You are on page 1of 18

STRUKTUR PAYUDARA Fungsi payudara atau mammae adalah memproduksi ASI untuk bayi yang baru lahir .

Pada umumnya, ukuran payudara kiri sedikit lebih besar daripada payudara kanan. Juga salah satu payudara terletak lebih rendah dari yang lainnya. Sebagai gambaran, payudara merupakan suatu rangkaian kompleks yang tersusun dari sebagai berikut : 1. Lobe. Setiap payudara terbagi ke dalam 15-20 seksi yang dikenal sebagai lobe. Lobe tersusun dari jaringan-jaringan kelenjar atau glandular tissue. Di antara lobe terdapat ligament cooper. Ligamen ini merupakan ikatan jaringan-jaringan ,fleksibel, berserat yang berpegangan pada otot dada pada sisi bawah dan kulit. Ligamen menopang payudara. Ketika ligament meregang seiring usia, payudara mengendur. Setiap lobe selanjutnya dibagi lagi ke dalam sejumlah struktur yang mirip balon, dikenal sebagai lobule. Setiap lobule terdiri dari jaringan penghubung atau connective tissue yang di dalamnya melekat sel-sel kelenjar pengeluaran. Sel-sel kelenjar tersusun dalam sejumlah tandan mirip anggur yang dikebal sebagai alveoli. Ketika sel-sel kelenjar terperah, ASI keluar dan tersalur menuju pembuluh-pembuluh lactiferous atau mammary. 2. Jaringan Lemak atau Jaringan Adipose. Lemak atau fatty menempati ruang-ruang antar lobe pada payudara dan berfungsi melindunginya dari cedera. Ukuran dan bentuk payudara wanita adalah berbeda pada individu berbeda, bergantung pada jumlah jaringan lemak yang dikandungnya. Tetapi, ukuran payudara tidak menentukan kapasitasnya dalam memproduksi susu.

Gambar 1. Struktur Payudara

3. Jaringan Penghubung .

Jaringan penghubung atau connective tissue menopang payudara dan memegangnya pada posisi tegak. Ligamen Cooper menghubungkan secara kuat payudara ke kulit. Payudara duduk pada otot-otot pectoralis dada dan disatukan dengannya oleh fasciae. 4. Duct. Selama laktasi, sel-sel alveoli membuat susu keluar dari darah . Ketika distimulir oleh hormone oksitosin, sel-sel myoepithelial berkontraksi dan memerah susu dari sel-sel alveoli. Susu mengalir menuju ductile. Ductile menyatu untuk membentuk sebuah duct atau pembuluh tunggal bagi masing-masing lobe. Duct- duct itu lebih jauh menyatu untuk membentuk sebuah duct yang lebih besar yang selanjutnya berhenti dalam sebuah kanal tunggal. Tepat sebelum duct ini mencapai nipple atau puting susu, duct tersebut membengkak dan meluas di bawah puting susu dan daerah areola untuk menjadi lactiferous sinus. Sinus terbuka menuju puting susu. Di dalam sinus ini ASI terkumpul dan menunggu sampai bayi menyedotnya. Dua lokasi paling umum bagi dimulainya kanker adalah Duct dan Lobule yaitu, unit-unit payudara yang memproduksi susu. Sekitar 90% dari kanker payudara bermula di lapisan dari saluran payudara, sisanya yang 10% muncul dari lapisan lobule yang memproduksi susu. 5. Nipple dan Areolae. Di tengah tengah setiap payudara ada sebuah nipple atau puting susu atau mammilla. Puting susu bisa menonjol keluar sedikit atau banyak, rata terhadap kulit atau bahkan menelungkup atau terbenam. Tetapi, semua variasi ini dianggap sebagai perkembangan normal. Puting susu terdiri dari otot-otot halus yang dapat berkontraksi untuk membuatnya tegak. Ini terjadi dalam respon terhadap stimulus seksual atau stimulus tertentu lainnya. Sejumlah besar ujungujung syaraf sensor ditemui terkonsentrasi pada puting susu dan daerah areolae. Ujung-ujung syaraf itu sensitive terhadap sentuhan, nyeri atau suhu. Syaraf-syaraf ini juga terhubung ke fungsi-fungsi pencernaan dan pengeluaran keringat tubuh di luar kemauan (involuntary). Selain itu, puting susu terhubung ke klitoris melalui syaraf-syaraf ini. Stimulasi puting susu menyebabkan ereksi klitoris, sebuah aspek penting dalam pengalaman seksual. Ketika puting susu terstimulasi, hormon oksitosin dilepaskan dan berperan atas keluarnya susu pada ibu yang menyusui. Puting susu berlubang-lubang dengan 15 hingga 20 celah tipis lactiferous duct. Melalui duct-duct ini susu tersalur ke bayi yang menyusui. Di sekitar dasar setiap puting susu terdapat daerah melingkar berpigmen yang dikenal sebagai areolae, yang berarti cincin warna. Pada seorang gadis perawan, areolae nya berwarna agak pink, tetapi pada wanita hamil warnanya coklat gelap atau bahkan hitam. Areolae mengandung kelenjar Montgomery. Di antara fungsi-fungsi kelenjar ini adalah untuk memproduksi minyak yang melumasi puting susu dan juga untuk menghambat pertumbuhan bakteri pada kulitnya. 6. Arteri, Vena dan Limfatik. Separuh bagian luar payudara menerima darah dari arteri axillary yang mengalir dari ketiak. Bagian dalam payudara memperoleh pasokan darah dari arteri yang berasal dari leher turun ke dada. Implikasinya adalah bahwa setiap tumor payudara yang ganas dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya melalui pasokan darah.

