You are on page 1of 3

Keutamaan Membaca dan Mengkhatamkan Al-Qur'an

Definisi Al-Quran Al-Quran adalah firman Allah yang merupakan mujizat yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw melalui malaikat Jibril dengan menggunakan bahasa Arab, yang terhimpun dalam mushaf dan disampaikan secara mutawatir serta membacanya adalah ibadah. First of all, kita bahas dulu keutamaan Membaca Al Quran : Dari Ibnu Abbas ra, beliau mengatakan ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah SAW, Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai Allah? Beliau menjawab, Al-hal wal murtahal. Orang ini bertanya lagi, Apa itu al-hal wal murtahal, wahai Rasulullah? Beliau menjawab, Yaitu yang membaca Al Quran dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai ia mengulanginya lagi dari awal. (HR. Tirmidzi) Al-Quran merupakan petunjuk bagi kita untuk menjalankan ajaran islam. Tetapi bagaimana mungkin kita dapat mengetahui petunjuk itu, kalu tidak mau membacanya. Membaca Al-Quran sampai tamat merupakan perintah Rasulullah SAW. Para sahabat dan para ulama sangat gemar membaca dan menggali ilmu-ilmu Al-Quran. Mereka terus membaca dan mengkhatamkannya secara rutin. Dari Abdullah ra, dia menuturkan :Pelajarilah al-Quran ini, karena dengan membacanya kalian akan mendapatkan pahala, setiap hurufnya berpahala sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan Aliif Laam Miim (sebaga satu kata) tetapi Aliif, Laam, dan Miim dengan setiap hurufnya sepuluh kebaikan. (HR. Ad-Darimi) KEUTAMAAN MEMBACA AL-QURAN Dalam kitab riyadhus shalihin, Imam Nawawi memaparkan hadits-hadits yang berkenaan dengan keutamaan membaca al-Quran, diantaranya : 1.Akan menjadi syafaat bagi pembacanya di hari kiamat. Dari Abu Amamah ra, aku mendengar Rasulullah saw bersabda: Bacalah al -Quran, karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat. (HR. Muslim) 2. Mendapatkan predikat insan terbaik. Dari Utsman bin Affan ra, Rasulullah saw bersabda: Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Quran dan mengajarkannya. (HR. Tirmidzi) 3. Mendapatkan pahala akan bersama malaikat di akhirat, bagi yang mahir membacanya. Dari Aisyah ra, berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: Orang yang membaca al-Quran dan ia mahir membacanya, maka kelak ia akan bersama para malaikat yang mulia lagi taat kepada Allah. (HR. Bukhari Muslim) 4. Mendapat pahala dua kali lipat, bagi yang belum lancar. Dan orang yang membaca al-Quran sedang ia masih terbata-bata lagi berat membacanya, maka ia akan mendapatkan dua pahala. (HR. Bukhari Muslim) 5. Akan diangkat derajatnya oleh Allah.

Dari Umar bin Khattab ra, Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya Allah SWT akan mengangkat derajat suatu kaum dengan kitab ini (al-Quran), dengannya pula Allah akan merendahkan kaum yang lain. (HR. Muslim) 6. Mendapatkan sakinah, rahmat, dikelilingi malaikat dan dipuji Allah di hadapan makhluk-Nya. Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw bersabda: Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah untuk melantunkan ayat-ayat suci al-Quran dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, akan dilingkupi pada diri mereka dengan rahmat, akan dilingkari oleh para malaikat dan Allah pun akan menyebut (memuji) mereka pada makhluk yang ada di dekat-Nya. (HR. Muslim) KEUTAMAAN MENGKHATAMKAN AL-QURAN a.Merupakan amalan yang paling dicintai Allah. Dalam hadits disebutkan: Dari Ibnu Abbas ra, beliau mengatakan ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah saw, Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicinta Allah? Beliau menjawab Al-Hal wal Murtahal. Orang ini bertanya lagi, Apa itu al-hal wal murtahal wahai Rasulullah? Beliau menjawab: Yaitu yang membaca al-Quran dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai ia mengulanginya lagi dari awal. (HR. Tirmidzi) b. Orang yang mengikuti khataman al-Quran seperti mengikuti pembagian ghanimah. Dari Abu Qilabah, Rasulullah saw mengatakan : Barang siapa yang menyaksikan (mengikuti) bacaan al-Quan ketika dibuka (dimulai), maka seakan-akan ia mengikuti kemenangan (futuh) fii sabilillah. Dan barang siapa yang mengikuti pengkhataman al-Quran maka seakan-akan ia mengikuti pembagian ghanimah. (HR. Ad-Darimi) c. Mendapatkan doa/shalawat dari malaikat. Dari Musab bin Sad, dari Sad bin Abi Waqas, beliau mengatakan : Apabila al -Quran dikhatamkan bertepatan pada permulaan malam, maka malaikat akan bershalawat (berdoa) untuknya hingga subuh. Dan apabila khatam bertepatan pada akhir malam, maka malaikat akan bershalawat (berdoa) untuknya hingga sore hari. (HR.Ad-Darimi) d. Mengikuti sunnah Rasulullah. Dari Abdullah bin Amru bin Ash, beliau berkata : Wahai Rasulullah saw, berapa lama aku sebaiknya membaca al-Quran? Beliau menjawab: Khatamkanlah dalam satu bulan! Aku berkata lagi,Sungguh aku mampu lebih dari itu wahai Rasulullah, Beliau menjawab : Khatamkanlah dalam dua puluh hari. Aku berkata lagi,Aku masih mampu lebih dari itu wahai Rasulullah, Beliau menjawab: Khatamkanlah dalam lima belas hari, Aku masih mampu lebih dari itu wahai Rasulullah. Beliau menjawab : Khatamkanlah dalam sepuluh hari, Aku menjawab, aku masih lebih mampu lagi wahai Rasulullah. Beliau menjawab: Khatamkanlah dalam lima hari, Aku menjawab, aku masih mampu lagi wahai Rasulullah. Namun beliau tidak memberikan izin bagiku. (HR. Tirmidzi) Tapi sebelumnya perhatikan pula keterangan berikut:

