You are on page 1of 9

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR DINAMIKA FLUIDA

Disusun oleh : Nama : Malikah Meny Hartaty NIM : H3112052

TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

I. DINAMIKA FLUIDA

A. Pendahuluan

1. Latar Belakang Fluida adalah zat yang dapat mengalami perubahan bentuk secara kontinu bila terkena tegangan geser walaupun relative kecil.Fluida merupakan zat yang dapat mengalir yang mempunyai partikel yangmudah bergerak dan berubah bentuk tanpa pemisahan massa. Ketahananfluida terhadap perubahan bentuk sangat kecil sehingga fluida dapat denganmudah mengikuti bentuk ruang. Fluida adalah benda yang dapat mengalami perubahan bentuk secara terus menerus karena gaya gesek yang bekerja terhadapnya. Dinamika fluida adlah subdisiplin dari mekanika fluida yang emmpelajari fluida bergerak. Fluida terutama cairan dan gas.Penyelesaian dari maslah dinamika fluida biasayanya melibatkan perhitungan banyak property dari fluida,seperti kecepatan,tekanan,kepadatan dan suhu,sebagai fungsi ruang dan waktu.Dalam kehidupan sehari-hari fluida juga bermanfaat.Oleh karena itu manusia mencoba menggunakan ataupun memanfaatkan fluida. D a l a m bidang pertanian fluida bermafaat untuk irigasi tanaman.Dalam percobaan acara III Dinamika Fluida, fluida yang digunakanadalah air, karena dalam dunia pertanian air memegang peranan yang cukup p e n t i n g . U n t u k m e m p e r k i r a k a n j u m l a h a i r ya n g h a r u s d i a l irkan dapatdilakukan pengukuran debit air. Debit dapat diukur d e n g a n m e n g a l i k a n kecepatan aliran suatu saluran dengan luas penampang saluran. Bila debit s e b e n a r n ya d i k e t a h u i m a k a d i m u n c u l k a n s u a t u b i l a n g a n k o n s t a n ya n g dikenal dengan debit terukur yang diperoleh

2. Tujuan Paraktikum Tujuan dari praktikum acara II. Dinamika Fluida ini adalah : a. Menghitung besar debit saluran dengan pendekatan laju aliran dan luas penampang b. Mengetahui besarnya faktor koreksi/correction factor (Cf) dari system pengukuran yang digunakan

3. Waktu dan Tempat Praktikum Praktikum Acara II. Dinamika Fluida dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 7 Oktober 2012 pada pukul 13.00 17.00 WIB bertempat di Laboratorium Rekayasa Proses Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

B. Tinjauan Pustaka Fluida merupakan zat yang tidak mempunyai bentuk dan volume yang permanen, melainkan mengambil bentuk tempat sesuai yang ditempatinya sertamemiliki kemampuan untuk mengalir. Dua zat yang umumnya disebut fluidaadalah zat cair dan gas. Dinamika fluida adalah cabang ilmu yang mempelajarifluida dalam keadaan bergerak. Ini merupakan salah satu cabang yang pentingdalam mekanika fluida. Dalam dinamika fluida dibedakan dua macam aliran yaitu aliran fluida yang relatif sederhana yang disebut aliran laminer dan aliranyang komplek yang disebut sebagai aliran turbulen (Anonim1, 2009)Suatu zat yang mempunyai kemampuan mengalir dinamakan fluida. Cairanadalah salah satu jenis fluida yang mempunyai kerapatan mendekati zat padat. Letak partikelnya lebih merenggang karena gaya interaksi antar partikelnyalemah. Gas juga merupakan fluida yang interaksi antar partikelnya sangat lemah sehingga diabaikan.Dengan edmikian keraptannya akan lebih kecil.Karena itu, fluida dapat ditinjau sebagai sistem partikel dan kita dapat menelaahs i f a t n ya d e n g a n m e n g g u n a k a n k o n s e p m e k a n i k a p a r t i k l A p a b i l a f l u i d a mengalami gaya geser maka akan siap untuk mengalir (Anonim2, 2009)Fluida memegang peranan penting dalam setiap aspek kehidupan. Fluida bersikulasi dalam tubuh kita dan mengatur keadaan cuaca kita. Fluida adalah zatyang dapat mengalir, kita gunakan istilah fluida untuk cairan dan gas (Young,2002)Suatu fluida diuraikan dengan mempunyai volume tertentu tetapi bukan bentuk tertentu. Fluida mengalir untuk menyesuaikan pada bentuk wadah diatempatkan. Fluida

mempunyai volume tertentu yang dipertahankan meskipun berubah dalam bentuk. Molekul-molekul suatu fluida hampir sedekat dalam padatan tetap merekat, tidak mempunyai posisi tetap (Keenan danKleinfelter,1992)Z a t c a i r d a n z a t g a s ( y a n g m e r u p a k a n s u a t u j e n i s f l u i d a ) u m u m n y a mempunyai bentuk yang ditetapkan oleh wadahnya masing-masing (di manawadah tersebut biasanya terbuat dari zat padat) dan bila dilihat dari struktur molekulnya, fluida memiliki jarak antarmolekul yang lebih besar serta gayakohesi antar-molekul yang lebih rapat dibandingkan zat padat sehingga fluidamudah berubah bentuk tergantung dari wadah atau tempatnya (Mulyadi, 2009) C. Alat, Bahan, dan Cara Kerja 1. Alat dan Bahan a. Set Pompa beserta Selangnya b. Model Saluran (yang telah dimodifikasi) c. Penampung d. Alat Ukur : panjang, volume, waktu e. Pelampung f. Beban

2. Cara Kerja a. Menyusun peralatan dan bahan sesuai dengan susunan percobaan b. Mengukur besarnya debit di output saluran dan debit saluran dilakukan secara bersamaan c. Mengulangi percobaan untuk mendapatkan data yang valid. Pengulangan dengan memvariasi debit, kedalaman, dan jenis pelampung. Catatan : asumsi adanya perbedaan hasil pengukuran di dua tempat dengan dua metode. Perhatikan rumus yang digunakan. 1. Pengukuran debit di output saluran dan debit saluran dilakukan dengan menampung air pada volume yang sudah ditentukan dan waktu yang diperlukan selama penampungan tersebut.

