagian yang Digunakan Akar, daun, dan bunga. Nama Simplisia Mirabilidis Radix; Akan Bunga Pukui-Empat. Mirabilidis Folium; Daun Bunga Pukul-Empat. Sifat Khas Manis, mendinginkan, dan meiancarkan peredaran darah. Kandungan Kimia Akar: Alkaloid tnigoneiina. Khasiat Anti inflamasi dan diuretik. Kegunaan 1. Batuk. 2. nfeksi salunan kemih. 3. Keputihan. 4. Kencing manis. 5. Radang amandei. 6. Radang payudara. 7. Radang pensendian. 8. Radang prostat. 9. Bisui (obat luar). 10. Eksem (obat luar).

RAMUAN DAN TAKARAN Radang Amandel dan Radang Prostat Ramuan: Akar Bunga Pukui Empat segan 10 gram Air secukupnya

Cara pembuatan: Dibuat jus atau dipipis. Cara pemakaian: Dikompreskan pada bagian yang sakit. Lama pergobatan: Diulang selama 7 hari.

BUNGLI Oroxylum indicum (L.) Vent Sinonim Bignonia indica L. Calosanthes indica Bi. Familia Bignoniaceae. Uraian Tanaman Pohon, tinggi lebih kurang 10 meter, batang tegak, berkayu, warna hijau koton. Daun majemuk bentuk lonjong, ujung runcing, pangkai tumpui, warna hijau. Bunga majemuk, kelopak bentuk tabung, mahkota bentuk tenompet. Buah kotak warna cokeiat. Bagian yang Digunakan Biji dan kulit kayu. Nama Simplisia Oroxyli indici Semen; Biji Bungli. Oroxyli indici Cortex; Kulit Kayu Bungli. Sifat Khas Agak manis, pahit, mendinginkan, dan membersihkan danah. Kandungan Kimia Oroksiiin. Khasiat Biji: Anti inflamasi, analgesik, dan antitusif. Kulit kayu: Anti inflamasi dan diuretik.

Kegunaan Biji: 1. Bronkhitis. 2. Nyeri tulang rusuk. 3. Radang kerongkongan. 4. Sakit perut bagian atas. Kulit kayu: 1. Hepatitis. 2. Rematik. 3. Membangkitkan nafsu makan. 4. Radang selaput lendir kandung kemih. 5. Sakit perut. Kulit akar: 1. Disentri. 2. Mencret.

RAMUAN DAN TAKARAN Radang Kerongkongan dan Bronkhitis Ram uan: Biji Bungli 1 gram Akar Manis 5 gram Kencur 7 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara peniakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 4 hari.

BUNGUR Lagers troemia speciosa Auct. non (L.) Pres. Sinonim Lagerstroernia fios-reginae Retz. Familia Lytraceae.

Uraian Tanaman Pohon, tinggi dapat mencapai 45 meter, umumnya antara 25-30 meter, bercabang-cabang. Batang berwarna cokelat pucat sampai merah cokelat. Perbungaan herupa malai, berwarna ungu. Bagian yang Digunakan Kulit kayu. Nama Simplisia Lagerstroemiae speciosae Cortex; Kulit kayu Bungur. Lagerstroemiae speciosae Folium; Daun Bungur. Kandungan Kimia Tanin, alkaloid, saponin, terpena, dan glukosa. Kegunaan Kulit kayu: 1. Disentri. 2. Kencing darah. 3. Mencret. Daun: 1. Kencing manis. 2. Malaria. Buah : Kencing manis. Akar : Sakit kuning.

RAMUAN DAN TAKARAN Kencing manis Ram uan: Daun Bungun segar 8 gram Biji Kacang Hijau 9 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari, 100 ml Lama pengobatan: Diulang selama 4 hari.

