Professional Documents
Culture Documents
Nama : Drs. Kristiawan MSi NIP : 19520104 197512 1 002 Pangkat / Gol : Pembina Utama Muda / IV C Pendidikan : Paska Sarjana UKSW Tempat/Tgl Lahir : Magelang 4 Jan 1952 Alamat : Jl. Gemah Sari II/136-137 Semarang
EKSISTENSI MANUSIA DAN KEBUDAYAANNYA MERUPAKAN SUMBER INSPIRASI YANG TIADA HABIS-HABISNYA BAGI MANUSIA UNTUK MENGEMBANGKAN KREASI2 BARU BAGI KEBAIKAN DAN KESEJAHTERAAN HIDUPNYA
RAFAEL RAGA MARAN
BUDAYA KERJA
ORGANISASI
GBPP - SAP TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu menerapkan prinsip prinsip budaya kerja organisasi pemerintah di lingkungan tempat instansi bekerja masing-masing.
merubah sikap dan perilaku SDM untuk mencapai produktivitas kerja yang lebih tinggi dalam menghadapi tantangan masa depan
MANFAAT BUDAYA KERJA 1. Meningkatkan produktivitas kerja dengan kualitas yang lebih baik. 2. Membuka seluruh jaringan komunikasi. 3. Menumbuhkan keterbukaan, kebersamaan dan kerjasama dengan sesama karyawan. 4. Menumbuhkan rasa nyaman dan kepuasan dalam bekerja. 5. Mempercepat penyesuaian diri dengan perkembangan dari lua (eksternal), misalnya tuntutan pelanggan, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi komunikasi yg pesat.
BUDAYA KERJA
DEFINISI ORGANISASI
Sekelompok manusia (group of people) yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama ( common goals ) Organisasi bukan tujuan tetapi merupakan alat bantu bagi manusia. Artinya dengan organisasi manusia akan mencapai tujuan dengan lebih mudah dan lebih efektif.
PENGERTIAN BUDAYA
DEFINISI KEBUDAYAAN
Keseluruhan kompleks dari ide dan segala sesuatu yang dihasilkan manusia dalam pengalaman historisnya. Sir Edward B. Tylor Totalitas pengetahuan manusia, pengalaman yang terakumulasi dan yang ditransmisikan secara sosial. Kebudayaan adalah tingkah laku yang diperoleh melalui proses sosialisasi. Keesing
Kebudayaan adalah keseluruhan dari pola perilaku yang dikirimkan melalui kehidupan sosial, seni, agama, kelembagaan dan segala hasil kerja dan pemikiran manusia dari suatu kelompok manusia
Kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar Kuntjaraningrat
WUJUD KEBUDAYAAN
Kompleksitas aktivitas kelakuan berpola dari manusia dlm masyarakat Benda benda hasil karya manusia
Tiga wujud kebudayaan ini tidak terpisah tapi saling berkait secara erat
WUJUD KEBUDAYAAN
1. Wujud Ideal Sebagai kompleksitas ide, gagasan dan norma Bersifat abstrak, tidak bisa diraba, karena ada pada alam pikiran warga masyarakat dimana kebudayaan itu ada. 2. Sistem Sosial Untuk mewujudkan ide dan gagasannya, manusia melakukan aktivitas secara sosial tidak secara individual. Aktivitas budaya bersifat konkrit.
3. Wujud Fisik Meliputi semua benda hasil karya manusia hasil aktivitas sosial, seperti candi, keris, rumah, gedung mesin dsbnya. Sifatnya bersifat konkrit. Dapat diraba dan diobservasi.
Pada dasarnya ketiga wujud kebudayaan ini saling mempengaruhi satu sama lain, sbg dialektiktika yang menandai proses perkembangan kebudayaan dari masa ke masa.
