You are on page 1of 8

TERMS OF REFERENCE (TOR) PEMBUATAN PORTAL WEBSITE BIRO PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PROVINSI PAPUA

A. Latar Belakang Organisasi pemerintah yang berbasis kepada Teknologi Informasi menjadi hal yang sangat penting dalam abad ke dua puluh satu di era milineum ketiga ini. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu[12]. Kekuatan suatu organisasi pemerintahan akan sangat tergantung kepada informasi atau pengetahuan yang dimilikinya, informasi akan menjadi perekat unsur-unsur yang ada dalam suatu organisasi. Organisasi yang berbasis kepada Teknologi Informasi akan berkembang dengan cepat bersamaan dengan makin tersedianya perangkat komputer yang murah dan mudah didapat. Beberapa periode yang lalu sedikit sekali orang mendapatkan manfaat dari penggunaan komputer. Namun pada saat sekarang ini, kebutuhan akan informasi yang realtime sudah menjadi kebutuhan utama dimana akses informasi tersebut tidak hanya diperoleh melalui komputer (PC), namun bisa juga diakses melalui laptop, handphone dan gadget yang terbaru melalui jaringan internet. Penggunaan internet mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Sejalan dengan itu, peran dan fungsi pemerintah dalam kerangka

mensosialisasikan kebijakan dan informasi yang cepat sangat mutlak diperlukan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan membuat suatu portal website. Dengan adanya website, informasi, komunikasi, dan transaksi antara masyarakat dan pemerintah dilakukan via internet. Sehingga ada beberapa manfaat yang dihasilkan seperti misalnya, komunikasi dalam sistem administrasi berlangsung dalam hitungan jam, bukan hari atau minggu. Artinya, pelayanan pemerintah pada masyarakat menjadi sangat cepat, service dan informasi dapat disediakan 24 jam sehari, tujuh hari dalam seminggu. Informasi dapat dicari dari kantor, rumah, bahkan mobile

dimanapun tanpa harus hadir secara langsung. Fungsi ini disebut sebagai fungsi pelayanan pemberian informasi secara G2C (Government to Citizen)[12]. Fungsi lainnya adalah G2B (Government to Business), dan G2G (Government to Government). Pada perkembangannya fungsi website diharapkan tidak hanya berfungsi sebagai sumber informasi yang bersifat pasif, namun diharapkan bisa bersifat dinamis, sehingga fungsi dan peran website menjadi dua arah dan timbul efek timbal balik. Seperti telah di jelaskan dalam Instruksi Presiden No. 3 tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government, yang mana berangkat dari pemikiran tentang pertimbangan pemanfaatan Teknologi Informasi dalam proses pemerintahan yang diyakini akan meningkatkan efesiensi, efekstifitas, transparansi serta akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan[11]. Dengan terwujudnya website yang bersifat dinamis, diharapkan akan diperoleh aliran informasi yang optimal antara pemerintah-masyarakat dan sebaliknya, sehingga masyarakat akan terbangun rasa memiliki dan rasa kebutuhan akan website tersebut sebagai penyambung aspirasinya. Seiring dengan itu dengan adanya kemanfaatan website tersebut akan semakin meningkatkan efesiensi dan efektifitas penyelenggaraan pemerintahan. Adanya Surat Keputusan Gubernur Provinsi Papua No :......... tentang Diwajibkanya ada dokumentasi secara visual multimedia dan penayangan dalam bentuk media siar, berkenaan dengan kegiatan dari masing satuan kerja.

B. Maksud dan Tujuan Maksud dan Tujuan pembuatan portal website pada Biro Pemberdayaan Perempuan Provinsi Papua ini adalah sebagai berikut : 1. Memberikan informasi dan layanan kepada masyarakat luas perihal Kegiatan, kinerja, dan layanan yang diberikan oleh Biro Pemberdayaan Perempuan Provinsi Papua beserta unit kerjanya . dalam bentuk ulasan, artikel, grafik, serta konten multimedia. 2. Pemanfaatan Teknologi Informasi dan komunikasi, seiring dengan perkembangan jaman, guna menjalankan fungsi pelayanan dan penyajian informasi baik secara G2C (Government to Citizen), dan G2G (Government to Government).

3. Persiapan sarana dan prasarana penunjang, sejalan dengan SK-Gubernur Provinsi Papua No............ Perihal diperlukanya Dokumentasi, dan penayangan hasil peliputan kegiatan pada setiap satuan unit kerja / Biro / Lembaga instansi, dalam bentuk siaran audio visual, baik broadcast maupun streaming.

C. Hasil yang Di harapkan (Outcome) 1. Tersedianya layanan Informasi dalam bentuk portal website milik biro

Pemberdayaan Perempuan Provinsi Papua. Guna memberikan fungsi pelayanan kepada masyarakat secara G2C (Government to Citizen). (Government to Government). 2. Terdapat wadah komunikasi 2 (Dua) arah antar masyarakat pada umumnya, Maupun G2G

serta perempuan dan anak pada khususnya, perihal pengaduan tindakan kekerasan dalam rumah tangga, keluhan, serta berbagai tindakan menyimpang yang di alami oleh korban. 3. Pelaksanaan Tupoksi Biro pemberdayaan perempuan provinsi berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat. D. Lingkup Pekerjaan Ruang lingkup pekerjaan pembuatan portal website pada biro pemberdayaan perempuan provinsi papua meliputi rincian kegiatan pada tabel berikut :

E. Metode Kegiatan Metode Pelaksanaan Pekerjaan dilaksanakan menggunakan metode Swakelola. F. Kebutuhan Tenaga Ahli Dalam Realisasi pekerjaan ini, dibutuhkan tenaga ahli, pakar dalam bidang : 1. Teknik Informatika Strata 2

2. Manajemen Informasi Strata 2 G. Biaya dan Sumber Dana Kegiatan Pembuatan Portal Website pada BIRO Pemberdayaan Perempuan Provinsi Papua dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Papua tahun 2011 Sejumlah Rp.200.000.000 (Dua Ratus Juta Rupiah). H. Waktu dan Lokasi Waktu dan lokasi pelaksanaan pekerjaan, di lakukan di linkup Biro Pemberdayaan Perempuan Provinsi Papua Tahun 2011.

Demikian TOR Kerangka Acuan Kerja untuk Kegiatan Pembuatan Portal Website pada Biro Pemberdayaan Perempuan Provinsi Papua, agar dapat di gunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan dimaksud. Papua, ......,.............,2011

Pelaksana Kegiatan Kepala Sub Bagian ................ Biro Pemberdayaan Perempuan Provinsi Papua

.................................................. Nip :

You might also like