You are on page 1of 9

SURYADI

C 201 11 040

MANAJEMEN KREDIT PERBANKAN

Perkataan kredit (credit) berasal dari kata credere yang artinya kepercayaan. Jadi
memperoleh kredit berarti memperoleh kepercayaan. Kemudian kredit berarti suatu pemberian kepercayaan dimana balas jasa diberikan pada waktu setelah prestasi dilakukan.. Misalnya, kredit penjualan yang diberikan oleh penjual kepada pembeli dalam suatu transaksi jual-beli, penjual menyerahkan barang atau jasa terlebih dahulu kepada pembeli, sedang pembayaran atas barang atau jasa tersebut dilakukan beberapa waktu kemudian oleh pihak pembeli. Dalam kegiatan kredit, ada dua pihak yang terlibat, yaitu pihak pemberi kredit yang disebut kreditur dan pihak penerima kredit yang disebut dengan istilah debitur. Dari contoh diatas, pihak penjual disebut kreditur dan pihak pembeli disebut debitur. Kreditur adalah pihak yeng memiliki tagihan atau piutang, sedangkan debitur adalah pihak yang memilki kewajiban atau hutang. Menurut jangka waktunya, kredit dibedakan menjadi :

Kredit jangka pendek, yaitu kredit yang jangka waktu pelunasannya maksimum 1 tahun. Kredit jangka menengah, yaitu kredit yang jangka waktu pelunasannya antara 1 sampai dengan 3 tahun. Kredit jangka panjang, yaitu kredit yang jangka waktu pelunasannya lebih dari 3 tahun.

Menurut rencana penggunaannya, kredit dibedakan menjadi :

Kredit konsumtif, yaitu kredit yang akan digunakan untuk keperluan konsumsi atau kredit yang semata-mata dipergunakan untuk memperoleh barang-barang yang akan dipakai. Kredit produktip, yaitu kredit yang akan digunakan untuk usaha produksi atau kredit yang digunakan untuk memperoleh tambahan penghasilan.Kredit produktif ini dibedakan menjadi kredit : Kredit modal kerja, yaitu kredit yang akan digunakan untuk menjalankan usaha sehari, misalnya untuk membeli bahan baku, membayar upah pegawai dan sebagainya. Kredit investasi, yaitu kredit yang akan digunakan untuk memperoleh alat-alat produksi yang akan dipakai dalam jangka waktu yang lama, misalnya mesin.

Dalam bahasan ini akan dikhususkan untuk pemberian kredit dari penjualan barang dagangan. Sehingga bahasan yang disampaikan, berkisar seputar tentang kegiatan apa saja yang harus dilakukan oleh penjualan sehubungan dengan penjualan barang dagangan secara kredit. Penetuan kelayakan kredit bagi pelanggan atau calon pelanggan dalam suatu perusahaan akan ditentukan oleh Bagian Kredit.

Secara garis besar kegiatan yang dilakukan oleh Bagian Kredit sehubungan dengan pemberiaan kredit untuk pelanggan atau calon pelanggannya, meliputi :

Mengidentifikasi pelanggan atau calon pelanggan Menganalisa kelayakan pemberian kredit Menentukan besarnya kredit

Bagian yang terlibat langsung dengan kegiatan persetujuan kredit adalah Bagian Order Penjualan dan Bagian Kredit. Bagian Order Penjualan, berdasarkan order yang masuk akan menyampaikan permintaan persetujuan kredit kepada Bagian Kredit. Kegiatan yang dilakukan oleh Bagian Order Penjualan dan Bagian Kredit dalam menangani persetujuan kredit, sebagai berikut 1. Bagian Order Penjualan

Menerima order dari pelanggan atau calon debitur Membuat daftar usulan persetujuan kredit rangkap dua Menyampaikan daftar usulan kredit rangkap dua kepada Bagian Kredit, dilampiri surat order yang diterima dari pelanggan atau calon debitur Menerima daftar persetujuan kredit lembar satu dari Bagian Kredit beserta surat order yang diterima dari para pelanggan atau calon debitur Melaksanakan pemberian kredit sesuai dengan jumlah kredit yang telah ditetapkan oleh Bagian Kredit yang tercantum dalam daftar persetujuan kredit Mengarsipkan surat order dari pelanggan beserta surat order pengiriman barang yang bersangkutan

