You are on page 1of 2

Klasifikasi Protein A. Berdasarkan komponen penyusun: 1.

Protein bersahaja Hasil hidrolisasi total produk ini merupakan campuran yang hanya terdiri dari asam-asam amino. 2. Protein kompleks Hasil hidrolisasi total protein jneis ini, selain terdiri atas berbagai jenis asam amino, juga terdapat komponen lain, misal unsur logam, gugs fosfat, dan sebagainya. Contoh: hemoglobin, lipoprotein, glikoprotein. 3. Protein derivat Merupakan ikatan antara (intermediate product) sebagai hasil hidrolisasi parsial dari protein native. Contoh: albumosa, pepton. B. Berdasarkan sumber: 1. Protein hewani Protein dalam bahan makanan yang berasal dari hewan. 2. Protein nabati Protein dalam bahan makanan yang berasal dari tumbuhan. C. Berdasarkan fungsi biologis: 1. Protein sempurna Protein ini sanggup mendukung pertumbuhan badan dan pemeliharaan jaringan. 2. Protein setengah sempurna Protein ini sanggup mendukung pemeliharaan jaringan, tetapi tidak sanggup mendukung pertumbuhan badan. Memiliki asam amino terbatas untuk pemeliharaan jaringan. Contoh: lisin dari beras dan triptofan dari jagung, jika 2 asam amino itu digabungkan, akan menjadi susunan protein komplit. 3. Protein tidak sempurna Protein ini sama sekali tidak sanggup dalam pemeliharaan jaringan dan tidak sanggup menyokong pertumbuhan, atau protein anti gizi. D. Berdasarkan bentuk molekul: 1. Golongan protein sederhana (terdiri atas 2 molekul asam amino) a. Fibrous Ciri-ciri: serabut, rantai peptida spiral, tidak larut air, konfigurasi alfa helix pada keratin, helix triple pada kolagen, lembaran berlipat paralel dan anti paralel. - Kolagen Protein utama jaringan ikat. Tidak larut air, jika dipanaskan dalam air, asam encer, atau alkali, kolagen berubah menjadi gelatin. Tidak mengandung triptofan banyak mengandung hidroksipolin dan hidroksilin. 30% protein di tubuh. - Elastin Terdapat dalam urat, otot, arteri, dan jaringan elastis lain. Tidak berubah menjadi gelatin.

Keratin Protein rambut dan kuku. Mangandung banyak sulfur dalam bentuk sistein. Rambut manusia mengandung 14% sistein. Miosin Protein utama serat otot.

b. Globular Ciri-ciri: berbentuk bola, terdapat dalam cairan jaringan tubuh, larut dalam larutan garam dan asam encer, mudan berubah dibawah pengaruh suhu, konsentrasi garam, mudan mengalami denaturasi. - Albumin Protein dapat larut dalam air serta dapat terkoagulasi oleh panas. Dapat diendapkan dengan penambahan amonium sulfat hingga jenuh. Terdapat di serum darah dan putih telur. - globulin - protamin - histon 2. Golongan protein gabungan/konjugasi:

You might also like