You are on page 1of 127

SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional, secara tegas menyatakan bahwa Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lanjut. Selanjutnya dinyatakan pula bahwa pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan pada jalur formal (Taman Kanak-kanak/ Raudhathul Athfal), jalur nonformal (Taman Penitipan Anak, Kelompok Bermain, dan bentuk lain yang sederajat), dan pada jalur informal (melalui pendidikan keluarga atau lingkungan). Dalam rangka mendukung kebijakan pembinaan layanan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yagn terarah, terpadu dan terkoordinasi, pada tahun 2010 Kementerian Pendidikan Nasional telah mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 36 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan nasional, dalam peraturan tersebut ditegaskan bahwa pembinaan PAUD baik formal, nonformal, maupun informal, berada di bawah binaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal (Ditjen PAUDNI), yang secara teknis dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini. Meskipun selama ini berbagai kebijakan yang terkait dengan pembinaan PAUD telah ditetapkan dan disosialisasikan ke seluruh lapisan masyarakat, namun pada kenyataannya dari 28,8 juta anak usia 0-6 tahun pada akhir tahun 2009, yang memperoleh layanan PAUD baru sekitar 53,7%. Masih rendahnya jumlah anak yang terlayani tersebut antara lain disebabkan oleh masih terbatasnya jumlah lembaga PAUD yang ada, baik lembaga Taman Kanakkanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Taman Penitipan Anak (TPA), maupun lembaga Satuan PAUD Sejenis lainnya. Oleh karena itu, seiring dengan perubahan organisasi dan tata kerja Kementerian Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Norformal dan Informal pada tahun

2011 ini telah menetapkan kebijakan untuk memperluas akses dan meningkatkan mutu layanan PAUD secara lebih terarah dan terpadu diantaranya melalui berbagai program peningkatan kapasitas layanan lembaga-lembaga PAUD di seluruh tanah air. Saya menyambut baik diterbitkannya Petunjuk Teknis ini untuk dijadikan pedoman oleh seluruh pemangku kepentingan PAUD dalam melaksanakan program PAUD secara tertib dan tepat sasaran. Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan petunjuk ini. Semoga petunjuk ini benar-benar dapat dijadikan pedoman dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sebagai bagian dari komitmen dan kesungguhan kita dalam ikut menyiapkan generasi bangsa yang unggul di masa yang akan datang. Semoga, dan selamat bekerja.

Plt. Direktur jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal,

Hamid Muhammad NIP. 195905121983111001

KATA PENGANTAR DIREKTUR PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu program prioritas pembangunan pendidikan nasional, yang diarahkan demi mewujudkan pendidikan yang berkeadilan, bermutu dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kebijakan tersebut bertumpu di atas prinsip: ketersediaan lembaga PAUD yang dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat dan keterjangkauan layanan PAUD sesuai dengan kemampuan masyarakat. Terkait dengan hal ini pemerintah telah melaksanakan berbagai program, diantaranya adalah menyelenggarakan Program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini (PPAUD). Sampai dengan saat ini program PPAUD telah dilaksanakan di 50 kabupaten dengan 3000 desa terpilih dan telah terbentuk kurang lebih 6000 Tim Pengelola Kegiatan (TPK) atau lembaga layanan PAUD yang bertanggung jawab dalam melaksanakan kegiatan layanan yang berkualitas di tingkat masyarakat. Terkait dengan tugas-tugas TPK tersebut, Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini memandang perlu disusunnya petunjuk teknis penyelenggaran program PPAUD di tingkat Masyarakat yang dapat membantu tugas-tugas keseharian TPK. Petunjuk teknis yang telah disusun ini adalah penyempurnaan dari petunjuk teknis yang sudah ada, dalam rangka menjawab dinamika kebijakan program yang terjadi selama program PPAUD berlangsung sampai saat ini. Sehingga diharapkan dapat menjawab segala kebutuhan dalam pelaksanaan kegiatan program PPAUD di masyarakat. Isi dari petunjuk teknis ini meliputi : Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Program PPAUD Administrasi Layanan Dalam Program PPAUD Pengelolaan dan Pencatatan Administrasi Keuangan TPK

Diharapkan petunjuk teknis ini dapat dijadikan acuan bagi bagi semua pihak, khususnya bagi Tim Pengelola Kegiatan (TPK) dalam penyelenggaraan kegiatan Program PPAUD di tingkat masyarakat.

Jakarta, Maret 2011 Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini,

Dr. ErmanSyamsuddin NIP.195703041983031015

DAFTAR ISI
Sambutan Kata Pengantar Daftar Isi BAB - I PENDAHULUAN .............................. ............................................... A. Latar Belakang B. Tujuan Penyusunan Petunjuk Teknis ...................................... C. Kegiatan Layanan Program PPAUD ........................................ D. Model Layanan. .................................................. E. Bentuk-Bentuk Layanan.. F. Dasar Hukum Pelaksanaan BAB - II TIM PENGELOLA KEGIATAN (TPK) PROGRAM PPAUD A. Kelembagaan Tim Pengelola Kegiatan...................................... B. Persiapan Kegiatan Pelayanan PPAUD................... C. Teknis Pelaksanaan Kegiatan dan Layanan.............................. D. Kelengkapan Administrasi Kegiatan Tim Pengelola kegiatan (TPK) ................................... E. Pemantauan dan Pelaporan TPK ADMINISTRASI LAYANAN DALAM PROGRAM PPAUD A. Program Pembelajaran PPAUD................................................. B. Pengelolaan Administrasi Pembelajaran................................... C. Format-Format Administrasi Layanan............... PENGELOLAAN DAN PENCATATAN ADMINISTRASI KEUANGAN TPK A. Pedoman Pencatatan Administrasi Keuangan TPK .................. B. Rencana Penggunaan Dana ................................ C. Tata Cara Pencatatan Administrasi Keuangan.......................... D. Laporan Keuangan .................................................................. E. Administrasi Keuangan Additional Block Grant.

I-1 I-1 I-3 I-5 I-8 I-8 I - 11 II - 1 II - 1 II-13 II-17 II-22 II-37 III - 1 III - 1 III-10 III-13 IV - 1 IV - 1 IV - 6 IV-11 IV-18 IV-23

BAB III

BAB IV

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG Tujuan utama Program PPAUD adalah untuk meningkatkan proporsi anak dari keluarga miskin yang siap memasuki jenjang pendidikan selanjutnya melalui partisipasi dalam program pengembangan anak usia dini yang mudah, efektif dan berkualitas dan memperlancar perkembangan anak usia dini yang holistik (pendidikan, kesehatan, gizi, dan keikutsertaan orangtua) dan berkelanjutan. Program PPAUD akan mengembangkan dan melaksanakan suatu model layanan PAUD dengan sasaran utama sebanyak 738.000 anak usia dini 0 - 6 tahun di 3,000 desa miskin di 50 kabupaten, dan 21 Propinsi di Indonesia sehingga mampu mendapatkan akses pada layanan PAUD yang dikembangkan program PPAUD. Adapun sasaran antara Program meliputi orang tua, pendidik, pamong, staf, masyarakat, dan stakeholder PPAUD lainnya. Dari 3.000 desa tersebut akan dibentuk sebanyak 6.000 TPK yang akan menerima dan mengelola dana Block Grants (BG) Pemerintah RI yang berasal dari pinjaman Bank Dunia dan Hibah dari kerajaan Belanda. Dana ini akan dipergunakan oleh TPK yang telah dipilih oleh masyarakat desa untuk mengembangkan layanan PAUD dan menjalankan kegiatan layanan yang diusulkan dalam Rencana Kerja Masyarakat (RKM). Pengurus TPK yang terdiri dari ketua, bendahara, sekretaris, tenaga pendidik, petugas PPAUD, TPP, serta Unit Pelaksana Teknis/Tim Teknis (jika diperlukan) yang dibentuk agar pelaksanaan kegiatan PPAUD di desa dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Unit Pelaksana Teknis/Tim Teknis dapat diadakan apabila TPK memerlukan pekerjaan yang memerlukan kemampuan khusus, seperti kegiatan renovasi tempat, membuat standarisasi bahan, kegiatan dan pelayanan kesehatan, sampai pada kebutuhan menghitung rencana anggaran biaya. Rincian Rencana Kegiatan (RRK)
I-1

yang akan diputuskan/dilakukan oleh TPK sesuai dengan tahapan program yang tercantum dalam Rencana Kegiatan Masyarakat (RKM) adalah sebagai berikut : 1. Melaksanakan semua rekomendasi yang sudah diputuskan dalam Proses Analisa situasi dan potensi (ASP) masyarakat yang difasilitasi oleh TFM. 2. Melakukan Pemilihan Pengurus TPK dan TPP (Ketua, Sekretaris, Bendahara TPK, Tim Teknis, Tenaga Pendidik, Petugas PPAUD serta TPP) 3. Menentukan Model, Area dan Waktu layanan 4. Menentukan Lokasi/Tempat Layanan (Pusat PAUD dan Paud Kunjungan) 5. Menetapkan Rencana dan Rincian Kegiatan yang akan dilaksanakan termasuk juga kegiatan administrasi dan metode pembelajaran pada layanan PAUD. 6. Menetapkan Sarana Pembelajaran yang dibutuhkan (seperti APE, Meubelair, Alat bantu pembelajaran, dsb.) 7. Menetapkan Sarana dan Prasarana Penunjang kegiatan layanan yang dibutuhkan (seperti; Tempat cuci tangan, MCK,dsb) 8. Melakukan survey harga dan pengadaan barang yang dibutuhkan 9. Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) 10. Bertanggungjawab dalam semua pelaksanaan kegiatan yang telah direncanakan dalam RKM 11. Sampai pada membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan dan keuangan yang telah dilaksanakan Dalam pelaksanaan kegiatan PPAUD di tingkat masyarakat, TPK akan didampingi dan difasilitasi oleh Tim Fasilitator Masyarakat (TFM) sejak tahap analisa situasi dan potensi dalam perencanaan partisipatif dimasyarakat dan tahap perencanaan, penyusunan, pelaksanaan RKM hingga pada proses pengawasan dan pelaporan pertanggungjawaban kepada masyarakat maupun kepada pemerintah. Mengingat peranan Tim Pengelola Kegiatan (TPK), Tim Pemantau Program (TPP) maupun Tim Fasilitator Masyarakat (TFM) sangatlah penting, maka untuk mencapai tujuan program dalam mewujudkan dan memastikan kualitas
I-2

pelaksanaan program di tingkat masyarakat yang memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas, maka sangat diperlukan bagi TPK, TPP dan atau TFM didalam pelaksanaan kegiatannya dibekali dengan petunjuk teknis penyelenggaraan Program PPAUD dimasyarakat. Petunjuk teknis penyelenggaraan Program PPAUD di masyarakat ini merupakan pedoman bagi TPK, TPP dan TFM dalam melaksanakan tugasnya masing-masing dalam rangka pelaksanaan, fasilitasi dan pendampingan terhadap masyarakat dan layanan PAUD yang akan dikembangkan oleh TPK B. TUJUAN PENYUSUNAN PETUNJUK TEKNIS 1. Tujuan Umum Secara umum tujuan petunjuk teknis penyelenggaraan Program PPAUD di masyarakat ini adalah; a. Merupakan acuan pelaksanaan program yang berkualitas ditingkat masyarakat dalam rangka untuk mencapai sasaran dan tujuan program PPAUD. b. Merupakan acuan operasional bagi pelaksana dan pengelola program PPAUD dalam setiap tahapan pelaksanaan program dimulai dari kegiatan persiapan, perencanaan, pelaksanaan, operasionalisasi layanan PPAUD, sampai dengan kegiatan pasca/setelah pelaksanaan program berakhir. c. Merupakan seperangkat aturan, ketentuan, dan pedoman operasional yang dapat memberikan kejelasan arah dan kebijakan dalam pelaksanaan program PPAUD di tingkat masyarakat. d. Pedoman bagi TPK, TPP, dan Tim Fasilitator Masyarakat (TFM) dalam penyusunan tugas dan lingkup kerjanya. 2. Tujuan Khusus Secara khusus tujuan penyusunan petunjuk teknis penyelenggaraan Program PPAUD di Masyarakat adalah;

I-3

a. Digunakan oleh TPK yang telah menerima dana operasional layanan (Block Grants) sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan Program PPAUD dimasyarakat; b. Pedoman bagi TPK dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, dengan menjunjung tinggi prinsip tanggungjawab (akuntabilitas) dan keterbukaan (transparansi) kepada masyarakat; c. Acuan Operasional bagi pelaksana dan pengelola program dalam pelaksanaan kegiatan sebagai berikut ; 1) Pelaksanaan kegiatan sosialisasi di tingkat masyarakat. 2) Pelaksanaan kegiatan pemilihan dan penetapan unsur pelaksana dan pengelola ditingkat Masyarakat (TPK/TPP); 3) Pengelolaan kegiatan dan administrasi keuangan dan tata cara pelaksanaan pencairan dana (Block Grants) ditingkat Masyarakat, 4) Pelaksanaan kegiatan pelaporan dan pertanggungawaban kegiatan TPK. 5) Acuan operasional dalam menyusun rencana kegiatan dalam program PPAUD.dan strategi keberlanjutan layanan PAUD d. Digunakan sebagai pedoman oleh Tim Pemantau Program (TPP) dalam melaksanakan pemantauan (monitoring) dan evaluasi pelaksanaan kegiatan PPAUD yang dilaksanakan oleh TPK; e. Pedoman bagi TPP dalam upaya melaksanakan pengawasan, memberikan masukan dan saran terhadap pelaksanaan layanan PPAUD; f. Pedoman bagi Tim Fasilitator Masyarakat (TFM) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya melakukan fasilitasi, pendampingan, dan pengawasan kepada TPK, TPP, dan masyarakat selama pelaksanaan Program g. Merupakan pedoman bagi RMC/Konsultan Kabupaten serta DPIU dalam pelaksanaan tugasnya melakukan fasilitasi, pendampingan, pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap kinerja TPK, TPP, dan TFM selama pelaksanaan program.

I-4

h. Menjamin koordinasi, pelaksanaan tugas dan fungsi stakeholder/institusi program PPAUD dari tingkat Pusat sampai tingkat desa agar dapat berjalan dangan baik i. Untuk mengetahui apakah kegiatan yang dilaksanakan ditingkat masyarakat sudah sesuai dengan beberapa hal sebagai berikut : 1) Pedoman Operasional Program PPAUD (POP) dan Pedoman Operasional Layanan PPAUD di Tingkat Masyarakat (POL), serta petunjuk teknis - petunjuk teknis program PPAUD beserta semua perubahannya. 2) Indikator Keberhasilan Program yang ingin dicapai ( Key Performance Indicator ). 3) Komitmen pemerintah daerah yang telah disepakati dan ditandatangani bersama dalam MoU. C. KEGIATAN LAYANAN Layanan PAUD yang terintegrasi memiliki 3 bagian yang saling terkait : (1) Pendidikan bagi Anak Usia 0-6 tahun; (2) Kesehatan dan Gizi bagi Anak Usia 0-6 tahun; dan (3) Pendidikan Keluarga. Bersama-sama, ketiga bagian ini akan membantu anak-anak belajar dan berkembang dengan baik. Untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, TFM dapat melakukannya dengan cara memberikan contoh nyata yang ada di lingkungan masyarakat untuk : (i) Layanan Anak Usia Dini yang ada seperti mengunjungi TK (Pendidikan formal), mengunjungi KB/TPA (Pendidikan Nonformal), layanan Posyandu terintegrasi dengan PAUD (Kesehatan dan Pendidikan), BKB, Taman pendidikan Al Quran, Sekolah Minggu, Kegiatan Anak di Banjar dll; (ii) Contoh ilustrasi Kesehatan dan gizi keluarga ; fasilitator bisa menggunakan obyek visual yang dikenal semua orang, Pemberian ASI dan makanan tambahan kepada anak mulai dari jenis karbo hidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. (iii) jelaskan hubungan antara ketiga bentuk layanan diatas untuk menunjukkan kepada masyarakat bagaimana ketiga bagian PAUD di atas sangatlah penting dan bagaimana ketiganya bekerja bersamaan dan saling mendukung.

I-5

1. Pendidikan Bagi Anak Usia 0 6 Tahun Belajar sambil bermain sangatlah penting pada usia ini. Anak usia dini bermain dengan menggunakan potensi/fasilitas yang ada dilingkungan tempat tinggal mereka, dan juga mereka bisa belajar dengan menggunakan tubuh dan pikiran mereka secara aktif. Mereka bisa mengenal lingkungan sekitarnya dengan bantuan orang dewasa yang menyayangi dan mengasuh mereka. Mulailah anak diperkenalkan dengan benda-benda yang nyata dan yang berada di lingkungan terdekat mereka, contoh: nama-nama bentuk fisik bangunan seperti rumah, mesjid, gereja, jalan, saluran, tanaman (daun, batang, bunga, warna), buah-buahan, permainan, dan lain-lain. Terdapat beberapa bentuk alat permainan yang dapat digunakan sebagai alat permainan edukatif disesuaikan dengan usia anak. Lihat penjelasan pada Bab III petunjuk teknis ini dan POL pada Bab V. Di dalam program PAUD yang melayani anak usia 0-6 tahun, tidak diperlukan mainan-mainan yang mahal, tetapi tetap diperlukan suatu alat permainan yang dapat menstimulasi perkembangan anak. Ada beberapa bahan dasar yang dapat menstimulasi anak untuk tumbuh dan berkembang. Yang lebih penting dan harus menjadi pertimbangan adalah, mainan yang dibutuhkan harus aman penggunaannya oleh anak-anak (tidak ada bagian yang tajam yang membuat anak-anak menjadi sakit, dan bahan yang mengandung zat berbahaya, dan lainlain). 2. Kesehatan dan Gizi Bagi Anak Usia 0 - 6 Tahun Untuk mengetahui aspek kesehatan dan gizi anak, fasilitator bekerjasama dengan masyarakat untuk mengamati : 1. Kondisi lingkungan, termasuk sanitasi dan air bersih 2. Kondisi anak (Kesehatan dan Gizi, pola makan) 3. Kondisi kesehatan (Data kesehatan ibu dan anak dari Puskesmas) 4. Tingkat pengetahuan orang tua : Kesehatan dan Gizi

I-6

Jika anak-anak usia dini memiliki masalah dengan gizi atau kesehatan yang buruk, mereka akan sulit untuk belajar dan terhambat tumbuh-kembangnya. Karena itu sangatlah penting bagi layanan PPAUD untuk memberikan informasi tentang kesehatan dan gizi yang baik kepada orang tua dan membantu orangtua dalam mengupayakan meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak mereka. Termasuk cara memberi makan yang baik, imunisasi, mengenal dan mengobati penyakit umum, dan keselamatan bagi anak-anak baik di rumah maupun di luar rumah. Untuk mendorong kesehatan dan gizi yang baik bagi anakanak usia 0-6 tahun, guru dan pengasuh harus bekerjasama dengan posyandu dan institusi lainnya untuk memonitor status kesehatan dan gizi anak, memberikan penyuluhan kepada orang tua mengenai kesehatan, gizi, dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). 3. Dukungan dan Pendidikan Keluarga Orangtua adalah guru pertama anak -anak. Orangtua dan anggota keluarga lainnya, merupakan orang-orang terpenting dalam kehidupan seorang anak. Anak-anak yang memiliki hubungan yang kuat dan penuh kasih sayang dengan keluarga mereka, akan lebih bahagia dan lebih berprestasi di sekolah. Orangtua juga dapat membantu anak-anak dengan cara mengajak mereka berbicara, bermain, dan membantu mereka belajar mengenai hal-hal yang ada di sekeliling mereka. Namun jika orangtua mengabaikan atau melakukan kekerasan terhadap anak-anak akan memiliki berbagai masalah ketika dewasa nanti. Setiap orangtua tentunya ingin mengasuh anak sebaik mungkin dan mereka tentunya memiliki pola-pola pengasuhan yang biasa mereka lakukan. Oleh karena itu layanan PAUD perlu untuk melaksanakan pola pengasuhan yang biasa dilakukan oleh para orangtua yang sesuai dengan nilai-nilai budaya setempat. Untuk mengetahui pola pengasuhan di masyarakat, dapat dilakukan dengan mengunjungi para orangtua dan berbincang mengenai perkembangan anak-anaknya; bertemu dengan sekelompok keluarga dan anak-anak mereka untuk bermain
I-7

dan belajar bersama; mengadakan pertemuan dengan para orangtua untuk belajar lebih banyak mengenai apa yang dibutuhkan anak-anak agar dapat tumbuh-kembang; saling berbagi tips tentang cara-cara sederhana untuk mengikutsertakan anak dalam berbagai kegiatan di rumah dan memberikan pengetahuan yang mereka butuhkan. D. MODEL LAYANAN Model layanan yang dikembangkan dalam program dan dapat dipilih oleh masyarakat melalui TPK adalah sebagai berikut ; 1. Pusat PAUD Adalah layanan Pendidikan Anak Usia Dini yang diberikan untuk anak usia 0-6 tahun yang berada pada lokasi yang tetap. 2. PAUD Kunjungan Adalah layanan pendidikan untuk anak usia 0-6 tahun yang diberikan oleh pendidik atau petugas PAUD desa pada beberapa lokasi yang berbeda dimana tempat dan waktunya telah disepakati terlebih dahulu. 3. PAUD Kombinasi Adalah layanan Pendidikan Anak Usia Dini yang diberikan untuk anak usia 0-6 tahun yang dilaksanakan oleh pendidik atau petugas PPAUD desa melalui pembentukan Pusat PAUD dan PAUD kunjungan. Prinsip pelaksanaannya sesuai dengan prinsip yang dipakai oleh masing masing layanan tersebut. E. BENTUK BENTUK LAYANAN 1. Program Taman Kanak-Kanak (Layanan Formal) Apa: Program ini adalah program taman bermain atau bentuk program kelompok lainnya yang secara formal biasanya diperuntukkan bagi anak-anak usia 4 -6 tahun. Dipimpin oleh seorang/beberapa orang guru, yang mungkin dibantu juga dengan beberapa asisten/pembantu Guru.

I-8

Kapan: Kelompok sudah terjadwal bertemu secara berkala/rutin setiap hari kecuali hari libur (5 - 6 hari/Minggu). Pertemuan akan berlangsung selama 3-4 Jam. Rentang waktu secara formal sudah ditentukan sebelumnya biasanya antara jam 07.00 12.00 WIB. Di mana: Biasanya di dalam ruangan atau kamar, yang bisa merupakan bagian dari sebuah sekolah, rumah, masjid, atau bangunan apapun yang tersedia di masyarakat. Kamar yang dipergunakan akan dilengkapi perabotan dan mainan serta alat-alat lainnya yang dipergunakan guru dan anak-anak. Dimungkinkan juga untuk melakukan program ini di luar ruangan. Jika demikian, alat-alat yang digunakan perlu disimpan di lemari atau tempat penyimpanan yang biasanya tersedia dalam ruangan tersebut. Bagaimana: Guru merencanakan jadwal untuk setiap hari. Jadwal bisa dimulai dengan menyanyikan lagu atau bercerita sebagai pembukaan dan mengucapkan selamat datang pada anak-anak. Kemudian anak-anak akan belajar dengan cara bermain dan melakukan berbagai kegiatan seperti menggambar, bermain peran, membangun menggunakan balok, dan membaca cerita. Kegiatan-kegiatan ini akan membantu anak-anak dalam tiap area perkembangan dan pembelajaran. Anak-anak akan melakukan permainan yang aktif atau yang lebih tenang, dalam kelompok besar atau kelompok kecil, tergantung pada jenis kegiatan, usia anak, dan praktek-praktek yang umum di masyarakat. 2. Program Kelompok Bermain (Layanan Nonformal) Apa: Program ini adalah program taman bermain atau bentuk program kelompok lainnya, biasanya untuk anak-anak usia 3-6 tahun, tapi bisa saja lebih kecil lagi. Dipimpin seorang guru, mungkin dibantu seorang kader. Kapan: Kelompok ini bisa bertemu 3-5 hari per minggu, biasanya berlangsung selama 3 jam. Rentang waktu bisa bervariasi, tergantung pada apa yang diinginkan masyarakat. Bisa terdiri atas dua sesi, jika jumlah keluarga yang ingin mendaftarkan anak mereka cukup banyak. Di mana: Biasanya di dalam ruangan atau kamar, yang bisa merupakan bagian dari sebuah rumah, masjid, atau bangunan
I-9

apapun yang tersedia di masyarakat. Kamar yang dipergunakan akan dilengkapi perabotan dan mainan serta alat-alat lainnya yang dipergunakan guru dan anakanak.Dimungkinkan juga untuk melakukan program ini di luar ruangan. Jika demikian, alat-alat yang digunakan perlu disimpan di lemari atau tempat penyimpanan di Pusat Dusun bagi Anak Usia Dini dan Keluarga. Bagaimana: Guru merencanakan jadwal untuk setiap hari. Jadwal bisa dimulai dengan menyanyikan lagu atau bercerita sebagai pembukaan dan mengucapkan selamat datang pada anak-anak. Kemudian anak-anak akan belajar dengan cara bermain dan melakukan berbagai kegiatan seperti menggambar, bermain peran, membangun menggunakan balok, dan membaca cerita. Kegiatan-kegiatan ini akan membantu anak-anak dalam tiap area perkembangan dan pembelajaran. Anak-anak akan melakukan permainan yang aktif atau yang lebih tenang, dalam kelompok besar atau kelompok kecil, tergantung pada jenis kegiatan, usia anak, dan praktek-praktek yang umum di masyarakat. 3. Pertemuan Rutin Orang Tua dalam Pelayanan Pendidikan Anak 0-3 tahun Apa: Pertemuan berkala para ibu atau anggota keluarga lainnya dan anak-anak usia 0-3 tahun. Dipimpin oleh seorang Petugas Perkembangan Anak. Tujuan utamanya adalah pendidikan dan dukungan bagi orangtua membantu orangtua memahami dan membantu anak-anak mereka yang masih kecil. Jika ibu-ibu menginginkan, petugas sekali-sekali bisa saja melakukan kunjungan rumah secara individual ke rumah seorang ibu yang, misalnya, baru melahirkan atau lebih memilih untuk bertemu di rumahnya sendiri. Kapan: Sesering yang diinginkan keluarga. Pertemuan bisa dilakukan sekali seminggu atau lebih sering. Jika ada banyak kelompok ibu-ibu dan anak-anak mereka, akan lebih baik jika tiap kelompok dibatasi hanya 4-6 ibu. Kelompok yang berbeda bisa bertemu di hari yang berbeda. Pertemuan bisa disesuaikan agar berbarengan dengan kunjungan ke Posyandu.