2. Bagian Kredit

Menerima daftar usulan kredit dua lembar dari Bagian Order Penjualan dilampiri surat order dari pelanggan atau calon debitur Menganalisis dan menentukan kelayakan kredit untuk pelanggan atau calon debitur yang diusulkan oleh Bagian Order Penjualan Membuat daftar persetujuan kredit sesuai dengan hasil analisis kelayakan kredit Menyerahkan daftar persetujuan kredit lembar satu beserta surat order dari pelanggan atau calon debitur kepada Bagian Order Penjualan Mengarsip daftar persetujuan kredit lembar dua untuk mengoreksi data kredit yang diberikan dengan data surat order pengiriman yang dibuat oleh Bagian Order Penjualan

Untuk mempercepat proses penjualan, dalam praktek biasanya Bagian Order Penjualan tidak menyampaikan daftar usulan persetujuan kredit tetapi berupa Surat Order Pengiriman untuk minta disetujui oleh Bagian Kredit. Hal ini biasanya dilakukan untuk order dari para pelanggan yang sudah diketahui memiliki reputasi baik.

Daftar persetujuan kredit Berdasarkan order yang diterima dari pelanggan atau calon debitur, Bagian Order Penjualan akan membuat daftar usulan persetujuan kredit untuk dimintakan persetujuan kredit dari Bagian Kredit. Contoh : Usulan kredit yang dibuat oleh Bagian Order Penjualan. Dalam daftar tersebut, untuk kolom Jumlah Satuan Disetujui dan kolom Kredit Disetujui masih telihat kosong. Kolom-kolom tersebut akan diisi oleh Bagian Kredit dengan terlebih dahulu melakukan analisis kelayakan kredit. Selanjutnya, daftar tersebut dikembalikan ke Bagian Order Penjualan untuk diproses lebih lanjut. Contoh : Usulan kredit yang setujui oleh Bagian Kredit Setelah keputusan persetujuan kredit diterima, kegiatan berikutnya yang dilakukan oleh Bagian Order Penjualan merealisasi penjualan kredit. Dokumen yang harus disiapkan oleh Bagian Order Penjualan dan pendistribusiannya sebagai berikut . 1. Membuat Surat Order Pengiriman (SOP) sebanyak 9 lembar dengan distribusi sebagai berikut :

Lembar 1, diserahkan kepada Bagian Gudang sebagai perintah untuk menyiapkan barang sesuai Surat Order Pengiriman. Lembar 2, 3, 4, 5, dieserahkan kepada Bagian Pengriman. Lembar 4 sebagai perintah untuk mengrimkan barang dan lembar 5 untuk slip pembungkus. Sementara lembar 2 dan 3 untuk ditandatangani oleh perusahaan angkutan umum sebagai bukti penyerahan barang untuk dimuat atau sebagai surat muat (bill of lading). Lembar 6, dikirim ke pembeli sebagai pemberitahuan bahwa surat pesanan dari pembeli sudah diterima dan sedang diproses. Lembar 8, diarsipkan menurut abjad di Bagian Order Penjualan untuk kepentingan pelayanan kepada pelanggan dalam hal timbul pertanyaan mengenai barang yang dijual. Lembar 9, bersama Surat Order Pembelian, Surat Order Pengiriman lembar 7 yang telah diotorisasi diarsip menurut tanggal pengiriman, sebagai arsip untuk kepentingan pengawasan pengiriman barang.

2. Menerima kembali Surat Order Pengiriman lembar 1 dan 2 dari Bagian Pengiriman, sebagai pemberitahuan bahwa barang telah dikirimkan. 3. Mengirim kembali Surat Order Pengririman lembar 1 dan 2 kepada Bagian Penagihan untuk dibuatkan Faktur Penjualan Faktur pejualan dibuat oleh Bagian Penagihan berdasarkan Surat Order Pengiriman lembar 1 dan 2 dari Bagian Pengiriman, yang diterima melalui Bagian Order Penjualan, sebagai bukti bahwa barang tersebut telah dikirim kepada pembeli. Faktur penjualan dibuat sebanyak 5 lembar dengan pendistribusian sebagai berikut :

Lembar 1, dikirim kepada pembeli Lembar 2, diserahkan lepada Bagian Piutang dilampiri Surat Order Pengiriman lembar 1 Lembar 3, diserahkan lepada Bagian Jornal Lembar 4, diserahkan lepada Bagian Kartu Persediaan untuk perhitungan harga pokok Lembar 5, diserahkan lepada pramuniaga untuk perhitungan komisi penjualan

SUMBER DAYA MANUSIA PERBANKAN


Salah satu pengelolaan paling penting dalam dunia perbankan disamping pemasaran bank adalah pengelolaan terhadap sumber daya manusianya (SDM). Hal ini disebabkan sumber daya manusia merupakan tulang punggung dalam menjalankan roda kegiatan operasional suatu bank. Untuk itu, penyediaan sumber daya manusia (bankir) sebagai motor penggerak operasional bank haruslah disiapkan sedini mungkin. Disamping itu, sumber daya manusia yang dimiliki oleh bank haruslah memiliki kemampuan dalam menjalankan setiap transaksi perbankan,mengingat faktor pelayanan yang diberikan oleh para karyawan ini sangat menentukan sukses atau tidaknya bank ke depan. Kemampuan yang telah dimiliki harus telah diasah secara terus-menerus, baik melalui pengalaman kerja maupun pelatihan dan pengembangan karyawan.

