Professional Documents
Culture Documents
Jalan Jend. Urip Sumoharjo 8 Batul, 55711 D.I.Yogyakarta Telp. (0274) 367423 Fax. (0274) 367938 Website : http://www.pa-bantul.net, Email : pa.bantul@gmail.com
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan Taufiq dan Hidayah-Nya Pengadilan Agama Bantul dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2012. Laporan LAKIP ini disusun dengan berpedoman pada Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor: 677-1/SEK/KU.01/12/2012 tanggal 20 Desember 2012 tentang Penyampaian LAKIP Tahun 2012 dan Dokumen Penetapan Kinerja Th. 2013 dan dokumen Penetapan Kinerja Th. 2013. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan LAKIP ini masih terdapat berbagai kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik dari semua pihak yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan laporan ini di masa mendatang. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan bimbingan kepada kita semua dalam melaksanakan tugas dan pengabdian kepada Agama, Nusa dan Bangsa. Amin.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................... KATA PENGANTAR.................................................................................................. DAFTAR ISI ................................................................................................................ IKHTISAR EKSEKUTIF/EXECUTIVE SUMMARY ............................................... BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... A. Latar Belakang...................................................................................... B. Tugas Pokok dan Fungsi Pengadilan Agama Bantul ........................... C. Sistematika Penyajian........................................................................... BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA................................... A. Rencana Strategis Tahun 2010 - 2014.................................................. 1. Visi dan Misi .................................................................................. 2. Tujuan dan Sasaran Strategis.......................................................... 3. Program Utama dan Kegiatan Pokok ............................................. B. Rencana Kinerja Tahunan 2013 ........................................................... C. Perjanjian Kinerja (Dokumen Penetapan Kinerja) Tahun 2013........... BAB III AKUNTANBILITAS KINERJA ............................................................... A. Pengukuran Kinerja (Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja .................................................................................................. B. Analisis Akuntabilitas .......................................................................... BAB IV PENUTUP .................................................................................................. A. Kesimpulan........................................................................................... B. Saran ..................................................................................................... LAMPIRAN-LAMPIRAN
i ii iii 1 3 3 4 5 6 6 6 10 13 17 18 24
24 30 34 34 34
iii
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PENGADILAN AGAMA BANTUL TAHUN 2012
IKHTISAR EKSEKUTIF / EXECUTIVE SUMMARY Bahwa untuk melaksanakan misi dan mewujudkan visi Peradilan Agama di Bantul, telah ditetapkan lima tujuan yaitu: terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan, meningkatnya pelayanan pemberian keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah, pembinaan hukum agama, pemberian akta cerai dan salinan putusan/penetapan. Terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Meningkatnya pengelolaan sarana dan prasarana rumah tangga kantor yang tepat dan memadai. Meningkatnya pengelolaan keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan pengawasan terhadap jalannya peradilan agar diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya. Terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan ditetapkan 4 sasaran, yaitu Terdaftarnya perkara gugatan/permohonan yang diajukan oleh
Penggugat/Pemohon secara tertib dan cepat. Terwujudnya persidangan secara sederhana. Terbitnya putusan/penetapan yang cepat, tepat dan memenuhi rasa keadilan serta dapat dilaksanakan (eksekutabel). Terlaksananya eksekusi yang memberikan pengayoman kepada masyarakat Meningkatnya pelayanan pemberian keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah, pembinaan hukum agama, pemberian akta cerai dan salinan putusan/penetapan. dan diterimanya akta cerai oleh bekas suami dan bekas isteri serta diterimanya salinan putusan/penetapan oleh pihak yang berkepentingan. Terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme sasarannya adalah meningkatnya jumlah dan kualitas pegawai, kesejahteraan pegawai dan penyelesaian administrasi kepegawaian. Meningkatnya pengelolaan sarana prasarana rumah tangga kantor yang tepat dan memadai yang sasarannya adalah meningkatnya tertib administrasi persuratan,
pendayagunaan barang, perpustakaan, inventaris kantor dan rumah tangga kantor. Meningkatnya pengelolaan keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel, sasarannya adalah meningkatnya plafon anggaran DIPA serta terealisasinya anggaran DIPA serta
administrasi keuangannnya. Meningkatnya kualitas sumber daya manusia dan pengawasan terhadap jalanya peradilan agar diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya yang memiliki dua sasaran, yaitu pertama tersedianya tenaga fungsional yang kompeten dan profesional pada semua level jabatan, dan kedua terlaksananya pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan. Selanjutnya untuk mencapai sasaran tersebut ditemui beberapa permasalahan, antara lain : 1. Besarnya perkara yang ditangani dan masih lambatnya penyelesaian perkara; Sisa Perkara Tahun 2011 sebanyak 333 perkara, sedangkan perkara yang diterima sampai akhir tahun 2012 di Pengadilan Agama Bantul masih cukup tinggi, yaitu 1425 perkara sehingga total perkara yang ditangani pada Tahun 2012 sebanyak 1758 perkara dan yang berhasil diselesaikan/diputus sebanyak 1395 perkara sebesar (79,35%) sisa perkara Tahun 2012 sebanyak 363 perkara sebesar (20,65%). 2. Terbatasnya sarana peradilan; Sarana dan prasarana di Pengadilan Agama Bantul masih belum memenuhi kebutuhan sebagai lembaga peradilan. Sebagai gambaran pada akhir tahun 2012 Pengadilan Agama Bantul luas tanahnya hanya 2801 M2, kendaraan roda 4 sebanyak 4 unit dan roda 2 sebanyak 5 unit, Komputer 20 unit dan laptop 10 Unit. Apabila dibandingkan dengan jumlah pegawai sebanyak 48 orang dan perkara yang ditangani 1758 perkara, sarana dan prasarana yang sudah ada masih kurang memadai. 3. Penambahan jumlah pegawai ; Jumlah pegawai Pengadilan Agama Bantul mengalami pengurangan, pada tahun 2011 jumlah pegawai PA Bantul sebanyak 49 orang, tahun 2012 menjadi 48 orang. 4. Minimnya anggaran kegiatan dan belanja modal; Anggaran kegiatan dan pembangunan Pengadilan Agama Bantul selama ini masih rendah, jauh dari mencukupi kebutuhan kegiatan dan pembangunan. Hal ini menyebabkan beberapa kegiatan terpaksa dilaksanakan dengan menyesuaikan ketersediaan dananya dan prasarana fisik pun mengalami ketertinggalan sebagai sebuah institusi lembaga peradilan. Beberapa program yang mencapai nilai tinggi ada pada program yang berkaitan dengan tugas-tugas pokok pengadilan, dengan nilai rata-rata capaian antara 75% 90% meskipun kekurangan prasarana.
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Pengadilan Agama Bantul merupakan Badan Peradilan yang terletak di Kabupaten Bantul, yang letak geografisnya terletak diantara 110 12 '34" sampai 110 31' 08" Bujur Timur dan antara 7 44' 04" sampai 8 00' 27" Lintang Selatan. Kabupaten Bantul merupakan salah satu Kabupaten dari 5 Kabupaten/Kota di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang terletak di Pulau Jawa. Bagian Utara berbatasan dengan Kota Yogyakarta dan Sleman, bagian timur berbatasan dengan Kabupaten Gunungkidul, bagian barat berbatasan dengan Kabupaten Kulonprogo dan bagian selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia. Luas Wilayah Kabupaten Bantul adalah 50.685 Ha terdiri dari 17 Kecamatan yaitu Kecamatan Srandakan, Kecamatan Sanden, Kecamatan Kretek, Kecamatan Pundong, Kecamatan Bambanglipuro, Kecamatan Pandak, Kecamatan Bantul, Kecamatan Jetis, Kecamatan Imogiri, Kecamatan Dlingo, Kecamatan Pleret,
Kecamatan Piyungan, Kecamatan Banguntapan, Kecamatan Sewon, Kecamatan Kasihan, Kecamatan Pajangan dan Kecamatan Sedayu. Berdasarkan data Biro Pusat Statistik jumlah penduduk Kabupaten Bantul pada akhir tahun 2010 adalah 993.826 jiwa yang tersebar di 75 Desa dan 17 Kecamatan. Dari jumlah tersebut, jumlah total penduduk yang beragama Islam adalah 983.986 jiwa (99%). Sehingga di dalam pelaksanaannya Pengadilan Agama Bantul adalah
merupakan Badan Peradilan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman bagi pencari keadilan yang beragama Islam mengenai perkara perdata tertentu yang diatur dalam Undang-Undang. Kekuasaan kehakiman di Pengadilan Agama dilaksanakan oleh Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama yang berpuncak di Mahkamah Agung sebagai Pengadilan Negara Tertinggi. Pembinaan teknis Peradilan Agama baik teknis yusdisial maupun non yusdisial (organisasi, administrasi dan keuangan) sejak tanggal 30 Juni 2004 beralih sepenuhnya dari Departemen Agama ke Mahkamah Agung. Hal ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman (Lembaran Negara RI Tahun
2004 Nomor 8) dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Mahkamah Agung serta ditinjaklanjuti dengan Keputusan Presiden RI Nomor 21 Tahun 2004 tentang Pengalihan Organisasi, Administrasi dan Finansial di lingkungan Peradilan Umum dan Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan Agama ke Mahkamah Agung RI. Secara umum kebijakan yang dilakukan oleh Pengadilan Agama Bantul dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan Peradilan Tingkat Pertama bersifat administratif, keuangan dan organisasi mengacu pada Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor:MA/SEK/07/SK/III/2006 tentang Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Mahkamah Agung RI, Lembaga Mahkamah Agung RI sebagai salah satu institusi negara/kepemerintahan sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor:XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan peranannya dalam pengelolaan sumberdaya, dan sumber dana serta kewenangan yang ada yang dipercayakan kepada publik. Untuk itulah Pengadilan Agama Bantul membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun 2012 dan Penetapan Kinerja Tahun 2013.
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENGADILAN AGAMA BANTUL Tugas pokok Peradilan Agama adalah memeriksa, memutus, mengadili dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang perkawinan, kewarisan, wasiat, hibah yang dilakukan berdasarkan hukum Islam serta wakaf dan shadaqah, sebagaimana diatur dalam Pasal 49 Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, dan terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Pengadilan Agama Bantul mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Memberikan pelayanan teknis yudisial dan administrasi kepaniteraan bagi perkara tingkat pertama serta penyitaan dan eksekusi; 2. Memberikan pelayanan administrasi umum kepada semua unsur di lingkungan
Pengadilan Agama (Umum, Kepegawaian dan Keuangan kecuali keuangan perkara); 3. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada Instansi pemerintah di daerah hukumnya, apabila diminta; 4. Melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya dalam pembinaan hukum agama seperti persidangan kesaksian rukyat hilal, pelayanan riset/penelitian, penyuluhan hukum dan sebagainya. C. SISTEMATIKA PENYAJIAN Sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) pada tahun 2012 ini mengacu pada Surat Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor: 677-1/SEK/KU.01/12/2012 tanggal 20 Desember 2012 tentang Penyampaian LAKIP Tahun 2012 dan Dokumen Penetapan Kinerja Th. 2013. Adapun sistematika penyusunan LAKIP Tahun 2012 Pengadilan Agama Bantul adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Berisi tentang latar belakang, tugas dan fungsi serta sistematika penyajian LAKIP Tahun 2012 Pengadilan Agama Bantul BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA Berisi tentang rencana strategis tahun 2010 2014 meliputi visi dan misi, tujuan dan sasaran strategis, program utama dan kegiatan pokok. Rencana kinerja tahunan 2012 dan perjanjian kinerja (dokumen penetapan kinerja) Tahun 2012 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Berisi tentang pengukuran kinerja (Perbandingan antara target dan realisasi kinerja) dan analisis akuntabilitas kinerja (diuraikan pencapaian sasaransasaran organisasi dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja) BAB IV PENUTUP Berisi tentang kesimpulan dan saran-saran
A. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010 2014 1. Visi dan Misi Visi Pengadilan Agama Bantul adalah Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung. Visi Pengadilan Agama Bantul tersebut merupakan kondisi atau gambaran keadaan masa depan yang ingin diwujudkan dan diharapkan dapat memotivasi seluruh fungsionaris Pengadilan Agama Bantul dalam melakukan aktifitasnya. Pernyataan visi Pengadilan Agama Bantul mengandung pengertian sebagai berikut: Peradilan Agama Bantul mengandung arti secara kelembagaan dan organisasional. Pengertian secara organisasional: Pengadilan Agama Bantul adalah Pengadilan Agama yang susunannya terdiri dari Pimpinan (Ketua dan Wakil
Ketua), Hakim Anggota, Panitera/Sekretaris, Jurusita serta seluruh staf. Pengadilan yang agung mengandung makna berwibawa yang artinya kekuasaan diakui dan ditaati serta ada pembawaan untuk dapat menguasai dan mempengaruhi, dihormati orang lain melalui sikap dan tingkah laku yang mengandung kepemimpinan dan penuh daya tarik. Pelayanan secara sederhana, cepat dan biaya ringan, dikandung maksud untuk memenuhi harapan pencari keadilan, yaitu pemeriksaan dan penyelesaian perkara dilakukan dengan cara yang efisien dan efektif, biaya perkara dapat dipikul oleh rakyat. Namun demikian, dalam pemeriksaan dan penyelesaian perkara tidak mengabaikan ketelitian dalam mencari dan menegakkan kebenaran dan keadilan. Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan misi Peradilan Agama Bantul sebagai berikut: a. b. c. Menjaga Kemandirian Badan Peradilan Memberi Pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan Menyelenggarakan pelayanan yudisial dengan seksama dan sewajarnya serta mengayomi masyarakat dengan penerapan sistem SIADPA PLUS; d. Menyelenggarakan pelayanan non yudisial dengan bersih dan bebas dari