Payudara juga dilengkapi jaringan lembut pembuluh-pembuluh limfatik atau getah bening yang lembut. Pembuluh-pembuluh ini membentuk jaringan di bawah kulit., khususnya di sekitar puting susu dan areolae. Juga ada jaringan limfatik lain di bawah jaringan payudara pada permukaan otot-otot dada. Pembuluh di bagian dalam limfatik pada payudara terhubung ke lymph node di ketiak. Sekitar 75% getah bening dari payudara mengalir melalui simpul dalam ketiak ini. Getah bening sisanya (20% atau lebih) mengalir melalui Lyimph node tulang dada atau sternum. Lima persen lewat jauh di dalam dada. Tersebar di sepanjang jaringan limfatik adalah lymph node. Simpul ini tertanam dengan beragam kedalaman di dalam jaringan. Tingkatan infeksi simpul ini oleh sel-sel kanker mengindikasikan keseriusan kanker payudaranya. Meskipun sel-sel kanker payudara dapat menyebar melalui pembuluh darah, kelihatannya penyebaran lewat sistem limfatik adalah paling berbahaya. Pengeringan limfatik dari payudara mempunyai implikasi penting dalam diagnosis dan perawatan kanker payudara. Jika kanker primer pada payudara telah menyebar ke pembuluhpembuluh limfatik, peluangnya adalah lymph node di ketiak bisa mempengaruhi terbentuknya benjolan. Setiap penyumbatan pembuluh limfatik bisa memicu edema atau pembengkakan, akumulasi berlebihan cairan interstitial. Penyumbatan berat tersebut akibat cedera, infeksi, peradangan atau pembedahan. Pada mastektomi, lymph node di ketiak pada umumnya dibuang lewat pembedahan. Akibatnya, tangan pasien bisa mengalami pembengkakan yang luar biasa. Ini adalah akibat sirkulasi getah bening yang terganggu. Pembuluh-pembuluh limfatik baru terbentuk beberapa bulan sesudahnya dan pembengkakan mereda secara perlahan-lahan. Tetapi dalam sejumlah kasus yang tidak menguntungkan, tangan menjadi keras dan membengkak dan tidak ada satu apapun yang dapat diperbuat.

Gambar 2. Sistem Limfatik pada daerah Payudara.

Sistem limfatik merupakan sistem pengeringan tubuh. Sistem ini mengumpulkan cairan interstitial berlebihan termasuk protein plasma dari darah dan dengan demikian membantu memelihara keseimbangan cairan tubuh. Cairan interstitial atau cairan jaringan diproduksi dari plasma darah. Cairan ini serupa plasma tetapi tanpa sel-sel darah merah atau platelet. Cairan ini mempunyai sedikit sel darah putih.Pada lokasi-lokasi tertentu di sepanjang pembuluh-pembuluh limfatik ada simpul kelenjar getah bening(lymph node). Fungsi simpul ini adalah untuk menyaring atau membuang bakteri, kotoran atau zat-zat asing lain dari sistemnya.

PERKEMBANGAN PAYUDARA DAN EFEK HORMON Payudara terus mengalami perubahan sepanjang tahun, sekalipun sudah tumbuh sepenuhnya. Perubahan ini bisa memicu nyeri, benjolan, kista, fibroadenoma dan terkadang pengeluaran cairan puting susu. Semua ini bisa dianggap sebagai perkembangan-perkembangan payudara normal dan penyimpangan atau variasi dari perkembangan normal tersebut tidak perlu sepenuhnya menyusahkan anda. Payudara adalah ultrasensitive terhadap hormon di dalam tubuh. Beberapa hormon yang terlibat dalam fungsi payudara. Estrogen dan progesterone. Merupakan hormon indung telur yang menstimulir sel-sel payudara dalam lobule untuk mengeluarkan susu. Estrogen merupakan hormon yang menyebabkan berbiaknya sel yang melapisi pembuluh, terutama pembuluh terkecil dimana mayoritas penyakit-penyakit ganas terjadi. Estrogen tinggi kelihatannya berkaitan dengan meningkatnya resiko kanker payudara. Prolaktin. Dikeluarkan oleh otak ketika puting susu distimulir, membantu dalam produksi susu. Prolaktin juga menyebabkan tumbuhnya jaringan sekeliling payudara. Otak mengeluarkan betaendorfin dan produksinya meningkat saat menyusui. Ini berkaitan dengan berkurangnya rasa nyeri. Banyak wanita mengalami dan menderita ketidaknyamanan, nyeri, infeksi dan terkadang bahkan merasakan benjolan pada payudara mereka seumur hidupnya. Jangan disulitkan olehnya. Secara keseluruhan bisa jadi hanya melambangkan perkembangan-perkembangan normal yang terjadi pada payudara. Ingatlah bahwa payudara bukan merupakan jaringan statis. Payudara mengalami perubahan- perubahan biologis dan fisiologis dinamis pada setiap tahap kehidupan kita. Jadi, tenanglah, dan jangan panik jika anda terkadang mencurigai bahwa sesuatu berlangsung salah. Tidak semua gangguan dan benjolan payudara adalah kanker atau akan memicu kanker payudara.

PERUBAHAN PERUBAHAN PADA PAYUDARA Dari sudut pandang patologi, kita dapat menggolongkan perubahan-perubahan pada payudara ke dalam tiga kategori : 1.Perubahan-Perubahan Tanpa Perkembangbiakan. Perubahan ini sering kali terjadi. Sel-sel pada payudara membelah dan menggantikan sel-sel yang lama yang rusak. Seperti halnya semua proses biologis, terkadang payudara memproduksi dan mengumpulkan cairan berlebihan dalam jaringan-jaringannya . Caairan ekstra yang terkumpul terkadang bisa membentuk kista dan ketika jaringanjaringan kelenjar terbagi bisa mengental. Kondisi-kondisi ini biasanya dianggap sebagai perkembangan perkembangan normal. Kondisi-kondisi itu tidak memerlukan perawatan dan bukan merupakan resiko kanker payudara. Jadi jangan terlalu cemas.