I-10

Di mana: Di mana pun asalkan terdapat ruangan untuk pertemuan; ruangan yang digunakan haruslah bersih dan aman bagi bayi. Bisa saja di Pusat PAUD, di lokasi Posyandu, atau di rumah salah seorang ibu, ataupun di luar ruangan. Bagaimana: Petugas Perkembangan Anak bisa memulai diskusi dengan membicarakan satu topik mengenai perkembangan anak, seperti kesehatan, gizi, perasaan anak kecil, bagaiman cara bayi belajar, atau apapun yang ingin didiskusikan oleh para orangtua. Orangtua dan petugas bisa menonton apa yang dilakukan bayi-bayi, yang dibawa ke pertemuan dan mendiskusikan bagaimana tingkah laku bayi tersebut menunjukkan apa yang dapat seorang bayi lakukan dan bagaimana cara bayi belajar. Petugas dapat mendorong orangtua untuk menggunakan alat-alat sehari-hari di sekitar rumah dan kegiatan sehari-hari untuk mengajar anak mereka. Orangtua dapat berdiskusi cara mengajak bayi berbicara dan cara bermain dengan anak-anak mereka yang masih kecil; mereka bisa mencoba permainan-permainan baru, lagu, atau berbagai kegiatan yang dapat dilakukan di rumah. F. DASAR HUKUM PELAKSANAAN 1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini 4. Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010 2014 5. Financing Agreement IDA Credit No.4205-IND dan Dutch Grant Agreement TF No. 056841 6. Pedoman Operasional Pelaksanaan Program PPAUD (POP) 7. Pedoman Operasional Layanan PPAUD di Tingkat Masyarakat (POL)

I-11

BAB II TIM PENGELOLA KEGIATAN PROGRAM PPAUD


A. KELEMBAGAAN TIM PENGELOLA KEGIATAN (TPK)

1. Struktur Organisasi Tim Pengelola Kegiatan (TPK)

STRUKTUR ORGANISASI TIM PENGELOLA KEGIATAN

PENASEHAT

KETUA

TIM PEMANTAU PROGRAM (TPP)

SEKRETARIS

BENDAHARA

UNIT PELAKSANA TEKNIS ( UPT )

TENAGA PENDIDIK

PETUGAS PPAUD DESA

2. Syarat-syarat Pengurus TPK Persyaratan menjadi pengurus TPK harus mengacu Pedoman Opersional Layanan ditingkat Masyarakat (POL) pada BAB VI. Disamping itu harus sesuai dengan syarat -syarat yang telah ditentukan sebagai berikut : a. Dipilih oleh masyarakat secara Demokratis melalui musyawarah desa b. Aparat Desa (khususnya Kepala Desa, Perangkat Desa dan BPD) tidak diperbolehkan menjadi bagian dalam keanggotaan TPK, dikarenakan pejabat tersebut secara langsung tanpa diminta sekalipun akan masuk sebagai Penasehat TPK.
II-1

c. Pegawai Negeri Sipil (PNS)/BUMN ataupun karyawan swasta yang sifat pekerjaannya dituntut selalu hadir setiap hari ditempat kerjanya, tidak diperbolehkan menjadi Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD, tetapi untuk posisi yang lain dalam kepengurusan TPK diperbolehkan. d. Ketua TPK, Sekretaris, Bendahara, TPP dan UPT (selain tenaga pendidik dan petugas PPAUD), tidak mendapatkan honor dari Dana Hibah yang diterima masyarakat, tetapi TPK boleh mendapatkan honor dari sumber lain seperti dari dana sumbangan masyarakat/donatur/lainnya, yang telah disepakati melalui musyawarah desa. e. Ketua TPK dan Bendahara tidak memiliki hubungan Keluarga (suami-istri, adik-kakak, orang tua dan anak) dan disarankan bila sudah terjadi, masyarakat diberi kesempatan untuk mengubahnya melalui musyawarah desa. Sedangkan Kriteria dan persyaratan tambahan yang harus dipenuhi untuk menjadi Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD adalah sebagai berikut: 1. Persyaratan pendidikan minimal calon Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD Desa, adalah SMA/SLTA atau yang sederajat, dengan alasan untuk memudahkan jika dilakukan akreditasi pelatihan. 2. Apabila pendidikan terakhirnya adalah SMP/SLTP, maka harus berpengalaman (sudah/sedang) menjadi tenaga pendidik atau petugas PPAUD desa. Apabila yang bersangkutan masih tetap menginginkan menjadi tenaga pendidik atau petugas PPAUD Desa, maka yang bersangkutan diberikan kesempatan untuk melanjutkan dan mengikuti program Paket C. Dimana biayanya tidak termasuk dalam program PPAUD ini. 3. Sudah mengikuti pelatihan Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD yang diselenggarakan Program PPAUD. 4. Jika diperlukan, setiap TPK boleh memiliki tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD lebih dari dua orang, tetapi hanya 1 orang tenaga pendidik dan 1 orang petugas PAUD yang dapat diberikan honor berasal dari dana Program PPAUD, selebihnya dapat dibiayai oleh swadaya masyarakat/ donatur.
II-2

3. Tugas Pokok dan Fungsi Tugas dan tanggungjawab setiap anggota TPK adalah sebagai berikut : a. Penasehat Adalah orang yang dianggap tokoh atau yang dituakan oleh masyarakat setempat, yang bertugas untuk memberikan wawasan serta nasehatnya terhadap perkembangan pelaksanaan kegiatan di lapangan termasuk manajemen kegiatan. Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah: 1) Memberikan masukan untuk perencanaan yang diusulkan oleh masyarakat. 2) Memberikan wawasan terhadap setiap kegiatan yang akan dilaksanakan melalui program. 3) Memberikan masukan kepada TPK dalam setiap pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan program. b. Tim Pemantau Program (TPP) Adalah sekumpulan orang/tim yang dipilih dan ditunjuk oleh masyarakat yang berjumlah minimal 3 orang. Tim ini bertugas untuk memantau perkembangan pelaksanaan termasuk menajemen kegiatan. Adapun tugas dan tanggung jawabnya adalah: 1) Mengikuti secara aktif perkembangan program PPAUD sejak tahapan perencanaan kegiatan sampai dengan pelaksanaan pelayanan pendidikan terhadap anak usia dini. 2) Bersama Masyarakat memberikan persetujuan didalam perencanaan Rencana Kegiatan Masyarakat (RKM) dan Rencana Penggunaan Dana (RPD) untuk kegiatan program PPAUD, pada forum musyawarah desa. 3) Memantau pelaksanaan administrasi kegiatan dan keuangan program PPAUD, serta Administrasi kegiatan dan Keuangan Layanan PPAUD yang dilaksanakan oleh TPK. 4) Melakukan pemantauan, pengawasan dan evaluasi
II-3

terhadap pengelolaan dana dan realisasi penggunaan dana tersebut untuk setiap kegiatan yang akan dilaksanakan maupun yang telah dilaksanakan melalui program PAUD 5) Memberikan rekomendasi dan masukan kepada TPK mengenai hasil pengawasan dan evaluasi kegiatan program dan Laporan Pertanggungjawaban Publik yang dibuat oleh TPK, agar dapat segera ditindaklanjuti. 6) Melaporkan setiap hasil pengawasan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan program kepada masyarakat baik keberhasilan maupun permasalahan yang ada. c. Ketua Adalah seseorang yang dipilih oleh masyarakat secara langsung yang dianggap mampu untuk memimpin dalam pengelolaan dana dan pelaksanaan kegiatan dilapangan. Adapun tugas dan tanggung jawabnya meliputi: 1) Menyusun, melaksanakan dan bertanggungjawab atas penyusunan Rencana Kegiatan Masyarakat (RKM). 2) Melakukan legalisasi terhadap Rencana Kegiatan Masyarakat (RKM). 3) Memimpin setiap pertemuan yang diselenggarakan oleh TPK. 4) Memeriksa dan menyetujui pengajuan pencairan dan pengeluaran dana yang diajukan oleh Bendahara. 5) Melakukan inspeksi/pengawasan terhadap setiap kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat maupun pihak ketiga. 6) Membuat perencanaan untuk mengembangkan kegiatan PAUD di masa yang akan datang. 7) Bertanggungjawab melaporkan hasil kemajuan kegiatan yang telah dilaksanakan kepada masyarakat melalui forum yang telah disepakati dan mengirim laporan kepada DPIU (District Project Implementation Unit) setiap tiga bulan sekali.

II-4

d. Sekretaris 1) Mendampingi ketua TPK dalam setiap pertemuan yang diselenggarakan oleh TPK. 2) Mewakili ketua TPK jika Ketua TPK berhalangan hadir dalam setiap pertemuan. 3) Mengagendakan semua kegiatan dan selalu menginformasikan kepada ketua TPK tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh ketua TPK. 4) Membantu ketua dalam bidang surat menyurat, (pengadministrasian surat keluar dan surat masuk). 5) Membantu ketua TPK dalam perencanaan pengadaan barang. 6) Membantu dalam penyusunan dan penyelesaian dokumen proposal/RKM. 7) Membantu dalam persiapan rapat dan membuat notulensi (catatan) dalam setiap pertemuan atau rapat, baik diluar ataupun lingkungan TPK. 8) Membuat buku daftar Tim Pengelola Kegiatan. 9) Menyimpan atau mendokumentasikan semua kegiatan administrasi yang dilaksanakan oleh TPK, baik oleh ketua, bendahara, tenaga pendidik dan petugas PPAUD, mulai dari tahap perencanaan, persiapan dan tahap pelaksanaan/operasional layanan. 10) Membantu dalam pemaparan informasi, mengelola papan informasi dan kotak saran TPK. 11) Membantu ketua TPK didalam menyusun laporan TPK dan bertanggungjawab melaporkan hasil kegiatan kesekretariatan yang dilaksanakan kepada ketua TPK. e. Bendahara 1) Mengorganisasikan terkumpulnya sumbangan masyarakat dalam bentuk uang tunai ( in-cash) yang jumlahnya minimal sebesar 2% dari seluruh anggaran yang akan diberikan kepada masyarakat desa. 2) Bersama Unit pelaksana teknis yang ditunjuk, tenaga pendidik, dan petugas PPAUD Desa membelanjakan material dan peralatan yang dibutuhkan seperti Material/ alat bangunan untuk rehabilitasi atau renovasi tempat pusat kegiatan PAUD; Investasi alat, seperti buku
II-5

3)

4) 5) 6) 7)

bacaan, majalah, alat APE, meja dan kursi, dan seterusnya Membayar tenaga pelaksana teknis/tukang ahli, tenaga pendidik, dan petugas PPAUD yang dibutuhkan selama proses pelaksanaan dan pengelolaan program Membuat catatan pembukuan seluruh pengeluaran dana program. Membuat laporan keuangan bulanan sesuai dengan standar pembukuan yang telah ditetapkan oleh program. Melaksanakan pekerjaan administrasi program sebagaimana diperlukan. Menyusun, mengatur dan mengelola rencana pembelian bahan dan peralatan yang diperlukan.

Jika Layanan PPAUD sudah operasional dan terdapat aktifitas belajar mengajar, bendahara juga mempunyai tanggungjawab meliputi: 1) Mengelola dan Mengorganisasikan terkumpulnya iuran dari orangtua maupun dari pihak ketiga (donatur). 2) Bersama ketua menyusun dan mengatur rencana keuangan untuk pengelolaan, operasional, pemeliharaan dan pengembangan pelayanan PAUD termasuk didalamnya perencanaan penganggaran per tahun yang disesuaikan dengan kondisi setiap tahunnya. 3) Bersama Unit pelaksana teknis yang ditunjuk, tenaga pendidik, dan petugas PPAUD Desa membelanjakan material dan peralatan yang dibutuhkan selama operasional kegiatan pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini 4) Membuat catatan pembukuan yang dibuat secara terpisah dengan seluruh pengeluaran yang berasal dari dana program 5) Membuat laporan keuangan bulanan sesuai dengan standar pembukuan yang telah ditetapkan oleh program yang dibuat secara terpisah dengan laporan keuangan bulanan program 6) Melaksanakan pekerjaan administrasi sebagaimana diperlukan 7) Menyusun, mengatur dan mengelola rencana pembelian bahan dan peralatan yang diperlukan selama operasional pelayanan PAUD.
II-6

f. Unit Pelaksana Teknis Adalah unit tambahan yang dipilih dan ditunjuk oleh masyarakat untuk membantu Tim Pengelola Kegiatan (TPK). Unit pelaksana teknis ini difungsikan jika potensi tenaga yang ada, tidak mampu untuk mengatasi permasalahan teknis yang mungkin akan timbul misalnya; tenaga teknis dalam pengelolaan kegiatan PMT, kegiatan penyuluhan dan kesehatan, menghitung rencana anggaran dan biaya, membantu bendahara dalam pengadaan bahan dan material, kebutuhan tenaga tukang, dan sebagainya. Dalam pelaksanaannya Unit pelaksana teknis ini bisa tidak ada (ditiadakan) dan dapat juga ditunjuk oleh masyarakat menurut kebutuhan yang ada. Adapun tugas dan tanggungjawabnya secara khusus adalah: 1) Membantu Tim Pengelola Kegiatan dalam menyusun dan melaksanakan Rencana Kegiatan Masyarakat terutama mengenai permasalahan spesifik yang tidak dapat diatasi oleh potensi tenaga yang ada ( bisa permasalahan teknis, pendidikan, kesehatan dan gizi) 2) Bersama bendahara membelanjakan material dan peralatan yang dibutuhkan seperti Material/ alat bangunan untuk rehabilitasi/renovasi tempat pusat kegiatan PAUD (Pusat PAUD); Investasi alat, seperti buku bacaan, majalah, alat APE, meja dan kursi, dan seterusnya 3) Membantu ketua mengawasi jalannya kegiatan di Pusat Kegiatan PAUD, termasuk pengawasan terhadap renovasi/pembangunan tempat Pusat Kegiatan PAUD dsb 4) Membuat laporan kegiatan yang telah dilakukan di Pusat Kegiatan PAUD yang akan dilaporkan kepada masyarakat g. Tenaga Pendidik (Tendik) 1) Menyusun kurikulum dan program pembelajaran yang berkualitas berdasarkaan kurikulum generik. Bentuk pelayanan anak usia dini ini berdasarkan kelompok umur yang meliputi; pendidikan, kesehatan, gizi serta

II-7

2) 3)

4)

5)

6)

7) 8)

9)

pendidikan orangtua, serta dapat disesuaikan dengan muatan lokal. Bertanggung jawab untuk melaksanakan kurikulum yang sudah dibuat dan direncanakan. Membuat rencana pembelajaran harian, mingguan, bulanan, dan tahunan serta bertanggungjawab untuk mengevaluasi hasil-hasilnya. Menjalankankan proses pembelajaran sesuai dengan dengan rencana pembelajaran yang telah disusun sebelumnya, dengan menggunakan pembelajaran bermain di sentra-sentra (BCCT). Membantu ketua dalam menyusun Rencana Kegiatan Masyarakat (RKM) terutama dalam perencanaan kebutuhan Investasi alat belajar, seperti buku bacaan, majalah, alat APE, meja dan kursi, dan seterusnya. Bersama bendahara membelanjakan material dan peralatan yang dibutuhkan dalam kegiatan pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini terutama mengenai kebutuhan Investasi alat belajar, seperti buku bacaan, majalah, alat APE, meja dan kursi, dan seterusnya. Membantu Petugas PAUD bersama-sama bertanggung jawab terhadap kegiatan PAUD kunjungan. Membantu Petugas PAUD berama-sama melakukan kunjungan rumah kepada orang tua peserta didik secara berkala. Memantau perkembangan anak usia dini yang menjadi sasaran.

h. Petugas PPAUD Desa 1) Menyesuaikan kurikulum yang bersifat non-formal yang mencerminkan budaya setempat serta kebutuhan dan keinginan keluarga. 2) Membantu Tenaga Pendidik membuat rencana pembelajaran harian, mingguan, bulanan, dan tahunan serta bertanggungjawab untuk mengevaluasi hasilhasilnya. 3) Menyusun rencana program gizi dan kesehatan yang diberikan kepada peserta didik, orang tua maupun masyarakat.
II-8

4) Melakukan pembelajaran pembiasaan hidup bersih dan sehat (PHBS) 5) Melakukan pengelolaan pemberian makanan tambahan dan vitamin yang dibutuhkan kepada peserta didik. 6) Melakukan kegiatan deteksi dini tumbuh kembang anak (DDTK) dengan melakukan penimbangan dan pencatatan berat badan, tinggi badan, lingkar kepala secara berkala. 7) Bersama Tenaga Pendidik merencanakan jadwal kunjungan, perhitungan anggaran biaya kegiatan kunjungan, keluarga (target sasaran) yang akan dikunjungi, kebutuhan alat stimulasi sebelum melaksanakan tugas kunjungan. 8) Bersama-sama Tenaga Pendidik melakukan proses pembelajaran dan bertanggung jawab terhadap kegiatan pembelajaran di PAUD Kunjungan 9) Bersama Tenaga Pendidik melakukan pembinaan terhadap PAUD kunjungan yang telah dibentuk dan evaluasi pembelajaran (stimulasi) yang dilaksanakan. 10) Bersama bendahara membelanjakan material dan peralatan yang dibutuhkan dalam kegiatan pelayanan Pendidikan Anak Usia Dini terutama mengenai kebutuhan Investasi alat belajar, seperti buku bacaan, majalah, alat APE, meja dan kursi, dan seterusnya. 11) Membantu ketua dalam menyusun Rencana Kegiatan Masyarakat (RKM) terutama yang berkaitan dengan perhitungan anggaran biaya, operasional dan kebutuhan peralatan belajar dalam kegiatan kunjungan seperti kebutuhan buku bacaan, majalah, alat APE, dan seterusnya 12) Dibantu oleh Tenaga Pendidik melakukan kunjungan ke rumah (home visit) khususnya pada keluarga yang memiliki anak usia dini 0-6 tahun (terutama bayi atau anak yang berumur 0 - 3 tahun), ibu menyusui, dan ibu hamil. 13) Memantau pertumbuhan dan perkembagan anak usia dini setiap peserta didik dengan menggunakan alat pemantauan DDTK yang direkomendasikan. 14) Membuat pertemuan-pertemuan dengan keluarga, anak usia dini 0-6 tahun (khususnya bayi atau anak yang
II-9

berumur 0 - 3 tahun), ibu menyusui dan ibu hamil untuk melakukan berbagai aktivitas dan penyuluhan seperti: Cara menyusui yang baik Cara mengasuh/ mendidik anak Cara penyiapan dan menyajikan makanan tambahan dari yang diprioritaskan dari bahan lokal Cara berperilaku hidup bersih dan sehat (bagaimana menyediakan air bersih, bagaimana mencuci tangan yang baik, bagaimana membuat jamban yang sehat, dan seterusnya.) Cara mengidentifikasi penyakit yang biasa terjadi pada anak-anak Cara melakukan pertolongan pertama pada keadaan darurat Cara mengembangkan Pustaka Anak-anak, di tingkat kecamatan atau desa/ kelurahan. Menumbuhkembangkan gemar membaca bagi orang tua dan pengasuh anak Cara mengetahui hambatan pertumbuhan anak melalui Kartu Menuju Sehat (KMS) Aktivitas untuk merangsang tumbuh-kembang otak anak usia usia 03 tahun dengan memberikan materi-materi pendidikan yang sesuai. Bertanggung jawab terhadap kegiatan PAUD kunjungan. Melakukan pembinaan terhadap PAUD Kunjungan yang telah dibentuk. Memantau perkembangan anak-anak usia dini yang menjadi sasaran. 4. Mekanisme Perubahan Pengurus TPK Setiap TPK terbentuk diharuskan untuk mendapatkan pengesahan berupa penetapan SK Bupati setempat. Akan tetapi jika ada hal ihwal atau kondisi dengan alasan yang dapat diterima dan tidak memungkinkan untuk mendapatkan SK Penetapan bupati maka pengesahan TPK dapat dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan atas nama Bupati.

II-10

Kepengurusan TPK memungkinkan terjadinya perubahan karena alasan-alasan tertentu. Jika terjadi perubahan pengurus TPK yang diakibatkan oleh hal-hal berikut: a. Meninggal dunia. b. Sakit yang menyebabkan tidak bisa aktif bekerja sebagai TPK dalam kurun waktu yang lama. c. Pindah rumah ke luar desa sehingga tidak mungkin dapat menjalankan tugas sebagai pengurus TPK. d. Melakukan tindakan pidana yang telah memiliki ketetapan hukum yang tetap. e. Mengundurkan diri, dengan alasan yang dapat diterima oleh masyarakat. Khusus untuk tenaga pendidik dan petugas PPAUD yang mengundurkan diri dipersyaratkan sebagai berikut ; a. Dapat mengundurkan diri jika tenaga pendidik bersangkutan/TPK dapat memberikan pengganti yang mempunyai kompetensi dan kemampuan yang sepadan/mendekati tenaga pendidik yang bersangkutan. b. Jika tidak ada pengganti yang sepadan maka sebelum mengundurkan diri tenaga pendidik yang bersangkutan diharuskan untuk mentranformasikan terlebih dahulu semua kemampuan dan pengetahuannya terkait pelayanan PAUD kepada kader atau calon penggantinya. Penilaian kemampuan terhadap tenaga pendidik pengganti akan dilakukan oleh masyarakat atas rekomendasi TFM, pelatih kabupaten, RMC/Konsultan, dan DPIU Kabupaten. c. Setelah dilakukan perubahan pada tenaga pendidik dan petugas PAUD, maka tenaga pendidik dan petugas yang terpilih melalui proses musyawarah desa tersebut, lebih lanjut harus mengikuti pelatihan yang diselenggarakan Kabupaten melalui bimbingan pelatih Kabupaten Program PPAUD d. Jika tidak mampu memenuhi persayaratan seperti pada poin a dan b, maka Tenaga pendidik akan dikenakan penggantian seluruh/sebagian biaya yang telah dikeluarkan program dalam pelaksanaan pelatihan bagi tenaga pendidik/petugas PPAUD tersebut. Mekanisme penggantian biaya diserahkan kepada DPIU masing-masing kabupaten. Oleh sebab itu perlu diperhatikan benar oleh TFM, RMC/Konsultan, dan DPIU Kabupaten terkait komitmen dan kesanggupan dari masing-masing individu masyarakat yang
II-11

diusulkan untuk dipilih dan ditetapkan sebagai tenaga pendidik/petugas PPAUD Langkah-langkah perubahan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut: a. TPK memberitahukan kepada TFM tentang rencana perubahan personil di tubuh TPK dengan memberikan alasannya. b. TPK melakukan musyawarah Desa dengan melibatkan seluruh unsur masyarakat sesuai dengan POL yang dihadiri pula oleh unsur pemerintahan desa, dan perwakilan dari DPIU. c. Buatlah berita acara pemilihan TPK. d. Buat surat pengatar dari TPK tentang perubahan TPK yang ditujukan kepada ketua DPUI dilengkapi dengan Berita Acara (BA) musyawarah desa pemilihan TPK dan beserta daftar hadir dalam kegiatan musyawarah tersebut. e. DPIU mengusulkan usulan perubahan SK Bupati kepada Pemeritah Daerah. SK perubahan hanya dikhususkan pada TPK yang terjadi perubahan saja atau jika tidak memungkinkan untuk mendapatkan SK Penetapan bupati oelh karena alasan yang dapat diterima, maka pengesahan TPK dapat dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan atas nama Bupati. Jika terjadi perubahan pada ketua TPK dan Bendahara, maka akan berpengaruh kepada rekening di Bank. Oleh karena itu jika terjadi perubahan ketua dan Bendahara TPK, maka harus ditindak lanjuti ke Bank untuk dilakukan perubahan rekening bank dan merubah SP2R (surat pernyataan penggunaan rekening) dengan yang baru.