praktek korupsi, kolusi dan nepotisme; e. Mengelola sarana prasarana dalam rangka mendukung lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan kondusif bagi penyelenggaraan peradilan. f. Mengembangkan penerapan manajemen modern dalam pengurusan
kepegawaian, sarana prasarana dan pengelolaan keuangan; g. Meningkatkan pembinaan sumber daya manusia dan pengawasan terhadap jalannya peradilan. h. i. Berorientasi pada pelayanan publik yang prima. Memiliki manajemen informasi yang menjamin akuntabilitas, kredibilitas, dan transparansi. j. Mengoptimalkan investasi TI yang sudah ada, validitas data dan informasi serta penyiapan regulasi investasi TI kultur kerja dalam rangka menyongsong era bekerja berbasis TI Misi tersebut diharapkan dapat terlaksana dengan baik dengan
mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan serta peluang dan tantangan, maka oleh karena itu ditetapkan enam tujuan sebagai berikut: 1) Terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan; 2) Meningkatnya pelayanan dalam pembinaan hukum agama : a) Pemberian keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada Instansi pemerintah; b) Pertolongan pembagian harta peninggalan di luar sengketa; c) Pelayanan riset/penelitian; d) Penyuluhan hukum; 3) Terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme; 4) Meningkatnya pengadaan dan pengelolaan sarana prasarana, rumah tangga kantor yang tepat dan memadai; 5) Meningkatnya pengelolaan keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel; 6) Meningkatnya kualitas sumber daya manuasia dan pengawasan terhadap jalannya peradilan agar diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya. Ad. 1) Untuk terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan, memiliki empat sasaran;
a) Terdaftarnya
perkara
gugatan/permohonan
yang
diajukan
oleh
penggugat/pemohon secara tertib dan cepat, dengan indikator prosentase pencatatan. register perkara, dengan kebijakan melaksanakan
penerimaan perkara yang berbasis pada Pola Bindalmin, dengan satu program peningkatan mutu pelayanan dalam menerima perkara. b) Terwujudnya persidangan perkara secara sederhana, seksama dan sewajarnya dengan indikator prosentase peningkatan persidangan perkara secara cepat dan sederhana, dengan kebijakan meningkatkan kualitas pelaksanaan sidang, dengan program peningkatan mutu pelayanan dalam persidangan. c) Terbitnya putusan/penetapan yang cepat, tepat dan memenuhi rasa keadilan serta dapat dilaksanakan (eksekutable), dengan indikator prosentase peningkatan kuantitas dan kualitas putusan/penetapan, dengan kebijakan meningkatkan frekuensi persidangan, dengan program peningkatan mutu pelayanan dalam memeriksa, mengadili/memutus perkara. d) Terlaksananya eksekusi yang memberikan pengayoman kepada
masyarakat, dengan indikator prosentase peningkatan mutu pelaksanaan eksekusi, dengan kebijakan melaksanakan eksekusi sesuai ketentuan yang berlaku, dengan program peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian perkara. Ad. 2) Meningkatkan pelayanan pemberian keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum islam kepada instansi pemerintah, pertolongan pembagian harta peninggalan diluar sengketa, pembinaan hukum agama, pemberian akta cerai dan salinan putusan/penetapan, ada tiga sasaran yang ingin dicapai. a) Tersedianya administrasi perkara dalam rangka .untuk pemberkasan perkara yang masuk ke book file minutasi. b) Diterimanya akta cerai oleh bekas suami dan bekas isteri serta diterimanya salinan putusan/penetapan oleh pihak yang berkepentingan, dengan indikator peningkatan penerimaan akta cerai dan salinan putusan. Kebijakan yang ditempuh adalah memberikan akta cerai atau
salinan putusan/penetapan secepat mungkin. Program yang dipilih dari sasaran ini adalah peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian perkara. Ad.3) Terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme sasarannya adalah meningkatnya jumlah pegawai dan kualitas pegawai, kesejahteraan pegawai dan penyelesaian administrasi kepegawaian, dengan kebijakan menerapkan manajemen modern dalam pengelolaan kepegawaian, dengan program peningkatan mutu pelayanan dan kesejahteraan pegawai. Ad.4) Meningkatkan pengelolaan sarana/prasarana, rumah tangga kantor yang tepat dan memadai, sasarannya adalah meningkatnya tertib administrasi persuratan pendayagunaan barang, perpustakaan, inventaris kantor dan rumah tangga kantor. Indikator dari sasaran ini adalah presentase peningkatan tertib administrasi persuratan, pendayagunaan barang,
perpustakaan, inventaris kantor dan rumah tangga kantor sebesar 10 %, dengan menetapkan empat kebijakan, yaitu: a) Membangun sistim tata persuratan yang simple dan efektif, dengan program peningkatan tertib administrasi persuratan. b) Meningkatkan jumlah Barang Milik Negara, dengan program
peningkatan mutu pengelolaan administrasi sarana dan prasarana. c) Meningkatkan jumlah dan mutu buku / bahan pustaka, dengan program peningkatan mutu pelayanan perpustakaan. d) Meningkatkan meningkatkan mutu pengelolaan fisik rumah tangga kantor dan
prasarana
ruang
sidang,
dengan
program
peningkatan prasarana fisik ruang sidang Pengadilan Agama. Ad.5) Meningkatkan pengelolaan keuangan yang efektif, efisien dan akuntabel, sasarannya yaitu meningkatnya plafon anggaran DIPA serta realisasinya serta administrasi keuangannya, indikatornya adalah prosentase peningkatan plafon anggaran DIPA serta realisasinya. Ada dua kebijakan dalam sasaran ini, yaitu: a) Mengusulkan peningkatan anggaran pada setiap jenis kegiatan dan menyusun dokumen perencanaan yang komprehensif serta administrasi
keuangannya, dengan program peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan. b) Mengelola biaya perkara sesuai ketentuan yang berlaku, dengan program pengelolaan biaya perkara. Ad.6) Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pengawasan terhadap jalannya peradilan agar diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya. Mengenai hal ini ada dua sasaran yang akan dicapai, yaitu: a) Tersedianya tenaga fungsional yang kompeten dan professional pada semua level jabatan, dengan kebijakan, mendorong, membantu dan memfasilitasi peningkatan jenjang pendidikan dan pelatihan pegawai, dengan program pemberian kesempatan belajar secara merata. b) Terlaksananya pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan, dengan indikator menurunnya angka penyalahgunaan wewenang dan
penyimpangan prosedur berperkara, dengan kebijakan melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan, serta program pengawasan manajemen peradilan, pelayanan publik, teknis yudisial dan administrasi perkara dan umum secara periodik. 2. Tujuan dan Sasaran Strategis Mengacu pada visi dan misi Pengadilan Agama Bantul yakni Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung, maka untuk mewujudkan hal tersebut perlu memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan pada pencari keadilan (masyarakat) dengan tujuan sebagai berikut : a. Terselenggaranya peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan Sasaran strategisnya adalah : 1) Terdaftarnya perkara gugatan/permohonan yang diajukan oleh
penggugat/pemohon secara tertib dan cepat. Indikator utama pada sasaran ini yaitu pencatatan register perkara dengan melaksanakan penerimaan perkara yang berbasis pada Pola Bindalmin; 2) Terwujudnya persidangan perkara secara sederhana. Indikator utama pada sasaran ini yaitu peningkatan persidangan perkara secara cepat dan sederhana dengan meningkatkan kualitas pelaksanaan sidang; 3) Terbitnya putusan/penetapan yang cepat, tepat dan memenuhi rasa keadilan
10
serta dapat dilaksanakan. Indikator utama pada sasaran ini yaitu peningkatan kualitas dan kuantitas putusan/penetapan dengan meningkatkan frekuensi persidangan; 4) Terlaksananya eksekusi yang memberikan pengayoman kepada masyarakat. Indikator utama pada sasaran ini yaitu peningkatan mutu pelaksanaan eksekusi dengan melaksanakan eksekusi sesuai ketentuan yang berlaku; b. Meningkatnya pelayanan pemberian keterangan, pertimbangan dan nasehat tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah, pertolongan pembagian harta peninggalan diluar sengketa persidangan, pembinaan hukum agama, pemberian akta cerai dan salinan putusan/penetapan, riset dan penyebaran informasi hukum Sasaran strategisnya adalah: 1) Tersedianya penyelesaian administrasi perkara, yaitu meningkatkan
penyelesaian perkara di dalam pemberkasan untuk masuk fail book minutasi 2) Diterimanya akta cerai oleh bekas suami dan bekas istri serta diterimanya salinan putusan/penetapan oleh pihak yang berkepentingan. Indikator utama pada sasaran ini yaitu peningkatan penerimaan akta cerai dan salinan putusan dengan memberikan akta cerai atau salinan putusan/penetapan secepat mungkin; 3) Penyelesaian perkara yang telah diminutasi. Indikator utama pada sasaran ini yaitu prosentase peningkatan perkara yang telah diminutasi. 4) Penyelesaian perkara yang telah diminutasi dan tertata pada box arsip. Indikator utama pada sasaran ini adalah prosentase peningkatan perkara yang telah diminutasi dan tertata pada box arsip. 5) Penyelesaian salinan putusan ke Kantor Urusan Agama. Indikator utama pada sasaran ini yaitu prosentase peningkatan penyampaian salinan putusan ke Kantor Urusan Agama. 6) Pemberitahuan isi putusan/penetapan bagi pihak yang berperkara yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan. Indikator utamanya yaitu prosentase peningkatan pemberitahuan isi putusan/penetapan bagi pihak yang berperkara yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan. 7) Penyampaian informasi para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan
11
yang mencari informasi melalui meja informasi baik secara tertulis, lisan maupun via media lain. Indikator pada sasaran ini yaitu prosentase penyampaian informasi melalui meja informasi. 8) Anggaran biaya perkara prodeo bagi pencari keadilan yang tidak mampu. Indikator pada sasaran ini yaitu prosentase peningkatan pelaksanaan perkara prodeo. 9) Penyelesaian upaya mediasi. Indikator pada sasaran ini yaitu prosentase peningkatan penyelesaian upaya mediasi. c. Terwujudnya manajemen kepegawaian yang cepat, akurat dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Sasaran strategisnya adalah : Meningkatkan jumlah dan kualitas pegawai, kesejahteraan pegawai dan penyelesaian administrasi kepegawaian dengan menerapkan manajemen modern dalam pengelolaan kepegawaian. d. Meningkatkan pengelolaan sarana prasarana, rumah tangga kantor yang tepat dan memadai. Sasaran strategisnya adalah: Meningkatnya tertib administrasi persuratan, pendayagunaan barang,
perpustakaan, inventaris kantor dan rumah tangga. Indikator utama pada sasaran ini yaitu prosentase peningkatan tertib administrasi persuratan, pendayagunaan barang, perpustakaan, inventaris kantor dan rumah tangga kantor dengan cara: 1) Membangun sistIm tata persuratan yang simple dan efektif 2) Meningkatkan jumlah barang milik/kekayaan negara. 3) Meningkatkan jumlah dan mutu buku/bahan pustaka 4) Meningkatkan mutu pengelolaan rumah tangga kantor 5) Meningkatkan sarana dan prasarana gedung e. Meningkatkan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien dan akuntabel Sasaran strategisnya adalah: Meningkatnya plafon anggaran DIPA serta realisasinya serta administrasi keuangan. Indikator utama pada sasaran ini yaitu peningkatan plafon anggaran DIPA serta realisasinya dengan mengusulkan peningkatan anggaran pada setiap item kegiatan dan menyusun dokumen perencanaan yang komprehensif serta
12
administrasi keuangannya. f. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pengawasan terhadap kinerja pegawai agar jalannya peradilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya. Sasaran strategisnya adalah: Tersedianya tenaga fungsional yang kompeten dan profesional pada semua level jabatan dan terlaksananya pengawasan terhadap penyelenggara peradilan. Indikator utama pada sasaran ini yaitu peningkatan kualitas pegawai sesuai dengan tugas dan kedudukannya dengan mendorong, membantu dan memfasilitasi peningkatan jenjang pendidikan dan pelatihan pegawai dan melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan. 3. Program Utama dan Kegiatan Pokok Pengadilan Agama Bantul pada tahun 2012 menetapkan 19 program utama dan 61 kegiatan pokok antara lain: a. Peningkatan mutu pelayanan dalam hal menerima perkara, dengan 8 kegiatan : 1) Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara tingkat pertama; 2) Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara tingkat banding; 3) Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada Pembanding dan Terbanding; 4) Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara tingkat Kasasi; 5) Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi ; 6) Menerima pendaftaran perkara PK dan mencatat dalam buku register perkara tingkat PK; 7) Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada Pemohon dan Termohon PK; 8) Melakukan tahapan persiapan persidangan perkara tingkat pertama; b. Peningkatan mutu dalam persidangan, dengan 6 kegiatan : 1) Menyelesaikan sisa perkara gugatan/permohonan tahun 2012;
13
