KODE SOAL : D11-P12-2008/2009 SIAP UJIAN NASIONAL

SOAL DAN PEMBAHASAN UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SMA PROGRAM IPA TAHUN 2008/2009
KODE SOAL : D11-P12-2008/2009 1. Nilai kebenaran yang tepat untuk pernyataan  p q ~ p , pada tabel di samping adalah p B B S S A. SBSB B. SSSB C. SSBB TEORI : Nilai Kebenaran Pernyataan Logika 1. Konjungsi BB maka (p q) ! B , lainnya S 2. Disjungsi SS maka (p q) ! S , lainnya B 3. Implikasi BS maka (p p q) ! S , lainnya B 4. Biimplikasi BB , SS maka (p m q) ! B , lainnya S q B S B S

(p q)
.... .... .... ....

~p

D. SBBB E. BBBB

PEMBAHASAN : p B B S S ~q S B S B

q B S B S

p q

p q ~ p
S B B B

B S S S

KUNCI JAWABAN : D 2. Ingkaran dari kalimat Lilin merupakan benda cair atau kertas merupakan benda padat. Adalah A. Lilin bukan merupakan benda cair dan kertas bukan merupakan benda padat B. Lilin bukan merupakan benda cair atau kertas bukan merupakan benda padat C. Lilin bukan merupakan benda cair atau kertas merupakan benda padat D. Lilin merupakan benda cair dan kertas bukan merupakan benda padat E. Lilin merupakan benda cair dan kertas merupakan benda padat TEORI :
Ingkaran Pernyataan Majemuk 1. Ingkaran disjungsi 3. Ingkaran Implikasi

~ (p q) | ~ p ~ q
2. Ingkaran Konjungsi

~ (p p q) | p ~ q
4. Ingkaran Biimplikasi

~ (p q) | ~ p ~ q

~ (p m q) | (p ~ q) (q ~ r)

PEMBAHASAN : Misal : Lilin merupakan benda cair = p ; kertas merupakan benda padat = q Notasi logika pernyataan tersebut ~ p q ~ p q ~ p~ q Ingkaran pernyataan tersebut : Lilin bukan merupakan benda cair dan kertas bukan merupakan benda padat KUNCI JAWABAN : A www.yathadhiyat-math.blogspot.com

KODE SOAL : D11-P12-2008/2009 SIAP UJIAN NASIONAL 3. Diketahui premis-premis seperti di bawah ini : I. Jika ada kerusakan mobil maka mobil tidak dapat bergerak. II. Mobil dapat bergerak. Kesimpulan yang sah dari kedua premis di atas adalah .... A. Ada kerusakan mobil B. Adas kerusakan pada mobil C. Tidak ada kerusakan mesin pada mobil D. Tidak ada kerusakan roda. E. Masih banyak bahan bakar TEORI : Jenis penarikan kesimpulan :
Modus Ponens premis 1 : p q premis 2 : p konklusi : q Modus Tolens premis 1 : p q premis 2 : ~ q konklusi : ~ p Silogisme premis 1 : p q premis 2 : q r konklusi : p r

Ingkaran Pernyataan Majemuk 1. Ingkaran disjungsi ~ (p q) ~ p ~ q 2. Ingkaran Konjungsi ~ (p q) ~ p ~ q 3. Ingkaran Implikasi ~ (p q) p ~ q 4. Ingkaran Biimplikasi ~ (p q) (p ~ q) (q~ r)

PEMBAHASAN : Misal :ada kerusakan mobil = p ; mobil tidak dapat bergerak. = q ;Penarikan kesimpulan dari premispremis tersebut :
premis : p q

premis : ~ q
3 ~p

termasuk modus tolens

kesimpulan nya ~ p kesimpulannya : Tidak ada kerusakan mesin pada mobil

KUNCI JAWABAN : C 4.
2 3 Diketahui m = 16 dan n = 27. Nilai m 4 . n 3 ! ....

A. -72 9 B. 64 C.

D.

9 8

E. 72

6 9

TEORI :

Sifat Bilangan Pangkat 1. ab . ac ! abc 2.

ab ac . ! ab c

3. 4.

-
b ac

 
c b a

5. ab c ! a c . b c 6.
a b
c

c 7. ab ! a bc

ac bc

PEMBAHASAN :

( 6 ) . ( 27 ) 9 . 2 8 2
4

(2 )
4

.( )

(2 )

2 4

( )

2- . 2

KUNCI JAWABAN : D www.yathadhiyat-math.blogspot.com

KODE SOAL : D11-P12-2008/2009 SIAP UJIAN NASIONAL 5. Hasil dari 2 2  6 A. B. C.

 2 2  2 2   1
2 1 2

 2  6 ! ....
D. E.

 4 2

1

1

TEORI :

Sifat Bentuk Akar 1. 2.

