You are on page 1of 3

Dermatofitosis Ringworm of the skin

Pengertian dermatofitosis Penyakit yang disebabkan oleh kolonisasi jamur dermatofit yang menyerang jaringan yang mengandung keratin seperti stratum korneum kulit, rambut dan kuku pada manusia dan hewan.Jamur ini mampu membentuk molekul yang berikatan denga keratin dan menggunakannya sebagai sumber nutirisiuntuk membentuk kolonisasi ( 2,3,8 ) Keluhan rasa gatal bila digaruk maka vesikel -vesikel akan pecah sehingga dan terbakar, memburuk setelah paparan sinar matahari ( foosensitivitas), adanya peradangan pada permukaan kulit yang bila dbiarkan meluas secara melingkar seperti cincin. Bagian yang terkena penyakit mengalami kebotakan berbentuk bulat atau lingkaran dengan batas jelas , meninggi, berwarna merah akibat peradangan ditutupi sisik. Penyebab ringworm adalah cendawan dermatofit yaitu sekelompok cendawan dari genus epidermophyton, microsporum trichoptyon Tergolong fungi imperfecti (Deuteromycetes) karena pembiakannya dilakukan secara aseksual, namun ada juga yg secara seksual tergolong ascomycetes. Dapat terjadi karena luka dan bekas luka, hidup pada lingkungan kering,dingin,aerobik,serta tanpa mikroorganisme lain dan terlindung dari SM. a.Tinea Corporis : dermatofit pada kulit glabrosa Rekomendasi : Griseofulvin 500 mg/hari sampai sembuh [4-6 minggu], seringkali dikombinasi dengan agen imidazole topikal. Pengobatan Alternatif : Terbinafine 250 mg/hari selama 2-4 minggu.Itraconazole 100 mg/hari selama 15 hari atau 200 mg/hari selama 1 minggu. Fluconazole 150-300 minggu selama 4 minggu. b.Tinea Unguium : dermatofit pada kuku Rekomendasi : Terbinafine 250 mg/hari 6 minggu untuk kuku tangan 12 minggu untuk kuku kaki . Pengobatan Alternatif : Itraconazole 200 mg/hari/3-5 bulan atau 400 mg/hari selama satu minggu per bulan selama 3-4 bulan berturut-turut. Fluconazole 150-300 mg/minggu sampai sembuh (612 bulan) Griseofulvin 500-1000 mg/hari sampai sembuh (12-18 bulan).

Gejala dan Tanda

Jamur penyebab

a. Kelas perkembangbiakan

b. penyebaran

Pengobatan

Pengobatan non farmakologis

Mandilah dua kali sehari. Cuci pangkal paha Anda dengan bersih, pastikan benar-benar kering setiap kali selesai mandi. Pengeringan mungkin sadalah hal paling penting. Banyak orang mengenakan pakaian ketika pangkal paha belum cukup kering. Selangkangan basah adalah tempat ideal bagi jamur untuk berkembang biak. Ganti pakaian setiap hari. Jamur dapat berkembang biak dalam bentuk serpihan kulit di pakaian kotor. Jangan berbagi handuk dengan orang lain. Cucilah handuk dengan sering. Jauhkan handuk Anda sendiri ketika Anda memiliki infeksi kulit jamur untuk mengurangi kesempatan menularkan jamur ke orang lain. Jangan berjalan tanpa alas kaki di gym, kamar mandi, loker, kolam renang, atau kamar hotel. Jamur yang menyebabkan kaki atlet mungkin ada di lantai. Untuk melindungi kaki Anda, pakailah sandal kamar mandi atau sandal jepit. Bila Anda berisiko tinggi terkena kaki atlet, taburkan bubuk anti-jamur pada kaki Anda dan di dalam sepatu. Jangan memakai sepatu orang lain. Cuci kaki Anda setiap hari dengan sabun, dan benar-benar keringkan kaki Anda. Kenakan kaus kaki yang terbuat dari kain yang cepat kering atau menjaga kelembaban kulit. Jangan lupa untuk mengganti kaus kaki Anda setiap hari, dan cepat mengganti jika kaus kaki basah.

Daftar Pustaka 1. Zainuddin, Ahmad Reza, Permasalahan dan Penanggulangan Ringworm Pada Hewan, Balai Penelitian Veteriner, 2006, Lokarya NationalPenyakit Zoonosissss

You might also like