You are on page 1of 15

Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Mengenai Personal Hygiene Terhadap Keputihan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan reproduksi merupakan salah satu topik yang cukup ramai dibicarakan di Indonesia sejak sekitar menjelang awal tahun 2000, antara lain sebagai dampak dari gencarnya penyelenggaraan pertemuan regional dan internasional yang membahas secara lebih cermat masalah-masalah kependudukan dan pembangunan. Masalah reproduksi menyajikan fakta seputar kesehatan reproduksi, baik positif maupun negatif, mendorong berbagai pihak, baik pemerintah, perorangan, swasta maupun lembaga swadaya masyarakat untuk mengambil peran aktif dalam menyosialisasikan sekaligus memberikan jalan keluar yang tepat atas masalah kesehatan reproduksi yang terjadi (Bkkbn, 2008:1) Keputihan merupakan gejala yang sangat sering dialami oleh sebagian besar wanita. Gangguan ini merupakan masalah kedua sesudah gangguan haid. Keputihan seringkali tidak ditangani dengan serius oleh para remaja. Padahal, keputihan bisa jadi indikasi adanya penyakit. Hampir semua perempuan pernah mengalami keputihan. Pada umumnya, orang menganggap keputihan pada wanita sebagai hal yang normal. Pendapat ini tidak sepenuhnya benar, karena ada berbagai sebab yang dapat mengakibatkan keputihan. Keputihan yang normal memang merupakan hal yang wajar. Namun, keputihan yang tidak normal dapat menjadi petunjuk adanya penyakit yang harus diobati (Dini Kasdu, 2008:37). Keputihan merupakan sekresi vaginal abnormal pada wanita. Keputihan yang disebabkan oleh infeksi biasanya biasanya disertai rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar bibir vagina bagian luar, kerap pila disertai bau busuk , dan menimbulkan rasa nyeri sewaktu berkemih atau bersenggama (Shadine,2009:1) Keputihan kerap dianggap sebagai masalah kewanitaan yang biasa-biasa saja dan sering dialami oleh wanita. Jika memerhatikan, keputihan terjadi ketika merasa lelah atau stres. Keputihan dapat dianggap sebagai salah satu alarm tubuh,terutama untuk masalah reproduksi.(Nurchasanah, 2009:121) Penyebab keputihan yang berlebihan terkait dengan cara kita merawat organ reproduksi. Misalnya, mencucinya dengan air kotor, memakai pembilas secara berlebihan, menggunakan celana yang tidak menyerap keringat, jarang mengganti celana dalam, tak sering mengganti pembalut (Diar, 2009). Perilaku higienis merupakan tema penting yang perlu ditelaah secara mendalam. Hal ini karena berdasarkan kajian teoretis yang ada salah satu upaya mengurangi gangguan pada saat menstruasi yaitu membiasakan diri dengan perilaku higienis. Namun demikian perilaku higienis pada saat menstruasi tidak akan terjadi begitu saja, tetapi merupakan sebuah proses yang dipelajari karena individu mengerti dampak positif atau negatif suatu perilaku yang terkait dengan keadaan menstruasi (Syaifuddin, 2002). Laporan kesehatan respoduksi wanita yang memeriksakan kesehatanya di sarana kesehatan sangat terbatas, hal ini dapat dikarenakan wanita merasa dapat mengatasi sendiri permasalahan yang dihadapinya. Dari laporan triwulanan dinas Kesehatan kota tentang keputihan patologis diperoleh data sebagai berikut

Tabel 1.1 Laporan Kesehatan Reproduksi tentang Keputihan Patologis pada Remaja di Beberapa Puskesmas di Kota tahun 2011 TRiwulan Puskesmas Jumlah Total I 2 1 2 19 24 II 49 17 1 67 III 6 2 4 29 16 2 3 4 62 IV 16 19 2 50 87 Sumber : Dinkes Kota , 2010 Data mengenai keputihan patologis diatas menunjukkan bahwa keluhan yang dialami telah ditangani oleh petugas kesehatan. Menurut data diatas bahwa Puskesmas Simpang IV Sipin pada triwulan ke IV tahun 2010 paling banyak melayani keluhan keputihan patologis dibandingkan dengan Puskesmas lainya. Keputihan tak boleh dianggap remeh. Bisa mengakibatkan kemandulan dan kanker. Hampir setiap hari wanita pernah mengalaminya. Data penelitian tentang kesehatan reproduksi wanita menunjukkan 75% wanita di dunia pasti menderita keputihan paling tidak seumur hidup dan 45% diantaranya bisa mengalaminya sebanyak dua kali atau lebih.(Pribakti, 2008 :37). Menurut Hurlock (2003) bahwa rentangan usia remaja dibagi dalam masa remaja antara 13 - 21 tahun, yang juga dibagi dalam masa remaja awal, antara 13-14 tahun, menengah usia 17 tahun, dan remaja akhir sampai 21 tahun. Berdasarkan survey awal pada bulan Oktober 2011 di wilayah Puskesmas Simpang IV Sipin tepatnya di Madrasah Aliyah Laboratorium Kota diketahui dari 20 siswi ada 17 orang yang menyatakan kurang memahami masalah keputihan dan tidak adanya penyuluhan kesehatan reproduksi mengenai keputihan dari petugas kesehatan. Seluruh siswi bersikap malu-malu jika membicarakan tentang kesehatan reproduksi terutama tentang cara merawat alat reproduksi yang baik, jika ada masalah keputihan mereka enggan untuk memeriksakan diri ke Puskesmas. Dari uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang kesehatan