Rasulullah SAW bersabda kepada Sati Aisyah: Wahai Aisyah, janganlah terburu-buru tidur sebelum engkau melakukan empat perkara, yaitu: 1. Menghatamkan/menamatkan bacaan Al-Quran 2. Menjadikan para Nabi sebagai penolongmu pada hari Kiamat nanti 3. Membuat umat Islam rela kepadamu 4. Melaksanakan ibadah haji dan urah Lalu belia masuk, shalat, dan aku tetap di tempat tidurku, hingga Beliau SAW selesai shalat. Sesudah itu aku pun bertanya Ya Rasulullah, kenapa aku disuruh melakukan empat perkara yang tidak mungkin aku mampu melakukannya di saat in? Maka Beliau SAW tersenyum dan bersabda: Jika engkau membaca surat al-Ikhlash sebanyak 3x, berarti sama dengan mengkhatamkan bacaan ALQuran. Dan jika engkau bershalawat kepadaku dan para nabi terdahulu, berarti kami menjadi penolongmu kelak di hari Kiamat. Dan ketika kamu beristighfar bagi umat islam seluruhnya, berarti mereka ridha kepadamu. Dan ketika engkau mengucapkan: Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaaha illalaah wallahu akbar, berarti engkau telah berbuat haji da umrah Nah , ada semangat kan buat mengkhatamkan Al Quran. berhubung mengkhatamkan Al Quran sangat di anjurkan , apalagi pada bulan Ramadhan yang penuh berkah ini, saya bagi tipsnya . . kenali medan perang Anda. Dalam hal ini, 30 juz Al-Quran lah yang menjadi menjadi medan perang Anda. Cara untuk mengenali mudah yaitu dengan membuka Al-Quran Anda dan hitung jumlah halaman totalnya. Contoh: Saya memakai Al-Quran terbitan Syamil, dan jumlah 30 juznya adalah 604 halaman. Banyak ya?? Ya memang, tapi jangan khawatir karena ternyata 1 juz Al-Quran hanya sebanyak 21 halaman saja. Masih terlihat banyak?? yasudah konversi saja ke satuan lembar, maka 1 juz = 10 lembar 1 halaman, anggaplah 1 halaman ibarat bonus yang bisa diabaikan karena pasti selalu dibaca. hehe.. Jadi, kesimpulan tips pertama adalah percayalah bahwa 1 juz Al-Quran hanya 10 lembar saja. Tips kedua adalah, tentukan titik-titik waktu yang paling menyenangkan untuk membaca Al-Quran, seperti misalnya pagi hari, sehabis mandi, dan lain sebagainya. Usahakan tentukan lebih dari satu titik, lebih banyak titik waktu lebih baik. Bingung menentukan titik?? Yasudah, ikuti saja titik-titik waktu yang biasa saya gunakan yaitu sesudah/sebelum melakukan sholat 5 waktu. Jadi, kesimpulan tips kedua adalah jadikan waktu sesudah/sebelum sholat sebagai waktu-waktu yang paling menyenangkan untuk membaca Al-Quran, maka seandainya n adalah variabel banyaknya waktu nyaman maka didapat n = 5. Tips ketiga adalah alokasikan tips pertama ke dalam tips kedua. Di sini perlu sedikit ilmu matematika yang biasa disebut dengan pembagian. Pertanyaan yang harus dijawab di tips yang ketiga adalah Berapa jumlah lembar yang harus dibaca dalam satu titik nyaman membaca Al Quran yang dimodelkan dengan L = B/n ?? , dimana B adalah jumlah lembaran dalam 1 juz, dan n adalah banyaknya waktu nyaman. Dari Tips pertama dan kedua didapat persamaan B = 10, dan n = 5, jadi L = 10/5 = 2. Sekedar tambahan, syarat wajib untuk menjalankan tips ini adalah KONSISTEN. Konsisten untuk membaca Al-Quran minimal 2 lembar (4 halaman) setiap sehabis sholat. Lalu bagaimana dengan dengan yang ingin mengkhatamkan lebih dari satu kali selama Ramadhan ini. Ada 2 cara yang sama mudahnya : Pertama, Kalikan jumlah lembar yang dibaca (4 lembar untuk 2X Khatam, atau sekalian 10 lembar untuk 5 kali khatam). Kedua, tambah titik waktu nyaman untuk membaca Al-Quran sebanyak-banyaknya.

You might also like