You are on page 1of 13

PT.

PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BESARAN THERMODINAMIKA

1. BESARAN THERMODINAMIKA 1.1 Temperatur


Skala temperatur digunakan sebagai indikator keseimbangan panas (thermal), dimana setiap dua benda yang bersentuhan dengan kondisi yang sama adalah dalam keseimbangan.

1.1.1 Skala Celsius OC


Ini adalah skala temperatur yang banyak digunakan, dengan temperatur nol yang cocok, yaitu temperatur dimana air mulai membeku.

1.1.2 Skala mutlak Kelvin K


Ini adalah skala temperatur yang kenaikan skalanya sama dengan skala Celsius, tetapi dengan skala nol temperatur yang paling rendah ketika semua molekul atau atom-atom benda berhenti bergerak. Temperatur ini menjadi acuan temperatur nol mutlak K dan setara dengan -273,15 O C.

K = OC + 273,15

1.1.3 Satuan SI dan Inggris (I-P) untuk Temperatur


Satuan temperatur standar internasional SI adalah derajat Kelvin (K). Pada umumnya, temperatur pada persamaan termodinamika dinyatakan dalam K. Namun beda temperatur sebagaimana pada perhitungan perpindahan panas, bisa dinyatakan dalam OC atau K, dikarenakan kenaikan skalanya sama. Sedangkan satuan yang digunakan pada satuan Inggris, I-P (inch-pound) adalah derajat Fahrenhait (OF).
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BESARAN THERMODINAMIKA

Macam Satuan Temperatur dan konversinya: Derajat Fahrenheit: Derajat Celsius: Kelvin Derajat Rankine:
o

F = 9/5 oC +32 o C = 5/9 (oF 32) K = oC + 273,15 o R = oF + 459,67

(dahulu: Centigrade) (tanpa derajat) (bukan Reamur!!!)

1.1.4 Alat Ukur Temperatur


1. Termometer bola (cairan dalam gelas : air raksa, alkohol, air, dsb) Prinsip kerja : sifat pemuaian zat.

Gambar Temperatur Bola

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BESARAN THERMODINAMIKA

2.

Termokopel Prinsip kerja : sifat ggl (emf) dari dua metal yang berbeda.

Gambar Termokopel
3. RTD (Resistance Temperature Detector). Prinsip kerja : sifat tahanan metal.

Gambar (Resistance Temperature Detector)


4. Termistor (Thermally Sensitif Resistor) Prinsip kerja : sifat tahanan bahan.

Gambar Termistor (Thermally Sensitif Resistor)


Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BESARAN THERMODINAMIKA

1.2 Tekanan (Pressure)


Satuan tekanan SI adalah pascal Pa, yang didefinisikan sebagai satu newton gaya per meter persegi (1 N/m2). Karena satuan pascal terlalu kecil, maka cenderung digunakan kPa (kilo newton/m2) atau Mpa (mega newton/m2). Namun yang paling umum digunakan adalah satuan metrik: atmosfer (atm) atau bar (kilogram gaya per centimeter per segi = kg/cm2) 1 atm = 1.01325 bar 1 bar = 105 pascal = 0.1 Mpa Satuan lainnya yang sering digunakan meliputi satuan British psi (puond per inci persegi lb/in2) ataupun satuan tinggi kolom air H2O (mm H2O, in H2O) dan tinggi kolom air raksa Hg (mm Hg, in Hg); pengkonversiannya dapat dilakukan dengan mesin konversi.

1.2.1 Tekanan mutlak/absolute pressure (bar.a)


Ini adalah tekanan yang diukur mulai dari acuan tekanan vakum sempurna, dimana tekanan vakum sempurna dianggap nol bar a (o bar absolute).

1.2.2 Tekanan gauge (bar.g)


Ini adalah tekanan yang diukur mulai dari acuan tekanan udara luar atmosfer, dimana tekanan udara luar atmosfer dianggap nol bar g (o bar gauge) - sering ditulis dengan satuan bar saja.
Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BESARAN THERMODINAMIKA

Walaupun tekanan udara luar tergantung pada cuaca dan ketinggian, umumnya dianggap 1.01325 bar a (1 atm) tekanan udara luar atmosfer pada permukaan laut dengan temperatur 25 OC.

1.2.3 Beda tekanan (differential pressure)


Ini adalah beda antara dua tekanan. Ketika menentukan beda tekanan, tidak diperlukan menentukan tekanan gauge atau absolute, asalkan kedua tekanan diukur dengan acuan yang sama.

