You are on page 1of 13

Salep

Definisi (F.I. ed. III) Salep (unguenta, unguentum, ointment) adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Bahan obat harus larut atau terdispersi secara homogen dalam dasar salep yang cocok.

Persyaratan salep : 1. Pemerian 2. Kadar 3. Dasar salep : - senyawa hidrokarbon - serap - dapat dicuci dg air - dapat larut dalam air 4. Homogenitas 5. Penandaan

Definisi (F.I. ed. III) Salep (unguenta, unguentum, ointment) adalah sediaan setengah padat yang mudah dioleskan dan digunakan sebagai obat luar. Bahan obat harus larut atau terdispersi secara homogen dalam dasar salep yang cocok.

Penggolongan salep I. Menurut konsistensi salep: unguenta, krim, pasta, cerata, gelones I. Menurut sifat farmakologi/terapeutik dan penetrasinya: sal. epidermik, sal. endodermik, sal. diadermik. I. Menurut dasar salepnya: sal. hidrofobik dan sal. hidrofilik. I. Menurut Formularium Nasional: dasar salep 1 (hidrokarbon), 2 (serap), 3 (dapat dicuci dengan air atau emulsi M/A), 4 (dapat larut air)

Pembuatan salep: I. Peraturan salep pertama zat-zat yang dapat larut dalam campuran lemak dilarutkan ke dalamnya, jika perlu dengan pemanasan.
II.

Peraturan salep kedua Jika tidak ada peraturan lain, bahan-bahan yang larut dalam air dilarutkan lebih dahulu dalam air asalkan jumlah air yang digunakan dapat diserap seluruhnya oleh basis salep dan jumlah air yag dipakai, dikurangkan dari basis salepnya.

III. Peraturan salep ketiga Bahan-bahan yang sukar atau hanya sebagian dapat larut dalam lemak dan air harus diserbukkan lebih dahulu, kemudian diayak dengan pengayak No.60. IV. Peraturan salep keempat Campuran salep yang dibuat dengan cara dicairkan harus digerus sampai dingin

padat

- Larut dalam dasar salep (kamfor, pelidol, iodin) - Larut dalam air (protargol, kolargol, AgNO3, fenol) - Tak larut (belerang, asam borat, ZnO, marmer album, verantin)

zdvnk

air :

- terjadi reaksi (aqua calcis) - tak terjadi reaksi : - jumlahnya banyak (uapkan atau ambil zat berkhasiatnya saja) - jumlah sedikit (tetesan terakhir)

Zat berkhasiat

cairan

Spiritus tingtura : - jumlah sedikit (teteskan terakhir) - jumlah banyak : - tahan pemanasan (tingtur ratanhiae) - tak tahan pemanasan : - diketahui perbandingannya (tingtur iodine) - tak diketahui perbandingannya (teteskan terakhir)

Cairan kental lainnya (gliserin, pix liquidum, balsam kreosot, ichtiol)

ekstrak

-siccum (kering) -spissum (kental) - liquidum (cair)

Skema cara pembuatan sediaan salep dengan zat tertentu

Krim Krim (cremores) adalah bentuk sediaan setengah padat berupa emulsi yang mengandung satu atau lebih bahan obat yang terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai dan mengandung air tidak kurang dari 60%.

Linimentum Linimentum atau linimenta adalah sediaan cair atau kental yang mengandung analgesik dan zat yang memiliki sifat rubefacient untuk melemaskan otot atau menghangatkan; digunakan sebagai obat luar yang dioleskan pada kulit menggunakan kain flanel kemudian diurut. Linimentum tidak boleh digunakan untuk kulit yang luka atau lecet.

Gel Gel ( gelones) terkadang disebut jelly yang merupakan sistem semipadat (massa lembek). Gel terdiri atas suspensi yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar dan terpenetrasi oleh suatu cairan. Jika massa gel terdiri atas jaringan partikel kecil yang terpisah, gel digolongkan sebagai sistem dua fase.

You might also like