"! ! !  & %' ! % $ #

3. p( a  q( ) ! (p  q)( ) 4. p0 a  q0 a ! (p  q)0 a

5. 6.

n n

!a ! 1 ab
b

7.

n a v n b ! n ab

a b

PEMBAHASAN : PEMBAHASAN :
2  !2 2 6

 2  6 2 2  2 2 6  6 2  6 6

! 4  6  12 ! 2  2 !2

! 2( 2)  2 12  12  6

   1

KUNCI JAWABAN : C 6. Diketahui 2 log 3 = x , dan 2 log 5 = y maka 4 log 45 adalah . A. ( 2x + y ) 1 D. (x+y) B. ( x + y ) 2 1 1 ( 2x + y ) C. E. ( 2x y ) 2 2 TEORI :
a

log y ! x y ! a x

a log a ! 1 a log 1 ! a

 a log c ! a log c a a log  a log c ! log 

log
a

 a log   a log ! am log  n

a

log 1 !

log c

log

!

c log c

log

! c. log

log a

PEMBAHASAN :
2 4

log 3 ! x , dan 2 log 5 ! y maka

2

log 45 !

log 45 log 4

log 3 2.5 log 2 2

log 3 2  2 log5 2.2 log 3 2 log5 ! 2 2

2x  y 1 ! 2x  y 2 2

KUNCI JAWABAN : C 7. Koordinat titik balik dari grafik fungsi kuadrat yang persamaannya y ! x  6 x  2 adalah .... A. ( -2 , 0 ) D. ( 2 , -16 ) B. ( -1 , -7 ) E. ( 3 , -24 ) C. ( 1 , -15 ) TEORI :
Jika f(x) ! Ax 2  Bx  C, maka koordinat titik baliknya adalah (-

1.
dengan D (Diskriman ) ! B 2 - 4AC

-D B ) , 2A 4a

www.yathadhiyat-math.blogspot.com

KODE SOAL : D11-P12-2008/2009 SIAP UJIAN NASIONAL 2.

5ik6tahui f(1) dan f ' (1 1 ) ! 4, 3aka k22rdinat titik baliknya adalah ( 1 1 , f(1 1 ) )

PEMBAHASAN :
y ! x  6 x  2 ! x 2  2 x  6 x  12 y' ! 2x  4 y' ! 0 2x  4 ! 0 x ! 2 y ! x  6 x  2 ! 2  6 2  2 !  4 4 !  16

m 2x ! 4 m x ! 2 ! x 2  4 x  12 Koordinat titik baliknya adalah ( 2 , -16 )

KUNCI JAWABAN : D 8. Persamaan grafik fungsi kuadrat mempunyai titik ekstrim A. B. ( -1 , 4 ) dan melalui titik ( 0, 3 ) adalah .... E.

y !  x  2x  3
2

C. D.

y !  x  2x  3
2

y !  x 2  2x 

y !  x 2  2x  3

y !  x 2  2x 

TEORI :

1. Diketahui titik puncak ( p , q ) dan titik lain ( x1 , y1 ) (x) ! a (x  p) 2  q cari nilai a dengan a (x 1  p) 2  q ! y1 2. Diketahui titik potong dengan sumbu x ( x1 ,0 ) , ( x 2 ,0 ) dan titik lain ( x 3 , y 3 ) (x) ! a (x  x 1 )(x  x 2 ) cari nilai a dengan a (x 3  x 1 )(x 3  y 3 ) ! y1 3. Diketahui 3 titik( x1 , y1 ) , ( x 2 , y 2 ) dan titik lain ( x 3 , y 3 ) (x) ! x 2  x  C : Cari nilai , , dan C dengan menyelesaika Sistem persamaan Linear

x1 2  x 2 2  x 3 2 

x 1  C ! y1 x2  C ! y2 x3  C ! y3

PEMBAHASAN :

y ! a( x  p) 2  q y ! a( x  p ) 2  q ! 1( x  (1)) 2  4

2 3 ! a (0  (1)) 2  4 ! 1( x  1)  4

3 ! a (1) 2  4 a ! 3  4 ! 1

! 1( x 2  2 x  1)  4 ! x 2  2x  1  4 ! x 2  2x  3

KUNCI JAWABAN : C

9. Diketahui f : R R dan g : R R yang dinyatakan dengan f(x) ! x 2  3x  5 dan g(x) ! x  2 . Komposisi dari kedua fungsi (f o g) (x) = .... A. B. C. D. E.

x 2  3x  5 x 2  7x  5 x2  x  7 x 2  3x  3 x 2  3x  7

www.yathadhiyat-math.blogspot.com

KODE SOAL : D11-P12-2008/2009 SIAP UJIAN NASIONAL TEORI :

f Q g x ! f g x  Q f x ! f x
PEMBAHASAN :

f Q g (x) ! f g ( x) ! f x  2 ! x  2 2  3x  2  5
! x 2  4 x  4  3x  6  5 ! x2  7x  5

KUNCI JAWABAN : B 10. Fungsi invers dari f(x) ! A. B. C.