2) Menyelesaikan sisa perkara Banding tahun 2012 3) Melakukan pemeriksaan berkas perkara tingkat pertama; 4) Menyidangkan perkara baru tingkat pertama melalui tahap persidangan; 5) Memutus sisa perkara tingkat pertama tahun 2012; 6) Memutus perkara baru tingkat pertama tahun 2012 c. Peningkatan mutu pelayanan dalam mengadili/memutus perkara, dengan 2 kegiatan : 1) Membuat salinan putusan /penetapan yang telah diucapkan dalam persidangan tingkat pertama; 2) Menyampaikan salinan putusan/penetapan bagi pihak berperkara yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan tingkat pertama; d. Peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian perkara: Melaksanakan putusan (eksekusi) dan membuat berita acara pelaksanaan putusan (eksekusi). e. Peningkatan perkara yang telah diminutasi, kegiatannya sisa perkara yang belum diminutasi (pemberkasan) tahun sebelumnya dengan perkara yang diputus pada tahun berjalan dan telah diminutasi. f. Peningkatan pemberian akta cerai dan salinan putusan/penetapan, kegiatannya penyelesaian pembuatan akte cerai dan diterimanya akta cerai oleh pihak yang berperkara dan penerimaan salinan putusan/penetapan. g. Peningkatan perkara yang telah diminutasi tertata dalam box arsip. Kegiatan pada program ini adalah penyelesaian sisa berkas perkara yang diminutasi yang belum tertata dalam box arsip tahun sebelumnya dengan perkara yang telah diminutasi pada tahun berjalan dan belum tertata dalam box arsip. h. Peningkatan penyampaian salinan putusan ke KUA, kegiatannya penyelesaian sisa salinan putusan tahun sebelumnya dengan salinan putusan tahun berjalan yang dikirim ke KUA. i. Peningkatan pemberitahuan isi putusan/penetapan bagi pihak yang berperkara yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan, kegiatannya terdapat perkara yang diputus pada tahun bersangkutan ada pihak berperkara yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam
14
persidangan. j. Peningkatan informasi para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan melalui meja informasi, kegiatannya terdapat para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan yang mencari informasi melalui meja informasi baik secara tertulis, lisan maupun via media lain. k. Peningkatan pelaksanaan perkara prodeo, adapun kegiatan dalam program ini adalah Terdapat anggaran biaya perkara prodeo bagi pencari keadilan yang tidak mampu. l. Peningkatan pelaksanaan upaya mediasi, kegiatannya melaksanakan
penyelesaian upaya mediasi bagi kedua belah pihak yang hadir. m. Peningkatan mutu pelayanan dan kesejahteraan pegawai, dengan 10 kegiatan : 1) Mengusulkan /Prajabnas; 2) Mengirimkan Pegawai Negeri sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional; 3) Mengusulkan kenaikan pangkat periode April dan Oktober 2012 4) Membuat Gaji berkala bagi Pegawai Negeri Sipil Pengadilan Agama Bantul; 5) Membuat SPMT/SPMJ terhadap pejabat Pengadilan Agama Bantul; 6) Merekap absensi pegawai; 7) Menerbitkan Surat Cuti Pegawai; 8) Mengusulkan KARPEG; 9) Melakukan penataan file Pegawai; 10) Membuat statistik Pegawai; n. Peningkatan tertib administrasi, dengan 3 kegiatan : 1) Menerima, mencatat dan mendistribusi persuratan; 2) Mengarsipkan surat; 3) Melakukan referensi arsip; o. Peningkatan mutu pengelolaan administrasi sarana dan prasarana, dengan 6 kegiatan, yaitu; 1) Mengadakan sarana dan Prasarana; 2) Menyelenggarakan administrasi SABMN/SIMAK BMN; 3) Mengadakan dan menatausahakan keperluan rumah tangga kantor; CPNS/CAKIM untuk mengikuti Latihan Prajabatan
15
4) Mengadakan pakaian kerja pegawai; 5) Mengadakan pakaian seragam honor dan Satpam; 6) Menerbitkan surat ijin pemakaian kendaraan dinas; p. Peningkatan mutu pengelolaan pelayanan rumah tangga kantor, dengan 5 kegiatan, yaitu: 1) Memelihara Gedung Kantor; 2) Memelihara kendaraan Roda 4; 3) Memelihara kebersihan lingkungan kantor; 4) Memelihara keamanan kantor; 5) Memelihara kendaraan bermotor Roda 2. q. Peningkatan mutu pelayanan perpustakaan, terdiri dari 4 kegiatan, sebagai berikut: 1) Membuat tata tertib dan sanksi bagi pengguna perpustakaan; 2) Menetapkan pengelola perpustakaan; 3) Melakukan pembuatan katalogisasi; 4) Membuat kartu tanda anggota; r. Peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan, dengan 5 kegiatan : 1) Merealisasikan Belanja Modal Tahun Anggaran 2012; 2) Membuat/menyusun dan mengirimkan RKA_KL, SRAA dan DIPA; 3) Merealisasikan DIPA tahun 2012; 4) Mengirimkan laporan realisasi DIPA; 5) Membuat pembukuan dan pertanggungjawaban administrasi keuangan DIPA; s. Pengendalian manajemen, dengan 9 kegiatan : 1) Membuat uraian pekerjaan dan pembagian tugas; 2) Menyusun rencana dan program kerja; 3) Pencatatan hasil kerja; 4) Menyusun pedoman kerja; 5) Melakukan evaluasi program kerja; 6) Melakukan pengawasan teknis yudisial dan administrasi; 7) Pembentukan Hakim Pengawas; 8) Menanggapi dan menindak lanjuti pengaduan dari masyarakat; 9) Membuat laporan berkala
16
B. RENCANA KINERJA TAHUNAN 2013 Rencana kinerja Pengadilan Agama Bantul Tahun 2013 ditetapkan sebagai berikut:
NO 1 1 SASARAN STRATEGIS 2 Peningkatan terdaftarnya perkara gugatan/prmhnan yang diajukan oleh penggugat/pemohon secara tertib dan cepat Terwujudnya persidangan perkara secara sederhana INDIKATOR KINERJA 3 Prosentase peningkatan pelayanan penerimaan perkara Prosentase peningkatan persidangan perkara secara cepat dan sederhana Prosentase peningkatan kuantitas dan kualitas putusan/penetapan Prosentase peningkatan mutu pelaksanaan eksekusi Prosentase peningkatan penyelesaian bemberkasan perkara ke book fail minutasi Prosentase peningkatan penerimaan akta cerai dan salinan putusan Prosentase peningkatan perkara yang telah diminutasi Prosentase peningkatan perkara yang telah diminutasi tertata dalam box arsip Prosentase peningkatan penyampaian salinan putusan ke KUA Prosentase peningkatan pemberitahuan isi putusan/penetapan bagi pihak yang berperkara yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan TARGET 4 Peningkatan tertib dan kecepatan penerimaan perkara sebesar 15% Peningkatan persidangan dan penyelesaian perkara sebesar 20% Peningkatan kuantitas dan kualitas putusan/penetapan sebesar 10% Peningkatan pelaksanaan eksekusi sebesar 100% Peningkatan penyelesaian perkara ke book fail minutasin10% Peningkatan penerimaan akta cerai dan salinan putusan sebesar 10% Peningkatan perkara yang telah diminutasi sebesar 10% Peningkatan perkara yang telah diminutasi tertata dalam box arsip sebesar 20% Peningkatan penyampaian salinan putusan ke KUA sebesar 20% Peningkatan pemberitahuan isi putusan/penetapan bagi pihak yang berperkara yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan sebesar 10%
Terbitnya putusan /penetapan yang cepat, tepat dan memenuhi rasa keadilan serta dapat dilaksanakan (eksekutabel) Terlaksananya eksekusi yang memberikan pengayoman kepada masyarakat Terlaksananya administrasi perkara untuk pemberkasan perkara yang akan masuk ke book fail minutasi Diterimanya akta cerai oleh bekas suami dan isteri serta diterimanya salinan putusan/penetapan oleh pihak-pihak yang berkepentingan Peningkatan perkara yang telah diminutasi
10
Peningkatan pemberitahuan isi putusan/penetapan bagi pihak yang berperkara yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan
17
11
Peningkatan informasi kepada para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan melalui meja informasi
Prosentase peningkatan informasi kepada para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan melalui meja informasi Prosentase peningkatan pelaksanaan perkara prodeo Prosentase Peningkatan Penyelesaian Upaya Mediasi Prosentase peningkatan jumlah pegawai kesejahteraan pegawai dan penyelesaian administrasi kepegawaian Prosentase peningkatan administrasi persuratan, pendayagunaan barang, perpustakaan inventaris kantor dan rumah tangga kantor Tersedianya tenaga fungsional yang kompeten dan professional pada semua level jabatan
Peningkatan informasi kepada para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan melalui meja informasi sebesar 10% Peningkatan pelaksanaan perkara prodeo sebesar 10% Peningkatan pelaksanaan upaya mediasi sebesar 10% Peningkatan kuantitas dan kualitas pegawai, kesejahteraan pegawai dan penyelesaian administrasi kepegawaian sebesar 15 % Peningkatan tertib administrasi persuratan, pendayagunaan barang, perpustakaan inventaris kantor dan rumah tangga kantor, sebesar 15% Peningkatan kwalitas sumber daya manusia peradilan sebesar 10%
12
13
14
15
Meningkatkan tertib administrasi persuratan, pendayagunaan barang, perpustakaan, iventaris kantor serta rumah tangga kantor
16
C. PERJANJIAN KINERJA (DOKUMEN PENETAPAN KINERJA) TAHUN 2013 Penetapan kinerja Pengadilan Agama Bantul Tahun 2013 sebagai berikut: 1. Peningkatan mutu pelayanan dalam hal menerima perkara, dengan 8 kegiatan : a. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara tingkat pertama dengan target 1500 perkara; b. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara tingkat banding dengan target 10 perkara; c. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada Pembanding dan Terbanding dengan target 10 perkara; d. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara tingkat Kasasi dengan target 6 perkara; e. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi dengan target 6 perkara;
18
f.
Menerima pendaftaran perkara PK dan mencatat dalam buku register perkara tingkat PK dengan target 1 perkara;
g.
Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada Pemohon dan Termohon PK dengan target 1 perkara;
h.
Melakukan tahapan persiapan persidangan perkara tingkat pertama dengan target 1500 perkara;
2.
Peningkatan mutu dalam persidangan, dengan 6 kegiatan : a. Menyelesaikan sisa perkara gugatan/permohonan tahun 2012 dengan target 363 perkara; b. c. Menyelesaikan sisa perkara banding tahun 2012 dengan target 3 perkara Melakukan pemeriksaan berkas perkara tingkat banding dengan target 3 perkara; d. Menyidangkan perkara baru tingkat pertama melalui tahap persidangan dengan target 1500 perkara; e. f. Memutus sisa perkara tingkat pertama tahun 2012 dengan target 363 perkara Memutus perkara baru tingkat pertama tahun 2013 dengan target 1490 perkara
3.
Peningkatan mutu pelayanan dalam mengadili/memutus perkara, dengan 2 kegiatan : Membuat salinan putusan/penetapan yang telah diucapkan dalam persidangan tingkat pertama, dengan target 1490 perkara;
4.
Peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian perkara: Melaksanakan putusan (eksekusi) dan membuat berita acara pelaksanaan putusan (eksekusi), target 1 perkara.
5.
Peningkatan pemberian akta cerai dan salinan putusan /penetapan Penyelesaian pembuatan akte cerai dan diterimanya akta cerai oleh pihak yang berperkara dan penyampaian salinan putusan/penetapan, target 1184 akte cerai.
6.
Peningkatan perkara yang telah diminutasi Sisa perkara yang belum diminutasi (pemberkasan) tahun sebelumnya dengan perkara yang diputus pada tahun berjalan dan telah diminutasi, target 1524 perkara.
7.
Peningkatan perkara yang telah diminutasi tertata dalam box arsip Penyelesaian sisa berkas perkara yang belum diminutasi yang belum tertata dalam
19
box arsip tahun sebelumnya dengan perkara yang telah diminutasi pada tahun berjalan dan telah tertata dalam box arsip target 1588 perkara. 8. Peningkatan penyampaian salinan putusan ke KUA Penyelesaian sisa salinan putusan tahun sebelumnya dengan salinan putusan tahun berjalan yang dikirim ke KUA target 1144 salinan putusan/penetapan 9. Peningkatan pemberitahuan isi putusan/penetapan bagi pihak yang berperkara yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan Pemberitahuan isi putusan/penetapan atas perkara yang diputus pada tahun bersangkutan yang pihak berperkaranya (penggugat dan tergugat) tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan, target 676 pemberitahuan isi putusan/penetapan. 10. Peningkatan informasi kepada para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan melalui meja informasi Penyampaian informasi melalui meja informasi baik secara tertulis, lisan maupun via media lain kepada para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan yang mencari informasi dengan target 12 informasi 11. Peningkatan pelaksanaan perkara prodeo Meningkatkan pelayanan perkara prodeo bagi pencari keadilan yang tidak mampu dengan target 25 perkara dan anggaran sebesar Rp 7.500.000 . 12. Peningkatan pelaksanaan administrasi perkara Melaksanakan penyelesaian administrasi perkara dengan target 910 perkara dan anggaran sebesar Rp 4.550.000 13. Peningkatan pelaksanaan sidang keliling Menyelenggarakan biaya sidang keliling untuk wilayah yang tidak terjangkau dengan target 6 kegiatan dan anggaran sebesar Rp 9.000.000 14. Peningkatan pelaksanaan upaya mediasi Melaksanakan penyelesaian upaya mediasi bagi kedua belah pihak yang hadir untuk menempuh upaya mediasi dengan target 300 perkara. 15. Peningkatan mutu pelayanan dan kesejahteraan pegawai, dengan 10 kegiatan : a. Mengusulkan CPNS/CAKIM untuk mengikuti Latihan Prajabatan/Prajabnas, dengan target 2 orang; b. Mengirimkan Pegawai Negeri sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional,
20
dengan target 8 orang; c. Mengusulkan kenaikan pangkat periode April 2013, dengan target 5 orang; dan periode Oktober 2013 dengan target 1 orang. d. Membuat gaji berkala bagi Pegawai Negeri Sipil Pengadilan Agama Bantul, target 32 Orang; e. Membuat SPMT/SPMJ terhadap pejabat Pengadilan Agama Bantul, dengan target 48 Orang; f. g. h. i. l. Merekap absensi pegawai, dengan target 48 Orang; Menerbitkan surat cuti pegawai, dengan target 48 Orang; Mengusulkan KARPEG, dengan target 4 Orang; Melakukan penataan file pegawai, dengan target 48 Orang; Membuat statistik pegawai, dengan target 48 orang;
15. Peningkatan tertib administrasi, dengan 3 kegiatan : a. Menerima, mencatat dan mendistribusi surat masuk, dengan target 2496, surat; b. c. Mengarsipkan surat keluar, dengan target 3130 surat; Melakukan referensi arsip, dengan target 7 arsip;
16. Peningkatan mutu pengelolaan administrasi sarana dan prasarana, dengan 6 kegiatan, yaitu; a. b. Mengadakan sarana dan Prasarana, dengan target 1 Satker; Menyelenggarakan administrasi SABMN/SIMAK BMN; dengan target 14 berkas (DIR, KIB, BI dan DIL) c. Mengadakan dan menatausahakan keperluan rumah tangga kantor, dengan target tersedianya dana Rp 36.000.000 dan hasil 48 Orang/Tahun (OT). d. Mengadakan pakaian kerja pegawai, dengan target tersedianya dana Rp19.680.000 untuk 48 stel; e. Mengadakan pakaian seragam honor dan Satpam, dengan target tersedianya dana Rp 4.340.000 untuk 10 stel; f. Mengadakan penambah daya tahan tubuh dengan target tersedianya dana Rp 17.280.000 untuk 2.304 Orang/Hari (OH) g. Melakukan perjalanan dinas biasa konsultasi dan pembnaan, target tersedianya dana Rp 27.250.000 untuk 1 tahun.
21
h.
