Professional Documents
Culture Documents
Halaman 1
Tugas Agama
Hadirnya Gereja di tengah masyarakat dituntut bukan hanya terbuka dalam kelompoknya sendiri,tetapi juga dengan kelompok lain dari agama dan ras yang berbeda. Sering kali terjadi perselisihan di antara kita dengan kelompok yang lain karena kurang bisa terbuka dan menghargai keselamatan yang ada pada kelompok tersebut. Setelah Konsili Vatikan II, Gereja mulai memperbaiki sikapnya yang sangat tertutup dan kaku di tengah masyarakat. Mulai sekarang baik dari Kaum Awam maupun biarawan/wati dan Hirarki telah mengusahakan keterbukaan bagi perkembangan gereja sesuai laju zaman tanpa mengurangi identitas gereja. Gereja pada hakekatnya bersifat misioner sebab berasal dari perutusan Putera dan perutusan Roh Kudus menurut rencana Allah Bapa (LG 1, AG 2). Gereja ada untuk mewartakan Injil (EN 14).Tugas pewartaan Injil itu memancar keluar dari pengalaman akan cinta Allah dalam hidupnya. Karena itu, tinggal bersama Allah, mengalami kasih Allah, bersatu dengan Allah adalah inti panggilan Gereja umat Allah. Oleh karena itu Gereja seharusnya benarbenar menghayati arti kata tersebut sehingga tugas gereja dapat terlaksana. Dalam kehidupan masyarakat yang majemuk pun gereja sudah mulai membangun komunikasi dengan agama dan budaya lain yang ada di sekitarnya, dengan dialog tersebut gereja mulai memperkaya dirinya dengan kabar keselamatan yang ada di luar hidupnya, gereja dapat diterima dan membantu dalam kehidupan sehari hari di dalam masyarakat. Dengan tugas yang berbeda layaknya kita sebagai persekutuan umat Allah dapat terbuka dengan segala sesuatu, saling melengkapi, dan saling melayani sehingga kabar keselamatan dapat kita wujudkan di tengah masyarakat. Mulai sekarang gereja sudah membuka kesadarannya, bahwa kita semua diciptakan sederajad di hadapan Allah, kita sudah disamakan dengan hadirnya Roh Kudus, dari kaum manapun gereja sudah bisa memuji dan memuliakan Tuhan bersama. Harapan dan cita cita gereja tersebut masih belum terlaksana sepenuhnya, sebagai persekutuan yang beriman patutnya kita semua dapat meakukan hal yang nyata untuk menutupi kekurangan kita tersebut, mulai dari dialog bersama dan karya nyata dalam masyarakat, mari kita wujudkan kebersamaan yang terbuka di hadapan Allah sehingga karya Tuhan dapat kita rasakan sepenuhnya.
Halaman 2