II-12

B. PERSIAPAN KEGIATAN PELAYANAN PPAUD Setelah TPK bersama masyarakat sudah menetapkan lokasi, model layanan, waktu dan frekwensi layanan, maka perlu diperhatikan halhal berikut ini: 1. Status Tempat dan Lokasi Layanan (Pusat PPAUD) Status Pengalihan Hak tanah dan bangunan di lokasi layanan PPAUD yang ditetapkan: a. Tidak ada ganti rugi dan biaya sewa yang diambil dari dana block grants atas penggunaan tanah dan bangunan tempat layanan PPAUD. b. Status tanah dan bangunan yang akan digunakan sebagai tempat layanan harus jelas dengan didukung dengan bukti tertulis yang sah. c. Jika menggunakan bangunan/tanah milik desa, maka harus ada surat pengalihan fungsi penggunaan dengan jangka waktu selamanya dari pihak yang memiliki kewenangan, dan ditembuskan kepada Pemerintah Daerah. d. Jika fasilitas menggunakan bangunan/tanah milik perorangan atau lembaga non-pemerintah, maka harus ada kejelasan status penggunaan (wakaf/hibah, pinjam pakai), berikut jangka waktunya, termasuk rencana selanjutnya dengan dukungan bukti tertulis yang sah. e. Jika menggunakan bangunan milik Pemerintah (misal gedung sekolah), maka harus ada kejelasan penggunaan dengan didukung surat pengalihan fungsi penggunaan gedung yang sah untuk kegiatan PPAUD selamanya dengan ditembuskan kepada Pemerintah Daerah. f. Khusus untuk status pinjam pakai baik yang berasal dari pinjaman perorangan, lembaga desa, ataupun lembaga lainnya, batas waktu minimal peminjaman adalah selama 10 tahun. Jika saat ini masa pinjaman belum mencapai 10 tahun, maka segera disesuaikan. g. Untuk menjamin keberlanjutan program, bagi TPK yang menempati tempat layanan yang berstatus pinjam pakai, TPK harus membuat perencanaan tempat selanjutnya selambatlambatnya 1 tahun sebelum masa pinjam pakainya habis, atau TPK harus membuat perencanaan untuk mendapatkan tempat pengganti yang dapat digunakan sebagai tempat layanan PPAUD selamanya.

II-13

2. Persiapan Fasilitas, Sarana dan Prasarana a. Memastikan bahwa tempat tersebut aman, nyaman, bersih dan sehat bagi anak. Jika tempat tersebut belum memenuhi kriteria tersebut, maka TPK perlu mengusahakannya, misalnya dengan melakukan renovasi/rehab. b. Memastikan bahwa tempat tersebut mempunyai sirkulasi udara (ventilasi) dan pencahayaan yang cukup. c. Memastikan lokasi layanan memiliki fasilitas air bersih, tempat sampah, tempat cuci tangan dan sanitasi (Mandi Cuci Kakus). Jika fasilitas ini belum tersedia, maka TPK perlu mengusahakan ketersediaan fasilitas tersebut. d. Jika jumlah anak yang mendaftar melebihi daya tampung ruangan, maka pelaksanaan layanan dapat dibagi berdasar waktu dan usia yang berbeda. e. Memastikan pengaturan APE Luar yang berada di halaman, diletakkan dalam posisi yang aman, misalnya ujung prosotan bagian depan tidak diletakkan diatas permukaan yang keras (sebaiknya diletakkan diatas pasir). f. Jika tidak terdapat halaman yang cukup untuk dipakai sebagai tempat APE Luar, maka tidak direkomendasikan untuk membeli APE Luar, atau TPK dapat mencari lahan yang dapat dijadikan tempat untuk APE luar yang lokasinya tidak jauh dari tempat layanan yang telah ditetapkan. 3. Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD Ketua TPK perlu memastikan hal-hal berikut ini: a. Tenaga pendidik dan petugas PAUD harus bersedia mengikuti pelatihan sesuai dengan yang telah dipersyaratkan; b. Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD harus menyusun: 1) Rencana Pembelajaran (harian, mingguan, bulanan, tahunan) 2) Sarana dan prasarana pembelajaran terutama Daftar APE dalam maupun luar yang disesuaikan dengan kebutuhan seperti pada rencana pembelajaran yang telah dibuat oleh tenaga pendidik dan petugas PPAUD, kebutuhan sentra dan daya tampung lokasi APE.
II-14

3) Daftar dan jadwal kegiatan yang terkait dengan kegiatan kesehatan dan gizi (termasuk didalamnya meliputi; Teknis kegiatan Pemberian Makanan Tambahan dan Imunisasi melalui kerjasama dgn Posyandu/Puskesmas/Bidan Desa, pemberian vitamin). 4) Daftar persediaan bahan habis pakai sesuai kebutuhan bulanan administrasi layanan PPAUD. 5) Rencana biaya untuk kesehatan/gizi/nutrisi, yang penggunaannya antara lain untuk vitamin, alat ukur badan, Pemberian Makanan Tambahan, P3K, dan lainlain. 6) Jadwal layanan kunjungan beserta biaya operasional yang dibutuhkan pada setiap kegiatan kunjungan.. 7) Daftar kebutuhan mebelair seperti rak mainan, lemari, serta kebutuhan mebelair yang lain. 8) Menyiapkan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat dan orangtua serta kegiatan pengasuhan bersama khususnya untuk anak usia 0 - 3 tahun. 4. Sosialisasi dan Penerimaan Pendaftaran Layanan a. Mengumumkan kepada masyarakat tentang keberadaan, waktu, cara mendapatkan layanan. b. Mengunjungi para orang tua AUD calon penerima manfaat yang sudah terdaftar di dalam RKM. c. Menyiapkan formulir dan buku pendaftaran. d. Apabila jumlah AUD calon penerima manfaat sangat banyak maka TPK dapat melakukan: 1) Menambah jumlah tenaga pendidik dan petugas PPAUD yang dibiayai oleh kontribusi masyarakat; 2) Mengatur pembagian waktu layanan menjadi lebih banyak; 3) Memasukkan AUD yang ingin mendaftar dalam daftar penerima manfaat tahun pembelajaran berikutnya; 4) Mengatur pembagian wilayah layanan misalnya mengalihkan jumlah AUD yang tidak terlayani di Pusat PAUD ke PAUD kunjungan. 5) Melakukan koordinasi dengan PAUD yang sudah ada agar terjadi perluasan dan peningkatan mutu layanan.

II-15

5. Penyusunan Rencana Kegiatan Masyarakat (RKM) Penggunaan dana yang bersumber dari block grants harus disusun dalam Rencana Kegiatan Masyarakat dan Rencana Anggaran Biaya, dan dapat diperuntukan bagi kegiatan kegiatan sebagai berikut: a. Kegiatan pembelajaran yang terdiri dari: 1) Pengadaan APE dalam dan luar 2) Pengadaan bahan ajar habis pakai 3) Pengadaan administrasi pembelajaran 4) Pengadaan meubelair sesuai sentra bermain 5) Pengadaan buku bacaan anak 6) Biaya pembayaran honor tendik dan Petugas PPAUD b. Kegiatan renovasi/rehab tempat layanan, meliputi; 1) Pengadaan material kebutuhan renovasi tempat layanan 2) Biaya pembayaran upah tukang (lebih diutamakan yang bersifat gotong royong/swadaya masyarakat) 3) Pengadaan sarana pendukung Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), diantaranya; MCK, tempat sampah, tempat cuci tangan, dan lain-lain. c. Kegiatan kesehatan dan gizi, meliputi: 1) Kegiatan pemantauan tumbuh kembang anak, terdiri dari pengadaan alat ukur tinggi dan berat badan, lingkar kepala,Kartu Menuju Sehat (KMS),dan lain-lain. 2) Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) 3) Kegiatan pemberian vitamin tambahan 4) Kegiatan penyuluhan tentang pendidikan, kesehatan, dan gizi anak usia dini kepada orang tua, ibu hamil serta pasangan usia subur. 5) Pengadaan obat-obatan dan P3K d. Kegiatan manajemen dan operasional, meliputi: 1) Biaya operasional untuk listrik dan air 2) Biaya alat tulis dan kantor (ATK) seperti buku, alat pendukung pembelajaran, foto copy, buku administrasi dan keuangan, dan lainnya 3) Biaya transportasi seperti perjalanan TPK ke Bank, konsultasi TPK ke DPIU, transportasi tendik/Petugas untuk layanan kunjungan
II-16

4) Biaya pertanggung jawaban publik 5) Biaya rapat koordinasi bulanan TPK 6) Biaya pembuatan papan nama sekretariat (didalam tempat layanan) dan papan layanan PPAUD (diluar tempat layanan), dan sebagainya.
C. TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN DAN LAYANAN

1. Pelaksanaan Layanan Anak Usia Dini Yang Terpadu Lingkup kegiatan layanan PPAUD (Prinsip Umum), meliputi; a. Layanan Pembelajaran Anak Usia Dini Layanan pembelajaran PPAUD menggunakan acuan pembelajaran (menu generik) dengan salah satu pendekatannya adalah Beyond Centre and Circle Time (BCCT) yaitu bermain dalam sentra yang berpusat pada anak. b. Layanan Kesehatan dan Gizi/Nutrisi Layanan kesehatan dan gizi penting bagi anak usia dini untuk mendukung tumbuh kembang dan kecerdasan anak agar mampu belajar dan bermain secara aktif. c. Layanan Pendidikan Orang Tua Layanan ini bertujuan agar orang tua mampu memberikan pendidikan, perawatan, pengasuhan dan kesehatan yang sesuai dengan tingkatan usia dan perkembangan anak terutama di lingkungan rumah. Oleh karena itu, program PPAUD memberikan layanan penyuluhan dan pendidikan bagi orang tua, ibu hamil dan pasangan usia subur (PUS). Pelaksanaan layanan di atas dilakukan oleh tenaga pendidik (Tendik) dan Petugas PPAUD, yang mana tugas dan tanggung jawab mereka meliputi: a. Mencatat pendaftaran anak usia 0-6 thn dan orang tua dengan menggunakan formulir/buku yang sudah disediakan. b. Menyusun Rencana Pembelajaran Harian, Mingguan, Bulanan dan Tahunan. c. Melakukan proses stimulasi pembelajaran sesuai dengan
II-17

d. e. f. g. h.

menu generic yang dijabarkan ke dalam rencana pembelajaran diatas. Mengkaji kembali hasil kegiatan pembelajaran harian dikaitkan dengan rencana pembelajaran berikutnya. Menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS) kepada anak didik secara konsisten. Memberikan asupan gizi seimbang berupa PMT. Mengamati dan mencatat pertumbuhan dan perkembangan anak. Memberikan laporan pertumbuhan dan perkembangan anak kepada orang tua.

2. Pengelolaan Administrasi Keuangan Prinsip pengelolaan administrasi keuangan TPK adalah keterbukaan dan dapat dipertanggungjawabkan baik kepada pemerintah maupun kepada masyarakat. Dalam pelaksanaannya, tugas dan tanggungjawab ini dilakukan oleh Bendahara TPK yang secara rinci adalah sebagai berikut: a. Melakukan pencatatan dan pelaporan keuangan sesuai petunjuk teknis administrasi keuangan TPK secara tertib dan benar b. Membuat rekapitulasi hasil pencatatan keuangan bulanan dan tahunan c. Menyimpan hasil pendataan dan rekapitulasi dengan rapih dan aman d. Menyampaikan hasil pendataan dan rekapitulasi kepada Ketua TPK 3. Pengelolaan Administrasi Kegiatan Sebagai wujud pertanggung jawaban seluruh aktifitas dan kegiatan TPK, maka harus dicatat dan dikelola secara rapi, aman dan dapat dipertanggung jawabkan. Kegiatan ini dilakukan oleh ketua dan sekertaris TPK dan dibantu oleh tenaga pendukung lainnya. Berikut ini adalah kegiatan pengelolaan kegiatan yang harus dilakukan TPK: a. Memastikan pengurus TPK telah melaksanakan administrasi kegiatan dengan baik dan benar b. Melakukan dokumentasi surat-menyurat c. Melakukan pencatatan kehadiran pengurus TPK,
II-18

Tendik/CDW, TPP d. Mengelola usulan/masukan/kritikan dari masyarakat e. Mengelola papan informasi sekertariat dan papan layanan PPAUD f. Mencatat inventaris barang milik TPK g. Menyediakan buku kunjungan/tamu di sekertariat TPK sebagai sarana komunikasi tertulis antara TPK dengan TFM/TPP/DPIU atau pengunjung lainnya h. Membuat Laporan Pertanggung jawaban Publik secara rutin i. Memantau pelaksanaan kegiatan Tendik/Petugas PPAUD sejak masa persiapan sampai beroperasinya layanan j. Mengkoordanasikan pelaksanaan teknis renovasi dan pengadaan barang dan jasa k. Menyerahkan laporan pekerjaan TPK tiga bulanan (triwulan) kepada TFM dan DPIU 4. Pemantauan, Evaluasi, Umpan Balik, dan Pelaporan Tim Pemantau Program memiliki peranan yang sangat penting dalam rangka memantau dan memberikan masukan yang sifatnya membangun terhadap TPK. TPP merupakan wakil dari masyarakat yang memiliki hak untuk mengetahui perkembangan dan kemajuan program PPAUD di desanya. 5. Strategi Keberlanjutan Layanan (Sustainability) Lembaga PAUD di tingkat desa yang dikelola oleh TPK, diharapkan keberadaan layanannya terus berjalan walaupun program PPAUD telah berakhir. Untuk menjamin keberlanjutannya, maka beberapa hal dibawah ini dapat dijadikan acuan bagi TPK untuk ditindak lanjuti. a. Tempat Layanan Setelah program PPAUD berakhir, masyarakat harus memiliki tempat yang layak dimana anak didik tetap dapat meneruskan pendidikan dan bermain secara aman dan nyaman. Oleh karenanya, masyarakat harus berusaha keras untuk mendapatkan lokasi tempat dari sumber hibah/wakaf sejak perencanaan awal. Apabila tidak mendapatkan tempat yang berasal dari
II-19

hibah/wakaf, masyarakat harus mengupayakan peminjaman tempat minimal 10 tahun dan pada waktu berjalan harus mendapatkan tempat yang status pengalihan haknya berupa hak penggunaan permanen baik dari hibah maupun pengalihan fungsi permanen. Status pengalihan fungsi atau hibah harus disertai dengan bukti hukum yang kuat. b. Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD Untuk memelihara minat masyarakat untuk menyertakan anak mereka di lembaga layanan PPAUD, maka diperlukan tenaga pendidik dan petugas PPAUD yang cakap dan handal untuk menjamin kualitas layanan yang baik. Adapun upaya untuk mewujudkan kualitas layanan tersebut diatas, dilakukan hal sebagai berikut: 1) Melatih tenaga pendidik dan petugas PPAUD selama 200 jam pelajaran 2) Menjamin ketersediaan honor baik yang berasal dari Blok Grants, PEMDA, maupun konstribusi masyarakat 3) Untuk menjawab kebutuhan minat layanan yang tinggi dari masyarakat, TPK dapat merekrut tenaga pendidik dan petugas PPAUD tambahan dengan honor yang berasal dari kontribusi masyarakat 4) Penguatan kemampuan tenaga pendidik dan petugas PPAUD tambahan dilakukan dengan cara pemagangan di Pusat PAUD dengan bimbingan oleh tenaga pendidik dan petugas PPAUD yang sudah terlatih c. Potensi Anak Usia Dini dan Sosialisasi Manfaat Layanan Keberlanjutan program PPAUD sangat tergantung dari : 1) Jumlah anak usia dini Sasaran penerima manfaat layanan program ini adalah anak usia 0 6 tahun, dengan demikian TPK mempunyai tugas untuk mengidentifikasi jumlah anak usia dini, kategori usia serta jenis kelamin yang terdapat di wilayahnya.

II-20

2) Minat orang tua Data-data anak usia dini diatas akan menjadi sumber informasi yang dapat digunakan oleh TPK sebagai sasaran mensosialisasikan manfaat layanan. Dengan proses ini diharapkan dapat meningkatkan minat orang tua untuk memasukkan anaknya kedalam layanan PAUD. Disamping itu dengan meningkatkan kualitas layanan, masyarakat merasakan manfaat PAUD terhadap anaknya. 3) Perkiraan Jumlah AUD TPK harus dapat menganalisa data jumlah Bumil dan PUS yang ada di wilayah sasarannya, sehingga TPK dapat memperkirakan jumlah AUD yang akan dilayani pada masa mendatang. Oleh karenanya ibu hamil dan pasangan usia subur menjadi sasaran sosialisasi dan penyuluhan program PPAUD. d. Sumbangan Masyarakat Keberlanjutan program PPAUD juga ditentukan oleh kemandirian keuangan TPK. Hal ini berkaitan langsung dengan kemampuan TPK untuk menggali potensi swadaya masyarakat, baik berupa swadaya tenaga/material, donatur, Iuran rutin dari SPP maupun sumbangan pendidikan lainnya. Upaya menggali sumbangan masyarakat, dapat dilakukan oleh TPK dengan melakukan proses-proses penyadaran manfaat yang akan didapatkan oleh anak mereka, kreatif dalam membuat strategi dan perencanaan swadaya masyarakat disesuaikan dengan kemampuan/potensi masyarakat lokal,serta pendekatan dengan menggunakan keunggulan dalam kualitas dan pengelolaan layanan.

II-21

D. KELENGKAPAN

ADMINISTRASI PENGELOLA KEGIATAN (TPK)

KEGIATAN

TIM

1. Papan Nama Lembaga Layanan PPAUD Apa: Merupakan media yang memberikan informasi mengenai Identitas lembaga (nama, alamat, model layanan). Bagaimana : Papan nama lembaga dibuat dengan ukuran minimal 60 cm x 90 cm atau lebih. Terbuat dari bahan mudah didapat, murah, keras dan tahan lama (papan/seng/material lainnya), sebisa mungkin memanfaatkan bahan/material lokal yang ada. Contoh Papan Nama adalah sebagai berikut: ----------------------------- 90 cm--------------------------------

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PAUD, NONFORMAL INFORMAL


PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI

PUSAT PAUD MUTIARA HATI BUNDA


TPK I MUTIARA HATI BUNDA RT.02/RW.09 Dusun Poncol, Desa Bungalawang Kabupaten Kepulauan Sangihe

Dimana dan Kapan : Papan nama Lembaga dipasang didepan Layanan PPAUD (Pusat PAUD dan PAUD Kunjungan) pada lokasi yang mudah dibaca oleh masyarakat. Papan nama harus dibuat sejak awal operasionalisasi layanan PPAUD. 2. Papan Sekretariat TPK Apa: Papan Sekretariat TPK merupakan media untuk menampilkan struktur organisasi TPK, tahap pencairan, jumlah dan sumber dana Block Grant.

II-22

Bagaimana : Papan nama sekretariat dibuat dengan ukuran 40 x 60 cm atau lebih, yang terbuat dari bahan yang murah dan tahan lama. Papan dapat berupa bahan yang keras (papan tulis/triplek), juga dapat dibuat dari bahan yang lebih lunak (karton/bahan ringan lainnya). Contoh Papan nama sekretariat adalah sebagai berikut:

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PAUD, NONFORMAL INFORMAL


PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI SEKRETARIAT

TPK I MUTIARA HATI BUNDA


DUSUN PONCOL, DESA BUNGALAWANG KETUA TPK SEKRETARIS BENDAHARA TENAGA PENDIDIK PETUGAS PAUD UNIT PENGELOLA TEKNIS : : : : : :

TIM PEMANTAU PROGRAM 1. NAMA : 2. NAMA : 3. NAMA : MODEL LAYANAN PUSAT PPAUD PPAUD Kunjungan 1 PPAUD Kunjungan 2 : : : :

JUMLAH DANA PROGRAM PPAUD Tahap 1 Tahap 2 Tahap 3 Rp......................................... Rp......................................... Rp.........................................

Dimana dan Kapan : Dipasang di tempat yang mudah dibaca didalam sekertariat/kantor TPK. Papan nama harus dibuat sejak awal setelah dibentuknya Tim Pengelola Kegiatan (TPK).