1.2.4 Satuan SI dan Inggris (I-P) untuk Tekanan


Satuan untuk tekanan adalah : SI: p = F/A (kg.m/s2)/m2 = N/m2 = P = pascal Inggris atau I-P : 1 lbf/in2 = 1 psi (pound force per square inch) psia = pound force per square inch absolute psig =pound force per square inch gage

1.2.5

Alat Ukur Tekanan

Barometer: alat pengukur tekanan absolut udara Manometer: alat pengukur perbedaan tekanan Bourdon tube gage: alat pengukur tekanan secara mekanik, dapat mengukur tekanan gage maupun absolut (umumnya gage)

Barometer

Manometer

Bourdon Tube Gage

Gambar Alat Ukur Tekanan

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BESARAN THERMODINAMIKA

1.3 Densiti Dan Volume Jenis (density and specific volume)


Densiti suatu bahan didefinisikan sebagai massa bahan m per satu satuan volume V. Volume jenis vg adalah volume per satuan masa, kebalikan dari densiti.

dimana: m V vg

= densiti = masa = volume = volume jenis

kg/m3, untuk SI dan lbm/ft3, untuk satuan Inggris kg, untuk SI dan lbm, untuk satuan Inggris m3 untuk SI dan ft3, untuk satuan Inggris m3/kg untuk SI dan ft3/lbm, untuk satuan Inggris

Satuan lain yang digunakan adalah berat jenis (specific gravity), yaitu perbandingan densiti bahan tersebut s dengan densiti air murni w pada temperatur dan tekanan standar (STP). Kondisi acuan ini ditetapkan dengan tekanan udara luar dan temperatur 0 OC. Kadang-kadang digunakan temperatur 20 OC atau 25 OC dan jika menggunakan acuan ini disebut acuan temperatur tekanan normal (NTP). Densiti bahan tersebut s Berat jenis suatu bahan = Densiti air murni w

Densiti air murni pada NTP dianggap 1000 kg/m3. Karena berat jenis adalah perbandingan dua densiti, maka berat jenis adalah tanpa dimensi ukuran dan satuan. Berat jenis disebut juga densiti relatif suatu bahan.

1.4 Panas, Kerja, Dan Energi (Heat, work and energy)


Energi diartikan sebagai kemampuan melakukan kerja. Pemindahan energi dengan cara gerak mekanik disebut kerja (work). Pemindahan energi karena thermal contact, yaitu karena ada perbedaan temperatur disebut panas (heat). Satuan SI untuk panas, kerja dan energi adalah joule, ditetapkan sebagai 1 Nm (1 joule = 1 Newtonmeter).

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BESARAN THERMODINAMIKA

Jumlah kerja mekanik yang dilakukan dapat ditentukan dengan persamaan turunan dari mekanika Newtonian: Kerja w = gaya F x jarak tempuh s Dapat juga dijelaskan sebagai hasil kali dari tekanan yang diberikan dengan perubahan voluma. Kerja w = tekanan p x perubahan voluma dV Contoh: Suatu tekanan yang diberikan p = 1 Pa, telah merubah voluma sebesar dV = 1 m3. Berapa kerja yang dilakukan? Kerja yang dilakukan w = p x dV = 1 N/m2 x 1 m3 = 1 Nm = 1 joule = 1 J Penelitian yang dilakukan oleh JP Joule menunjukkan adanya kesetaraan antara energi mekanik (kerja/work) dengan panas (heat). Ditemukan bahwa jumlah energi yang sama dibutuhkan untuk menghasilkan kenaikan temperatur yang sama pada masa air tertentu, tidak peduli apakah energi diberikan sebagai panas q atau kerja w. Energi total pada suatu sistem terdiri dari : 1. Energi Dalam 2. Energi Potensial dan 3. Energi Kinetik. Temperatur bahan berhubungan langsung dengan energi dalam ug (internal energy). Energi dalam berhubungan dengan gerak, interaksi dan ikatan molekul dalam bahan. Energi luar (external energy) suatu bahan berhubungan dengan kecepatan (energi kinetik) dan lokasinya (energi potensial). Satuan SI untuk daya adalah Watt atau Joule per detik (1 J/s). Sedangkan satuan Inggrisnya adalah BTU (British Thermal Unit), jumlah panas untuk menaikkan temperatur 1 lb air murni sebesar 1 OF atau terkadang digunakan kalori (calorie), jumlah panas untuk menaikkan temperatur 1 g air murni sebesar 1 OC. Pengkonversiannya dapat dilakukan dengan program konversi satuan.

