You are on page 1of 6

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi telah memasuki berbagai sendi kehidupan, termasuk dunia pendidikan lebih khususnya pembelajaran telah diintervensi oleh kebebasaan teknologi ini. Seiring dengan perkembangan aplikasi teknologi informasi dalam dunia pendidikan, maka berbagai bahan belajarpun telah diproduksi dan dikonsumsi oleh pembelajaran melalui medium teknologi informasi dalam bentuk yang bervariasi. Berbeda dengan proses pembelajaran konvensional yang mengandalkan guru sebagai sumber belajar yang pertama dan utama sedangkan sumber lainnya adalah pelengkap untuk kegiatan pembelajaran yang biasanya sudah digariskan dalam Garis Besar Program Pengajaran (GBPP) atau silabus. Penggunaan media dalam pembelajaran berfungsi untuk mempermudah penyampaian informasi, memvisualisasikan materi dengan baik, dan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. Ketiga hal tersebut dibutuhkan untuk menyampaikan materi pembelajaran di sekolah supaya siswa dapat terpacu untuk belajar. Materi pembelajaran merupakan informasi yang harus disampaikan oleh guru kepada siswa. Materi pembelajaran tersebut ada yang dapat dijelaskan secara langsung dengan menggunakan media sederhana seperti papan tulis sedangkan yang lainnya harus menggunakan media yang lebih modern seperti menggunakan bantuan simulasi atau animasi komputer. Pemanfaatan teknologi informasi (TI) dalam

pembelajaran merupakan salah satu upaya untuk mempermudah penyampaian materi kepada siswa. TI berkembang dengan cepat sehingga guru harus mampu memanfaatkannya dalam pembelajaran, bukan hanya menggunakan media papan tulis yang kurang menarik perhatian siswa. Pemanfaatan program animasi untuk menciptakan media pembelajaran bisa membuat materi yang disajikan kepada siswa menjadi lebih menarik dan pembelajaran menjadi efektif. Pembelajaran fisika yang materi-materinya berkaitan langsung dengan konteks kehidupan nyata dan tidak semua dapat ditampilkan ke dalam kelas dapat diwujudkan melalui pemanfaatan program-program animasi 2 dimensi atau 3 dimensi dalam bentuk media pembelajaran yang interaktif. Saat ini, banyak sekali beredar programprogram animasi yang dapat membantu guru untuk membuat media pembelajaran, seperti Macromedia Flash, Swishmax, CoRetas, dan CreaToon yang digunakan untuk membuat animasi 2 dimensi sedangkan untuk membuat animasi 3 dimensi digunakan program seperti Autodesk 3ds Max, Maya, Poser, dan Blender. Hal yang abstrak bagi siswa dapat ditampilkan kehadapan siswa melalui bentuk animasi tersebut. Sebagaimana yang diutarakan oleh Wena dalam Nurhatmi (2010), animasi komputer dapat menjelaskan materi pembelajaran yang bersifat abstrak dan kompleks menjadi sesuatu yang nyata, sederhana, sistematis dan sejelas mungkin. Sebagian besar materi pembelajaran fisika memerlukan penyajian animasi dan simulasi untuk menjelaskannya. Salah satu contohnya adalah materi elastisitas, elastisitas merupakan salah satu materi pembelajaran fisika yang terdapat di Sekolah

Menengah Atas Kelas XI Semester I Penulis memilih materi ini karena materi elastisitas membutuhkan media visual seperti animasi dan simulasi. Melalui animasi dan simulasi dapat memudahkan siswa dalam memahami konsep elastisitas, tegangan, regangan dan modulus Young, hukum Hooke, tetapan gaya benda elastis, energi potensial pegas dan susunan pegas. Salah satu software yang dapat membuat dan menggabungkan berbagai media seperti animasi, gambar, suara dengan cara yang mudah adalah Macromedia Flash 8. Macromedia Flash 8 merupakan salah satu produk unggulan Macromedia, yang merupakan program untuk membuat animasi berbasis vektor dan dapat digunakan untuk membuat animasi yang dinamis dan interaktif. Macromedia Flash 8 dapat digunakan untuk membuat program multimedia, menu interaktif, animasi, simulasi, game, web profesional dan sebagainya sama seperti program unggulan lainnya. Kelebihan flash terletak pada kemampuannya menghasilkan animasi gerak dan suara serta dapat menghasilkan fitur-fitur baru yang dapat dimanfaatkan dalam pendidikan. Sehingga hal yang abstrak bagi siswa dapat ditampilkan kehadapan siswa melalui bentuk animasi maupun simulasi. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis bermaksud melakukan sebuah penelitian dengan menagangkat judul: Desain Multimedia Pembelajaran