2.Perubahan Perkembangbiakan Tanpa Produksi Sel-Sel Atipikal. Perubahan perubahan ini memicu kondisi yang dikenal sebagai hiperplasia. Istlah perubahan perkembangbiakan berarti bahwa karena sesuatu alasan yang tidak diketahui, selsel payudara membelah pada tingkatan dan jumlah yang jauh lebih banyak dibanding yang seharusnya. Ini bukanlah merupakan penyebab kekhawatiran sepanjang sel-sel individu yang diproduksi itu adalah normal, yaitu tipikal. Jika sel-sel baru yang diproduksi adalah atipikal atau abnormal, perubahan ini bisa memberi sinyal permulaan kanker. Contoh perubahan perkembangbiakan yang terjadi tanpa produksi sel-sel atipikal adalah ductal hyperplasia. Hiperplasia merupakan istilah teknis yang melambangkan pelipatgandaan dan pertumbuhan berlebihan sel-sel normal. Bagian jaringan yang terserang menjadi lebih besar atau lebihtebal, tetapi jaringan itu mempertahankan bentuk dan fungsifungsi normalnya. Sel-sel pembuluh payudara dan lobule dilapisi dengan lapisan sel-sel lain dengan ketebalan dua sel. Pada kasus ductal hyperplasia, lapisan sel-sel ini berlipat ganda secara berlebihan dan ketebalannya menjadi 3 hingga 4 sel. Kondisi tersebut kemungkinan tidak melambangkan meningkatnya resiko kanker. Selama waktu-waktu tertentu dan di bawah keadaan trertentu, hyperplasia bisa mengembalikan dirnya sendiri.dan sel-sel kembali berkembang normal. Tetapi jika sel-sel tumbuh yang ketebalannya menjadi lebih dari empat sel, kondisinya dianggap beresiko. Ini dapat menyebabkan resiko kanker sebesar 1,5 hingga 2 kali. 3. Perubahan Perkembangbiakan Dengan Produksi Sel-sel Atipikal. Kondisi ini dikenal sebagai dysplasia. Displasia merupakan istilah teknis yang mendeskripsikan perkembangan jaringan abnormal yang terletak pada kulit, tulang atau payudara. Displasia terjadi ketika ada pembelahan dan pertumbuhan sel yang berlebihan yang dikombinasikan dengan produksi sel-sel individu yang abnormal atau atipikal. Semakin banyak sel atipikal diproduksi, semakin tinggi peluang sel-sel ini bermutasi dan bisa membentuk massa kanker. Sel-sel abnormal yang diproduksi bisa mengalami perubahan. Selsel itu bisa lenyap atau tinggal di tempat di mana sel-sel tersebut berada dan tidak menyebabkan masalah apapun. Sejumlah sel bisa mengalami pembelahan sel prolifik dan membentuk massa sel kanker. Massa yang dihasilkan selanjutnya bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut terhadap jaringan-jaringan dan organ-organ lain. Bentuk dysplasia yang dianggap paling beresiko bagi keganasan dikenal sebagai Epithelial Atypical Hyperplasia(AH). Ini merupakan pertumbuhan berlebihan sel-sel yang menyimpang atau abnormal yang berlangsung pada lapisan ductal. Diyakini bahwa sebelum sel-sel yang melapisi ductal berubah menjadi ganas, sel-sel itu mengalami tahap pertumbuhan berlebihan tanpa abnormalitas. Mengikuti tahap ini, masalahnya berkembang lebih jauh menujku tahap AH. Dari tahap AH, sel-sel atipikal selanjutnya bisa berubah menjadi ductal carcinoma. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa wanita dengan AH mempunyai resiko lebih tinggi mengidap kanker payudara. Wanita pre-menopause dengan AH mempunyai resiko lebih tinggi mengidap kanker payudara dibanding wanita pasca- menopause.

KISTA dan TUMOR Setiap bentuk dysplasia memproduksi beberapa bentuk kista atau tumor. Dua struktur itu tidaklah sama. KISTA Kista jauh lebih umum dibanding tumor. Kista umumnya terjadi pada wanita. Kista jarang ganas atau merusak. Kista bisa keras atau lunak. Kista keras dapat mudah dirasakan, bila cukup besar. Kista lunak berisi cairan dan mirip seperti balon air yang dikelilingi oleh membrane tipis. Kista dapat berbentuk tunggal atau kemungkinan banyak terdapat kista-kista itu di payudara. Kista juga dapat kambuh. Penyebab terbentuknya kista tidak diketahui. Aspirasi dengan penggunan jarum suntik halus bisa menyebabkan ekstrasi cairan dari kista. Prosedur ini dapat mengempiskan kista atau menyebabkannya kempes. Sayangnya, hal ini tidak berarti kista tidak akan muncul kembali. Jika cairan yang diperas dari kista berdarah, bewarna coklat atau berkabut, atau jika kista muncul kembali dalam 12 minggu setelah kering, kista secara keseluruhan harus dibuang lewat pembedahan. Kemungkinan ada peluang sangat rendah (1%) bahwa cairan mengandung sel-sel kanker. Jika seperti itu, kondisinya dapat memicu intrcystic papillary carcinoma. Sel-sel kanker jenis ini biasanya tidak menyebar tetapi masih terbatas pada kista itu. Pembentukan kista adalah paling umum pada wanita usia 40 tahun-an dan awal 50 tahun-an, yaitu mereka yang mendekati menopause. Tetapi kista juga terjadi pada wanita muda di bawah 40 tahun-an.

TUMOR Perkataan tumor berasal dari bahasa latin TUMERE yang berarti benjolan. Jadi tumor ganas adalah massa sel-sel kanker . Tumor itu padat. Karena alasan ini, mammografi dapat mengenali tumor, tetapi kista tidak. Tidak semua tumor adalah ganas. Kenyataannya, tumor tumor yang jinak atau bukan kanker merupakan bentuk yang paling umum dari tumor payudara. Berbahagialah anda bahwa tumor jinak tidak berubah menjadi tumor kanker. Tetapi, seseorang yang mempunyai tumor jinak bisa mempunyai resiko kanker sedikit meningkat di lain tempat pada payudara yang sama atau payudara lain dalam periode kehidupan selanjutnya. Pembuangan tumor jinak tidak mengubah resiko kanker payudara seseorang. Ada beberapa kategori tumor jinak yang terkait payudara. Kategori-kategori itu adalah : lumpiness atau penyakit payudara fibrokistik, fibroadenoma, lipoma dan duct papiloma. a. Lumpiness. Benjolan payudara adalah umum di antara wanita dan mayoritas darinya tidak merusak dan bukan kanker. Pada dasarnya, payudara wanita memproduksi benjolan, yang terbentuk dalam jaringan-jaringan lemak payudara. Benjolan-benjolan ini tidak memicu penyakit. Tetapi, sejumlah dokter bisa menganggap benjolan payudara yang disertai denga rasa perih atau sakit sebagai penyakit payudara fibrokistik. Ini merupakan diagnosis usang dan istilah itu tidak boleh lagi dipakai. Ini dapat menyebabkan ketakutan atau kegelisahan yang tidak