* WITH KNOWLEDGE LIFE BECOMES EASY * WITH CULTURE LIFE BECOMES BEAUTIFUL * WITH FAITH LIFE BECOMES MEANINGFUL
CIRI-CIRI KEBUDAYAAN
1. Kebudayaan adalah produk manusia, ciptaan manusia bukan ciptaan Tuhan. 2. Kebudayaan selalu bersifat sosial. Tidak pernah bersifat individual. 3. Kebudayaan diteruskan lewat proses belajar. Diwariskan dari generasi yang satu ke generasi berikutnya. 4. Kebudayaan bersifat simbolik. Sebagai ekspresi atau ungkapan kehadiran manusia.
5. Kebudayaan adalah sistem pemenuhan berbagai kebutuhan manusia. Tidak seperti hewan, manusia memenuhi segala kebutuhannya dengan cara-cara yang beradab. Misalnya dalam mengolah makanan.
PENGERTIAN KERJA
Identifikasi kata KERJA dalam berbagai pernyataan : Kerja adalah Hukuman Kerja adalah Beban Kerja adalah Kewajiban Kerja adalah Sumber penghasilan Kerja adalah Kesenangan Kerja adalah Gengsi / prestise Kerja adalah Aktualisasi diri Kerja adalah Panggilan jiwa Kerja adalah Penampilan jiwa Kerja adalah Pengabdian kepada sesama Kerja adalah Hidup Kerja adalah Ibadah
PNS merupakan profesi, di samping misalnya profesi politikus, pedagang, pengusaha, petani dsb. Salah satu ciri khas yang membedakan dengan profesi lainnya, adalah tugas dalam rangka pelayanan publik (public services).
SANDRA DEWI
CHOCKY SITOHANG
2.
3.
Budaya kerja adalah salah satu komponen kualitas manusia yang sangat melekat dng identitas bangsa dan menjadi tolak ukur dasar dalam pembangunan. Budaya kerja dapat ikut menentukan integritas bangsa dan menjadi penyumbang utama dalam menjamin kesinambungan kehidupan bangsa Budaya kerja sangat erat kaitannya dengan nilai nilai yang dimilikinya, terutama falsafah bangsa yang mampu mendorong prestasi kerja setinggi tingginya
BUDAYA KERJA sbg PERILAKU KERJA Wahana Budaya Kerja adalah produktivitas yang berupa perilaku kerja yang tercermin antara lain dalam : kerja keras, ulet, disiplin, produktif, dinamik, konsekuen, konsisten, responsive, mandiri makin lebih baik dan lain lain.
2.
PRINSIP PRINSIP
Mempertemukan tuntutan masyarakat dan kemampuan pemerintahan Mekanisme kerja yang berorientasi pada pasar Fokus kerja pada hasil ( keluaran ) bukan masukan Mengutamakan kerja partisipatif Melakukan kerjasama, koordinasi dan kemitraan
Dalam era globalisasi ini sebaiknya pemerintah mampu mengakomodasikan pengalaman manajemen pemerintah dengan pengalaman pengelolaan bisnis dan memperlakukan masyarakat sebagai pelanggan.
PRODUKTIVITAS KERJA
BUDAYA KERJA
DISIPLIN MENINGKAT
PENGAWASAN BERKURANG INGIN BELAJAR TERUS
Falsafah negara, bangsa dan masyarakat Indonesia telah jelas dimuat dalam Pembukaan UUD 1945 yang dinamakan PANCASILA. Nilai nilai luhur yang terkandung didalamnya merupakan cermin nilai nilai luhur yang hidup di masyarakat. Dalam menghadapi tantangan apapun hakekat nilai nilai luhur tersebut tidak berubah, yang berubah adalah nilai nilai instrumental yang disesuaikan dengan perkembangan lingkungan.