II-23

3. Papan Informasi Apa ; Merupakan media untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang program layanan PPAUD yang sedang berlangsung. Papan Informasi ini juga merupakan bentuk pertanggungjawaban dan keterbukaan TPK kepada masyarakat. Bentuk tulisan dapat berupa catatan maupun kertas tempel yang berisi informasi tertentu. Isi dari Papan Informasi diantaranya ; Laporan kemajuan kegiatan dan keuangan TPK, meliputi ; Rekap Laporan penerimaan dan pengeluaran, Laporan Penggunaan Dana (LPD), Realisasi kemajuan fisik kegiatan TPK, dan sebagainya. Rekap Rencana Anggaran Biaya, Revisi RAB jika dilakukan revisi terhadap RAB dan dokumen dokumen pencairan dana yang diperlukan Pengumuman-pengumuman penting bagi orang tua/masyarakat dan informasi lain yang terkait dengan pendidikan dan kesehatan anak usia dini Bagaimana : Papan Informasi dibuat dari bahan triplek melamin/papan tulis/bahan ringan lainnya dan diutamakan dari bahan lokal yang ada, dengan ukuran 120 x 240 cm. Contoh Papan Informasi adalah sebagai berikut:
PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI

PAPAN INFORMASI
TPK I MUTIARA HATI BUNDA DUSUN PONCOL, DESA BUNGALAWANG

Dimana dan Kapan ; Dipasang di depan sekertariat/kantor TPK, di tempat-tempat umum dan strategis yang mudah dibaca dan diakses oleh orang tua/masyarakat. Papan Informasi seharusnya dibuat sejak awal setelah dibentuknya Tim Pengelola Kegiatan (TPK).
II-24

4. Kotak Saran Apa ; Kotak Saran merupakan media bagi TPK untuk menjaring berbagai masukan, saran, kritik, keluhan dan pengaduan dari masyarakat kepada pengelola TPK yang akan berguna bagi perbaikan layanan di masa yang akan datang. Bagaimana Membuat Kotak Saran : Gunakan bahan-bahan lokal yang tersedia di wilayah setempat. Bahan tersebut harus kuat dan tahan lama atau manfaatkan barang bekas misalnya yang terbuat dari kaleng. Tuliskan di bagian samping Kotak Saran, Kami Sangat Berterima Kasih Atas Masukan, Saran, Kritik Dan Keluhan Demi Perbaikan Layanan PPAUD Kita. Bagaimana mengelola Kotak Saran : Sekretaris TPK yang bertanggungjawab mengelola kotak saran, membuka kotak saran setidaknya seminggu sekali, kemudian mencatat masukan/saran/keluhan tersebut ke dalam BUKU SARAN DAN KELUHAN MASYARAKAT. Sekretaris kemudian mendokumentasikan laporan kotak saran ini dengan rapi. Saran/kritik/keluhan yang masuk sebaiknya segera ditindaklanjuti melihat dari pentingnya masalah atau isu yang masuk. TPK dapat mendiskusikan hal-hal yang termuat dalam kotak saran tersebut dengan TPP, dan jika belum juga ditemukan jalan penyelesaian maka TPK dapat mendiskusikannya dengan TFM. Contoh format buku saran dan keluhan masyarakat sebagai berikut:
Tgl Masukan, Saran, Kritik dan Keluhan WC nya bau sekali Bagaimana kalau waktu belajar sore hari Tendik harus lebih sabar menghadapi anak yang rewel Ditujukan Kepada Ketua Ketua Tanggal Pembaha san 20 Juli 2010 30 Juni 2010 20 Mei 2009 Tindak Lanjut

16 Juli 2010 17 Juni 2010 18 Mei 2009

Tendik/ Petugas PPAUD

Membuat jadwal piket pembersihan WC Mengadakan musyawarah dengan orang tua murid Tendik/Petugas PPAUD bersangkutan akan berusaha merubah pola pengajaran kepada anak tersebut

II-25

5. Buku Tamu Apa : Merupakan buku yang berisi lembar pencatatan kunjungan para tamu yang datang ke sekertariat TPK. Bagaimana : Buku tamu disimpan di sekretariat TPK untuk diisi oleh tamu/pengunjung. Apabila lokasi sekretariat TPK berbeda dengan lokasi Pusat PAUD, maka dapat dibuat 2 (dua) buku tamu untuk diletakkan di masing-masing lokasi. Buku Tamu sebaiknya dibuat dari buku tulis dengan lapisan luar yang tebal agar tidak mudah sobek. Contoh format buku tamu adalah sebagai berikut: Program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini BUKU TAMU
TPK Desa/Kelurahan
No Tgl 27/3/20 10

: : ..
Alamat/ No. Telp Jl. Otista No. 123, 0866665555 Jl. Gagak No. 18, 456-78910

Kecamatan Kabupaten
Instansi/ Lembaga Orang tua murid

: .................... : ....................
Tanda Tangan Johan

Nama Johan Pahlawan

Kesan/ Pesan Mohon keamanan untuk anak didik lebih ditingkatkan Transparansi penggunaan dana supaya lebih baik

28/4/20 10

Cut Meutia

LSM

Cut Meutia

6. Daftar Hadir TPK Apa : Daftar Hadir Pengurus TPK adalah pencatatan absensi kehadiran para pengurus TPK dan tendik/CDW. Bagaimana : Ketua TPK memastikan kehadiran dari setiap pengurus TPK, tendik/petugas PPAUD tercatat dalam daftar hadir secara rutin. Sekretaris mengarsipkan daftar hadir ini secara rapi. Untuk Tendik/ petugas PPAUD diwajibkan hadir sesuai dengan jadwal layanan. Apabila ditemukan pengurus yang kehadirannya sangat rendah/kurang, maka TPK dapat

II-26

mendiskusikan hal ini dalam rapat rutin TPK. Contoh Format daftar hadir adalah sebagai berikut: BUKU DAFTAR HADIR TPK
Bulan : TPK : Desa/Kelurahan : .. Kecamatan Kabupaten : .................... : ....................

N o

Tanggal Nama Jabatan 1 2 3 4 5 6 7 8 dst

Ket M I S A

Keterangan: M: Masuk, I: Izin, S: Sakit, A: Absen

7. Buku Inventaris Barang Apa : Merupakan buku untuk mencatat semua aset yang dimiliki oleh TPK/Layanan PAUD. Asset tersebut dapat berupa material/ barang, yang dibeli oleh TPK maupun yang berasal dari hasil swadaya/sumbangan masyarakat yang diberikan untuk kegiatan dalam program PPAUD dan layanan PPAUD. Contoh Buku Inventaris Barang adalah sebagai berikut: Bagaimana : Sekretaris dibantu oleh bendahara memastikan semua material/barang yang menjadi asset TPK/Layanan PAUD dengan cara melakukan inventarisasi terhadap semua material/barang TPK. Setelah dilakukan inventarisasi kemudian dilakukan pendataan dan pencatatan kedalam Buku Inventaris barang. Untuk memudahkan pemeriksaan/ pendataan selanjutnya, sebaiknya setelah dilakukan pendataan diberikan Kode/Nomor registrasi terhadap material/barang tersebut. Sekretaris akan mengarsipkan buku inventaris barang ini dan melaporkannya kepada ketua TPK. Ketua TPK/TPP akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi dan keberadaan material/barang sesuai dengan dilaporkan . Apabila ditemukan perbedaan, maka TPK/TPP dapat mendiskusikan hal ini dalam rapat rutin TPK.
II-27

Program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini BUKU INVENTARIS BARANG
Bulan TPK Desa/Kelurahan
Tgl Terima Barang 2 25/3/09 30/4/09 Meja Ayunan

: : : ..

Kecamatan Kabupaten

: .................... : ....................

N o 1 1 2

Nama Barang 3

Bahan

JML

Kode/ Kondisi No. Barang Register 6 001 0010 011 7 baik Rusak

Asal/Cara Penyediaan Barang 8 Pembelian Toko Mebel Lia Sumbangan Bpk Toha Dsn Bagus Pembelian dari Sdr Sutomo Dsn Bagus

Tempat Barang Pus Kunju at ngan 10 V V 11

Cat. TPP 12 Sesuai sesuai

4 Mahoni Plastik

5 10 1

15/5/09

Mainan anak (APE dalam)

Kayu balok

00120017

baik

Keterangan: 1. Data pada kolom 1 s/d 10 diisi oleh TPK 2. Data pada kolom 11 diisi oleh TPP sesuai kesempatan yang tersedia dari TPP 3. Jika TPP belum ada kesempatan untuk mengevaluasi laporan ini, maka laporan ini tetap berlaku Dibuat Oleh; Sekretaris TPK Mengetahui; Ketua TPK

(.............................) Telah diperiksa oleh; Ketua TPP

(.................................)

(......................................)

8. Buku Pencatatan Kontribusi Non Tunai (In-Kind) Apa : Catatan yang dipergunakan untuk mencatat semua kontribusi masyarakat berbentuk barang/tenaga/ material lokal (In-Kind) yang diberikan oleh masyarakat kepada TPK/Layanan PPAUD. Bagaimana : Bendahara dibantu oleh Sekretaris dalam setiap kegiatan TPK juga harus melakukan pencatatan terhadap semua swadaya/kontribusi masyarakat dalam bentuk non tunai (In-Kind). Catatan kontribusi masyarakat ini akan dimasukkan kedalam pencatatan pembukuan keuangan TPK oleh
II-28

bendahara. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui berapa besar nilai kontribusi/swadaya non tunai, yang sudah dikeluarkan oleh masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan dan layanan PPAUD ini. Contoh format buku pencatatan kontribusi masyarakat non-tunai (In-Kind) adalah sebagai berikut: Program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini BUKU PENCATATAN KONTRIBUSI MASYARAKAT NON-TUNAI (IN-KIND)
Bulan TPK Desa/Kelurahan
N o
1

: : : ..
Nama Barang/ Tenaga
4

Kecamatan Kabupaten

: .................... : ....................

Tgl

Nama Penyum bang


3

Jumlah (Unit/HOK)
5

Harga Satuan (Rp)


6

Jumlah ( Rp )
7

Tanda tangan
8

Ket
9

1 2

15/3/09 25/3/09

Hasan Ervin Arli

Semen Pasir Tukang Kayu

3 Sak 2 M3

40.000,50.000,-

120.000,100.000,-

Untuk bangun WC Untuk permainan bak pasir anak 3 hari kerja membuat pagar

30/4/09

3 HOK

40.000,-

120.000,-

Total Saldo Bulan :...........April 2009

340.000,-

Mengetahui; Ketua TPP Ketua TPK

Dibuat Oleh; Bendahara TPK

(.............................) Diverifikasi oleh; Tim Fasilitator Masyarakat (TFM)

(.................................)

(...............................)

II-29

9. Buku Pencatatan Kontribusi Tunai Masyarakat ( In-Cash) Apa : Buku catatan yang dipergunakan untuk mencatat kontribusi masyarakat berbentuk tunai (In-Cash) yang diberikan oleh masyarakat kepada TPK/Layanan PPAUD. Bagaimana : Bendahara akan melakukan pencatatan terhadap swadaya/kontribusi masyarakat dalam bentuk tunai (In-Cash). Catatan kontribusi masyarakat ini akan dimasukkan kedalam pencatatan pembukuan keuangan TPK oleh bendahara. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui berapa besar nilai kontribusi/swadaya tunai (In-Cash) yang sudah dikeluarkan oleh masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan dan layanan PPAUD ini. Contoh format buku Kontribusi Masyarakat Tunai (In-Cash) adalah sebagai berikut: Program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini BUKU PENCATATAN KONTRIBUSI MASYARAKAT TUNAI (IN-CASH)
Bulan TPK Desa/Kelurahan : : : .. Nama Penyumbang
3

Kecamatan Kabupaten

: .................... : ....................

No
1

Tanggal
2

Jumlah (Rp.)
4

Tanda Tangan
5

Ket
6

1 2 3 4

15/03/10 25/03/10 30/04/10 15/05/10

Bp. Otto Iskandar Ibu Kartini Bp. Patimura Bp. H. Husni Thamrin

500.000,750.000,100.000,50.000,-

Total Saldo Bulan :.....Mei 2009

1.400.000,-

II-30

10. Buku Pencatatan Iuran Orang Tua Apa : Buku catatan yang dipergunakan untuk mencatat dan membukukan iuran rutin yang di dapat oleh TPK/Layanan PPAUD dari orang tua peserta didik dengan besaran jumlah uang yang sudah disepakati bersama dengan orangtua dan masyarakat. Bagaimana : Bendahara TPK dibantu oleh Tenaga Pendidik/Petugas PPAUD desa akan melakukan sebagai berikut ; Membuat Kartu Pencatatan pembayaran Iuran Orangtua. Kartu ini akan dipegang/diberikan kepada orangtua sebagai bukti telah melakukan pembayaran iuran Orangtua. Membuat Buku Pencatatan Penerimaan Orangtua. Buku ini dipergunakan untuk mencatat iuran yang telah dibayarkan oleh orangtua peserta didik. Tenaga Pendidik/petugas PPAUD desa akan membantu bendahara dalam hal teknis penerimaan/pengumpulan iuran dari murid/orangtua pada saat kegiatan pembelajaran PAUD yang dilaksanakan. Untuk kemudian iuran diserahkan kepada Bendahara TPK. Bendahara akan melakukan pencatatan terhadap penerimaan iuran dari murid/orangtua setiap bulan. Pencatatan ini akan dimasukkan kedalam pencatatan pembukuan keuangan TPK oleh bendahara. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui berapa besar nilai penerimaan iuran dari murid/orangtua setiap bulan dalam pelaksanaan kegiatan layanan PPAUD ini. Contoh format buku dan Kartu Pencatatan iuran orang tua adalah sebagai berikut:

II-31

Program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini KARTU PENCATATAN PEMBAYARAN IURAN ORANG TUA
Nama Peserta Didik Nama Orang Tua Alamat : : : .. Bulan TPK Desa/Kelurahan : .................... : .................... : ..

No

Nama Bulan/Minggu

Besar Iuran (Rp)

Tanda Tangan Penerima Iuran

1 2 3 4

Januari Pebruari Maret April

Total Iuran Tahun : .2010


Catatan ; Kartu dibawa oleh Orangtua

Program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini BUKU PENCATATAN PENERIMAAN IURAN ORANG TUA
Bulan TPK Desa/Kelurahan : : : .. Kecamatan Kabupaten : .................... : ....................

No

Tanggal

Nama Peserta Didik

Saldo Awal Bulan

Jumlah (Rp.) ..

Ket

Saldo Akhir Bulan


Keterangan : Besar iuran tidak harus sama, tergantung dari masing-masing kemampuan orang tua Jika terjadi rapel pembayaran untuk beberapa bulan, maka penanggalannya dic atat pada tanggal waktu pembayaran

II-32

Program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini REKAPITULASI PENCATATAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN IURAN ORANG TUA
TPK Desa/Kelurahan : : Kecamatan Kabupaten : .................... : ....................

No

Nama Bulan Penerimaan Saldo Awal Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember

Jumlah Jumlah Penerimaan Pengeluaran Bulan Pada Pada Bulan Bulan Berjalan Sebelumnya (Rp.) (Rp.)

Saldo (Rp.)

Keterangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Saldo Akhir

11. Pencatatan Realisasi Pelaksanaan RKM

Kemajuan

Fisik

Kegiatan

Apa : Merupakan pencatatan yang harus dilakukan oleh TPK terhadap Realisasi Kemajuan fisik kegiatan pelaksanaan RKM. Hasil dari pencatatan fisik kegiatan TPK tersebut akan direkapitulasi oleh TFM dan akan menjadi laporan pelaksanaan kegiatan dan keuangan TPK. Pencatatan ini merupakan dokumentasi yang dapat menginformasikan kondisi realisasi kegiatan yang sudah dilaksanakan dan kemajuan pencapaian kegiatan oleh TPK. Bagaimana dan Kapan : Pencatatan Realisasi Kemajuan fisik pelaksanaan RKM dibuat dengan cara TPK mencatat setiap adanya realisasi kemajuan/penambahan/perubahan volume
II-33

pelaksanaan kegiatan dan keuangan, dari pencapaian target yang sudah direncanakan dalam RKM. Pencatatan ini dilakukan setiap bulannya dengan difasilitasi oleh TFM. Contoh Format Pencatatan Realisasi Kemajuan Fisik Pelaksanaan RKM adalah sebagai berikut:

II-34

Program Pendidikan dan Pengembangan Anak Usia Dini PENCATATAN REALISASI KEMAJUAN FISIK PELAKSANAAN RKM
TPK Desa Tahun : : : Kecamatan Kabupaten Propinsi : : :

I.
No
1

KEGIATAN PROGRAM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI


Pokok Kegiatan/ Rincian Kegiatan
2

Satuan
3

Rencana (Jml)
4

REALISASI KEMAJUAN KEGIATAN FISIK BULAN Jan


5

Total
12

Feb
6

Mar
7

Apr
8

Mei
9

Jun
10

Dst
11

A. 1. a. b. c. 2. a. B. 1. C. 1. 2.

APE DI PUSAT PPAUD APE LUAR Perosotan Ayunan Dst. APE DALAM Sentra Persiapan APE DI PPAUD KUNJUNGAN buah 2

HONOR TENAGA Pendidik / Tutor Petugas PPAUD Desa

* Catatan :

Isian uraian kegiatan hanya merupakan contoh soal, realisasinya disesuaikan dengan item kegiatan dalam RKM pada masing-masing TPK, didasarkan pada 4 komponen kegiatan dalam RKM

.................., ..........200.... Dibuat oleh, Ketua TPK (____________________)

II-35

12. Pencatatan Notulensi Rapat Apa : Merupakan catatan atau dokumentasi hasil-hasil kesepakatan dan informasi yang dihasilkan dalam setiap pertemuan dan rapat koordinasi TPK, musyawarah desa, rapat dengan orang tua murid, pertemuan dengan TFM, dan pertemuan - pertemuan lainnya yang diikuti oleh sekretaris. Bagaimana : Sekretaris TPK harus mencatat semua hasil pertemuan yang dilaksanakan baik yang rutin maupun tidak rutin, dan direkapitulasi kedalam buku notulensi rapat. Sekretaris kemudian membuat resume dari notulensi rapat yang dilaksanakan untuk kemudian dilaporkan kepada ketua TPK dan diinformasikan kepada semua anggota pengurus TPK. Notulensi rapat harus disertai dengan bukti daftar hadir peserta rapat. Contoh format pencatatan notulensi rapat sebagai berikut:
Hari/Tanggal Jam Agenda Rapat Jumlah Peserta Tempat Notulensi Rapat

Resume dan Kesimpulan

Pimpinan Rapat Notulen

II-36

E. PEMANTAUAN DAN PELAPORAN TPK

1. Laporan TPK Laporan TPK terdiri dari laporan keuangan dan laporan pelaksanaan kegiatan. a. Laporan Keuangan TPK Apa : Laporan keuangan adalah laporan yang dibuat oleh bendahara TPK yang terdiri dari: 1) Laporan rekap penerimaan dan pengeluaran dana 2) Laporan Penggunaan Dana (LPD) Bagaimana dan Kapan: Laporan rekap penerimaan dan pengeluaran dana dibuat setiap bulan, dan laporan penggunaan dana akan dibuat setiap 3 bulan. Laporan keuangan dilaporkan kepada DPIU/RMC melalui TFM dan kepada masyarakat setiap bulan melalui media papan informasi. Pada saat TPK melakukan pelaporan keuangan akan menggunakan LPD terbaru yang telah dibuat TPK. Siapa : Laporan dibuat oleh bendahara TPK dibantu oleh sekretaris pada setiap akhir/awal bulan yang akan dilaporkan kepada Ketua TPK dan TPP. Ketua dan TPP akan memeriksa pelaporan dengan realisasi kegiatan dan keuangan yang sudah dilaksanakan. Laporan Keuangan akan ditandatangani oleh ; 1) Bendahara sebagai pembuat laporan 2) Ketua TPK dan TPP sebagai wujud pemantauan dan pengawasan terhadap bendahara 3) TFM sebagai pihak yang mengetahui dan memfasilitasi bahwa TPK melakukan pencatatan keuangan. TFM tidak bertanggunjawab atas penggunaan dana oleh TPK b. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Apa : Laporan TPK terdiri dari laporan pelaksanaan kegiatan dan keuangan RKM, laporan pelaksanaan kegiatan layanan PPAUD, dan laporan akhir pelaksanaan.
II-37

Bagaimana dan Kapan : Laporan pelaksanaan kegiatan TPK merupakan pencatatan kegiatan yang dilaksanakan oleh TPK, dimana format dan bentuknya dirancang sesederhana mungkin dan berlaku umum, agar dapat diterima ditingkat masyarakat khususnya TPK, sehingga diharapkan TPK dapat melaksanakan kegiatan administrasi dan pelaporan, dalam rangka pengelolaan kegiatan layanan pada Program PPAUD. 1) Pelaporan Pencatatan Realisasi Kemajuan Fisik Pelaksanaan RKM TPK harus melakukan pencatatan terhadap Realisasi Kemajuan fisik pelaksanaan kegiatan TPK. Hasil dari pencatatan kegiatan TPK tersebut akan direkapitulasi oleh TFM dan akan menjadi laporan pelaksanaan kegiatan TPK. Bagaimana dan Kapan: Laporan pencatatan Realisasi Kemajuan fisik pelaksanaan kegiatan TPK harus dibuat setiap bulannya dengan difasilitasi oleh TFM. TFM kemudian merekapitulasi laporan pencatatan pelaksanaan kegiatan TPK dengan menggunakan format tersendiri. Hasil dari rekapitulasi tersebut selanjutnya akan dilaporkan oleh TFM kepada DPIU/RMC setiap bulannya sebagai laporan pelaksanaan kegiatan di tingkat TPK. 2) Pelaporan Pencatatan Administrasi Layanan PAUD TPK dalam hal ini Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD Desa harus melakukan pencatatan dan merekapitulasi terhadap kemajuan dan realisasi kegiatan program pembelajaran, kemajuan pengadaan APE serta kemajuan kegiatan administrasi layanan PAUD. Hasil dari pencatatan dan rekapitulasi tenaga pendidik dan petugas PPAUD Desa tersebut akan direkapitulasi oleh TFM dan akan menjadi laporan pelaksanaan kegiatan TPK. Bagaimana dan Kapan: Pencatatan Administrasi Layanan PAUD dilaksanakan sesuai dengan aktivitas
II-38

kegiatan pembelajaran dan kegiatan administrasi layanan yang harus dilaksanakan oleh tenaga pendidik dan petugas PPAUD Desa (Lihat contoh Format pada Juknis No.3 tentang Administrasi layanan tenaga pendidik dan petugas PPAUD Desa), dan harus dibuatkan rekapitulasi setiap bulannya dengan difasilitasi oleh TFM. TFM kemudian merekapitulasi Pencatatan Administrasi Layanan PAUD yang dilakukan oleh tenaga pendidik dan petugas PPAUD Desa tersebut setiap bulannya, dengan menggunakan format tersendiri (mengacu pada Instrumen Monitoring Administrasi Layanan PPAUD). Hasil dari rekapitulasi tersebut selanjutnya akan dilaporkan oleh TFM kepada DPIU/RMC setiap 6 bulan sebagai laporan pelaksanaan kegiatan Administrasi Layanan di tingkat TPK. 3) Laporan Akhir Pelaksanaan Program Pada akhir pelaksanaan program sebagai pertanggungjawaban dan tindak lanjut dari surat pernyataan kesanggupan Penyelesaian Program (SPKP2) yang dibuat oleh TPK yang diketahui dan diverifikasi oleh Consultan RMC / Tim Fasilitator Masyarakat, terdapat beberapa prosedur laporan yang harus dibuat dan diselesaikan oleh TPK, diantaranya; pembuatan laporan dan dokumen penyelesaian, penyusunan laporan kemajuan realisasi fisik dan keuangan, serta Laporan Penggunaan/ Pertanggungjawaban Dana. 2. PEMANTAUAN TPK a. Pelaksanaan Pemantauan di tingkat TPK Apa : Merupakan kegiatan pemantauan ditingkat TPK yang akan dilakukan oleh Ketua TPK dan TPP, akan tetapi pada hakekatnya seluruh masyarakat desa adalah pemilik yang berhak untuk melakukan pemantauan program PPAUD yang dijalankan oleh para pengurus TPK, demikian pula TFM sebagai fasilitator diwajibkan melakukan pemantauan dan supervisi pada setiap saat.
II-39

Bagaimana : Ketua TPK akan melakukan pemantauan, pengawasan serta supervisi internal terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh bendahara, sekretaris, tenaga pendidik dan petugas PAUD serta UPK, dengan rincian sebagai berikut: 1) Bendahara TPK dalam menjalankan tugasnya terutama dalam pencatatan dan pembukuan keuangan, serta pelaporan keuangan, bentuk monitoring telah dilakukan ketua turut mengetahui laporan keuangan dengan menandatangani laporan keuangan disamping bendahara. 2) Sekretaris TPK dalam menjalankan tugasnya terutama dalam pekerjaan administrasi kelembagaan, penanganan kotak saran, pengelolaan papan informasi program PPAUD. 3) Tenaga Pendidik dan Petugas PAUD di dalam menjalankan tugas pembelajaran bagi anak usia dini. 4) Tim Teknis dalam pelaksanaan pekerjaan fisik renovasi tempat layanan, pengadaan barang seperti APE, mebelair dan lainnya. Kapan : jadwal pelaksanaan kegiatan pemantauan Ketua TPK/TPP dilakukan Minimal dalam setiap bulannya, Ketua TPK harus melakukan pemantauan berdasarkan panduan aspek dan sumber data sebagaimana tertera di dalam tabel aspek dan sumber data dibawah ini.

b. Aspek dan Sumber Data Dalam melakukan pemantauan, Ketua TPK membagi aspek yang akan dipantau dan sumber data yang diperoleh. Tabel ini menggambarkan aspek-aspek dan sumber data tersebut sebagai berikut:

II-40

No 1

Jabatan Bendahara

Aspek yang Dipantau Pencatatan setiap Transaksi

Sumber Data 1. Jurnal Transaksi Harian 2. Buku KasTunai 3. Buku Kas Bank 4. Kartu Iuran Peserta Didik. Buku Dokumen Transaksi

Keterangan 1. Setiap transaksi disertai bukti. 2. Pencatatan dilakukan tepat waktu. 3. Setiap transaksi sesuai dengan RPD (Rencana Penggunaan Dana) 1. Keabsahan bukti transaksi. 2. Terdokumentasi. Setiap akhir bulan dilakukan rekapitulasi sesuai dengan kode akun.

