You are on page 1of 15

DAFTAR ISI

BAB 1 ................................................................................................................................. 3 PENDAHULUAN .............................................................................................................. 3 1.1 1.2 1.3 Latar Belakang .................................................................................................... 3 Rumusan Masalah ............................................................................................... 3 Tujuan Penulisan ................................................................................................. 4

BAB 2 ................................................................................................................................. 5 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN KEUANGAN .............................................. 5 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2.6 2.7 2.8 2.9 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi atau Keuangan ..................................... 5 Sistem Informasi Akuntansi Komponen Kunci Pengambilann Keputusan ........ 6 Sistem Informasi Berbasis Komputer ................................................................. 7 Akuntasi dan Teknologi Informasi ..................................................................... 8 Sistem dan Prosedur di dalam SIA ..................................................................... 9 Peran Komputer di dalam SIA .......................................................................... 11 Penerapan IT Akuntansi Manajemen (potensi) ................................................. 11 Penerapan IT Akuntansi Manajemen (manfaat) ............................................... 12 Aplikasi Sistem Komputer ................................................................................ 13

BAB 3 ............................................................................................................................... 14 PENUTUP ........................................................................................................................ 14 3.1 3.2 Simpulan ........................................................................................................... 14 Saran ................................................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 15

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi (TI) adalah alat yang ampuh yang dapat memainkan peran besar dalam membuat organisasi bisnis yang sukses. Dunia telah mengakui bahwa munculnya internet komputasi akan sangat dominan dan terutama dalam waktu dekat. Kita bisa melihat dampak dari teknologi di bidang bisnis banyak seperti perdagangan, film penerbitan, dan banyak lagi. Dari itu Itu IT dan internet telah memberikan kesempatan bagi organisasi untuk menawarkan produk mereka ke pelanggan di mana saja di dunia. Namun, pertumbuhan TI dan internet tetap mengejutkan, bagian besar yang belum dimanfaatkan di bidang akuntansi, khususnya akuntansi manajemen. Akuntansi manajemen memberikan informasi mengenai anggaran, status penanaman modal, membayar back period dll kepada pengguna internal dan pengambilan keputusan. Banyak organisasi telah diabaikan keunggulan akuntansi manajemen dan terfokus hanya pada akuntansi keuangan. Itu penggunaan penting dari akuntansi manajemen akan lebih signifikan untuk perencanaan dan pengendalian operasi pada saat itu dimasukkan dengan TI saat ini. Banyak studi akuntansi telah memasukkan kertas Teknologi Informasi sebagai bagian dari program akuntansi untuk memperkenalkan TI kepada akuntan di masa depan.

1.2

Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam makalah ini mengenai kurangnya kesadaran dan pemahaman tentang teknologi yang tersedia dan sesuai berdasarkan organisasi untuk diadaptasi dalam akuntansi manajemen, kurangnya ketersediaan keahlian internal dan konsultan untuk menyarankan, mengevaluasi dan menerapkan TI dalam akuntansi manajemen, pengaruh TI dalam akuntansi manajemen tidak dapat diwujudkan dalam peningkatan keuntungan karena biaya tersembunyi dan

tidak langsung yang dikeluarkan, dampak dari penerapan TI dalam akuntansi manajemen tidak dapat diwujudkan dalam karena sifat bisnis yang berbeda, dan teknologi yang dipilih dan lebih pendek waktu manajemen arah. 1.3 Tujuan Penulisan Tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut. a. Untuk kontras dan meneliti pendekatan manajemen akuntansi tradisional dan akuntansi manajemen dengan IT. b. Untuk memeriksa dan meninjau potensi penerapan TI dalam akuntansi manajemen. c. Untuk menilai manfaat dari penerapan TI dalam akuntansi manajemen untuk organisasi. d. Untuk meninjau dampak penerapan TI dalam akuntansi manajemen.