NILAI-NILAI BUDAYA KERJA MELEKAT PADA FALSAFAH BANGSA YAITU PANCASILA NILAI-NILAI LUHUR DAN HAKIKI DIDALAMNYA HARUS MENJIWAI PERILAKU KERJA SEHARI-HARI SEBAGAI PNS
SISTEM KERJA Disiplin Efektif Efisien Cepat Pasti Sopan Ramah Penolong Indah Nyaman LINGKUNGAN KERJA
HAKEKAT PANCASILA
Pancasila adalah dasar negara dan falsafah bangsa Indonesia dalam berbangsa dan bernegara Pancasila merupakan konsensus nasional dari para pendiri negara ( founding fathers ) Pancasila merupakan simbol persatuan dan kesatuan bangsa, sebagai alat pemersatu bangsa Indonesia yang majemuk
INDONESIA
Negara Kepulauan Terbesar di Dunia 17.508 Pulau di daerah Khatulistiwa Luas Wilayah 5.193.252 Km2 Jumlah Penduduk 234.181.300 Jiwa 33 Propinsi 65.295 desa 177 Gunung & 232 Sungai 726 Suku Bangsa 116 Bahasa Daerah & 6 Agama
NEGARA KESATUAN
Bhineka Tunggal Ika
PASAL 36 A UUD 1945 Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Ideologi Fascis :
Menolak persamaan dasar manusia. Laki2 lebih tinggi derajatnya dari perempuan, militer lebih tinggi dari sipil, anggota partai lebih tinggi dari mereka yg bukan anggota partai - Menolak paham demokrasi, pemerintah harus dipimpin kelompok elit yg memiliki keturunan, pendidikan dan status sosial yg lebih baik - Menerapkan totaliterisme, rasialisme dan imperalisme - Tokoh Fascis misalnya Hitler ( 1933-1945 ) dan Mussolini ( 1922-1945 )
-
Ideologi Komunis :
-
Semua kegiatan masyarakat dibidang apapun didominasi oleh pemerintah Menolak ajaran agama apapun dan tidak mempercayai adanya Tuhan Hanya memberlakukan satu partai yaitu Partai Komunis Semua warganegara harus bekerja untuk negara atas perintah Partai Komunis Warganegara atau individu adalah alat untuk mencapai tujuan negara
Ideologi Liberal :
Manusia memiliki hak-hak yang harus dilindingi oleh Konstitusi - Menerapkan paham demokrasi yg melibatkan masyarakat dalam pemerintahan - Meletakkan kebebasan individu sebagai nilai tertinggi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara - Dalam kehidupan ekonomi memberi kebebasan individu utk meraih kemakmuran dalam persaingan bebas
-
Administrative Ethic :
Arti Umum, Nilai mrpk inti dari pilihan moral yg berkaitan dg etika dalam administrasi atau manajemen Arti sempit, nilai merupakan sesuatu yang baik, menyenangkan atau penting Arti luas, nilai mrpk semua yang dianggap sbg kebijakan, keindahan dan kebenaran.
dlm makalahnya Values and Ethic menyusun klasifikasi nilai sbg berikut :
Nilai2 Ekonomi : rasional, ilmiah, efisiensi, terukur dg materi, tergantung kekuatan pasar. Nilai2 Sosial : kemanusiaan, keamanan, kenyamanan, keselarasan, kepraktisan Nilai2 Demokratik : kepentingan. Kepatuhan, hak2 minoritas, kebebasan, aktualisasi diri. Nilai2 Birokratik : tujuan yg ditentukan, rasional, stabilitas, spesialisasi, tugas terstruktur
Harold F. Gortner
Memberikan arti dan tujuan untuk melakukan sesuatu. Mempermudah dalam membuat keputusan Menentukan bagaimana kita melihat dan memahami persoalan Memberi makna dan signifikansi pada masalah tertentu
5. UU No. 28 Tahun 1999 ttg peny. Negara yang bersih dan bebasKKN 6. UU No. 20 Tahun 2001 ttg pemberantasan Tindak Pidana Korupsi 7. UU No. 30 Tahun 2002 ttg Komisi Pemberantasan TPK ( KPK ) 8. PP No. 30 Tahun 1980 ttg Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil ( Diganti dg PP No. 53 Th 2010 )
9. KEPMENPAN No. 25/KEP/M.PAN/4/2002 ttg. Pedoman pengembangan Budaya Aparatur Negara 10. KEPMENPAN No. 63/KEP/M.PAN/7/2003 ttg. Pedoman umum penyelenggaraan pelayanan publik.