Dokumentasi Bukti Transaksi Rekapitulasi Pencatatan Keuangan

Laporan Keuangan

Buku Rekapitulasi penerimaan dan pengeluaran(Besar) 1. Penerimaan Block-Grant. 2. Kontribusi Masyarakat 3. Iuran Orang Tua 4. Kegiatan Program Pembelajaran. 5. Kegiatan Kesehatah dan Gizi. 6. Renovasi Pusat Kegiatan. 7. Manajemen dan Administrasi TPK. 8. Biaya non KPPN 1. Laporan Pengunaan Dana 2. Laporan Rekap Penerimaan dan Pengeluaran. Pencapaian Fisik kegiatan dan keuangan yang di laksanakan RKM/RAB atau RAB Revisi. Pencatatan Kemajuan pengadaan Barang

Pencatatan Realisasi Kemajuan Fisik Pelaksanaan RKM

1. Ditempel di papan informasi TPK 2. Laporan rekapitulasi Keuangan di serahkan kepada DPIU dan RMC (melalui TFM) 3. Dilakukan setiap sebulan sekali Pencatatan dilakukan dengan menghitung realisasi dan pencapaian pelaksanaan kegiatan, dibandingkan dengan target yang sudah direncanakan dalam RKM

II-41

Sekretaris

Administrasi Persuratan Inventarisasi

Dokumentasi Surat Masuk dan Keluar. Buku Inventaris Barang TPK

Semua barang yang dibelanjakan dengan menggunakan dana block-grant dan kontribusi swadaya masyarakat harus terinventarisir. Setiap rapat /pertemuan harus dibuat catatan hasilnya. Setiap informasi yang ditempelkan di papan informasi harus diarsipkan. Buku pengelolaan saran dan pengaduan minimal berisi: Pemberi saran/ pengadu. Isi saran atau pengaduan Tindak lanjutnya Setiap kedatangan tamu harus mengisi buku tamu. Pengadaan barang dilakukan oleh Sekretaris dan dapat dibantu oleh Ketua TPK.

Notulensi Rapat Pengelolaan Papan Informasi Pengelolaan Kotak Saran

Buku Notulensi rapat Buku Arsip Papan Informasi Buku Pegelolaan Saran dan Pengaduan.

Catatan Kunjungan Tamu Keaktifan pengurus TPK Pengadaan Barang

Buku Tamu Buku Daftar Hadir Pengurus TPK. 1. Bukti Survey harga dari Tiga Sumber. 2. Bukti Pembelian Barang/Kwitansi Pembayaran. 3. Bukti Serah Terima Barang. 1. Formulir Pendaftaran 2. Buku Induk anak 3. Buku Daftar Hadir Anak 4. Daftar Hadir Tenaga pendidik dan Petugas PAUD. 1. Menu Generik 2. Rencana Pembelajaran tahunan, bulanan, mingguan, harian. 3. Jadwal Kegiatan Harian.

Tenaga Pendidik

Administrasi Pendidikan

Kurikulum dan Catatan Perkembangan Anak.

II-42

4. Buku Perkembangan dan Pertumbuhan Anak (Rapor). 5. Surat Tanda Serta Belajar (STSB) 4 Petugas PAUD Deteksi tumbuh kembang anak Pemberian Makanan Tambahan Pembiasaan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih 1. KMS 2. Buku Rekap Perkembangan dan Petumbuhan Anak Buku Catatan Kegiatan Harian. -

Buku Catatan Kegiatan Harian.

Pemberian Vitamin

Buku Catatan Kegiatan Harian.

Pemeriksaan Kesehatan oleh Tenaga Kesehatan Penyuluhan Kesehatan dan Gizi

Buku Catatan Kegiatan Harian.

Buku Catatan Kegiatan Harian.

PMT wajib dilakukan setiap TPK; frekwensi dan jenis makanan disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi lokal. 1. Pembiasaan Cuci Tangan sebelum Makan. 2. Pembiasaan Buang Air di Toilet. 3. Pembiasaan Buang Sampah Pada Tempatnya. 4. Pembiasaan Gosok Gigi. 5. Pemeliharaan Kuku. 6. Lain-lain sesuai dengan pedoman/modul pelatihan. Seperti layanan yang diberikan oleh Puskesmas, Posyandu, misalnya pemberian Vitamin A. Layanan yang diberikan oleh Tenaga Kesehatan, misalkan dari Puskesmas, Posyandu dan lainnya. Penyuluhan yang diberikan oleh Tenaga Kesehatan, misalkan dari Puskesmas, Posyandu dan lainnya.

II-43

Berdasarkan tabel diatas Ketua TPK dapat mengetahui perkembangan kemajuan dan pencapaian kegiatan, antara lain dengan melihat: a. Apakah realisasi kegiatan fisik dan keuangan sudah tercapai sesuai dengan apa yang sudah direncanakan dalam RKM b. Apakah prosedur pencatatan administrasi keuangan sudah dilaksanakan sesuai dengan petunjuk teknis administrasi keuangan yang ada. c. Apakah kelengkapan administrasi kegiatan yang harus dilaksanakan TPK telah terpenuhi dan Apakah catatan dan laporan yang dibuat oleh setiap pengurus TPK tersebut sudah benar sesuai dengan tabel di atas. Kelengkapan administrasi TPK dapat dilihat dari laporan dan catatan dari setiap pengurus TPK sesuai dengan bidang tugasnya. d. Apakah pencapaian terhadap progress/kemajuan administrasi layanan PAUD sudah dilaksanakan dan dipenuhi sesuai apa yang dipersyaratkan dalam petunjuk teknis administrasi layanan PAUD, dengan menggunakan instrumen Monitoring dan evaluasi layanan PAUD yang ada, dan sebagainya.

c. Laporan Pemantauan
Ketua TPK wajib melakukan pemantauan pelaksanaan program TPK setiap bulan, namun demikian Ketua TPK tidak perlu membuat laporan pemantauan bulanan. Bukti bahwa Ketua TPK telah melakukan pemantauan adalah adanya persetujuan dalam bentuk tanda tangan pada setiap laporan maupun catatan yang dibuat oleh para pengurus TPK. Misalnya laporan keuangan yang dibuat oleh bendahara diketahui oleh Ketua TPK dengan cara menanda tangani laporan tersebut. Oleh karena itu laporan yang telah ditanda tangani oleh Ketua TPK bersifat mengikat dan menjadi tanggung jawab Ketua TPK dalam pelaksanaan program. Selanjutnya, catatan kegiatan yang dilakukan oleh TPK akan dipakai sebagai masukan bagi TFM untuk menyusun laporan bulanan TPK yang akan disampaikan kepada DPIU dan RMC.

II-44

3. Alur Pemantauan dan Pelaporan Kegiatan TPK


BAGAN ALUR PEMANTAUAN, PELAPORAN DAN INFORMASI PROGRAM PPAUD
TIM PENGELOLA KEGIATAN
SEKRETARIS
1. Administrasi dan Operasional Layanan Buku Tamu Buku Inventaris Barang Buku Daftar Hadir Tendik/Petugas PPAUD 2. Administrasi dan Operasional TPK Dokumentasi Surat Menyurat dan Arsip Pelaksanaan Program Buku/Catatan Pengadaan Barang dan Peralatan Daftar Hadir Pengurus TPK Pengelolaan Papan Informasi dan Kotak Saran 3. Catatan dan Notulensi Rapat serta Kegiatan Ketua TPK

Lap Bulanan UMPAN BALIK LPJ Tahunan UMPAN BALIK

PAPAN INFORMASI

Komite Koordinasi

MONEV & SOSIALISASIi

Komite Koordinasi

MONEV & SOSIALISASIi

MASYARAKAT

MUSDES (LPJ)

Lap Bulanan (SAI)

Lap Bulanan (SAI)

DPIU
SAI IFR Keu angan Keg iat an Pengadaan
Lap 3 bulanan (IFR)

PPIU
SAI IFR Keu angan Keg iat an Pengadaan
Lap 3 Bln (IFR)

LPJ Tahunan

UMPAN BALIK

Lap 3 Bln (IFR )

TENDIK/PETUGAS PPAUD
1. Data Administrasi Kegiatan Pembelajaran AUD Formulir Pendaftaran Buku Induk Anak Buku Daftar Hadir Anak Catatan Pelaksanaan Kegiatan Harian Anak Jadwal Kegiatan Harian Rencana Pembelajaran Harian (RPH), Mingguan (RPM), Bulanan (RPB) dan Tahunan (RPT) 2. Data Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Catatan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak (Rapor) Surat Tanda Serta Belajar 3. Data Laporan Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan PMT Kegiatan Kesehatan dan PHBS Catatan Kegiatan Harian Tendik/Petugas PPAUD

Lap Bulanan UMPAN BALIK

TPP

Lap 6 bulanan

Lap 6 bulanan

CPIU
Lap 6 Bulan an

Rekap LPJ Tahunan

Rekap LPJ Tahunan

WB

Lap Bulanan LPJ Tahunan


UMPAN BALIK Lap Bulanan Fasilitasi & Pengumpulan Data

MONEV & SOSIALISAS I UMPAN BALIK

MONEV & SOSIALISASI

UMPA N BALIK

Rekap LPJ Tahun an

BENDAHARA
1. Pencatatan Administrasi dan Pembukuan Keuangan TPK Voucher Form Kas Masuk/Keluar dan Bukti/Nota Pembelian Buku Inti ; Buku Jurnal, Kas Tunai, Kas Bank. Buku Besar (Buku Penerimaan dan Pengeluaran), meliputi: Penerimaan Block-Grant, Kontribusi Masyarakat, Iuran Orang Tua, Biaya Program Pembelajaran, Biaya Kesehatan dan Gizi, Biaya Renovasi Pusat Kegiatan, Biaya Manajemen dan Administrasi TPK dan Biaya non KPPN

IC
Lap Bulanan MONEV & SOSIALISAS I Lap Bulanan

2. Pelaporan Keuangan TPK Rekapitulasi Penerimaan dan Pengeluaran Dana Laporan Penggunaan Dana 3. Pengarsipan Dokumen Proses Pencairan Dana Tahap I/II/III

MONEV & SOSIALISAS I

TFM

RMC

MONEV & SOSIALISAS I

NMC

UNIT PELAKSANA TEKNIS


1. Data Kegiatan Renovasi Tempat Pusat Kegiatan 2. Data Pengadaan Barang dan Material

UMPAN BALIK

UMPAN BALIK

UMPAN BALIK

Alur Laporan dan Informasi Tingkat Desa dan T ingkat Kecamatan

Alur Laporan dan Informasi Tingkat Kabupaten

Alur Laporan dan Informasi Tingkat Propinsi

Alur Laporan dan Informasi Tingkat Pusat

II-45

BAB III ADMINISTRASI LAYANAN DALAM PROGRAM PPAUD

A. PROGRAM PEMBELAJARAN PPAUD A.1. Kegiatan Pembelajaran PPAUD Kegiatan pembelajaran di lembaga Layanan dalam program PPAUD harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Anak Usia Dini

Anak usia dini yang dilayani oleh lembaga PPAUD yang dikelola TPK adalah anak usia 0-6 tahun yang membutuhkan stimulasi secara menyeluruh holistic (yang meliputi pendidikan, kesehatan dan gizi) dalam rangka mengembangkan semua aspek perkembangannya (kognitif, social emosional, bahasa, fisik, seni,moral dan keagamaan).
2. Pendekatan Pembelajaran Anak Usia Dini

Pembelajaran terhadap anak usia dini dilaksanakan melalui bermain sesuai dengan usia dan tahapan perkembangannya. a. Anak usia 0-1 tahun Pembelajaran bersifat individual, mengikuti perkembangan bayi secara individu. Rencana pembelajaran tidak disusun secara terstrukur, tetapi lebih mengikuti kemampuan yang sudah dicapai anak dan disesuaikan dengan perkembangan yang seharusnya dicapai pada usia tersebut, dengan merujuk kepada menu generik. b. Anak usia 1-3 tahun Pembelajaran belum menggunakan sentra tetapi dalam kegiatan pembelajaran menyajikan tiga jenis main, yaitu main sensorik motor, main peran dan main pembangunan.

III-1

c. Anak usia 3-6 tahun Pembelajaran mengunakan sentra-sentra bermain diantaranya sentra bahan alam, sentra main peran makro dan mikro, sentra balok, sentra persiapan dan sebagainya.
3. Kurikulum Pembalajaran

a. Kurikulum pembelajaran di lembaga layanan PPAUD harus mengacu kepada Menu Pembelajaran Generik yang dikeluarkan Direktorat PAUD. b. Menu Pembelajaran Generik ini selanjutnya dijabarkan oleh Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD dalam bentuk Rencana Program Pembelajaran Tahunan (RPPT), Rencana Program Pembelajara Bulanan (RPPB), Rencana Program Pembelajaran Mingguan (RPPM) dan Rencana Program Pembelajaran Harian (RPPH).
4. Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD

a. Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD yang memberikan stimulasi pembelajaran di lembaga layanan PPAUD yang dikelola TPK, adalah mereka yang dipilih secara demokratis oleh masyarakat melalui mekanisme musyawarah desa yang telah disyahkan dengan SK Bupati. b. Jumlah Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD yang tercantum di dalam SK Bupati masing-masing terdiri dari 1 (satu) orang tenaga pendidik dan 1 (satu) orang petugas PAUD. Mereka berhak atas honor yang dibayarkan setiap bulan dengan besaran honor yang disepakati oleh musyawarah desa. Honor tersebut dialokasikan dari dana Block Grants dan harus tertuang di dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) di dalam RKM. c. Untuk menjamin kualitas layanan pembelajaran, maka Tendik dan Petugas PPAUD sesuai dengan SK Bupati harus sudah

III-2

dilatih oleh Tim Pelatih PPAUD Tingkat Provinsi selama 200 jam pelajaran. d. Apabila jumlah anak usia dini yang dilayani melebihi dari rasio yang ditentukan atau melebihi dari kemampuan layanan TPK, maka TPK dapat menambah tenaga pendidik dan petugas PAUD tambahan, dengan ketentuan honor dialokasikan dari dana kontribusi masyarakat, iuran orang tua, dan atau dana PEMDA. e. Tenaga Pendidik Petugas PPAUD tambahan di Pusat PAUD terlebih dahulu menjadi tenaga pendidik pendamping yang membantu tugas Tendik dan Petugas PPAUD terlatih. Untuk selanjutnya mereka harus diikutsertakan dalam pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan setempat. f. Untuk PAUD Kunjungan, apabila jumlah AUD yang dilayani banyak, maka TPK dapat menunjuk Tendik dan Petugas PPAUD tambahan yang berasal dari dusun PAUD Kunjungan. Untuk membangun kemampuan, pengetahuan stimulasi pembelajaran, mereka akan dimagangkan di Pusat PAUD dengan melakukan pengajaran bersama minimal selama1 bulan.
5. Alat Permainan Edukatif (APE)

APE digunakan sebagai media bagi anak untuk belajar melalui bermain. APE disesuaikan dengan usia anak dan rencana kegiatan belajar yang telah disusun. Dibawah ini adalah beberapa prinsip penting yang perlu diperhatikan: a. Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD membantu merencanakan kebutuhan APE dalam pembelajaran anak yang disesuaikan dengan tingkatan usia, serta kebutuhan sentra bermain yang kemudian dituangkan didalam RKM. b. Pengadaan APE tidak harus produksi pabrik saja, melainkan dapat dibuat sendiri oleh Tendik dan Petugas PPAUD, orang
III-3

tua, atau masyarakat dengan memanfaatkan bahan limbah, bahan tradisional atau bahan lokal lainnya dengan memperhatikan keamanan, kebersihan dan kesehatan. c. Pengadaan APE harus dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan survey harga di tiga toko pembanding/sumber. Kebutuhan APE sesuai dengan tingkatan usia anak sebagai berikut : a. APE Dalam 1) APE Dalam untuk Usia 0-3 tahun
No JENIS APE 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. Gantungan berputar (mobile hanger) Kerincingan (rattles) Boneka tangan/binatang Bola lunak Balok lunak (soft block) Buku cerita (bahan flanel/plastik) Kubus geometri (memasukkan bentuk geometri/lihat gambar) Ayunan tidur bayi (cribs) Mainan bercermin Boneka bayi (laki-laki & perempuan) Telepon yang dapat ditarik Masak-masakan Mobil-mobilan Kotak/bak pasir beserta asesorisnya (ayakan, sendok pasir, cetakan pasir, wadah, dll) Kotak/bak air besar beserta asesorisnya (saringan, baskom, wadah-wadah/gelas plastik) Lego besar Papan lukis dengan kuas-kuas besar Bola plastik sedang Perosotan/luncuran lebar Ayunan social Sepeda roda tiga Baskom bermain air beserta asesoris Pompa air, kocokan kue, spons busa Buku cerita besar (big book) Puzzle 1 2 keping Martil plastic Menara gelang Keterangan Tidak Ada Jumlah Ada

III-4

28. 29. 30. 31. 32.

33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41.

Meronce Playdough (bahan u/ membuat & gilingan dan cetakan) Alat-alat musik (marakas, gendang, krincingan, gitar, dsb) Nampan lebar untuk ublek Rumah-rumahan beserta bonekaboneka/mobil/rambu lalu lintas untuk main peran mikro Masak-masakan, dokter-dokteran, boneka & botol susu untuk main peran makro Panggung Boneka beserta asesorisnya Loker/lemari penyimpan mainan Wadah-wadah mainan untuk disimpan dalam rak Loker/lemari penyimpan barang pribadi anak Matras/tempat tidur bagi program penitipan anak Tikar sebagai alas matras Karpet untuk berada dalam lingkaran Tape recorder beserta kaset/cd untuk senam dan tidur siang

2) APE Dalam untuk Usia 3-6 Tahun (sesuai dengan kebutuhan sentra bermain anak)
No. JENIS APE Sentra Bahan Alam Baskom bening Pompa air Corong air Kocokan kue Nampan lebar Kotak pasir beserta asesoris (cetakan, ayakan, wadah-wadah, dll) Kotak/baskom air beserta asesoris sesuai tema (untuk main peran mikro) Gilingan cucian dan tali/gantungan jemuran Piring, gelas, sendok plastik serta rak piring Mainan bercermin Biji-bijian beserta wadah-wadah untuk menuang dan mengisi Spons huruf/angka untuk meremas Papan lukis beserta kuas kecil, sedang, dan besar Gunting Playdough beserta asesorisnya (cetakan, gilingan, pisau plastik) Kotak/bak air besar beserta Keterangan Ada Jumlah

Tidak Ada

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.

III-5

16.

asesorisnya (saringan, baskom, wadah-wadah/gelas plastik) Container/wadah plastik besar untuk menyimpan mainan Sentra Main Peran Mikro/Makro Masak-masakan Alat pertukangan Kedokteran Boneka laki-laki dan perempuan, botol susu, memandikan bayi, pakaian bayi, dsb. Kasir dan uang kertas-kertasan Baskom bermain air beserta asesoris Baskom bermain pasir beserta asesoris Buku-buku cerita Mobil-mobilan berikut rambu-rambu lalu lintas Mainan profesi lainnya (guru, polisi, pemadam kebakaran, dll) Tikar/karpet untuk duduk melingkar Loker/rak untuk menyimpan mainan (beri label sesuai mainan) Sentra Balok Balok Unit Asesoris bermain balok (mobilmobilan, pohon, rumah, rambu-rambu lalu lintas, orang-orangan, dll) Lego Buku-buku cerita konstruksi, poster konstruksi (jembatan, rumah, gedung, rumah tradisional/adat masing-masing daerah) Krayon, spidol, buku gambar untuk anak menggambar konstruksinya Triplek bentuk geometri untuk alas membangun Balok berwarna untuk asesoris membangun Loker/lemari penyimpan balok (beri gambar dan nama sesuai bentuk di lokernya) Tikar/karpet untuk duduk melingkar Sentra Persiapan Ronce 3 bentuk, 3 warna, 3 ukuran Puzzle lantai huruf/angka Puzzle sesuai tema (aku, keluargaku, sekolahku, binatang, tanaman) Kancing (3 warna, 3 bentuk, 3 ukuran)

1. 2. 3. 4

5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.

1. 2.

3. 4.

5. 6. 7. 8.

9.

1. 2. 3. 4.

III-6

5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.

12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.

Jepitan jemuran warna terang Jepitan kue, sumpit Buah-buahan kayu (beli di jatinegara) Lem, gunting, kertas origami Krayon, spidol, pensil warna, board marker, kertas gambar Piring-piring kertas yang diberi angka dan dot Papan tulis white/black board, penghapus, dan board marker/kapur tulis Kartu-kartu huruf dan laci huruf (untuk menyimpan huruf-huruf A a Z z) Buku cerita Papan pasak Tangram Stik es krim, tusuk gigi untuk bermain matematika Papan geo Karpet untuk duduk melingkar

SENTRA IMTAQ (Sesuaikan dengan Agama masing-masing) Puzzle Rumah Ibadah Puzzle Hurup Arab Balok bentuk rumah ibadah Buku Cerita Keagamaan Pakaian beribadah Perlengkapan ibadah Poster Tatacara Ibadah Poster Doa Kertas, Crayon, Spidol, Pensil Warna dan lain-lain. Untuk PAUD Kunjungan semua mainan simpan dalam container plastik sesuai sentra yang direncanakan. 01 02 03 04 05 07 08 09 10

Semua APE Dalam yang berada di Pusat PAUD harus disimpan per-sentra yang diletakan dalam rak-rak yang menarik, dan mudah dijangkau oleh anak. Sehingga memungkinkan anak untuk mengambil dan membereskan kembali seperti semula. Semua APE Dalam harus memiliki tempat penyimpanan yang layak sehingga APE yang telah dibeli/tersedia dapat terpelihara dengan baik.

III-7

b. APE Luar Dari berbagai jenis APE Luar yang ada, berikut ini hanyalah beberapa contoh APE yang dapat diadakan oleh TPK berdasarkan skala prioritas:
No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. JENIS APE Tidak Ada Jumlah Ada Jumlah

Bak Pasir Bak Air Prosotan Titian Keseimbangan Panjatan Ayunan Lorong Ban Lorong Drum Tangga Majemuk Kit APE Luar (untuk yang halamannya sempit) 11. Panjatan Bola Dunia 12. Jungkitan 13. Tangga Setengah Lingkaran Keterangan : Untuk keamanan anak sebaiknya APE luar harus ditempatkan pada landasan yang diberi pasir atau ditanami rumput.

Tendik/Petugas PPAUD berkewajiban untuk mengecek kondisi APE Luar secara rutin sehingga tidak membahayakan anak (misalnya cat yang berbahaya, prosotan yang murnya sudah lepas, APE yang dapat melukai, tidak runcing, tidak tajam, dan lainnya) agar sesuai dengan prinsip-prinsip keamanan, kesehatan dan kenyamanan bagi anak. Semua APE Dalam dan Luar harus dicatat di dalam buku inventaris TPK.

III-8

A.2. Administrasi Pembelajaran Untuk menjamin terselenggaranya layanan Program PPAUD dengan baik, maka TPK harus melengkapi kelengkapan administrasi pembelajaranya yang merupakan tugas dan tanggung jawab Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Formulir Pendaftaran Anak Buku Induk Anak Buku Daftar Hadir Anak Rencana Pembelajaran Tahunan (RPT) Rencana Pembelajaran Bulanan (RPB) Rencana Pembelajaran Mingguan (RPM) Rencana Pembelajaran Harian (RPH) Jadwal Harian Kegiatan dan Layanan Catatan Pelaksanaan Kegiatan Harian Anak Catatan Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Buku Penghubung orang tua dan tendik dan petugas PPAU

III-9

B. PENGELOLAAN ADMINISTRASI PEMBELAJARAN Proses pembelajaran PPAUD yang dikelola oleh TPK harus dilakukan secara professional. Oleh karenannya Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD harus dilatih selama 200 jam pelajaran (JPL), sehingga dapat merencanakan pembelajaran secara baik dan tepat. Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD yang terlatih dapat mengevaluasi kegiatan pembelajaran baik dari aspek perkembangan anak maupun pertumbuhannya. Hal-hal yang harus dilakukan Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD dalam melakukan pengelolaan administrasi pembelajaran, adalah sebagai berikut: B.1. Penyusunan Rencana Kegiatan Pembelajaran Penyusunan rencana kegiatan pembelajaran dimaksudkan untuk memberi arah dalam menentukan: Kemampuan anak yang ingin dikembangkan Topik/tema kegiatan Jenis main yang akan dilakukan Alat dan bahan main yang perlu disiapkan Waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan Rencana pembelajaran dijabarkan ke dalam: 1. 2. 3. 4. Rencana Pembelajaran Tahunan Rencana Pembelajaran Bulanan Rencana Pembelajaran Mingguan Rencana Pembelajaran Harian

B.2. Membuat Jadwal Kegiatan Harian Jadwal kegiatan harian diperlukan untuk mengatur waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada setiap harinya. Setiap TPK sebaiknya membuat jadwal sesuai dengan waktu layanan yang disepakati di RKM. Berikut ini adalah contoh yang dapat memberikan gambaran tentang isi dari jadwal kegiatan harian :

III-10

Waktu 07.0007.30 07.3008.00 08.0008.20 08.2008.30 08.3009.00 09.0009.45 09.4510.00 10.0010.20 10.2010.40 10.4011.00 11.0011.10 11.1011.30 11.3012.00 12.00selesai

Kegiatan Kedatangan Tendik dan Petugas PPAUD Menata tempat main Penyambutan anak Waktu anak bermain bebas Main Pembukaan Ikrar Bersama Transisi menuju kelompok Antri ke toilet Minum Waktu di lingkaran I: pijakan sebelum bermain Waktu bermain: pijakan selama bermain Waktu beres-beres Kebersihan diri Minum Waktu lingkaran II: pijakan setelah main Makan bersama: mengecek bekal anak, membiasakan berbagi, pembiasaan adab makan Penutup: mendongeng, bernyanyi, pesan-pesan, berdoa, bergilir pulang Anak-anak pulang Tendik dan Petugas PPAUD merapikan tempat, melengkapi catatan Diskusi: evaluasi kegiatan hari ini dan rencana kegiatan berikunya Tendik dan Petugas PPAUD

III-11

B.3. Membuat Jadwal Layanan Contoh Kegiatan di Pusat PAUD:


No Usia AUD 1. 2. 3. 0 - 2 thn 2 - 4 thn 4 - 6 thn 5 10 20 Sabtu, jam 08.00-10.00 Senin-Jumat Jam 08.00-10.00 Senin-Jumat Jam 08.00-10.00 1 kali dalam sepekan 5 kali dalam sepekan 5 kali dalam sepekan Jumlah Waktu Frekwensi Ket.