ADAS Foeniculum vulgare L Sinonim Anethurn foeniculurn L. Anethum rupestre Salisb. Familia Apiaceae (Umbelliferae). Uraian Tanaman Terna, tinggi 0,5 sampai 3 meter, batang beralur, tumbuh tegak. Daun berbagi menyirip, berseludang dengan warna putih. Perbungaan berbentuk payung dengan 6 sampai 40 gagang bunga, mahkota bunga berwarna kuning. Buah berusuk-rusuk sangat nyata, panjang 4 sampai 6 milimeter, warna hijau pada waktu muda dan keabu-abuan setelah tua. Bagian yang digunakan Buah Nama Simplisia Foeniculi Fructus; Buah Adas. Sifat Khas Menetralkan, bau menyegarkan, dan rasa seperti kamper. Kandungan Kimia Minyak atsiri terdiri atas limonena, minyak lemak, stigmasterin, umbeliferona, gula, saponin, flavonoida, dan polifenol. Khasiat Anti inflamasi, karminatif, diuretik, dan anti mikroba. Kegunaan 1. Batuk 2. Membangkitkan nafsu makan, 3. Mulas pada anak-anak, 4. Perut kembung, 5. Radang lambung, 6. Saria wan, 7. Radang kerongkongan (obat kumur). RAMUAN DAN TAKARAN Perut Kembung, Mulas, dan Membangkitkan Nafsu Makan Ramuan : Buah Adas 2 gram

Rimpang Lengkuas segar 3 gram Kedawung yang telah disangrai 7 biji Rimpang Jaringao sedikit Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus Cara pemakaian: Dewasa 2 kali sehari, pagi dan sore, sekali minum 100 ml. Pemberian kepada anak-anak tergantung dari umur, yaitu 1/4 sampai 1/2 takaran dewasa. Lama pengobatan: Diulang selama 3 hari, bila belum sembuh segera dibawa ke dokter. Radang Kerongkongan Ramuan: Buah Adas 2 gram Daun Sirih segar 2 lembar Daun Saga 5 gram Buah Kapillaga 15 biji Air 115 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Untuk kumur 4 kali sehari, tiap kali kumur 100 ml. Dapat diencerkan dengan air hangat bila perlu, jika tertelan tidak berbahaya. Lama pengobatan: Diulang selama 7 hari. Obat batuk Ramuan: Rimpang Kencur segar 8 gram Daun Sirih segar 2 helai Buah Adas 2 gram Daun Saga 4 gram Kemukus 0,5 gram Kapillogo 0,5 gram Air 135 ml Cara pembuatan: Dibuat infus.

Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, sekali minum 50 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. ADEM ATI Litsea glutinosa (Lour.) CD. Robins. Sinonim Litsea chinensis Lamk. Litsea littoralis (L.) Vill. Familia Lauraceae. Uraian Tanaman Berupa pohon, tinggi dapat mencapai 10 meter. Batang berkayu dan bercabang-cabang. Daun tunggal, bentuk elips, warna hijau, dan berbulu halus. Perbungaan bentuk malai, mahkota bunga berwarna putih kekuningan. Buah bulat, buah muda berwarna hijau, setelah tua berwarna hitam. Akar tunggang warna cokelat muda. Bagian yang digunakan Akar, kulit kayu, dan daun. Nama Simplisia Litseae glutinosac Radix; Akar Adem Ati. Litseac glutinosae Cortex; Kulit kayu Adem Ati. Litseae glutinosae Folium; Daun Adem Ati. Sifat Khas Manis, pahit, dan mendinginkan. Kandungan KimiaAlkaloid (golongan fenantrena dan aporfina), flavonoida, tanin, polifenol, dan minyak atsiri. Khasiat Anti inflamasi, analgesik, dan hemostatik. Kegunaan Akar: 1. Mencret. 2. Kencing manis. 3. Radang usus. 4. Radang kulit bernanah (obat luar).

