Professional Documents
Culture Documents
SELAYANG Pre-test Post-test I Post-test II Kolom dibawah ini jangan diisi A. No. Responden Nama Umur B. Jenis Kelamin : : : : 1. Laki laki 2. Perempuan A B
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan memilih salah satu jawaban yang dianggap paling benar dengan cara menyilangkannya (x). Pengetahuan 1. Gigi berlubang dapat terjadi karena : A. makanan yang mengandung gula B. makanan yang asam C. makanan yang asin D. makanan yang panas Plak dapat dibersihkan dengan : A. kumur-kumur saja B. hilang dengan sendirinya C. dicongkel dengan tusuk gigi D. menyikat gigi Kebiasaan yang baik : A. memakai sikat gigi secara bersama B. jajan diantara jam makan C. sering minum minuman manis D. sikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluor Kode : 1. Betul 0. Salah p1
2.
p2
3.
p3
4.
Waktu yang tepat untuk menyikat gigi : A. setiap mandi pagi hari B. setiap mandi sore hari C. pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur D. setiap mandi 5. Jenis makanan yang tidak mudah merusak gigi : A. makanan yang manis B. makanan yang berserat C. makanan yang berzat tepung D. makanan bersifat lengket 6. Jajanan yang tidak merusak gigi : A. es krim B. keripik C. buah-buahan D. burger 7. Permukaan gigi yang harus disikat : A. bagian sebelah depan saja B. bagian sebelah dalam saja C. bagian depan dan dalam D. seluruh permukaan gigi yaitu bagian depan, dalam dan dataran pengunyahan. 8. Fluor dapat mencegah gigi berlubang karena : A. gigi tahan terhadap serangan asam yang berasal dari kuman plak B. gigi mudah terasa ngilu C. gigi tidak mudah patah D. makanan tidak mudah melekat pada gigi 9. Proses terjadinya lubang gigi di mulai dari : A. lapisan email B. lapisan dentin C. lapisan dalam gigi D. akar gigi 10. Yang tidak termasuk gejala gigi berlubang : A. sakit B. ngilu C. bengkak D. menular
p4
p5
p6
p7
p8
p9
p10
Sikap 1. Saya tidak mau punya gigi yang berlubang karena menimbulkan bau busuk. A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju Saya mau menempel gigi bila gigi saya berlubang. A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju Penampilan saya akan menjadi jelek bila gigi saya banyak berlubang A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju Saya mau ke dokter gigi sekali dalam enam bulan untuk memeriksakan gigi. A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju Saya malas ke dokter gigi karena gigi saya tidak ada yang sakit. A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju Saya lebih suka menyikat gigi sewaktu mandi karena praktis. A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju Saya tidak mau menyikat gigi malam sebelum tidur karena ngantuk. A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju
2.
s2
3.
s3
4.
s4
5.
s5
6.
s6
7.
s7
8.
Saya tidak mau memakai sikat gigi secara bersama. A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju Saya menyikat gigi tanpa disuruh orang tua. A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju Saya lebih memilih jajan kacang-kacangan dari pada permen dan es krim. A. setuju B. tidak setuju C. kurang setuju
s8
9.
s9
10.
s10
Tindakan 1. Apakah tadi malam sebelum tidur adik menyikat gigi? A. ya B. tidak C. lupa Apakah tadi sesudah sarapan adik menyikat gigi? A. ya B. tidak C. lupa Apakah adik menyikat gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor? A. ya B. tidak C. tidak tahu D. Apakah adik menggunakan sikat gigi secara bersama-sama? A. ya B. tidak C. tidak tahu
2.
t2
3.
t3
4.
t4
5.
Tadi pagi permukaan gigi mana yang adik sikat? A. Bagian luar B. Bagian luar dan dalam C. Tidak sikat gigi Apakah kemarin adik jajan diantara jam makan ? A. ya B. tidak C. lupa Bila soal no.6 jawab ya, tuliskan jajan apa ...........................................
t5
6.