Contoh Kegiatan di PAUD Kunjungan:


No Usia AUD 1. 2. 3. 0 - 2 thn 2 - 4 thn 4 - 6 thn 15 25 40 Sabtu, Jam 08.00-10.00 Sabtu, Jam 10.00-12.00 Senin dan Rabu, Jam 08.00-10.00 1 kali dalam sepekan 1 kali dalam sepekan 2 kali dalam sepekan Jumlah Waktu Frekwensi Ket.

B.4. Rasio Ideal Tendik/ Petugas PPAUD dengan Jumlah Anak :


Rasio Ketersediaan Usia Tendik dan Petugas PPAUD 1-0 Tahun 1-2 Tahun 2-4 Tahun 4-6 Tahun 1:3 1:5 1:8 1 : 10 Keterangan

III-12

C. Format-Format Administrasi Layanan


1. Formulir Pendaftaran Anak
PUSAT PAUD TPK I MUTIARA HATI BUNDA Formulir Pendaftaran Anak No : ....................................... Identitas anak : 1. Nama Lengkap ............................................................ 2. Nama Panggilan ............................................................ 3. Tempat & Tanggal Lahir ............................................................ 4. Anak Ke ............................................................ 5. Alamat Rumah ............................................................

: : : : :

Kondisi Tumbuh Kembang Anak : 6. Berat Badan : ............................................................ 7. Tinggi Badan : ............................................................ 8. Ukuran Lingkar Kepala : ............................................................ 9. Penyakit/Gangguan Yang Sering Diderita : . 10. Penyakit/Gangguan Yang Pernah Diderita : ................................................. Identitas Orang Tua/Wali* : 11. Nama Ayah : ............................................................ 12. Nama Ibu : ............................................................ 13. Pendidikan Ayah : ............................................................

III-13

14. Pendidikan Ibu ............................................................ 15. Pekerjaan Ayah ............................................................ 16. Pekerjaan Ibu ............................................................ 17. Klasifikasi Kesejahteraan* mampu/sedang/mampu#

: : : : kurang

....................,............................................. Orang Tua / Wali,

(...................................... .......) Keterangan : * mengacu kepada klasifikasi kesejahteraan dan peta social # coret yang tidak sesuai

III-14

2. Buku Induk Anak

Contoh tampilan buku induk anak. PUSAT TPK I MUTIARA HATI BUNDA Buku Induk Anak
Identitas Orang Tua/Wali No Tanggal Terdaftar Nom or Indu k Nama Anak Tempat & Tgl Lahir Jenis Kelamin L/P Klasifikasi Sosial

Nama
No. Akte Kelahiran Agam a Alama t

Peker jaan

Pendidika n Terakhir

Kurang Mampu

Sedan g

Mamp u

Tanggal Berhenti / Pindah/ Tamat

01

20-072008

080 001

Olis Lihawa

Bandung , 06-012008

Keterangan: 1. Buku Induk Anak digunakan secara berkelanjutan selama lembaga PAUD berjalan 2. No. Induk anak berdasarkan urutan pendaftaran ke PAUD 3. Untuk Nomor Induk Anak, 2 angka pertama pada Nomor Induk Anak adalah berupa kode tahun pendaftaran, sedangkan 4 angka berikutnya adalah nomor urut yang terus berlanjut walupun tahun sudah berganti, contoh No. Induk Anak untuk peserta pertama adalah : 2009 0001 4. Jika anak dinyatakan berhenti/pindah atau tamat, maka diisi tanggal mulai terhitungnya berhentinya. 5. Jika anak pernah berhenti atau pindah mendaftar untuk ikut kembali, maka menggunakan nomor induk yang baru saat mendaftar kembali 6. Buku Induk Anak dibuat sendiri dengan menggunakan buku besar bergaris

III-15

3. Buku Daftar Hadir Anak (untuk Pusat dan Kunjungan)


Contoh tampilan daftar hadir anak. PUSAT PAUD TPK I MUTIARA HATI BUNDA Buku Hadir Anak Bulan : Tahun :

Keterangan: M: Masuk I: Izin S:Sakit

III-16

4. Rencana Pembelajaran Tahunan (RPT)


CONTOH RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN TAHUNAN KELOMPOK USIA 4 5 TAHUN Aspek Perkembangan Fisik Indikator Kemampuan 1. Berjalan dengan berbagai variasi 2. Naik turun tangga tanpa berpegangan 3. Memanjat dan bergelantungan/berayun 4. Berjalan di atas papan titian 40 cm 5. dst 1.1. Menyanyikan lagu ibadah 1.2. Menyanyikan lagu aqidah 1.3. Menyanyikan lagu akhlak mulia 1.4. dst 1.1. Doa sebelum dan setelah belajar 1.2. Doa sebelum dan setelah makan 1.3. Doa sebelum dan setelah tidur 1.4. dst Isi Kurikulum 1.1. Berjalan zig zag 1.2. Berjalan maju mundur 1.3. dst

Moral dan

1. Menyanyikan lagu keagamaan

Nilai Ke-

2. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan

gamaan

3. Dapat melakukan kegiatan beribadah 4. Membedakan ciptaan Tuhan dan buatan manusia 5. dst 1.1. Membedakan suara berdasarkan tempo Membedakan suara berdasarkan dinamik Membedakan suara berdasarkan sumber Dst

1.2. Bahasa 1. Membedakan berbagai jenis suara 1.3.

1.4.

III-17

2. Mengenal masing-masing bunyi huruf 3. Menyatakan dengan 6 10 kata 4. Mengerti dan melaksanakan 3 perintah 5. dst 1.1. Mengelompokkan benda yang sama warna 1.2. Mengelompokkan benda yang sama bentuk 1.3. Mengelompokkan benda yang sama ukuran 1.4. dst

Kognitif

1. Mengelompokkan benda yang sama dan sejenis

2. Menyebutkan 7 bentuk (lingkaran, bujursangkar, segitiga, segi panjang, segi enam, belah ketupat, dan trapesium) 3. Membedakan besar-kecil, panjang-pendek, berat ringan 4. Membedakan penyebab rasa 5. Membedakan sumber bau 6. Menyebutkan bilangan 1-10 7. Pengelompokkan warna (5 warna) dan membedakan warna 8. dst Sosial-emosional 1. Menunjukkan ekspresi wajar saat marah, sedih, takut, dsb 2. Menjadi pendengar dan pembicara yang baik 3. Mengembalikan alat/benda ke tempat semula 4. Sabar menunggu giliran dan antri 5. dst 1. Menggerakkan tubuh mengikuti irama. 2. Menyanyikan lagu pendek sesuai irama 3. bertepuk tangan membentuk irama 4. Memainkan alat musik. 5. dst Ekspresi marah, sedih dan takut

Seni

Senam ceria dengan irama

III-18

5. Contoh Alokasi Kurikulum

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN TAHUNAN KELOMPOK USIA 4 5 TAHUN

Isi Kurikulum 1.1. Berjalan zig zag 1.2. Berjalan maju mundur Dst 1.1. Doa sebelum dan setelah belajar 1.2. Doa sebelum dan setelah makan 1.3. Doa sebelum dan setelah tidur Dst 1.1. Suara dinamik: keras lembut 1.2. Suara tempo: cepat lambat 1.3. Suara dari sumber bunyi: hewan, kendaraan, alam Dst 1.1. Mengelompokkan benda yang sama warna 1.2. Mengelompokkan benda yang sama bentuk 1.3. Mengelompokkan benda yang sama ukuran Dst

1 X

2 X

3 X

4 X

10

11

12

X X X

X X X

X X X

X X X

X X X

X X X

X X X

X X X

X X X

X X X

X X X

X X X

X X X X X X X X X X X

III-19

6. Rencana Pembelajaran Bulanan (RPB)

CONTOH RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN BULANAN KELOMPOK USIA 4 5 TAHUN

BULAN JULI

ISI KURIKULUM 1. Berjalan zig zag 2. Doa sebelum dan setelah belajar 3. Doa sebelum dan setelah makan 4. Doa sebelum dan setelah tidur 5. Suara dinamik: keras dan lembut 6. Mengelompokkan benda yang sama warna 7. dst

TEMA SUNATAN

AKTIVITAS PENDUKUNG BERKUNJUNG KE KLINIK KHITAN

AGUSTUS

SEPTEMBER

III-20

7. Contoh Rencana Pembelajaran Mingguan (RPM)

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN KELOMPOK USIA 4 5 TAHUN

MINGGU PERTAMA

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

ISI KURIKULUM Berjalan zig zag Doa sebelum dan setelah belajar Doa sebelum dan setelah makan Doa sebelum dan setelah tidur Suara dinamik: keras dan lembut Mengelompokkan benda yang sama warna dst

TEMA SUNATAN

SUB TEMA SUNATAN MASSAL

KEDUA

KETIGA

III-21

8. Rencana Pembelajaran Harian (RPH)

CONTOH 1 RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN HARIAN Tema Sub Tema Sentra Pertemuan : Sunatan : Sunatan Massal : Main Peran : 1 (pertama)

Kelompok Usia : 4-5 tahun

a. Tujuan Pembelajaran:

Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan. Berjalan dengan berbagai variasi. Membedakan berbagai jenis suara. Mengelompokkan benda yang sama dan sejenis. Menunjukkan ekspresi wajar saat marah, sedih, takut. Menggerakkan tubuh mengikuti irama.

b. Konsep Pengetahuan/Isi Kurikulum :

Doa sebelum dan sesudah belajar. Berjalan zigzag. Suara keras-lembut dari berbagai sumber. Mengelompokkan berdasarkan warna. Ekspresi wajah marah, sedih, takut. Senam ceria dengan irama.

III-22

c. Alat/Bahan Yang Diperlukan :

Kursi-kursi kecil. Sarung-sarung kecil. Meja tempat jamuan. Rebana besar dan kecil. Alat makan plastik dan hidangan mainan warna-warni. Alat-alat dokter. Bungkusan kado-kado besar dan kecil warna-warni. Wadah tempat menyimpan kado.

d. Kegiatan Belajar 1) Pijakan Lingkungan:

Menyiapkan kegiatan di sentra main peran, dengan penataan perhelatan sunatan massal, terdiri dari: Ruang dokter untuk memeriksa. Pijakan lingkungan main peran dokter-dokteran

Kursi-kursi tempat duduk anak yang disunat dengan pengelompokkan anak yang lebih besar badannya dan lebih kecil badannya. Sarung-sarung untuk dipakai anak yang disunat. Tempat duduk para undangan kelompok laki-laki dan kelompok perempuan. Panggung tempat main rebana. Meja hidangan untuk para undangan. Menyiapkan bungkusan kado besar-kecil warna-warni.

III-23

Menyiapkan tempat menyimpan kado sesuai dengan warna-warna pembungkus kado.


2) Kegiatan Pembukaan di Luar:

Anak diajak bersenam ceria diiringi musik dengan gerakan sederhana langkah zigzag. Antri mencuci tangan, ke toilet, atau minum. Menuju sentra dengan tertib

Antri minum dengan tertib

3) Pijakan Sebelum Main

Setelah anak selesai bermain kader/pendidik mengajak anak duduk bersama untuk : Menyapa anak. Mengajak berdoa sebelum belajar. Mengajak anak untuk bersama-sama mengabsen temannya.

III-24

Menanyakan siapa yang sudah disunat atau pernah pergi ke acara sunatan. Membacakan buku atau bercerita tentang kegunaan disunat menurut kesehatan dan agama. Bermain mimik muka merasakan sakit, takut jarum suntik untuk sunatan, senang setelah selesai disunat. Bermain keras-lunaknya suara yang menangis, tertawa, Menyampaikan kegiatan main yang akan dilakukan anak hari ini: o Anak yang disunat duduk kelompok anak besar di kanan- yang lebih kecil di kiri. o Undangan laki-laki duduk di kanan, undangan perempuan di kiri. o Kado disimpan di tempat yang sesuai dengan warnanya. Membangun aturan main bersama anak Membagi peran sesuai dengan minat anak.

4) Pijakan Saat Bermain

Selama anak bermain kader/pendidik melakukan : o Memberikan waktu main (45 1 jam) untuk anak . o Membantu anak jika ada yang kesulitan dengan perannya. o Memperkuat dan memperluas bahasa anak. o Memperluas gagasan main anak dengan pertanyaan Main peran sebagai dokter dalam tema sunatan massal

III-25

o terbuka yang sudah disiapkan . o Mengamati dan mendokumentasikan kemajuan main anak
5) Pijakan Setelah Bermain

perkembangan

dan

Setelah anak selesai bermain, kader/pendidik mengajak anak untuk : o Membereskan alat main dan memasukkan ke tempat sesuai dengan bentuk, warna,atau ukurannya. o Membentuk lingkaran bersama semua anak. o Menanyakan apa perasaan anak setelah main. o Menanyakan kegiatan main yang telah dilakukan anak. o Menanyakan kembali konsep yang telah ditemukan anak selama main (sesuai dengan rencana pembelajaran yang disusun). o Menegaskan perilaku yang telah dimunculkan anak (berterimakasih untuk perilaku yang diharapkan, dan mendiskusikan untuk perilaku yang belum tepat). o Menghubungkan dengan kegiatan yang akan datang. o CONTOH - 2 Rencana Kegiatan Pembelajaran dengan tema sama pada Sentra Persiapan Tema : Sunatan Massal Kelompok Usia : 4-5 tahun Sentra : Persiapan Pertemuan : 2 (kedua)
a. Tujuan Pembelajaran:

Setelah kegiatan bermain anak mampu : 1) Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan 2) Berjalan dengan berbagai variasi 3) Membedakan berbagai jenis suara 4) Mengelompokkan benda yang sama dan sejenis 5) Menunjukkan ekspresi wajar saat marah, sedih, takut 6) Menggerakkan tubuh mengikuti irama.

III-26

b. Konsep pengetahuan/ isi kurikulum : 1) Doa sebelum dan sesudah belajar 2) Berjalan zig - zag 3) Suara keras-lembut dari berbagai sumber 4) Mengelompokkan berdasarkan warna 5) Ekspresi wajah marah, sedih, takut 6) Senam ceria dengan irama c. Alat/bahan yang diperlukan : 1) Kerta dan spidol untuk menggambar 2) Gambar berseri 3) Gambar pakaian dengan berbagai ukuran, gunting, lem,

dan kertas untuk menempelkannya.


d. Kegiatan Belajar 1) Pijakan Lingkungan:

Menyiapkan bahan dan alat untuk main yang terdiri dari : Gambar berseri dengan urutan sunatan massal. Kertas dan spidol untuk digunakan anak menggambar tentang suasana sunatan masal. Memilih, menggunting, dan menempelkan gambar pakaian yang biasa digunakan anak disunat dengan berbagai ukuran.
2) Kegiatan Pembukaan di Luar:

Anak diajak bermain gerakan kaki dengan hentakan kaki zig zag dengan keras dan perlahan secara bergantian. Main bertepuk tangan di depan dan belakang badan dengan keras dan lembut secara bergantian. Antri mencuci tangan, ke toilet, atau minum. Menuju ke sentra dengan tertib.

3) Pijakan Sebelum Bermain

Setelah anak selesai bermain kader/pendidik mengajak anak ke duduk bersama untuk : Menyapa anak Mengajak berdoa sebelum belajar

III-27

Mengajak anak untuk bersama-sama mengabsen temannya Membacakan buku atau bercerita tentang kegunaan disunat menurut kesehatan dan agama Bermain menirukan mimik muka yang kesakitan, terkejut, gembira, sedih. Bermain menyusun kata dengan suku kata awal su Menyampaikan kegiatan main yang akan dilakukan anak hari ini: Membangun aturan main bersama anak. o Anak memilih mainan. o Bermain. o Melaporkan kepada kader/pendidik jika mainnya selesai. o Membereskan alat dan bahan main yang sudah digunakan. o Memilih kegiatan main yang lainnya. Membangun aturan main bersama anak.

4) Pijakan Saat Bermain

Selama anak bermain kader/pendidik melakukan Memberikan waktu main (45 1 jam) untuk anak. Membantu anak jika ada kesulitan dengan alatnya. Memperkuat dan memperluas bahasa anak. Memperluas gagasan main anak dengan pertanyaan terbuka yang sudah disiapkan. Mengamati dan mendokumentasikan perkembangan dan kemajuanmain anak.
5) Pijakan Setelah Main

Setelah anak selesai bermain, kader/pendidik mengajak anak untuk : Membereskan alat main dan memasukkan ke tempat sesuai dengan bentuk, warna,atau ukurannya. Membentuk lingkaran bersama semua anak. Menanyakan apa perasaan anak setelah main. Menanyakan kegiatan main yang telah dilakukan anak.
III-28

Menanyakan kembali konsep yang telah ditemukan anak selama main (sesuai dengan rencana pembelajaran yang disusun). Menegaskan perilaku yang telah dimunculkan anak (berterimakasih untuk perilaku yang diharapkan, dan mendiskusikan untuk perilaku yang belum tepat). Menghubungkan dengan kegiatan yang akan datang. CONTOH - 3

Rencana Kegiatan Pembelajaran dengan tema pada Sentra Seni Tema : Sunatan Massal Kelompok Usia : 4-5 tahun Sentra : Seni Pertemuan : 3 (ketiga)
a. Tujuan Pembelajaran :

Setelah kegiatan bermain anak mampu : 1) Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan 2) Berjalan dengan berbagai variasi 3) Membedakan berbagai jenis suara 4) Mengelompokkan benda yang sama dan sejenis 5) Menunjukkan ekspresi wajar saat marah, sedih, takut 6) Menggerakkan tubuh mengikuti irama.
b. Konsep Pengetahuan/Isi Kurikulum : 1) Doa sebelum dan sesudah belajar 2) Berjalan zig - zag 3) Suara keras-lembut dari berbagai sumber 4) Mengelompokkan berdasarkan warna 5) Ekspresi wajah marah, sedih, takut 6) Senam ceria dengan irama c. Alat/bahan yang diperlukan :

Kertas warna, gunting, benang, sedotan.


d. Kegiatan Belajar 1) Pijakan Lingkungan:

III-29

Menyiapkan bahan dan alat untuk main yang terdiri dari : Kertas lipat warna-warni. Pola berbagai bentuk untuk menjiplak. Sedotan limun warna-warni yang telah digunting.
2) Kegiatan Pembukaan di Luar :

Anak diajak bernyanyi bersama dengan gerakan zig zag. Antri mencuci tangan, ke toilet, atau minum. Menuju ke sentra dengan tertib.
3) Pijakan Sebelum Bermain

Setelah anak selesai bermain kader/pendidik mengajak anak duduk bersama untuk : Menyapa anak. Mengajak berdoa sebelum belajar. Mengajak anak untuk bersama-sama mengabsen temannya. Membacakan buku atau bercerita tentang perayaan sunatan dan hiasan ruangan untuk perayaan sunatan. Mengajak anak berpura-pura menghias ruangan dengan hiasan dan menunjukkan wajah yang kelelahan, kagum , dst. Bermain menyusun kata dengan suku kata awal su . Menyampaikan kegiatan main yang akan dilakukan anak hari ini: o Kegiatan main membuat lampion hias. o Anak memilih kertas warna dan sedotan yang ama warna. o Menjiplak bentuk, dan menggunting. o Menyusun kertas warna yang sudah dibentuk dengan menggunakan benang dan sedotan. o Membereskan alat dan bahan main yang sudah digunakan. Membangun aturan bermain bersama anak.
4) Pijakan Saat Main

Selama anak bermain kader/pendidik melakukan :


III-30

Memberikan waktu main (min 45 1 jam) untuk anak. Membantu anak jika ada yang kesulitan dengan alatnya. Memperkuat dan memperluas bahasa anak. Memperluas gagasan main anak dengan pertanyaan terbuka yang sudah disiapkan. Mengamati dan mendokumentasikan perkembangan dan kemajuan main anak .

5) Pijakan Setelah Bermain

Setelah anak selesai bermain, kader/pendidik mengajak anak untuk : Menggantungkan hasil karya (lampion yang sudah dibuat anak). Membereskan alat main dan memasukkan ke tempat sesuai dengan bentuk, warna,atau ukurannya . Membentuk lingkaran bersama semua anak. Menanyakan apa perasaan anak setelah main. Menanyakan kegiatan main yang telah dilakukan anak. Menanyakan kembali konsep yang telah ditemukan anak selama main (sesuai dengan rencana pembelajaran yang disusun). Menegaskan perilaku yang telah dimunculkan anak (berterimakasih untuk perilaku yang diharapkan, dan mendiskusikan untuk perilaku yang belum tepat). Menghubungkan dengan kegiatan yang akan datang.

III-31

9. Buku Catatan Perkembangan Anak

USIA 1 2 TAHUN
Nama Peserta Didik Usia Nama Orang Tua : : : .. Bulan Tahun Alamat : .................... : .................... : ..

Aspek No Perkemba ngan 1 Perkemba ngan Sosial/Em osional Mulai mengerti benar dan salah Mengenal emosi orang lain Bertingkah laku untuk menarik perhatian Terlibat dalam permainan pararel/berdampingan Reaksi dalam menghadapi situasi baru; mendekat atau menjauh 2 Kognitif Memiliki keingintahuan yang sangat tinggi Meniru tingkah laku orang lain Menggunakan kata-kata yang sangat sederhana Mengamati mainan yang bersembunyi dan berpindah Mengidentifikasi gambar-gambar yang dikenalnya 3 Bahasa Mengenal suara orang-orang disekitarnya Merespon bila namanya dipanggil Dapat menyampaikan 2 kata yang bermakna Mengerti satu perintah 4 Moral dan Nilai-Nilai Mengikuti bacaan doa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan Beberapa Indikator J

Frekuensi K S

III-32

Agama 5 Seni

Dapat meniru kegiatan beribadah Mendengarkan musik dan mengikuti irama Bertepuk tangan mengikuti irama

Usia 2 3 Tahun
Nama Peserta Didik Usia Nama Orang Tua Aspek Perkembanga n Perkembanga n Sosial/Emosio nal : : : .. Bulan Tahun Alamat : .................... : .................... : .. Frekuensi J K S

No 1

Beberapa Indikator Dapat mengikuti aturan kelas walau masih diingatkan. Dapat berpisah dengan orang terdekat walau terkadang masih melakukan kontak mata dan fisik. Dapat melakukan kontak fisik dengan orang lain (bersalaman). Peduli terhadap lingkungan kelas dan semua peralatanan/permainan yang ada. Dapat bermain bersama dengan anakanak yang lain. Antusias dan menyelidiki benda-benda sekitar. Dapat mengklasifikasi benda(1 variabel). Mengerti konsep waktu (sekarang, besok, yang akan datang). Mengerti konsep ruang ( atas, bawah, samping). Mengerti tambah-kurang dan besar-kecil). Dapat melakukan tindakan/permainan pura-pura. Mengerti apabila dipanggil(dengan suara atau dengan gerakan). Memilih dan melihat buku sendiri. Dapat melihat buku secara bersama-sama. Dapat menjawab pertanyan singkat. Dapat menggunakan kata tanya. Dapat mengikuti doa/berdoa bersama. Menirukan gerakan beribadah. Dapat mengucapkan kata terima kasih, Maaf, Tolong, salam, dan lainnya. Menyayangi orang-orang terdekat dan binatang peliharaan. Mengenal nama tuhan.

