Professional Documents
Culture Documents
LAPORAN FISIKA
UR
I HAN D
N
YA
TU T
KELAS X4
Dibuat Oleh :
- FARHANI
- RAMA AGUSMAS
- RAHMAT SURYANA
- DENNIS MARKUS
DAFTAR ISI
Daftar Isi ..................................................................................................................................................
iii
iv
Daftar Gambar
......................................................................................................................................
vi
Bab I
..................................................................................
1.1
1.2
1.3
Bab II
Bab III
Bab IV
Tinjauan Pustaka
........................................................................................................
2.1
2.2
2.3
2.4
3.1
3.2
3.3
Hasil Percobaan
.........................................................................................................
4.1
Hasil Ukur Diameter Dalam-Luar dan Kedalaman dengan Jangka Sorong ................
4.2
Pembahasan ...........................................................................................................................
13
13
5.2.2
Neraca ............................................................................................................. 14
5.2.3
ii
13
14
Bab VI
Penutup .................................................................................................................................. 15
6.1
6.2
Kesimpulan .................................................................................................................
15
6.1.1
15
6.1.2
Neraca ............................................................................................................. 15
6.1.3
Saran ............................................................................................................................ 16
Daftar Pustaka
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 ............................................................................................................................................. 17
DAFTAR GAMBAR
vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, serta junjungan Nabi Besar
Muhammad SAW, karena atas berkat dan Rahmat-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas
Liburan ini yang menyangkut materi FISIKA pada Tahun Ajaran 2010/2011.
Penulis banyak mengucapkan terima kasih kepada Ibu Eka Minsarti, S.Pd dan Darma
Hendrawan yang telah mengarahkan dalam membuat laporan ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan laporan ini masih banyak terdapat
kekurangan baik dari dari segi manapun. Untuk itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari semua pihak, agar laporan ini menjadi lebih baik dan sempurna seperti yang diharapkan.
Harapan kami semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan akhir kata kami
mengucapkan banyak terima kasih.
Penulis
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Kegiatan Pengukuran memiliki metode dan tujuan yang tertentu-tentu yang tergantung dari benda
yang diukur tersebut. Pengukuran dapat dilakukan dengan berbagai alat, misalnya Jangka Sorong, Neraca
Pegas , Mikrometer Sekrup.
1.1
Latar Belakang, Tujuan dan Manfaat dari Kegiatan Pengukuran dengan Jangka Sorong
Pengukuran yang dilakukan dengan jangka sorong memiliki tujuan agar siswa dapat mengukur
diameter dalam benda (gambar ), mengukur diameter luar benda (gambar), dan mengukur kedalaman
benda (gambar).
Manfaat dari kegiatan pengukuran jangka sorong adalah agar kita mengetahui alat yang tepat untuk
mempermudah mengukur kedalaman benda, diameter luar benda, dan diameter dalam benda.
1.2
Latar Belakang, Tujuan dan Manfaat dari Kegiatan Pengukuran dengan Neraca Pegas
Pengukuran yang dilakukan dengan neraca pegas memiliki tujuan agar siswa dapat
1.3
Latar Belakang, Tujuan dan Manfaat dari Pengukuran dengan Mikrometer Sekrup
Pengukuran yang dilakukan dengan mikrometer sekrup memiliki tujuan agar siswa dapat mengukur
viii
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Pengertian Pengukuran
Pengukuran (mengukur) adalah membanding sesuatu yang diukur dengan besaran sejenis
yang ditetapkan sebagai satuan, misalnya mengukur panjang meja dengan mistar, mengukur
massa batu dengan neraca, dan mengukur waktu tempo suatu perjalanan dengan stopwatch.
2.2
2.3
Tujuan Pengukuran
Tujuan dari pengukuran adalah agar kita bisa mengetahui panjang/massa/waktu terhadap
suatu benda
2.3
Alat pengukur
Pengukur
ix
BAB III
METODE PERCOBAAN
3.1
Jangka Sorong
Gambar 1.1
2.