reproduksi remaja putri khususnya tentang personal hygiene dengan judul Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri mengenai Personal Hygiene terhadap Keputihan di Madrasah Aliyah Laboratorium Kota tahun 2011. B. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam proposal penelitian ini adalah belum diketahuinya gambaran Pengetahuan dan sikap remaja putri tentang pentingnya personal hygiene terhadap keputihan di Madrasah Aliyah Laboratorium Kota tahun 2011. Sehingga pertanyaan penelitian yang timbul antara lain : 1. Bagaimana gambaran personal hygiene remaja putri di Madrasah Aliyah Laboratorium Kota tahun 2011? 2. Bagaimana gambaran pengetahuan remaja putri tentang keputihan di Madrasah Aliyah Laboratorium Kota tahun 2011? 3. Bagaimana gambaran sikap remaja putri tentang keputihan di Madrasah Aliyah Laboratorium Kota tahun 2011? C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri tentang pentingnya personal hygiene terhadap keputihan di Madrasah Aliyah Laboratorium Kota tahun 2011. 2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui gambaran personal hygiene remaja putri di Madrasah Aliyah Laboratorium Kota tahun 2011. b. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri tentang keputihan di Madrasah Aliyah Laboratorium Kota tahun 2011 c. Untuk mengetahui gambaran sikap remaja putri tentang keputihan di Madrasah Aliyah Laboratorium Kota tahun 2011 D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Madrasah Aliyah Laboratorium Kota Sebagai bahan masukan dan informasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya pada remaja putri tentang keputihan sehingga mereka mengetahui beberapa bahaya keputihan dan bisa secepatnya membawa ke pelayanan terdekat. 2. Bagi Institusi Pendidikan STIKBA Prodi D III kebidanan Sebagai bahan referensi tambahan di perpustakaan STIKBA Prodi D III kebidanan dan sebagai bahan tambahan bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian lebih lanjut dan hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar untuk lebih memahami tentang dampak personal hygiene terhadap keputihan. 3. Bagi Peneliti Untuk menambah pengalaman bagi peneliti tentang keputihan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan keputihan. 4. Bagi Peneliti lain Dapat dijadikan bahan tambahan dan informasi dalam melakukan penelitian lebih lanjut tentang keputihan dengan variabel penelitian yang berbeda. E. Ruang lingkup penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskrtftif yaitu mengenai gambaran pengetahuan dan sikap remaja putri tentang personal hygiene terhadap keputihan di Madrasah Aliyah Laboratorium Kota tahun 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putri yang ada di Madrasah Aliyah Laboratorium. Sampel penelitian diambil secara stratified random sampling yaitu sample yang diambil secara acak sesuai dengan jumlah populasi di masing-masing kelas. Penelitian akan dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2011. pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner yang berisikan pertanyaan yang terstruktur untuk memudahkan dalam menganalisis data. Data yang diperoleh akan dianalisis secara univariat yaitu cara pengolahan data guna mempermudah penyajian baik dalam bentuk teks, tabel maupun diagram