BAB 2 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DAN KEUANGAN 2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi atau Keuangan Informasi akuntansi merupakan bagiann yang terpenting dari seluruh informasi yang diperlukan oleh manajemen. Informasi akkuntansi terutama berhubunngan dengan data keuangan dari sebuah perusahaan.Diperlukan suatu sistem yang mengatur arus dan pengolahan data akuntansi dalam perusahaan untuk menghasilkan informasi yang sesuai dan dalam bentuk yang sesuai juga. Informasi akuntansi yang dihasilkan dari suatu sistem dibedakann menjadi dua macam, yaitu .

a Informasi akuntansi keuangan Akuntansi keuangan disusun terutama untuk menghasilkan informasi yang biasanya dalam bentuk laporan keuangan yang ditujukan pada pihak-pihak di luar perusahaan. Umumnya laporan keuangan yang dihasilkan terdiri dari neraca, laporan rugi laba, laporan perubahan modal, dan laporan perubahan posisi keuangan. b Akuntansi sebagai sebuah sistem Manajemen seharusnya perencanaan dalam memiliki informasi yang berguna untuk

kegiatan

sehari-hari

serta

dapat

melakukan

perencanaan jangka panjang guna mencapai tujuan yang direncanakan. tiga fungsi utama dari akuntansi manajemen adalah (1) memilih data dan membuat catatan, (2) menganalisa data, dan (3) membuat laporan.

2.2

Sistem Informasi Akuntansi Komponen Kunci Pengambilann Keputusan a. Keputusan yang terstruktur (structured decision) Merupakan keputusan yang sifatnya repetitif (berulang), rutin, dan mudah dipahami untuk didelegasikan kepada karyawan level bawah atau diotomasi dengan komputer. b. Keputusan yang agak terstruktur (semistructured decision) Merupakan keputusan yang sebagian memiliki sifat terstruktur dan sebagian lagi memiliki sifat tidak terstruktur. c. Keputusan yang tidak terstruktur Merupakan keputusan yang tidak sering terjadi dan tidak rutin, dan tidak ada pedoman (model) standar untuk membuat keputusan ini. Pembuatan keputusan ini lebih didasarkan pada intuisi dann judgement. Dalam membuat keputusan, seseorang juga terkait dengan tiga jenis

kegiatan yang umum dilakukan dalam organisasi, yaitu : a. Pengendaliann operasional (operational control) Merupakan kegiatan yang menjamin efektifitas dan efisiensi pelaksanaan kegiatan oleh unit-unit organisasi. Contohnya adalah penjadwalan produksi, pengawasan persediaan, dan penambahan (batas) jumlah kredit kepada pelanggan. b. Pengendalian manajemen (management control) Merupakann kegiatan yang menjamin efektivitas dan efesiensi penggunaan sumberdaya yang dimiliki dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Contohnya adalah penyusunan anggaran dan rencana modal kerja, penyusunan kebijakan sumber daya manusia, dan pembuatan keputusan riset pengembangan produk.

Perencanaan strategik (strategic planning) Merupakan kegiatan menentukan tujuan organisasi, dan menentukann kebijakan yang mengatur tentang kegiatan pembelian, penggunaan, dan disposisi sumber-sumber daya organisasi. Contohnya adalah penetapan kebijakan akuntansi dan keuangan, pemilihan jenis produk baru yang diperjualbelikan, dan pembentukan divisi baru. Organisasi bisnis sangat kompleks, dari kegiatan yang mencakup

perekayasaan dan pengembangan produk baru, sampai dengan kegiatan mencatat berbagai macam transaksi akuntansi. Sistem informasi akuntansi menghasilkan informasi yang ditujukan kepada para pemakai ekstern dan para pemakai intern. Selama ini sering terjadi kesalahpahaman tentang sistem informasi akuntansi. Sebenarnya, sistem informasi akuntansi membahas tentang

pengumpulan data, dan pemberian informasi untuk pembuatan keputusan.

2.3

Sistem Informasi Berbasis Komputer Tugas pengolahan data perusahaan dilaksanakan oleh sistem informasi

akuntansi yang mmengumpulkann data kegiatan perusahaan lalu memprosesnya menjadi informasi yang berguna bagi pihak intenal maupun eksternal perusahaan, kecuali pesaing. Sebagai contoh, ada tiga subsistem distribusi yaitu . a Mengisi pesanan pelanggan pemasukan pesanan persediaan penagihan piutang dagang

b Mengisi kembali persediaan pemberian penerimaan utang dagang

2.4

Akuntasi dan Teknologi Informasi Model akuntasi memungkinkan dua bentuk pemprosesan,yaitu

pemprosesan transaksi dan pemprosesan informasi.pemprosesan transaksi menyajikan informasi catatan prestasi dan informasi pengarah