17. Peningkatan mutu pengelolaan pelayanan rumah tangga kantor, dengan 5 kegiatan, yaitu: a. Memelihara Gedung dan halaman Kantor, dengan target tersedianya dana Rp 43.778.000 untuk luas 2801 M2; b. Memelihara kendaraan Roda 4, dengan target tersedianya dana Rp 72.000.000 untuk 4 unit kendaraan; c. Memelihara kebersihan lingkungan kantor, dengan target tersedianya dana Rp 100.800.000 untuk 7 orang; d. Memelihara keamanan kantor, dengan target tersedianya dana Rp 43.200.000 untuk 3 orang; e. Memelihara kendaraan bermotor Roda 2, dengan target tersedianya dana Rp 14.000.000 untuk 5 unit kendaraan. 18. Peningkatan mutu pelayanan perpustakaan, terdiri dari 4 kegiatan, sebagai berikut: a. Membuat tata tertib dan sanksi bagi pengguna perpustakaan, dengan target 1 buah tata tertib; b. c. Menetapkan pengelola perpustakaan, dengan target 1 orang; Melakukan pembuatan katalogisasi, dengan target 1 daftar catalog untuk 660 judul buku/kitab dengan anggaran sebesar Rp 4.738.000; d. Membuat kartu tanda anggota, dengan target 48 kartu tanda anggota;
19. Peningkatan sarana/prasarana Pengadilan Agama Bantul yaitu dengan merealisasi belanja modal Rp 2.157.990.000 (dua milyar seratus lima puluh tujuh juta
sembilan ratus sembilan puluh ribu rupiah). 20. Peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan, dengan 5 kegiatan : a. Merealisasikan Belanja Modal Tahun Anggaran 2013, dengan target tersedianya dana Rp 2.157.990.000 untuk 55 unit; b. Membuat/menyusun dan mengirimkan RKA_KL, SRAA dan DIPA, dengan target 2 satuan kerja; c. Merealisasikan DIPA tahun 2013, dengan target 2 Data sebesar Rp 5.501.752.000,d. e. Mengirimkan laporan realisasi DIPA, dengan target 12 rekap data; Membuat pembukuan dan pertanggungjawaban administrasi keuangan DIPA,
22
dengan target 576 kuitansi; 21. Pengendalian manajemen, dengan 9 kegiatan : a. Membuat uraian pekerjaan dan pembagian tugas, dengan target 1 surat keputusan uraian tugas. b. c. d. e. f. Menyusun rencana dan program kerja, dengan target 1 laporan; Pencatatan hasil kerja, dengan target 1 satuan kerja; Menyusun pedoman kerja, dengan target 1 peraturan kerja; Melakukan evaluasi program kerja, dengan target 1 buah satker; Melakukan pengawasan teknis yudisial dan administrasi, dengan target 4 laporan; g. h. Pembentukan Hakim Pengawas, dengan target 1 surat keputusan; Menanggapi dan menindak lanjuti pengaduan dari masyarakat, dengan target 2 surat pengaduan masyarakat; i. Membuat laporan berkala, dengan target 17 data laporan
23
A. PENGUKURAN KINERJA (PERBANDINGAN ANTARA TARGET DAN REALISASI KINERJA) Pengukuran kinerja merupakan perbandingan antara target dan realisasi kinerja Pengadilan Agama Bantul pada tahun 2012 yang terdiri dari 20 program, dengan 67 kegiatan. Program-program tersebut serta realisasinya adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan mutu pelayanan dalam hal menerima perkara, dengan 9 kegiatan : a. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara tingkat pertama, target 1500 perkara terealisasi sebanyak 1425 perkara, tercapai 95%; b. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara tingkat banding dengan target 10. perkara terealisasi sebanyak 9 perkara, tercapai 90%; c. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada Pembanding dan Terbanding dengan target 10. perkara terealisasi sebanyak 9 perkara, tercapai 58%; d. Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara tingkat Kasasi dengan target 5 perkara terealisasi sebanyak 5 perkara, tercapai 100%; e. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi dengan target 5 perkara terealisasi sebanyak 5 perkara, tercapai 100%; f. Menerima pendaftaran perkara PK dan mencatat dalam buku register perkara tingkat PK dengan target 1 perkara terealisasi sebanyak 0 perkara, tercapai 0%; g. Menyampaikan relaas pemberitahuan-pemberitahuan kepada Pemohon dan Termohon PK tercapai 0%; h. Melakukan tahapan persiapan persidangan perkara tingkat pertama dengan target 1500 perkara terealisasi sebanyak 1425 perkara, tercapai 95%; dengan target 1 perkara terealisasi sebanyak 0 perkara,
24
2.
Peningkatan mutu dalam persidangan, dengan 6 kegiatan : a. Menyelesaikan sisa perkara gugatan/permohonan tahun 2011 dengan target 333 perkara terealisasi sebanyak 333 perkara, tercapai 100%. b. Menyelesaikan sisa perkara Banding tahun 2012 dengan target 5 perkara terealisasi sebanyak 5 perkara, tercapai 100%. c. Melakukan pemeriksaan berkas perkara tingkat pertama dengan target 1500 perkara terealisasi sebanyak 1425 perkara, tercapai 95%; d. Menyidangkan perkara baru tingkat pertama melalui tahap persidangan dengan target 1500 perkara terealisasi sebanyak 1425 perkara, tercapai 95%; e. Memutus sisa perkara tingkat pertama tahun 2011 dengan target 333 perkara terealisasi sebanyak 333 perkara, tercapai 100%; f. Memutus perkara baru tingkat pertama tahun 2012 dengan target 1425 perkara terealisasi sebanyak 1395 eprkara, tercapai 98%;
3.
Peningkatan mutu pelayanan dalam mengadili/memutus perkara, dengan 8 kegiatan : Membuat salinan putusan /penetapan yang telah diucapkan dalam persidangan tingkat pertama, dengan target 1425 perkara terealisasi sebanyak 1395 perkara, tercapai 98%;
4.
Peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian perkara: Melaksanakan putusan (eksekusi) dan membuat berita acara pelaksanaan putusan (eksekusi), target 1 perkara terealisasi 0 perkara, tercapai 0%.
5.
Peningkatan perkara yang telah diminutasi Sisa perkara yang belum diminutasi (pemberkasan) tahun sebelumnya dengan perkara yang diputus pada tahun berjalan dan telah diminutasi, target 1430 perkara terealisasi 1417 perkara, tercapai 99%
6.
Peningkatan pemberian akta cerai dan salinan putusan /penetapan Penyelesaian pembuatan Akte Cerai dan diterimanya Akta Cerai oleh pihak yang berperkara dan penyampaian salinan putusan/penetapan, target 1340 akte cerai terealisasi 1001 akte cerai, tercapai 75%
7.
Peningkatan perkara yang telah diminutasi tertata dalam box arsip Penyelesaian sisa berkas perkara yang belum diminutasi yang belum tertata dalam box arsip tahun sebelumnya dengan perkara yang telah diminutasi pada tahun
25
berjalan dan telah tertata dalam box arsip target 1794 perkara terealisasi 1424 perkara, tercapai 79% 8. Peningkatan penyampaian salinan putusan ke Kantor Urusan Agama Penyelesaian sisa salinan putusan tahun sebelumnya dengan salinan putusan tahun berjalan yang dikirim ke Kantor Urusan Agama target 1132 salinan terealisasi 1078 salinan, tercapai 95% 9. Peningkatan pemberitahuan isi putusan/penetapan bagi pihak yang berperkaranya yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan Pemberitahuan isi putusan/penetapan atas perkara yang diputus pada tahun bersangkutan yang pihak berperkaranya (penggugat dan tergugat) tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan target 1395 pemberitahuan isi putusan/penetapan terealisasi 644 pemberitahuan isi putusan/penetapan, tercapai 46% 10. Peningkatan informasi kepada para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan melalui meja informasi Terdapat para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan yang mencari informasi melalui meja informasi baik secara tertulis, lisan maupun via media lain target 12 informasi terealisasi 12 informasi, tercapai 100% 11. Peningkatan pelaksanaan perkara prodeo dan sidang keliling Terdapat anggaran biaya perkara prodeo bagi pencari keadilan yang tidak mampu target 25 perkara terealisasi 21 perkara dengan realisasi anggaran Rp 4.458.000 tercapai 59%. 12. Peningkatan pelaksanaan sidang keliling, target 8 kegiatan terealisasi 8 kegiatan dengan realisasi anggaran Rp 8.645.500. 13. Peningkatan pelaksanaan upaya mediasi Melaksanakan penyelesaian upaya mediasi bagi kedua belah pihak yang hadir target 300 perkara terealisasi 275 perkara, tercapai 92%. 14. Peningkatan mutu pelayanan dan kesejahteraan pegawai, dengan 10 kegiatan : a. Mengusulkan CPNS/CAKIM untuk mengikuti Latihan Prajabatan/Prajabnas, dengan target 4 orang, terealisasi 4 orang, pencapaian 100%; b. Mengirimkan Pegawai Negeri Sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional, dengan target 4 orang terealisasi 4 orang, pencapaian 100%;
26
c.
Mengusulkan kenaikan pangkat periode April dan Oktober dengan target 10 orang terealisasi 10 orang, pencapaian 100%;
d.
Membuat gaji berkala bagi Pegawai Negeri Sipil Pengadilan Agama Bantul, target 14 Orang terealisasi 14 orang, pencapaian 100%;
e.
Membuat SPMT/SPMJ terhadap pejabat Pengadilan Agama Bantul, dengan target 48 Orang terealisasi 48 orang, pencapaian 100%;
f.
g.
Menerbitkan surat cuti pegawai, dengan target 48 orang terealisasi 37 orang, pencapaian 77%;
h.
i.
Melakukan penataan file pegawai, dengan target 48 Orang terealisasi 48 orang, pencapaian 100%;
l.
Membuat statistik pegawai, dengan target 48 orang terealisasi 48 orang, pencapaian 100%;
15. Peningkatan tertib administrasi, dengan 3 kegiatan : a. Menerima, mencatat dan mendistribusi surat masuk, dengan target surat, terealisasi 2496 surat, pencapaian 100%; b. Mengarsipkan surat keluar, dengan target 3200 surat terealisasi 3130 surat, pencapaian 98%; c. Melakukan referensi arsip, dengan target 5700 arsip terealisasi 5626 arsip, pencapaian 99%; 16. Peningkatan mutu pengelolaan administrasi sarana dan prasarana, dengan 6 kegiatan, yaitu; a. Mengadakan sarana dan Prasarana, dengan target 105 unit terealisasi 105 unit pencapaian 100%; b. Menyelenggarakan administrasi SABMN/SIMAK BMN; dengan target 4 berkas (DIR, KIB, BI dan DIL) terealisasi 4 berkas, pencapaian 100%; c. Mengadakan dan menatausahakan keperluan rumah tangga kantor, dengan target tersedianya dana Rp 44.100.000 dan hasil 48 OK terealisasi Rp.42.653.653, pencapaian 97%. 2500
27
d.
Rp
33.3200.000 untuk 97 stel terealisasi Rp 33.3200.000 untuk 97 stel, pencapaian 100%. e. Mengadakan pakaian seragam honor dan satpam, dengan target tersedianya dana Rp 2.880.000 untuk 10 stel terealisasi Rp 2.880.000 untuk 10 stel, pencapaian 100%; f. Menerbitkan surat ijin pemakaian kendaraan dinas, dengan target 8 unit terealisasi 8 unit, pencapaian 100%; 17. Peningkatan mutu pengelolaan pelayanan rumah tangga kantor, dengan 5 kegiatan, yaitu; a. Memelihara gedung dan halaman kantor, dengan target tersedianya dana Rp 64.790.000 untuk luas 2801 M2 terealisasi Rp 64.100.000, tercapai 99%; b. Memelihara kendaraan roda 4, dengan target tersedianya dana Rp 71.000.000 untuk 4 unit kendaraan terealisasi Rp c. 69.382.512, pencapaian 98% ;
Memelihara kebersihan lingkungan kantor, dengan target tersedianya dana Rp 100.800.000 untuk 7 orang, terealisasi Rp 100.8000.000, pencapaian 100%;
d.
Memelihara keamanan kantor, dengan target tersedianya dana Rp 43.200.000 terciptanya keamanan lingkungan kantor, terealisasi Rp 43.200.000, pencapaian 100%;
e . Memelihara kendaraan bermotor roda 2, dengan target tersedianya dana Rp 16.000.000 untuk 5 unit kendaraan terealisasi Rp15.960.300, pencapaian 100% . 18. Peningkatan mutu pelayanan perpustakaan, terdiri dari 4 kegiatan, sebagai berikut: a. Membuat tata tertib dan sanksi bagi pengguna perpustakaan, dengan target 1 tata tertib realisasi 1 tata tertib, pencapaian 100%; b. Menetapkan pengelola perpustakaan, dengan target 1 orang terealisasi 1 orang, pencapaian 100%; c. Melakukan pembuatan katalogisasi, dengan target 1 daftar katalog untuk 660 judul buku/kitab terealisasi 660 judul buku/kitab, pencapaian 100%; d. Membuat kartu tanda anggota, dengan target 48 kartu tanda anggota, terealiasi 48 kartu tanda anggota pencapaian 100%; 19. Peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan, dengan 5 kegiatan :
28
a.
Merealisasikan Belanja Modal, dengan target tersedianya dana Rp 190.000.000 untuk 105 unit terealisasi Rp 189.449.500, pencapaian 100% ;
b.
Membuat/menyusun dan mengirimkan RKA_KL, SRAA dan DIPA, dengan target 2 satuan kerja, terealisasi 2 satuan kerja, pencapaian 100%;
c.
Merealisasikan DIPA tahun 2012, dengan target Rp. 3.573.747.000, terealisasi sebesar Rp 3.529.245.681, pencapaian 99 %;
d.
Mengirimkan laporan realisasi DIPA, dengan target 2 rekap data terealisasi 2 rekap data, pencapaian 100%;
e.
Membuat pembukuan dan pertanggungjawaban administrasi keuangan DIPA dengan target 576 kuitansi terealisasi 576 kuitansi, pencapaian 100%
20 Pengendalian manajemen, dengan 9 kegiatan : a. Membuat uraian pekerjaan dan pembagian tugas, dengan target 1 surat keputusan uraian tugas, realisasi 1 surat keputusan uraian tugas pegawai Pengadilan Agama Bantul, tingkat capaian 100%. b. Menyusun rencana dan program kerja, dengan target 1 laporan, realisasi 1 dokumen rencana program, tingkat capaian 100%. c. Pencatatan hasil kerja, dengan target 1 satuan kerja, realisasi 1 catatan hasil kerja satuan kerja, tingkat capaian 100%. d. Menyusun pedoman kerja, dengan target 1 peraturan kerja, realisasi 1 tingkat capaian 100%. e. Melakukan evaluasi program kerja, dengan target 1 satker, realisasi 1 satuan kerja, tingkat capaian 100%. f. Pembentukan Hakim Pengawas, dengan target 11 orang hakim tinggi, realisasi 1 Surat Keputusan Hakim Pengawas, tingkat capaian 100%. g. Melakukan pengawasan teknis yudisial dan administrasi, dengan target 4 buah laporan realisasi 4 laporan realisasi, pencapaian 100% h. Menanggapi dan menindaklanjuti pengaduan dari masyarakat, dengan target 1 surat pengaduan masyarakat, realisasi 1 pengaduan masyarakat tingkat capaian 100 %. i. Membuat laporan berkala, dengan target 17 data laporan, realisasi 17 tingkat capaian 100%.