Menghilangkan bau badan


Bau badan adalah sesuatu yang lumrah dan tidak perlu dihilangkan, karena pada dasarnya setiap mahluk diciptakan memiliki bau yang khas, yang menjadi masalah dan perlu segera diatasi adalah jika hal tersebut sudah sangat berlebihan sehingga mengganggu orang-orang di sekitar kita. Gangguan tersebut bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor, untuk itulah penting kiranya untuk mengetahui penyebab utama munculnya permasalahan tersebut agar bisa diatasi menggunakan cara-cara yang tepat. Pada sebagian besar kasus, bau badan bisa dengan mudah dihilangkan dengan menggunakan obat-obatan yang dijual di pasaran tanpa harus berkonsultasi dengan dokter, namun pada kasus yang lain, obat-obatan tersebut tidak memberikan faedah apaapa. Jika anda termasuk pada golongan kedua, maka mungkin permasalahan yang mengganggu anda sudah sangat parah. Sebelum mengkonsumsi obat untuk menghilangkan gangguan tersebut, anda wajib berkonsultasi dengan dokter agar mendapat penanganan dan obat yang tepat. Berikut kami jelaskan sedikit tentang cara yang ampuh untuk menghilangkan masalah bau badan, cara ini hanya berhasil jika masalah tersebut disebabkan karena bakteri. Gunakan sabun deodoran Sabun deodoran bisa anda dapatkan di toko-toko terdekat, namun anda harus perhatikan jenis sabun mana yang cocok untuk kulit anda.

Minum air putih secukupnya Sudah sering dibahas di janggleng.com tentang manfaat air bagi kesehatan, air bersih diperlukan oleh tubuh agar bisa mendorong keluar racun-racun dalam tubuh. Salah satu penyebab bau badan yang berlebih dikarenakan oleh bakteri, jika ini yang menjadi penyebab masalah tersebut, maka anda bisa mengeluarkan bakteri melalui kelenjar keringat anda. Tentu untuk melakukan hal seperti ini tubuh anda memerlukan cairan yang cukup. Koreksi metode diet anda Jika anda sedang menjalankan program diet, maka perhatikan dengan benar apa yang anda konsumsi, terlalu banyak menkonsumsi makanan yang pedas ataupun daging, bisa memicu timbulnya masalah bau badan. Mandi dengan teratur Kami rasa ini tidak perlu dijelaskan lagi, anda pasti sudah mengetahui alasan dan tujuannya. Selalu gunakan deodoran Ini mungkin sesuatu yang biasa dipakai ketika anda sedang bepergian atau melakukan aktifitas sehari-hari. Tidak ada yang salah dengan itu, tapi pastikan bahwa deodoran yang anda pakai cocok dengan jenis kulit anda.

Atasi Bau Badan di Usia Remaja


Jumat, 29 Juni 2012 - 23:58:02 WIB Redaksi

Hati-hati, Ngorok Tanda Tak Sehat o Dot Bikin Bayi Bingung Puting Dot Bikin Bayi Bingung Puting BPOM Minta Keterlibatan Warga Awasi Makanan Phobia? Siapa Takut Kekurangan Vitamin C Sebabkan Berbagai Penyakit

Kasehat.ComBau badan ? memang menjadi masalah besar bagi sebagian orang terutama para remaja. Sebab periode ini adalah masa pubertas yang meningkatkan kerja hormon. Sehingga menyebabkan bau badan berlebihan dan tidak pede ketika berhadapan dengan lawan jenis. Menurut dokter spesialis kulit dr Widya Yeni, SpKK, penyebab bau badan salah satunya dipicu keringat yang berlebih pada rambut ketiak akibat pengaruh hormonal di masa pubertas. Pada masa ini, badan mulai akan berbau karena kompisisi hormonal seseorang mulai berubah dan kelenjar apokrin yang fungsinya menghasilkan keringat jadi lebih aktif. Makanya badan berbau, katanya. Kebiasaan remaja yang cenderung agresif, serta tidak memilih makanan merangsang seksresi kelenjar apokrin yang mendorong memuncaknya bau pada badan. Hal itu banyak dialami para remaja. Seperti Gusnita (15) misalnya, mengaku tetap tidak percaya diri dengan bau badannya meski sudah memakai deodorant maupun bedak ketiak. Pakai deodorant tahannya sebentar saja. Kalau sudah keringatan bau lagi, katanya. Untuk mengurangi bau berlebihan semcam itu, Widya menyarankan untuk mengurangi makanan yang jadi penyebab bau badan, seperti kopi atau teh. Biasakan mandi yang teratur dan beraktifitas teratur. Olahraga jangan pula terlalu berlebihan. Untuk mandi

biasakan dua kali sehari, buat lah tubuh sesegar mungkin. Usahakan pula selesai mandi gunakan deodoarant dan pakaian yang menyerap keringat, jelasnya. (Ks1)

Cara Menghilangkan Bau Badan

Cara Menghilangkan Bau Badan Kamu sebagai remaja tentunya senang bila bau badan kamu selalu wangi. Pacar juga selalu menuntut BB kamu tetap wangi kan? Nah, karena aktifitas harian yang padat sebagai remaja entah itu ekstra kurikuler, basket, jalanjalan ke mal dan seabrek aktifitas lain sudah barang tentu tubuh kamu banyak mengeluarkan keringat. Bila baju sudah basah oleh keringat, jangan tanya deh, bau kecut segera merebak.