Letakkan benda ke rahang tetap untuk mengukur diamater luar benda. Ketika benda
telah ditempelkan dalam posisi terbaring, geser rahang sorong hingga benda tersebut
tidak dapat bergerak. Hitunglah diameter luar benda dengan melihat Skala Nonius
atau Vernier beserta Skala Utama dan menjumlahkannya.
3.
Letakkan dan tempelkan benda ke rahang atas yang mengukur diamater dalam benda
(pada gambar diatas). Ketika benda telah ditempelkan dalam posisi terbaring,
geser rahang sorong hingga benda tersebut tidak dapat bergerak Hitunglah diameter
x
dalam benda dengan melihat Skala Nonius atau Vernier beserta Skala Utama dan
menjumlahkannya.
4.
Letakkan dan tempelkan benda ke rahang tetap. Ketika benda telah ditempelkan
dalam posisi berdiri, geserlah rahang sorong hingga benda tersebut tidak dapat
bergerak. Hitunglah kedalaman benda dengan melihat Skala Nonius atau Vernier
beserta Skala Utama dan menjumlahkannya.
5.
3.2
Neraca Pegas
Gambar 1.2
2.
Letakkan dan kaitkan benda pada pengait neraca pegas. Tunggu beberapa saat hingga
benda tersebut tidak bergerak dan hitunglah massa benda dengan melihat angka pada
neraca pegas.
xi
3.
3.3
Mikrometer Sekrup
Kelereng
Gambar 1.3
2.
Letakkan dan tempelkan benda ke rahang geser sehingga benda tersebut tertempel
dan sulit dilepas.
3.
Setelah melekatkan benda tersebut, maka skala utama dan selubung luar akan
menunjukkan angka. Hitunglah panjang benda itu dari penjumlahan Skala Utama dan
Selubung luar.
3.
xii
BAB IV
HASIL PERCOBAAN
4.1
4.2
Nama
Hasil Pengukuran
Di luar
56,3 mm
Ke dalam
10,3 mm
1.
Farhani
Di dalam
53,1 mm
2.
Rama Agusmas
53,1 mm
55,1 mm
10,3 mm
3.
Rahmat Suryana
53,1 mm
54,1 mm
10,3 mm
4.
Dennis Markus
53,1 mm
56,1 mm
10,3 mm
4.3
Nama
Farhani
Massa
0,08 kg
2.
Rama Agusmas
0,09 kg
3.
Rahmat Suryana
0,07 kg
4.
Dennis Markus
0,05 kg
Nama
Farhani
Massa
1,66 mm
2.
Rama Agusmas
1,67 mm
3.
Rahmat Suryana
1,68 mm
4.
Dennis Markus
1,77 mm
xiii
4.4
xi
=
n
atau
2.
3.
xiv
4.5
(mm)
53,1
53,1
53,1
53,1
| xi -
| (mm)
0
0
0
0
| xi - |= 0
1.
x =
= xi + | xi - |
n
= 53,1 + 0
4
x
= 53,1 + 0
Ralat pengukuran jangka sorong terhadap diameter luar :
No.
1.
2.
3.
4.
N=4
(mm)
55,4
55,4
55,4
55,4
+
x
= xi + | xi - |
x
x =
| xi - | (mm)
0,9
0,3
1,3
0,7
| xi - |= 3,2
Xi (mm)
56,3
55,1
54,1
56,1
xi = 221,6
= xi = 221,6 = 55,4
n
4
2.
n
= 55,4 + 3,2
4
= 55,4 + 0,8
xv
Xi (mm)
10,3
10,3
10,3
10,3
xi = 41,2
= xi = 41,2 = 10,3
n
4
(mm)
10,3
10,3
10,3
10,3
| xi - (mm)
0
0
0
0
| xi - |= 0
3.
+
x
= xi + | xi - |
x =
n
= 10,3 + 0
4
= 10,3 + 0
(kg)
0,0725
0,0725
0,0725
0,0725
+
x
= xi + | xi - |
x
x =
| xi - | (kg)
0,0075
0,0175
0,0025
0,0225
| xi - |= 0,05
Xi (kg)
0,08
0,09
0,07
0,05
xi = 0,29
= xi = 0,29 = 0,0725
n
4
1.
n
= 0,0725 + 0,05
4
= 0,0725 + 0,0125
xvi
x =
= xi + | xi - |
n
n
= 6,78 + 0,15
4
x
= 6,78 + 0,0375
x x 100 %
x x 100 %
= 0
x 100 %
53,1
=
2.