Job Analysis

1.Menganalisis dan mendesain pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan, bagaimana mengerjakannya, dan mengapa pekerjaan itu harus dikerjakan. 2.Informasi tertulis mengenai pekerjaan apa saja yang harus dikerjakan dalam suatu perusahaan agar tujuan tercapai.

Perencanaan Tenaga Kerja

Tujuan : * Pengadaan karyawan menyediakan tenaga kerja baik jangka pendek maupun jangka panjang * Penarikan karyawan, yaitu kegiatan untuk memperoleh sejumlah tenaga kerja melalui berbagai sumber * Memperbaiki SDM bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan dan pengembangan atau transfer serta promosi karyawan Nilai penting dalam Perencanaan Sumber Daya Manusia * Antisipasi terhadap pembukaan cabang baru * Adanya pensiun normal karyawan * Pengunduran diri karyawan * Diberhentikan oleh bank * Karyawan meninggal dunia atau mengalami kecelakaan

Rekruitmen dan Seleksi

- Rekrutmen adalah kegiatan untuk menarik sejumlah pelamar agar melamar ke bank.

- Seleksi adalah proses pemilihan calon karyawan yang telah direkrut melalui berbagai persyaratan yang telah ditetapkan oleh bank.

Sumber Tenaga Kerja Walk-in Employee refferals Lembaga pendidikan Iklan Want-ad (nama dan alamat perusahaan tertulis jelas) Blind-ad (nama dan alamat perusahaan tidak tertulis) Bursa tenaga kerja Asosiasi profesional Open house Teknik Pelatihan dan Pengembangan

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

1. On the job training : Bagian-bagian organisasi yang ada dalam perusahaan, Magang, Penugasan tugas sementara. 2. Teknik presentasi dan metode simulasi - Teknik presentasi: sistem perkuliahan, video, konferensi - Metode simulasi: studi kasus, role playing, business game, vestibule training, latihan laboratorium Pengembangan : - Paket pendidikan di lembaga pendidikan, sepeti paket pendidikan komputer, marketing, accounting, bahasa asing, dll - Transfer antar bagian - Promosi jabatan

Pengembangan Karir

* Meningkatkan prestasi kerja * Meningkatkan kesetiaan dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan * Memiliki mentor dan sponsor * Pindah ke perusahaan lain

Pemberian Kompensasi

* Kompensasi finansial, berupa gaji dan bonus * Kompensasi non finansial, berupa tunjangan-tunjangan seperti tunjangan kesehatan, tunjangan hari tua, serta fasilitas kesejahteraan lainnya

Integrasi dan Pemeliharaan Pemutusan Hubungan Kerja

TUGAS RESUME
NAMA STAMBUK : : ADIEL MANDALA PUTRA C 201 09 029

MANAJEMEN KREDIT PERBANKAN


Salah satu tugas bank adalah menyalurkan kredit kepada masyarakat. Peranan ini akan menjadi sangat penting Karena kebanyakan keuntungan dari Bank diambil dari penyaluran kredit yaitu bunga dari para peminjam. Dalam pemberian pinjaman Bank mesti hati-hati jangan sampai terjadi kredit macet. Bener nggak? Soalnya kalo kredit macet sampe terjadi bias-bisa bank kesuliatan likuiditas sehingga bank bisa dilikuidasi. Intinya bank memberikan kredit dengan poin-poin kayak gini: 1. Aman. Ini berarti kredit emang kudu berarti bener-bener aman alias uang yang dikreditkan bisa balik lagi atau bisa dilunasi plus dengan bunga yang telah dijanjikan sebelumnya. 2. Tujuan penggunaan kredit terarah. Ini berarti untuk setiap pemberian kredit jadi bank kudu tahu dulu penggunaan kreditnya buat apa. Sebelum melangkah ke sini kita bahas dahulu penggolongan kredit:
o

kredit berdasarkan jangka waktunya

a. jangka panjang b. jangka pendek c. jangka menengah


o

kredit berdasarkan jaminannya

a. kredit dengan jaminan b. kredit tanpa jaminan. Umumnya bank jarang ngeluarin produk kayak gini soalnya agak bertentangan dg konsep aman tadi. Tapi belakangan ini pemerintah mengeluarkan bantuan kredit kepada para wirausaha kecil melalui program PNPM mandiri atau pun KUR yang katanya selain tanpa jaminan ditambah tanpa bunga pula
o o

kredit berdasarkan jenis usaha. Ini seperti kredit untuk usaha otomotif, usaha bengkel, usaha tekstil dll kredit berdasarkan tujuan.

