You are on page 1of 8

ALJABAR LINIER DAN MATRIKS

MATRIKS (DETERMINAN, INVERS, TRANSPOSE) Jenis Matriks. 1. Matriks Nol (0): Matriks yang semua entrinya nol. Contoh: [ ], [ ]

2. Matriks Identitas (I): Matriks m x m dengan entri pada diagonal utamanya 1 dan 0 pada tempat lain. Contoh: [ ], [ ]

3. Matriks Diagonal: Matriks yang semua entri selain diagonal utamanya adalah nol. Secara umum:

Contoh: [ ]

4. Matriks Segitiga (triangle matrix) ada dua jenis: a) Matriks Segitiga Bawah (lower triangle matrix): Matriks persegi yang semua entri di atas diagonal utamanya adalah nol. Contoh:

b) Matriks Segitiga Atas (upper triangle matrix): Matriks persegi yang semua entri di bawah diagonal utamanya adalah nol. Contoh: [ ]

5. Transpose Matriks: Jika A matriks berukuran m x n, maka transpose dari matriks A yaitu AT adalah matriks berukuran n x m yang diperoleh dari matriks A dengan menukar baris dengan kolom. Contoh: A=[ ] maka AT = [ ] ,

[ Sifat Transpose Matriks: 1. (AT ) T = A 2. (A B) T = AT BT 3. (A B) T = BT AT 4. (kA)T = kAT

maka

6. Matriks Simetris: Matriks persegi A disebut simetris jika A = AT Contoh:

E=[

] , D= [

7. Matriks Konjugasi (Conjugate Matrix) : Matriks yang entri nya merupakan complex conjugate dari matriks yang memiliki entri bilangan kompleks. Complex conjugate dari sebuah bilangan kompleks z = a + bj didefinisikan sebagai z* = a bj Contoh: A= maka A* =

8. Matriks Hermitian (Transpose Conjugate Matrix): Merupakan transpose dari matriks A dengan entri adalah complex conjugate dari entry A. Contoh: A= maka AH = A*T =

9. Invers Matriks: Jika A adalah sebuah matriks persegi dan jika sebuah matriks B yang berukuran sama bisa didapatkan sedemikian sehingga AB = BA = I, maka A disebut bisa dibalik dan B disebut invers dari A. Dituliskan juga B = A -1. Suatu matriks yang dapat dibalik mempunyai tepat satu invers. Contoh: B =[ ] adalah invers dari A = [ ][ ][ ] ] [ [ ]= I ] ]= I

karena : AB = [ dan BA = [

Cara mencari invers khusus matriks berukuran 2x2: Jika diketahui matriks: [ ]

maka matriks A dapat dibalik jika determinan A yaitu ad bc 0. Inversnya (A -1) dicari dengan rumus

Latihan: Carilah invers dari A = [ Penyelesaian: [ ] [ ] ]

(Bagaimana jika matriksnya tidak 2x2???)

Sifat: Jika A dan B adalah matriks-matriks yang dapat dibalik dan berukuran sama, maka: AB dapat dibalik, yaitu (AB)-1 = B-1 A-1

10. Pangkat Matriks: Jika A adalah suatu matriks persegi, maka dapat didefinisikan pangkat

bulat tak negatif dari A sebagai: A0 = I, An = A A A sampai n faktor dengan (n 0) Jika A bisa dibalik, maka dapat didefinisikan pangkat bulat negatif sebagai A-n = (A-1)n = A-1 A-1 A-1 sampai n faktor dengan (n 0) Jika A adalah matriks persegi dan r, s adalah bilangan bulat, maka: 1. Ar As = Ar+s 2. (Ar)s = Ars Sifat: 1. A-1 dapat dibalik dan (A-1)-1 = A 2. An dapat dibalik dan (An)-1 = (A-1)n, n = 0, 1, 2, 3. Untuk sebarang skalar tak nol k, matriks kA dapat dibalik dan (

Teknik Matriks
1. Invers Matriks Diagonal Jika diketahui matriks diagonal : D = [ ]

maka inversnya adalah: D-1 = [ ]

maka pangkatnya adalah: Dk = [ ]

2. Invers Matriks dengan Operasi Baris Elementer (OBE). Caranya hampir sama dengan mencari penyelesaian SPL menggunakan matriks (yaitu dengan eliminasi Gauss atau Gauss-Jordan) A-1 = Ek Ek-1 E2 E1 In dengan E adalah matriks dasar/matriks elementer (yaitu matriks yang diperoleh dari matriks I dengan melakukan sekali OBE).