29
B. ANALISIS AKUNTABILITAS 1. Peningkatan Penyelesaian Perkara Pada sasaran terdaftarnya perkara gugatan/permohonan yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon secara tertib dan cepat, presentase pencapaiannya antara 111 %. Sedangkat tingkat penyelesaian perkara pada Pengadilan Agama Bantul sebesar 81,73%. Untuk minutasi berkas perkara terlaksana sebesar 98,6 %. Perincian keadaan perkara dan penyelesaiannya sebagai berikut No Keterangan 1 2 3 4 5 Sisa Perkara Tahun 2011 Perkara Masuk Tahun 2012 Perkara Putus Tahun 2012 Selesai Minutasi Penyampaian Akte Cerai Target 333 1500 1425 1430 1340 Realisasi 333 1425 1395 1417 1001 Pencapaian (%) 100% 95% 98% 99% 75%
Apabila diperhatikan tabel di atas maka kinerja Pengadilan Agama Bantul dapat dikatakan ceepat dalam penyelesaian perkara di tingkat perkara terbukti dengan rata-rata pencapaian target sebesar 93% (antara 75% - 100%). 2. Penyerapan Anggaran Anggaran Awal Pengadilan Agama Bantul untuk belanja negara Tahun Anggaran 2012 DIPA 01 Rp3.438.747.000,00 mengalami revisi penambahan anggaran sebanyak 3 (tiga) kali, pertama penambahan belanja barang berupa belanja langganan listrik sebesar Rp 6.500.000,00, kedua penambahan belanja pegawai sebesar Rp 12.000.000,00, dan ketiga penambahan belanja modal sebesar Rp 100.000.000,00. Sehingga anggaran per 31 Desember 2012 semula Rp3.438.747.000,00, oleh karena ada revisi penambahan sebesar Rp
118.500.000,00 menjadi Rp3.557.247.000,00. Adapun penyerapan anggaran dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
No 1 Nama Program Dukungan manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya 2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur MA 3 Peningkatan Manajemen Peradilan Agama Anggaran 3.367.247.000 Realisasi 3.324.041.209 Capaian (%) 98,71%
190.000.000 16.500.000
189.449.500 13.103.500
99,71% 79,42%
30
Program dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya Pengadilan Agama Bantul dengan pagu Rp. 3.367.247.000,- teralisasi sebesar Rp. 3.324.041.209,- atau 98,71% ( sangat memuaskan ). Program ini bertujuan untuk : 1. Tersajinya kualitas laporan keuangan yang sesuai dengan sistem akutansi pemerintah. 2. Prosentase penyerapan anggaran meningkat, tersusunnya standar pelaksanaan pengelolaan anggaran, standar penyusuna laporan pelaksanaan anggaran, standar pembinaan pengelolaan anggaran, monitoring, pembinaan dan pengembangan adaministrasi keuangan. 3. Terselesaikannya Kerugian Negara, Tersusunnya, Pedoman Pelaksanaan Tuntutan Ganti Rugi dan Laporan TGR, Terlaksananya Bimbingan dan Supervisi 4. Meningkatnya PNBP Mahkamah Agung, Tersusunya Perencanaan,
Pemantauan,dan Penelaahan Perkembangan dan Penggunaan Kembali Pnbp yang Tepat 5. Terselenggaranya Pembayaran Gaji, Remunerasi Tepat Waktu, Tersajinya Petunjuk Perbendaharaan, Penilaian, Supervisi Ke Satker, Tertib Administarsi 6. Tersedianya Operasional / Pemeliharaan Perkantoran Badan Urusan Administrasi dan Daerah Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur MA pada Pengadilan Agama Bantul dengan anggaran Rp. 190.000.000,- teralisasi sebesar Rp. 189.449.500,- atau 99,71 % ( sangat memuaskan ). Program ini bertujuan untuk : 1. Pengadaan alat pengolah data berupa PC, laptop dan printer. 2. Pengadaan Meubelair berupa kursi susun, lemari arsip, filling cabinet 3. Pengadaan Air Conditioning dan Vertical Blind Program Peningkatan Manajemen Peradilan Agama untuk Pengadilan Agama Bantul dengan Anggaran Rp. 16.500.000,- terealisasi sebesar Rp. 13.103.500,- atau 79,42 %. Program ini bertujuan untuk dana bantuan hukum, sidang keliling untuk penanganan perkara bagi masyarakat miskin dan terpinggirkan atau perkara prodeo sebanyak 25 perkara. Dalam realsasinya sejumlah 79,42 % oleh karena masyarakat yang mendaftarakan perkara prodeo sebanyak 21 perkara.
31
Untuk dapat merencanakan tujuan, program Pengadilan Agama Bantul pada tahun berikutnya maka diperlukan analisa SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunities, Threaths), tujuan dilakukan analisa ini adalah mengetahui kekuatan internal kantor, kelemahan yang dimiliki kantor, menyiapkan kantor untuk siap menghadapi permasalahanpermasalahan yang terjadi, dan perencanaan pengembangan di dalam kantor, berikut analisa kekuatan/keberhasilan, kegagalan, hambatan, permasalahan dan pemecahannya. Sebagai gambaran 1. Analisis Keberhasilan a. Keberhasilan kinerja yang mencapai tingkat capaian baik adalah pada tugas pokok, wewenang dan fungsi. Sebagai gambaran dari pelaksanaan tugas pokok tersebut adalah sebagai berikut: 1) Penyelesaian perkara yang masuk/diterima pencapaian target sebesar 95% 2) Penyelesaian salinan putusan /penetapan yang telah diucapkan dalam persidangan tingkat pertama pencapaian target sebesar 98%. 3) Penyelesaian perkara yang diputus dan telah diminutasi sebanyak 99%. 4) Penerbitan dan penyerahan akte cerai kepada para pihak berperkara telah terlaksana dan mencapai target sasaran sebesar 75%. 5) Penyampaian salinan putusan ke KUA telah terlaksana dan mencapai sasaran target sebesar 95% 6) Pemberian biaya sidang keliling bagi masyarakat tidak mampu dan bertempat tinggal yang susah dijangkau telah dilaksanakan dan mencapai sasaran target sebesar 96%. b. Sedangkan diluar fungsi Pengadilan Agama Bantul sebagai tempat pelayanan perkara tingkat pertama, keberhasilan lainnya adalah : 1) Prestasi di bidang website, Pada Tahun 2012 juara 1 tingkat propinsi DIY dan juara 2 se-Indonesia untuk kategori Pengadilan Tingkat I.b. 2) Prestasi di bidang kepegawaian dalam pengembangan SIMPEG ON LINE, Pada tahun 2012, Pengadilan Agama Bantul meraih juara III se-Indonesia dan Juara III se Wilayah Propinsi DIY. c. Dalam hal pengelolaan keuangan, penyerapan anggaran tahun 2012 mencapai 99%.
32
2.
Analisis Kegagalan Beberapa kegiatan belum dapat dilaksanakan dengan baik atau mencapai prosentase yang rendah yaitu : a. b. c. Sisa perkara masih diatas 10% (sebanyak 363 perkara). Penyerapan atas anggaran perkara prodeo sebesar 59% Pengusulan KARPEG mengalami keterlambatan oleh karena staf kepegawaian yang diberikan tugas pengurusan KARPEG merangkap jabatan sebagai jurusita pengganti.
3.
Hambatan dan Permasalahan a. Ruang sidang kurang memenuhi jika dibandingkan jumlah perkara yang diterima dan jadwal sidang. b. c. Tenaga panitera pengganti dan hakim yang tersedia kurang memenuhi kuota; Ada beberapa perkara yang tingkat penyelesaiannya melebihi dari masa 6 bulan diantara penyebabnya adalah belum ada ijin atau surat keterangan bagi PNS yang berperkara, perkara mafqud, perkara ghoib dan perkara kumulasi gugatan; d. Kurangnya jumlah staf pelaksaana dan operator komputer di lingkungan Pengadilan Agama Bantul; e. f. g. Mata anggaran untuk pengembangan web belum ada; Kurangnya sarana meubelair untuk para pegawai dan pejabat. Kurangnya sarana dan prasarana gedung seperti Komputer dan Laptop
4.
Langkah pemecahan masalah a. b. c. d. e. f. Memperluas bangunan kantor supaya dapat menambah ruang sidang. Menambah tenaga panitera pengganti dan hakim Menambah tenaga operator komputer dan staf pelaksana Mengusulkan peningkatan anggaran belanja untuk pengembangan web Menyiapkan sumber daya manusia yang profesional Mengusulkan penambahan belanja modal untuk pengadaan alat pengolah data dan meubelair.
33
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan Realisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama kelas I B Bantul yang diuraikan dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini adalah merupakan kerja keras dari semua unsur yang terkait, mulai dari pimpinan, para hakim, pejabat struktural dan fungsional serta seluruh staf, yang telah berupaya seoptimal mungkin untuk mencapai target sesuai program kerja yang telah tersusun. LAKIP ini merupakan wujud Tranparansi dan Akuntabilitas Pengadilan Agama Bantul dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya serta kewajiban yang diembannya. Laporan ini sangat jauh dari sempurna dalam penyajian Prinsip Tranparansi dan Akuntabilitas seperti yang diharapkan, namun kami mengharapkan masyarakat atau pihak yang berkepentingan bisa mendapat gambaran tentang hasil yang telah dicapai oleh Pengadilan Agama Bantul dalam melakukan berbagai kegiatan baik yang berkaitan pelayanan pada masyarakat pencari keadilan dan dalam hal pengelolaan keuangan (APBN/DIPA). Mudah-mudahan dimasa datang dengan masukan dari masyarakat atau pihak yang berkepentingan terhadap LAKIP ini, penyempurnaan akan terus dilakukan. Sebagai salah satu pelaksana Kekuasaan Kehakiman, Pengadilan Agama Bantul telah berupaya untuk mewujudkan Pengadilan yang bersih, merdeka, bebas dari pengaruhkekuasaan eksekutif dan legislative, dalam upaya untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat pencari keadilan, baik dari segi kualitas putusan, waktu penyelesaian perkara yang cepat dan biaya ringan.
B. Saran-saran 1. Perlu peningkatan sarana dan prasarana serta ketrampilan sumber daya manusia untuk peningkatan penyelesaian perkara. 2. Sosialisasi meja informasi kepada para pihak berperkara atau pihak lain yang berkepentingan supaya ditingkatkan. 3. Untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat pencari keadilan sangat diperlukan peningkatan ketrampilan dan kemampuan baik bagi Hakim, Pejabat
34
Kepaniteraan, Panitera Pengganti, Jurusita/Jurusita Pengganti dan Pejabat Kesekretariatan melalui pelatihan-pelatihan/penataran secara berkesinambungan. 4. Berkaitan dengan sisa perkara pada tahun 2012 sebesar 25% belum memenuhi target sebesar 10% diharapkan majelis hakim merencanakan jumlah perkara yang harus diputus dalam tahun bersangkutan. Semoga laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini dapat memenuhi
kewajiban akuntabilitas dan menjadi sumber informasi dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja dan dapat dijadikan tolak ukur untuk memperbaiki kinerja pada tahun yang akan datang. Akhirnya kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya pembuatan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini Mudah-mudahan kita sekalian memperoleh Rahmat, Taufiq dan hidayahNya, Amin.
35
INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA BANTUL TAHUN 2012 No 1 Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penerimaan pendaftaran perkara dan mencatat dalam hal menerima perkara, mencatat dalam buku register perkara tingkat Banding, Kasasi dan melakukan tahapan persiapan persidangan tingkat pertama Perbandingan antara perkara yang diminutasi dan disampaikan kepada para pihak pencari keadilan dengan jumlah perkara yang diregister Sumber Data Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Prosentase sisa perkara yang Perbandingan antara sisa perkara yang diminutasi dan diselesaikan disampaikan kepada para pihak pencari keadilan dengan jumlah sisa perkara (kriteria sisa perkara dan perkara yang selesai mengacu pada pola bindalmin tentang jangka waktu penanganan perkara pada Pengadilan Tingkat Pertama) Peningkatan pelayanan Prosentase penurunan Penyelesaian pembuatan salinan dalam mengadili/meputusan/penetapan yang putusan /penetapan yang telah mutus perkara banding dibanding diucapkan dan menyampaikan pemberitahuan isi putusan/penetapan bagi bagi pihak berperkara yang tidak hadir pada saat putusan/pene-tapan diucapkan dalam persidangan tingkat pertama Peningkatan pelaksanaan eksekusi Prosentase peningkatan pelaksanaan eksekusi Melaksanakan putusan (eksekusi) dan membuat berita acara pelaksanaan putusan (eksekusi) Penyelesaian pembuatan Akte Cerai dan diterimanya Akta Cerai oleh pihak yang berkepen-tingan
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
Peningkatan pemberi- Prosentase peningkatan an akta cerai dan Sali- pemberian akta cerai dan nan putusan/penetapan salinan putusan/penetapan Peningkatan perkara yang telah diminutasi
Prosentase peningkatan Sisa perkara yang belum dimiperkara yang telah diminutasi nutasi (pemberkasan) tahun sebelumnya dengan perkara yang diputus pada tahun berjalan dan telah diminutasi
Peningkatan perkara Prosentase peningkatan Penyelesaian sisa berkas yang telah diminutasi perkara yang telah diminutasi perkara yang belum diminutasi tertata dalam box arsip tertata dalam box arsip yang belum tertata dalam box arsip tahun sebelumnya dengan perkara yang telah diminutasi pada tahun berjalan dan telah Peningkatan Penyam- Prosentase Peningkatan Penyelesaian sisa salinan paian Salinan Putusan ke KUA Penyampaian Salinan Putusan ke KUA putusan tahun sebelumnya dengan salinan putusan tahun berjalan yang dikirim ke KUA
No 9
Kinerja Utama Peningkatan pemberitahuan isi putusan/penetapan bagi pihak yang berperkara yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan
Indikator Kinerja Utama Prosentase peningkatan pemberitahuan isi putusan/penetapan bagi pihak yang berperkara yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan Prosentase peningkatan informasi kepada para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan melalui meja informasi
Penjelasan Terdapat perkara yang diputus pada tahun bersangkutan ada pihak berperkara (penggugat dan tergugat) yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan
10 Peningkatan informasi kepada para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan melalui meja informasi 11 Peningkatan pelaksanaan perkara prodeo 12 Peningkatan Penyelesaian Upaya Mediasi 13 Meningkatkan kualitas pegawai, kesejahteraan pegawai dan penyelesaian administrasi pegawai.