perhatian,sedangkan pemprosesan informasi di pusatkan pada informasi untuk pengambilan keputusan. a. Pemprosesan akuntansi Transaksi merupakan peristiwa-peristiwa ekonomi yang dapat di ukur dalam satuan keuangan yg mempengaruhi harta dan ekuitas perusahaan dan yang tercermin dalam rekening serta ihktisar keuangan perusahaan. Transaksi ekstern terjadi akibat pertukaran antara perusaan dengan pihak-pihak luar. b. Pemprosesan informasi pemprosesan ini melibatkan penggunaan model pengambilan keputusan, seperti model-model akuntansi manajerial. Banyak masukan yang harus di proses dari sumber-sumber lain, baik intern maupun ekstern. Otomasi kantor adalah istilah umum yang menjelaskan pemampaatan teknologi informasi di dalam kantor atau tempat kerja. Sistem otomasi kantor terdir dari teknologi elektronik yang memungkinkan untuk memproses beragam pesan dan dukungan.

Sistem pengubah tampilan dokumen (decument image system) Sistem ini menggunakan komputer untuk secara digital menangkap, menyimpan, dan menampilkan dokumen, gambar, grafik, dan ilustrasiilustrasi lainnya dengan cara sama seperti pemrosesan kata.

Sistem tanggap cepat (quick response system) Istilah sistem ini tampaknya sudah menjelaskan maksudnya sendiri tentu saja sistem ini adalah yang cepat dan responsif.

Sistem komputer terpadu (Manufacture integrated computer system) Sistem ini adalah pendekatan terpadu untuk pemanfaatan teknologi informasi pada perusahaan manufaktur. Komponen-komponen sistem ini biasanya mencakup stasiun-stasiun kerja (CAD), sistem pengawasan dan pengendalian produksi tepat waktu, dan sistem pemesanan dan pengendalian persediaan.

2.5

Sistem dan Prosedur di dalam SIA Sistem dan prosedur merupakan bagian integral tugas manajemen,

sehingga tampak adanya keterkaitan antara pertimbangan-pertimbangan dalam pengambilan keputusan dalam dengan sistem dan prosedur. Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi beulang-ulang.

Sistem dan prosedur dibagi menjadi dua bagian, yaitu : a. Blue Collar System and Procedures Sistem dan prosedur yang berada misalnya dipabrik, bengkel, dan proyek kontruksi.

b.

White Collar System and Procedures Sistem dan prosedur dan yang biasanya dipakai dalam kegiatann yang sifatnya administratif dalam arti luas, misalnya dalam operasi perkantoran dan biasannya dapat dipraktekkan dengan buku pedoman, mesin, dan manusia. Hal lain yang perlu dipertimbangkan sehubungan dengann ruang lingkup

aktivitas sistem dan prosedur adalah jenis upaya yang dilakukan. Beberapa jenis usaha yang dikenal adalah sebagai berikut : a Membuat rancangan sistem dann prosedur untuk memproses pekerjaan baru yang kelak akan dilaksanakan . b Mempersiapkann prosedur secara tertulis untuk pertama kalinya untuk proses pekerjaan yang sudah berjalan.. c Mempersiapkan, menerbitkan, dan memelihara buku petunjuk sistem dan prosedur. d Menilai, menganalisis, dan mengembangkan buku pedoman sistem dan prosedur. e f membangun dan menjalankan pengawasan sistem dan prosedur. Menciptakan kesadaran diantara para pejabat perusahaan mengenai perlunya respon yang kontinyu atas sistem dan prosedur yang telah diketahui, diperkirakan, atau diitemukan kekurangan. g Membentuk kemampuan supervisor lini dan para manajer untuk mengenal dan melakukan penyesuaian atas masalah sistem dan prosedur.

10

2.6

Peran Komputer di dalam SIA Proses pengolahan data akuntansi akan dapat dilakukan dengan lebih cepat

bila digunakan dengan komputer. Hal ini dapat terjadi karena kemampuan komputer untuk mengolah data yang jauh melebihi kecepatan manusia. Dengan adanya perkembangan tekknologi komputer, semakin banyak perusahaan yang menggunakan jasa komputer untuk memproses data akuntansinya. Di satu pihak, komputer merupakan alat bantu yang sangat bermanfaat dalam sistem informasi akuntansi. Beberapa tahapan proses pengolahan data yang memperoleh manfaat besar dari pengunaan komputer adalah : a b c d 2.7 Verifikasi Sortir Transmisi Perhitunga Penerapan IT Akuntansi Manajemen (potensi) Penerapan TI dalam akuntansi manajemen telah menciptakan potensi yang sangat baik untuk akuntansi sistem dan sekarang tidak mungkin atau praktis untuk melakukan akuntansi baik keuangan atau manajerial tanpa bantuan TI. Organisasi telah mengakui potensi TI dalam manajemen akuntansi dan siap untuk mengeksplorasi potensi untuk menguntungkan organisasi. Apa adalah IT potensial? Nah, itu sebenarnya mengidentifikasi alasan kuat untuk beradaptasi TI dalam manajemen akuntansi. TI membuat masa depan organisasi untuk bersaing dalam ekonomi global dan IT memberikan keunggulan kompetitif untuk menjangkau pelanggan di mana saja di dunia. Setiap organisasi yang baik komputerisasi penuh atau