beralasan bagi wanita. Terminologi yang lebih tepat untuk kondisi tersebut adalah kondisi payudara fibrokistik atau sekedar benjolan payudara biasa. Umumnya benjolan payudara menjadi lebih menonjol di awal- awal menstruasi. Ini merupakan variasi normal perkembangan payudara. Ilmu pengetahuan medis tidak mengetahui penyebab pasti benjolan tersebut. Wanita dengan payudara besar sering kali bisa menemukan lebih banyak benjolan pada payudara mereka dibanding mereka yang memiliki payudara kecil. Kehilangan berat badan dapat membuat benjolan-benjolan pada payudara menjadi lebih menonjol. Jangan merasa sedih jika anda mendapati benjolan pada kedua payudara. Periksa apakah benjolan-benjolan itu simetris. Jika demikian, hal itu menunjukkan pembentukan payudara. b. Fibroadenoma. Terminologi ini berasal dari dua kata, fibroma dan adenoma. Fibroma merupakan gumpalan sel-sel jinak dari jaringan penghubung pada payudara, sementara adenoma merupakan gumpalan tumor jinak epithelium yang berasal dari jaringan kelenjar. Fibroadenoma merupakan satu jenis fibroid payudara yang tersusun dari jaringan fibrous maupun kelenjar. Ini merupakan pertumbuhan berlebihan jaringan-jaringan payudara normal yang tidak berbahaya. Ukuran fibroadenoma bisa seukuran kelereng dan seringkali berlokasi di dekat putting susu. Fibroadenoma raksasa mempunyai ukuran sebesaar telur. Fibroadenoma terasa keras dan licin seperti kelereng. Kelembutan elastic tersebut bisa jadi akibat protein liat, berserabut yang merupakan pembentuk fibroadenoma. Benjolan itu dapat bergerak mudah, mempunyai pinggiran yang jelas yang dapat diarasakan dengan mudah. Fibroadenoma adalah paling umum pada wanita-wanita muda yang berusia belasan dan dua puluhan tahun. Hal ini dikarenakan mereka memerlukan estrogen untuk tumbuh. Oleh sebab itu, fibroadenoma jarang terbentuk pada wanita pasca-menopause. Jika sebuah fibroadenoma terbentuk pada wanita usia lanjut, maka fibroadenoma ini bisa mengandung endapan-endapan kalsium. Klasifikasi ersebut adalah has dan dapat didiagnosis dari mammogram tanpa memerlukan biopsy. Klasifikasi dari sebuah fibroadenoma juga dapat terjadi di kalangan wanita-wanita muda, tetapi mammografi kemungkinan tidak mampu membedakannya dengan pasti. Jadi biopsy diperlukan. Sclerosing adenosis merupakan kondisi dimana ada gumpalan kecil pecahan payudara jinak yang mengambil garam-garam kalsium dari tubuh dan mengeras. Ini terlihat dalam mammogram sebagai mikrokalsifikasi. Fibroadenoma dibuang lewat pembedahan, biasanya dengan lumpektomi. Tetapi, kemunculan kembali adalah umum, satu kali atau beberapa kali. c. Lipoma. Lipoma merupakan tumor jinak yang terbentuk dari sel-sel lemak berdiferensiasi baik atau well differentiated, yang berlawanan dengan sel-sel undifferentiated atau tidak berdiferensiasi. Istilah yang disebutkan belakangan mengimplikasikan mutasi dengan timgkatan lebih besar yang kemungkinan dapat memicu pertumbuhan kanker. Sulit untuk mendeteksi lipoma hanya dengan rabaan. Lipoma juga tidak mudah terdiagnosa dengan mammogram karena kerapatannya yang rendah. d. Duct Papilloma.

Merupakan tumor jinak yang tumbuh di dalam pembuluh payudara. Istilah papilloma merupakan setiap pertumbuhan jinak pada permukaaan kulit atau membrane mukosa. Duct papiloma adalah kecil dan jarang dapat terdeteksi bahkan selama pemeriksaaan klinis payudara atau melalui mammografi. Duct papiloma dapat mengakibatkan pelepasan cairan kuning atau berdarah dari putting susu.

GANGGUAN- GANGGUAN PAYUDARA LAIN 1. Infeksi Payudara atau Mastitis. Mastitis merupakan peradangan payudara yang disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui putting susu yang rusak. Payudara yang terinfeksi biasanya kelihatan merah dan membengkak, terasa hangat dan lembek. Selain itu, anda bisa merasa letih dan mengalami demam tinggi dengan detak jantung cepat. Puting susu juga bisa luka. Mastitis bisa terjadi hanya pada satu payudara, atau bisa menyebar ke kedua payudara. Mastitis jarang terjadi pada wanita kecuali pada saat melahirkan anak atau setelah terluka. Mastitis biasanya terjadi tiga minggu setelah mulai menyusui dan infeksi akan bertahan selama tiga hingga empat hari jika dirawat dengan benar. Jika tidak dirawat dengan benar, mastitis dapat menyebabkan abses payudara. Pada saat payudara terinfeksi, tidak ada keharusan untuk berhenti menyusui. Tentunya, beri makan bayi dengan payudara anda yang sehat! Payudara yang terinfeksi perlu seringkali dikosongkan. Air susu perlu diperas sampai kosong. Mastitis digolongkan sebagai berikut : a. Mastitis Laktasi. Infeksi ini terjadi pada payudara yang memproduksi susu pada sekitar 10% dari wanita menyusui. Bakteri yang biasanya menyerang kulit, yaitu : staphylococcus dan streptococcus, memasuki payudara melalui putting susu, yang menyebabkan infeksi pada payudara. Mastitis juga dapat terjadi setelah duct susu tersumbat. Tetapi, duct yang tersumbat tidak selalu berarti anda mengalami mastitis. Nama-nama yang diberikan untuk membadakan mastitis laktasi. Selulitis. Merupakan peradangan jaringan payudara seluler. Biasanya terlihat selama minggu pertama menyusui. Adenitis. Merupoakan peradangan duct susu. Peradangan ini terjadi akibat pengosongan susu yang jelek yang menyebabkan akumulasi dan stasis, yaitu sisa susu yang teringgal lebih lama dibanding yang seharusnya di dalam payudara. Mastitis Sub klinis.

