You are on page 1of 3

PERJANJIAN JASA HUKUM

Pada hari ini Senin, tanggal 7 januari 2008 dibuat dan ditandatangani perjanjian
kerjasama oleh dan antara :

Nama : Rudy Yama Ismail


Pekerjaan : Direktur PT. COSMO CARE INDONESIA
Alamat : Jl. KH. Noer Alie No. 47/15
Caman, Jakasampurna, Bekasi Barat 17145 – Indonesia.

Bertindak untuk dan atas nama perusahaan PT. COSMO CARE INDONESIA.
Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

Nama : Ombun Suryono Sidauruk, SH


Pekerjaan : Managing Partners OSS & P
Alamat : Jl. Perintis Kemerdekaan, Komp. Perkantoran Pulomas Blok III No. 12
Jakarta Timur 13210 – Indonesia.

Bertindak untuk dan atas nama Kantor Pengacara ( Law Office ) OSS & Partners –
Advocates & Legal Consultants, yang terdiri dari :

1. Anthony Pardede, SH
2. P. Halomoan Hutahaean, SH
3. Edy Damayanto, SH
4. Mossan B Hutabarat, SH

Selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

OSS & Partners dan PT. COSMO CARE INDONESIA secara bersama–sama disebut
“para pihak”, sebelumnya menerangkan hal-hal sebagai berikut :

• Bahwa OSS & Partners adalah pihak yang akan memberikan jasa konsultasi
hukum.
• Bahwa PT. COSMO CARE INDONESIA adalah suatu badan hukum yang
berbentuk perseroan terbatas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di
Negara Republik Indonesia.

Bahwa para pihak sepakat dan setuju untuk membuat dan mengikatkan diri dalam
Perjanjian Kerjasama Jasa Hukum (“Perjanjian”) dengan syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan sebagai berikut :

PASAL I
RUANG LINGKUP KERJASAMA
1. Pihak Pertama setuju untuk menggunakan jasa Pihak Kedua sebagai Advokat
profesional dalam menjalankan usahanya maupun dalam segala sesuatu yang
berhubungan dengan kepentingan hukum Pihak Pertama sesuai dengan hukum
dan peraturan yang berlaku di Indonesia.
2. Pihak Kedua bertindak sebagai Konsultan hukum yang memberikan jasa
konsultasi hukum yang berhubungan dengan kegiatan di perusahaan Pihak
Pertama .

PASAL II
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
1. Pihak Pertama berhak untuk mendapatkan bantuan berupa jasa konsultasi hukum
dari Pihak Kedua mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan kepentingan
hukum dalam kegiatan usaha Pihak Pertama.
2. Pihak Pertama berhak untuk mendapatkan bagian/komisi dari Pihak Kedua
apabila Pihak Kedua mendapatkan keuntungan materi dari perkara pihak lain
diluar dari kepentingan hukum Pihak Pertama
3. Pihak Pertama berkewajiban untuk memberikan fasilitas berupa ruangan kantor di
gedung kantor usaha Pihak Pertama untuk tempat bekerja kepada Pihak Kedua.
PASAL III
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1. Pihak Kedua berhak untuk mendapatkan fasilitas berupa ruangan untuk tempat
bekerja yang disediakan oleh Pihak Pertama.
2. Pihak Kedua berkewajiban untuk melengkapi ruangan dengan peralatan untuk
pekerjaan Pihak Kedua
3. Pihak Kedua berkewajiban untuk memberikan bantuan berupa jasa konsultasi
hukum demi kepentingan hukum Pihak Pertama.

PASAL IV
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
Jangka waktu perjanjian ini berlaku dalam jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak
ditandatanganinya perjanjian ini dan dapat diperpanjang kembali atas persetujuan
tertulis kedua belah pihak.

PASAL V
PEMUTUSAN SEPIHAK DAN SANKSI
1. Apabila Pihak Pertama memutuskan secara sepihak perjanjian ini dengan cara
tidak melakukan hal-hal yang diatur dalam perjanjian ini maka Pihak Kedua
berhak mendapatkan ganti kerugian yang layak.
2. Apabila Pihak Kedua memutuskan secara sepihak perjanjian ini dengan cara
tidak melakukan hal-hal yang diatur dalam perjanjian ini maka Pihak Pertama
berhak mendapatkan ganti kerugian yang layak.

PASAL VI
PERSELISIHAN
Perselisihan yang timbul diantara Para Pihak mengenai perjanjian ini dan atau
pelaksanaannya akan diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan, apabila
musyawarah tidak dapat dilaksanakan dalam tenggang waktu 30 hari sejak perselisihan
itu mulai timbul maka Para Pihak dapat mengajukan perselisihan tersebut di Pengadilan
Negeri Bekasi.

PASAL VII
LAIN - LAIN
1. Seluruh biaya yang timbul diluar jasa konsultasi hukum berkenaan dengan
kepentingan hukum Pihak Pertama menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.
2. Bahwa apabila terdapat perbedaan penafsiran atas ketentuan dalam perjanjian ini
dan atau terdapat hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini maka akan
dituangkan kemudian dalam satu bentuk kesepakatan bersama berupa perjanjian
antara pihak pertama dan pihak kedua yang merupakan satu kesatuan dan tidak
terpisahkan dari perjanjian ini.

Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dan ditandatangani diatas materai cukup, masing-
masing pihak memegang 1 (satu) rangkap dengan kekuatan hukum dan pembuktian yang
sama serta akan melaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Perjanjian ini mulai berlaku sejak ditandatanganinya, sebagaimana dimaksud pada bagian
awal perjanjian ini.

Pihak Pertama Pihak Kedua

Rudy Yama Ismail Ombun Suryono Sidauruk, SH


Direktur Managing Partners

Saksi 1. Saksi 2.

Edy Damayanto, SH Toshihisa Sato

You might also like