t6
ALAT PEMERIKSAAN ORAL HYGIENE Pre-test No. Responden Nama Umur Jenis Kelamin Post-test I Post-test II
16 46
11 31
26 36
Jumlah skor debris DI = Jumlah gigi yang diperiksa Kalkulus Indeks (CI) : 16 46 11 31 26 36 = DI
OHI
= = =
DI + CI
OHI
LEMBAR OBSERVASI PENYULUHAN UKGS PADA MURID KELAS V SD NEGERI 060973 DI KECAMATAN MEDAN SELAYANG Tenaga penyuluh : Perawat gigi puskesmas Guru orkes Tujuan penyuluhan meningkatkan : Murid dapat mengetahui penyebab gigi berlubang Murid dapat mengetahui gejala gigi berlubang Murid dapat memahami proses perjalanan gigi berlubang Murid dapat mengetahui cara-cara pencegahan gigi berlubang Murid dapat mengetahui waktu yang tepat untuk menyikat gigi Murid dapat mengetahui cara sikat gigi yang benar. Murid dapat mempraktekkan cara menyikat gigi dengan benar Dan lain-lain : ...................................................... Materi penyuluhan : Penyebab gigi berlubang Gejala dan Proses perjalanan gigi berlubang Pencegahan gigi berlubang Waktu dan Cara Menyikat gigi ............................... ...............................
Metode penyuluhan : Ceramah Demonstrasi Praktik Dan lain-lain : ...................................................... Media penyuluhan Poster Model gigi Sikat gigi Dan lain-lain : ...................................................... Waktu penyuluhan : Ceramah dan tanya jawab : 25 menit Demonstrasi : 5 menit Praktik sikat gigi : 10 menit ........................ menit Evaluasi : Disclosing solution Bercermin Cek kembali oleh petugas
PEDOMAN MATERI PENYULUHAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT UNTUK MURID SEKOLAH DASAR KELAS V-VI Materi Penyuluhan Kesehatan Gigi a.. Penyebab gigi berlubang : plak dan makanan yang manis dan lengket b. Gejala dan Proses perjalanan gigi berlubang c. Pencegahan gigi berlubang : sikat gigi dan penggunaan fluor d. Cara menyikat gigi: waktu dan permukaan gigi yang disikat Tujuan Penyuluhan : Tujuan umum : untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan tindakan murid dalam memelihara kesehatan gigi dan mulut. Tujuan khusus : 1. 6. 7. 8. 9. 10. Murid dapat mengetahui penyebab gigi berlubang Murid dapat memahami gejala gigi berlubang Murid dapat memahami proses perjalanan gigi berlubang Murid dapat mengetahui cara-cara pencegahan gigi berlubang Murid mengetahui waktu yang tepat untuk menyikat gigi Murid dapat mengetahui cara sikat gigi yang benar.
Penyebab gigi berlubang (karies): Lubang gigi disebabkan oleh beberapa tipe dari bakteri penghasil asam yang dapat merusak karena reaksi fermentasi karbohidrat termasuk sukrosa, fruktosa dan
glukosa. Asam yang diproduksi tersebut mempengaruhi mineral gigi sehingga menjadi sensitif pada pH rendah. Asam ini berasal dari plak yang menempel pada gigi. Plak merupakan suatu lapisan lunak yang terdiri dari kumpulan mikroorganisme yang berkembang biak di atas suatu matriks yang terbentuk dan melekat erat pada permukaan gigi yang tidak dibersihkan. Cara menghilangkan plak dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi berfluoride. Plak penyebab gigi berlubang Sisa makanan manis dan lengket + Email menjadi larut dalam asam Kuman (dari plak) = ASAM Gigi berlubang
Karies disebabkan karena banyak makan yang manis-manis sehingga timbul plak pada gigi. Makanan yang dapat merusak gigi adalah : - makanan yang manis : coklat, permen, es krim - bersifat lengket : dodol - berzat tepung. : donat, kue, biskuit Makanan yang tidak merusak gigi adalah makanan yang berserat misalnya : - buah-buahan - sayur-sayuran - kacang-kacangan.