2x  1 4 , x{ 3x  4 3 x4 3 , x{ 2x  3 2 3x  4 1 , x{ 2x  1 2

3x  4 1 , x { adalah f 1 (x) ! .... 2x  1 2 1 2x  4 D. , x{ 2 2x  1 3 x4 , x{ E. 2 2x  3

TEORI :
1. f(x) ! ax  b d dx  b , x {  f 1(x) ! cx  d c - cx  a  x b f  1(x) ! 2. f(x) ! ax  b a

PEMBAHASAN : ax  b d dx  b f(x) ! , x {  f 1(x) ! cx  d c - cx  a 3x  4 1 f(x) ! , x{ 2x  1 2 -x4 - x  4 x4 f 1(x) ! ! ! - 2x  3 -  2x  3 2x  3 x4 @ f 1(x) ! ;x { 3 2 2x  3 KUNCI JAWABAN : B 11. Jika salah satu akar persamaan ax 2  5x  12 ! 0 adalah 2, maka nilai a dan akar yang lainnya adalah .... A. B.

1 dan 12 2 1 dan 12 4

C. D.

1 dan -12 2 2 dan 10 3

E.

1 dan -12 3

TEORI :
Jika x 1 dan x 2 adalah akar persamaan kuadrat Ax 2  Bx  C ! 0 berlaku : B A C x1 . x 2 ! A PEMBAHASAN : C x1 . x 2 ! A  12 2 x2 ! a  12 x2 ! 2a x1  x 2 !

B A 7  2  x2 ! 7 a  10  4a  x2 ! 2! a 2a x1  x 2 !

www.yathadhiyat-math.blogspot.com

KODE SOAL : D11-P12-2008/2009 SIAP UJIAN NASIONAL

10  4a 12 ! 2a 2a 10  4a ! 12 4a ! 12  10 a! 2 1 ! 4 2  12 2a  12  12 ! ! ! 12 1 21 x2 !

KUNCI JAWABAN : C 12. Akar-akar dari 2x 2  3x  9 ! 0 adalah x1 dan x2. nilai dari x 1  x 2 ! .... A. B.
2 2

11

1 4 3 6 4

C. D.

1 4 3 4

E.

 11

1 4

6

TEORI : Bentuk sekawan dalam penjumlaha n dan perkalian akar persamaan kuadrat antara lain :
1. x 12  x 2 2 2. 3. 1 1  x1 x 2 1 x 12 x1 x2  1 x22 x2 x1
2

! x 1  x 2 2 - 2x 1.x 2 ! ! x1  x 2 x 1.x 2

4.

x 1  x 2 2 - 2x 1.x 2 x 1.x 2 2 x 12  x 2 2 x 1  x 2 2
x 1.x 2
2

- 2x 1.x 2

x 1.x 2

5. x 1  x 2

! x 1  x 2 - 4x 1.x 2 !

6. x 1  x 2 PEMBAHASAN : A

x 1  x 2 2
2

- 4x 1 .x 2

 ( 3) 3 x1  x 2 !  B ! ! 2

x1 . x 2 ! C !  9
A

x 1 2  x 2 2 ! x 1  x 2 2 - 2 x 1 . x 2

2 9 - 36 - 27 ! 3 - 2  9 ! 9 - 18 ! ! ! -6 3 2 4 2 4 2 4 4

KUNCI JAWABAN : D 13. Himpunan penyelesaian dari x 2  10 x  21 A. B. C.

0 , x R adalah ....
D. E.

_x _x _x

x x -7

3 atau x " 7 , x R a -7 atau x " 3 , x R a x 3 ,x R a

_x _x

-3 3 x

7 ,x R a 7 ,x R a

TEORI : Menyelesaikan pertidaksamaan kuadrat diawali dengan menyelesaikan persamaan kuadrat 1. Cara 1
Ax 2  Bx  C u 0 langkah 1: menentukan penyelesai an Ax 2  Bx  C ! 0 diperoleh x 1 dan x 2 Jika A 0, jadikanlah A " 0 dengan mengalikan tiap suku persamaan dengan - 1 langkah 2 : menentukan tanda pertidaksa maan Jika A " 0 , maka _ x 2 e x e x 1apenyelesai an dari Ax 2  Bx  C e 0, dengan x 1 " x 2 ; Jika A " 0 , maka _ x e x 2 atau x u x 1apenyelesai an dari Ax 2  Bx  C u 0, dengan x 1 " x 2

www.yathadhiyat-math.blogspot.com

KODE SOAL : D11-P12-2008/2009 SIAP UJIAN NASIONAL

2. Cara 2
Ax 2  Bx  C u 0 langkah 1: menentukan penyelesai an Ax 2  Bx  C ! 0 diperoleh x1 dan x 2 langkah 2 : menentukan tanda pertidaksa maan ambil satu bilangan yang paling sederhana misal p, dengan x1 Jika Ap 2  Bp  C
2

x2

substitusi kan p untuk x pada Ax 2  Bx  C sehingga Ap 2  Bp  C 0 beri tanda - - - - x1

