You are on page 1of 6

MODUL 5 LATIHAN Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang Pemasaran Agribisnis, coba Anda uraikan pertanyaan latihan berikut

ini. 1. Jelaskan posisi pemasaran dalam suatu sistem agribisnis 2. Jelaskan bagaimana permintaan dan penawaran dapat mempengaruhi harga suatu produk 3. Sebutkan strategi pemasaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan keuntungan komoditas pertanian 4. Jelaskan fungsi-fungsi pemasaran agribisnis 5. Jelaskan evolusi faktor bauran pemasaran agribisnis TES FORMATIF Petunjuk : Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Apakah yang dimaksud dengan pasar, pemasar, dan pemasaran agribisnis? 2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya efisiensi pemasaran agribisnis? 3. Apakah perbedaan antara penjualan dan pemasaran? 4. Sebutkan peranan fungsi penyimpanan, trasnportasi, dan informasi dalam pemsaran agribisnis 5. Sebutkan sifat-sifat produk pertanian. 6. Sebutkan sifat-sifat produksi pertanian 7. Apa yang dimaksud dengan pernyataan pemasaran merupakan kegiatan produktif 8. Sebutkan beberapa pendekatan studi dan analisis pemasaran pertanian 9. Apakah yang dimaksud pendekatan sistem pemasaran 10. Bagaimanakah hubungan antara bauran pemasaran 4P dengan 4C

Jawaban : Latihan 1.Menjadi perantara dalam menyalurkan produk dari produsen ke konsumen 2.Bila permintaan meningkat maka harga akan naik , sedangkan penawaran harga akan menurun 3.Dengan adanya kemitraan 4.Fungsi pertukaran (owner equity), meliputi semua kegiatan yangberhubungan dengan pemindahan hak milik suatu barang dan/ atau jasa melalui suatu proses pertukaran. Fungsi pertukaran terdiri atas dua fungsi yaitu, usaha pembelian dan usaha penjualan. - Fungsi pembelian (diperlukan untuk memiliki barang untuk konsumsi danproduksi sehingga kita mencari sumber-sumber penawaran agar barangtetap sedia). Usaha pembelian dilakukan oleh pedagang perantara yaknipedagang besar, pengumpul

atau pengecer untuk dijual kembali dan oleh produsen dijadikan bahan baku atau masukan dalam proses produksi.Contohnya adalah input-input dan alat-alat pertanian yang dibeli oleh petani, pembelian hasil pertanian oleh industri pengolahan, dan pembelian produk setengah jadi oleh industri untuk siolah lebih lanjut menjadi produk jadi. - Fungsi penjualan (diperlukan untuk mencari tempat dan waktu yang tepat untuk memasarkan barang). Sama dengan fungsi pembelian, fungsi penjualan ini dilakukan oleh pedagang perantara yakni pedagang besar, pengumpul atau pengece. Selain menemukan kebutuhan konsumen dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya, fungsi penjualan berperan untuk menemukan permintaan potensial bagi produknya dan berusaha mengubah permintaan potensial tersebut menjadi permintaan nyata melalui kegiatan promosi dan periklanan. 2. Fungsi fisik, merupakan semua tindakan yang dilakukan terhadap barang sehingga memperoleh kegunaan karena tempat, waktu, dan bentuk. Fungsifungsi tersebut meliputi : a. Fungsi penyimpanan yaitu, bagaimana menjaga barang dari mulai panen hingga penjualan. Fungsi penyimpanan berupaya mengatur dan mengontrol persediaan untuk kebutuhan selama periode tertentu. Fungsi ini menangani produk berupa masukan (bahan baku) untuk suatu kegiatan produksi dan menangani keluaran berupa produk hasil kegiatan produksi. b. Fungsi pengangkutan Fungsi pengangkutan mempunyai peran dalam proses pemasaran suatu komoditas, terutama dalam memperlancar perpindahan produk dari lokasi peroduksi sampai ke lokasi konsumen akhir. Fungsi ini semakin penting dengan semakin jauhnya jarak antara lokasi produksi dengan lokasi konsumen akhir atau pengguna. c. Fungsi pengolahan Fungsi ini adalah usaha menambah kegunaan bentuk kepada input-input pertanian menjadi produk pertanian yang mengalir dalam sistem pemasaran pertanian. 2. Fungsi fasilitas pemasaran yaitu kegiatan yang menolong sistem pemasaran untuk mengoperasi lebih lancar. Fungsi fasilitas dalam sistem pemasara meliputi standarisasi dan penggolongan mutu, pembiayaan, penanggungan risiko, dan penyediaan informasi pasar. Bahkan ada pula yang menambahkan beberapa fungsi fasilitas yang lain seperti penelitian pasar, penelitian dan pengembangan produk, pengembangan dan perluasan permintaan, serta pengepakan dan pengemasan. a. Fungsi Standarisasi dan Penggolongan Mutu Standarisasi dan penggolongan mutu memegang peranan penting

