Professional Documents
Culture Documents
SOAL
1. Dari titik-titik berikut mana yang
terletak pada garis 2x+y-9=0;
a. ((0,5),8); b. (4,1);
c. (5,2) d. (3,3) d. 9,-9)
2. Gambarlah garis berikut:
a. 4x-3y=19; b. y=25-2x
3. Tentukan persamaan garis melalui titik:
a. (2,1) dan (4,5); b. (3,-2) dan (2,5)
SOAL
4. Tentukan persamaan garis melalui
titik (5,2) dengan slope:
a. -2, b. 1, c. 0,5, d. 2/3
5. Tentukan titik potong garis y=50-2x
dengan:
a. x-2y+10=0; b. y=(1/3)x+15
Aplikasi dalam Ekonomi
Jika fungsi permintaan Qd=a+bP
dan fungsi penawaran Qs=a-bP,
dalam keadaan seimbang Qs=Qd.
SOAL
1. Suatu fungsi permintaan ditunjukkan
oleh persamaan Q=100-5P. Berapa
harga yang diminta bila harganya 50 dan
16?
2. Fungsi penawaran suatu barang Q=2P-1,
berapa jumlah yang ditawarkan bila
harganya 2 dan 10?
3. Bila Qd=10-3P dan Qs=2p-1, tentukan:
a. Harga dan jumlah keseimbangan;
b. Buat grafiknya.
CONTOH
Bila Qd=15-P dan Qs=2P-6. Pajak
yang dikenakan pemerintah Rp 3 per
unit. Hitung harga dan jumlah
keseimbangan sebelum dan setelah
pajak.
PENYELESAIAN
Sebelum Pajak
Keseimbangan tercapai jika Qd=Qs
15 − P = 2 P − 6
− 3P = −21; P = 3; substitusikan P = 3 ke Q
Q = 15 − P; Q = 8
Jadi keseimbangan sebelum pajak tercapai jika
Q = 8 dan P = 7
PENYELESAIAN
Sesudah Pajak
yangn berubah adalah fungsi penawaran
C = Co + cYd
dimana, C =
konsumsi C
Co = konsumsi
otonom C = Co+cYd
c = MPC
Yd = pendapatan c
disposabel co
0≤ b ≤1
ΔC Δconsumptio n
MPC = = Y
Δ Yd Δdisposable _ income
Keynesian Consumption Model
Y=C
C
∆C
∆Yd
C0 ∆C
Slope = c =
∆Yd
450
C0
APC =
C APC= + MPC
Yd Yd
C 0 + cYd Terlihat bahwa APC>MPC,
= dan APC akan menurun
Yd
melaui: C0
C0
APC = + c, Yd
Yd
Seiring meningkatnya
pendapatan
Keynesian Consumption Model
Tidak semua pendapatan yang
diperoleh digunakan untuk konsumsi,
tetapi jika berlebih sebagian di
antaranya akan disimpan atau
ditabung (saving) di pasar uang, baik
itu dalam bentuk tabungan biasa,
saham, deposito, surat berharga dan
sebagainya. Oleh karena itudapat
ditulis bahwa:
Yd = C + S , atau S = Yd − C
Keynesian Consumption Model
Rata-rata kecendrungan menabung (Average
Propensity to Save, APS) merupakan rasio
antara tabungan dengan pendapatan. Dapat
diperoleh dari:
Y =C+S
d
Yd C S
= +
Yd Yd Yd
S S
1 = APC + , karena = APS , maka :
Yd Yd
1 = APC + APS
Keadaan Saving dan Dissaving
C
Y=C
dissaving C
saving
C0
450
Yd* Disposible Income (Yd)
Keynesian Consumption Model
Pada tingkat pendapatan < Yd*, tingkat konsumsi
lebih besar dari Yd.
Terjadi dissaving, dimana APC>1 dan APS<0
(negatif).
Sedangkan pada tingkat pendapatan > Yd*, tingkat
konsumsi < Yd.
Terjadi saving, dimana APC<1 dan APS>0 (positif).
Ackley (1961) membuktikan model konsumsi
Keynesian, dengan mengestimasi data dari tahun
1929 hingga tahun 1941, ia mendapatkan fungsi
konsumsi sebagai berikut:
C = 26,5 + 0,75Yd
SOAL
1. Pada tingkat pendapatan Rp 25.000,-
konsumsi yang dilakukan sebesar Rp 20.000,-
dan bila pendapatan naik menjadi Rp 35.000,-
konsumsi yang dilakukan sebesar Rp 25.000,-.
Tentukanlah persamaan fungsi konsumsinya
dan tabungannya.
2. Tentukan fungsi tabungan, besarnya tabungan
dan pendapatan saat mencapai titik impas jika
diketahui fungsi konsumsinya: C=20+0,55Y.
SOAL
3. Dengan penghasilan Rp 80.000 per
bulan seseorang dapat menabung
sebesar Rp 10.000 per bulan. Bila
penghasilannya naik menjadi Rp 120.000
per bulan maka ia dapat menabung Rp
20.000 per bulan. Hitunglah besarnya
konsumsi jika ia tidak punya
penghasilan.
Terima Kasih