Jika Ap  Bp  C " 0 beri tanda     ambil lagi satu bilangan yang paling sederhana misal q, dengan q ambil lagi satu bilangan yang paling sederhana misal r, dengan r " x 2 langkah 3 : beri garis berarah sesuai tanda pertidaksa maan pada pertidaksa maan kuadrat langkah 4 : tarik kesimpulan ( lihat gambar )

---- x1

++++ ---- x2

++++ x1

---- x2

++++

x e x1 atau x u x 2

x e x1 atau x u x 2

----x1

++++ ----x2

++++ x1

-----

++++ x2

x1 e x e x 2

x1 e x e x 2

PEMBAHASAN :
ambil bilangan antara x 2  10x  21 0 , x R x 2  10x  21 ! 0 x  7 x  3 ! 0 x  7 ! 0 x  3 ! 0 x!7 atau

@ dan 9 misal 4 @

4 2  10 4  21 ! 16 - 40  21 0 beri tanda - - - ambil bilangan lebih dari 9 misal 8 8 2  10 8  21 ! 64 - 80  21 " 0 beri tanda     ambil bilangan kurang dari dan 9 8isal 0 0 2  10 0  21 ! 0 - 0  21 " 0 beri tanda    

@ x!

++++ 3

---- 7

++++

Karena x 2 - 10x  21 HP !

0 , kurang dari 0 diambil tanda - - - -

x 3

7 , x R

KUNCI JAWABAN : E 14. Penyelesaian dari A. 4 B. 9

2x  5y ! 31 adalah x = a dan y = b , nilai  a  b 2 ! .... 7x  3y ! 6

C. 25 D. 64 E. 121

www.yathadhiyat-math.blogspot.com

KODE SOAL : D11-P12-2008/2009 SIAP UJIAN NASIONAL TEORI : Eda bebrapa metBde menyelesai kan sistem persamaan linear di antaranya : 1.eliminas i 2.substitu si 3.campuran eliminasi dan substitusi 4.matriks D.metBde determinan B Kita c ba dengan cara determinan :
c b ax  by ! c px  qx ! r x! (x ( ! r q a b p q ! cq  br aq  bp y! (y ( ! a c p r a b p q ! ar  cp aq  bp

Cencari x, kBefisen Aariabel x diganti Cencari y, kBefisen Aariabel y diganti

a  b 2 ! 3  (  5) 2 ! 3  5 2 ! 8 2 ! 64

PEMBAHASAN : 31  5 x! 6 2 7 ! 31(3)  (  5)( 6) ! 2 (3)  (  5)( 7 ) 5 3 3

93  30 123 ! !3 6  35 41 7 x  3 y ! 6 m 7 3  3 y ! 6 m 21  3 y ! 6 m 3 y ! 6  21 m 3 y !  15 m y ! KUNCI JAWABAN : D 15. Ibu Rita membelanjakan uangnya sebesar Rp 26.000,00 di toko untuk membeli 3 kg gula dan 2 kg terigu. Ibu Siska membelanjakan Rp 32.000,00 untuk membeli 4 kg gula dan 2 kg terigu. Di toko yang sama Bu Retno membeli 1 kg gula dan 2 kg terigu, ia harus membayar ..... A. Rp 20.000,00 B. Rp 16.000,00 C. Rp 14.000,00 D. Rp 12.000,00 E. Rp 10.000,00 TEORI : Menyatakan soal cerita dalam bentuk kalimat matematika: 1 Perhatikan kalimat yang mengandung angka 2 Nyatakan pemisalan dengan variabel untuk kata yang berkaitan dengan dengan angka 3 Buat hubungan dalam bentuk kalimat matematika 4 Nyatakan pula unsur yang ditanyakan dalam bentuk kalimat matematika Soal di atas adalah aplikasi dari sistem persamaan linear ,teorinya lihat no.14  15 ! 5 3

PEMBAHASAN :
Misal 1kg gula ! x; 1 kg terigu ! y Sistem persamaan linearnya adalah : Bu Retno : 3x  2y ! 26.000 Bu Siska : 4x  2y ! 32.000 2x  y ! 16.000 Bu Retno : x  2y ! ....... 3x  2y ! 26.000 2x  y ! 16.000

www.yathadhiyat-math.blogspot.com

KODE SOAL : D11-P12-2008/2009 SIAP UJIAN NASIONAL

26.000 16.000 3 2 2 1 26.000  32.000 34 ! 6.000 ! !  6.000 1 2 1

x !