0 x 100 % = 0 %
4.6
x x 100 %
= 0,8
| xi - | (mm)
0,035
0,025
0,015
0,075
| xi - |= 0,15
= xi = 6,78 = 1,695
n
(mm)
1,695
1,695
1,695
1,695
No.
1.
2.
3.
4.
N=4
1.
x 100 %
55,4
xvii
3.
x 100 %
10,3
=
0 x 100 % = 0 %
1.
x x 100 %
= 0,0125
x 100 %
0,0725
=
1.
x x 100 %
= 0,0375
x 100 %
1,695
=
xviii
BAB V
PEMBAHASAN
5.1
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka muncul permasalahan yang dapat
dirumuskan sebagai berikut :
Pertanyaan :
1.
Apakah sama hasil pengukuran yang anda lakukan dengan hasil pengukuran teman
anda? Apa alasannya?
Jawab :
1.
Tidak sama. Karena hasil pengukuran yang dilakukan oleh masing-masing teman
saya berbeda dalam cara metode percobaan dan keterampilannya terhadap
menggunakan alat tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi ada beberapa macam.
Salah satunya metode percobaan, Alat Ukur, Pengukur.
5.2
Alat Ukur
5.2.1
Jangka Sorong
Jangka sorong adalat sebuah alat ukur yang dapat mengukur diameter dalam benda,
mengukur diameter luar benda dan mengukur kedalaman benda. Jangka sorong dignakan untuk
mengukur panjang benda maksimum 10 cm dengan ketelitian 0,1 mm.
Bagian terpenting dari jangka sorong adalah :
a.
b.
Rahang Geser (Rahang Sorong ), memiliki skala pendek yang disebut nonius atau vernier.
xix
Pembagian ini mengakibatkan beda satu bagian skala nonius dan satu bagian skala
utama adalah 0,1 mm dan 0,01 mm sehingga ketelitian jangka sorong 1 mm
5.2.2
Neraca Pegas
Neraca pegas adalah sebuah alat ukur yang dapat mengukur/menimbang massa suatu
benda. Neraca pegas dilengkapi dengan dua jenis skala, yaitu skala satuan besaran massa
(kilogram) dan skala satuan besaran gaya (Newton).
5.2.3
Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup adalah sebuah alat ukur yang dapat mengukur panjang/tinggi
benda. Mikrometer Sekrup digunakan untuk mengukur panjang benda maksimum 25 mm.
Mikrometer sekrup mempunyai dua skala, yaitu skala utama dan skala nonius (skala putar).
Skala nonius biasanya terdiri atas 50 skala.
Jika selubung luar diputar lengkap sekali, maka rahang geser dan juga selubung akan
maju atau mundur 0,5 mm. Satu kali putaran lengkap selubung luar sama dengan jarak
maju atau mundur rahang geser sejauh 0,5 mm/50 = 0,01 mm. Jadi, ketelitian mikrometer
sekrup 0,01 mm.
xx
BAB VI
PENUTUP
6.1
Kesimpulan
Dapat disimpulkan dari kegiatan pengukuran ini bahwa :
Jangka Sorong
1.
2.
3.
: 53,1
mm
b.
: 55,4
mm
c.
: 10,3
mm
: 53,1 + 0
mm
b.
: 55,4 + 0,8
mm
c.
: 10,3 + 0
mm
:0
b.
: 1,4
c.
:0
Neraca Pegas
1.
2.
: 0,0725
kg
xxi
: 0,0725 + 0,0125
kg
3.
: 17,2
Mikrometer Sekrup
1.
2.
: 1,695
mm
3.
: 6,78 + 0,0375
mm
6.2
: 2,21
Saran
1.
2.
Sebaiknya laporan praktikum sementara diperiksa oleh guru dan ditanda tangani
sebelum dibuat laporan lengkapnya.
xxii
DAFTAR PUSTAKA
.
Abadi, Rinawan. 2010. PR FISIKA. Klaten : Intan Pariwara.
xxiii