You are on page 1of 8

MAKALAH PRIBUMI dan NONPRIBUMI

Disusun oleh : Teddy Saputra 2010710450014

UNIVERSITAS JAYABAYA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI Jl. Raya Bogor, Cimanggis-Depok
PEMBAHASAN

Sering kita mendengar ucapan istilah penduduk Pribumi dan Non Pribumi, yang dapat memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa. Berdasarkan pasal 26 UUD 1945, pantaskah isu tersebutdikemukakan, siapa yang dimaksud WNI dan penduduk? Bagaimana Anda sebagai mahasiswa menyikapinya? Adalah satu hal yang cukup menyedihkan bahwa di jaman manusia ber-adab dan di negeri berfalsafah PANCASILA, masih tak sedikit orang yang berpandangan rasialis. Dan seandainya pandangan-pandangan rasialis demikian ini dibiarkan menguasai bumi Nusantara, maka akan hancur-leburlah persatuan Bangsa Indonesia.Yang pribumi berhak sewenang-wenang atas yang naas dilahirkan dengan darah campuran asing, sebaliknya yang bukan pribumi memandang rendah pribumi, danmerasa pribumi bukan kalangannya. Pasal 26 1) Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lainyang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. 2) Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. 3) Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undangundang. Pengertian WNI dan Penduduk Seperti yang tercantum pada pasal 26 ayat 2 UUD 1945 penduduk adalah orang yang tinggal di suatu daerah (Indonesia). Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lainorang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal di daerah lain.Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) adalah orang yang diakui oleh undang-undang sebagai warganegara Republik Indonesia. Menurut UU No. 12 tahun 2006 pasal 2 Yang menjadi Warga NegaraIndonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan denganundang-undang sebagai warga negara . Kepada orang ini akan diberikan Kartu Tanda Penduduk (KTP), berdasarkan Kabupaten atau Provinsi, tempat ia terdaftar sebagai penduduk/warga. Kepada orang iniakan diberikan nomor identitas yaitu Nomor Induk Kependudukan (NIK) apabila ia telah berusia 17tahun

dan mencatatkan diri di kantor pemerintahan. Paspor diberikan oleh negara kepada warganegaranya sebagai bukti identitas yang bersangkutan dalam tata hukum internasional. Pengertian Pribumi dan nonpribumi Istilah pribumi sudah muncul sejak lama di negara kita. Suryadinata, (1999), menjelaskan bahwa kataPribumi dipinjam dari bahasa Jawa, dan dalam bahasa Indonesia kata tersebut digunakan untuk menyebut penduduk asli Indonesia,sedangkan non-Pribumi bukan merupakan penduduk asli Indonesia. Yang dimaksud dengan Pribumi atau penduduk asli adalah setiap orang yang lahir di suatu tempat, wilayah atau negara, dan menetap disana. Pribumi bersifat autochton (melekat pada suatu tempat). Secara lebih khusus, istilah pribumi ditujukan kepada setiap orang yang terlahir dengan orang tua yang juga terlahir di suatu tempat tersebut. Pribumi memiliki ciri khas, yakni memiliki bumi (tanah atau tempat tinggal yang berstatus hak miliki pribadi). Suryadinata (1999), mengatakan bahwa di Indonesia, istilah Pribumi dan Non-Pribumi lebih banyak di kaitkan dengan bidang politik dan ekonomi. Istilah Pribumi dan Non-Pribumi lebih merujuk pada aspek etnis. Di Indonesia khususnya, istilah Non-Pribumi biasa dipakai untuk menyebutkan golongan etnis Tionghoa. Kewarganegaraan Republik Indonesiasudah diatur dalam UU no. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia. Menurut UU ini, orang yang menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) adalah: 1. setiap orang yang sebelum berlakunya UU tersebut telah menjadi WNI 2. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari ayah dan ibu WNI 3. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ayah WNI dan ibu warga negara asing(WNA), atau sebaliknya 4. anak yang lahir dari perkawinan yang sah dari seorang ibu WNI dan ayah yang tidak memiliki kewarganegaraan atau hukum negara asal sang ayah tidak memberikan kewarganegaraan kepada anak tersebut 5. anak yang lahir dalam tenggang waktu 300 hari setelah ayahnya meninggal dunia dari perkawinan yang sah, dan ayahnya itu seorang WNI 6. anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNI 7. anak yang lahir di luar perkawinan yang sah dari ibu WNA yang diakui oleh seorang ayah WNI sebagai anaknya dan pengakuan itu dilakukan sebelum anak tersebut berusia 18 tahun atau belum kawin 8. anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia yang pada waktu lahir tidak jelas status kewarganegaraan ayah dan ibunya.