26.000(1) - 16.000(2) 3(1) - 2(2)

3x  2y ! 26.000 m 36.000  2y ! 26.000 m 18.000  2y ! 26.000 m 2y ! 26.000 - 18.000 m y! 6.000 ! 3.000 2 x  2y ! 6.000  2(3.000) ! 6.000  6.000 ! 12.000

Jadi yang harus dibayar

Fu Retno Rp12.000,0 0

KUNCI JAWA AN : D 16. Daerah yang diarsir pada gambar merupakan himpunan penyelesaian suatu sistem pertidaksamaan linear. Nilai maksimum dari f ( x , y ) = 5x + 6y adalah .... A. 18 y B. 20 5 C. 27 4 D. 28 E. 45
0 5 6

TEORI : . 1. Menentukan persamaan garis a. Diketahui perpotongan dengan sumbu x dan sumbu y misal (x1,0)dan (0,y2), maka persamaan garisnya adalah : y2 x + x1 y = x1 y2 b. Diketahui dua titik misal (x1,y1)dan (x2,y2), maka persamaan garisnya adalah:
x x1 x 2 y 1  x 1  x 2 y ! x2 y y1 y2

y 1  y 2 x

 x 1y 2

2. Menentukan titik potong dua garis a. Menentukan titik potong dua persamaan garis adalah penyelesaian sistem persamaan linear dua variabel. ( lihat teori no.14) b. Menentukan titik potong dikeathui titik-titik perpotongan sumbu x dan sumbu y a
x!

a  b cd

b 0

P c
d

ad  bc d  c ab y! ad  bc

PEMBAHASAN : Titik-titik pojoknya adalah (0,0), (0,4), (5,0) dan titik potong kedua garis ( misal= A) Menentukan Titik potong A 1. Cara 1 Garis melalui (0, 5 ) dan ( 5,0 ) adalah 5x + 5y = 25 x + y = 5 Garis melalui (0, 4 ) dan ( 6,0 ) adalah 4x + 6y = 24 2x + 3y = 12 Titik potongnya adalah : 5 1 xy!5 12 3 5( 3)  1(12) 15  12 3 x! ! ! ! !3 3y !5 1(3)  1( 2) 32 1 1 1 y ! 53 ! 2 2 3 Jadi titik A ( 3 , 2 ) 2. Cara 2 Garis melalui (0, 5 ) dan ( 5,0 ) berpotongan dengan Garis melalui (0, 4 ) dan ( 6,0 ) (5  4)(5)( 6) 30 ( 6  5)(5)( 4) 20 x! ! !3 x! ! !2 5( 6)  4(5) 10 5( 6)  4(5) 10 jadititik potongnya (3,2)

www.yathadhiyat-math.blogspot.com

KODE SOAL : D11-P12-2008/2009 SIAP UJIAN NASIONAL Menentukan nilai maksimum fungsi obyektif f(0,0) ! 5(0)  6(0) ! 0  0 ! 0 f(0,4) ! 5(0)  6(4) ! 0  24 ! 24 Jadi nilai maksimumny a adalah 27 f(5,0) ! 5(5)  6(0) ! 25  0 ! 25 f(3,2) ! 5(3)  6(2) ! 15  12 ! 27 KUNCI JAWABAN : C 17. Daerah penyelesaian sistem pertidaksamaan linear 3x  5y u 15 , 2x  y u 6 , x u 0 , y u 0 yang ditunjukkan gambar berikut adalah .... A. B. C. D. E. I II III IV II DAN IV 6 3

y
II III I

TEORI :

IV

1. Menentukan persamaan garis (lihat teori no.16) 2. Menentukan daerah arsiran Jika A > 0, maka berlaku : Ax + By 0 diarsir di kanan garis Ax + By 0 diarsir di kiri garis x0 diarsir di kanan garis x0 diarsir di kiri garis y0 diarsir di atas garis y0 diarsir di bawah garis

PEMBAHASAN :

6 3 0 II I II I
IV

x
2x  y u 6 x ! 0 p y ! 6 (0,6) y ! 0 p x ! 3 (0,3) tanda u diarsir di kanan xu0 diarsir di kanan yu0 diarsir di atas

3x  5y u 15 x ! 0 p y ! 3 (0,3) y ! 0 p x ! 5 (0,3) tanda u diarsir di kanan , , , KUNCI JAWABAN : A