Merupakan sebuah bentuk mastitis ringan dan biasanya tidak mempunyai gejala selain demam rendah.

b. Mastitis Non- Laktasi. Merupakan infeksi bakteri pada wanita yang tidak menyususi. Bakteri masuk jauh ke dalam payudara lewat putting susu mengakibatkan borok kulit pada payudara dan demam. Wanita yang mengidap diabetes rentan terhadap infeksi tersebut. 2. Abses Payudara. Merupakan sesuatu yang langka. Kondisi ini terjadi ketika payudara yang terinfeksi tidak dirawat dengan benar, sehingga memicu pembentukan nanah pada payudara. Sejumlah nanah keluar melalui putting susu. Payudara yang abses terlihat merah kebiru-biruan, membengkak dan meradang. Permukaan kulitnya terasa sangat hangat dan lembek. 3. Duct yang Tersumbat. Duct di dalam payudara yang memproduksi ASI bisa mengalami penyumbatan. Karena tidak ada infeksi, maka tidak terjadi demam. Tetapi payudara bisa terluka, dikarenakan ASI tidak dikosongkan dengan benar akibatnya tekanan terbentuk di belakang penyumbatannya itu. Penyumbatan juga bisa terjadi akibat pengentalan ASI atau penyempitan pada payudara. 4. Nyeri Payudara atau Mastalgia. Banyak wanita yang bisa mengalami nyeri atau perih pada payudara. Jarang wanita yang tidak mengalami masalah tersebut sewaktu mereka masih hidup. Kemunculan nyeri atau perih pada payudara bisa berkaitan dengan siklus menstruasi yang terjadi selama atau tepat sebelum menstruasi. Ilmu pengetahuan medis menganggapnya sebagai masalah normal yang berkaitan dengan perubahan hormon. Bagi sejumlah wanita, nyeri bisa teramat sangat dan wanita-wanita itu bisa memilih obat pemati rasa untuk meredakan nyeri tersebut. Bagi wanita-wanita lain, nyeri itu hanya datang dan pergi tanpa menyebabkan banyak masalah. Nyeri dan perih payudara bisa diakibatkan oleh kondisi-kondisi sebagai berikut : Sebelum menstruasi, payudara bisa menimbun lebih banyak cairan, sehingga meregangkan dan mengiritasi syaraf yang menyebabkan nyeri. Kemungkinan ada kista di dalam payudara. Zat-zat tertentu dalam diet bisa menyebvabkan nyeri payudara. Misalnya : methylxanthines yang ditemui di dalam kopi, dicurigai bisa menyebabkan nyeri payudara. Disarankan agar anda menghindari garam, teh, kopi, coklat, cola, dll dari diet anda jika anda mengalami masalah ini. Selain itu, makan vitamin E dan Evening Primrose Oil.

5. Pembengkakan Lymph Node. Area payudara dipasok dengan jaringan system limfatik, yang terdiri dari pembuluhpembuluh getah bening dan lymph node. Fungsi simpul-simpul itu adalah untuk menjerat penyerbu asing dari tubuh. Terkadang simpul membengkak karena terisi organisme asing yang terperangkap. Pembengkakan simpul yang hilang bukan merupakan penyebab persoalan, tetapi anda harus siaga terhadap pembengkakan simpul yang tidak hilang setelah beberapa waktu. Perlu perhatian khusus adalah pembengkakan yang bertahan pada lymph node di sekitar tulang selangka, leher atau di ketiak. Pembengkakan harus diteliti lebih lanjut, karena kemungkinan terdapat bukti adanya penyebaran atau metastastik sel-sel kanker. 6. Puting Susu Melepaskan Cairan. Pelepasan cairan dan sekresi tidaklah sama. Pelepasan cairan dari puting susu atau Nipple Discharge adalah ketika cairan keluar sendiri dari putting susu, tanpa adanya isapan atau tekanan. Sekresi merupakan fenomena umum. Hal ini berlangsung ketika susu dibiarkan turun ketika payudara dihisap atau ditekan secara perlahan-lahan. Selama pemerikasaan sendiri payudara(Breast Self-Examination atau BSE), putting susu diremas dan cairan yang keluar merupakan sekresi. Ini adalah kejadian normal. Cairan mengalir keluar sebagai akibat dari peremasan. Tidak perlu khawatir jika pelepasan cairan melalui putting terjadi. Kurang dari 10% dari wanita dengan nipple discharge ditemui mengidap kanker payudara. Adalah lebih bijaksana untuk menemui dokter anda untuk menentukan apakah ada tanda-tanda keganasan. Nipple discharge seperti susu atau galactorrhea bisa terjadi pada wanita yang baru saja melahirkan. Kondisi ini sekedar mengindikasikan masalah atau penyesuaian hormon. Benjolan-benjolan kecil non kanker dalam duct-duct susu umumnya menyebabkan pelepasan cairan bercampur darah yang keluar melalui putting susu. Kondisi ini dikenal sebagai intraductal papilloma. 7. Infeksi Puting Susu. Bakteri atau jamur dapat menyebabkan infeksi putting susu. Untuk kedua jenis infeksi itu, putting susu mengalami iritasi dan rasa terbakar. Dua jenis jamur dapat menyebabkan infeksi tersebut. Monilia menyebabkan kondisi yang awalnya dikenal sebagai moniliasis, sementara Candida albicans menyebabkan candidiasis atau sariawan. Kedua organisme ini umumnya menyebabkan infeksi pada permukaan bagianbagian basah tubuh, misalnya lipatan kulit, mulut, vagina dll. Infeksi pada mulut terlihat sebagai lapisan putih dan dikenal sebagai sariawan. Infeksi bakteri kulit dan putting susu dikenal sebagai impetigo. Bakteri staphylococci dan terkadang streptococci menyebabkan impetigo. Biasanya infeksi itu terjadi pada muka, tungkai dan lengan bayi dan anak-anak. Bermula sebagai lapisan merah yang selanjutnya berkembang menjadi pastule kecil. Pastule selanjutnya menyatu yang membentuk luka kuning berkulit keras. Impetigo adalah sangat menular dan menyebar sangat cepat melalui kontak.