Bau badan (BB) hampir dialami oleh semua orang laki-laki maupun perempuan. Orang awam berpandangan bahwa keringat yang keluar secara berlebihan lah yang menjadi penyebab bau badan. Fakta ilmiah menunjukkan bahwa itu tidak benar. Kurang lebih 99% keringat yang keluar dari pori-pori tubuh adalah air yang tidak mungkin menimbulkan BB. Setelah keringat berdiam beberapa jam di kulit kita dan tentunya telah

bercampur dengan debu dan kotoran yang menempel dikulit kita, bakteri dan jamur yang mengurai kotoran bercampur keringat itudan kemudian melepaskan zat yang mudah menguap dan menyebabkan bau badan. Itulah makanya bau badan muncul ketika kita berkeringat. Sebenarnya cara mengatasi bau badan adalah mudah. Mandi setidaknya dua kali sehari atau ketika selesai berolah raga atau aktifitas apapun yang menghasilkan keringat yang banyak sudahlah cukup. Tentunya tidak sekedar mandi, tapi selalu gunakan sabun mandi anti bakteri dan yang tidak mengandung parfum yang menyengat. Segera keringkan badan kamu sampai benar-benar kering. Usahakan selalu mengenakan pakaian yang bersih dan mudah menyerap keringat. Gunakan talk pada area lipatan badan. Pakailah bedak talk yang mengandung anti bakteri. Pastikan ketiak kamu selalu bersih dan kering. Caranya ? Cukurlah bulu ketiak kamu yang sudah seperti hutan belantara. Bulu ketiak yang lebat akan menyerap keringat lebih lama sehingga akan menyebabkan bau badan yang aduhai. Dapat juga dipakai cuka apel pada ketiak kamu. Oleskan cuka apel sebanyak 4-5 kali dalam sehari untuk meredam bau ketiak kemana-mana. Memperhatikan pola makan adalah cara mencegah bau badan yang paling praktis. Hindari atau setidaknya kurangi konsumsi makanan yang menggunakan bawang merah, bawang putih dan makanan yang pedas-pedas. Bagi kamu pecinta kopi, sebaiknya mulai kurangi konsumsi kopi kamu demi menjaga badan kamu tidak kecut. Kafein terbukti ikut andil dalam pengeluaran keringat berlebih. Perbanyak konsumsi makanan berserat, sayuran hijau, kedelai serta buah-buahan. Tentu saja minum air putih paling tidak 1 sampai 2 liter sehari adalah penting, selain tubuh menjadi lebih sehat, air putih ampuh mengeluarkan bau badan melalui keringat. Tips dan cara Menghilangkan bau badan secara alami juga mudah dilakukan. Diantaranya minum rebusan daun sirih satu gelas perhari cukup efektif mengurangi BB anda. Mengkonsumsi pucuk daun kemangi, cukup 7 lembar saja tiap hari. Mentimun juga dapat digunakan untuk mengurangi bau badan kamu, caranya tempelkan irisan mentimun segar di bagian tubuh kamu yang bocor. Mentimun akan menetralisir bau badan tubuh kamu dengan cepat. Nah jangan biarkan bau badan kamu menyebar kemana-mana, segera ikuti semua tips diatas dan kamu akan terbebas dari BB yang mengganggu bukan saja buat kamu, tapi juga buat lingkungan. Itu tadi adalah beberapa tips dan cara menghilangkan bau badan secara alami. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda. Salam dan selamat membaca Cara Menghilangkan Bau Badan.

Remaja Bau Badan ...?? Ga deh

Written By Positivkan Your Mind on Selasa, 03 Juli 2012 | 23.12


Bau badan adalah kondisi ketika badan kita mengeluarkan aroma yang tidak sedap. Keringat yang bercapur dengan bakteri adalah sumber penyeban bau badan. Bau badan jugadi pegaruhi oleh beberapa makanan, misalnya bawang putih dan kari. Semua orang bisa mengalami maslah seperti ini akan tetapi remaja laki-laki lebih cenderung mendapat masalah bau badan di banding remaja perempuan. Kondisi seperti ini yang sangat di khawatirkan setiap remaja, karna membuat mereka tidak percaya diri dalam bergaul. Maka dari itu saya menulis artikel ini untuk kita sama-sama membahasnya bagaimana cara mngengatasi masalah Bau Badan pada remaja.