18. Pedagang sepatu mempunyai kios yang hanya cukup ditempati 40 pasang sepatu. Sepatu jenis I dibeli dengan harga Rp 60.000,00 setiap pasang dan sepatu jenis II dibeli dengan harga Rp 80.000,00 setiap pasang. Jika pedagang tersebut mempunyai modal Rp 3.000.000,00 untuk membeli sepatu jenis I dan Jenis II. Maka model matematika dari masalah tersebut adalah .... A. 3 x  4 y u 150 , x  y e 40 , x u 0 , y u 0

3 x  4 y u 150 , x  y u 40 , x u 0 , C. 3 x  4 y e 150 , x  y e 40 , x u 0 , D. 6 x  8 y u 300 , x  y u 40 , x u 0 , E. 6 x  4 y u 150 , x  y e 40 , x u 0 ,

B.

yu0 yu0 yu0 yu0

www.yathadhiyat-math.blogspot.com

10

KODE SOAL : D11-P12-2008/2009 SIAP UJIAN NASIONAL TEORI :

Menyatakan soal cerita dalam bentuk kalimat matematika: 1 Perhatikan kalimat yang mengandung angka 2 Nyatakan pemisalan dengan variabel untuk kata yang berkaitan dengan dengan angka 3 Buat hubungan dalam bentuk kalimat matematika, sebagai kendala 4 Nyatakan pula unsur yang ditanyakan dalam bentuk kalimat matematika sebagai fungsi obyektif Soal di atas adalah aplikasi dari program linear dan sistem pertidaksamaan linear,teorinya lihat no.17

PEMBAHASAN : Jenis Sepatu Jenis I Jenis II Banyaknya x y 40 Harga beli 60.000 x 80.000 y 3.000.000

Model matematikanya : 1. x + y 40 2. 60.000 x + 80.000 y 3.000.000 ...tiap suku dibagi 20.000 3x + 4y 150 3. Karena sepatu jenis I adalah benda maka x 0 4. Karena sepatu jenis II adalah benda maka y 0 KUNCI JAWABAN : C 19. Seorang penjahit membuat dua jenis pakaian untuk dijual, pakaian jenis I memerlukan 2 m kain katun dan 4 m kain sutera, dan pakaian jenis II memerlukan 5 m kain katun dan 3 m kain sutera. Bahan katun yang tersedia 70 m dan sutera 84 m. Pakaian jenis I dijual dengan laba Rp 25.000/buah dan pakaian jenis II Rp 50.000/buah. Agar ia memperoleh laba yang sebesar-besarnya, maka banyaknya pakaian jenis I dan jenis II berturut-turut adalah .... A. 15 dan 8 B. 8 dan 15 C. 20 dan 3 D. 13 dan 10 E. 10 dan 13 TEORI : Menyatakan soal cerita dalam bentuk kalimat matematika: 1. Perhatikan kalimat yang mengandung angka 2. Nyatakan pemisalan dengan variabel untuk kata yang berkaitan dengan dengan angka 3. Buat hubungan dalam bentuk kalimat matematika, sebagai kendala 4. Nyatakan pula unsur yang ditanyakan dalam bentuk kalimat matematika sebagai fungsi obyektif Soal di atas adalah aplikasi dari program linear dan sistem pertidaksamaan linear,teorinya lihat no.17

PEMBAHASAN : Jenis Pakaian Jenis I Jenis II Banyaknya x y Kain Katun 2x 5y 70 Kain sutera 4x 3y 84 laba 25.000 x 50.000 y

Model matematikanya : 1. 2x + 5y 70 2. 4x + 3y 84 3. Karena pakaian jenis I adalah benda maka x 0 4. Karena pakaian jenis II adalah benda maka y 0 Fungsi obyektif adalah fungsi laba penjualan : f ( x , y ) = 25.000x + 50.000y = 25.000 ( x + 2y )

www.yathadhiyat-math.blogspot.com

11

KODE SOAL : D11-P12-2008/2009 SIAP UJIAN NASIONAL y

28

14

Titik potong A adalah : 70 5 84 3 210  420 ! x! 6  20 2 5 4 3 x

 210 ! 15  14 H Jadi titik potong ( 15 , 8 ) !

2x  5y ! 70

15  5y ! 70 2 5y ! 70  30 5y ! 40 y!8

21

35

Menentukan maksimum : f ( 0 , 14 ) = 25.000 ( 0 + 2(14) ) = 25.000 ( 28 ) f ( 21 , 0 ) = 25.000 ( 21 + 2(0) ) = 25.000 ( 21 ) f ( 15 , 8 ) = 25.000 ( 15 + 2(8) ) = 25.000 ( 31 ) Laba maksimum diperoleh jika membuat pakaian jenis I sebanyak 15 buah dan pakaian jenis II sebanyak 8 buah KUNCI JAWABAN : A
2 x y 0 8 x 20. Diketahui perkosan matriks nilai x y = .... !  1 2 2 1 6 2 A. -4 C. 4 B. 0 D. 6