PERTANYAAN
1. Apakah yang dimaksudkan dengan Budaya Kerja ? 2. Mengapa seorang PNS harus memiliki budaya kerja yang baik ? 3. Apakah saat ini pada lingkungan birokrasi sudah diterapkan budaya kerja yang baik ? Berikan contoh . 4. Apakah gaji yang rendah mempengaruhi budaya kerja seseorang ?
Gambaran masa depan suatu org yg realistik Memberi nilai tambah bagi kehidupan org Membangun komitmen menuju masa depan yg lebih baik Sesuatu yang harus dilakukan org unt mencapai visi Mendorong organisasi berbuat serta menyajikan yg terbaik Mudah diterjemahkan secara spesifik
MISI
Sandra Vandermerwe : Kalau visi meng artikulasikan keinginan suatu institusi untuk menjadi apa maka misi menyatakan apa yg hrs dilakukan organisasi tsb.
MISI YANG BAIK : Memiliki sense of purpose Bermakna dan relevan Bertahan lama dan dapat diperpanjang Mudah dikomunikasikan Sederhana
pengelompokan orang secara formal dan bagian organisasi Aspek proses perilaku yg meliputi : komunikasi, pembuatan keputusan , motivasi dan kepemimpinan
ORGANISASI PEMERINTAH
Organisasi merupakan wadah daripada sekelompok orang ( group of people ) yang mengadakan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi 1. Aspek struktur 2. Aspek proses perilaku Organisasi operasionalnya organisasi pemerintah dapat dibedakan : Organisasi Pemerintah Pusat Departemen LPND Organisasi Pemerintah Daerah
1.
2.
PERUBAHAN
1. 2. 3. 4.
Musuh budaya kerja adalah diri kita sendiri, oleh karena itu kita harus memiliki komitment yang kuat untuk melakukan perubahan yg meliputi 4 potensi manusia : Kesadaran diri yang mampu menelaah pemikiran Hati nurani yg mampu menghubungkan hati nurani kita dengan perkembangan zaman. Kehendak bebas yang memberi kemampuan untuk bertindak Imajinasi kreatif yg mampu meneropong masa depan ( Stephen Covey dalam First Thing First)
TUGAS KELOMPOK
Buat essay singkat tentang masalah penerapan budaya kerja di lingkungan kerja instansi dimana saudara bekerja .Misalnya menyangkut disiplin, motivasi dan semangat kerja, pelayanan publik, kerjasama, tanggung jawab, kejujuran, loyalitas dan budaya kerja PNS pada umumnya. Menurut anda bagaimanakah solusi masalah penerapan budaya kerja tersebut.
6.
7. 8.
Komitmen dan Konsisten Wewenang dan Tanggungjawab Keiklasan dan Kejujuran Integritas dan Profesionalisme Kreativitas dan Kepekaan Kepemimpinan dan Keteladanan Kerjasama dan Dinamika Kelompok Ketepatan dan Kecepatan
Rasionalitas dan Kecerdasan Emosi 10. Keteguhan dan Ketegasan 11. Disiplin dan Keteraturan Kerja 12. Keberanian dan Kearifan 13. Dedikasi dan Loyalitas 14. Semangat dan Motivasi 15. Ketekunan dan Kesabaran 16. Keadilan dan Keterbukaan 17. Penguasaan IPTEK
9.