Infeksi putting susu terjadi dengan pemindahan organism penyebab, yaitu bakteri atau jamur, dari mulut atau kulit bayi ke putting susu. 8. Ruam Puting Susu. Puting susu terkadang dapat menjadi kering,retak dan gatal. Hal ini bisa terjadi karena ruam, kulit kering bahkan eksim. 9. Abses Kronis Subareolar. Merupakan infeksi bakteri yang jarang. Menyerang kelenjar-kelenjar di sekitar putting susu. Bakteri masuk ke dalam kelenjar-kelenjar dan menyebabkan pemblokiran. Payudara menjadi merah daan membentuk borok yang terasa sakit.

PENYEBAB KANKER PAYUDARA Tidak seorangpun mengetahui jawabannya! Sangat menyedihkan bahwa meskipun ada kemajuan ilmu pengetahuan yang begitu canggih, kita masih belum mampu menentukan penyebab aktual kanker payudara. Pengetahuan terkini tentang ilmu pengetahuan medis menyangkut kanker belum memadai. FAKTOR RESIKO Lebih dari 70% dari wanita yang terdiagnosa kanker payudara tidak mempunyai faktor resiko yang dapat terindikasi. Ini berarti bahwa wanita tanpa faktor resiko dapat berakhir dengan kanker payudara. Statistik memperlihatkan bahwa dua dari tiga kasus kanker payudara tampaknya terjadi secara acak atau merupakan peristiwa-peristiwa kebetulan. 1. Geografi, Budaya dan Tradisi. Tingkat kanker payudara di negara maju atau negara industri adalah lebih tinggi dibanding di negara yang terbelakang. 2. Riwayat Keluarga dan Sifat Genetika. Jangan khawatir! Bahwa seseorang bisa mewarisi kanker dari orang tua atau kerabatnya yang meninggal akibat kanker, andil warisan hanya 5% dari resikonya Fakta yang kami ketahui tentang riwayat keluarga dan kanker payudara. a. Kanker dapat menurun dalam keluarga, utamanya pada kasus-kasus kanker payudara, indung telur dan usus besar. b. Meningkatnya resiko terkena kanker payudara bergantung pada seberapa dekat hubungan keluarga. Jika orang tua dan kakak beradik menderita kanker payudara, resikonya lebih tinggi bagi anak dan kakak beradi lainnya.

c. Semakin muda usia Ibu atau kakak/adik perempuan terdiagnosa kanker misalnya sebelum usia 50 tahun, semakin besar resiko bagi anak-anak dan kakak beradik terkena kanker. d. Resiko bahkan lebih besar jika lebih dari satu kerabat terdekat misalnya Ibu dan kakak/adik perempuan mengidap kanker payudara. e. Resiko terbesar jika Ibu menderita kanker pada kedua payudaranya sebelum usia 35 tahun. f. Putri dari pria yang menderita kanker prostat juga beresiko lebih tinggi terkena kanker payudara. g. Kini kita mengetahui bahwa individu yang memiliki gen kerentanan atau gen BRCA 1 dan 2 mempunyai resiko tinggi mengidap kanker payudara dalam bagian akhir kehidupan mereka. Tetapi jangan bersedih, tidak lebih dari 1% dari wanita membawa gen itu. 3. Kepribadian. a. Usia. Kanker payudara berkaitan dengan usia. Kanker payudara jarang terjadi pada wanita di bawah usia 30 tahun. Sekitar 80% dari semua kasus kanker payudara terjadi pada wanita di atas 50 tahun. b. Usia Menarche. Merupakan usia dimulainya menstruasi pertama. Mereka yang mengalami menarche pada usia dini mempunyai resiko lebih tinggi mengidap kanker payudara. Diestimasi bahwa tingkat kanker payudara meningkat sekitar 5% untuk setiap tahun penurunan usia menarche. c. Usia Pada Kehamilan Pertama. Memiliki bayi tidak disangsikan lagi melindungi seorang ibu terkena kanker payudara. Dengan meningkatnya jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang Ibu, semakin rendah resiko kanker payudaranya. Tetapi pengaruh terpenting terhadap resiko kanker payudara terletak pada usia kehamilan tua untuk bayi yang pertama. Wanita yang mempunyai bayi pertama sebelum usianya 18 tahun mempunyai perlindungan penuh terhadap kanker payudara. Tidak memiliki anak atau terlambat memiliki anak yang pertama mempunyai resiko lebih tinggi mengidap kanker payudara. d. Usia menopause. Semakin lambat wanita memulai menopause, semakin tinggi resikonya mengidap kanker payudara.

e. Berat Badan. Kegemukan diantara wanita pasca menopause meningkatkan resiko kanker payudara. Ini kemungkinan akibat meningkatnya produksi hormone oleh lemak berlebihan di dalam tubuh.

f. Tinggi Badan. Ada bukti yang menyimpulkan bahwa meningkatnya tinggi badan berkaitan dengan meningkatnya resiko kanker payudara, sementara tinggi badan yang pendek mengurangi resiko. g. Ukuran Payudara. Pada umumnya, wanita Amerika, Australia dan Eropa memiliki ukuran payudara yang besar dan mereka memiliki resiko tinggi mengidap kanker payudara. h. Kecenderungan Payudara Kiri. Pengamatan yang dilakukan selama 50 tahun mengindikasikan bahwa 20% lebih banyak wanita memiliki kecenderungan mengidap kanker pada payudara kirinya, terutama pada wanita kidal disbanding wanita tangan kanan. 4. Gaya Hidup. Perilaku dan kesehatan orang berbeda tajam menurut status sosial ekonomi mereka. Gaya hidup mereka berbeda dan terbentuk oleh pendidikan, budaya dan tingkat kekayaan mereka. a. Status Sosial. Statistik memperlihatkan bahwa kalangan wanita dengan pendapatan atau gaji lebih tinggi memiliki resiko terkena kanker payudara yang lebih tinggi. Hal ini berkaitan dengan kemampuan mereka membeli dan mengkonsumsi makanan-makanan mewah. b. Diet. Opini bahwa dokter menyarankan pasien kanker memakan apa saja yang mereka inginkan dan menganggap tidak ada keterkaitan antara kanker dan makanan bukanlah merupakan konsensus komunitas medis secara keseluruhan. Makanan mempengaruhi kesehatan kita dan menentukan arah dan kemajuan penyembuhan mereka. Pengkonsumsian makanan dan minuman seperti : susu, keju, daging dan lemak,hamburger, es krim, kripik kentang, makanan berenergi tinggi, alkohol dan rokok meningkatkan resiko kanker payudara. Sedangkan pengkonsumsian buah dan sayuran mengurangi resiko terkena kanker dan dapat memberikan efek perlindungan kira-kira 50% terhadap kanker lambung, oesophagus, paru-paru, endometrium, pancreas dan usus besar. 5. Hormon. a. Estrogen/ Progesteron. Kadar estrogen tinggi berkaitan dengan meningkatnya resiko kanker payudara. b. Pil KB. Pil KB terdapat dalam dua bentuk dosis tinggi dan dosis rendah . Dewasa ini tidak selalu perlu untuk meminum pil dosis tinggi lagi karena pil dosis renah sudah cukup efektif. Jika

