You are on page 1of 7

PENGERTIAN BILANGAN PRIMA DAN BILANGAN PRIMA YANG ANEH

Perlu Anda ingat bahwa pengertian Bilangan Prima adalah: Bilangan Asli yang tepat mempunyai dua faktor (pembagi) yang berbeda, yakni 1 dan bilangan itu sendiri, Contoh: 2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, 31, .... Dari definisi/ pengertian di atas maka 1 bukanlah bilangan prima, karena 1 mempunyai dua faktor yang sama, yaitu 1 dan 1, bahkan tidaklah terlalu salah bila 1 dikatakan hanya memiliki satu faktor, yaitu 1; Demikian juga 9 bukanlah bilangan prima, karena 9 memiliki faktor (dapat dibagi oleh) 1, 3 dan 9 (memiliki 3 faktor yang berbeda). Demikian juga 15, 21, 25, 27 dll juga bukan bilangan prima, karena bilangan - bilangan tersebut memiliki lebih dari dua faktor yang berbeda. Perlu pula diingat bahwa bilangan - bilangan prima itu kebanyakan adalah bilangan ganjil, tapi 7idak semuanya. Sebab ada satu bilangan prima yang genap, yakni 2. Jadi satu - satunya bilangan prima yang genap adalah 2. Perlu pula diingat bahwa untuk mencari bilangan - bilangan prima itu bisa digunakan Saringan Aristotenes, di mana caranya adalah sebagai berikut:

Apa yang disebut bilangan komposit ya ?


bilangan asli adalah bilangan bulat yang dimulai dari bilangan 1 dan seterusnya. bilangan asli prima, adalah bilangan asli yang hanya bisa dibagi oleh bilangan 1 dan bilangan itu sendiri. Bilangan komposit itu apa, bukan bilangan komposisi loh.

4 tahun lalu Lapor Penyalahgunaan

Vai

Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Suara Terbanyak


Bilangan komposit adalah bilangan yang memiliki lebih dari 1 faktor. Bisa juga disebut bilangan asli yang bukan bilangan prima. Contohnya: 4 = 1 x 4 4=2x2 Jadi contoh bilangan komposit adalah (4,6,8,9,10,12,...) Btw, 1 tidak termasuk komposit maupun prima.

#BILANGAN ASLI Bilangan asli adalah himpunan bilangan bulat positif yang bukan nol. Nama lain dari bilangan ini adalah bilangan hitung atau bilangan yang bernilai positif (integer positif). Contoh : {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, ...} #BILANGAN CACAH Bilangan cacah adalah himpunan bilangan asli ditambah dengan nol. Contoh : {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, ...} #BILANGAN NEGATIF Bilangan negatif (integer negatif) adalah bilangan yang lebih kecil/ kurang dari nol. Atau juga bisa dikatakan bilangan yang letaknya disebelah kiri nol pada garis bilangan. Contoh : {-1, -2, -3, -4, -5, -6, -7, -8, -9, ...} #BILANGAN BULAT Bilangan bulat merupakan bilangan yang terdiri dari bilangan asli, bilangan nol dan bilangan negatif. Contoh : {-4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, ...} #BILANGAN PRIMA Bilangan prima adalah bilangan asli lebih besar dari 1 yang faktor pembaginya adalah 1 dan bilangan itu sendiri. Contoh : {2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19, 23, 29, ...} #BILANGAN KOMPOSIT Bilangan komposit adalah bilangan asli lebih besar dari 1 yang bukan merupakan bilangan prima. Bilangan komposit dapat dinyatakan sebagai faktorisasi bilangan bulat, atau hasil perkalian dua bilangan prima atau lebih. Atau bisa juga disebut bilangan yang mempunyai faktor lebih dari dua. Contoh : {4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18, } #BILANGAN KOMPLEKS