Gejala dan Proses perjalanan gigi berlubang Tanda awal dari lesi karies adalah sebuah daerah yang tampak berkapur di permukaan gigi yang menandakan adanya demineralisasi. Daerah ini dapat menjadi tampak
coklat dan membentuk lubang. Proses sebelum ini dapat kembali ke asal (reversibel), namun ketika lubang sudah terbentuk maka struktur yang rusak tidak dapat diregenerasi. Sebuah lesi tampak coklat dan mengkilat menandakan karies. Daerah coklat pucat menandakan adanya karies yang aktif. Bila enamel dan dentin sudah mulai rusak, lubang semakin tampak. Daerah yang terkena akan berubah warna dan menjadi lunak ketika disentuh. Karies kemudian menjalar ke saraf gigi, terbuka, dan akan terasa nyeri. Nyeri dapat bertambah hebat dengan panas, suhu yang dingin, dan makanan atau minuman yang manis. Karies gigi dapat menyebabkan nafas tak sedap dan pengecapan yang buruk. Dalam kasus yang lebih lanjut, infeksi dapat menyebar dari gigi ke jaringan lainnya sehingga menjadi berbahaya. Lubang gigi pada email Belum terasa sakit
Gigi ngilu
Pencegahan gigi berlubang : 1. Sikat gigi : berguna untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel pada gigi. 2. Penggunaan fluor : dapat melalui air minum yang mengandung fluor, kumurkumur dengan larutan fluor, dan pasta gigi yang mengandung fluor. Fluor berguna untuk menguatkan email sehingga tahan terhadap serangan karies. Waktu yang disarankan untuk menyikat gigi adalah : pagi hari setelah sarapan pagi malam sebelum tidur.
Permukaan gigi yang disikat adalah semua permukaan gigi yang meliputi : Bagian luar gigi depan atas dan bawah Bagian belakang samping gigi atas dan bawah Permukaan kunyah gigi belakang atas dan bawah Bagian dalam gigi-gigi atas dan bawah
CARA MENGGOSOK GIGI Pemilihan sikat gigi Untuk anak pilih sikat gigi yang kecil baik tangkai maupun kepala sikatnya, sehingga mudah dipegang dan tidak merusak gusi. Bulu sikat jangan terlalu keras / terlalu lembut terlalu jarang. Pilih yang bulu sikatnya lembut tapi cukup kuat untuk melepas kotoran di gigi. Ujung kepala sikat menyempit hingga mudah menjangkau seluruh
bagian mulutnya yang relatif mungil Ujung sikat gigi dan ujung bulu sikat sedekat mungkin, bila tidak ujung sikat gigi sudah mentok ke bagian belakang tapi bulu sikat tidak kena gigi, jadi ada bagian gigi yang tidak tersikat. Ini biasanya pada gigi geraham bungsu. Cara menggosok gigi : 2. Permukaan Luar Bulu sikat membentuk sudut 45derajat, dimulai dari daerah tepi gusi yaitu batas antara gusi dengan gigi lalu lakukan gerakan memutar perlahan, dengan demikian plak akan terlepas dari setiap gigi. 3. Permukaan Dalam Sikat gigi di arahkan vertikal dan gunakan ujung bulu sikat untuk membersihkan bagian dalam gigi depan bawah dan kebalikan untuk gigi depan atas. Untuk gigi posterior (belakang), permukaan dalam dibersihkan dengan cara yang sama dengan membersihkan permukaan luar. 4. Permukaan Oklusal Permukaan oklusal (atas gigi) dibersihkan dengan gerakan maju mundur. Jangan lupa sikat juga permukaan lidah, agar makanan yang masih menempel bisa hilang dengan maksimal.
5. Jangan lupa kumur-kumur sebanyak 2-3 kali, fungsinya untuk membilas seluruh permukaan rongga mulut yang sudah disikat. 6. Untuk pembersihan gigi yang lebih maksimal gunakan dental floss (benang gigi) untuk membersihkan sela sela gigi. Frekuensi sikat gigi: Minimal 2 kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Idealnya sikat gigi setiap habis makan, tapi yang paling penting malam hari sebelum tidur. Sebaiknya sikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluor yang dapat menguatkan email. Untuk anak-anak berikan pasta gigi dengan rasa buah, sehingga anak gemar menggosok gigi.
Cara Melaksanakan Sikat Gigi Bersama Teteskan pada ujung lidah larutan disclosing solution atau dapat menggunakan sumba atau pewarna kue yang berwarna merah. Murid disuruh meratakan atau mengoleskan ke seluruh permukaan gigi. Larutan ini berguna untuk melihat adanya debris dan kalkulus yang melekat di permukaan gigi. Setelah mendengarkan aba-aba dari petugas penyuluh, murid melakukan sikat gigi dengan menggunakan pasta gigi berfluoride. Setelah selesai sikat gigi, murid disuruh berkumur. Murid disuruh bercermin untuk melihat pewarnaan yang masih menempel pada gigi. Bila masih terlihat warna merah pada gigi, menandakan gigi belum bersih
disikat. Murid disuruh menyikat gigi kembali sampai hilang warna merah yang menempel pada gigi. Petugas mengecek kembali hasil sikat gigi murid.