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BESARAN THERMODINAMIKA

1.4.1 Entalpi jenis (Specific Enthalpy)


Entalpi (H) adalah jumlah energi internal dan kerja yang dilakukan oleh tekanan tersedia. Entalpi suatu fluida ditentukan oleh temperatur dan tekanannya.. Istilah ini diberikan untuk energi total suatu fluida (seperti air atau uap) sesuai tekanan dan temperatur pada waktu dan kondisi tertentu.

Gambaran Entalpi Satuan dasar ukurannya adalah joule (J). Karena ukuran satu joule terlalu kecil, biasanya digunakan ukuran kilojoule kJ (1 kJ 1000 J). Entalpi jenis (h) adalah suatu ukuran energi total dari satu satuan massa, dan satuan ukurannya biasanya adalah kJ/kg.

1.4.2 Kapasitas panas jenis (specific heat capacity) Kapasitas panas adalah banyaknya kalor yang diserap oleh materi (cair, padat, dan gas)
untuk menaikan temperaturnya. Kapasitas panas tekanan tetap cp, adalah suatu ukuran perubahan entalpi pada temperatur tertentu. Energi dalam suatu fluida ditentukan oleh volume tetap. Untuk benda padat dan cair: temperatur dan volume jenis. Kapasitas panas

volume tetap cv adalah suatu ukuran perubahan energi dalam pada temperatur tertentu dengan

cp

cv. Penyederhanaan ini didasarkan pada sifat benda padat

dan cair yang tak dapat dimampatkan (incompressible), sehingga volumenya hanyalah fungsi

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BESARAN THERMODINAMIKA

temperatur. Hal ini menyatakan secara tdk langsung bahwa untuk fluida incompressible, entalpi dan kapasitas panasnya hanyalah fungsi temperatur. Panas jenis menyatakan jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan temperatur 1 kg benda sebesar 1 OC, dan dapat dianggap sebagai kemampuan benda untuk menyerap panas. Satuan kapasitas panas jenis dalam SI adalah kJ/kg.K (kJ/kg.OC). Air memiliki kapasitas panas jenis yang besar dibanding cairan lain, yaitu 4,19 kJ/kg.OC (1 kkal/kg.OC), sehingga air dan uap dianggap sebagai pembawa panas yang baik. Jumlah energi panas yang diperlukan untuk menaikkan temperatur suatu substansi dapat ditentukan dengan persamaan berikut: Q = m. cp.T dimana: Q = jumlah energi panas (kJ) m = masa substansi (kg)

cp = kapasitas panas jenis substansi (kJ/kg.OC)


T = kenaikan temperatur substansi (OC) Persamaan ini menunjukkan bahwa untuk masa substansi tertentu, kenaikan temperaturnya adalah sebanding lurus dengan jumlah panas yang tersedia, dengan anggapan kapasitas panas jenisnya tetap selama perubahan temperatur. Contoh Air sebanyak 2 liter dinaikkan temperaturnya dari 20 OC ke 70 OC. Pada tekanan udara luar, berat jenis air adalah 1000 kg/m3 (1 kg/ltr). Kapasitas panas jenis air 4.19 kJ/kg.OC pada rentang temperatur rendah. Oleh karena itu : Q = 2 kg x 4.19 kJ/kg.OC x (70 OC - 20 OC) = 419 kJ Jika kemudian air tersebut didinginkan kembali ke temperatur awalnya 20 OC, maka air itu akan melepas panas sebesar 419 kJ tersebut ke pendingin.

1.4.3 Entropi, S
Entropi, S adalah ukuran tingkat ketidak-teraturan dalam suatu sistem. Semakin besar tingkat ketidak-teraturan, semakin tinggi entropi. Satuan Si entropi adalah kJ/kg.K (kJ/kg.OC).

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BESARAN THERMODINAMIKA

Dalam benda padat, molekul benda tersusun dengan struktur yang teratur. Ketika benda berubah dari padat menjadi cair, atau dari cair menjadi gas, susunan molekul menjadi lebih tidak teratur, karena akan bergerak lebih bebas. Untuk setiap benda, entropinya pada fasa gas akan lebih besar dari pada fasa cair, dan entropinya pada fasa cair akan lebih besar dari pada fasa padat.

