You are on page 1of 8

Cara mengkonfigurasi TCP/IP, Local Area Network (LAN) dan

Menshare Document/Printer
A. Konfigurasi TCP/IP
Secara otomatis sebuah komputer bisa saja langsung terhubung dengan
koneksi internet dari modem/hub tanpa konfigurasi TCP/IP, tapi penggunaan
koneksi internet dalam satu sumber jaringan kabel oleh beberapa komputer
dalam waktu yang bersamaan mengharuskan adanya pembagian alamat
yang berbeda pada masing-masing PC.
Berikut cara singkat konfigurasinya
1. Masuk di Control Panel. Klik Network and Internet Connections

2. Klik Network Connections

3. Klik kanan pada Local Area Network kemudian pilih Properties

1
4. Klik Internet Protokol (TCP/IP) selanjutnya klik Properties akan muncul
kotak dialog seperti di sebelah kanan berikut

5. Klik Use the following IP address

Isi form dengan dengan


angka-angka seperti di
gambar di samping.
Nah, inilah yang saya
maksud pada awal
penjelasan dengan alamat
yang berbeda. Perhatikan
angka terakhir pada form IP
address, angka pada kolom
terakhir tidak boleh sama
untuk masing-masing
komputer, misalnya pada
contoh di samping diakhiri
dengan angka 2 maka
komputer lain harus
memakai angka selain dari
angka tersebut misalnya; 3,
4, 5,...sampai angka 254.
Untuk Subnet mask, Default
gateway serta Prefered DNS server sama saja untuk semua komputer.
Umumnya DNS yang dipakai pada jaringan warnet atau kantor umum
atau yang diberikan oleh provider adalah 202.134.1.10 dan
202.134.0.155, tapi DNS ini tidak aman karena tidak ada proteksi
terhadap situs-situs porno. Tapi DNS seperti yang tertulis pada gambar di
atas insyaAllah telah melakukan penyaringan terhadap situs-situs
xxxx.com.

2
B. Konfigurasi Local Area Network (LAN)
Tujuan utama penggunaan LAN adalah memudahkan antara pengguna
komputer untuk saling bertukar (sharing) file dan bisa menggunakan perangkat
secara bersamaan yang terhubung dengan salah satu komputer dalam jaringan
misalnya Printer, CD Room, Flash Disk dsb. Di bawah ini beberapa langkah
praktis untuk konfigurasi LAN:
1. Masuk di Control Panel, klik Network Setup Wizard

2. Kotak dialog seperti di bawah ini akan muncul, klik Next

3. Pilih Other klik Next, selanjutnya pilih This computer… trus klik Next

4. Computer description boleh dikosongkan, untuk Computer name isi sesuai


dengan yang anda inginkan tanpa ada spasi pemisah antara huruf.

3
Setelah klik Next anda akan diminta memasukkan nama workgroup inipun
terserah Anda atau kesepakatan bersama dengan pengguna jaringan lain.
Misalnya dalam contoh di atas nama workgroup adalah WORKGROUP
maka secara otomatis jaringan akan mengelompokkan semua komputer
ke dalam kelompok jaringan WORKGROUP yang memakai nama
tersebut, jika komputer dianalogikan dengan file maka WORKGROUP
adalah foldernya. Sekali lagi bisa dengan nama lain misalnya;
WAHDAHISLAMIYAH, atau WIMAKASSAR dan sebagainya.

5. Kemudian kotak dialog seperti di bawah ini akan muncul, jika Anda
memilih Turn on… maka beberapa file-file (hanya file yang Anda
bolehkan) bisa dilihat dan dicopy oleh pengguna komputer lain yang juga
terhubung dalam jaringan dan printer yang terhubung dikomputer Anda
juga bisa dipakai oleh pengguna komputer lain, untuk itu saya
merekomendasikan pilihan ini. Jika tidak ingin maka Anda bisa memilih
pilihan yang kedua.

6. Anda akan mendapat peringatan seperti ini, klik saja Yes

Anda harus menunggu beberapa detik proses konfigurasi

4
7. Pilih Just finish... => Next dan Finish

8. Sebelum menggunakan hasil konfigurasi Anda maka komputer harus di


restart terlebih dahulu, untuk itu klik Yes

9. Anda bisa melihat komputer lain yang terhubung dalam jaringan LAN di
Windows Explorer bagian My Network Places, termasuk file-file dan
printer yang tersharing dan seperti gambar di bawah

Folder

Printer

5
C. Cara Sharing Folder dan Printer
1. Klik kanan Folder/Hardisk/CD Room/Flash Disk yang akan Anda share,
pilih Sharing and security, kemudian beri tanda centang pada Share this
folder… trus OK.

Folder yang tersharing akan muncul seperti di bawah ini, isi folder ini bisa
dicopy oleh pengguna dari komputer lain atau dibuka langsung tapi dalam
status read only, jadi mereka hanya bisa mengkopi dan membuka tapi
tidak bisa mengedit atau menghapus file-file tersebut sehingga tetap
aman. Pengguna komputer lainpun tidak bisa menambah isi folder tesebut
tanpa persetujuan Anda.

6
2. Untuk mencari printer yang terhubung dalam jaringan ikuti langkah-
berikut, melalui Control Panel masuk di pilihan Printer and Faxes. Klik Add
a printer, kotak dialog di bawah ini akan muncul dan klik Next.

3. Setelah kotak dialog di bawah ini muncul pilih A network printer… Klik
Next dan Next lagi

4. Semua printer yang terhubung dan tershare di jaringan akan ditampilkan


dalam list dan Anda tinggal pilih, trus Next, ketika ada peringatan seperti
di bawah Klik saja Yes

7
5. Anda bisa menjadikan printer tersebut sebagai printer utama dengan
memilih Yes atau No bila hanya sebagai printer sekunder. Tinggal Next
dan Finish

Hasilnya bisa dilihat seperti gambar berikut ini

Printer hasil pencarian

Sebagaimana printer lainnya juga akan terlist dalam pilihan printer yang
akan digunakan ketika akan memulai proses print.

Alhamdulillah.

You might also like