You are on page 1of 4

Bawang Merah & Bawang Putih

Pada suatu hari, hiduplah satu keluarga kaya yang hidup di kota, mereka memiliki seorang putri yang cantik dan pintar yang bernama Muthia. Suatu hari pindahlah sebuah keluarga di samping rumah mereka. Karena kecantikan ibu dari keluarga di samping rumahnya,sang ayah tergoda dan menikahi ibu dari keluarga itu dengan persetujuan ibu Muthia.Tanpa tau rencana jahat yang dimilikinya. (Ibu muthia,Mama,bapak,anak anak berkumpul di ruang tamu) Bapak : "Yah, karena semuanya sudah ada disini ada baiknya kalian saling berkenalan." (melihat ke arah anak anak) Muthia: "Hai, aku Muthia." (ceria) Stefanie : "Hai, stefanie." (sambil malas malasan) Jessica: "Hai, aku jessica senang bertemu denganmu." (tersenyum) Bapak :"Ayoo duduk dulu. " (Semuanya duduk) Ibu muthia: "Yasudah,aku buatkan minuman dulu ya untuk kalian." (bediri) Mama: "Ehh,tidak usah mbak biar aku saja hari ini kan hari pertama aku tinggal disini."(menarik tangan ibu muthia) Ibu muthia : "Yasudah,dapurnya ada disebelah sana." (menunjuk arah dapur) Si Mama lalu masuk ke dapur dan menjalankan rencana jahat yang sudah di rencanakan sejak lama. Ia langsung membuatkan teh manis dan memasukkan racun kedalam minuman si ibu dan bapak muthia. Mama : "Nah ayo diminum tehnya." (menaruh teh dimeja) Muthia : "Semuanya aku ke kamar bentar ya." (Semua langsung minum teh lalu bapak ibu Muthia terbatuk batuk) Bapak : "Apa yang kamu taruh diminumanku??" Mama : "Bukan apa apa hanya ini." (mengeluarkan racun sambil tertawa terbahak bahak) (Stefanie, Jessica, dan mama tertawa terbahak bahak) Mama : "Akan aku kuasai semua hartamu dan anak kalian si muthia itu tau ga bakal jadi apa?Babu! (Menunjuk bapak ibu muthia dan tertawa)

Dalam hitungan detik, Bapak dan Ibu Muthia meninggal akibat racun yang sengaja ditaruh ke minuman mereka. Mendengar suara tertawa gaduh, Muthia langsung beranjak dari kamarnya.

Muthia : "Ibu dan Bapak kenapa?!"(Melihat ke arah mama) Mama : "I...Ibu dan bapak kamu kena serangan jantung nak.. (Berpura-pura sedih) Stefanie, Jessica: Sudah jangan sedih ,Mut (Berpura-pura baik sambil memeluk muthia) Muthia menangis tersedu-sedu, dengan polosnya ia mempercayai bahwa orang tuanya menginggal akibat serangan jantung, tanpa ada rasa curiga kepada kaka-kaka dan ibu tirinya itu.

Setelah orang tua muthia dimakamkan, terkuburlah ayah ibu serta kebahagiaan Muthia dan dimulailah kesengsaraannya. (Muthia ada di rumah sedang menangis dan melihat foto ayah ibunya) Muthia: "Ayah, Ibu,mengapa kalian meninggalkan ku begitu cepat?"(Menangis) DARRR!! Terengar suara bantingan pintu. Jessica : "Eh, gausah sok nangis deh. Sok melankolis tau ga!" Stefanie : "Udah gausah sok manja lagi,sekarang lo jadi pembantu.lu gacocok pake baju kayak gitu,pake nih."(melempar baju dan tertawa) Muthia : "Tapi ka....."(bingung) Jessica :"Udah gausah tapi tapi. Pake aja, ayo ka kita pergi" Stefanie : "Ayo, awas ya kalau kita ngeliat lo pake baju bagus lagi"(tertawa) Setelah itu muthia baru tau bahwa kaka dan ibu tirinya itu jahat. Dan mereka pun selalu menjadikan dia sebagai pembantu dan melampiaskan segala kemarahan mereka pada Muthia. Stefanie : "Eh dek kerjain si mut mut mutmaimah itu yuk" Jessica: "Hemm, boleh tuh, kayanya seru!" (Mengobrak-abrik ruang tamu) Stefanie: "Mut mut mutmaimah yaillah budek kali" (ketok ketok kamar) Jessica : "Udahlah ka kita dobrak aja" (tendang pintu kamar) Stefanie:" Eh,ngapain lu nyantai nyantai disini!" Jessica : "Iya,bisa aja lu santai itu ruang tamu udah bersih belom? Ha? Liat dong orangnya kalo diajak ngomong!"(Membentak) Muthia :"Udah kok kaaa,tadi udah muthia beresin" (memelas) Stefanie : "Ah boong lu dasar sini ikut gue!"(Menarik muthia keluar) Jessica : "Nah lu liat dong gitu yang namanya bersih?" Muthia : "Tapi ka tadi ga gini,udah aku beresin semua"(melihat kebawah) Stefanie : "Alah banyak omong lu liat dong tuh liat pake mata kepala lo sendiri nih,itu namanya bersih? Disekolahan ga sama orangtua lo dulu!" Jessica : "Kan orangtuanya udah mati ka, gimana mau disekolahin?"(Tertawa) (Tiba-tiba mama muncul) Mama : "Eh ada apa sih ini kok anak mama teriak teriak,ngapain buang buang tenaga buat marah marahin dia" (melihat stefanie&jessica) Mama : "kamu ngapain bikin anak saya marah marah! Ini ruang tamu juga kenapa bisa berantakan!"(Membentak muthia dengan mata melotot) Muthia: (Terdiam sambil menangis) Jessica :"Liat tuh ma berantakan gitu masa dibilang udah beres" Stefanie :"Udahlah gausah mikirin dia, dia mah kerjaannya cuma bisa nangis" Mama : "Yaudah yuk kita shopping aja biar dia beresin semuanya" Jessica : "Beresin ya,sampe kita pulang masih ada debu....." Stefanie : "Abis lo!!!!"