Kulit kayu dan Daun (obat luar): 1. Bisul; 2. Luka berdarah; 3. Obat penenang; 4. Radang kulit bernanah; 5. Radang payudara; RAMUAN DAN TAKARAN Kencing Manis Ramuan: Akar Adem Ati 5 gram Daun Salam segar 4 lembar Air 140 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, setiap minum 100 ml. Mencret, Radang Usus Ramuan: Akar Adem Ati 6 gram Rimpang Kunyit segar 6 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 3 hari (Mencret), 14 hari (Radang usus). Bila tidak menunjukkan gejala penyembuhan dianjurkan untuk ke dokter. Radang Kulit Bernanah, Radang Payudara, Luka, dan Bisul Ramuan: Kulit kayu/Daun segar Adem Ati secukupnya Daun Sambilata secukupnya Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis hingga berbentuk pasta.

Cara pernakalan: Ratakan pasta pada bagian kulit yang sakit. Sebelum dibaluri dengan pasta tersebut, sebaiknya dibersihkan dengan air hangat dahulu. Lama pengobatan: Diperbaharui setiap 3 jam. AJERAN Bidens pilosa L Sinonim Bidens leucantha Willd. Bidens sundaica Bl. Familia Asteraceae (Compositae). Uraian Tanaman Tumbuhan ini termasuk tumbuhan liar dan banyak ditemui di pinggir jalan. Kadang-kadang ditanam di halaman, sebagai tanaman hias. Tumbuhan ini tergolong terna, tinggi dapat mencapai 150 cm. Batang berbentuk segi empat, warna hijau. Daun bertiga-tiga, masing-masing berbentuk bulat telur, pinggir bergerigi. Bunga bertangkai panjang, mahkota bunga berwarna putih dengan piltik berwarna kuning. Bagian yang digunakan Seluruh bagian tumbuhan yang berada di atas tanah (herba). Nama Simplisia Bidentitis pilosae Herba; Herba Ajeran. Sifat Khas Mendinginkan, rasa pahit, dan melancarkan peredaran darah. Kandungan Kimia Alkaloid poliina, saponin, zat pahit, minyak atsiri, dan zat samak. Khasiat Antiinflamasi, antipiretik, dan antiseptik. Kegunaan 1. Demam. 2. Pencernaan tidak baik. 3. Rematik (nyeri persendian). 4. Selesma. 5. Usus buntu. 6. Wasir.

RAMUAN DAN TAKARAN Selesma dan Demam Ramuan: Herba Ajeran 3 gram Babakan Pille 200 mg Daun Sembung 3 gram Daun Poko 2 gram Air 130 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang sampai sembuh. Usus Buntu Penyakit usus buntu hams segera ditangani oleb dokter. Bila karena sesuatu ha!, dokter belum dapat ditemui, ramuan ini dapat digunakan. Ramuan: Herba Ajeran 5 gram Air 120 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau pil. Cara pernakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml, atau 3 kali sehari 9 pil. Lama pengobatan: Diulang selama 20 hari. AKAR MANIS Glycyrrhiza glabra L. Familia Papilionaceae (Leguminosae). Uraian Tanaman Simplisia ini masih diimport, sebab belum dapat ditanam di Indonesia.

Bagian yang digunakan Akar. Nama Simplisia Glycyrrhizae Radix, Liquiritae Radix; Akar Manis. Sifat Khas Menetralkan, rasa manis. Kandungan Kimia Glisirhisin, saponin, glikosida likuiritin, asparagin, umbeliferona, glabrolida, glukosa, sukrosa, asam likuiritat, asam hidroksiglisirhitat, zat pahit, minyak atsiri, dan asparagin. Khasiat Ekspektoran, anti inflamasi, dan spasmolitik. Kegunaan 1. Anti kolestrol. 2. Batuk. 3. Bronkhitis. 4. Mulas. 5. Tukak lambung RAMUAN DAN TAKARAN Batuk Ramuan: Akar Manis 1,5 gram Rimpang 8 gram Daun Sirih 3 lembar Air 130 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore sebelum makan, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang sampai sembuh.