Terdapat para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan yang mencari informasi melalui meja informasi baik secara tertulis, lisan maupun via media lain Prosentase peningkatan Terdapat anggaran biaya perkara pelaksanaan perkara prodeo prodeo bagi pencari keadilan yang tidak mampu Prosentase Peningkatan Melaksanakan penyelesaian Penyelesaian Upaya Mediasi upaya mediasi Prosentase peningkatan jumlah pegawai kesejahteraan pegawai dan penyelesaian administrasi kepegawaian Mengusulkan CPNS untuk mengikuti Prajab, mengirimkan pegawai untuk mengikuti diklat fungsional, mengusulkan kenaikan pangkat, KGB,SPMT, rekap absensi, surat cuti, data statistik dan penataan file pegawai Menerima, mencatat dan mendistribusi persuratan, mengarsipkan, mengadakan sarana dan prasarana, administrasi SIMAK BMN, keperluan kantor, pengadaan pakaian dinas, pemeliharaan gedung kantor, kendaraan, inventaris kantor, pengelolaan perpustakaan, pengelolaan keuangan Membuat uraian pekerjaan dan pembagian tugas,menyusun rencana dan program kerja, evaluasi program kerja, pengawasan administrasi dan yustisial, menanggapi dan menindaklanjuti pengaduan dari masyarakat Bantul, Februari 2013 Ketua Pengadilan Agama Bantul
Meja Informasi
Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan
14 Meningkatkan tertib administrasi persuratan, pendayagunaan barang, perpustakaan, iventaris kantor serta rumah tangga kantor
Prosentase peningkatan administrasi persuratan, pendayagunaan barang, perpustakaan inventaris kantor dan rumah tangga kantor
Tersedianya tenaga fungsional yang kompeten dan professional pada semua level jabatan
PANITERA/SEKRETARIS
Drs.H. Muhammad Fatchan, MA NIP. 19570115 198303 1 002
Sarwan,S.HI
NIP.19580802 198101 1 002 WAKIL PANITERA Dra. Suhadiyah NIP.19560622 198303 2 003 WAKIL SEKRETARIS Dra. Afrikani Asiyah NIP.19650222 199403 2 004
PAN. MUD. GUGATAN Dra. Hj. Sri Sugiyarti NIP.19561022 198203 2 001
PAN. MUD. HUKUM Titik Handriyani, SH, MSI NIP.19700415 199803 2 001
PENGUKURAN PENCAPAIAN SASARAN TAHUN 2012 INSTANSI PENGADILAN AGAMA BANTUL No SASARAN INDIKATOR SASARAN
REALISASI
KETERANGAN
1 1
2 3 Terdaftarnya perkara gugatan/per- Prosentase peningkatan mohonan yang diajukan oleh pelayanan penerimaan penggugat/ pemohon secara tertib perkara dan cepat Terwujudnya persidangan perkara secara sederhana
4 5 Peningkatan tertib dan kecepa- Peningkatan tertib dan tan penerimaan perkara sebesar Kecepatan penerimaan 5% perkara meningkat 4% Peningkatan persidangan dan penyelesaian perkara sebesar 4% Peningkatan kuantitas dan kualitas putusan /penetapan sebesar 4,9% Peningkatan pelaksanaan eksekusi sebesar 0% Peningkatan penyelesaian pemberkasan perkara sebesar 8% Peningkatan penerimaan akta cerai dan salinan putusan sebesar 15%
Peningkatan persidangan dan Prosentase peningkatan persidangan perkara secara penyelesaian perkara sebesar 4% cepat dan sederhana Prosentase peningkatan kuantitas dan kualitas putusan/penetapan Peningkatan kuantitas dan kualitas putusan/penetapan sebesar 5%
100%
Terbitnya putusan /penetapan yang cepat, tepat dan memenuhi rasa keadilan serta dapat dilaksanakan (eksekutabel) Terlaksananya eksekusi yang memberikan pengayoman kepada masyarakat Tersedianya biaya administrasi pemberkasan perkara
98%
Prosentase peningkatan Peningkatan pelaksanaan mutu pelaksanaan eksekusi eksekusi sebesar 10% Prosentase peningkatan penyelesaian perkara untuk masuk book fail Peningkatan penyelesaian pemberkasan perkara sebesar 10%
0%
80%
Diterimanya akta cerai oleh bekas suami dan isteri serta diterimanya akta salinan putusan/penetapan oleh pihak-pihak yang berkepentingan
Prosentase peningkatan Peningkatan penerimaan akta penerimaan akta cerai dan cerai dan salinan putusan salinan putusan sebesar 20%
75%
1 7
2 Peningkatan perkara yang telah diminutasi Peningkatan perkara yang telah diminutasi tertata dalam box arsip
4 5 Peningkatan perkara yang telah Peningkatan perkara diminutasi sebesar 6% yang telah diminutasi sebesar 6%
6 100%
Prosentase peningkatan perkara yang telah diminutasi tertata dalam box arsip Peningkatan Penyampaian Salinan Prosentase Peningkatan Putusan ke KUA Penyampaian Salinan Putusan ke KUA
10
Peningkatan perkara yang telah Peningkatan perkara diminutasi tertata dalam box yang telah diminutasi arsip sebesar 20% tertata dalam box arsip sebesar 15% Peningkatan Penyampaian Peningkatan Salinan Putusan ke KUA Penyampaian Salinan sebesar 20% Putusan ke KUA sebesar 19% Peningkatan pemberitahuan isi Prosentase peningkatan Peningkatan pemberitahuan isi Peningkatan pemberiputusan/penetapan bagi pihak yang pemberitahuan isi putusan/penetapan bagi pihak tahuan isi putusan/peneberperkara yang tidak hadir pada putusan/penetapan bagi yang berperkara yang tidak tapan bagi pihak yang saat putusan/penetapan diucapkan pihak yang berperkara hadir pada saat putusan/pene- berperkara yang tidak dalam persidangan yang tidak hadir pada saat tapan diucapkan dalam hadir pada saat putuputusan/penetapan persidangan sebesar 10% san/penetapan diucapdiucapkan dalam kan dalam persidangan persidangan sebesar 4,6% Peningkatan informasi kepada para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan melalui meja informasi Prosentase peningkatan informasi kepada para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan melalui meja informasi Prosentase peningkatan pelaksanaan perkara prodeo Peningkatan informasi kepada para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan melalui meja informasi sebesar 10% Peningkatan informasi kepada para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan melalui meja informasi sebesar 7,5% Peningkatan pelaksanaan perkara prodeo sebesar 12,6%
75%
95%
46%
11
75%
12
84%
13
Prosentase peningkatan Peningkatan pelaksanaan upaya Peningkatan pelaksanaan upaya mediasi mediasi sebesar 10% pelaksanaan upaya mediasi sebesar 1,5%
15%
1 14
2 3 Meningkatkan kualitas pegawai, Prosentase peningkatan kesejahteraan pegawai dan jumlah pegawai kesejahtepenyelesaian administrasi pegawai. raan pegawai dan penyelesaian administrsi kepegawaian
4 Peningkatan kuantitas dan kualitas pegawai, kesejahteraan pegawai dan penyelesaian administrasi kepegawaian sebesar 15 %
5 Peningkatan kuantitas dan kualitas pegawai, kesejahteraan pegawai dan penyelesaian administrasi kepegawaian sebesar 15%
6 100%
15
Meningkatkan tertib administrasi persuratan, pendayagunaan barang, perpustakaan, iventaris kantor serta rumah tangga kantor
Prosentase peningkatan administrasi persuratan, pendayagunaan barang, perpustakaan inventaris kantor dan rumah tangga kantor
16
Peningkatan tertib administrasi persuratan, pendayagunaan barang, perpustakaan inventaris kantor dan rumah tangga kantor, sebesar 14,5 % Tersedianya tenaga Peningkatan kualitas sumber Peningkatan kualitas fungsional yang kompeten daya manusia peradilan sebesar sumber daya manusia dan professional pada 10% peradilan sebesar semua level jabatan 9,9%
Peningkatan tertib administrasi persuratan, pendayagunaan barang, perpustakaan inventaris kantor dan rumah tangga kantor, sebesar 15%
97%
99%
Ket.
5. Menyampaikan relas pemberitahuan pemberitahuan kepada Pemohon kasasi dan Termohon Kasasi
Kegiatan Program Uraian Indikator Kinerja b. Output (relas pemberitahuan) c. Outcome (berkas perkara kasasi) a. Input (biaya dan akta permoho-nan PK) b. Output (mencatat register perkara Tk PK) c. Outcome (tercatat register perkara Tk PK) a. Input (berkas perkara PK) Satuan Pkr Pkr Pkr Pkr Pkr Pkr b. Output (relas pemberitahuan) c. Outcome (berkas perkara PK) 8. Melakukan tahapan persiapan persidangan tingkat pertama a. Input (Surat Gugatan/Permoho-nan) b. Output (PMH, PPP, PHS) B. Peningkatan mutu dalam persidangan 1. Menyelesaikan sisa perkara gugatan/ permohonan tahun 2011 c. Outcome PMH, PPP, PHS) a. Input (berkas perkara) b. Output (persidangan perkara) c. Outcome (adanya putusan/penetapan) a. Input (berkas perkara) b. Output (persidangan perkara) c. Outcome (adanya putusan/ penetapan) a. Input (berkas perkara) b. Output (pemeriksaan) c. Outcome (mengetahui isi berkas) 4. Menyidangkan perkara tingkat pertama melalui tahap persidangan a. Input (berkas perkara) b. Output (persidangan perkara) c. Outcome (Berita Acara Persidangan) Pkr Pkr Pkr Pkr Pkr Pkr Pkr Pkr Pkr Pkr Pkr Pkr Pkr Pkr Pkr Pkr Pkr Target 5 5 1 1 1 1 1 1 1.500 1.500 1.500 333 333 333 5 5 5 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 Realisasi 5 5 1.425 1.425 1.425 333 333 333 5 5 5 1.425 1.425 1.425 1.425 1.425 1.425
Prosentase Pencapaian Target 100% 100% 0% 0% 0% 0% 0% 0% 95% 95% 95% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 95% 95% 95% 95% 95% 95%
Ket.
Kegiatan Program Uraian 5. Memutuskan sisa perkara tingkat pertama tahun 2011 Indikator Kinerja a. Input (berkas perkara) b. Output (persidangan perkara) c. Outcome (BA dan Putusan Penetapan) a. Input (berkas perkara) b. Output (persidangan perkara) c. Outcome (BA dan Putusan Penetapan) a. Input (Putusan/penetapan) Satuan Pkr Pkr Pkr Pkr Pkr Pkr Pkr b. Output (Salinan Putusan/ penetapan) c. Outcome (diketahuinya isi Putusan/Penetapan) a. Input (Pemohonan Eksekusi) Pkr Pkr Pkr b. Output (aanmaning & penetapan eksekusi) c. Outcome (berita acara eksekusi) a. Input (perkara yang putus) Pkr Pkr Pkr b. Output (minutasi) a. Input (perkara yang putus dan telah BHT) Pkr akte Target 333 333 333 1.425 1.425 1.425 1.425 1.425 1.425 1 1 1 1.430 1.430 1.340 Realisasi 333 333 333 1.395 1.395 1.395 1.395 1.395 1.395 1.417 1.417 1.001
Prosentase Pencapaian Target 100% 100% 100% 98% 98% 98% 98% 98% 98% 0% 0% 0% 99% 99% 75%
Ket.
1. Membuat salinan putusan /penetapan yang telah diucapkan dalam persidangan tingkat pertama
1. Melaksanakan putusan (eksekusi) dan membuat berita acara pelaksanaan putusan (eksekusi)
Sisa perkara yang belum diminutasi (pemberkasan) tahun sebelumnya dengan perkara yang diputus pada tahun berjalan dan telah diminutasi Penyelesaian pembuatan Akte Cerai dan diterimanya Akta Cerai oleh pihak yang berperkara dan penerimaan salinan putusan/penetapan
b. Output (akte cerai dan salinan putusan/penetapan) Penyelesaian sisa berkas perkara yang belum a. Input (perkara yang putus dan diminutasi yang belum tertata dalam box minutasi) arsip tahun sebelumnya dengan perkara yang telah diminutasi pada tahun berjalan dan telah tertata dalam box arsip
akte
1.340
1.001
75%
Pkr
1.794
1.424
79%
Kegiatan Program Uraian Indikator Kinerja b. Output (tertata dalam box arsip) Satuan Pkr Target 1.794
Ket.
Kegiatan Program H Peningkatan Penyampaian Salinan Putusan ke KUA Uraian Penyelesaian sisa salinan putusan tahun sebelumnya dengan salinan putusan tahun berjalan yang dikirim ke KUA Indikator Kinerja a. Input (salinan putusan) Satuan salinan b. Output (pengiriman ke KUA) I Peningkatan pemberitahuan isi putusan/penetapan bagi pihak yang berperkara yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan Terdapat perkara yang diputus pada tahun bersangkutan ada pihak berperkara (penggugat dan tergugat) yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan a. Input (salinan putusan) Pkr 1.395 644 salinan Target 1.132 1.132 Realisasi 1.078 1.078
Ket.
46%
b. Output (pemberitahuan isi putusan) J Peningkatan informasi kepada para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan melalui meja informasi Terdapat para pencari keadilan dan pihak a. Input (meja informasi) yang berkepentingan yang mencari informasi melalui meja informasi baik secara tertulis, lisan maupun via media lain b. Output (pihak yang berperkara dan pihak lain yang berkepentingan) K Peningkatan pelaksanaan perkara prodeo Terdapat anggaran biaya perkara prodeo bagi pencari keadilan yang tidak mampu a. Input (DIPA) b. Outcome (Pagu DIPA) c. Output (orang yang tidak mampu) L Peningkatan pelaksanaan sidang keliling Menyelenggarakan biaya sidang keliling untuk wilayah yang tidak terjangkau a. Input (DIPA) b. Outcome (Pagu DIPA) c. Output (orang yang tidak mampu) M Peningkatan pelaksanaan upaya mediasi Melaksanakan penyelesaian upaya mediasi bagi kedua belah pihak yang hadir a. Input (Mediator)
Pkr
1.395
644
46%
laporan
12
12
100%
100% 84% 59% 84% 100% 96% 100% 92% 92% 100% 100% 100%
b. Output (hasil mediasi) N Peningkatan mutu, pelayanan dan kesejahteraan pegawai 1. Mengusulkan CPNS untuk mengikuti LPJ/Prajabatan a. Input (CPNS) b. Output (STTPL) c. Outcome (Pengusulan PNS)
Kegiatan Program Uraian 2. Mengirimkan Pegawai Negeri sipil untuk mengikuti Diklat Fungsional Indikator Kinerja a. Input (PNS yang lulus seleksi) b. Output (PNS yang dikirim) 3. Mengusulkan kenaikan pangkat periode april dan oktober 2012 c. Outcome (Pengusulan PNS) a. Input (pegawai yang memenuhi syarat) b. Output (Usul kenaikan pangkat) c. Outcome (kenaikan pangkat/gol) a. Input (pegawai yang memenuhi syarat) b. Output (SK KGB) c. Outcome (Kenaikan gaji) a. Input (Pejabat yang menduduki jabatan) b. Output (SPMT/SPMJ) c. Outcome (kepastian melaksanakan tugas) a. Input (Pegawai) b. Output (Daftar Hadir) c. Outcome (diketahuinya tingkat disiplin) a. Input (Permohonan Cuti) b. Output (Surat Izin Cuti) c. Outcome (Pelaksanaan Cuti) a. Input (CPNS yang menjadi PNS) b. Output (Usul KARPEG) c. Outcome (Kartu Pegawai) a. Input (file pegawai) b. Output (Penataan file pegawai) c. Outcome (tertib file pegawai) a. Input (pegawai) b. Output (Statistik) Satuan Orang Orang Orang Orang Surat SK Orang SK % Orang SK % Orang Orang Orang surat surat Orang Orang surat Kartu file file file orang laporan Target 4 4 4 10 10 10 14 14 100 11 11 11 48 48 48 48 48 37 4 4 4 48 48 48 48 48 Realisasi 4 4 4 10 10 10 14 14 100 11 11 11 48 48 48 37 37 37 48 48 48 48 48
Prosentase Pencapaian Target 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 77% 77% 100% 0% 0% 0% 100% 100% 100% 100% 100%
Ket.