Pembelajaran Fisika Interaktif Menggunakan Macromedia Flash 8 Pada Materi Elastisitas

1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari peneltian ini adalah : 1. Bagaimana mendesain media pembelajaran interaktif dengan Macromedia Flash 8 pada materi elastisitas. 2. Bagaimana bentuk produk media pembelajaran interaktif elastisitas yang dihasilkan. 3. Bagaimana kelayakan dari media yang pembelajaran yang telah dihasilkan untuk digunakan dalam pembelajaran di sekolah ataupun dimanfaatkan oleh siswa untuk belajar mandiri di rumah.

1.3 Tujuan Pengembangan 1. Mendesain media pembelajaran interaktif pembelajaran fisika materi elastisitas. 2. Menghasilkan sebuah produk berupa sebuah multimmedia pembelajaran interaktif pembelajaran fisika materi elastisitas dalam bentuk compact disc (CD). 3. Menguji kelayakan media yang telah dibuat melalui uji coba pada siswa SMA.

1.4 Spesifikasi Produk yang Diharapkan Penelitian pengembangan ini diharapkan dapat menghasilkan sebuah produk berupa media pembelajaran fisika interaktif materi elastisitas yang di dalamnya terdapat teks, gambar, animasi dan simulasi dan dapat digunakan dalam pembelajaran di sekolah ataupun dimanfaatkan oleh siswa untuk belajar mandiri di rumah. Adapun spesifikasi produk multimedia yang akan digunakan sebagai media pembelajaran fisika pada Materi Elastisitas adalah dalam desain menggunakan Macromedia Flash 8, dalam menggunakan aplikasi menggunakan program flash, format produk yang dihasilkan adalah *.swf, size produk yang dihasilkan 25 MB, kegunaan produk sebagai media pembelajaran fisika dengan materi elastisitas pada Sekolah Menengah Atas, Kelas XI.

1.5 Pentingnya pengembangan 1. Agar dapat memudahkan siswa dalam mempelajari pelajaran Fisika Materi Elastisitas. 2. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pendidik dalam meningkatkan kemampuan dan kreatifitas untuk merancang dan membuat media pembelajaran. 3. Memotivasi pendidikan dalam pengembangan bahan ajar sebagai media pembelajaran Fisika yang interaktif pada Materi Elastisitas. 4. Menambah pengetahuan dibidang pendidikan tentang pembuatan media pembelajaran interaktif.

5. Menjadikan siswa lebih mandiri dan terampil untuk mengikuti pembelajaran. 6. Menambah pengetahuan penulis dalam pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan Macromedia Flash 8.

1.6 Defenisi Istilah *.swf : Small Web Format, format yang dihasilkan Macromedia Flash 8. Menu : Penuntun fasilitas yang tersedia, untuk mengarahkan user dalam memilih proses yang akan dieksekusi. Tools : Peralatan bantu yang berguna dalam suatu proses atau program aplikasi. Stage Timeline : Merupakan tempat kerja pada program Flash. : Berisi tampilan stage yang tersimpan dalam frame-frame. Tempat meletakkan potongan-potongan objek, script, gambar, suara dan lain-lain. Burn (Burning) : Memindahkan data dari harddisk ke dalam CD/DVD dengan bantuan aplikasi seperti Nero, PowerISO, MagicISO, dan lainlain. Install : Proses pemasangan dan penyetingan perangkat (keras/lunak) agar bisa digunakan oleh sistem.

Publish

: Istilah yang digunakan untuk membuat file dengan format exe.

You might also like