Ciri-ciri remaja yang mengalami bau badan Timbul aroma tak sedap terutama saat berkeringat. Bau badan hilang selepas mandi.

Perawatan untuk mengatasi bau badan Gunakan sabun anti bakteri. Gunakan antiperspirant doedorant.

Rebus minimal 5 lembar daun Sirih setiap kali akan mandi dan air hasil rebusannya capurakan dengan air yang akan di pakai mandi.

Cara mengurangi masalah bau badan Sering mandi menggunakan air rebusan daun sirih, minimal dua kali sehari. Memakai pakaian yang bersih. Selalu mengganti pakaian. Mencukur bulu ketiak Pilih pakaian yang di buat dari bahan alami seperti kapas dan sutra. Kurangi konsumsi bawang merah, bawang putih, dan kari.

Mudah-mudahan dengan tips di atas bisa membantu kamu para kaum ramaja agar terhindar dari aroma tidak sedap badan kamu, supaya semakin percaya diri dalam pergaulan kamu. Semoga bermanfaat dan tunggu tips-tips remaja lainnya, See you.

Cara Menghilangkan Bau Badan Secara Alami

Cara menghilangkan bau badan dengan metode atau cara-cara alami dapat menambah kesehatan badan atau tubuh Anda. Bau badan dapat timbul ketika aktifitas seharian yang padat dan menimbulkan keringat yang luar biasa, sehingga bau badan tersebut akan datang mengganggu interaksi Anda kepada orang lain. Hal tersebut tentunya akan dapat mengurangi rasa percaya diri Anda dan pastinya anda akan merasa malu jika bau badan Anda menyengat hingga tercium oleh orang lain.

Cara Menghilangkan Bau Badan


Sebenarnya bau badan itu timbul tidak hanya disebabkan oleh aktifitas yang padat, namun bau badan juga dapat ditimbulkan dari faktor keturunan, kelebihan berat badan, faktor hormonal, kebersihan badan, perkembangan mental, merokok dan minuman keras. Berikut beberapa cara yang dapat Anda praktekkan supaya bau badan Anda tidak lagi mengganggu kepercayaan diri anda.

Cara Menghilangkan Bau Badan Secara Alami

Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) > Caranya : Air jeruk nipis dicampur dengan sedikit kapur sirih lalu digosokkan kebagian tertentu seperti ketiak dipercaya mampu mengusir bau badan tidak sedap. Daun Sirih (Piper Betle) > Caranya : Daun sirih yang lama dikenal berkhasiat sebagai antiseptik juga diketahui mengandung zat-zat aktif yang mampu menghilangkan bau badan. Sirih dikenal ampuh menghilangkan bau badan terutama yang ditimbulkan bakteri atau jamur. Kandungan kimia minyak asiri dalam daun sirih antara lain kadinen, kavikol, sineol, eugenol, karvakol dan zat samak. Untuk menghilangkan bau badan, salah satu cara adalah dengan merendam beberapa air panas. Setelah dingin, airnya diminum. Dapat pula ditambahkan gula putih secukupnyauntuk menambah rasa. Cara lainnya adalah dengan menghaluskan daun sirih dengan kapur lalu dioleskan ke ketiak. Cengkih (Eugenia Aromatica) > Caranya : Beberpa kuntum bunga cengkeh direndam sehinga mengembang kemudia airnya diminum. Air rebusan beberapa

