You are on page 1of 10

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA KLIEN DENGAN GANGGUAN PROSES PIKIR: WAHAM DI UNIT RAWAT INAP RSJ

Dr. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG Nama Jenis Kelamin Ruang Tgl : : : Diagnosa Keperawatan Gangguan proses pikir: Waham Perencanaan Tujuan Kriteria Evaluasi TUM: Klien dapat mengontrol wahamnya TUK 1 Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat Setelah x interaksi klien: o Mau menerima kehadiran perawat disampingnya o Mengatakan mau menerima bantuan perawat o Tidak menunjukkan No. CM Dx. Medis Unit Keswa Rencana Tindakan Keperawatan : : : Rasional

1.1 Bina hubungan saling percaya dengan klien, dengan teknik komunikasi terapeutik a. Beri salam terapeutik (panggil nama klien), b. Perkenalkan diri sebutkan nama perawat, c. Jelaskan tujuan interaksi,

Tgl

Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Perencanaan Kriteria Evaluasi tanda-tanda curiga o Mengijinkan duduk disampingnya

Rencana Tindakan Keperawatan d. Ciptakan lingkungan yang tenang, e. Buat kontrak yang jelas (topik, waktu, tempat) f. Yakinkan klien dalam keadaan aman dan perawat siap menolong dan, g. Yakinkan bahwa kerahasiaan klien akan tetap terjaga, h. Tunjukkan sikap terbuka dan jujur, i. Perhatikan kebutuhan dasar dan beri bantuan untuk memenuhinya 1.2 Jangan membantah dan mendukung waham klien 1.3 Observasi apakah waham klien mengganggu aktifitas sehari-hari dan perawatan diri

Rasional

Tgl

Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Perencanaan Kriteria Evaluasi

Rencana Tindakan Keperawatan

Rasional

TUK 2 Klien dapat mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki

Setelah x interaksi klien menceritakan perasaan dan kemampuan yang dimiliki

2.1 Beri pujian pada penampilan dan kemampuan klien yang realistis 2.2 Diskusikan dengan klien kemampuan yang dimiliki pada waktu lalu dan saat ini yang realistis. (hati-hati terlibat diskusi dengan waham) 2.3 Tanyakan apa yang bias dilakukan (kaitkan dengan aktifitas seharihari dan perawatan diri) kemudian anjurkan untuk melakukan saat ini 2.4 Jika klien selalu bicara tentang wahamnya dengarkan sampai kebutuhan waham tidak ada. (Perawat perlu memperhatikan bahwa klien penting)

Tgl

Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Perencanaan Kriteria Evaluasi

Rencana Tindakan Keperawatan

Rasional

TUK 3 Klien dapat mengidentifikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi

Setelah x interaksi klien: a. Dapat menyebutkan kejadian-kejadian sesuai dengan urutan waktu serta harapan/kebutuha n dasar yang tidak terpenuhi seperti: Harga diri, rasa aman, dsb. b. Dapat menyebutkan hubungan antara kejadian traumatis/kebutuh an tidak terpenuhi dengan wahamnya.

3.1 Bantu klien untuk mengidentifikasi kebutuhan yang tidak terpenuhi serta kejadian yang menjadi faktor pencetus wahamnya. 3.2 Diskusikan dengan klien tentang kejadiankejadian traumatik yang menimbulkan rasa takut, ansietas maupun perasaan tidak dihargai. 3.3 Diskusikan kebutuhan/harapan yang belum terpenuhi. 3.4 Diskusikan dengan klien cara-cara mengatasi kebutuhan yang tidak terpenuhi dan kejadian yang traumatis. 3.5 Diskusikan dengan klien antara kejadian-kejadian traumatis/kebutuhan yang tiak terpenuhi

Tgl

Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Perencanaan Kriteria Evaluasi

Rencana Tindakan Keperawatan tersebut dengan wahamnya.

Rasional

TUK 4 Klien dapat berhubungan dengan realitas

Setelah x interaksi klien meyebutkan perbedaan pengalaman nyata dengan pengalaman wahamnya.

