You are on page 1of 3

Paradigma dan Paradigma Keperawatan Paradigma menurut Adam Smith adalah cara bagaimana kita memandang dunia.

. Menurut Ferguson paradigma adalah pola pikir dalam memahami dan menjelaskan aspek tertentu dari setiap kenyataan. Menurut Poerwanto paradigma adalah satu perangkat bantuan yang memiliki nilai tinggi dan sangat menentukan bagi penggunannya untuk dapat memiliki pola dan cara pandang dasar yang khas dalam melihat, memikirkan, memberi makna, menyikapi dan memilih tindakan mengenai sesuatu kenyataan atau fenomena kehidupan manusia. Paradigma keperawatan merupakan suatu cara pandang dari profesi keperawatan untuk melihat suatu kondisi dan fenomena yang terkait secara langsung dengan aktifitas yang terjadi dalam suatu profesi tersebut. Paradigma memiliki fungsi antara lain : 1. Menyikapi dan menyelesaikan berbagai persoalan yang melingkupi profesi keperawatan sebagai aspek pendidikan dan pelayanan kperawatan, praktik dan organisasi profesi. 2. membantu individu dan masyarakat untuk memahami dunia keperawatan kita dan membantu kita untuk memahami setiap fenomena yang terjadi disekitar kita. A. Keperawatan Keperawatan menurut American Nurse Association (ANA) adalah diagnosis dan perlakuan pada respon manusia terhadap masalah kesehatan baik yang sifatnya aktual maupun potensial. Keperawatan menurut ICN adalah rumusan yang dibuat berdasarkan keputusan terhadap fenomena yang merupakan fokus dari intervensi keperawatan. Keperawatan adalah salah satu bentuk pelayanan kesehatan, dituntut untuk lebih meningkatkan profesionalisme sehingga dapat mengimbangi kemajuan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan yang semakin maju pesat, dengan mengembangkan potensi yang sudah dimiliki untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang semakain tinggi terhadap pelayanan keperawatan. B. Teori yang Mendasari Paradigma keperawatan. Middle Range Nursing Theory Perawatan merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan dan salah satu faktor yang meemnuhi tercapainya pembangunan nasional, oleh karena itu tenaga keperawatan berada di tatanan pelayanan kesehatan terdepan dengan kontak pertama dan terlama dengan klien, yaitu selama 24jam perhari dan 7hari perminggu, maka perawat perlu mengetahui dan memahami tentang paradigma keperawatan, peran, fungsi dan tanggung jawab sebagai perawat profesional agar dapatamemberikan pelayanan keperawatan yang optimal dalam memberikan asuhan keperawata pada klien. Perawat harus selalu memperhatikan keadaan secara individual dari segi bio, psiko, sosial, spiritual dan cultural. Dalam keperawatan kita mengenal empat komponen yang merupakan pola dasar dari teori teori keperawatan. Empat komponen tersebut meliputi : manusia, lingkungan, kesehatan, dan keperawatan. Parse Manusia terus menerus berinteraksi dengan lingkungannya dalam upaya mempertahankan kesehatannya.

Konsep Manusia Manusia sebagai bio,psiko,sosio,spiritual dan kultur mempunyai sejumlah kebutuhan yang harus dipenuhi bila gagal terjadi ketidakseimbangan maka muncul masalah kesehatan. Komponen biologi manusia mencakup keadaan jasmani, terpadu dalam system organ yang mempunyai fungsi masing masing yang mengalami proses tumbuh kembang. Komponen psikologis manusia mempunyai unsur kepribadian: Id ( aspek bio ) Ego ( aspek psikologi ) Super ego ( aspek social ) Komponen social manusia berhubungan alam lingkungan sekitar, berhubungan dengan masyarakat yang mempunyai system dan nilai-nilai tertentu yang dapat mempengaruhi tingkah laku. Komponen spiritual manusia memiliki keyakinan terhadap kepercayan Tuhan YME dimana manusia menyembah dan sembahyang kepada Tuhan melalui agamanya masing-masing, dapat memberi rasa aman, bahagia, dan rasa berharga. Komponen kultur manusia meliputi adat istiadat dari setiap daerah. Karakteristik Manusia - Intelektual ( kecerdasan atau kemampuan adaptasi manusia terhadap hal hal yang baru atau pengalaman baru) - Emosi - Spiritual - Social budaya - Lingkungan - Fisik Cara Perawat Memandang Klien Individu sebagai klien Individu adalah anggota keluarga yang unik sebagai kesatuan utuh dari aspek biologi, psikologi, social, spiritual dan kultur. Peran perawat pada individu sebagai klien, pada dasarnya memenuhi KMD ( kebutuhan dasar manusia ). Adapun kebutuhan dasar manusia adalah segala sesuatu yang diperlukan anusia untuk kelangsungan hidupnya. Karakteristik umum kebutuhan dasar manusia: 1. Semua individu mempunyai kebutuhan dasar yang sama namun dipengaruhi oleh social budaya dimana dia hidup. Persepsi tentang kebutuhan berbeda beda dipengaruh oleh pemngalaman belajar dan standar budaya. 2. Pemenuhan kebutuhan relative sangat tergantung pada prioritas tiap individu. 3. Kebutuhan dasar pada umumnya harus dipenuhi, beberapa kebutuhan dapat ditunda 4. bila individu gagal memenuhi kebutuhan maka akan terjadi ketidakseimbangan homeostatis dan dapat menyebabkan sakit. 5. Suatu kebutuhan dapat muncul oleh stimulasi internal dan eksternal 6. respon individu terhadap kebutuhan dan tak terpenuhinya keutuhan dapat berbeda. 7. Beberapa kebutuhan sebagian berhubungan jika beberapa kebutuhan tidak terpenuhi kebutuhan lain juga tidak terpenuhi.

Dalam cara memilih kebutuhan dan prioritas kebutuhan dipengaruhi pengalaman dan nilai budaya. Katagori Kebutuhan Dasar Manusia A. Maslow Hirarki Maslow

Keluarga sebagai klien Keluarga merupakan sekelompok individu yang berhubungan erat secara trus menerus dan terjadi interaksi satu sama lain, baik secara perorangan maupun secara bersama sama, di dalam lingkungannya sendiri atau masyarakat secara keseluruhan. Ada beberapa alasan yang menyebabkan keluarga merupakan salah satu focus pelayanan keperawatan yaitu : Pertama, keluarga adalah unit utama dalam masyarakat dan merupakan lembaga menyangkut kehidupan masyarakat. Kedua , keluarga sebagai suatu kelompok dapat menimbulkan, mencegah, memperbaiki atau mengabaikan masalah kesehatan dalam kelompoknya sendiri. Ketiga, masalah kesehatan dalam keluarga saling berkaitan penyakit pada salah satu anggota keluarga akan mempengaruhi seluruh keluarga tersebut. Keempat, dalam merawat pasien sebagaiindividu, keluarga tetap berperan sebagai pengambil keputusan dalam perawatannya. Kelima, keluarga merupakan perantara yang efektif dan mudah untuk berbagai usaha usaha kesehatan masyarakat. Masyarakat sebagai klien Masyarakat adalah suatu pranata yang terbentuk karena interaksi anatara anusia dan budaya dalam lingkungannya, bersifat dinamis dan terdiri dari individu, keluarga,kelompo dan komunitas yang mempunyai tujuan dan norma sebagai system niai. Konsep Holism Manusia Suatu bentuk pendekatan yang digunakan perawat untuk memecahan masalah masalah kesehatan dengan cara memerhatikan dan mempertimbangkan unsur unsur biologis, psikologis, dan sosial

You might also like