2. Pengukuran debit saluran dilakukan dengan mengukur luas penampang saluran aliran dan kecepatan aliran. Kecepatan diukur dengan panjang lintasan pelampung dibagi waktu tempuhnya

D. Hasil dan pembahasan Tabel 4.1 Pengamatan Debit Terukur No 1 2 3 Volume (dm3) 8 dm3 8 dm3 8 dm3 Waktu (dt) 15,58 s 15,58 s 15,40 s 15,52 s Qa (dm3/dt) 0,514 dm3/s 0,514 dm3/s 0,520 dm3/s 0,516 dm3/s

Rata2 8 dm3 Sumber : Laporan Sementara

Tabel 4.2 Hasil Pengukuran Debit Saluran No * Pelampung Tanpa Beban 1 2 3 0,65 0,65 0,65 9,03 9,42 10,44 9,63 0,554 0,531 0,479 0,521 0,91 0,91 0,91 0,91 0,504 0,483 0,436 0,474 Waktu (s) V (dm/s) A (dm3) Qu (dm3/s)

Rata2 0,65 * Dengan Beban 1 2 3 0,65 0,65 0,65

9,92 11,28 10,74 10,65

0,504 0,443 0,466 0,471

0,91 0,91 0,91 0,91

0,459 0,403 0,424 0,429

Rata2 0,65

No *

Pelampung Tanpa Beban

Waktu (s)

V (dm/s)

A (dm3)

Qu (dm3/s)

1 2 3

0,75 0,75 0,75

10,10 11,91 11,68 11,23

0,495 0,419 0,428 0,447

1,05 1,05 1,05 1,05

0,520 0,440 0,449 0,470

Rata2 0,75 * Dengan Beban 1 2 3 0,75 0,75 0,75

11,11 11,22 11,44 11,26

0,450 0,446 0,437 0,444

1,05 1,05 1,05 1,05

0,437 0,468 0,459 0,417

Rata2 0,75

No *

Pelampung Tanpa Beban

Waktu (s)

V (dm/s)

A (dm3)

Qu (dm3/s)

1 2 3

0,85 0,85 0,85

10,78 11,80 11,27 11,28

0,464 0,424 0,444 0,444

1,19 1,19 1,19 1,19

0,552 0,505 0,528 0,528

Rata2 0,85 * Dengan Beban 1 2 3 0,85 0,85 0,85

13,53 12,88 12,12 12,84

0,370 0,388 0,413 0,390

1,19 1,19 1,19 1,19

0,440 0,462 0,492 0,465

Rata2 0,85

No *

Pelampung Tanpa Beban

Waktu (s)

V (dm/s)

A (dm3)

Qu (dm3/s)

1 2 3

1,05 1,05 1,05

12,52 11,36 13,50 12,46

0,400 0,440 0,370 0,403

1,47 1,47 1,47 1,47

0,587 0,647 0,544 0,593

Rata2 1,05 * Dengan Beban 1 2 3 1,05 1,05 1,05

13,24 14,30 11,53 13

0,378 0,350 0,434 0,387

1,47 1,47 1,47 1,47

0,556 0,515 0,638 0,570

Rata2 1,05

Sumber : Laporan Sementara Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Cf No * 1 2 3 4 * 1 2 3 4 Pelampung Tanpa beban 0,65 0,75 0,85 1,05 Dengan beban 0,65 0,75 0,85 1,05 0,516 0,516 0,516 0,516 0,429 0,467 0,465 0,570 1,203 1,105 1,110 0,905 0,516 0,516 0,516 0,516 0,474 0,470 0,528 0,593 1,089 1,098 0,977 0,870 Qa (dm3/dt) Qu (dm3/dt) Cf

Sumber : Laporan Sementara

E. Pembahasan Dari hasil praktikum dapat diketahui debit terukur, debit saluran yang tanpa beban dan dengan beban.Serta dapat diketahui faktor koreksinya.Debit dapat dihitung jika sudah mencari waktu,kecepatan aliran,luas penampang.Faktor koreksi dapat dihitung jika sudah mencari Qa dan Qu nya. Rumus untuk debit Q = A.V Rumus untuk Cf = Qa Qu

F. Kesimpulan Dari Praktikum yang dilakukan, praktikan dapat menghitung besar debit saluran dengan pendekatan laju aliran dan luas penampag.Selain itu praktikan juga dapat menghitung besar faktor koreksi dari system pengukuran yang digunakan.

DAFTAR PUSTAKA Ohanian, Hans C.1988.Physics.New York : W.W Norton & Company Cromer,Alan H.1994.Fisika Untuk Ilmu-Ilmu Hayati.Edisi kedua.Yogayakarta : Gadjah Mada University Press Giancoli, Douglas C.1992.Physics Principles with Applications.Edisi

kedua.United States : Prentice Hall.

You might also like