kuntum cengkeh dengan gula merah dapat pula menjadi minuman segar dan menghanagtkan dikala hujan. Rimpang Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza) > Caranya : Zat zat yang terkandung di dalam temulawak adalah sapomin, flavoinoida dan minyak asiri untuk menghilangkan bau badan. Caranya ialah minum rebusan rimpang temulawak yang telah dipotong potong halus. Air perasan temulawak yang sudah diparut dengan tambahan sedikit madu juga dapat diminum untuk menghilangkan bau tak sedapyang keluar dari tubuh. Selain itu, parutan temulawak juga dapat dibalurkan ke seluruh badan, dan didiamkan hingga kering sebelum dibersihkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Daun Beluntas (Pluchea Indica) > Caranya : Tanaman yang biasa digunakan sebagai pagar hidup ini mempunyai sifat khas berbau langau dan berasa getir. Daun dan bunganya mengandung alkali yang bertindak sebagai antiseptik. Kandungan kimianya antara lain asam amino (leusin, isoleusin, triptofan, treonin), lemak, kalsium, fosfor, besi vitamin A & C. Untuk menghilangkan bau badan, daun beluntas biasa dilalap mentah atau dikukus terlebih dahulu. Daun beluntas yang telah direbus juga lezat disantap sebagai urap (sayuran dengan kelapa parut yang dibumbui). Jika biasanya menyantap daun beluntas, bau badan akan hilang. Selain itu, bau mulut yang kurang sedap pun akan hilang. Bagi yang tidak suka, bisa dengan meminum air rebusan daunnya setiap pagi dan sore. Beluntas juga bermanfaat menurunkan suhu tubuh untuk mendinginkan tubuh sehingga banyak keringat dan suhu tubuh menjadi turun. Ketimun (Cucumis Savitus) > Caranya : Satu buah ketimun muda dikupas kulitnya lalu digosokkan ke bagian badan yang berbau hingga berulang sehabis mandi. Daun Kemangi (Ocimun Baliscium) > Caranya : Zat aktif yang terkandung dalam daun kemangi juga berfungsi sebagai antiseptik. Untuk mendapatkan menfaat daun ini juga digunakan sebagai lalap mentah atau sebagai sayuran urap yang juga mentah. Daun kemangi juga mengandung zat yang meningkatkan selera makan. Bagi perempuan yang sedang mengalami menstruasi, jika mengkonsumsi daun kemangi kurang lebih satu genggam pagi dan sore selama masa haid akan terhindar dari bau tidak sedap yang sering menimpa perempuan hadi. Bunga Kecombrang (Nicolaia Speciosa) > Caranya : Zat aktif yang terkandung didalamnya yang dapat menghilangkan bau badan adalah sapomin, flavoinoida dan polifenol. Kecombrang dapat dimanfaatkan dengan memasak daun muda dan bunganya dimakan sebagai teman makan nasi. Didaerah tertentu kecombrang biasa dimasak sebagai sayur lodeh. Jahe (zingiber Officanale) > Caranya : Banyak orang India percaya bahwa jika mengkonsumsi jahe membuat mereka tercium manis. Menurut Peng Chao Cing dari kaisar Shen Nong (3000 SM), jahe segar dapat menghilangkan bau badan dan mendekatkan kepada aura spiritual. Wedang jahe jika dikonsumsi secara terarur bisa jadi sangat membantu mengatasi masalah bau badan. Jeruk Purut (Citrus Bystrix) > Caranya : Kulitnya mengandung minyak asiri yuang berbau harum. Jeruk purut dapat digunakan untuk menghilangkan bau badan dengan cara meminum sari campuran kulit jeruk purut dengan sebatang kencur yang dihaluskan bersama sama dengan air secukupnya.

Mantap bukan informasi diatas tentang cara menghilangkan bau badan, semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan jangan lewatkan untuk membaca artikel terkait kecantikan atau ketampanan Anda berikut : Cara Menghilangkan Jerawat Secara Alami

PERAWATAN REMAJA 12 April 2010


Posted by admin in Kesehatan. Tags: perawatan tubuh, puber, remaja trackback Masa remaja adalah masa-masa yang indah, banyak perubahan terjadi pada masa ini, terutama pada saat puber. Karena pada masa puber banyak perubahan yang terjadi pada remaja, mulai dari perubahan fisik maupun psikis. misalnya perubahan kulit tubuh dan kepala menjadi lebih berminyak atau tumbuhnya bulu-bulu pada bagian tertentu wanita atau seringnya bau badan. Nah tentunya kawula remaja tidak ingin kan kalo disebut wihcantik-cantik.bau.he he he. Nah tulisan berikut akan dapat membantu utamanya para remaja, nah simak selanjutnya. Pertama. cobalah lakukan perawatan rambut dan kulit kepala. Pastinya kamu pernah merasakan rambut menjadi lebih lepek dari sebelumnya. Sebenarnya kondisi seperti ini adalah hal biasa yang sering dihadapi para remaja. Hal ini disebabkan, setiap helai rambut punya kelenjar minyak (sebaceous gland) yang berfungsi membuat rambut terlihat bercahaya dan waterproof. Tapi di usia remaja, kelenjar minyak berproduksi lebih, hingga rambut terlihat berminyak dan lengket. Perawatan yang harus Anda lakukan, diantaranya : - Keramas setiap hari atau setidaknya dua hari sekali untuk mencegah pengumpulan minyak pada rambut dan kulit kepala. - Gunakan air hangat dan sedikit shampo untuk meluruhkan minyak dari rambut dan kulit kepala. Jika sangat berminyak, gunakan shampo khusus untuk rambut berminyak. - Jangan menggosok terlalu keras saat keramas. Karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit kepala dan merusak rambut. Bilas hingga bersih, dan usapkan pelembap secukupnya.