Tukak Lambung Ramuan: Akar Manis 3 gram Rimpang Kunyit 4 gram Air 130 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Bagi penderita yang tidak tahan panasnya kunyit, ramuan dapat ditambah air hingga encer, diendapkan dahulu kemudian diminum. Peringatan Takaran yang terlalu besar dan pemakaian terlalu lama dapat mengakibatkan hipoklamia. AKAR WANGI Vitiveria zizanioides (L.) Nash. Ex. Small. Sinonim Andropogon zizanioides Urban. Andropogon squarrosus Hackel. Andropogon muricatus Retz. Larasetu. Familia Poaceae (Gramineae). Uraian Tanaman Rumput menahun, tinggi dapat mencapai 1 meter. Batang lunak, beruas-ruas, berwarna putih. Daun tunggal, bentuk pita, ujung runcing. Pelepah memeluk batang, warna hijau keputihputihan. Perbungaan bentuk bulir di ujung batang. Buah padi, berduri, berwarna putih kotor. Akar termasuk akar serabut berwarna kuning. Bagian yang digunakan Akar dan minyak atsiri. Nama Simplisia Vitiveriae Radix; Akar wangi. Oleum Vitiveriae aetheriae; Minyak Akar wangi.

Kandungan Kimia Akar: Minyak atsiri, hars, dan zat pahit. Minyak: Vetiverin, vetiveron, veton, dan vetivazulen. Khasiat Diaforetik. Kegunaan 1. Bau mulut (obat kumur). 2. Rematik (obat luar).

RAMUAN DAN TAKARAN Napas/Mulut bau Ramuan: Akar wangi beberapa potong Daun Sirih segar 2 lembar Herba Pegagan segar 1 genggam Buah Kapulaga 6 butir Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Untuk berkurnur 2 kali sehari, tiap kali pakai 100 ml. Bila perlu dapat diencerkan dengan air hangat, sebagian dapat ditelan karena tidak berbahaya. ALANG ALANG Imperata cylindrica (L.) Beauv. Sinonim Imperata arundinacea Cyn. Familia Poaceae (Gramineae). Uraian Tanaman Merupakan tumbuhan liar dan menjurus sebagai gulma. Tumbuh liar di pinggir jalan, di ladang dan di hutan. Tumbuhan ini termasuk terna menahun, tinggi dapat mencapai 180 cm. Batang padat, buku berambut jarang. Daun berbentuk pita, berwarna hijau, permukaan daun kasar.

Perbungaan berupa bulir, warna putih, bunga yang terletak di bagian atas adalah bunga sempurna dan yang terletak di bawah adalah bunga mandul. Bunga mudah diterbangkan oleh angin. Bagian yang digunakan Rimpang. Nama Simplisia Imperatae Rhizoma; Rimpang Alang-alang. Sifat Khas Mendinginkan, rasa manis, dan pembersih darah. Kandungan Kimia Fernenol, arundoina, isoarborinol, isoarboninol metileter, anemonin, damar, dan kersik. Khasiat Antipiretik, diuretik, dan hemostatik. Kegunaan 1. Demam. 2. Infeksi saluran kemih. 3. Kencing darah. 4. Kencing sedikit 5. Mimisan 6. Muntah darah RAMUAN DAN TAKARAN Infeksi Saluran Kemih dan Kencing Sedikit Bila menderita infeksi pada saluran kemih, sebaiknya segera diperiksakan pada dokter. Ramuan ini dapat digunakan sebagai obat alternatif disamping pengobatan dari dokter. Ramuan: Rimpang Alang-alang 6 gram Rimpang Kunci pepet 5 gram Daun Kumis kucing 4 gram Air 115 ml Cara pembuatan: Diseduh, dibuat infus atau pil. Cara pernakaian: Diminum 1 kali sehari, tiap kali minum 100 ml. Untuk yang berbentuk pil diminum 3 kali sehari 9 pil.

Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Mimisan, Kencing Darah, dan Muntah Darah. Bila menderita kencing darah atau muntah darah, sebaiknya segera diperiksakan pada dokter. Ramuan ini dapat digunakan sebagai obat alternatif disamping pengobatan dari dokter. Ramuan: Rimpang Alang-alang 6 gram Daun sendok segar 6 gram Daun Andong segar 2 helai Air 110 ml Cara pembuatan: Diseduh, dipipis, dibuat infus atau pil. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. (untuk infus). Untuk pipisan diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 1/4 cangkir. Untuk pil diminum 3 kali sehari 9 pil. Lama pengobatan: Diulang sampai sembuh. ANDONG Cordyline fruticosa (L.) A. Cheval. Sinonim Asperagus terminalis L., Cordyline terminalis (L.) Kunth. Familia Agavaceae (Liliaceae). Uraian Tanaman Sering ditanam di kebun. Tumbuhan ini berupa pohon, tinggi dapat mencapai 5 meter. Batang keras, bekas dudukan daun tampak dengan jelas. Daun tunggal, menempel pada batang, berwarna hijau tua, tepi daun rata. Perbungaan bentuk malai, tumbuh di ketiak daun dengan tangkai bunga panjang. Buah buni, warna merah mengkilat. Akar serabut berwarna putih kotor. Bagian yang digunakan Daun. Nama Simplisia Cordylinae Folium; Daun Andong.

Sifat Khas Mendinginkan. Kandungan Kimia Steroida, saponin, dan polisakarida. Khasiat Hemostatik dan anti bengkak. Kegunaan 1. Batuk darah. 2. Disentri. 3. Haid terlalu banyak. 4. Wasir berdarah.

RAMUAN DAN TAKARAN Batuk Darah, Haid terlalu banyak Ramuan:Daun Andong segar 5 helai Air secukupnya Cara pembuatan: Dibuat infus, diseduh, atau dipipis. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Untuk pipisan diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir. Lama pengobatan: Diulang sampai sembuh. Wasir Ramuan: Daun Andong segar 3 helai Daun Wungu segar 7 helai Air matang secukupnya Cara pembuatan: Dipipis. Cara pemakaian: Diminurn 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 1/4 cangkir.

Lama pengobatan: Diulangi selama 14 hari. ANGSANA Pterocarpus indicus Wilid. Sinonim Pterocarpus flavus Lour. Pterocarpus pallidus Bico. Familia Papilionaceae (Leguminosae). Uraian Tanaman Pohon dapat mencapai tinggi 20 meter. Batang berkayu dan bencabang-cabang. Daun majemuk berseling, warna daun hijau muda sampai hijau. Perbungaan bentuk tandan, terdapat di ujung cabang dan di ketiak daun, warna bunga jingga. Buah polong, bentuk bulat, pipih, dan bersayap. Bagian yang digunakan Kulit kayu, getah (resin) dan daun muda. Nama Simplisia Pterocarpi Cortex; Kulit kayu Angsana. Kandungan Kimia Resin dikenal dengan nama kino (asam kinotanat dan zat warna merah). Khasiat Adstringen dan diuretik. Kegunaan Kulit kayu: 1. Batu ginjal. 2. Sariawan mulut (obat kumur). Daun muda: 1. Kencing manis. 2. Bisul (obat luar). Getah (Kino): 1. Luka (obat luar). 2. Sariawan mulut (obat luar).