anda berusia di atas 35 tahun, minum pil KB pada usia tua meningkatkan resiko kanker payudara. c. Terapi Pengganti Hormon atau Hormone Replacement Therapy(HRT). Kemunculan kanker payudara meningkat drastis setelah menopause. Jika anda menjalani HRT, kemungkina ada peluang kecil bahwa resiko anda mengidap kanker payudara juga meningkat. Jika anda mempunyai riwayat keluarga kanker payudara, alangkah baiknya anda mempertimbangkan kembali untuk menjalani HRT. Wanita yang menjalani HRT mempunyai lebih banyak persoalan dalam memerangi kanker payudara jika mereka menderitanya. Wanita yang menjalani HRT bisa meningkatkan kepadatan jaringan payudara mereka . Ini mengurangi peluang pendeteksian dini kanker payudara ketika mereka menjalani mamografi. d. Diethylstilbesterol(DES). Mengkonsumsi daging dari hewan yang diberi makan DES menempatkan konsumen pada resiko besar terkena kanker. Berhati-hatilah! 6. Menyusui. Wanita yang menyusui bayi mereka mempunyai 25% lebih sedikit resiko kanker payudara dibanding mereka yang yang memberi susu botol. 7. Olahraga. Wanita premenopause yang melaksanakan olahraga sekitar 4 jam per minggu mengurangi resiko kanker payudara mereka sebanyak 58%. Ini karena olahraga membakar lemak dalam tubuh. 8. Kegemukan. Mereka yang kegemukan mengalami resiko lebih tinggi meninggal akibat kanker payudara disbanding mereka yang bertubuh kurus. 9. Radiasi. Semakin muda seseorang terkena radiasi, semakin besar resiko kanker payudara berikutnya. Gadis-gadis muda mengalami resiko lebih besar kanker payudara ketika terkena pada jumlah radiasi yang sama dengan waita yang lebih tua. Resiko kanker payudara akan meningkat sebesar 3 hingga 4 kali pada wanita-wanita yang menjalani radiasi dalam kehidupan mereka, jika dibandingkan dengan wanita-wanita yang tidak menjalani radiasi ketika mereka masih gadis muda. LANGKAH PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA Saya percaya bahwa satu-satunya cara untuk mencoba meminimalkan peluang terkena kanker payudara adalah dengan melihat ke dalam diri kita sendiri dan membina kesehatan kita dari dalam. Makanlah dengan benar, adopsi gaya hidup menyehatkan , tetaplah gembira dan bebas stress.

Hal-hal Yang Perlu Diingat Untuk Mencegah Kanker Payudara. *.Komitmen. Kesehatan yang baik tidak datang dengan mudah. Gaya hidup yang menyehatkan perlu pembinaan, praktek, pengorbanan, dedikasi dan komitmen. Kehidupan dan kesehatan kita ada di tangan kita sendiri!Dalam upaya untuk tetap sehat dan mencegah kemunculan kanker, kita tidak dapat mengadopsi sikap ingin menang sepanjang waktu, terkadang kita juga perlu mempelajari bagaimana jika mengalami kekalahan. Kehidupan yang menyehatkan adalah pilihan anda. Ketahuilah Bahwa kanker Dapat Dicegah. Kanker dapat dicegah dan tindakan anda memainkan peran vital dalam membuat resiko kanker lebih rendah menjadi realita bagi anda dan keluarga anda . Ada hal-hal yang anda dapat perbuat untuk mengurangi kanker anda. Gaya hidup yang tidak terburu-buru tetapi mendasar dan perubahan diet yang akan berarti menurunkan resiko bagi kehidupan . Kanker disebabkan oleh beban rencana berlebihan, keadan sulit, dan malnutrisi.Pertumbuhan kanker dapat diperlambat atau bahkan dibalikkan di bawah kondisi yang tepat . Diestimasi bahwa setiap dari 60 triliun sel dalam tubuh kita mengalami hantaman dari 1.000 hingga 10.000 DNA atau yang berpotensi menyebabkan perubahan kanker setiap harinya. Juga bagaimanapun kebanyakan dari kita, mekanisme perbaikan DNA dan pengawasan sistem kekebalan kita mampu menjaga badai kerusakan genetika ini tetap berada di bawah control . Kanker Merupakan Penyakit Orang Kaya. Adanya Korelasi antara diet orang kaya dan munculnya penyakit kronis non-infeksi seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, dll. Dalam penyakit orang kaya ini, hal-hal berlebihan merupakan faktor yang mendukung orang kaya makan terlalu banyak segalanya : lemak, protein hewani dan produk-produk susu . Kanker merupakan penyakit kronis dan merupakan akibat dari penyalah gunaan terus menerus terhadap tubuh. Pemahaman yang terbaik pertama adalah tidak menyalahgunakan tubuh kita. *.Ciptakan Keseimbangan Yang Memuaskan. Dalam rangka mengurangi resiko kanker payudara , adalah paling baik untuk menikah dini dan mempunyai anak sebelum usia 30 tahun. Adalah lebih baik untuk menyusui bayi selama mungkin. *.Pertanggung Jawaban Realistis. Pertanggung jawaban realistis atas kehidupan anda berarti perangkulan kewajiban kepada diri anda sendiri dan kepada orang yang mencintai anda. Untuk melakukan semua dalam kekuatan anda dan untuk melindungi kesehatan anda. Ini berarti pengakuan

kemampuan anda untuk mengubah gaya hidup anda dan menerima kebutuhan untuk tetap memberitahukan tentang faktor yang mempengaruhi diri anda sendiri .