Jika diketahui matriks A berukuran persegi, maka cara mencari inversnya adalah reduksi matriks A menjadi matriks identitas dengan OBE dan terapkan operasi ini ke I untuk mendapatkan A-1. Untuk melakukannya, sandingkan matriks identitas I ke sisi kanan A, sehingga menghasilkan matriks berbentuk [A | I]. Terapkan OBE pada matriks A sampai ruas kiri tereduksi menjadi I. OBE ini akan membalik ruas kanan dari I menjadi A-1, sehingga matriks akhir berbentuk [I | A-1]. Contoh: Cari invers untuk A = [ Penyelesaian: ( b2 - 2b1 & b3 b1 = ( b3 + 2b2 = ( b3 = ( b1 - 3b3 & b2 + 3b3 = ( b1 2b2 = ( | ) | ) | ) | ) | ) | ) ]

Jadi A-1 =

Metode lain: ( ) ( )

Determinan Matriks 2x2. Jika A adalah matriks persegi, determinan matriks A (notasi: det(A)) adalah hasil kali entri diagonal utama dikurangi hasil kali entri diagonal balik. Jika diketahui matriks A berukuran 2x2: [ ] maka det (A) = |A| = ad bc

Jika diketahui matriks

] maka det (A) = |A| = (2x5) (3x4) = -2

Determinan Matriks berukuran 3x3 dicari dengan aturan Sarrus. ( ) ( ) [

Determinan Matriks nxn (1) Untuk matriks nxn, digunakan ekspansi kofaktor. A=[ ] tentukan determinan A

Pertama buat minor dari = [ ] = det M = adalah: ) x x

Kemudian kofaktor dari ( ) =(

Determinan Matriks nxn (2) Kofaktor dan minor hanya berbeda tanda cij = Mij. Untuk membedakan apakah kofator pada ij bernilai + atau -, bisa dilihat pada gambar ini, atau dengan perhitungan cij = (-1)i+j Mij.

Determinan Matriks nxn (3) Determinan matriks dengan ekspansi kofaktor pada baris pertama A=[ ]

Maka determinan dari matriks tersebut dengan ekspansi kofaktor adalah: Det (A) = [ ][ ]+ [ )+ ] ( )

= ( )( = + + Determinan Matriks nxn (4) yoga _ Ex: Adjoint Matriks (1) _ Jika diketahui matriks 3x3 _ Kofaktor dari matriks tersebut adalah: c11=9 c12=8 c13=-2 c21=-3 c22=-1 c23=4 c31=-6 c32=-12 c33=3 _ Matriks kofaktor yang terbentuk 1/31/2012 16 Adjoint Matriks (2) beni _ Adjoint matriks didapat dari transpose matriks kofaktor, didapat: Invers Matriks nxn (1) _ Rumus: dengan det(A)0 _ Ex: Cari invers dari 1/31/2012 17 Invers Matriks nxn (2) adrianosi Penyelesaian: _ det(A)=3(1)(1)+(-1)(4)(2)+2(0)(-2)2(1)(2)-(-2)(4)(3)-1(0)(-1) =3-7-0-4+24+0 =16 _ Adjoint A = _ Maka A-1 = Metode Cramer (1) yosia _ Digunakan untuk mencari penyelesaian SPL selain dengan cara eliminasi-substitusi dan eliminasi Gauss/Gauss-Jordan. _ Metode Cramer hanya berlaku untuk mencari penyelesaian SPL yang mempunyai tepat 1 solusi. 1/31/2012 18

Metode Cramer (2) _ Diketahui SPL dengan n persamaan dan n variabel a11 x1 + a12x2 + + a1n xn = b1 a21 x1 + a22x2 + + a2n xn = b2 an1 x1 + an2x2 + + ann xn = bn dibentuk matriks Metode Cramer (3) helmi _ Syaratnya |A|0 _ Penyelesaian untuk variabel-variabelnya adalah: dengan |Ai| adalah determinan A dengan mengganti kolom ke-i dengan B. 1/31/2012 19 Metode Cramer (4) _ Ex: Carilah penyelesaian dari: 2x+3y-z = 5 x+2z = -4 -x+4y-z = 6

Soal _ Buktikan _ Buktikan 1/31/2012 20

Tugas _ Buat program untuk menghitung determinan matriks dengan ekspansi kofaktor dengan bahasa C++ ! _ Input berupa ukuran matriks (harus persegi), elemen-elemen matriks, baris/kolom yang akan dijadikan patokan. _ Output berupa matriks yang bersangkutan dengan nilai determinannya. _ Dikumpulkan di alfry_cool@yahoo.com paling lambat saat TTS ! Kuis _ Cari a,b,c agar simetris _ Cari invers dari _ Cari matriks diagonal A supaya _ Cari nilai x supaya

You might also like