- Jika kamu menggunakan produk penataan rambut, pilihlah produk yang di kemasannya tertera greaseless atau oil free Kedua, Lakukan perawatan tubuh. Gangguan yang paling terasa sehubungan dengan kulit adalah keringat. Sebenarnya sebelum berusia remaja, kelenjar keringat telah aktif bekerja. Namun pada masa remaja, kelenjar keringat memroduksi sejenis hormon yang beraroma menusuk, dilepaskan bersamaan dengan keringat. Hormon inilah yang menyebabkan tubuhmu memiliki aroma khas, dan cenderung mengganggu.

Perawatan yang harus Anda lakukan, diantaranya: - Cara terbaik untuk merawat kulit tubuh adalah mandi setiap hari, pagi dan sore dengan sabun. Sabun bersifat alkalis dan dapat mematikan bakteri kulit yang dapat memperburuk bau badan. - Keringkan tubuh secara seksama dengan handuk setiap kali habis mandi, atau setelah berkeringat hebat. - Ganti baju, baju dalam, dan kaus kaki setiap hari. Jika kamu cenderung berkeringat, pilihlah bahan baju yang terbuat dari katun atau bahan lain yang menyerap keringat. - Bagian tubuh yang seringkali beraroma tak sedap adalah ketiak. Untuk mengatasi aroma di bagian tubuh ini, kamu bisa menggunakan deodoran. - Area vagina juga bisa beraroma. Di sekitar vagina banyak lipatan kulit sehingga tingkat kelembap-annya cenderung tinggi. Cara paling tepat membersihkan area ini, adalah membilasnya dengan air bersih setelah berkemih, dan gerakan yang dilakukan adalah dari arah depan ke belakang, untuk mencegah perpindahan bakteri dari sistem pembuangan. Ketiga, Tumbuhnya Bulu pada tubuh. Di usia remaja di seluruh tubuh kita mulai tumbuh bulu, dan pada bagian tubuh tertentu seperti ketiak atau tulang pubis, terlihat semakin nyata. Sebaiknya bulu-bulu tubuh ini diperhatikan karena jika dibiarkan menebal dapat memicu kondisi yang mengganggu kesehatan kulit. Perawatan yang harus dilakukan, diantaranya : - Bulu di ketiak sebaiknya dibersihkan selalu. Cara yang disarankan adalah menggunakan alat cukur. Berhati-hatilah saat melakukannya, karena pada bagian tubuh ini terdapat banyak lipatan kulit, sehingga mudah terluka - Jangan merapikan rambut pubis dengan cara mencukur. Karena jika dilakukan, akan terjadi iritasi kulit ketika rambut itu bertumbuh. Kulit di area tersebut akan terasa sangat gatal. Sebaiknya rapikan dengan gunting. Pastinya masa remaja Anda akan dihiasi dengan indah.

Penyebab dan Cara Menghilangkan Bau Badan


Apr 10th, 2012 by Sandi Prayoga. Menghilangkan Bau Badan Banyak Faktor yang menyebabkan bau badan muncul dari tubuh kita, ketika bau badan muncul , kita akan di jauhi oleh orang orang yang di dekat kita. Sehingga kita tidak percaya diri ketika ingin bergabung pada perkumpulan

orang. Maka dari itu sebelum terlambat segera hilangkan bau badan, agar tetap percaya diri . . Faktor Faktor penyebab muncul nya bau badan yaitu ketika keluar keringat secara berlebih, sehingga terjadi sebutan Burket. Kita akan cari tahu penyebab bau badan lainnya. Ketika kita sudah tahu penyebabnya , kita dapat menjaga agar hal hal itu tidak terjadi.

PENYEBAB MUNCULNYA BAU BADAN :