PANDANGAN MEDIS TENTANG KANKER PAYUDARA Kira-kira 90% dari semua kasus kanker payudara pada awalnya berasal dari duct-duct susu atau kelenjar-kelenjar susu. Kanker tersebut dinamakan carcinoma. Jenis Kanker payudara diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Lobular carcinoma in situ. 2. Ductal carcinoma in situ(DCIS). Kata in situ menandakan non- invasive. 3. Lobular carcinoma. 4. Ductal carcinoma. PENGOBATAN DAN PROGNOSIS. Treatment atau pengobatan standar kanker payudara adalah : pembedahan, kemoterapi, radioterapi dan terapi hormonal. Saat ini bone marrow transplant atau pencangkokan sumsum tulang sedang diupayakan. Prognosis atau ramalan tentang kanker payudara sangat tergantung pada ukuran tumor dan luas penyebarannya. Salah satu indicator penting dari metastase adalah keterkaitannya dengan lymph node atau kelenjar getah bening. Pasien kanker tahap awal atau stadium dini tanpa penyebaran pada lymph node mempunyai survival atau kelangsungan hidup 10 tahun adalah lebih dari 80%. Sayangnya, studi-studi memperlihatkan bahwa antara 10% - 25% dari pasien kanker payudara ini mengalami keadaan yang terlanjur parah atau kanker payudra stadium III saat terdiagnosa. Jika kanker berada pada stadium 0 dan I, maka rata-rata 5 tahun survivalnya adalah 99% dan 92%. Pada kanker payudara yang penyebarannya masih kecil atau dianggap sebagai stadium II dan III, maka rata-rata 5 tahun survivalnya adalah 79% dan 45%. Pada stadium IV, ratarata 5 tahun survivalnya menurun sampai 14%. Penting untuk menyadari bahwa NO CURE atau tidak ada pengobatan yang eksis untuk kanker payudara yang telah menyebar keluar dari payudara. Tetapi banyak wanita yang menjalani hidup sekurang-kurangnya 2 tahun dan sedikit dari beberapa pasien kanker yang hidup di atas 10 sampai 20 tahun. Pengobatan dengan cara drug atau obat-obat kimia dan operasi atau pembedahan hanya sedikit memperpanjang hidup dan hanya mengurangi gejalagejala yang muncul saja. Pasien kanker tanpa gejala-gejala itu tidak akan diuntungkan dari pengobatan-pengobatan itu. Lebih baik menunda pengobatan-pengobatan itu sampai gejalagejala tersebut muncul. BONE MARROW TRANSPLANT (BMT)

Meskipun BMT atau pencangkokan sumsum tulang disebut sebagai upaya yang memberikan kemajuan kepada beberapa pasien kanker payudara, tetapi responnya jarang sekali jika sekiranya bisa bertahan lama. Sebagai tambahan bahwa tidak ada kemungkinan mengubah prognosis pasien kanker yang sudah metastase secara luas. PENGOBATAN HOLISTIK KANKER PAYUDARA. Traditional Chinese Medicine (TCM) atau obat tradisional china telah mempunyai pengalaman dalam bidang pengobatan sekurang-kurangnya selama 500 tahun. Tentu saja pendapat-pendapat TCM tentang akar penyebab kanker masih tetap dipakai sampai hari ini. Seperti yang mereka lakukan pada masa lampau. Pada tahun 1237 Masehi, Chen Ziming menulis bahwa kanker payudara disebabkan oleh depresi dan kemarahan. Chen Shigong (1368 1644 M) juga mengatakan bahwa kanker payudara adalah akibat dari kemarahan, depresi, emosional dan terlalu banyak pikiran. Semua ini menimbulkan stagnasi atau memperburuk fungsi liver, limpa dan jantung. Tabib-tabib china masih belum memandang kanker payudara sebagai suatu masalah tersendiri, tetapi terkait dengan organ tubuh lain secara baik. Sebagai contoh, problem-problem menstruasi yang dikaitkan dengan kanker payudara. Dr. Yong Teng Lim, seorang tabib body mind mengatakan bahwa payudara adalah berarti chest box of emotions atau sebuah kotak yang berisi emosi. Jika kanker menyerang payudara kiri, kemungkinan disebabkan oleh problem-problem emosional terkait dengan wanita lain atau dirinya sendiri atau kurangnya rasa percaya diri atau self-esteem. Pada sisi lain, jika menyerang payudara kanan, kemungkinan disebabkan oleh problemproblem emosional terkait dengan masalah gender laki-laki. Sebagai awal penjelasaan bahwa akibat dari problem- problem emosional tersebut adalah terganggunya energy YIN dan YANG yang mengarah pada stagnasi Qi dan disfungsi organ yang pada akhirnya mewujud menjadi suatu massa atau tumor.

PENGOBATAN TCM KANKER PAYUDARA Dari pandangan TCM atau obat tradisional china, kanker payudara diakibatkan sebagai berikut : Meridian- meridian yang berhubungan dengan payudara sedang terserang dingin. Ada kemungkinan luka pada liver dan limpa. Ada kemungkinan gangguan pada meridian chong atau ren (ginjal) yang berhubungan dngan uterus atau kandungan. Adanya stagnasi aliran darah dan Qi . Adanya akumulasi phlegm atau lendir di dalam payudara yang kemudian berubah menjadi suatu massa atau gumpalan.

Adanya heat atau tekanan panas yang muncul dari toksin- toksin atau racun yang tertahan. Berikut ini adalah syndrome-syndrom atau gejala- gejala yang berekaitan dengan kanker payudara dan bagaimana cara pengobatannya lewat TCM. 1. Stagnasi Qi liver. Prinsip pengobatannya dalam kasus seperti ini adalah membuyarkan atau mengacaukan Qi liver, melunakkan dan melenyapkan gumpalan yang keras. 2. Stagnasi Evil Heat atau tekanan panas. Perlu adanya detoksifikasi atau pembuangan racun di dalam tubuh dan memecahkan stasis. Sementara pada saat yang sama memperkuat body resistance atau daya tahan tubuh dan melenyapkan gumpalan. 3. Defisiensi YIN terhadap liver dan ginjal. Perlu adanya perawatan liver dan ginjal, memperkuat daya tahan tubuh dan mencegah kanker. << All categories

You might also like