Muthia menangis meratapi nasib buruknya. Ia tidak bisa berbuat apa-apa karena ia tidak punya siapa-siapa. Muthia : "Ibu.... Bapak........ Andai kalian masih disini, nasibku pasti tidak akan seperti ini, kita pasti masih bahagia. Aku masih punya sandaran saat aku bersedih sekarang aku tidak punya siapa siapa lagi, aku hanya bisa memandangi foto kalian"(melihat foto ayah ibunya) Beberapa hari kemudian ada suruhan kerajaan yang mengumumkan bahwa pangeran sedang mencari istri, maka diadakan ballroom mask party di kerajaan.Dan semua perempuan dari kalangan orang kaya datang. Muthia yang mendengar pengumuman itupun ingin datang.Tetapi seperti biasa kaka dan ibu tirinya menghalangi kebahagiaan muthia. Jessica : "Mah, kita harus shopping nih beli dress,heels,tas,wedges,accessoris dan perlengkapan lain yang bisa bikin kita tambah cantik." Stefanie : "Iya mah aku mau ke salon itu loh yang mahal mau creambath, hairmask, facial, semuanya deh mah" Mama : "Iyaaa, tenang ajaa, uang kita kan sekarang udah banyak. Jadi, apapun kemauan kalian mama penuhi." Stefanie & Jessica : "Asik!! Makasih mama!" (Memeluk Mama) (Muthia tiba tiba masuk) Muthia : "Mah, aku boleh ikut juga ngga? Aku gak usah beli baju baru atau ke salon kok, aku cukup pake gaun aku yang lama, jadi mama gak mengeluarkan uang lagi, boleh ya??"(Memelas) (Stefanie dan Jessica langsung melepaskan pelukannya) Stefanie : "Apaan sih jb jb aja, nguping ya lo daritadi!" Jessica : "Lu tuh gapantes dateng ke pesta gini! Ini tuh cuma buat orang kaya aja! Nyadar diri dong, orang miskin kayak lo gabakal boleh masuk,penjaganya juga udah geli ngeliat lo!" Mama : "Stefanie sama Jessica tuh bener! Kamu gausah banyak mimpi deh mendingan sekarang kamu kembali ke dapur tempat yang paling pantes buat kamu! SEKARANG JUGA!!"(Mendorong muthia) Muthia : "Tapi mah.........sekali saja..." (Memelas) Stefanie & jessica : "SEKARANG!!" Muthia pun menangis tersedu sedu tapi diapun tau tak ada yang bisa dia lakukan untuk merubah kenyataan. Malam pun tiba mask party di kerajaan itupun dimulai Stefanie, Jessica,dan mamanya sudah berangkat ke tempat acara. Tetapi muthia hanya bisa masuk ke kamarnya dan seperti biasa melihat foto ayah ibunya. Muthia : "Apa salahku ibu.... Bapak....... Kenapa mereka tega kepadaku?? Coba aja ada keajaiban di hidup aku" (menangis) (Tiba tiba muncul kuda sembrani) Kuda sembrani : "Selalu ada keajaiban di hidup ini muthia,ya gak?"(Melihat ke muthia) Muthia :"Ha? Kamu siapa?!"(Kaget) Kuda sembrani : "Kamu gakenal aku? Aku kan famous kayak justin gitu, gatau??" Muthia : "Enggak,kamu siapa sih? Mukanya kayak maling, TO....." Kuda sembrani : "Ehhhh!!! Aku kuda sembrani,yang akan mewujudkan semuaa impian kamu" Muthia : "Kuda sembrani apaan?? Hewan? Mirip sih"(bingung)

Kuda sembrani : "Nyolot ya mau dibantuin,aku tuh semacam peri cuma cowo,ganteng gitu"(pede) Muthia : "Oh kalo gitu,kamu bisa bantu aku ga?" Kuda sembrani : "Aku tau pasti kamu mau minta tolong untuk bisa datang ke mask party itu ya??" Muthia : "Iya betul ituuu" Kuda sembrani : "Itu mah gampang,simsalabim kriting kiting" (Mutia pun berubah menjadi tambah cantik dan memakai gaun bagus dan mahal) Muthia : "Wahhh" Kuda sembrani : "Satu sentuhan terakhir"(memakaikan muthia sepatu kaca) Muthia : "Tapi aku harus ke tempat acara itu dengan apa? Masa mau jalan kaki??" Kuda sembrani : "Tenang aja udah ada mobil yang menunggu kamu di depan,tapi ada satu syarat kamu harus pulang sebelum pukul 12 malam" Muthia : "Memang kenapa??" Kuda sembrani : "Kalo nggak gaun kamu ini akan menjadi baju kamu yang lama,bahkan bisa jadi lebih jelek lagi" Muthia:"Baiklah akan ku ikuti syarat mu" Kuda sembrani:" Bagus, nah sekarang tunggu apa lagi? Ayo berangkat." Muthia: "Iya, terima kasih Kuda sembrani!"(gembira) Muthia pun berangkat dengan gembira menaiki mobil menuju ke tempat acara mask party. Begitu sampai disana Muthia langsung masuk ke dalam dan melihat banyak orang memakai macam macam topeng di dalam. Sesaat ia bingung harus berbuat apa. Lalu tiba tiba ada yang mengajaknya berdansa.

You might also like