Reliability Statistics Cronbach's Alpha .937 N of Items 26 Item Statistics P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 T1 T2 T3 T4 T5 T6 Mean .9333 .5333 .9333 .9333 .8667 .5333 .5333 .9667 .9333 .9333 .5333 .5667 .9333 .9333 .9333 .5333 .5333 .5333 .8333 .7333 .7333 .9333 .5333 .8333 .7333 .9667 Std. Deviation .25371 .50742 .25371 .25371 .34575 .50742 .50742 .18257 .25371 .25371 .50742 .50401 .25371 .25371 .25371 .50742 .50742 .50742 .37905 .44978 .44978 .25371 .50742 .37905 .44978 .18257 N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Item-Total Statistics Scale Variance if Item Deleted 37.964 35.344 38.378 37.964 38.171 35.344 35.964 38.892 38.378 37.964 35.964 36.023 38.378 37.964 37.964 35.344 35.344 35.964 37.168 36.695 36.695 37.964 35.964 37.168 36.695 38.892 Corrected Item-Total Correlation .638 .733 .503 .638 .406 .733 .625 .483 .503 .638 .625 .619 .503 .638 .638 .733 .733 .625 .587 .574 .574 .638 .625 .587 .574 .483 Cronbach's Alpha if Item Deleted .934 .932 .936 .934 .936 .932 .934 .936 .936 .934 .934 .934 .936 .934 .934 .932 .932 .934 .934 .935 .935 .934 .934 .934 .935 .936
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 T1 T2 T3 T4 T5 T6
Scale Mean if Item Deleted 18.9667 19.3667 18.9667 18.9667 19.0333 19.3667 19.3667 18.9333 18.9667 18.9667 19.3667 19.3333 18.9667 18.9667 18.9667 19.3667 19.3667 19.3667 19.0667 19.1667 19.1667 18.9667 19.3667 19.0667 19.1667 18.9333
Scale Statistics Mean 19.9000 Variance 40.024 Std. Deviation 6.32646 N of Items 26
Item-Total Statistics r tabel Validitas Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel Valid dan reliabel
P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 T1 T2 T3 T4 T5 T6
Corrected ItemTotal Correlation .638 .733 .503 .638 .406 .733 .625 .483 .503 .638 .625 .619 .503 .638 .638 .733 .733 .625 .587 .574 .574 .638 .625 .587 .574 .483
0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361 0,361
Cronbach's Alpha if Item Deleted .934 .932 .936 .934 .936 .932 .934 .936 .936 .934 .934 .934 .936 .934 .934 .932 .932 .934 .934 .935 .935 .934 .934 .934 .935 .936
N of Items 26
N Umur (tahun) Pengetahuan awal Sikap awal Tindakan awal OHI a Pengetahuan pada pengukuran kedua Sikap pada pengukuran kedua Tindakan pada pengukuran kedua OHI b Pengetahuan pada pengukuran ketiga Sikap pada pengukuran ketiga Tindakan pada pengukuran ketiga OHI c Penegtahuan Sikap Tindakan OHI 39 39 39 39 39 39
Most Extreme Differences Absolute Positive Negative .384 .384 -.257 .184 .142 .191 .148 .176 .133 .130 .133 .148 .099 -.184 -.142 -.191 -.082 -.176
39
7.05
2.012
.141
.128
-.141
.882
.418
39 39 39
39
6.62
2.098
.156
.077
-.156
.972
.301
39 39 39 39 39 39
N Umur (tahun) Pengetahuan awal Sikap awal Tindakan awal OHI a Pengetahuan pada pengukuran kedua Sikap pada pengukuran kedua Tindakan pada pengukuran kedua OHI b Pengetahuan pada pengukuran ketiga Sikap pada pengukuran ketiga Tindakan pada pengukuran ketiga OHI c Penegtahuan Sikap Tindakan OHI 39 39 39 39 39 39
Most Extreme Differences Absolute Positive Negative .238 .238 -.218 .155 .134 .218 .124 .204 .115 .134 .141 .124 .136 -.155 -.122 -.218 -.095 -.204
39
6.77
1.784
.140
.121
-.140
.871
.434
39 39 39
39
7.28
1.791
.190
.122
-.190
1.188
.119
39 39 39 39 39 39
Umur (tahun)
9 tahun
10 tahun
11 tahun
12 tahun
Total
Count Expected Count % within Umur (tahun) % within Kelompok pengamatan % of Total Count Expected Count % within Umur (tahun) % within Kelompok pengamatan % of Total Count Expected Count % within Umur (tahun) % within Kelompok pengamatan % of Total Count Expected Count % within Umur (tahun) % within Kelompok pengamatan % of Total Count Expected Count % within Umur (tahun) % within Kelompok pengamatan % of Total
Chi-Square Tests Value 5.278a 5.342 3.704 78 df 3 3 1 Asymp. Sig. (2-sided) .153 .148 .054
a. 2 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.00.
