You are on page 1of 10

STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT

Stratifikasi Sosial Terbuka, Tertutup dan Campuran

Masyarakat merupakan lingkungan sosial tempat di mana individu-individu dengan segala sifatnya saling berinteraksi. Perbezaan sifat antara individu inilah yang menyusun perbezaanperbezaan dalam masyarakat yang pada akhirnya akan menjadi identiti(ciri khas) dari masyarakat tersebut.

Perbedaan-perbedaan antarindividu yang umum kita jumpai dalam masyarakat antara lain berkaitan dengan pekerjaan, pendidikan, agama, dan lain sebagainya.

Pada umumnya sifat stratifikasi sosial dalam masyarakat dapat dibezakan menjadi tiga, iaitu:
1) Stratifikasi sosial terbuka 2) stratifikasi sosial tertutup 3)stratifikasi sosial campuran

Stratifikasi sosial terbuka


Dalam masyarakat dengan sistem stratifikasi terbuka seorang atau kelompok anggota masyarakat memiliki peluang atau kemungkinan yang besar untuk berpindah ke kelompok, kelas atau lapisan sosial lainnya. Anggota masyarakat dapat masuk atau keluar, dapat naik atau turun ke kelas (lapisan) yang lebih rendah. Contohnya seorang anak presiden belum tentu dapat mencapai kedudukan sebagai presiden. Tetapi sebaliknya, warga masyarakat pada umumnya ada kemungkinan dapat mencapai kedudukan sebagai presiden.

Stratifikasi sosial tertutup

Dalam masyarakat dengan sistem stratifikasi sosial tertutup seorang individu atau kelompok kemungkinan untuk pindah dari satu golongan atau kelas sosial ke golongan atau kelas sosial lain sangat kecil.
Di dalam sistem yang demikian, satu-satunya jalan untuk menjadi anggota suatu lapisan dalam masyarakat adalah kelahiran (keturunan), sehingga masyarakat lebih bersifat statis, terutama golongan atau kelas bawah, di antara mereka kurang menunjukan cita-cita yang tinggi.

Stratifikasi sosial campuran


Dua sifat utama dari stratifikasi sosial telah dikemukakan di atas, yakni terbuka dan tertutup. Walaupun demikian, dalam kenyataan sehari-hari stratifikasi sosial dalam masyarakat tidak hanya selalu bersifat terbuka atau tertutup, akan tetapi juga bersifat campuran (gabungan) di antara keduanya.

Dalam masyarakat terdapat unsur-unsur yang menggabungkan antara sifat yang terbuka dan tertutup. Misalnya dalam suatu kelompok mungkin dalam sistem politiknya menerapkan sistem stratifikasi sosial tertutup, namun dalam bidang-bidang atau unsur-unsur sosial lainnya seperti ekonomi, budaya, dan lain-lain menggunakan sistem stratifikasi sosial terbuka. Contohnya dalam masyarakat melayu Bali. Dalam bidang budaya dikenal sistem atau budaya kasta yang tertutup dan tidak memungkinkan anggota masyarakat berpindah kedudukan sosialnya. Namun di bidang lain, misalnya bidang ekonomi, masyarakat Bali tidak mengenal kasta dan bersifat terbuka, artinya tinggi rendahnya kedudukan sosial yang dimiliki oleh anggota masyarakat tegantung pada kemampuan dan kecakapannya.

PERBANDINGAN STRATIFIKASI SOSIAL MASYARAKAT MELAYU DAN INDIA

Sistem Kasta dalam


Masyarakat India
Keanggotaan pada kasta diperoleh karena warisan atau kelahiran sehingga anak yang lahir memperoleh kedudukan yang sama dengan orang tuanya Keanggotaan yang diwariskan berlaku seumur hidup. Untuk itu, seseorang tidak mungkin mengubah kedudukannya kecuali apabila ia keluar dari kastanya

Masyarakat Melayu
hanya terbahagi secara besarnya kepada dua taraf iaitu bangsawan dan rakyat kebanyakan Kaum Bangsawan dibezakan atas beberapa tingkatan seperti martabat (jasa), jarak sosial, jarak hubungan kekerabatan dengan sang penguasa (Sultan) perkahwinan antara bangsawan mengikut tingkat taraf mereka namun antara rakyat jelata tiada mengikut tingkat taraf

Perkawinan bersifat endogami, yaitu dipilih dari orang yang sekasta.

Hubungan dengan kelompok-kelompok lainnya bersifat terbatas.


Kasta diikat oleh kedudukan-kedudukan

golongan bangsawan dihormati oleh golongan rakyat jelata sebagai penguasa


taraf kebangsawanan di boleh dicapai

You might also like