8. Mengusulkan KARPEG
Kegiatan Program Uraian O Peningkatan tertib administrasi 1. Menerima, mencatat dan mendistribusi persuratan Indikator Kinerja c. Outcome (sumber informasi) a. Input (surat masuk) b. Output (distribusi surat masuk dan keluar) c. Outcome (pengelolaan surat) a. Input (surat masuk dan keluar) b. Output (pengarsipan surat) c. Outcome (tertatanya arsip surat) a. Input (arsip) b. Output (referensi arsip) c. Outcome (arsip aktif) a. Input (satker) b. Output (sarana dan prasarana) c. Outcome (peningkatan sarana dan prasarana kantor) a. Input (data SABMN) b. Output (DIR,BI,KIB dan DIL) c. Outcome (peningkatan sarana dan prasarana kantor) a. Input (tersedianya dana) b. Output (pengadaan ATK) 4. Mengadakan pakaian kerja pegawai c. Outcome (penggunaan ATK) a. Input (tersedianya dana) b. Output (pengadaan seragam kantor) c. Outcome (penggunaan seragam) a. Input (tersedianya dana) b. Output (pengadaan seragam kantor) c. Outcome (penggunaan seragam) a. Input (usul pemakaian kendaraan dinas) b. Output (SK SIP kendaraan dinas) c. Outcome (penggunaan kendaraan) Satuan % Surat Surat % Surat Surat % arsip kali % Satker unit % Satker unit % Rp OK % Rp stel % Rp stel % Unit Surat unit Target 100 2.500 3.200 100 5.700 5.700 100 1 2 3 1 105 100 1 4 100 44.100.000 48 100 33.320.000 97 100 2.880.000 10 100 9 1 9 Realisasi 100 2.496 3.130 99 5.626 5.626 99 1 2 3 1 105 100 1 4 100 42.563.653 48 100 33.320.000 97 100 2.880.000 10 100 9 1 9
Prosentase Pencapaian Target 100% 100% 98% 99% 99% 99% 99% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 97% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Ket.
2. Mengarsipkan surat
Kegiatan Program Q Peningkatan mutu pengelolaan pelayanan Rumah Tangga Kantor Uraian 1. Memelihara Gedung Kantor dan Halaman Indikator Kinerja a. Input (tersedianya dana) b. Output (Pemeliharaan Gedung Kantor) c. Outcome (terawatnya gedung kantor) 2. Memelihara kendaraan Roda 4 a. Input (tersedianya dana) b. Output (Pemeliharaan Kendaraan dinas) c. Outcome (terawatnya kendaraan dinas) a. Input (tersedianya dana) b. Output (Pemeliharaan kebersihan kantor) c. Outcome (terawatnya lingkungan kantor) a. Input (tersedianya dana) b. Output (Satuan Keamanan kantor) c. Outcome (terciptanya keamanan kantor) a. Input (tersedianya dana) b. Output (Pemeliharaan Kendaraan dinas) c. Outcome (terawatnya kendaraan dinas) a. Input (invetarisasi masalah) b. Output (Tata tertib dan sanksi) c. Outcome (terwujudnya ketertiban) 2. Menetapkan pengelola perpustakaan a. Input (pegawai) b. Output (SK Pengelola Perpustakaan) c. Outcome (SK) a. Input (daftar buku perpustakaan) b. Output (Katalog) c. Outcome (memudahkan pencarian buku) a. Input (permohonan) b. Output (KTA) Satuan Rp M2 % Rp Unit % Rp Orang % Rp Orang % Rp Unit % data surat % Orang Surat SK daftar katalog % Orang Kartu Target 64.790.000 2.801 100 71.000.000 4 100 100.800.000 7 100 43.200.000 3 100 16.000.000 5 100 1 1 100 1 1 1 1 660 100 48 48 Realisasi 64.100.000 2.801 99 69.382.512 4 100 100.800.000 7 100 43.200.000 3 100 15.960.300 5 100 1 1 100 1 1 1 1 660 100 48 48
Prosentase Pencapaian Target 99% 100% 99% 98% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Ket.
Kegiatan Program Uraian Indikator Kinerja c. Outcome (terdatanya anggota perpustakaan) a. Input (DIPA dan Dana) b. Output (DIPA dan Dana) c. Outcome (realisasi DIPA dan Dana) 2. Membuat/menyusun dan mengirimkan RKA_KL, SRAA dan DIPA a. Input (data realisasi anggaran tahun 2012) b. Output (RKA_KL, SRAA & DIPA) c. Outcome (terkirimnya RKA_KL, SRAA & DIPA) a. Input (DIPA dan Dana) b. Output (Penggunaan DIPA) c. utcome (terealisasinya DIPA) a. Input (data reallisasi DIPA) b. Output (Rekapitulasi realisasi DIPA) c. Outcome (laporan realisasi DIPA) a. Input (bukti-bukti pengeluaran) b. Output (pembukuan dan pertanggungjawaban keuangan) c. Outcome (tertib administrasi keuangan) a. Input (Invetarisasi SK pegawai) Satuan % Rp Unit % data RKA_K L,dll % Satker Rp % data rekap % Kuitansi Data % SK Target 100 190.000.000 105 100 2 2 100 2
3.573.747.000
Prosentase Pencapaian Target 100% 99% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 99% 98.84% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Ket.
T Pengendalian menejemen
b. Output (tersusunnya uraian pekerjaan uraian dan tugas) c. Outcome (diketahuinya uraian % pekerjaan dan tugas) a. Input (Laporan Tahunan) Satker b. Output (tersusunya rencana dan Program laporan program kerja) c. Outcome (terkendalinya pekerjaan) %
Kegiatan Program Uraian 3. Pencatatan hasil kerja a. b. c. a. b. Output (tersusunnya pedoman kerja) c. Outcome (kepastian acuan kerja) a. Input (laporan) b. Output (evaluasi program kerja) c. Outcome (diketahuinya pekerjaan) a. Input (DUK dan data Hakim) b. Output (terbentuknya hakim pengawas) c. Outcome (terlaksanya pengawasan) a. Input (Hakim Pengawas) b. Output (Pengawasan terhadap Kepaniteraan dan kesekretariatan) c. Outcome (diketahui hasil pekerjaan) a. Input (surat pengaduan) b. Output (klarifikasi pengaduan) 9. Membuat laporan 3 bln berkala c. Outcome (penyelesaian pengaduan) a. Input (inventarisasi data) b. Output (tersusunnya laporan bulanan, triwulanan dan tahunan) c. Outcome (penyelesaian pengaduan) Indikator Kinerja Input (catatan pelaksanaan tugas) Output (laporan hasil kerja) Outcome (alat penilaian) Input (peraturan perundangundangan) Satuan Satker Satker % Pertrn Pertrn % Satker Satker % Hakim SK % Data laporan % Surat Surat % Data laporan % Target 1 1 100 1 1 100 1 1 100 11 1 100 1 4 100 1 1 100 1 17 100 Realisasi 1 1 100 1 1 100 1 1 100 11 1 100 1 4 100 1 1 100 1 17 100
Prosentase Pencapaian Target 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Ket.
RENCANA KINERJA TAHUNAN 2013 PENGADILAN AGAMA BANTUL NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 1 2 3 1 Peningkatan terdaftarnya perkara gugatan/permoProsentase peningkatan honan yang diajukan oleh penggugat/pemohon secara pelayanan penerimaan tertib dan cepat perkara 2 Terwujudnya persidangan perkara secara sederhana Prosentase peningkatan persidangan perkara secara cepat dan sederhana Prosentase peningkatan kuantitas dan kualitas putusan/penetapan Prosentase peningkatan mutu pelaksanaan eksekusi Prosentase peningkatan penyelesaian perkara masuk TARGET 4 Peningkatan tertib dan kecepatan penerimaan perkara sebesar 5% Peningkatan persidangan dan penyelesaian perkara sebesar 5% Peningkatan kuantitas dan kualitas putusan/penetapan sebesar 5% Peningkatan pelaksanaan eksekusi sebesar 10%
3 Terbitnya putusan /penetapan yang cepat, tepat dan memenuhi rasa keadilan serta dapat dilaksanakan (eksekutabel) 4 Terlaksananya eksekusi yang memberikan pengayoman kepada masyarakat
6 Diterimanya akta cerai oleh bekas suami dan isteri Prosentase peningkatan Peningkatan penerimaan serta diterimanya akta salinan putusan/penetapan oleh penerimaan akta cerai dan akta cerai dan salinan pihak-pihak yang berkepentingan salinan putusan putusan sebesar 20% 7 Peningkatan perkara yang telah diminutasi Prosentase peningkatan perkara yang telah diminutasi Prosentase peningkatan perkara yang telah diminutasi tertata dalam box arsip Prosentase Peningkatan Penyampaian Salinan Putusan ke KUA Peningkatan perkara yang telah diminutasi sebesar 10% Peningkatan perkara yang telah diminutasi tertata dalam box arsip sebesar 20% Peningkatan Penyampaian Salinan Putusan ke KUA sebesar 20% Peningkatan pemberitahuan isi putusan/penetapan bagi pihak yang berperkara yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan sebesar 10% Peningkatan informasi kepada para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan melalui meja informasi sebesar 10% Peningkatan pelaksanaan perkara prodeo sebesar 15%
10 Peningkatan pemberitahuan isi putusan/penetapan Prosentase peningkatan bagi pihak yang berperkara yang tidak hadir pada saat pemberitahuan isi putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan putusan/penetapan bagi pihak yang berperkara yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan 11 Peningkatan informasi kepada para pencari keadilan Prosentase peningkatan dan pihak yang berkepentingan melalui meja informasi informasi kepada para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan melalui meja informasi 12 Peningkatan pelaksanaan perkara prodeo Prosentase peningkatan pelaksanaan perkara prodeo
INDIKATOR KINERJA 3 Prosentase Peningkatan Penyelesaian Upaya Mediasi Prosentase peningkatan jumlah pegawai kesejahteraan pegawai dan penyelesaian administrsi kepegawaian
15 Meningkatkan tertib administrasi persuratan, pendayagunaan barang, perpustakaan, iventaris kantor serta rumah tangga kantor
Peningkatan kuantitas dan kualitas pegawai, kesejahte-raan pegawai dan penyelesaian administrasi kepegawaian sebesar 15 % Prosentase peningkatan Peningkatan tertib administrasi persuratan, administrasi persuratan, pendayagunaan barang, pendayagunaan barang, perpustakaan inventaris perpustakaan inventaris kantor dan rumah tangga kantor dan rumah tangga kantor kantor, sebesar 15% Tersedianya tenaga Peningkatan kualitas fungsional yang kompeten sumber daya manusia dan professional pada peradilan sebesar 10% semua level jabatan
Prosentase peningkatan Meningkatkan kualitas persidangan perkara se- pelaksanaan sidang cara cepat dan sederhana Prosentase peningkatan kuantitas dan kualitas putusan/penetapan Prosentase peningkatan mutu pelaksanaan eksekusi Meningkatkan frekuensi persidangan
Peningkatan mutu pelayanan dalam persidangan Peningkatan mutu pelayanan dalam mengadili /memutus perkara Peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian perkara
100%
100%
100%
100%
100% Kepaniteraan
100%
100%
100%
100%
100% Kepaniteraan
0%
0%
10%
10%
10% Kepaniteran
Misi 2 Meningkatkan Kredibilitas dan Trasparansi Badan Peradilan SASARAN TUJUAN URAIAN 1 2 2.1. Diterimanya akta cerai oleh Meningkatnya bekas suami dan bekas istri pelayanan serta diterimanya salinan pemberian putusan /penetapan oleh keterangan, pihak yang berkepentingan pertimbangan dan nasehat tentang 2.2. Penyelesaian perkara yang hukum Islam telah diminutasi kepada instansi pemerintah, pertolongan pembagian Harta Peninggalan diluar sengketa Persidangan, 2.3. Penyelesaian perkara yang Pembinaan hukum telah diminutasi tertata Agama, dalam box arsip Pemberian Akta Cerai dan salinan Putusan/ Penetapan INDIKATOR 3 Prosentase peningkatan penerimaan akta cerai dan salinan putusan CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN KEBIJAKAN 4 Memberikan akta cerai atau salinan putusan penetapan secepat mungkin PROGRAM 5 Peningkatan mutu pelayanan dalam penyelesaian 2010 6 60% 2011 7 75% TARGET 2012 8 77% 2013 9 80% KETERANGAN (Bidang 2014 Kewenangan) 10 11 82% Kepaniteraan
Penyelesaian sisa perkara Peningkatan perkara yang belum diminutasi yang telah diminutasi (pemberkasan) tahun sebelumnya dengan perkara yang diputus pada tahun berjalan dan telah diminutasi Penyelesaian sisa berkas perkara yang belum diminutasi yang belum tertata dalam box arsip tahun sebelumnya dengan perkara yang telah diminutasi pada tahun berjalan dan telah tertata dalam box arsip Penyelesaian sisa salinan putusan tahun sebelumnya dengan salinan putusan tahun berjalan yang dikirim ke KUA Peningkatan perkara yang telah diminutasi tertata dalam box arsip
90%
97%
98%
98%
98% Kepaniteraan
Prosentase peningkatan perkara yang telah diminutasi tertata dalam box arsip
60%
75%
78%
79%
80% Kepaniteraan
90%
95%
95%
96%
97% Kepaniteraan
2.5. Pemberitahuan isi putusan/penetapan bagi pihak yang berperkara yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan
Prosentase peningkatan pemberitahuan isi putusan/penetapan bagi pihak yang berperkara yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan Prosentase peningkatan informasi kepada para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan melalui meja informasi
Terdapat perkara yang diputus pada tahun bersangkutan ada pihak berperkara (penggugat dan tergugat) yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan Terdapat para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan yang mencari informasi melalui meja informasi baik secara tertulis, lisan maupun via media lain
Peningkatan pemberitahuan isi putusan/penetapan bagi pihak yang berperkara yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan Peningkatan informasi kepada para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan melalui meja informasi
90%
100%
100%
100%
100% Kepaniteraan
2.6. Penyampaian informasi para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan yang mencari informasi melalui meja informasi baik secara tertulis, lisan maupun via media lain
30%
50%
55%
60%
62% Kepaniteraan
Prosentase peningkatan 2.7. Terdapat anggaran biaya perkara prodeo bagi pencari pelaksanaan perkara keadilan yang tidak mampu prodeo
Peningkatan Memberikan pelayanan terbaik dengan membantu pelaksanaan perkara biaya perkara prodeo bagi prodeo pencari keadilan yang tidak mampu Melaksanakan penyelesaian upaya mediasi bagi kedua belah pihak yang hadir Peningkatan pelaksanaan upaya mediasi
76%
77%
80%
83%
86% Kepaniteraan
14%
15%
16%
17%
18% Kepaniteraan
Misi 3 Menerapkan manajemen aparatur peradilan SASARAN TUJUAN INDIKATOR URAIAN 1 3 2 3.1. Meningkatkannya jumlah Prosentase peningkatan Terwujudnya dan kualitas pegawai, kese- jumlah dan kualitas manajemen jahteraan pegawai dan pegawai, kesejahteraan, kepegawaian yang penyelesaian administrasi pegawai dan penyelecepat, akurat dan kepegawaian saian administrasi bebas dari kepegawaian korupsi, kolusi dan nepotisme 4.1. Meningkatnya tertib admiMeningkatkan nistrasi persuratan pendapengelolaan sarana prasarana, yagunaan barang, rumah tangga perpustakaan, inventaris kantor yang tepat kantor dan rumah tangga. dan memadai
CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM 4 5 Menerapkan manajemen Peningkatan mutu, modern dalam pengelola- pelayanan dan an kepegawaian kesejahteraan pegawai 2010 6 100% 2011 7 100%
Prosentase peningkatan Membangun sistem tata tertib administrasi persuratan yang simple persuratan, pendayagu- dan efektif naan barang, perpustakaan, inventaris kantor dan rumah tangga kantor
96%
97%
98%
98%
Meningkatkan jumlah dan Peningkatan mutu mutu buku/bahan pustaka pelayanan perpustakaan
96%
97%
98%
98%
Meningkatnya 5.1. Meningkatnya plafon Prosentase peningkatan pengelolaan anggaran DIPA serta plafon Anggaran DIPA keuangan yang realisasinya anggaran DIPA beserta realisasinya efektif, efisien dan beserta administrasi akuntabel keuangan.