Jenis kelamin
Pria
Wanita
Total
Count Expected Count % within Jenis kelamin % within Kelompok pengamatan % of Total Count Expected Count % within Jenis kelamin % within Kelompok pengamatan % of Total Count Expected Count % within Jenis kelamin % within Kelompok pengamatan % of Total
Chi-Square Tests Value 5.159b 4.179 5.219 df 1 1 1
Pearson Chi-Square Continuity Correctiona Likelihood Ratio Fisher's Exact Test Linear-by-Linear Association N of Valid Cases
.020
a. Computed only for a 2x2 table b. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 18.00.
T-Test
Group Statistics Kelompok pengamatan Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes N 39 39 39 39 39 39 39 39 Mean 7.62 7.18 6.18 5.85 7.32 6.85 2.46 2.48 Std. Deviation 1.648 1.412 1.931 1.631 2.221 2.160 .827 .988 Std. Error Mean .264 .226 .309 .261 .356 .346 .132 .158
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper -.256 -.256 -.473 -.473 -.517 -.517 -.428 -.428 1.128 1.128 1.140 1.140 1.459 1.459 .394 .394
F Pengetahuan awal Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed 2.525
Sig. .116
t 1.254 1.254
Sig. (2-tailed) .214 .214 .413 .413 .345 .345 .934 .934
Mean Difference .44 .44 .33 .33 .47 .47 -.02 -.02
Std. Error Difference .348 .348 .405 .405 .496 .496 .206 .206
Sikap awal
.773
.382
.823 .823
Tindakan awal
.474
.493
.949 .949
OHI a
1.056
.307
-.083 -.083
Pair 4
Pengetahuan awal Pengetahuan pada pengukuran kedua Pengetahuan awal Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pengetahuan pada pengukuran kedua Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pengetahuan awal Penegtahuan
Paired Samples Correlations N Pair 1 Pair 2 Pair 3 Pengetahuan awal & Pengetahuan pada pengukuran kedua Pengetahuan awal & Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pengetahuan pada pengukuran kedua & Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pengetahuan awal & Penegtahuan 39 Correlation .676 Sig. .000
39
.539
.000
39
.619
.000
Pair 4
39
.680
.000
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper -.56 .31
Mean Pair 1 Pair 2 Pair 3 Pengetahuan awal Pengetahuan pada pengukuran kedua Pengetahuan awal Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pengetahuan pada pengukuran kedua Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pengetahuan awal Penegtahuan -.13
t -.597
df 38
-.28
1.503
.241
-.77
.21
-1.172
38
.249
-.15
1.387
.222
-.60
.30
-.693
38
.493
Pair 4
-.21
1.245
.199
-.61
.20
-1.029
38
.310
Pair 4
Pengetahuan awal Pengetahuan pada pengukuran kedua Pengetahuan awal Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pengetahuan pada pengukuran kedua Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pengetahuan awal Penegtahuan
Paired Samples Correlations N Pair 1 Pair 2 Pair 3 Pengetahuan awal & Pengetahuan pada pengukuran kedua Pengetahuan awal & Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pengetahuan pada pengukuran kedua & Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pengetahuan awal & Penegtahuan 39 Correlation .691 Sig. .000
39
.463
.003
39
.743
.000
Pair 4
39
.618
.000
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper -1.03 -.31
Mean Pair 1 Pair 2 Pair 3 Pengetahuan awal Pengetahuan pada pengukuran kedua Pengetahuan awal Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pengetahuan pada pengukuran kedua Pengetahuan pada pengukuran ketiga Pengetahuan awal Penegtahuan -.67
t -3.757
df 38
-.87
1.454
.233
-1.34
-.40
-3.744
38
.001
-.21
1.005
.161
-.53
.12
-1.275
38
.210
Pair 4
-.77
1.191
.191
-1.16
-.38
-4.033
38
.000
Pair 4
Sikap awal Sikap pada pengukuran kedua Sikap awal Sikap pada pengukuran ketiga Sikap pada pengukuran kedua Sikap pada pengukuran ketiga Sikap awal Sikap