RAMUAN DAN TAKARAN

Batu Ginjal Ramuan: Kulit kayu Angsana 3 gram Daun Keji beling 2 gram Daun Kumis kucing 4 gram Air 115 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Bila batu telah keluar, baik berupa kristal maupun air kencing yang keruh atau air kencing yang berbuih maka pemberian jamu dihentikan. Kemudian dilanjutkan minum teh daun Kumis kucing 6% dalam air. 6 gram daun Kumis kucing diseduh dengan air mendidih sebanyak 100 ml. Diminum seperti kebiasaan minum teh. Sariawan Mulut Ramuan: Kulit kayu Angsana 4 gram Daun Saga segar 4 gram Daun Sinih segar 3 helai Air 115 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Bila diperlukan tambahkan 10 gram gips pada beningan, didiamkan beberapa saat, lalu disaring dan diambil bagian beningnya. (Gips dapat dibeli di apotik atau toko kimia). Cara pemakaian: Untuk kumur, tiap 3 jam sekali, tiap kali pakai 50 ml, bila perlu dapat diencerkan dengan air. Bisul Bisul dicuci dengan air bersih atau alkohol 70%. Kemudian daun Angsana diremas dan ditempelkan pada bisul tersebut. Diperbaharui tiap 3 jam sekali. ANYANG ANYANG Elaeocarpus grandiflorus J.Sm. Sinonim Rejasa. Familia Elaeocarpaceae.

Uraian Tanaman Pohon, tinggi mencapai 20 meter, berkayu dan bercabang-cabang. Daun tunggal, bentuk lanset tersebar. Daun tua berwarna merah api, mudah rontok. Bunga berkelamin dua, tandan dalam ketiak, daun mahkota lepas, berwarna putih, ke arah ujung melebar. Bakal buah beruang dua. Buah tergolong buah batu, bentuk spul, warna hijau pucat. Bagian yang digunakan Buah, kulit kayu, dan daun. Nama Simplisia Elaeocarpi Fructus; Buah Anyang-anyang. Kandungan Kimia Elaeokarpid (zat pahit beracun) dan saponin. Khasiat Diuretik. Kegunaan Buah: 1. Disentri. 2. Sakit kandung kencing. Kulit kayu: 1. Radang Ginjal. 2. Borok (obat luar). Daun: 1. Demam. 2. Kelesuan. 3. Mual. 4. Sakit Kuning.

RAMUAN DAN TAKARAN Demam Ramuan: Kulit kayu atau daun Anyang-anyang 4 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml

Lama pengobatan: Diulang selama 4 hari. Kelesuan Ramuan: Daun Anyang-anyang 4 gram Daun Sembung 3 gram Herba Meniran 2 gram Rimpang Temulawak 4 gram Air 110 ml Cara pembuatan: Diseduh, dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. Tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulangi selama 14 hari. Sakit Kandung Kencing Penderita pada saat buang air seni merasa nyeri, dan air seninya berbuih. Ramuan: Buah Anyang-anyang 7 biji Buah Adas 1 gram Pulosari 1/2 ruas jari Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore tiap kali minum 100 ml. Lama pen gobatan: Diulang selama 7 hari. AREN Arenga pinnata (Wurmb.) Merr.

Sinonim Arenga saccharifera Labill. Familia Arecaceae (Palmae). Uraian Tanaman Pohon, tinggi dapat mencapai 25 meter. Batang berkayu. Daun majemuk berupa rozet, anak daun berbentuk pita, tangkai pendek, dan berpelepah. Perbungaan bentuk bulir, terdapat di ketiak daun, bunga jantan dan bunga betina tersusun dalam dua baris. Bunga jantan berwarna putih kekuningan, bunga betina berwarna hijau. Buah bulat telur, berwarna merah jingga. Akar serabut. Bagian yang digunakan Tuak/legen (hasil peragian dari air bunga) dan akar. Nama Simplisia Arengae pinnatae Radix; Akar Aren. Kandungan Kimia Tuak:Gula dan minyak lemak. Khasiat Diuretik.KegunaanTuak/legen: 1. Sariawan. 2. Sembelit. Akar: 1. Batu ginjal. 2. Ruam kulit. RAMUAN DAN TAKARAN Batu Cinjal Ramuan: Akar Aren 2 gram Daun Keji beling 3 gram Akar Alang-alang 3 gram Herba Meniran 3 gram Air 120 ml Cara pembuatan: Dibuat infus. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari, 100 ml.

Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari atau sampai batu ginjal keluar. Pengobatan dihentikan setelah batunya keluar berupa bath, pasir, atau butiran. Selanjutnya minum nebusan daun Kumis Kucing dan henba Meninan, sebagai pengganti air teh.Sembelit dan Sariawan Legen diminum seperti minuman segar lainnya. ASAM JAWA Tamarindus indica L. Familia Caesalpinaceae (Leguminosae). Uraian Tanaman Ditanam sebagai tanaman perindang di tepi jalan. Tanaman berupa pohon, tinggi dapat mencapai 20 meter. Batang berkayu dan bercabang-cabang. Daun majemuk menyirip genap. Setiap daun terdiri lebih dari 10 pasang anak daun, yang duduk berhadapan. Tiap anak daun berbentuk bulat telur, berwarna hijau. Perbungaan berbentuk tandan, keluar dari ketiak daun atau ujung percabangan. Setiap tandan terdiri atas beberapa bunga dan dapat mencapai 25 bunga, bunga berwarna kuning. Buah polong, warna kulit cokelat, daging buah berwarna kuning sampai cokelat kekuningan. Asam berbuah sepanjang tahun. Bagian yang digunakan Daging buah, daun muda (sinom), dan kulit kayu. Nama Simplisia Tamarindoni Pulpa cruda; Asam Kawak.Tamarindi Fructus; Buah Asam.Asam Kawak adalah daging buah Asam yang ditanak dan dapat disimpan lama. Sifat Khas Mendinginkan, rasa asam, bau khas, dan melancarkan peredaran darah. Kandungan Kimia Daging buah:Asam tartrat, asam malat, asam sitrat, asam suksinat, asam asetat, pektin, dan gula invert. Daun: Flavonoid. Khasiat Daging buah:Laksan. Daun: Analgesik, diaforitik, dan laksatif. Kegunaan Daging buah: 1. Demam. 2. Eksem 3. Kegemukan. 4. Nyeri haid. 5. Pencahar (berkurang khasiatnya bila dimasak). 6. Sakit Perut

7. Sariawan. 8. Wasir. 9. Rematik (obat luar). Daun: 1. Demam. 2. Kencing Manis. 3. Kolesterol Tinggi 4. Sariawan. 5. Gatal (obat luar) Kulit kayu: 1. Asma. 2. Haid tidak teratur. RAMUAN DAN TAKARAN Demam (habis bersalin) Ramuan: Asam kawak 2 ruas ibu jari Air mendidih 100 ml Cara pembuatan: Diseduh. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 3 hari. Eksem Ramuan: Ambil Asam kawak 1 ruas ibu jari Rimpang Temulawak 4 keping Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml.

Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Nyeri Haid Ramuan: Daging buah Asam 1 ruas ibu jari Rimpang Kunyit segar (dirajang) 1 jari Air mendidih 100 ml Cara pembuatan: Diseduh. Cara pemakaian: Diminum sehari 2 kali, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Sakit Perut Sakit perut dengan tinja cair, berlendir, dan berbau busuk.

Ramuan: Asam kawak 1 ruas ibu jari Rimpang Kunyit (disangrai) 1 jari Menyan putih secukupnya Garam secukupnya Air mendidih 100 ml Cara pembuatan: Diseduh. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 3 hari. Wasir Ramuan: Daun Asam segar 4 gram Daun Saga segar 6 gram Daun Duduk segar 6 gram

Herba Patikan cina segar 2 gram Rimpang Temulawak 7 keping Akar Kelembak (serbuk) 1/2 sendok teh Air 150 ml

Cara pembuatan: Dibuat infus atau dipipis. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml (infus) atau 1/4 cangkir (dipipis). Lama pengobatan: Diulang selama 14 hari. Gatal Ramuan: Daun Asam segar secukupnya Rimpang Kunyit secukupnya Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis hingga berbentuk pasta. Cara pemakaian: Dioleskan pada bagian kulit yang gatal.

