Professional Documents
Culture Documents
(SOCIAL CONTROL)
Akhir-akhir ini sering kita membaca,
mendengar dan melihat banyak terjadi kasus
penyimpangan di masyarakat. Pembunuhan,
mutilasi, pemerkosaan, penipuan, narkoba dan
sebagainya, selalu menjadi berita utama di media
massa. Masyarakat semakin dibuat resah dengan
berbagai peristiwa tersebut. Berbagai upaya telah
dilakukan, baik secara preventif maupun represif,
untuk mengendalikan berbagai penyimpangan yang
terjadi di masyarakat. Berbagai analisa bergulir
terhadap terjadinya sebuah kasus, tetapi terkadang tindakan solutif dan preventif
tidak terealisasi. Artinya, penyimpangan sosial tetap menjadi tontonan dan momok
bagi masyarakat. Timbul pertanyaan, mengapa banyak terjadi penyimpangan
sosial? Bisakah terbentuk sebuah masyarakat tanpa penyimpangan?
Upaya untuk mengantisipasi dan memberikan solusi terhadap penyimpangan
sosial dikenal dengan pengendalian sosial (social control). Pengendalian sosial
merupakan sebuah proses yang direncanakan atau tidak direncanakan dengan
tujuan mengajak, membimbing, bahkan memaksa masyarakat agar mematuhi nilai-
nilai atau aturan-aturan yang berlaku, atau dengan kata lain pengendalian sosial
merupakan tindakan pengawasan terhadap perilaku anggota masyarakat agar tidak
melakukan penyimpangan.
Dari contoh di atas guru, polisi, dan bapak sebagai individu yang melakukan
pengendalian sosial terhadap kelompok individu, yaitu murid, pengguna jalan dan
anak-anak.
NAMA/JUDUL
N
PENYIMPANGA SUMBER IDE/SOLUSI PENGENDALIAN
O
N
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
N PENGENDALIAN CONTOH
O SOSIAL
1.
1 PREVENTIF 2.
3.
1.
2 REPRESIF 2.
3.