Paired Samples Correlations N Pair 1 Pair 2 Pair 3 Sikap awal & Sikap pada pengukuran kedua Sikap awal & Sikap pada pengukuran ketiga Sikap pada pengukuran kedua & Sikap pada pengukuran ketiga Sikap awal & Sikap 39 39 39 39 Correlation .546 .453 .809 .524
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper -1.48 -1.12 .02 -1.27 -.26 .25 .85 -.04
Pair 4
Mean Pair 1 Pair 2 Pair 3 Sikap awal - Sikap pada pengukuran kedua Sikap awal - Sikap pada pengukuran ketiga Sikap pada pengukuran kedua - Sikap pada pengukuran ketiga Sikap awal - Sikap -.87 -.44 .44 -.65
df 38 38 38 38
Pair 4
Pair 4
Sikap awal Sikap pada pengukuran kedua Sikap awal Sikap pada pengukuran ketiga Sikap pada pengukuran kedua Sikap pada pengukuran ketiga Sikap awal Sikap
Paired Samples Correlations N Pair 1 Pair 2 Pair 3 Sikap awal & Sikap pada pengukuran kedua Sikap awal & Sikap pada pengukuran ketiga Sikap pada pengukuran kedua & Sikap pada pengukuran ketiga Sikap awal & Sikap 39 39 39 39 Correlation .657 .394 .746 .562 Sig. .000 .013 .000 .000
Pair 4
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper -1.38 -2.05 -.93 -1.68 -.46 -.82 -.10 -.68
Mean Pair 1 Pair 2 Pair 3 Sikap awal - Sikap pada pengukuran kedua Sikap awal - Sikap pada pengukuran ketiga Sikap pada pengukuran kedua - Sikap pada pengukuran ketiga Sikap awal - Sikap -.92 -1.44 -.51 -1.18
df 38 38 38 38
Pair 4
Pair 4
Tindakan awal Tindakan pada pengukuran kedua Tindakan awal Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan pada pengukuran kedua Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan awal Tindakan
Paired Samples Correlations N Pair 1 Pair 2 Pair 3 Tindakan awal & Tindakan pada pengukuran kedua Tindakan awal & Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan pada pengukuran kedua & Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan awal & Tindakan 39 Correlation .728 Sig. .000
39
.603
.000
39
.635
.000
Pair 4
39
.910
.000
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper -1.22 -1.10 -.23 .07
Mean Pair 1 Pair 2 Pair 3 Tindakan awal - Tindakan pada pengukuran kedua Tindakan awal - Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan pada pengukuran kedua Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan awal - Tindakan -.73 -.51
t -2.986 -1.780
df 38 38
.21 -.41
1.391 1.011
.223 .162
-.24 -.74
.66 -.09
.961 -2.556
38 38
.342 .015
Pair 4
a. Tindakan pada pengukuran ketiga < Tindakan awal b. Tindakan pada pengukuran ketiga > Tindakan awal c. Tindakan pada pengukuran ketiga = Tindakan awal
Test Statisticsb Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan awal -1.759a .079
Pair 4
Tindakan awal Tindakan pada pengukuran kedua Tindakan awal Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan pada pengukuran kedua Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan awal Tindakan
Paired Samples Correlations N Pair 1 Pair 2 Pair 3 Tindakan awal & Tindakan pada pengukuran kedua Tindakan awal & Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan pada pengukuran kedua & Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan awal & Tindakan 39 Correlation .720 Sig. .000
39
.506
.001
39
.725
.000
Pair 4
39
.851
.000
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper -.63 -1.74 .45 -.40
Mean Pair 1 Pair 2 Pair 3 Tindakan awal - Tindakan pada pengukuran kedua Tindakan awal - Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan pada pengukuran kedua Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan awal - Tindakan -.09 -1.07
t -.321 -3.213
df 38 38
-.98 -.39
1.613 1.136
.258 .182
-1.51 -.75
-.46 -.02
-3.814 -2.118