1. Ketidakseimbangan diet. Kekurangan magnesium atau zinc dan terlalu banyak mengkonsumsi daging, makanan yang banyak mengandung kolin (telur, hati ikan, dan kacang-kacangan), bawang merah, bawang putih, jengkol, makanan pedas tertentu, kopi dan alkohol, gorengan dan makanan berlemak dapat menyebabkan bau badan. 2. Ketidakseimbangan diet. Kekurangan magnesium atau zinc dan terlalu banyak mengkonsumsi daging, makanan yang banyak mengandung kolin (telur, hati ikan, dan kacang-kacangan), bawang merah, bawang putih, jengkol, makanan pedas tertentu, kopi dan alkohol, gorengan dan makanan berlemak dapat menyebabkan bau badan. 3. Stres emosional. Kelenjar apokrin biasanya mengeluarkan keringat lebih banyak saat Anda sedang mengalami stres emosional (marah, takut, gembira). Bila tidak segera mandi, bakteri akan mengurai zat tersebut sehingga menyebabkan bau badan. 4. Gejolak hormon. Hormon androgen pada anak-anak yang sedang menjalani masa puber dapat meningkatkan produksi kelenjar apokrin. 5. Kelainan genetik. Orang-orang tertentu secara genetik cenderung memiliki bau tubuh yang kuat. Sebuah kelainan genetik langka trimetilaminuria(trimetil amina di dalam urin ), ditandai dengan bau amis di napas, keringat dan urin. Sindrom ini disebabkan oleh cacat pada enzim yang memecah trimetil-amina, produk sampingan dari pencernaan protein yang dikeluarkan oleh bakteri yang ada dalam usus.

Asam propionat atau asam propanoat yang berbau seperti cuka dan merupakan hasil penguraian keringat oleh propionibacteria, sejenis bakteri yang hidup di saluran kelenjar sebasea manusia dewasa dan remaja. Asam isovalerik yang dihasilkan oleh bakteri staphylococcus epidermidis, yang menyebarkan bau seperti keju.

Baiklah walaupun lama, tapi ini bisa anda coba, Cara Menghilangkan Bau adalah dengan:

Minum rebusan daun sirih 1 hari sekali. Makan daunkemangi minimal 1 genggam sehari Oleskan irisan mentimun setiap habis mandi di bagian yang bau. Tidak atau kurangi makanan berlemak Kurangi makanan pedas

Tidak meminum kopi berlebih

Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Anemia


Survei kesehatan rumah tangga tahun 2004 menunjukan tingginya kejadian anemia pada kelompok umur tertentu yaitu usia sekolah dan lebih sering terjadi pada wanita. Menurut Supari jumlah penderita anemia di Indonesia yang berasal dari kelompok usia sekolah mencapai 65 juta jiwa. Tingginya angka kejadian anemia menunjukan kurangnya pengetahuan mengenai anemia. Berdasarkan data pra survey yang dilakukan penulis di SMA Kartikatama Metro ternyata 4 orang (40%) pengetahuannya tentang anemia tidak baik, 5 orang (50%) kurang, dan 1 orang (10%) pengetahuannya cukup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri tentang anemia di SMA Kartikatama Metro tahun 2008. Penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi penelitian ini adalah seluruh remaja putri SMA kartikatama Metro Kelas I dan II tahun 2008 sebanyak 380 orang dengan besar sampel 25% dari populasi yaitu 95 orang dengan teknik pengambilan sampel cluster sampling yaitu dengan cara mengambil sampel dari tiaptiap kelas 67 orang secara lotre. Analisis data pada penelitian ini adalah univariat dan hasil ukurnya berupa persentase. Hasil penelitian didapatkan bahwa rata-rata pengetahuan remaja putri tentang anemia termasuk dalam kategori kurang yaitu (53,21%). Selanjutnya jika dilihat dari persub variabel maka diperoleh hasil sebagai berikut: rata-rata pengetahuan remaja putri tentang pengertian anemia dalam kategori baik (90,53%), rata-rata pengetahuan remaja putri tentang gejala anemia dalam kategori cukup ( 60,05%), rata-rata pengetahuan remaja putri tentang penyebab anemia dalam kategori kurang (46,32%), rata-rata pengetahuan remaja putri tentang dampak anemia dalam kategori kurang (54,74%) dan rata-rata pengetahuan remaja putri tentang pencegahan dan penanggulangan anemia dalam kategori kurang (46,10%), sedangkan sikap remaja putri terhadap anemia secara keseluruhan memiliki sikap tidak mendukung (50,53%), sikap remaja putri terhadap dampak anemia dengan sikap tidak mendukung (50,53%) dan sikap remaja putri terhadap pencegahan dan penanggulangan anemia dengan sikap tidak mendukung yaitu (55,79%). Kesimpulan dari penelitian ini rata- rata pengetahuan remaja putri tentang anemia dalam kategori kurang dan sikap remaja putri yang tidak mendukung terhadap anemia. Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Anemia, Remaja Putri
Anda tertarik Untuk melakukan penelitian yang sama dengan penelitian di atas ANDA DAPAT MEMILIKI KESELURUHAN ISI KTI : PESAN SEKARANG JUGA

You might also like