9. anak yang baru lahir yang ditemukan di wilayah negara Republik Indonesia selama ayah dan ibunyat idak diketahui 10. anak yang lahir di wilayah negara Republik Indonesia apabila ayah dan ibunya tidak memiliki kewarganegaraan atau tidak diketahui keberadaannya 11. anak yang dilahirkan di luar wilayah Republik Indonesia dari ayah dan ibu WNI, yang karenaketentuan dari negara tempat anak tersebut dilahirkan memberikan kewarganegaraan kepada anak yang bersangkutan 12. anak dari seorang ayah atau ibu yang telah dikabulkan permohonan kewarganegaraannya,kemudian ayah atau ibunya meninggal dunia sebelum mengucapkan sumpah atau menyatakan janji setia. Selain itu, diakui pula sebagai WNI bagi: 1. anak WNI yang lahir di luar perkawinan yang sah, belum berusia 18 tahun dan belum kawin, diakuisecara sah oleh ayahnya yang berkewarganegaraan asing 2. anak WNI yang belum berusia lima tahun, yang diangkat secara sah sebagai anak oleh WNAberdasarkan penetapan pengadilan 3. anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat tinggal di wilayah RI,yang ayah atau ibunya memperoleh kewarganegaraan Indonesia 4. anak WNA yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secara sah menurut penetapanpengadilan sebagai anak oleh WNI. Kewarganegaraan Indonesia juga diperoleh bagi seseorang yang termasuk dalam situasi sebagaiberikut: 1. Anak yang belum berusia 18 tahun atau belum kawin, berada dan bertempat tinggal di wilayah 2. Republik Indonesia, yang ayah atau ibunya memperoleh kewarganegaraan Indonesia 3. Anak warga negara asing yang belum berusia lima tahun yang diangkat anak secara sah menurutpenetapan pengadilan sebagai anak oleh warga negara IndonesiaSebagai warga negara kita tidak perlu terpancing dengan adanya perbedaan-perbedaan yang ada dinegara kita. Semboyan negara kita adalah Bhinneka Tunggal Ika yang bermakna berbeda-beda tapi satu juga. Walaupun mempunyai banyak perbedaan tapi kita harus tetap bersatu sebagai warga Negara Indonesia untuk membangun Indonesia menjadi negara yang lebih baik. Bukan

menciptakan perselisihan dengan adanya perbedaan itu yang menyebabkan hilangnya ketentraman dan kedamaiannegara. Sikap sebagai mahasiswa Isu pribumi dan non pribumi hanyalah hasil dari perlakuan diskriminatif pada masa penjajahan dahulu. Sebagai mahasiswa dan warga negara Indonesia, kita memiliki hak dan kewajiban membangun bangsa ini. Kita harus kembali berpedoman pada UUD 1945 dan UU 12 tahun 2006 mengenai dasar dasar kriteria warga negara Indonesia. Apabila kita sudah mengakui sebagai sesama WNI, kita sudah tidak boleh memandang perbedaan suku, ras, budaya, dan agama sebagai permasalahan, dan saling merendahkan status antara satu dengan lainnya. Kita wajib menyadarkan sesama kita bahwa tantangan terbesar yang sedang kita hadapi bukanlah etnis, suku,warna kulit ataupun agama. Bukan juga perbedaan pribumi dan non-pribumi. Tapi hal yang terbesar adalah ketidakadilan, kemiskinan, lunturnya nasionalisme membangun bangsa, dan ancaman pihak asing dalam bentuk ekonomi, politik, pertahanan dan multi nasional. Perjuangan kita adalah untuk mewujudkan sistem pemerintah yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Kewarganegaraanhttp://tunas63.wordpress.com/2009/10/13/pe ngertian-wni-warga-negaraindonesia/http://ratihseptiaryani.blogspot.com/2009/12/penduduk-penduduk-atau-wargasuatu.htmlhttp://kewarganegaraan.wordpress.com/2007/11/21/hak-dankewajiban/http://syadiashare.com/hak-dan-kewajiban-warganegara.htmlhttp://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx? tabID=61&src=k&id=146203http://id.wikipedia.org/wiki/Pribumihttp://www.hamline.edu/ apakabar/basisdata/1997/11/21/0051.html

PRIBUMI WNI

PASAL 26 UUD 1945

NONPRIBUMI

PENDUDUK

SIKAP MAHASISWA

Rasialis = yg mempertahankan perbedaan (dl politik, sosial, ekonomi) ras, suku,


bangsa, hak suku-suku bangsa; orang yg menganut paham rasialisme

No. 12 tahun 2006 pasal 2 Yang menjadi Warga NegaraIndonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan denganundangundang sebagai warga negara. Pribumi bersifat autochton (melekat pada suatu tempat).

You might also like