dalam sistem pemasaran dimana dengan adanya hal ini, para pembeli, penjual dan lembaga pemasaran lainnya memiliki kesamaan bahasa mengenai ukuran suatu tingkat mutu produk sehingga dapat mempermudah proses pertukaran dimanapun pelaku berada. b. Fungsi Pembiayaan Pembiayaan memegang peranan dalam perencanaan pembiayaan, pelaksanaan pembiayaan, pengawasan pembiayaan, pengevaluasian pembiayaan, dan pengendalian pembiayaan. c. Fungsi Penanggung Risiko d. Fungsi Penyediaan Informasi PemasaranFungsi ini memegang peranan dalam melancarkan proses operasipemasaran, memperbaiki tingkat efisiensi proses pemasaran, dan membantu dalam pengambilan keputusan. e. Fungsi Penelitian Pemasaran Fungsi ini berperan menghubungkan konsumen pelanggan, dan masyarakat kepada pemasar melalui informasi, dimana informasi tersebut digunakan untuk mengidentifikasi masalah-masalah dan kesempatan-kesempatan pemasaran sehingga pemasar dapat meningkatkan dapat meningkatkan kegiatan pemasarannya,menyaring, memonitor dan mengevaluasi kegiatan pemasarannya serta membangun pengertian dan menanamkan pemahaman tentang pemasaran sebagai suatu proses 5.4P menjadi 8C dan 4P berkolerasi dengan 4C TES FORMATIF 1. a. Pasar agribisnis adalah tempat dimana terdapat interaksi antara penawaran dan permintaan produk (barang dan/ atau jasa) di bidang agribisnis, terjadi kesepakatan harga, jumlah, spesifikasi produk, cara pengiriman, penerimaan, pembayaran, dan tempat terjadi perpindahan kepemilikan barang atau jasa di bidang agribisnis, dll. b. Pemasar agribisnis didefinisikan sebagai seseorang yang mencari barang atau jasa yang dipertukarkan kepada konsumen atau pemakai dalam bidang agribisnis. c. Pemasaran agribisnis merupakan kegiatan yang terdiri atas pemasaran input dan alat-alat pertanian, pemasaran produk pertanian, dan pemasaran produk agroindustri serta pemasaran jasa-jasa pendukung agribisnis. 2.Modal , Informasi , Produktivitas 3.Penjualan menfokuskan pada kebutuhan penjual. Karena itu penjualan

sibuk dengan kebutuhan penjual untuk mengubah produk/jasanya menjadi cash atau uangkontan.

Pemasaran memfokuskan pada kebutuhan pembeli. Karena itu pemasaran sibuk dengan pemikiran memuaskan kebutuhan pelanggan melalui produk dan

keseluruhan barang yang berhubungan akhirnya pengkonsumsiannya

dengan penciptaan, pengantaran, dan

4. Mengatur dan mengontrol persediaan , memperlancar perpindahan produk dan melancarkan proses operasi

5. Tidak Tahan Lama , Mutu Produk Bervariasi , Menempati ruang yang besar tapi nilainya rendah (bulky) 6. Bersifat Musiman , Produksi Terpencar dan terkonsentrasi pada satu daerah tertentu , Biaya Produksi di setiap daerah berbeda 7.Kegiatan yang menamabah nilai barang / jasa 8. Pendekatan Fungsional , Pendekatan Kelembagaan , Pendekatan Produk , Pendekatan Manajerial , Pendekatan Sistem 9. Pendekatan sistem memfokuskan untuk melihat secara mendalam dan memproyeksi tingkat keberhasilan masing-masing begian, mengevaluasi kerangka tindakan dan kebijakan umum serta menyusun rencana operasi produk secara detil 10. Produk harus melihat kebutuhan dan keinginan , harga selalu berhubungan dengan biaya pelanggan yang akan ditentukan, tempat berhubungan dengan kemudahan keberadaan tempat pemasaran