ekstensif. Manajemen akuntansi juga harus tunduk pada Augment dari teknologi dan adalah bijaksana menerapkan TI dalam akuntansi

manajemen. Teknologi seperti data mining dan data pergudangan menjadi sangat berharga dan mendorong penerapan TI dalam akuntansi manajemen.

11

Otomasi adalah teknologi IT potensial, yang dapat digunakan dalam akuntansi manajemen untuk mengotomatisasi pengambilan data, merekomendasikan keputusan dan menyiapkan laporan atau makalah presentasi. Infrastruktur TI banyak tersedia hari ini dan berada dalam modus sistem terbuka. Kecil perusahaan memiliki kemampuan untuk bersaing dengan organisasi-organisasi besar dengan aksesibilitas internet dan e-bisnis. Infrastruktur TI memiliki itu yayasan dan sebagian besar perusahaan dapat menikmati dengan biaya minimal. Dengan infrastruktur TI ditempatkan dengan baik, organisasi dapat menyediakan akuntansi manajemen informasi kepada pihak internal dan eksternal melalui internet. Pemegang saham dan investor yang bersikeras untuk melihat informasi dari organisasi akuntansi sebelum memutuskan hasil investasi lebih lanjut. Akuntansi manajemen juga memiliki terpaksa infrastruktur TI untuk mengumpulkan informasi dari berbagai aplikasi dan database untuk memanipulasi data dan menghasilkan laporan untuk pengambilan

2.8

Penerapan IT Akuntansi Manajemen (manfaat) Penerapan TI dalam akuntansi manajemen membawa manfaat bagi

organisasi. Ada bukti bahwa teknologi diadaptasi dalam akuntansi manajemen dapat mencabut tradisional manajemen akuntansi keterbatasan. TI dan akuntansi manajemen telah bergabung sebagai sistem untuk memberikan informasi penting untuk pertumbuhan organisasi dan investasi yang cerdas. Data dan informasi yang diberikan oleh sistem akuntansi manajemen yang akurat dan valid. Sistem ini mampu mengumpulkan data dan informasi dari berbagai sumber atau departemen menggunakan teknologi data mining.

12

2.9

Aplikasi Sistem Komputer Sistem disini mencakup : 1. Pemprosesan order penjualan Order penjualan Kredit Barang jadi Pengiriman Penagihan Piutang dagang dann buku besar

13

BAB 3 PENUTUP
3.1 Simpulan Berdasarkan apa yang telah kita bahas, kita mengetahui konsep dasar sistem akuntansi dan sistem akuntansi manajemen. Pada dasarnya sistem mempunyai jenjang, mulai dari super sistem, yang terdiri dari beberapa komponen atau subsistem yang juga disebut sistem. Mengetahui organisasi bisnis yang kompleks, dari kegiatan yang mencakup perekayasaan dan pengembangan produk baru, sampai dengan kegiatan mencatat berbagai macam transaksi akuntansi. Sistem informasi akuntansi menghasilkan informasi yang ditujukan kepada para pemakai ekstern dan para pemakai intern. Mengetahui manfaat dari penerapan teknologi pada sistem akuntansi dan beberapa aplikasi sistem komputer yang biasa digunakan pada organisasi.

3.2

Saran Penulis berharap setelah membaca makalah ini kita semua lebih mengenal

apa itu sistem teknologi pada akuntansi atau keuangan agar bisa dioptimalkan dan digunakan lebih baik pada sebuah organisasi atau perusahaan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

14

DAFTAR PUSTAKA

Krismiaji. 2005. Sistem Informasi Akuntansi Edisi Kedua. Yogyakarta. Penerbit dan Percetakkan YKPN. Sutabri, Tata. 2004. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta. Andi.

15

You might also like