Berbakti kepada negara melalui industri Berlaku jujur dan adil Kerjasama dengan keselarasan Berjuang untuk perbaikan Ramah tamah dan ksatria Menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman Bersyukur dan berterima kasih
(sumber ;PT MATSUSHITA KOTOBUKI ELEKTRIK INDONESIA)
Budaya Kerja BNI PRINSIP 46 merupakan Tuntunan Perilaku Insan BNI, terdiri dari :
4 (Empat) Nilai Budaya Kerja PROFESIONALISME INTEGRITAS ORIENTASI PELANGGAN PERBAIKAN TIADA HENTI 6 (Enam) Nilai Perilaku Utama Insan BNI : Meningkatkan Kompetensi dan Memberikan Hasil Terbaik Jujur, Tulus dan Ikhlas Disiplin, Konsisten dan Bertanggungjawab Memberikan Layanan Terbaik Melalui Kemitraan yang Sinergis Senantiasa Melakukan Penyempurnaan Kreatif dan Inovatif
dalam upaya untuk membangun SDM, proses kerja dan hasil kerja yang lebih baik. Bagaimana cara memasukkan gagasan Budaya Kerja dalam manajemen merupakan suatu tantangan yang cukup serius untuk ditelaah secara mendalam.
4.
5. 6. 7. 8. 9.
Struktur Organisasi yang benar sesuai dengan tuntutan/tujuan dan sebagai strategi Melakukan manajemen secara horizontal, lebih banyak yg bersifat kerjasama/koordinasi Memberikan pelayanan atas dasar strategi yg baik Interaksi atau pergaulan atas dasar silih asih, asah dan asuh Membuang, budaya yang negatif dan memasukkan nilai2 baru Orientasi kerja pada peningkatan kualitas Mengembangkan upaya kemitraan/patnership Melakukan gaya kepemimpinan dengan keteladanan. Manajemen/administrasi dengan melakukan penyempurnaan terus menerus
Perubahan cara kerja birokrasi akan terlaksana bilamana didahului oleh perubahan sikap dan perilaku SDM yang akan menjadi pendukung utama perubahan manajemen tersebut. Diperlukan kegiatan mencari nilai nilai baru kemudian di masyarakatkan, dilatihkan dan dilaksanakan secara terus menerus menjadi kebiasaan kerja dan akhirnya menjadi budaya kerja
ORGANISASI BUDAYA KERJA - Penanggungjawab Program - Tim Pengarah - Tim Fasilitator - Kelompok Budaya Kerja ( KBK ) - Ketua Kelompok - Anggota KBK
PROGRAM SETIAP KBK : PROGRAM 5 S Sort yaitu disusun pekerjaan yg tergolong penting Systematize yaitu disusun secara teratur Sweep yaitu membersihkan ruangan & meja Standardize yaitu dibuat secara standar agar mudah Self Discipline yaitu mendisiplinkan diri tidak perlu diingatkan
1. 2.
3.
4. 5.
Kegagalan program Budaya Kerja sebagian besar disebabkan oleh kurangnya komitmen dari puncak pimpinan. Komitmen berarti memberikan latihan, alat alat, sumberdaya, kekuasaan, tanggung jawab, kebebasan dan dorongan.
2.
3.
4.
Memberi fokus yg sama, dalam visi dan strategi. Karena kesamaan fokus tersebut merupakan perekat untuk mengendalikan pelaksanaan secara bersama & memberikan dorongan bagi setiap orang untuk melakukan perubahan Melaksanakan penyempurnaan, melakukan penyempurnaan adalah inti dari Program Budaya Kerja, dengan perubahan tersebut organisasi akan mampu mempertahankan hidup dalam persaingan Merubah Budaya, Kepemimpinan Budaya Kerja harus mampu merubah dirinya sendiri terlebih dahulu. Perubahan akan terjadi bertahap, untuk mengerti program itu memerlukan waktu.
TAHAPAN PERUBAHAN
a.
b.
c.
d.
e.
Memberikan suatu fokus yg sama dengan terus menerus mengkomunikasikan visi yang jelas pada setiap level. Melaksanakan penyempurnaan dengen membuat suatu model. Diperkirakan akan diikuti oleh yg lain. Merubah budaya dengan terus menerus memberikan kepemimpinan yang jelas & komitmen. Jangan membuat kesalahan dalam tahapan, pimpinan harus bertanggung jawab pada situasi setiap tahapan.