E. 8

TEORI : Gerkalian matriks

a c e g ae  cf ! b d f h be  df Kesamaan matriks b!q a c p r c !r q s ! b d d!s ag  ch bg  dh

a!p

EMBAHASAN :
2y  2x x 8 x 2 x y 0 8 x !  y  4 2 6 2 ! 2 1  1 2 6 2  y  4 ! 6  y ! 6  4  y ! 2 y ! 2 2y  2x ! 8 2 2  2x ! 8 2x ! 8  4 2x ! 12 x ! 6 x y = 6 ( -2 ) = 6 + 2 = 8

KUNCI JAWABAN : E 21. Diketahui matriks A =

2 1 dan B = 0 3

1  2 1 0 .
E. 12

Jika matriks C = AB, maka determinan C = .... A. -12 C. -2 B. -11 D. 2 TEORI :

1. Perkalian matriks Perkalian matriks lihat teori no.20 2. Determinan matriks a c A ! det er min an A ! det A ! A ! ad  bc b d

www.yathadhiyat-math.blogspot.com

12

KODE SOAL : D11-P12-2008/2009 SIAP UJIAN NASIONAL PEMBAHASAN :

C ! AB 2 1 1  2 ! 0 3 1 0 2  1  4  0 ! 0  3 0  0 1  4 !  3 0 C ! 10   4  3 ! 0  12 ! 12

KUNCI JAWABAN : A 22. Invers matriks A =

 2 A. 1  2 B. 1
TEORI :

3 2 1 3 2 1

 2 3 -1 adalah A = ....  2 4 3 2 C. 2  1  1 3 2  D. 2 1 1

3 1  E. 2 1 2

1. Determinan matriks Menentukan determinan matriks 2 x 2 lihat teori no.22 2. Invers matriks Sebuah matriks tidak mempunyai invers jika matriks tersebut matriks singular ,yaitu matrik yang nilai determinannya 0
a c A ! b d , det A { 0 A 1 ! 1 d  c det A b a

PEMBAHASAN :

det A ! A 1 !

2 3 2 4

! 24  3 2 ! 8  6 ! 2
3 2

1 4  3 1 4  3 2 ! ! det A 2  2  2 2  2  1

KUNCI JAWABAN : A 23. Diketahui barisan bilangan aritmetika dengan suku kelima adalah 12 dan suku kesepuluh adalah 27. Jumlah 20 suku pertama barisan bilangan tersebut adalah .... A. 530 C. 600 E. 660 B. 570 D. 630 TEORI :
Dalam barisan aritmetika berlaku : 1. Menentukan beda barisan b ! Un  Un 1 b! Up  Uq pq 2. Menentukan suku ke - n 3. Menentukan Jumlah n suku pertama Un ! a  (n - 1)b Un ! bn  (a - b) Un ! U p  (n  p)b Sn ! n  U  Un 2 1
2 n Sn !  Up  Uq  (  n  1   p  q )b 2

Sn ! n  2a  (n  1)b

www.yathadhiyat-math.blogspot.com

13

KODE SOAL : D11-P12-2008/2009 SIAP UJIAN NASIONAL PEMBAHASAN :

U 5 ! 12 ; U 10 ! 27 b !

27  12 15 ! !3 10  5 5 a ! U 5  4b ! 12  4(3) ! 12  12 ! 0 S 20 ! n a  U 20 ! 20 0  57 ! 1057 ! 570
2 2

U 20 ! U 10  10b ! 27  30 ! 57

KUNCI JAWABAN : B

24. Suku kedua dan kelima suatu barisan geometri berturut-turut adalah 2 dan 54. Suku ke-4 barisan geometri tersebut adalah .... A. 9 C. 24 E. 36 B. 18 D. 27 TEORI : Dalam barisan dan deret geometri berlaku : 1.Menentuk an rasio 3.Menentuk an Jumlah n suku pertama U r! n Un -1 a(1 - r n ) Sn ! Up 1 r rp q ! 4.Menentuk an jumlah takhingga deret geometri Uq a 2.Menentuk an suku ke - n S~ ! ;-1 r 1 .......... ...deret konvergen 1- r n 1 Un ! a . r S ~ !~ ; r -1 atau r " 1 .......... ....deret divergen  p q Up ! Uq . r PEMBAHASAN : U2 ! 2 ; U5 ! 54
r 52 ! 54 r 3 ! 27 r ! 3 2

U 4 ! U2 .r 4  2 ! 23 2 ! 18 KUNCI JAWABAN : B

25. Jumlah sampai tak hingga deret 3 + 1 + A. B.

1 + .... adalah ... 3

9 2 11 2
E.