38 38
.000 .041
Pair 4
a. Tindakan pada pengukuran ketiga < Tindakan awal b. Tindakan pada pengukuran ketiga > Tindakan awal c. Tindakan pada pengukuran ketiga = Tindakan awal
Test Statisticsb Tindakan pada pengukuran ketiga Tindakan awal -2.818a .005
Paired Samples Correlations N Pair 1 Pair 2 Pair 3 Pair 4 OHI a & OHI b OHI a & OHI c OHI b & OHI c OHI a & OHI 39 39 39 39 Correlation .632 .775 .465 .826 Sig. .000 .000 .003 .000
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper .71 1.14 .30 .65 -.70 -.20 .55 .85
df 38 38 38 38
Paired Samples Correlations N Pair 1 Pair 2 Pair 3 Pair 4 OHI a & OHI b OHI a & OHI c OHI b & OHI c OHI a & OHI 39 39 39 39 Correlation .857 .843 .825 .889 Sig. .000 .000 .000 .000
Paired Samples Test Paired Differences 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper 1.07 1.41 .71 1.05 -.50 -.21 .90 1.22
df 38 38 38 38
T-Test
Group Statistics Kelompok pengamatan Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes N 39 39 39 39 Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes 39 39 39 39 39 39 39 39 Mean .13 .67 .15 .21 .28 .87 .87 .92 -.44 .51 .44 1.44 Std. Deviation 1.341 1.108 1.387 1.005 1.503 1.454 1.880 1.421 1.273 1.275 2.113 1.889 Std. Error Mean .215 .177 .222 .161 .241 .233 .301 .228 .204 .204 .338 .302
Selisih pengetahuan awal dengan post test ke 1 Selisih pengetahuan post test ke 1 dengan post test ke 2 Selisih pengetahuan awal dengan post test ke 2 Selisih sikap awal dengan post test ke 1 Selisih sikap post test ke 1 dengan post test ke 2 Selisih sikap awal dengan post test ke 2
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper -1.093 -1.094 -.597 -.598 -1.257 -1.257 -.803 -.804 -1.523 -1.523 -1.904 -1.904 .016 .017 .495 .496 .077 .077 .700 .701 -.374 -.374 -.096 -.096
F Selisih pengetahuan awal dengan post test ke 1 Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed .460
Sig. .500
t -1.933 -1.933
Sig. (2-tailed) .057 .057 .852 .852 .082 .082 .892 .892 .002 .002 .031 .031
Mean Difference -.54 -.54 -.05 -.05 -.59 -.59 -.05 -.05 -.95 -.95 -1.00 -1.00
Std. Error Difference .279 .279 .274 .274 .335 .335 .377 .377 .288 .288 .454 .454
2.937
.091
-.187 -.187
.009
.925
-1.761 -1.761
3.307
.073
-.136 -.136
.001
.971
-3.289 -3.289
.495
.484
-2.204 -2.204
T-Test
Group Statistics Kelompok pengamatan Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes N 39 39 39 39 Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes Perawat Gigi Guru Orkes 39 39 39 39 39 39 39 39 Mean .73 .09 -.21 .98 .51 1.07 -.92 -1.24 .45 .36 -.47 -.88 Std. Deviation 1.523 1.668 1.391 1.613 1.803 2.080 .665 .533 .765 .451 .539 .532 Std. Error Mean .244 .267 .223 .258 .289 .333 .107 .085 .122 .072 .086 .085
Selisih tindakan awal dengan post test ke 1 Selisih tindakan post test ke 1 dengan post test ke 2 Selisih tindakan awal dengan post test ke 2 Selisih ohi awal dengan post test ke 1 Selisih ohi post test ke 1 dengan post test ke 2 Selisih ohi awal dengan post test ke 2
Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper -.078 -.078 -1.878 -1.878 -1.435 -1.435 .044 .044 -.193 -.194 .164 .164 1.363 1.363 -.520 -.520 .321 .322 .587 .588 .373 .375 .647 .647
F Selisih tindakan awal dengan post test ke 1 Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed .139
Sig. .710
t 1.776 1.776
Sig. (2-tailed) .080 .080 .001 .001 .211 .211 .023 .024 .527 .528 .001 .001
Mean Difference .64 .64 -1.20 -1.20 -.56 -.56 .32 .32 .09 .09 .41 .41
Std. Error Difference .362 .362 .341 .341 .441 .441 .136 .136 .142 .142 .121 .121
2.364
.128
-3.516 -3.516
.888
.349
-1.263 -1.263
2.670
.106
2.313 2.313
9.625
.003
.635 .635
.003
.954
3.347 3.347