Bilangan kompleks adalah suatu bilangan yang merupakan penjumlahan antara bilangan real dan bilangan imajiner atau bilangan yang berbentuk a + bi. Dimana a dan b adalah bilangan real, dan i adalah bilangan imajiner tertentu. Bilangan real a disebut juga bagian real dari bilangan kompleks, dan bilangan real b disebut bagian imajiner. Jika pada suatu bilangan kompleks, nilai b adalah 0, maka bilangan kompleks tersebut menjadi sama dengan bilangan real a. Contoh : {3 + 2i} #BILANGAN IMAJINER Bilangan imajiner adalah bilangan yang mempunyai sifat i2 = 1. Bilangan ini merupakan bagian dari bilangan kompleks. Secara definisi, bilangan imajiner i ini diperoleh dari penyelesaian persamaan kuadratik : x2 + 1 = 0 atau secara ekuivalen x2 = -1 atau juga sering dituliskan sebagai x = -1 #BILANGAN REAL Bilangan real atau bilangan riil menyatakan bilangan yang dapat dituliskan dalam bentuk decimal, seperti 2,86547 atau 3.328184. Dalam notasi penulisan bahasa Indonesia, bilangan desimal adalah bilangan yang memiliki angka di belakang koma , sedangkan menurut notasi ilmiah, bilangan desimal adalah bilangan yang memiliki angka di belakang tanda titik .. Bilangan real meliputi bilangan rasional, seperti 42 dan 23/129, dan bilangan irrasional, seperti dan 2, dan dapat direpresentasikan sebagai salah satu titik dalam garis bilangan. Himpunan semua bilangan riil dalam matematika dilambangkan dengan R (berasal dari kata real). #BILANGAN IRRASIONAL Bilangan irrasional merupakan bilangan real yang tidak bisa dibagi atau lebih tepatnya hasil baginya tidak pernah berhenti. Sehingga tidak bisa dinyatakan a/b. Contoh : = 3,141592653358.. 2 = 1,4142135623.. e = 2,71828281284590. #BILANGAN RASIONAL Bilangan rasional adalah bilangan-bilangan yang merupakan rasio (pembagian) dari dua angka (integer) atau dapat dinyatakan dengan a/b,

dimana a merupakan himpunan bilangan bulat dan b merupakan himpunan bilangan bulat tetapi tidak sama dengan nol. Contoh : {, , , , , , , ...} Bilangan pecahan/ pecahan-pecahan termasuk sekumpulan bilangan rasional. Pecahan desimal adalah pecahan-pecahan dengan bilangan penyebut 10, 100, dst. { 1/10, 1/100, 1/1000 }, semua bilangan ini dapat ditemukan dalam garis-garis bilangan. Sebuah bilangan asli dapat dinyatakan dalam bentuk bilangan rasional. Sebagai contoh bilangan asli 2 dapat dinyatakan sebagai 12/6 atau 30/15 dan sebagainya. Bilangan Rasional diberi lambang Q (berasal dari bahasa Inggris quotient). #BILANGAN PECAHAN Bilangan pecahan adalah bilangan yang disajikan/ ditampilkan dalam bentuk a/b; dimana a, b bilangan bulat dan b 0. a disebut pembilang dan b disebut penyebut. A. Pengertian Bilangan Bilangan adalah suatu ide yang bersifat abstrak yang akan memberikan keterangan mengenai banyaknya suatu kumpulan benda. Lambang bilangan biasa dinotasikan dalam bentuk tulisan sebagai angka. B. Macam-Macam Bilangan 1. Bilangan Sail (Asli) Bilangan Asli/Sail adalah bilangan bulat positif. Contoh: 1,2,3,4,5,6,7,8,. 2.Bilangan Prima Bilangan prima adalah bilangan-bilangan sail/asli yang hanya bisa dibagi dirinya sendiri dan satu, atau bilangan yang memiliki 2 faktor, dan angka satu bukan bilangan prima. Contoh: 2,3,5,7,11,13,17,. 3.Bilangan Cacah Bilangan cacah adalah bilangan bulat positif digabung dengan nol. Contoh: 0,1,2,3,4,5,6,7,. 4.Bilangan Bulat Bilangan Bulat adalah bilangan yang terdiri dari seluruh bilangan baik negatif, nol dan positif. Contoh: -3,-2,-1,0,1,2,3,. 5. Bilangan Rasional Bilangan rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai p/q dimana p,q bulat dan q 0 atau dapat dinyatakan sebagai suatu bilangan desimal secara berulang ulang. Contoh: -2,2/7,5,2/11,.