MODUL 6 LATIHAN Untuk memantapkan pemahaman Anda tentang Perdagangan Besar Agribisnis, coba Anda uraikan pertanyaan latihan berikut ini. 1. Jelaskan metode operasi yang diterapkan oleh perdagangan besar. 2. Gambarkan dan jelaskan secara singkat mengenai model integrasi vertikal sistem agribisnis 3. Apakah yang Anda ketahui mengenai integrasi horisontal? 4. Jelaskan secara singkat perbedaan integrasi vertikal dan horisontal! 5. Mengapa perdagangan besar berperan dalam agrimarketing food channel. TES FORMATIF Petunjuk : Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Apakah yang dimaksud dengan pedagang besar? 2. Apakah yang dimaksud dengan perdagangan besar? 3. Sebutkan macam-macam pedagang besar! 4. Sebutkan peranan dari perdagangan besar. 5. Sebutkan tipe-tipe perdagangan besar 6. Sebutkan perbedaan perdagangan besar co-op, voluntary, dan unafiliated 7. Apakah keunggulan perdagangan besar dibandingkan perdagangan eceran? 8. Berikan contoh konsumen yang memakai jasa perdagangan besar. 9. Berikan contoh produk agroindustri yang ditawarkan oleh perdagangan besar? 10. Sebutkan tiga jenis integrasi vertikal pada perdagangan besar.

JAWABAN TES FORMATIF 1.Integrasi vertikal, Horizontal, dan gabungan keduanya 2. Integrasi vertikal adalah pengelolaan bisnis yang terintegrasi dari hulu ke hilir dan berada pada satu komando keputusan manajemen untuk menghindari resiko ekonomi. 3.Pengelolaan usaha agribisnis dengan membangun keterpaduan atas beberapa komoditas 4. Integrasi vertikal hanya bisa terselenggara bila terdapat hubungan yang saling rnenguntungkan dan saling mendukung antar para pelaku bisnis dalam suatu sistem komoditas. Misalnya, hubungan antara plasma sebagai petani dan inti sebagai pembeli, pengolah, dan pemasar. Integrasi horisontal terselenggara apabila terdapat keterkaitan yang erat antarlini komoditas pada tingkat usaha yang sama

5.Karena , mereka mampu untuk memberikan pedagang eceran meliputi kredit , simpanan dan variasi LATIHAN 1. Operator agribisnis dalam hal pembelian, perakitan, perpindahan, penyimpanan, dan pendistribusian bahan pangan dan produk makanan untuk dijual ke pengecer, industri, dan konsumen yang bertujuan memperoleh laba. 2. Suatu proses untuk memfasilitasi proses pengangkutan barang ke pasar eceran 3. Co-op wholesaling, adalah perdagangan dimana toko ritel dimiliki oleh padagang besar Voluntary Wholesaling, adalah perdagangan dimana toko ritel bekerja sama dengan pedagang besar tidak dalam satu kepemilikan Unaffiliated Wholesaling, adalah perdagangan dimana antara pedagang besar dan pedagang ritel bekerja masing-masing (tidak ada penggabungan) 4. Agrimarketing food channel 5. Merchant Wholesaler, Manufactures sales brances, Agen dan broker 6. Co-op wholesaling adalah perdagangan dimana toko ritel dimiliki oleh padagang besar Voluntary Wholesaling adalah perdagangan dimana toko ritel bekerja sama dengan pedagang besar tidak dalam satu kepemilikan, Unaffiliated Wholesaling adalah perdagangan dimana antara pedagang besar dan pedagang ritel bekerja masing-masing (tidak ada penggabungan) 7. Produk banyak , potongan harga 8. Ritel , Rumah Tangga , Agroindustri 9. Buah Buahan , Sayuran , Pakaian 10. Full Integration , Tapered Integration , Aliansi Strategis dan Joint Venture

You might also like