KOMUNIKASI
Dalam melaksanakan program Budaya Kerja ketrampilan komunikasi merupakan faktor penting dalam upaya menciptakan lingkungan yang kondusive agar nilai2 luhur dapat teraktualisasi dalam sikap dan perilaku organisasi. Dengan komunikasi yang terbuka, maka jalan menuju kerjasama dan koordinasi dalam manajemen menjadi lebih mudah, karena setiap orang tidak lagi mementingkan dirinya sendiri, rasa saling ketergantungan meningkat yang berarti tingkat kepercayaan satu dengan yang lain sangat tinggi
MOTIVASI
Motivasi merupakan salah satu komponen penting dalam meraih keberhasilan suatu proses kerja, karena memuat unsur pendorong bagi seseorang untuk melakukan pekerjaan sendiri maupun kelompok. Orang yang tidak memiliki motivasi kerja secara alami akan kalah bersaing dengan mereka yang memiliki motivasi tinggi.
PHYSIOLOGICAL NEEDS
Faktor satisfiers atau faktor intrinsic : 1) Pengakuan ( recognition ) 2) Tanggung jawab ( responsibility ) 3) Prestasi ( achievement ) 4) Pekerjaan itu sendiri ( the work itself ) 5) Adanya kemungkinan untuk berkembang ( the possibility of growth ) 6) Kemajuan ( advancement )
Kebutuhan akan berprestasi ( need for achievement ) Kebutuhan akan persatuan atau afiliasi ( need for affiliation ) Kebutuhan akan kekuasaan ( need for power )
TUJUAN
Pemenuhan Prestasi Pengakuan Pekerjaan Kemajuan Tanggung jawab Aktualisasi diri ( nilai2 ) Kelangsungan hidup Lingkungan yg Kondusif Kondisi kerja ( sarana/prasarana ) M Kebijaksanaan O ( gaya kepemimpinan ) T Birokrasi (orgn/sistem I kerja/pendelegasian/ V umpan balik/ ) A Hubungan kerja S Rekrutmen/penempatan I /diklat SUMBER DAYA MANUSIA Nilai2/norma kelompok Gaji/insentif
LINGKUNGAN KERJA
Untuk melakukan program Budaya Kerja diperlukan penciptaan lingkungan kerja yang kondusif Dalam buku CREATIVE APPROACHES TO PROBLEM SOLVING Isaken dkk menyatakan bahwa lingkungan kerja yang kondusive meliputi beberapa dimensi :
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Tantangan, keterlibatan dan kesungguhan Kebebasan mengambil keputusan Waktu yang tersedia untuk memikirkan ide2 baru Memberi peluang untuk mencoba ide2 baru Tinggi rendahnya tingkat konflik Keterlibatan dalam tukar pendapat Kesempatan humor, bercanda dan bersantai Tingkat saling kepercayaan & keterbukaan Keberanian menanggung resiko / boleh gagal
PERUBAHAN
Dalam pelaksanaan program Budaya Kerja setiap orang harus memiliki komitmen yg kuat untuk melakukan perubahan dalam dirinya EMPAT POTENSI KEMAMPUAN MANUSIA Dasar Perubahan menurut Stephen Covey dalam bukunya First Thing First: Kesadaran Diri Hati Nurani Kehendak Bebas Imajinasi Kreatif
1. 2. 3. 4.