6. Bilangan Irasional Bilangan rasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan sebagai: p/q atau tidak dapat dinyatakan sebagai suatu decimal berulang. Contoh: log 2, e, 7, i 7. Bilangan Riil Conyoh: log 10, 5/8, -3, 0, 3 8.Bilangan Imajiner Bilangan imajiner adalah bilangan i (satuan imajiner) dimana i adalah lambing bilangan baru yang bersifat i2 = -1 Contoh: i, 4i, 5i 9.Bilangan Kompleks Bilangan kompleks adalah bilangan yang anggota-anggotanya (a+bi) dimana a, b R, i2 = -1, dengan a bagian riil dan b bagian imajiner. Contoh: 2-3i, 8+2 Read more: http://tipssoftwarenew.blogspot.com/2012/06/pengertian-dan-macam-macambilangan.html#ixzz2NyyCptTY

Bentuk Bilangan Bulat, dan Sifat Sifatnya


1.Bilangan bulat Bilangan bulat merupakan bilangan yang terdiri dari bilangan nol, bilangan positif, dan bilangan negatife, contohnya: -3, -2 ,-1 , 0 , 1 , 2 , 3. Dst

2. Bilangan asli Bilangan asli merupakan suatu bilangan bulat positif yamg harus diawali dari angka1 (satu) hingga tak terhingga, contohnya: 1, 2, 3, 4, 5. Dst 3. Bilangan cacah Bilangan cacah merupakan suatu bilangan bulat positif yang harus diawali dari angka 0 (nol) hingga tak terhingga, contohnya: 0, 1, 2, 3, 4, 5. Dst 4. Bilangan Prima Bilangan prima merupakan suatu bilangan yang tepat punya 2 faktor, yaitu bilangan 1 (satu) dan dengan bilangan itu sendiri, contohnya: 2, 3, 5, 7, 11, 13. Dst 5. Bilangan Komposit Bilangan komposit merupakan bilangan yang bukan 0 (nol), juga bukan 1, dan bukan juga

bilangan Prima, contohnya: 4, 6, 8, 9 , 10, 12, 14. Dst 6. Bilangan Rasional Bilangan Rasional merrupakan suatu bilangan yang dapat dinyatkan sebagai suatu pembagian antara 2 bilangan bulat, contonya: , 2/3, . Dst 7. Bilangan Irrasional Bilangan Irrasional merupakan bilangan yang nggak bisa dinyatkan sebagai pembagi dua bilangan bulat, contohnya: 3, log 7.. Dst 8. Bilangan rill atua biasa disebut dengan bilangan nyata Bilangan rill merupakan bilangan yang merupakan penggabungan dari bilangan rasional dan Irrasional, contohnya: 2, 1/3 5, 2/3 log 2, dan seterusnya. 9. Bilangan Imajiner atau bilangan khayal Bilangan imajiner merupakan bilangan yang ditandai dengan huruf i, Bilangan imajiner dengan huruf i dapat dinyatakan sebagai -1. Jadi apabila i = -1 maka i2 = -1 contonya: -8 = . ? -8 = 8 x (-1) = 8 x -1 = 4 x i = 2 i 10. Bilangan kompleks bilangan kompleks merupakan suatu bilangan yangv merupakan penggabungan dari suatu bilangan rill dan bilangan imajiner contohnya: Log -1 = log i B. Sifat-sifat operasi dalam bilangan 1. Sifat komutatif atau sifat pertukaran a + b = b + a atau a x b = b x a 2. Sifat asosiatif atau sifat pengelompokan (a + b) + c = a + (b + c) (p xq) x r = p x (q x r) 3. Sifat distributife atau sifat penyebaran - Perkalian yang terjadi terhadap penjumlahan ( p + q) x r = (p x r) + (q x r) - Perkalian yang terjadi terhadap pengurangan ( a b) x c = (a x c) (b x c) - Pembagian yang terjadi terhadap penjumlahan ( p + b)/r= p/r + q/r - Pembagian yang terjadi terhadap pengurangan ( a b)/c = a/c b/c C. Pangkat atau eksponen 1. Pangkat bilangan bulat yang positif Bentuk umum: An A = Bilangan pokok n = pangkat atau eksponen Sifat pada pangkat bilangan bulat yang positif: 1. Am x An = Am + n Contoh: 62 x 64 = 62+4 = 66 2. Am/An = Am n Contoh: 49/46 = 49-6 43 3. (P x Q)n = Pn x Qn Contoh: (5 x 2)2 = 52 x 22 4. (P/Q)2 = P2/Q2 Contoh: ( 3/5)4 = 32

2. Pangkat bilangan bulat yang negative dan nol 1. P-n = 1/Pn Contoh: 6-3 = 1/63 = 1/216 2. A0 = 1 syarat A 0 Contoh: 60 = 1 3. Pangkat pecahan 1. A1/n = nA Contoh: 51/3 = 35 2. Am/n = nAm Contoh: 52/4 = 452

You might also like