Professional Documents
Culture Documents
Kelompok
Anjar Pratama Rahmadi Firdaus Rizky Destriawan Nasrudin Bilal Barkah Usman Erik Setiawan Dede Rohaman Septian Hadi {12.2G.14} Syed Faza {12.2G.14}
Riba
Macam-Macam Riba
Prinsip-Prinsip Kebudayaan
Islam Sejarah Intelektual Islam
Dan katakanlah, bekerjalah kamu, karena Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaan itu.
Kerja membawa pada keampunan, sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad saw:
Barang siapa diwaktu harinya keletihan karena bekerja, maka di waktu itu ia mendapat ampunan. (HR.Thabrani dan
Baihaqi)
6.
7.
8.
3.
4.
Riba
Riba artinya (secara bahasa) tambahan, adapun menurut syara riba artinya adalah akad yang terjadi dengan penukaran yang tertentu, tidak diketahui sama atau tidaknya (kadar barang yang ditukarkan bahkan cenderung disembunyikan) menurut aturan syara atau terlambat menerimanya.
Jenis-jenis riba : 1. Riba fadli 3. Riba qordli 2. Riba yad 4. Riba nasa
Macam-macam riba
(Bank syariah dari teori ke praktik, Muh. SyafiI Antonio) Riba fadli yaitu menukarkan dua barang yang sejenis dengan tidak sama (ukurannya). Riba qordli yaitu utang dengan syarat ada keuntungan bagi yang memberi utang. Riba yad yaitu berpisah dari tempat akad sebelum timbang terima. Riba nasa yaitu disyarat dari salah satu kedua barang yang dipertukarkan ditangguhkan penyerahannya. Riba jahiliyah yaitu utang dibayar lebih dari pokoknya karena terlambat membayar cicilan
Bank konvensional
Memakai perangkat bunga Profit oriented Hubungan dengan nasabah adalah bentuk Hubungan kreditur dan debitur Creator of money supply Investasi yang halal dan haram Tidak ada dewan seperti yang terdapat di Bank Muamalat
Bank Muamalat
Berdasarkan margin keuntungan Profit dan falah orientid Hubungan dengan nasabah dalam bentuk hubungan kemitraan Users of real funds Melakukan investasiinvestasi yang halal saja
Bacalah! Dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah ! Dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran Kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (Q.S Al-Alaq 1-5).
Jadi sejarah intelektual Islam lahir berbarengan dengan diutusnya Muhammad SAW sebagai Rasululloh.
Menurut Harun Nasution, sejarah intelektual Islam dapat dikelompokkan kedalam tiga masa: a. Masa Klasik yaitu tahun 650 1250 M (Rasulullah s/d khulafaur rasyidin) 1. Abu Bakar (Irak & Syiria) 2. Umar Bin Khotob (Damaskus & Mesir) 3. Utsman BinAffan (Palestina) 4. Ali Bin Abi Thalib Setelah Ali ibn Thalib, maka kekusaan beralih pada Muawiyah yang membentuk Dinasti Umaiyah (661- 750M) dan ekspansi Islam dilanjutkan oleh keluarga ini. Adapun khalifah-khalifah besar dari dinasti ini ialah Muawiyah ibn Sofyan (661-680 M), Abdul Malik ibn Marwan (685-705 M), Walid ibn Abdul Malik (705-715M), Umar bin Abd Aziz (717720M) dan Hisyam ibn Abdul Malik (724-743 M).
b. Masa Pertengahan yaitu tahun 1250 1800 M (masa kemunduran islam) Penyebab kemunduran : 1. Pengaruh Kristen 2. Sekularisme Di masa ini terdapat tiga kerajaan besar 1. Kerajaam Utsmani (Turki) 2. Kerajaan Safawi (Persia Iran) 3. Kerajaan Mughol (India) c. Masa Modern yaitu tahun 1800 sekarang. (masa kebangkitan dari kemunduran) Penyebab kebangkitan : 1. Memurnikan ajaran islam 2. Mengimbangi barat 3. Membebaskan diri dari penjajahan