Gambaran Entropi dari Suatu Materi Satu sifat proses spontan atau alami adalah bahwa proses akan terus berlangsung menuju keseimbangan. Hal ini dapat dilihat pada hukum kedua termodinamika yang menyatakan bahwa energi panas tidak dapat mengalir dari temperatur rendah ke temperatur yang lebih tinggi. Perubahan entropi suatu sistem disebabkan oleh perubahan kandungan panasnya, dimana perubahan entropi adalah sama perubahan panasnya dibagi dengan temperatur mutlak (absolute) rata-ratanya, sesuai persamaan berikut. Perubahan entalpi (H) Perubahan entropi (S) = Temperatur mutlak rata-rata (T)

Ketika melakukan hitungan satuan masa, simbol untuk entropi dan entalpi ditulis dengan huruf kecil, sebagai berikut: Perubahan entalpi jenis (h) Perubahan entropi jenis (s) = Temperatur mutlak rata-rata (T)

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan

10

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BESARAN THERMODINAMIKA

Untuk memahami lebih rinci, perhatikan contoh berikut. Contoh: Suatu proses menaikkan temperatur 1 kg air dari 0 hingga 100 OC (dari 273 K ke 373 K) ada kondisi udara luar. Entalpi jenis pada 0 OC (hf) = 0 kJ/kg (dari tabel uap) O Entalpi jenis pada 100 C (hf) = 419 kJ/kg (dari tabel uap) Hitunglah perubahan entropi jenisnya. Karena hal ini adalah perubahan entropi jenis air, simbol s menjadi sf Perubahan entalpi jenis (h) Perubahan entropi jenis (sf) = Temperatur mutlak rata-rata (T)

Contoh Suatu proses mengubah 1 kg air temperatur 100 OC (373 K) menjadi uap jenuh 100 OC (373 K) pada kondisi udara luar. Hitung perubahan entropi jenis evaporasi. Karena ini merupakan perubahan keadaan, simbol s menjadi sfg. Entalpi jenis evaporasi hfg uap pada 100 OC (373 K) = 2.258 kJ/kg (dari tabel uap) Entalpi jenis evaporasi hfg air pada 100 OC (373 K) = 0 kJ/kg (dari tabel uap)

Perubahan entalpi jenis (h) Perubahan pada entropi jenis (sfg) = Temperatur mutlak rata-rata (T)

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan

11

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BESARAN THERMODINAMIKA

Sehingga:

Perubahan total entropi jenis dari air 0OC menjadi uap jenuh 100OC adalah jumlah perubahan entropi jenis air dan perubahan entropi jenis untuk uap, dengan simbol g menyebabkan perubahan entropi totalnya sg. Sehingga: Perubahan entropi jenis (sg) = sf + sfg

sg = (1,297 + 6,054) kJ/kg.K (dari contoh diatas)


= 7,351 kJ/kg.K

Contoh Suatu proses pemanasan lanjut 1 kg uap jenuh bertekanan udara luar menjadi 150 OC (423 K); tentuken perubahan entropinya. Entalpi total jenis uap jenuh hg bertekanan udara luar dan bertemperatur 100 OC (373 K) adalah:

hg = 2.675 kJ/kg (dari tabel uap)


Entalpi total jenis uap jenuh hg bertekanan udara luar dan bertemperatur 150 OC (423 K) adalah:

hg = 2.777 kJ/kg (dari tabel uap)


Perubahan entalpi jenis (h) = (2.777 2.675) kJ/kg

h = 102 kJ/kg
Temperatur mutlak rata-rata T = (373 + 423)/2 = 398 K

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan

12

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

BESARAN THERMODINAMIKA

Perubahan entropi jenis s = h /T = (102/398) kJ/kg.K = 0,256 kJ/kg.K Perubahan total entropi jenis s = sg + entropi tambahan karena pemanasan lanjut s

s = (7,351 + 0,256) kJ/kg.K


= 7,607 kJ/kg.K Karena entropi air jenuh diukur dari acuan 0,01 OC, entropi air pada 0 OC untuk praktisnya dapat dianggap 0. Perubahan total entropi jenis pada contoh ini didasarkan pada temperatur awal 0 O C, sehingga hasil akhir yang diperoleh sangat mendekati entropi jenis pada tabel uap.

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan

13

You might also like