Lama pengobatan: Diperbaharui setiap 3 jam. Peringatan Tidak dianjurkan untuk ibu hamil, terutama Asam Kawak. AVOKAT Persea americana Mill. Sinonim Persea gratissima Gaentn.f. Familia Lauraceae. Uraian Tanaman Pohon, tinggi dapat mencapai 10 meter, batang berkayu, dan bercabang-cabang. Daun tunggal

berbentuk bulat telur dan berwarna hijau. Perbungaan berbentuk malai, tumbuh di ujung ranting. Buah buni bentuk bulat telur, bentuk pita atau bentuk bulat. Warna buah hijau sampai ungu. Daging buah jika sudah masak berwarna kuning atau kuning kehijauan. Akar termasuk akan tunggang. Bagian yang digunakan Daun dan minyak lemak dan buah. Nama Simplisia Perseae Folium; Daun Avokat. Kandungan Kimia Buah: Minyak lemak, lesitin, fitosterin, vitamin A,B,D dan vitamin E. Khasiat Diuretik, anti bakteri. Kegunaan Daun: 1. Batu ginjal. 2. Disentri. 3. Sakit perut. Kulit Kayu : Eksem (obat luar). Daging buah : Penghalus kulit.

RAMUAN DAN TAKARAN Batu Ginjal Ramuan: Daun Avokat segar 7 helai Air 110 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum sehari 2 kali, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: Diulang sampai batu ginjalnya keluar berupa kristal, pasir, atau buih.

Sakit Perut dan Disentri Ramuan: Daun Avokat segar 5 gram Rimpang Temu kunci segar 5 gram Rimpang Kunyit segar 6 gram Rasuk Angin 1/2 gram Daun Pegagan segar 6 gram Air 115 ml Cara pembuatan: Dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: Diminum 1 kali sehari 100 ml. Lama pengobatan: Diulang selama 7 hari. Eksem Ramuan: Kulit kayu Avokat 4 gram Daun Ketepeng 3 gram Rimpang Kunyit segar 7 gram Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis hingga terbentuk pasta. Cara pemakaian: Oleskan pasta pada bagian kulit yang sakit. Lama pengobatan: Diperbaharui setiap 3 jam. Penghalus kulit Daging buah Avokat secukupnya, diblender, kemudian dibalurkan pada seluruh muka dan tangan. Sebaiknya sebelum dibalurkan, muka dan tangan dibersihkan dulu dengan air hangat. Waktu penggunaan yang baik sebelum mandi sore hari. AWAR AWAR Ficus septicum Burm. b. Familla Moraceae.

Uraian Tanaman Pohon atau perdu berdiri tegak, tinggi dapat mencapai 5 meter. Ranting berongga. Daun berseling atau berhadapan, bentuk helaian daun oval atau oval bulat telur, warna daun bagian atas hijau tua mengkilat dengan banyak bintik-bintik, bagian bawah berwarna hijau muda. Daun penumpu tunggal, besar, sangat runcing. Bunga ada yang berbunga betina dan ada yang berbunga jantan serta bunga steril. Buah periuk berpasangan, bentuk bola pipih sedikit bersegi. Bagian yang digunakan Daun. Nama Simplisia Fici septicae Folium; Daun Awar-awar. Kandungan Kimia Flavonoid dan sterol.

Khasiat Daun: Sudorifik. Akar: Diuretik dan emetik. Kegunaan Daun: 1. Herpes (obat luar). 2. Rematik (obat luar). 3. Sakit kepala (obat luar). Kulit Kayu: 1. Demam. 2. Penawar racun ikan. 3. Rematik. RAMUAN DAN TAKARAN Herpes, Sakit Kepala, Rematik Ramuan: Daun Awar-awar segar secukupnya Air secukupnya Cara pembuatan: Dipipis sampai terbentuk pasta.

Cara pemakaian: Dioleskan pada bagian kulit yang sakit. Lama pengobatan: Diperbaharui setiap 3 jam.

You might also like