Kognitif

Bahasa

4.

Moral Agama

III-33

Seni

Fisik

Mendengarkan musik dan mengikuti irama. Bertepuk tangan dengan variasi. Memukul-mukul benda untuk menghasilkan bunyi-bunyian. Dapat berlari walau terkadang terjatuh. Menaiki tangga dengan bantuan. Dapat meloncat. Berdiri dengan satu kaki. Membuka lembaran kertas. Menuang dan mengisi (air, biji-bian). Menggunakan alat untuk menulis dan menggambar. Berputar Melempar

Keterangan : J : Jarang K : Kadang-kadang S : Sering

III-34

10. Contoh Buku Catatan Pertumbuhan Anak

PUSAT PAUD MUTIARA HATI BUNDA BUKU CATATAN PERTUMBUHAN ANAK


NAMA ANAK TGL LAHIR 02 JANUARI 2009 TB BB LK PEBRUARI 2009 TB BB LK WAKTU PEMERIKSAAN MARET 2009 APRIL 2009 TB BB LK TB BB LK MEI 2009 BB LK JUNI 2009 BB LK

No

TB

TB

Keterangan : TB : Tinggi Badan BB : Berat Badan LK : Lingkar Kepala

III-35

11. Buku Catatan Pelaksanaan Pemberian Makan Tambahan


PUSAT PAUD MUTIARA HATI BUNDA BUKU CATATAN PELAKSANAAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN (PMT) TPK Desa : : Kecamatan Kabupaten : :

WAKTU PELAKSANAAN ..Januari 2009 .Pebruari 2009 .Maret 2009 ...April 2009 ..Mei 2009 .Juni 2009 ...Juli 2009 ..Agustus 2009 ..September 2009 Oktober 2009 Nopember 2009 Desember 2009 .Januari 2009 .Pebruari

JML ANAK

MENU

HARGA SATUAN

KETERANGAN

III-36

2009 .Maret 2009 .April 2009 .Mei 2009 .Juni 2009 .Juli 2009 .Agustus 2009 September 2009 Oktober 2009 Nopember 2009 Desember 2009

III-37

12. Buku Penghubung Orang Tua dan Tenaga Pendidik /

Petugas PPAUD
PUSAT PAUD MUTIARA HATI BUNDA BUKU PENGHUBUNG ORANG TUA DAN TENAGA PENDIDIK Nama Peserta Didik Usia Nama Orang Tua Hari/ tanggal Senin, 1 Juni 2009 Aktifitas Main sebelum di sentra : : : .. Bulan Tahun Alamat : .................... : .................... : .. Tanggapan Orang Tua Terima kasih dan mohon bimbingannya.

Catatan Tenaga Pendidik Ari mendorong ani hingg menangis, ketika ditanyakan ke ari, kenapa mendorong, dikarenakan Ari diejek Ani. Ari Merebut makanan temannya, ketika ditanya ia lapar . Anak diminta membawa benda yang huruf awalnya S.

Ketika di lapangan Sebelum pulang Selasa, 2 Juni 2009

Akan dibawakan makanan yang cukup.

Rabu, 3 Juni 2009 Kamis, 4 Juni 2009

Jumat, 5 Juni 2009

III-38

BAB IV PENGELOLAAN DAN PENCATATAN ADMINSTRASI KEUANGAN TPK

A. PEDOMAN PENCATATAN ADMINISTRASI KEUANGAN TPK


1. Pencatatan Administrasi Keuangan Sebelum Dana Block Grants Turun Hal hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut ; a. Sebelum dana Block Grants turun, masyarakat wajib menyediakan dana kontribusi tunai minimal 2% dari dana total Block Grants. Kemudian bendahara secepatnya membuat surat pernyataan dan menyimpan serta membukukan uang kontribusi tersebut. Uang Kontribusi dapat digunakan untuk keperluan awal TPK seperti pembelian ATK, foto copy dan biaya kebutuhan-kebutuhan selama proses pembuatan Rencana Kerja Masyarakat (RKM) dan pengeluaran ini dicatat dalam pembukuan. A b. Sebelum RKM disetujui dan dana Block Grants belum turun, tidak diperkenankan hutang yang nantinya dibebankan pada dana Block Grants program PPAUD, kecuali hutang tersebut dibebankan kepada dana kontribusi masyarakat. c. Segera setelah TPK mendapat SK Bupati/Kepala Dinas Pendidikan, TPK membuka rekening Bank di wilayah terdekat dengan lokasi TPK. d. Rekening Bank yang digunakan untuk keperluan Program PPAUD adalah Rekening Bank atas nama TPK yang kewenangan transaksi Bank-nya dilakukan secara bersama Ketua TPK dan Bendahara (tanda tangan bersama Ketua dan Bendahara TPK). Rekening TPK tidak diperbolehkan digunakan untuk keperluan pribadi dan keperluan lain di luar keperluan Program PPAUD dan dibuat dalam bentuk surat pernyataan penggunaan rekening (SP2R). e. Dana program PPAUD dapat turun setelah: 1) RKM yang telah disepakati oleh masyarakat, mendapatkan persetujuan oleh Tim Evaluasi RKM DPIU Dinas Pendidikan. 2) SPPB (Surat Perjanjian Pemberian Bantuan) telah ditandatangani antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Program PPAUD Dinas Pendidikan dengan Ketua TPK.

IV-1

3) Tenaga Pendidik dan Petugas PAUD telah mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh Program PPAUD. 4) Dokumen-dokumen administrasi untuk pelaksanaan pencairan telah dilengkapi (lihat lampiran 1). f. Besaran dana Block Grants masyarakat kepada setiap TPK adalah maksimal sebesar Rp. 90.000.000,- (sembilan puluh juta rupiah) yang proses pencairannya dilakukan dalam tiga tahap selama tiga tahun, yaitu : 1) Tahap I: 40% dari Rp.90.000.000,- senilai maksimal Rp. 36.000.000,2) Tahap II: 30% dari Rp.90.000.000,- senilai maksimal Rp. 27.000.000,3) Tahap III: 30% dari Rp.90.000.000,- senilai maksimal Rp. 27.000.000,2. Pencatatan Administrasi Keuangan Setelah Dana Block Grants Turun a. Bendahara wajib bertanggungjawab terhadap uang kas yang dipegangnya. Uang kas tersebut tidak boleh dipinjamkan atau diberikan untuk kepentingan diluar layanan PPAUD, baik dana yang berasal dari Block Grants ataupun yang berasal dari kontribusi masyarakat dan iuran. Bendahara mencatat semua dana keluar - masuk TPK baik yang berasal dari Block Grants, dari kontribusi masyarakat maupun dari iuran orang tua murid. b. Penggunaan dana Block Grants Program PPAUD hanya dapat membiayai kegiatan-kegiatan sebagaimana telah tertuang di dalam RKM, untuk selanjutnya TPK harus menjabarkan RAB (Rencana Anggaran Biaya) ke dalam RPD (Rencana Penggunaan Dana) dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan sebagai berikut : 1) Dana Block Grants program PPAUD hanya boleh

digunakan untuk membiayai kegiatan yang telah direncanakan bersama dan dituangkan dalam RAB. Penggunaan dana diluar kegiatan yang telah disepakati dengan alasan apapun tidak dibenarkan. 2) Bila terdapat penggunaan untuk berbagai hal diluar rencana kegiatan yang telah dituangkan dalam RKM, maka penggunaan tersebut masuk kategori pengeluaran yang tidak dapat dibiayai oleh dana
IV-2

bantuan penunjang kegiatan layanan Program PPAUD. TPK wajib mengembalikan semua pengeluaran yang tidak dapat dibiayai oleh dana bantuan Program PPAUD tersebut. 3) Setiap pengambilan dana di Bank harus sesuai dengan RPD, dan prosesnya dilakukan oleh ketua dan bendahara TPK dibuktikan dengan ditandatanganinya blangko pengambilan kas tunai yang disediakan oleh Bank. 4) Pengeluaran dana Block Grants masuk kedalam pos anggaran sebagai berikut: a). Pengeluaran Kegiatan Pembelajaran Pengeluaran yang terkait dengan kegiatan pembelajaran seperti: Pembelian alat permainan edukatif (APE) baik APE luar atau APE dalam, buku bacaan, mebelair, bahan belajar habis pakai, honor Tendik dan Petugas PPAUD dan lain-lain yang terkait dengan pembelajaran. b). Pengeluaran Kegiatan Kesehatan dan Gizi Pengeluaran yang terkait dengan kegiatan kesehatan dan gizi, seperti: pembelian alat timbangan dan tinggi badan, pemberian makanan tambahan (PMT), pemberian vitamin dan lain-lain yang terkait dengan kesehatan dan gizi. c). Pengeluaran Kegiatan Renovasi/Rehab Tempat Layanan Pengeluaran yang terkait dengan kegiatan renovasi/rehab tempat layanan seperti: pembelian semen, pasir, cat, biaya tukang dan biaya lain-lain yang terkait dengan renovasi/rehab. Namun demikian, biaya tukang diharapkan berasal dari kontribusi masyarakat. Besarnya dana renovasi/rehab maksimal sebesar 20% dari dana program PPAUD. d). Pengeluaran Kegiatan Administrasi dan Manajemen TPK Pengeluaran terkait dengan Kegiatan Administrasi dan Manajemen TPK (operasional TPK), seperti: pembelian buku administrasi, biaya perjalanan TPK ke bank atau biaya perjalanan konsultasi TPK ke DPIU/Dinas Pendidikan Kabupaten,
IV-3

perjalanan Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD apabila ada PAUD kunjungan, foto copy dan biaya lain-lain yang terkait dengan kegiataan administrasi dan manajemen TPK. 5) Penggunaan dana kontribusi masyarakat ataupun iuran orang tua diprioritaskan untuk membiayai honor Tenaga Pendidik dan Petugas PPAUD tambahan, honor ketua, bendahara dan sekretaris TPK. 6) Semua penerimaan dalam bentuk uang ( cash) di catat dalam pembukuan. Ada tiga pos penerimaan : a) Penerimaan Block Grants b) Penerimaan Kontribusi Tunai dari Masyarakat Kontribusi tunai masyarakat adalah uang tunai yang diterima dari masyarakat/lembaga/perusahaan sejak masa persiapan hingga berjalannya kegiatan layanan PPAUD. Untuk penerimaan dari bunga/hadiah bank dimasukan ke dalam kategori penerimaan ini. c) Penerimaan tunai dari iuran orang tua Iuran orang tua merupakan dana tunai pemberian orang tua kepada layanan PPAUD (penerimaan dari orang tua dalam bentuk barang tidak dicatat dalam pembukuan namun masuk dalam pencatatan kontribusi masyarakat).
c. Ketentuan maksimal dana Kas Tunai adalah Rp.2.000.000 (Untuk lokasi layanan PPAUD yang sangat jauh jaraknya dari Bank, maka dana kas tunai maksimal Rp. 5.000.000). d. Setiap pembelian barang harus dicatat dalam buku inventaris barang, seperti APE, mebelair, timbangan berat badan dan lain-lain). e. Bendahara harus mengarsipkan bukti-bukti seluruh transaksi pengeluaran seperti kwitansi, bon, nota pembayaran, faktur, dan lain-lain. f. Setiap akhir bulan bendahara meminta rekening koran ataupun mencetak buku tabungan dari Bank pada posisi akhir bulan. g. Setiap akhir bulan, bendahara melakukan tutup buku dan membuat laporan keuangan (laporan penggunaan dana dan laporan penerimaan pengeluaran). h. Laporan keuangan diumumkan di papan pengumuman setiap bulannya, dan TPK bersedia memberikan laporan keuangan IV-4

apabila diminta oleh pihak terkait (TPP, DPIU, TFM, Konsultan Program PPAUD). i. Apabila pelaksanaan pekerjaan telah mencapai 100% dan terdapat sisa dana block grants, maka Tim Pengelola Kegiatan (TPK) mengajukan usulan perubahan Surat Perjanjian Pemberian Bantuan (SPPB) kepada Pejabat Pembuat Komitmen/Ketua DPIU Program PPAUD Kabupaten dengan melampirkan rincian perubahannya. j. Seluruh catatan dan dokumen pendukung penggunaan dana harus tersedia pada saat diadakan pemeriksaan oleh pihak program PPAUD (CPICU atau DPIU, BPKP atau misi Bank Dunia

IV-5

B. RENCANA PENGGUNAAN DANA (RPD) Setelah Rencana Kegiatan Masyarakat (RKM) beserta Rencana Anggaran Biaya dibuat dan disahkan dalam musyawarah desa, maupun telah diajukan dan disahkan oleh DPIU melalui Tim Evaluasi RKM Kabupaten sebagai Draft Final Rencana Kegiatan Masyarakat maka TPK dengan difasilitasi oleh TFM akan menyusun Rencana Penggunaan Dana (RPD). Kegunaan penyusunan Rencana Penggunaan Dana (RPD) bagi pelaksanaan program PPAUD yang dijalankan oleh TPK adalah sebagai berikut : Membantu memudahkan TPK dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan serta penggunaan dana agar sesuai dengan RKM/RAB yang telah disetujui. Sebagai Indikator bagi TPK agar pembelanjaan, pengeluaran dan penggunaan dana oleh TPK dapat terkontrol/terkendali sesuai dengan RAB yang telah dibuat. Merupakan salah satu dokumen persyaratan didalam Proses Pencairan Dana. TPK dapat melakukan tindakan antisipatif apabila pada saat pelaksanaan kegiatan dibutuhkan adanya amandemen/perubahan RAB, disebabkan adanya perubahan harga/volume atas kegiatan yang telah direncanakan seperti pada RKM/RAB awal.
1. Tata Cara Penyusunan Rencana Penggunaan Dana

(RPD) Rencana Penggunaan Dana (RPD) harus dibuat oleh TPK pada saat ; a. TPK melakukan Pencairan dana ke KPPN sesuai dengan Tahap Penarikan/Pembayaran Dana (BAPPD), baik yang akan digunakan untuk 1 (satu) tahun ajaran maupun 2 (dua) tahun ajaran sekaligus berdasarkan rencana rinci kegiatan dan rencana pembelajaran tahunan. Contoh format menggunakan format RPD per tahap pencairan

IV-6

b. TPK melakukan Pencairan dana tunai (cash) ke Bank sesuai dengan kebutuhan Operasional Layanan PPAUD Bulanan. Contoh format menggunakan format RPD per bulan atau setiap pencairan dana TPK ke Bank. c. TPK melakukan Amandemen SPPB, termasuk khususnya bagi TPK yang melakukan pencairan dana blockgrant 2 kali pencairan dalam 1 tahun anggaran masing-masing sebesar 30%, harus dilakukan amandemen RPD terhadap pencairan 30% tahap pertama. Amandemen dilakukan dengan proses sebagai berikut; Amandemen dibuat dengan menggunakan format RPD yang sama (Lampiran 25) RPD pencairan 30% pertama harus di akumulasikan dengan RPD pada pencairan 30% tahap kedua, yang terbagi dalam 2 tahun ajaran
2. Dasar Penyusunan Rencana Penggunaan Dana (RPD)

a. RKM/RAB terakhir yang akan digunakan untuk proses pencairan dana pada setiap tahap pembayaran dan telah disetujui oleh DPIU. b. RPD disusun berdasarkan Rencana Pembelajaran Tahunan, baik di Pusat PPAUD maupun PPAUD Kunjungan, dan yang telah diuraikan dalam Rencana Rinci Kegiatan dalam RKM. Sedangkan untuk menyusun Rencana Penggunaan Dana Operasional Bulanan, didasarkan pada rencana pembelajaran bulanan. c. Fasilitator/District Trainer memfasilitasi penyusunan Rencana Pembelajaran Bulanan berdasarkan Rencana Pembelajaran Tahunan dan Rincian Rencana Kegiatan dalam RKM/RAB. Sangat dianjurkan didalam memberikan pemahaman kepada tendik/petugas PPAUD untuk menerapkan hasil pelatihan dengan cara mempraktekkan (On the Job Training) dan dengan memanfaatkan material lokal yang ada. d. Kondisi Sarana dan Prasana Pembelajaran yang dibutuhkan baik di Pusat PPAUD maupun PPAUD Kunjungan.

IV-7

3. Petunjuk Penyusunan Rencana Penggunaan Dana (RPD)

Langkah langkah penyusunan format dan cara pengisian format Rencana Penggunaan Dana dapat dijelaskan sebagai berikut ;
No a). b). Nama Kolom Nomor Uraian Kegiatan Nomor Kolom Kolom 1 Kolom 2 : Keterangan cara pengisian kolom Isi nomor urut berdasarkan uraian jenis kegiatan Isi kolom ini sesuai uraian jenis kegiatan yang direncanakan yang akan dilaksanakan pada Tahap ini/bulan ini, berdasarkan RAB/RPD disetiap tahun anggaran. Untuk penyusunan RPD per Tahap diisi sesuai kebutuhan RAB. Untuk RPD setiap bulan diisi sesuai kebutuhan RAB/RPD pada Tahap ini Diisi Jumlah/volume sesuai kebutuhan RAB/RPD Diisi Satuan dari uraian jenis kegiatan yang sesuai kebutuhan RAB/RPD pada Tahap ini Diisi Volume Untuk penyusunan RPD per Tahap diisi volume berdasarkan realisasi kumulatif sampai dengan tahap lalu. Untuk RPD per bulan diisi volume berdasarkan realisasi kumulatif sampai dengan bulan lalu. Untuk penyusunan RPD per Tahap diisi Volume sesuai pengajuan pada tahap ini. Untuk RPD per bulan diisi Volume sesuai pengajuan pada bulan ini. Diisi = (Kolom 5 + Kolom 6). yaitu; Diisi penjumlahan/akumulatif dari Volume yang diisi pada Kolom 5 dan Kolom 6 Diisi Satuan dari volume akumulatif uraian jenis kegiatan pada Kolom 7 Diisi Harga Satuan dalam bentuk Rupiah, sesuai uraian jenis kegiatan pada Kolom 7 Diisi = (Kolom 7 X Kolom 9). Yaitu; hasil perkalian antara volume komulatif pada kolom 7 dengan Harga Satuan pada Kolom 9. Merupakan Total Biaya Rencana Penggunaan Dana Yang diajukan sampai pada tahap/bulan ini.

c).

Kebutuhan Sesuai RAB/RPD Jumlah Satuan

Kolom 3 dan 4

d). e).

Kolom 3 Kolom 4

: :

f). g).

Volume Realisasi s/d Tahap/Bulan Lalu

Kolom 5 dan 6 Kolom 5

: :

h).

Pengajuan Tahap/Bulan ini

Kolom 6

i).

Jumlah Komulatif

Kolom 7

j). k).

Satuan Harga Satuan (Rp.) Jumlah (Rp.)

Kolom 8 Kolom 9

: :

l).

Kolom 10

m).

Total Jumlah

Kolom 2 s/d 9 paling bawah

IV-8

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI (PROGRAM PPAUD) Contoh Format setiap Tahap Pencairan Dana Rencana Penggunaan Dana ( RPD
TPK Desa Kecamatan : : : ...................................... Kabupaten ...................................... Propinsi ...................................... RPD Pencairan Tahap
Sesuai dengan RAB N o Uraian Kegiatan Program Pembelaja ran Anak Usia Dini a. b..dst Program Kesehatan dan Gizi a. b.dst Renovasi Tempat Kegiatan a. b.dst Manajeme n dan Operasion al Program adst TOTAL JUMLAH Vo l Sa t Harga Satuan (Rp.) Jum lah (Rp. )

: : :

................................. ................................. .Tahun Ajaran..


1

Rencana Penggunaan Dana TAHAP I Vol Jumla h (Rp.) TAHAP II Juml Vo ah l (Rp. )

TAHAP III Vo l Jumla h (Rp.)

Volum e Kumu latif

Jum lah (Rp. )

,
Diperiksa oleh: Tim Pemantau Masyarakat (.......................................) Dibuat oleh: Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) (...........................................)

Mengetahui dan Diperiksa Kebenarannya Oleh, Fasilitator Masyarakat Konsultan Kabupaten / RMC Kabupaten.................. (..) (..... )

Untuk pencairan 60% sekaligus, Kolom Rencana Penggunaan Dana Tahap III dikosongkan. Total nilai Tahap II dan III dijumlahkan dan diisi dalam kolom Tahap II
1

IV-9

Format 2 Rencana Penggunaan Dana (RPD) untuk setiap Bulan/tiap Penarikan ke Bank
PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI (PROGRAM PPAUD) Rencana Penggunaan Dana ( RPD ) TPK Desa Kecamatan Kabupaten : : : : ..................................... Propinsi ..................................... RPD Tahap ..................................... Penerimaan Bulan Ke .....................................
Kebutuhan Sesuai RPD Tahap Ini N o Uraian Kegiatan
1

: : :

................................ ................................

Volume Realis asi s/d Bulan lalu 5 Volu me Kumu latif Satu an Harga Satua n (Rp.) Jumla h (Rp.)

Jum lah 2 3

Satu an 4

Pengajua n Bulan ini 6

1 I

10

Program Pembelajaran Anak Usia Dini 1. prosotan 2. 3. II Program Kesehatan & Gizi 1. 2. Renovasi Tempat Kegiatan 1. 2. Manajemen & Operasional Program V 1. 2. II I TOTAL JUMLAH

Untuk Rencana Kegiatan dan Penggunaan Dana disesuaikan dengan Rencana Pembelajaran Bulanan dan Rencana Pembelajaran harian yang sudah direncanakan .

IV-10

Diperiksa oleh: Tim Pemantau Masyarakat ( .............................................. )

Dibuat oleh: Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK) (............................................... )

Mengetahui dan Diperiksa Kebenarannya Oleh, Fasilitator Masyarakat

C. TATA CARA PENCATATAN ADMINISTRASI KEUANGAN Dalam istilah keuangan pencatatan ini disebut pembukuan, karena bendahara setelah mencatat setiap Penerimaan dan Pengeluaran dalam catatan yang disebut Jurnal Umum selanjutnya akan meneruskan catatannya pada buku kas tunai ataupun buku kas bank. Dalam jurnal umum catatan setiap penerimaan ataupun pengeluaran telah dikelompokkan sesuai dengan kode-kode transaksi.
1. Langkah Langkah Pencatatan dan Pembukuan

Langkah-langkah dalam pencatatan atau pembukuan hingga menghasilkan laporan keuangan adalah :
a. Langkah 1, Catat setiap transaksi ke dalam buku jurnal

umum, kas tunai dan buku bank dengan dilengkapi bukti dokumen transaksi seperti : kuitansi, bon, faktur dan lain-lain. b. Langkah 2, Lakukan tutup buku setiap bulan untuk mengetahui saldo akhir di masing-masing pos. Pada saat tutup buku bendahara meminta rekening koran atau buku tabungan yang dicetak pada posisi terakhir akhir bulan. c. Langkah 3, Membuat laporan keuangan seperti laporan penerimaan pengeluaran dan laporan penggunaan dana (LPD).
2. Kelengkapan Administrasi Pencatatan dan Pembukuan

Yang Diperlukan Buku-buku yang digunakan oleh bendahara untuk mencatat transaksi keuangan adalah sebagai berikut:
IV-11

a. Jurnal Umum Jurnal Umum buku catatan yang memuat secara berurutan dan menyeluruh terhadap semua pemasukan ataupun pengeluaran uang (transaksi keuangan). Semua transaksi dicatat pertama kali di Jurnal Umum oleh bendahara TPK. Bendahara harus mencatatnya segera, setelah terjadi transaksi keuangan dengan disertai buktibukti yang mendukungnya. Yang perlu diingat dalam pencatatan ini adalah mengelompokkan setiap transaksi ke dalam jenis penerimaan dan pengeluarannya sesuai dengan kode transaksinya dalam jurnal umum. b. Buku Kas Tunai (Kode: 1.1) Buku ini untuk mencatat semua pemasukan dan pengeluaran (transaksi) yang dilakukan dengan uang tunai. Sebagai contoh: pembelian atau pembayaran secara tunai, pengambilan uang tunai dari bank, penerimaan sumbangan masyarakat (dalam bentuk tunai) serta penerimaan uang iuran dari orang tua. c. Buku Bank (Kode: 1.2) Buku ini untuk mencatat semua transaksi yang berkaitan dengan penerimaan atau pembayaran (transfer) melalui Bank termasuk bunga dan biaya administrasi. Bendahara berkewajiban meminta cetakan rekening koran setiap akhir bulan.
3. Tata Cara Pengisian dalam Pencatatan dan Pembukuan a. Petunjuk pengisian pencatatan pada Jurnal Umum 1.

