Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Definisi
Atom adalah partikel terkecil dari suatu elemen. Setiap elemen memiliki struktur atom yang unik. Menurut model atom Bohr, atom terdiri dari inti atom (nucleus) yang dikelilingi oleh elektron. Nucleus terdiri dari proton (positif) dan neutron (netral). Elektron yang mengelilingi inti atom berupa negatif.
Nomor Atom
Semua elemen diurutkan dalam tabel periodik sesuai dengan nomor atomnya. Contoh : Hidrogen memiliki nomor atom 1 Helium memiliki nomor atom 2
Struktur Atom
TEORI ATOM
Teori Atom Carl H. Synder
Ambil segenggam paper clip dengan ukuran & warna yang sama : 1.Bagi kedalam tumpukan yang sama. 2.Bagi kembali tumpukan yang lebih kecil kedalam 2 tumpukan yang sama. 3.Ulangi langkah 1 & 2 sampai ke suatu tumpukan yang hanya terdiri dari sebuah paper clip. Paper clip tersebut masih memiliki fungsi sebagai penjepit kertas yaitu menjepit kertas agar tidak berantakan. 4.Sekarang ambil gunting potong sebuh paper clip tersebut menjadi dua bagian. Pertanyaan : Dapatkah setengah paper clip tersebut memiliki fungsi yang sama dengan sebuah paper clip? Jika kita lakukan hal yang sama dengan elemen apa saja, maka kita akan mencapai suatu kondisi dimana bagian suatu benda tidak dapat dibagi lagi tetapi masih memiliki sifat yang sama seperti sebuah paper clip tadi. Bagian yang tidak dapat dibagi lagi inilah yang disebut Atom.
PARTIKEL BERMUATAN
Muatan negatif elektron yaitu 1.6 x 10-19 Coulomb Massa elektron yaitu 9.11 x 10-31 kg Muatan ion positif : suatu kelipatan dari muatan elektron dengan tanda muatan yang berlawanan. Partikel yang diionisasikan tunggal, besar muatannya sama dengan muatan elektron. Partikel yang diionisasikan rangkap, muatan ion menjadi dua kali muatan elektron. Massa suatu atom sama dengan berat atom dikalikan dengan 1.66 x 10-27 kg. Jari jari elektron kira-kira 10-15 m , jari jari atom 10-10 m
8h202 n2
Untuk setiap bilangan bulat n, dalam persamaan tersebut ditarik satu garis horizontal. Garis garis ini disusun secara vertikal menurut harga numerik terhitung dari persamaan tersebut. Penyajian dengan gambar tersebut dinamakan diagram tingkat energi. Bilangan di sebelah kiri merupakan energi dari tiap tingkatan dalam elektron volt. Bilangan di sebelah kanan merupakan harga n. Keadaan energi yang paling rendah disebut dengan tingkatan normal atau tingkatan dasar. Keadaan stasioner lainnya dari atom disebut keadaan tereksitasi, kritis atau resonan.
Semakin banyak energi yang diberikan kepada elektron, elektron tersebut bergerak ke keadaan stasioner, di mana elektron tersebut menjauhi inti. Apabila energi yang diberikan cukup besar untuk mengeluarkan elektron tersebut dari medan ion, elektron tersebut akan terlepas dari ion tersebut. Energi yang diperlukan untuk proses ini adalah potensial ionisasi. Sebagai contoh hidrogen besarnya 13.60 eV.
Orbit
Lintasan yang mengelilingi inti atom dimana memiliki elektron dimana disebut juga level energi.
Elektron Valensi
Elektron yang berada di lapisan paling luar dari inti atom.
Ionisasi
Proses hilangnya elektron valensi.
Elektron Bebas
Elektron yang keluar dari lintasan.
Ne = 2n2
dimana n adalah jumlah lintasan.
PITA ENERGI
Hukum dasar yang menjelaskan hubungan antara elektron dengan kulit orbit : elektron bergerak dalam kulit orbit. Elektron tidak dapat mengelilingi inti atom dalam ruangan yang ada antara dua buah kulit orbit. setiap kulit orbit berhubungan dengan sebuah range energi khusus,elektron-elektron yang bergerak dalam suatu kulit orbit akan memilki sejumlah energi yang sama. Catatan : level energi dalam kulit akan meningkat ketika makin jauh dari inti atom. Hal ini dapat disimpulkan maka elektron valensi selalu memilki level energi yang tertinggi dalam setiap atom. elektron untuk berpindah dari suatu kulit ke kulit yang lain menyerap energi untuk menyesuaikan level energi antara level energi kulit awal dengan level energi kulit yang dituju. Jika suatu atom menyerap cukup energi untuk berpindah dari suatu kulit yang satu kekulit yang lain, sebenarnya elektron ini kembali melepaskan energi yang diserapnya dan mengembalikannya ke kulit energi yang rendah
Pita energi : tingkat energi yang sangat berdekatan, tapi besar sekali cacahnya. Pita valensi : pita yang diduduki oleh elektron. Pita konduksi : pita kosong yang berada di atas pita terlarang Pita terlarang : pita yang tidak memiliki energi di dalamnya.
Semikonduktor merupakan penghantar listrik yang berada di antara konduktor dan isolator.
Jumlah elektron valensi pada semikonduktor biasanya terdiri dari 4 elektron valensi.
Mengapa Silikon banyak digunakan pada material semikonduktor dibandingkan dengan germanium ???
Energy
Energy
Energy
Conduction Band
Conduction Band Energy Gap Energy Gap Conduction Band Valence Band Valence Band Valence Band Overlap
Insulator
Semikonduktor
Konduktor
ISOLATOR
Pada isolator, pita terlarang yang lebar memisahkan daerah valensi yang penuh dari pita konduksi yang kosong. Energi yang dapat diberikan kepada elektron terlalu kecil untuk memindahkan elektron dari pita yang penuh ke pita yang kosong Karena elektron tidak dapat memperoleh energi yang mencukupi, maka penghantaran tidak mungkin berlangsung.
SEMIKONDUKTOR
Suatu bahan dengan lebar pita terlarang yang relatif kecil. Pita valensi tetap penuh dan pita konduksi kosong sehingga bersifat isolator yang dinamakan semikonduktor intrinsik (murni). Bila sebagian elektron valensi memperoleh panas termal yang lebih besar, maka elektron akan memasuki pita konduksi.Elektron bebas ini akan mudah bergerak walaupun dipengaruhi oleh medan yang kecil. Isolator ini dinamakan semikonduktor karena mulai dapat menghantarkan arus. Lubang dalam semikonduktor menunjuk pada tingkatan energi yang kosong yang biasanya penuh dalam pita valensi.
Lubang ini berperan sebagai pembawa listrik yang sama efektifnya dengan elektron yang bebas. Bila kristal diberi atom takmurni, takmurnian ini akan mempunyai tingkat energi yang berada dalam pita terlarang. Tingkatan takmurnian ini juga akan mempengaruhi penghantaran. Suatu semikonduktor dimana pita konduksi sangat dikuasai oleh adanya takmurnian maka disebut semikonduktor ektrinsik (takmurnian). KONDUKTOR Pita konduksi dan pita valensi saling tumpang tindih dan memiliki elektron bebas yang banyak. Dibawah pengaruh medan listrik yang dikenakan, elektron dapat memperoleh energi tambahan dan memasuki tingkat energi yang lebih tinggi. Karena elektron yang dapat berpindah tempat ini membentuk arus, maka pita energi yang terisi sebagian merupakan pita konduksi.