MANAJEMEN PARTISIPASIF
Umumnya cenderung untuk : 1. Meningkatkan derajat perasaan anggota atau kesatuan yg memiliki partisipan dalam organisasi 2. Mendorong partisipan berfikir dalam kerangka organisasi secara menyeluruh tidak terbatas pada lingkup bagiannya yg sempit 3. Menurunkan tingkat konflik, permusuhan dan persaingan diantara partisipan 4. Meningkatkan pengertian antar individu, terutama sifat2 toleransi & kesadaran 5. Meningkatkan pengungkapan kebebasan individu mengenai kepribadian yg menyebabkan bawahan merasa terikat oleh organisasi, karena kepribadiannya membutuhkan pengalaman kerja yg menyenangkan 6. Mengembangkan iklim kerja yang kreatif dan yg menguntungkan organisasi
Falsafah Pancasila telah memberikan ciri khas sinergistik masyarakat Indonesia melalui asas kekeluargaan, asas kegotong royongan, asas kebersamaan, integralistik, kesemuanya mengandung arti kerjasama, koordinasi dari sikap SDM yg terkait dalam suatu organisasi, dimana kondisi tersebut bilamana dilaksanakan secara benar akan menciptakan sinergi dengan bentuk keluaran yg bermutu tinggi
DISIPLIN
Salah satu aspek kekuatan SDM itu dapat tercermin pada sikap dan perilaku disiplin, karena disiplin dapat mempunyai dampak kuat terhadap suatu organisasi untuk mencapai keberhasilan dalam mengejar tujuan yg direncanakan.
Mengenal dirinya sendiri Mendisiplinkan diri Memimpin dengan keteladanan Menanamkan semangat kemandirian Hindari sikap dan perilaku negatif Anggap disiplin sebagai ibadah
2.
3. 4. 5.
6.
Komunitas & konsistensi terhadap visi & misi organisasi masih rendah Sering terjadi penyimpangan & kesalahan dlm kebijakan publik yg berdampak luas kepada masy Pelaksanaan kebijakan jauh berbeda dari yg diharapkan Terjadi arogansi pejabat & penyalahgunaan kekuasaan Pelaksanaan wewenang & tanggungjawab aparatur saat ini belum seimbang Dalam praktek di lapangan sulit dibedakan antara ikhlas dan tidak ikhlas, jujur dan tidak jujur.
7.
8.
9.
10.
Pejabat yg KKN akan menyebabkan KKN meluas pada pegawai, dunia usaha & masy Gaji pegawai yg rendah/kecil dibandingkan dng harga barang/jasa lainnya Banyak aparatur yg integritas, loyalitas & profesiomalnya rendah Belum ada sistem menit yg jelas untuk mengukur kinerja pegawai & tindak lanjut hasil penilaiannya Kreativitas karyawan kurang mendapat perhatian atasan Kepekaaan terhadap keluhan masy dinilai masih rendah Sikap yg berorientasi vertikal menyebabkan hilangnya kreativitas, rasa takut berimprovisasi
14.
15.
16.
17.
18.
Budaya suap bukan hal yg rahasia, shg dapat mempengaruhi sikap & tingkah laku Ada kecenderungan para pemimpin tidak mau mengakui kesalahan didepan bawahan Masing masing bekerja sesuai dng uraian tugas yg ada & belum optimal untuk bekerjasama dng unit lain. Sifat individualisme lebih menonjol dibandingkan kebersamaan Tidak ada sanksi yg jelas & tegas jika pegawai melanggar aturan Budaya KKN yg menjiwai sebagian aparat Tingkat kesejahteraan yg kurang memadai Pengaruh budaya prestige yg lebih menonjol, shg aspek rasionalitas sering dikesampingkan
Sistem seleksi ( rekruitmen ) yg masih kurang transparan Tidak berani tegas, karena khawatir mendapar reaksi negatif Banyak aparatur belum memahami makna keadilan & keterbukaan
PENUTUP
DENGAN PENINGKATAN BUDAYA KERJA KITA JADIKAN HARI INI LEBIH BAIK DARI HARI KEMARIN DAN HARI ESOK LEBIH BAIK DARI HARI INI Dont be afraid of tomorrow because we have seen yesterday and we love today
pada kebijakan. Salah satunya adalah UU Nomor 31 th. 1999 ttg pemberantasan tindak pidana korupsi.Tetapi pada era reformasi yang memiliki agenda memberantas korupsi, mengapa korupsi justru semakin marak secara sistematik dan meluas . Bagaimana menanggulangi kasus korupsi ini dalam kaitannya dengan budaya kerja ? Diskusikan dalam kelompok.
SELAMAT BERDISKUSI
SELAMAT SORE
TERIMAKASIH