Setelah x

4.1 Berbicara dengan klien dalam konteks realitas (realitas diri, realitas orang lain, waktu, dan tempat). 4.2 Bantu klien mengidentifikasi keyakinannya yang salah tentang situasi yang nyata (bila klien sudah siap) a. Diskusikan frekuensi, intensitas dan durasi terjadinya waham b. Bantu klien membedakan situasi nyata dengan situasi yang dipersepsikan salah oleh klien 4.3 Diskusikan dengan

Tgl

Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Perencanaan Kriteria Evaluasi interaksi: Klien menjelaskan gangguan fungsi hidup sehari-hari yang diakibatkan ide-ide/fikirannya yang tidak sesuai dengan kenyataan seperti: a. Hubungan dengan keluarga b. Hubungan dengan orang lain c. Aktivitas sehari-hari

Rencana Tindakan Keperawatan klien pengalamanpengalaman yang tidak menguntungkan sebagai akibat dari wahamnya seperti: a. Hambatan dalam berinteraksi dengan keluarga b. Hambatan dalam berinteraksi dengan orang lain c. Hambatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari d. Diskusikan hobi/aktivitas yang disukainya e. Anjurkan klien memilih dan melakukan aktivitas yang membutuhkan perhatian dan ketrampila fisik f. Ikut sertakan klien dalam aktivitas fisik

Rasional

Tgl

Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Perencanaan Kriteria Evaluasi

Rencana Tindakan Keperawatan yang membutuhkan perhatian sebagai pengisi waktu luang 4.4 Ajak kien melihat bahwa waham tersebut adalah masalah yang membutuhkan bantuan dan orang lain 4.5 Diskusikan dengan klien orang/tempat ia minta bantuan apabila wahamnya timbul/sulit dikendalikan 4.6 Sertakan klien dalam terapi aktivitas kelompok: Orientasi realitas 4.7 Berikan pujian pada tiap kegiatan positif yang dilakukan klien

Rasional

TUK 5 Klien dapat dukungan keluarga

Setelah x interaksi Keluarga dapat menjelaskan

5.1 Diskusikan pentingnya peran serta keluarga sebagai pendukung untuk mengatasi

Tgl

Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Perencanaan Kriteria Evaluasi tentang: a. Pengertian waham b. Tanda dan gejala waham c. Penyebab dan akibat waham d. Cara merawat klien

Rencana Tindakan Keperawatan waham. 5.2 Jelaskan pada keluarga tentang: a. Pengertian waham b. Tanda dan gejala waham c. Penyebab dan akibat waham d. Cara merawat klien waham 5.3 Latih keluarga cara merawat waham 5.4 Tanyakan perasaan keluarga setelah mencoba cara yang dilatihkan 5.5 Beri pujian kepada keluarga atas keterlibatannya merawat klien di rumah sakit 6.1 Diskusikan dengan klien tentang: a. Manfaat minum

Rasional

Setelah x interaksi Keluarga dapat mempraktikkan cara merawat klien waham.

TUK 6 Klien dapat menggunakan obat dengan benar

Setelah x interaksi klien menyebutkan:

Tgl

Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Perencanaan Kriteria Evaluasi a. Manfaat minum obat dan kerugian tidak minum obat b. Nama, warna, dosis, efek terapi dan efek samping obat Setelah x interaksi klien mendemonstrasikan penggunaan obat dengan benar

Rencana Tindakan Keperawatan obat dan kerugian tidak minum obat b. Nama, warna, dosis, cara, efek terapi dan efek samping penggunaan obat 6.2 Pantau klien saat penggunaan obat 6.3 Anjurkan klien meminta obatnya sendiri kepada perawat agar klien mengetahui manfaatnya 6.4 Beri pujian jika klien menggunakan obat dengan benar 6.5 Diskusikan akibat berhenti minum obat tanpa konsultasi dengan dokter 6.6 Anjurkan klien untuk konsultasi kepada dokter/perawat jika

Rasional

Tgl

Diagnosa Keperawatan

Tujuan

Perencanaan Kriteria Evaluasi

Rencana Tindakan Keperawatan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan

Rasional

You might also like