Meningkatkan mutu Peningkatan pengelolaan rumah tangga pelayanan mutu kantor rumah tangga kantor Meningkatkan sarana dan Peningkatan sarana prasarana Gedung. dan prasaranan Mengusulkan peningka- Gedung Peningkatan efisiensi tan anggaran pada setiap dan efektifitas item kegiatan dan menyu- pengelolaan sun dokumen perencakeuangan. naan yang koprehensif beserta administrasi keuangan
Misi: 4 Melaksanakan pengawasan dan pemberian sanksi terhadap kinerja pegawai dalam melaksanakan Job description SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN TUJUAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM 5 Pengendalian menejemen 2010 6 98% 2011 7 99%
1 3 4 2 6.1. Meningkatkan Tersedianya tenaga Peningkatan kualitas Mendorong, membantu fungsional yang kompeten kualitas sumber pegawai sesuai dengan dan memfasilitasi daya manusia dan dan profesional pada semua tugas dan kedudukannya peningkatan jenjang pendidikan dan pelatihan pengawasan level jabatan dan terhadap kinerja terlaksananya pengawasan pegawai dan pegawai agar terhadap penyelenggara melaksanakan pengawasan jalannya peradiperadilan terhadap penyelenggaraan lan diselenggaraperadilan kan dengan seksama dan sewajarnya
PENETAPAN KINERJA TAHUNAN 2013 PENGADILAN AGAMA BANTUL NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA Prosentase peningkatan pelayanan penerimaan perkara TARGET Peningkatan tertib dan kecepatan penerimaan perkara sebesar 5% PROGRAM Peningkatan mutu pelayanan dalam hal menerima perkara 1. KEGIATAN Uraian satuan Menerima pendaftaran perkara Perkara dan mencatat dalam hal menerima perkara Anggaran (Rp)
Target
1 Peningkatan terdaftarnya perkara gugatan/permohonan yang diajukan oleh penggugat/pemohon secara tertib dan cepat
1.500
2.
Menerima pendaftaran perkara Perkara dan mencatat dalam buku register perkara tingkat Banding Menyampaikan relas pemberitahuanpemberitahuan kepada Pembanding dan Terbanding Menerima pendaftaran perkara dan mencatat dalam buku register perkara Tk Kasasi Menyampaikan relas pemberitahuanpemberitahuan kepada Pemohon kasasi dan Termohon Kasasi Menerima pendaftaran PK dan mencatat dalam buku register perkara PK Menyampaikan relas pemberitahuanpemberitahuan kepada Pemohon kasasi dan Termohon PK Melakukan tahapan persiapan persidangan tingkat pertama Menyelesaikan sisa perkara gugatan/permohonan tahun 2012 Perkara
10
3.
4.
5.
6.
7.
8. 2 Terwujudnya persidangan perkara secara Prosentase peningkatan sederhana persidangan perkara secara cepat dan sederhana Peningkatan persidangan Peningkatan mutu dalam dan penyelesaian perkara persidangan sebesar 5% 1.
1.500 363
2. 3. 4.
5. 6.
Menyelesaikan sisa perkara Banding tahun 2012 Melakukan pemeriksaan berkas perkara tingkat pertama Menyidangkan perkara tingkat pertama melalui tahap persidangan Memutuskan sisa perkara tingkat pertama tahun 2012 Memutus perkara baru tingkat pertama tahun 2013
3 3 1.500
Perkara Perkara
363 1.490
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
3 Terbitnya putusan /penetapan yang Prosentase peningkatan cepat, tepat dan memenuhi rasa keadilan kuantitas dan kualitas serta dapat dilaksanakan (eksekutabel) putusan/penetapan
KEGIATAN Uraian Membuat salinan putusan /penetapan yang telah diucapkan dalam persidangan tingkat pertama
satuan Perkara
Target 1.490
Anggaran (Rp) -
Peningkatan pelaksanaan Peningkatan mutu eksekusi sebesar 10% pelayanan dalam penyelesaian perkara Peningkatan diterimanya akta cerai oleh bekas suami dan isteri serta diterimanya akta salinan putuan/penetapan oleh pihak-pihak berkepentingan Peningkatan jumlah perkara yang telah diminutasi
Melaksanakan putusan (eksekusi) Perkara dan membuat berita acara pelaksanaan putusan (eksekusi) Membuat Akte Cerai dan diterimanya Akta Cerai oleh pihak yang berkepentingan Perkara
Diterimanya akta cerai oleh bekas suami dan isteri serta diterimanya akta salinan putusan/penetapan oleh pihak-pihak yang berkepentingan
Prosentase peningkatan Peningkatan penerimaan akta cerai penerimaan akta cerai dan salinan putusan dan salinan putusan sebesar 20%
1.184
Prosentase peningkatan Peningkatan perkara perkara yang telah yang telah diminutasi sebesar 10% diminutasi
Sisa perkara yang belum Perkara diminutasi (pemberkasan) tahun sebelumnya dengan perkara yang diputus pada tahun berjalan dan telah diminutasi Penyelesaian sisa berkas perkara Perkara yang belum diminutasi yang belum tertata dalam box arsip tahun sebelumnya dengan perkara yang telah diminutasi pada tahun berjalan dan telah tertata dalam box arsip Penyelesaian sisa salinan putusan Perkara tahun sebelumnya dengan salinan putusan tahun berjalan yang dikirim ke KUA Terdapat perkara yang diputus Perkara pada tahun bersangkutan ada pihak berperkara (penggugat dan tergugat) yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan diucapkan dalam persidangan
1.524
Prosentase peningkatan perkara yang telah diminutasi tertata dalam box arsip
Peningkatan perkara yang telah diminutasi tertata dalam box arsip sebesar 20%
1.588
Prosentase Peningkatan Peningkatan Penyampaian Salinan Penyampaian Salinan Putusan ke KUA Putusan ke KUA sebesar 20% 9 Peningkatan pemberitahuan isi Prosentase peningkatan Peningkatan putusan/penetapan bagi pihak yang pemberitahuan isi pemberitahuan isi berperkara yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan bagi putusan/penetapan bagi putusan/penetapan diucapkan dalam pihak yang berperkara pihak yang berperkara persidangan yang tidak hadir pada yang tidak hadir pada saat putusan/penetapan saat putusan/penetapan diucapkan dalam diucapkan dalam persidangan persidangan sebesar 10%
1.144
676
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PROGRAM Peningkatan informasi kepada para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan melalui meja informasi 1
Prosentase peningkatan informasi kepada para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan melalui meja informasi
Peningkatan informasi kepada para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan melalui meja informasi sebesar 10%
KEGIATAN Uraian satuan Penyampaian informasi melalui laporan meja informasi baik secara tertulis, lisan maupun via media lain kepada para pencari keadilan dan pihak yang berkepentingan yang mencari informasi Meningkatkan pelayanan perkara Perkara prodeo bagi pencari keadilan yang tidak mampu Melaksanakan penyelesaian administrasi perkara Perkara
Target 12
Anggaran (Rp) -
prodeo
12 Peningkatan pelaksanaan
Prosentase peningkatan Peningkatan pelaksanaan perkara pelaksanaan perkara prodeo prodeo sebesar 10% Prosentase pelaksanaan Peningkatan administrasi perkara pelaksanaan administrasi perkara 10% Prosentase peningkatan Peningkatan upaya pelaksanaan sidang pelaksanaan sidang keliling keliling 5% Prosentase peningkatan Peningkatan upaya mediasi bagi pelaksanaan upaya mediasi sebesar 10% pihak berperkara Persentase peningkatan jumlah pegawai.kesejahteraan pegawi dan penyelesaian administrsi kepegawaian
25
7.500.000
administrasi Perkara
910
4.550.000
keliling
14 Peningkatan Penyelesaian Upaya
Kegiatan
9.000.000
Mediasi
Melaksanakan penyelesaian upaya perkara mediasi bagi kedua belah pihak yang hadir untuk menempuh upaya mediasi Mengusulkan CPNS untuk mengikuti LPJ/Prajabatan Orang
300
Peningkatan kuantitas Peningkatan mutu, dan kualitas pegawai, pelayanan dan kesejahte-raan pegawai kesejahteraan pegawai dan penyelesaian administrasi kepegawaian sebesar 15 %
Mengirimkan Pegawai Negeri sipil Orang untuk mengikuti Diklat Fungsional Mengusulkan kenaikan pangkat periode April 2013 Mengusulkan kenaikan pangkat periode oktober 2013 Membuat Gaji berkala bagi Pegawai Negeri Sipil Membuat SPMT/SPMJ terhadap pejabat Merekap absensi pegawai Menerbitkan Surat Cuti Pegawai Orang orang SK Surat File Surat Kartu File laporan
3 4 5 6 7 8
5 1 32 48 48 48
48 48
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PROGRAM 1
persuratan, pendayagunaan barang, perpustakaan, iventaris kantor serta rumah tangga kantor
Prosentase peningkatan administrasi persuratan, pendayagunaan barang, perpustakaan inventaris kantor dan rumah tangga kantor
Peningkatan tertib Peningkatan tertib administrasi persuratan, administrasi pendayagunaan barang, perpustakaan inventaris kantor dan rumah tangga kantor, sebesar 15%
satuan Surat
Target 2.496
Anggaran (Rp)
3.130 7 1
2 3
Menyelenggarakan administrasi SABMN/SIMAK BMN Mengadakan dan menatausahakan keperluan rumah tangga kantor Mengadakan pakaian kerja pegawai Mengadakan pakaian kerja honorer Penambah daya tahan tubuh Melakukan perjalan dinas biasa, konsultasi dan pembinaan Menerbitkan surat ijin pemakaian kendaraan dinas Memelihara Gedung Kantor
14 48
36.000.000
48 10 2.304 1 1
4 5 6 7 8
M2
2.801
43.778.000
2 3 4 5 1 2 3 4 1 Memelihara kendaraan Roda 4 Memelihara kebersihan lingkungan kantor Memelihara keamanan kantor Memelihara kendaraan Roda 2 Membuat tata tertib dan sanksi pengguna Perpustakaan Menetapkan pengelola perpustakaan Melakukan pembuatan katalogisasi Membuat KTA perpustakaan Merealisasikan Belanja Modal Tahun Anggaran 2013 Unit Orang Orang Unit Surat SK Katalog Kartu Unit 4 7 3 5 1 1 660 48 55
NO
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PROGRAM 2
3 4 5
Tersedianya tenaga fungsional yang kompeten dan professional pada semua level jabatan
Pengendalian menejemen
KEGIATAN Uraian Membuat/menyusun dan mengirimkan RKA_KL, SRAA dan DIPA Merealisasikan DIPA TA. 2013 Mengirimkan realisasi laporan DIPA Membuat pembukuan dan pertanggung jawaban administrasi keuangan DIPA Membuat uraian pekerjaan dan pembagian tugas
satuan Satker
Target 2
Anggaran (Rp) -
2 12 576
5.501.752.000 -
SK
2 3 4 5 6 7 8
Menyusun rencana dan program kerja Pencatatan hasil kerja Menyusun pedoman kerja
1 1 1 1 1 1 2
Melakukan evaluasi program kerja Satker Pembentukan Hakim Pengawas Melakukan pengawasan teknis yudisial dan administrasi Menanggapi dan menindaklanjuti pengaduan dari masyarakat Membuat laporan 3 bln berkala SK laporan Surat
Laporan
17