2.

Untuk setiap transaksi yang dilakukan oleh TPK, bendahara mencatat tanggal transaksi pada kolom (1) dan uraian transaksi pada kolom (2) dan bukti transaksi pada kolom (3). Untuk kolom penerimaan dan pengeluaran diisi berdasarkan jenis transaksinya.

b. Petunjuk pengisian pencatatan pada Kas Tunai dan Kas

Bank

IV-12

a.

b. c. d. e.

Untuk setiap transaksi yang dilakukan oleh TPK, bendahara mencatat tanggal transaksi pada kolom (1) dan uraian transaksi pada kolom (2) dan referesi (rujukan/hal jurnal umum) pada kolom (3). Untuk setiap transaksi penerimaan yang ada di dalam jurnal umum dicatat pada kolom debet (5). Untuk setiap transaksi pengeluaran yang ada di dalam Jurnal Umum dicatat pada kolom Kredit (6). Untuk pengisian kolom saldo (7), yaitu penjumlahan antara nilai pada Debet (5) dan Kredit (6) Bila terjadi transaksi pindah buku dari kas bank ke kas tunai atau sebaliknya, pencatatan pembukuan hanya berada di buku kas bank dan buku kas tunai, tidak dicatat pada jurnal umum.

Adapun pengisian debet dan kredit pada buku kas tunai dan kas bank adalah sebagai berikut :
No 1 Uraian Transaksi Kas Tunai / Kas Bank bertambah Kas Tunai / Kas Bank Berkurang Keterangan Debit

Kredit

a. Untuk

memahami tatacara pembukuan TPK khususnya pada jurnal umum, buku kas tunai dan buku kas bank, akan dilakukan cara pencatatan dengan menggunakan contoh transaksi dibawah ini:
Transaksi Buku Jurnal Umum Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.720.000 pada kolom (5) Catat nilai nominal transaksi sebesar Buku Kas Tunai Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.720.000 pada kolom debet (5) Buku Kas Bank

Tanggal

01 Jan 09

Penerimaan kontribusi dari masyarakat sebesar Rp. 720.000,Penerimaan dana Block Grants,

01 Jan 09

Catat nilai nominal

IV-13

tahap 1 (40%) dari KPPN sebesar Rp. 36.000.000

Rp.36.000.000 pada kolom (4)

03 Jan 09

Bendahara mengambil dana sebesar Rp. 1.280.000 dari Bank Dilakukan pembelian 2 buah ayunan dengan harga @Rp. 500.000 dari kas tunai Pembelian bahanbahan untuk PMT (bubur kacang hijau) dengan harga Rp. 120.000 dari kas tunai Pembelian 1 set APE balok dengan harga Rp. 200.000 dari kas tunai

05 Jan 09

Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.1.000.000 pada kolom kegiatan pembelajaran (8) Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.120.000 pada kolom kesehatan dan gizi (9)

07 Jan 09

09 Jan 09

Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.200.000 pada kolom kegiatan pembelajran (8) Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.30.000 pada kolom administrasi dan manajemen TPK (11) Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.50.000 pada kolom Renovasi/Rehab tempat layanan (10) Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.7.000 pada kolom kontribusi tunai masyarakat (10)

15 Jan 09

Biaya transportasi bendahara ke bank Rp. 30.000 dari kas tunai

25 Jan 09

Pembelian semen sebanyak 10 sak @Rp. 50.000 dari kas tunai

Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.1.280.000 pada kolom debet (5) Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.1.000.000 pada kolom kredit (6) Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.120.000 pada kolom kredit (6) Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.200.000 pada kolom kredit (6) Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.200.000 pada kolom kredit (6) Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.50.000 pada kolom kredit (6)

transaksi sebesar Rp.36.000.000 pada kolom debet (5) Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.1.280.000 pada kolom kredit (6)

25 Jan 09

Penerimaan Bunga sebesar Rp. 7,000

Catat nilai nominal transaksi sebesar Rp.7.000, pada kolom debit (5)

IV-14

TPK : Bunda Kandung

Contoh Format Jurnal Umum PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI Jurnal Umum DESA : Sukamaju KEC : Sukasari
Penerimaan Kontribus i Tunai Masyarak at (In Cash) 4.2 5 0 36.000. 000 720.000 7.000 Iuran Orang Tua Murid 4.3 6 0 Jumlah Penerim aan (3+4+5) Kegiat an Pembe lajaran (5.1) Kegiata n Keseha tan & Gizi (5.2) 9 1.000.0 00 200.00 0 500.000 120.000

KAB : Sukasuka Hal 1


Pengeluaran Kegiatan Renovasi Pusat Kegiatan (5.3) 10 Kegiatan Manajeme n dan Operasi Program (5.3) 11 pengelu aran Biaya Non Block Grant/no n KPPN (5.4) 12 30.000 Jumlah Pengelua ran (8+9+10+ 11)

Tanggal

Uraian Transaksi

No Bukti

Block Grants (4.1)

1 01 Jan 09 01 Jan 09 01 Jan 09 05 Jan 09 07 Jan 09 09 Jan 09 15 Jan 09 25 Jan 09 25 Jan 09 31-Jan-09

2 Saldo Awal Penerimaan dari kontribusi Penerimaan dari KPPN Pembelian 2 bh Ayunan Kegiatan PMT Pembelian balok 1 set Biaya transport ke bank Pembelian Semen 15 zak Penerimaan Bunga TUTUP BUKU

3 KM/01/0 1/09 KM/02/0 1/09 KK/01/0 1/09 KK/02/0 1/09 KK/03/0 1/09 Kk/04/01 /09 KK/05/0 1/09 KK/05/0 1/09

4 0

7 0 720.000 36.720.0 00 -

8 -

13 1000.000 1.120.000 1.320.000 1.350.000 1.850.000

36.000. 727.000 000 Saldo Kas Akhir ( Jumlah kolom 7 Jumlah kolom 13) = Rp. 34.877.000 Saldo Kas Tunai + Saldo Kas Bank = Rp. 34.877.000

36.727.0 00 36.727.0 1.200.0 120.000 500.000 30.000 0 1.850.000 00 00 Saldo Kas Dana Block Grant/KPPN ( Jumlah Kolom 4 Jumlah kolom 8s/d 11) 36.000.000 1.200-240.000-500.000-30.000 = Rp. 34.150.000 Saldo Kas Dana Non Block Grant ( jumlah kolom 5+6 jumlah kolom 12) 727.000+ 0 0 = Rp.727.000

IV-15

Contoh Format Buku Kas Tunai PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI Buku Kas Tunai TPK : DESA : KEC : KAB : Bunda Kandung Sukamaju Sukasari Sukasuka BULAN : Januari TAHUN ANGGARAN

: Tahap I

Kode Buku/ Kode Buku

1.1

Tanggal 1 Jan 09 1 Jan 09

Uraian Saldo Awal Kas tunai masuk (Kontribusi Masy. 2%) Kas tunai masuk (Pindah buku dari bank) Kas Tunai Keluar Kas Tunai Keluar Kas Tunai Keluar Kas Tunai Keluar Kas Tunai Masuk

Nomor Bukti KM/01/01 /09 PB/01/01/ 09 KK/01/01/ 09 KK/02/01/ 09 KK/03/01/ 09 KK/04/01/ 09 KK/05/01/ 09

Ref

Debet

Kredit

Saldo 0

JU 1

720.000

720.000 2.000.00 0 1.000.00 0 880.000 680.000 650.000 150.000

3 Jan 09 5 Jan 09 7 Jan 09 9 Jan 09 15 Jan 09 25 Jan 09

JU 1 JU 1 JU 1 JU 1 JU 1 JU 1

1.280.000 -

1.000.00 0 120.000 200.000 30.000 500.000

31 Jan 09

Saldo Kas Tunai Akhir

150.000
Sukamaju, 31 januari 2009

Mengetahui, Tim Fasilitator Masyarakat ( ...................................... ) Ketua TPK ( .................................. )

Dibuat Oleh, Bendahara TPK ( ............................ )

Keterangan: Kolom tanggal: diisi dengan tanggal transaksi Kolom Uraian: diisi dengan uraian transaksi Kolom Nomor Bukti: diisi dengan nomor yang tertera pada form kas keluar atau Kas masuk Kolom Ref: diisi dengan mengacu kepada halaman pada jurnal umum dengan memperhatikan nomor halamannya Kolom Debit: diisi dengan jumlah nominal (Penerimaan kas) Kolom Kredit: diisi dengan jumlah nominal ( Pengeluaran kas) Catatan : Akhir kas Tunai di Bulan januari akan menjadi saldo awal kas tunai di bulan berikutnya pada pembukuan di bulan Januari

IV-16

Contoh Format Buku Kas Bank PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI Buku Kas Bank TPK : DESA : KEC : KAB : Buku Bunda Kandung Sukamaju Sukasari Sukasuka 1.2 BULAN : Januari TAHUN ANGGARAN : Tahap I

Kode Buku/ Kode

Tanggal 1 Jan 09 2 Jan 09

Uraian Saldo Awal Kas Bank masuk (Kontribusi Masy. 2%)) Pengambilan Kas Bank (pindah Buku) Kas Bank masuk (Bunga Bank)

Nomor Bukti

Ref

Debet

Kredit

Saldo 0

KM/02/01/0 9 KM/05/01/0 9 KM/02/01.0 9

JU 1

36.000.0 00 1.280.0 000 7.000 -

36.000.0 00 34.720.0 00 34.727.0 00

3 Jan 09 31 Jan 09

JU 1 JU 1

31 Jan 09

Saldo Akhir Kas Bank

Rp. 34.727.0 00,Sukamaju, 31 januari 2009

Mengetahui, Tim Fasilitator Masyarakat Ketua TPK

Dibuat Oleh, Bendahara TPK

( ......................... )

( .............................. )

( .................................... )

Keterangan: Kolom tanggal: diisi dengan tanggal transaksi Kolom Uraian: diisi dengan uraian transaksi Kolom Nomor Bukti: diisi dengan nomor yang tertera pada form kas keluar atau Kas masuk Kolom Ref: diisi dengan mengacu kepada halaman pada jurnal umum dengan memperhatikan nomor halamannya Kolom Debit: diisi dengan jumlah nominal (Penerimaan kas) Kolom Kredit: diisi dengan jumlah nominal ( Pengeluaran kas)

IV-17

Catatan : Akhir kas bank di Bulan Januari akan menjadi saldo awal kas bank di bulan berikutnya pada pembukuan di bulan Januari .

D. LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah laporan dari hasil akhir pencatatan/ pembukuan yang dibuat setiap bulannya.
1. Jenis Pelaporan Keuangan TPK

a. Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Laporan keuangan yang berisi pencatatan dan posisi keseluruhan penerimaan dan pengeluaran dalam pembukuan keuangan yang bersumber dari block grants maupun non block grants, yang akan dilakukan dan dilaporkan setiap bulannya. b. Laporan Penggunaan Dana (LPD) Laporan keuangan yang berisi posisi penerimaan dan pengeluaran yang hanya bersumber dari dana block grants. Dalam laporan keuangan ini berisi juga rencana penggunaan dana dan selisih rencana dengan realisasi penggunaan dana. Laporan Penggunaan Dana akan harus dibuat dan dilaporkan pada setiap 3 Bulan, dan pada saat TPK melakukan Pencairan dana pada setiap tahap Pencairan.

2. Tata Cara Penyusunan Laporan Keuangan

a. Petunjuk Pengisian Pengeluaran


Nama Kolom No kolom

Laporan

Penerimaan

dan

Pengisian ke Laporan Penerimaan & Pengeluaran Isi kolom ini dari saldo akhir bulan sebelumnya Isi kolom ini dari pengeluaran bulan berjalan.

Kolom Saldo Awal

2 dan 3

Kolom Penerimaan Kolom Total

4, 5 dan 6

Lihat nilai Total penjumlahan pada saat tutup buku pada kolom 4,5 dan 6 dalam Jurnal Umum

Isi kolom ini dengan menjumlahkan kolom

IV-18

Penerimaan

2,3,4,5 dan 6 Isi kolom ini dari pengeluaran bulan berjalan.

Kolom Pengeluaran

8,9,10,11 dan 12

Lihat nilai Total penjumlahan pada saat tutup buku pada kolom 8,9,10,11 dan 12 dalam Jurnal Umum

Kolom Saldo akhir Block Grant Kolom saldo akhir kontribusi dan Iuran Kolom Total saldo akhir

Jumlahkan kolom 2 dan 4 lalu dikurang kolom 14 8,9,10 dan 11 dalam laporan penerimaan pengeluaran Jumlahkan kolom 3,5 dan 6 lalu dikurang 15 kolom 12 pada dalam laporan penerimaan pengeluaran 16 Isi kolom ini dengan menjumlahkan kolom 14 dan 15

IV-19

TPK DESA

: ................. : .......................

Contoh Format Laporan Rekap Penerimaan dan Pengeluaran PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI (PPAUD) LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR :.............................. Kec :........................ BULAN/TRW/TAHUN : ................................... Kab :.......................... ANGGARAN TAHAP : ................................... Penerimaan Kegia tan dan Progr am Pemb elajar an 8 1.200 . 300. 1.500 . Pengeluaran Kegia tan Reno vasi Temp at Laya nan 10 500 Kegi atan Adm inistr asi dan man ajem en TPK 11 30. Penge luaran Biaya Denga n Dana Non Block Grant 12 0

Contoh dalam ribuan

Saldo Awal

Saldo Akhir Kontrib usi Masyar akat dan Iuran 3+5+612 15 727.

Bulan Pemb ukuan

Block Grant

Kontrib usi dan Iuran

Block Grant

Kontribusi Tunai Masyarak at (In Cash) Dan Donatur

Iuran

Total Peneri maan (2+3+4 +5+6)

Kegi atan Kes ehat an & Gizi

Total Penge luaran

Block Grant (2+4-89-1011)

Total

1 Jan

2 0 34.15 0 Saldo Akhir

3 0

4 36.000

5 727.

6 0

7 36.727.

9 120.

13 1.850.

14 34.150.

16 34.877.

Feb

727.

36.000.

300. 1.027.

200. 200

35.377.

50. 170.

4.000 . 4.500

150. 180

50. 50.

4.550

29.650

1.177.

30.827.

Laporan Keuangan disesuaikan dengan periode pelaporan


Ket: Kotak yang di blok hitam tidak perlu dijumlah

Mengetahui, Tim Fasilitator Masyarakat/RMC Kabupaten (......................................)

Ketua TPK (.......................................)

, .200 Dibuat Oleh, Bendahara TPK (......................................)

IV-20

a. Petunjuk Pengisian Laporan Penggunaan Dana (LPD)


Nama Kolom Uraian No kolom 1 Pengisian ke Laporan Penggunaan Dana Isi Uraian Penerimaan dan pengeluaran Berdasarkan rencana rinci kegiatan Isi kolom ini dengan penerimaan dan pengeluaran yang terjadi di bulan berjalan yang dananya bersumber dari Bulan Ini Kolom Realisasi Tahap Ini Kumulat if 3 2 Block Grant saja. Masukan angka kedalam kolom ini dari laporan penerimaan pengeluaran atau jurnal umum dari periode yang sama. Isi dari kolom ini adalah penjumlahan penerimaan dan pengeluaran di bulan-bulan sebelumnya dengan bulan berjalan dalam satu tahap (Penarikan Tahap Ini) Isi dari kolom ini adalah penjumlahan penerimaan dan 4 pengeluaran sampai dengan posisi terakhir di tahap ini dengan tahap sebelumnya. Isi kolom ini dengan penerimaan dan pengeluaran direncanakan terjadi di bulan berjalan yang dananya Bulan Ini 5 bersumber dari Block Grant saja sesuai dengan RPD yang bersumber dari RAB. Masukan angka rencana Pengeluaran kedalam kolom ini dari RPD ataupun RAB yang sudah dirinci. Kolom Rencana Tahap Ini 6 Isi kolom ini dengan penerimaan dan pengeluaran direncanakan terjadi sampai dengan bulan ini yang dananya bersumber dari Block Grant saja sesuai dengan RPD yang bersumber dari RAB. Masukan angka rencana Pengeluaran kedalam kolom ini dari RPD ataupun RAB yang sudah dirinci. Kumulat if Kolom Selisih Rencana Dengan Realisasi Isi dari kolom ini adalah penjumlahan rencana penerimaan 7 dan pengeluaran sampai dengan posisi terakhir di tahap ini dengan tahap sebelumnya. 8 Kolom 5 dikurang kolom 2 dalam LPD

Bulan Ini Tahap Ini Kumulat

9 10

Kolom 6 dikurang kolom 3 dalam LPD Kolom 7 dikurang kolom 4 dalam LPD

IV-21

TPK DESA

Contoh Format Laporan Penggunaan Dana (LPD) untuk 1 Tahap PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI (PPAUD) LAPORAN PENGGUNAAN DANA (LPD) TAHAP :..................... : ................................... KAB : .....................Kec. ........ ANGGARAN TAHAP
PERENCANAAN SAMPAI DENGAN URAIAN TAHAP LALU 2 TAHAP INI 3 KUMULATI F 4 REALISASI SAMPAI DENGAN TAHAP LALU 5 TAHAP INI 6 KUMULATIF 7

Contoh dalam ribuan : ................................... : ...................................


SELISIH TAHAP LALU 8 TAHAP INI 9 KUMULATIF 10

A. Sumber Dana KPPN Total B. Rincian Pengunaan Kegiatan dan Program Pembelajaran Kegiatan Program Kesehatan dan Gizi Kegiatan Pembangunan Pusat Kegiatan Kegiatan Manajemen dan Operasi Proyek Total Saldo Prosentase 36.000 36.0000 27.000. 27.000. 63.000 63.000 36.000 36.0000 27.000 27.000. 63.000. 63.000.

12.000 4.000. 14.000 6.000 36.000. 0

15.000. 4.000 2.000 6.000 27.000 0

27.000 8.000 16.000 12.000 63.000 0

12.000 4.000 14.000 5.500 35.500 500. 98.61%

15.000 4.000 2.000 6.000 27.000. 0 100%

27.000. 8.000. 16.000. 11.500. 62.500. 500. 99.2%

Sumber dari RAB/RPD

Sumber dari Saldo Buku Jurnal Umum Selisih antara Perencanaan dan Realisasi , .200 Dibuat Oleh, Bendahara TPK

Mengetahui, Fasilitator Masyarakat/RMC/Konsultan Kabupaten

Ketua TPK

( ............... )

( ............... )

( .................................... )
IV-22

E. ADMINISTRASI GRANT

KEUANGAN

ADDITIONAL

BLOCK

Pencatatan keuangan yang dilakukan terkait pengelolaan keuangan Additional Block Grant pada dasarnya memiliki prinsip yang sama dengan pembukuan sebelumnya, hanya saja untuk pencatatan transaksi keuangan Additional Block Grant dicatat dalam jurnal umum serta laporan penggunaan dana dengan nama kolom yang disesuaikan dengan pembiayaan yang diperbolehkan sesuai dengan yang tercantum dalam POL revisi, yaitu pengeluaran yang berkaitan dengan : 1. Renovasi Tempat Layanan/menambah ruang kelas/bermain, yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah peserta didik dilayanan PAUD dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pembelajaran. 2. Pelatihan dan atau magang bagi tenaga pendidik tambahan (selain tenaga pendidik dan petugas PAUD yang telah dilatih 200 jpl). 3. Media promosi dan komunikasi seperti pembuatan brosur PAUD, Buku bahan Parenting, dan Buku- Buku Cerita dengan tujuan agar masyarakat lebih mengenal dan memahami Lembaga PAUD (TPK), dan pentingnya PAUD. 4. Khusus untuk Pendirian dan Pengembangan PAUD kunjungan dapat dipergunakan juga untuk operasional, yang bertujuan untuk membantu TPK dalam memenuhi pengeluaran biaya operasional TPK diluar gaji/honor tenaga pendidik serta biaya operasional dan pemeliharaan layanan PAUD. Kesimpulannya, untuk pencatatan kas tunai dan kas bank dilakukan pada format yang sama dengan pencatatan block grant sebelumnya, tetapi ketika pencatatan pada jurnal umum, Laporan penerimaan dan pengeluaan serta laporan penggunaan dana terkait penggunaan dana additional block grant memang dibuat secara terpisah dengan pencatatan dana block grant sebelumnya hanya saja masih dalam satu sistem pencatatan keuangan yang berkaitan, dikarenakan dana block grant maupun dana additional block grant masuk dalam rekening yang sama.
IV-23

Terkait pemisahan pada jurnal umum dan laporan penggunaan dana ini maka dibutuhkan format laporan khusus bagi TPK penerima dana additional block grant yang dapat menyatukan saldo kas secara gabungan agar selalu seimbang dengan saldo kas yang ada di bank maupun kas tunai yang dipegang bendahara. Langkah-langkah pencatatan dana Additional Block Grant adalah sebagai berikut : 1. Ketika terjadi transaksi dengan dana yang bersumber dari dana Additional Block Grant, pencatatan transaksi dimasukan ke dalam buku kas Tunai ataupun buku kas Bank yang sama dengan yang lalu, dengan menggunakan no kode bukti yang perlu dibedakan seperti misalnya untuk kas masuk bagi dana Additional Block Grant berkode : KM-ABG/01/01/09 dan untuk kas keluar menggunakan kode KK-ABG/01/01/09. 2. Selanjutnya ketika pencatatan pada jurnal umum untuk pencatatan dana Additional block Grant tidak dimasukan ke dalam jurnal umum yang sama dengan yang dana block grant sebelumnya tetapi menggunakan jurnal umum yang di khusus untuk jurnal umum dana Additional Block Grant (ini yang membedakan). Secara skema alur pencatatan dapat digambar sebagai berikut :

IV-24

TRANSAKSI

Buku Bank dan buku kas Tunai menggunakan buku yang sama dengan sebelumnya

JURNAL UMUM BLOCK GRANT

JURNAL UMUM BLOCK GRANT

JURNAL UMUM BLOCK GRANT

JURNAL UMUM ADDITIONAL BLOCK GRANT

LPD BLOCK GRANT

LPD ADDITIONAL BLOCK GRANT

LAPORAN POSISI KAS GABUNGAN

IV-25

Contoh Format Jurnal Umum Additional Block Grant PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI Jurnal Umum Additional Block Grant TPK : Bunda Kandung DESA : Sukamaju KEC : Sukasari KAB : Sukasuka

Hal 1

NB: Tata cara pengisian format dan perhitungan mencari saldo akhir adalah menggunakan prinsip yang sama seperti di bab V yang menjelaskan pengisian jurnal

IV-26

Contoh Format PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI (PPAUD) LAPORAN PENGGUNAAN DANA (LPD) ADDITIONAL BLOCK GRANT
TPK DESA KEC : ................................... : ................................... : ................................... KAB Triwulan : ................................... : ...................................

Mengetahui, Fasilitator Masyarakat/RMC/Konsultan Kabupaten

Ketua TPK

.200 Dibuat Oleh, Bendahara TPK

( ......................................... )

( ........................................ )

( .................................... )

IV-27

Contoh Format PROGRAM PENDIDIKAN DAN PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI (PPAUD) LAPORAN POSISI KAS GABUGAN

SALDO AKHIR KAS TUNAI BANK DAN KAS TUNAI SALDO AKHIR KAS BANK SALDO AKHIR KAS TUNAI TOTAL SALDO KAS SALDO AKHIR DARI 3 SUMBER DANA SALDO AKHIR KAS BLOCK GRANT SALDO AKHIR KAS DANA NON BLOCK GRANT SALDO AKHIR KAS ADDITIONAL BLOCK GRANT TOTAL SALDO AKHIR BULAN DARI 3 SUMBER DANA : Rp....................(d) : Rp.....................(e) : Rp....................(f) :Rp.............(g) : Rp. .....................(a) : Rp. .....................(b) :Rp...........(c)

Catatan (c)Dan (g) harus bernilai sama atau (c)-(g) = 0

Cara pengisian Pengisian (a) bersumber dari buku kas tunai Pengisian (b) bersumber dari buku kas bank Pengisian (c) adlaah merupakan penambahan dari (a) dan (b) Pengisian (d) dan (e) bersumber dari perhitungan di jurnal umum block grant lihat contoh

Pengisian (g) bersumber dari jurnal umum Additional Block Grant

IV-28

You might also like