a. Kredit konsumtif. Ini berarti kredit yang digunakan untuk konsumsi akhir. Ini kayak fungsi kartu kredit kan fungsinya buat belanja-belanja b. Kredit produktif. Ini biasanya digunakan buat para usahawan buat manambah modal kerja dan investasinya yanhg diharapkan membantu kelancaran dan kemajuan usahanya. Untuk itu disini bisa melihat tingkat resiko pengembalian yang dikehendaki. Kredit berdasarkan tujuan bisa berarti apakan tujuannya untuk kredit atau produktif. 3. menguntungkan. Ini selalu menjadi acuan utama. Rasanya pada setiap bank sulit rasanya memberikan kredit tanpa memberikan hasil keuntungan pada bank itu sendiri.

MSDM PERBANKAN
Manusia merupakan sumberdaya yang paling penting untuk mencapai keberhasilan visi dan misi perusahaan. Betapapun sempurnanya aspek teknologi dan pemasaran, tanpa aspek manusia sulit kiranya tujuan-tujuan perusahaan dapat tercapai. Secara struktur organisasi bank bjb, Divisi SDM berada di bawah koordinasi langsung Direktur Kepatuhan & Manajemen Risiko.

Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan suatu aktivitas pada bank bjb untuk melakukan proses rekruitmen, pendayagunaan, pengembangan, dan pemeliharaan sumber daya manusia secara efektif dan efisien. Demi mendukungvisi & misidi bank bjb dalam melaksanakan langkah-langkah strategis yang tepat untuk bersaing di pasar global, makafungsi SDM dituntut untuk dapat memposisikan perannya di dalam perusahaan. Sumber Daya Manusia bank bjb harus menempatkan fungsinya mendukung unit bisnis & support dengan peran sebagai berikut :

Mitra Bisnis Strategis : mempunyai kemampuan dalam menterjemahkan strategi bisnis yang ditetapkan perusahaan menjadi tindakan-tindakan dalam pengelolaan SDM yang fokus untuk menunjang pencapaian kinerja setiap unit kerja.

Tertib Administrasi : memiliki data-data kepegawaian yang akurat & berguna bagi proses pengelolaan SDM. Agen Perubahan : mampu menjadi katalisator proses perubahan yang dicanangkan oleh perusahaan secara efektif., Budaya Perusahaan : Sesuai dengan corporate values bank bjb GO SPIRIT, pegawai harus bisa mengimplementasikan budaya perusahaan dalam segala aktivitas pekerjaan. Budaya perusahaan bank bjb memiliki 14 butir perilaku, sebagai berikut: o Ramah, Tulus, Kekeluargaan o Selalu memberikan pelayanan prima o Cepat, tepat, dan akurat o Kompeten & bertanggung jawab o Memahami & melaksanakan ketentuan perusahaan o Konsisten, disiplin, dan penuh semangat o Menjaga citra bank melalui perilaku terpuji & menjunjung tinggi etika o Fokus pada nasabah o Peduli pada lingkungan o Memberikan solusi yang terbaik o Berkeinginan kuat untuk mengembangkan diri o Menyukai perubahan yang positif o Menumbuhkan transparansi, kebersamaan, dan kerjasama yang sehat o Menjaga rahasia bank & perusahaan

Skema manajemen SDM dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

B. Grup Perencanaan & Pengembangan SDM Divisi SDM terbagi menjadi 2 grup utama sebagai berikut :

Dalam proses manajemen SDM, Grup Administrasi SDM memiliki tugas utama sebagai berikut :

Administrasi & Hubungan Kepegawaian : Melakukan proses Administrasi kepegawaian secara tertib administrasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sistem Informasi SDM : Mengelola Databasekepegawaian dan proses administrasi melalui HRIS yang mampu mendukung kebutuhan operasional & penetapan kebijakan bidang SDM.

Kompensasi & Pensiun : Pembayaran hak-hak untuk pegawai baik selama aktif maupun setelah masa bakti berakhir sesuai ketentuan dan regulasi yang berlaku.

You might also like