6 2 7 2

C. D.

13 2

TEORI : Deret geometri tak hingga, ada dua jenis : 1. Deret geometri konvergen 2. Deret geometri divergen Teori tentang deret lihat teori no.24 PEMBAHASAN : 1 1 3 I 1 I I .... deret geometri dengan r ! , a ! 3 3 3  1 r 1, maka termasuk deret konvergen a 3 3 S~ ! ! ! !33 ! 9 ! 2 2 1 r 1 1 2

KUNCI JAWABAN : C

www.yathadhiyat-math.blogspot.com

14

KODE SOAL : D11-P12-2008/2009 SIAP UJIAN NASIONAL

x 2  3x ! .... 26. Nilai dari lim 3  2x 2  15x x p3 x

A. B.

1 3
1 6

C. D.

1 7 1 8

E.

1 9

TEORI : Menyelesai kan limit fungsi pecahan dapat dilakukan dengan : 1. Qemfakto rkan dan menyederha nakan P ika f ( x ) ! 0 lim f ( x ) ! lim x  a u( x ) ! u(a) ; g( x ) 0 v( x ) v( a ) x p a g( x ) x p a x  a 2. Qengguna kan dalil LHopital f(x) 0 f(x) f ' (x) P lim ! lim ! ; ika g (x) 0 g ( x ) g ' ( x ) x pa x pa PP f ( x) ! f ' ( x ) ! 0 f(x) f ' (x) f " (x) lim ! lim ! lim ! ......... ; ika g( x ) g' ( x ) 0 x p a g( x ) x p a g' ( x ) x p a g" ( x ) PEMBAHASAN :
f (3 ) ! 3 2  33 33  23 2  15 3 ! 99 0 ! 27  18  45 0 (bentuk tak tentu )

....dst.

2x  3 x 2  3x ! lim lim 3 2 2 x p3 x  2x  15x x p 3 3x  4x  15 23  3 63 3 1 f ' (3 ) ! ! ! ! 2 2 7 1 2 1 5 2 4 8   33  43  15 1 x 2  3x ! @ lim 3 2 8 x p3 x 2x 1 5 x  

KUNCI JAWABAN : D

27. lim 4x 2  2x - 5 xp~ A. -2

2x  2 2

! ....

C. D.

 1 2

B.

3 2

1 2

E.

3 2

TEORI : Menentukan limit di tak hingga dapat dilakukan dengan cara : f(x) a n ! m p lim ! p x p ~ g( x ) a xn a f(x) f(x) 1. lim ! lim n ! n n " m p lim ! ~ m pm x p~ g( x ) x p ~ g( x ) x p~ p m x f(x) n m p lim !0 x p ~ g( x )
2. f ( x )  g( x ) f ( x )  g( x) lim f ( x )  g( x ) ! lim f ( x )  g( x ) x p~ x p~ f 2 ( x )  g2 ( x ) ! lim f ( x )  g( x ) x p~

f(x)  g(x) sekawan dari f(x)  g(x)

PEMBAHASAN : 2 lim 4x 2  2x - 5  2x  2 2 ! lim 4x  2x - 5  xp ~ xp ~  2   4  2  4 2 1 ! ! ! ! 22 4 2 2 4

4x 2  4 x  4

www.yathadhiyat-math.blogspot.com

15

KODE SOAL : D11-P12-2008/2009 SIAP UJIAN NASIONAL KUNCI JAWABAN : D 28. Diketahui f ( x ) ! 2 x  1 4 dan f ' adalah turunan pertama fungsi f. Nilai f ' (2) adalah ... A. 216 C. 72 E. 24 B. 108 D. 36 TEORI :
f(x) !  u( x ) n f ( x ) ! u( x ).v ( x ) f(x) ! u( x ) v( x ) f ' ( x ) ! nu( x ) n 1.u ' ( x ) f ' (x) ! f ' (x) ! u' ( x ).v ( x )  u( x ).v ' ( x )

v( x ) 2
u' ( x ).v ( x )  u( x ).v ' ( x )

v( x ) 2
f ' (2) ! 82x - 1 3 ! 822 - 1 3 ! 83 3 ! 827 ! 216

PEMBAHASAN :
f(x) ! 2x  1 4 , misal : ! 2x - 1 u' ! 2 f(x) ! 2x  1 4 f(x) ! u 4 f ' (x) ! 4u 3. u' ! 42x - 1 3 .2 ! 82x - 1 3

KUNCI JAWABAN : A 29. Persamaan garis singgung pada kurva y ! 3x 2  8x  1 di titik ( 1 , -4 ) adalah .... A. y 2x + 6 = 0 C. y + 2x + 2 = 0 E. y + 5x - 1 = 0 B. y + 2x - 2 = 0 D. y 5x + 9 = 0 TEORI : Menentukan persamaan garis singgung : 1. menentukan gradien garis singgung 3. Menentukan titik singgung a. dari kurva f(x), absis titik singgung x 1 a. dari absis titik singgung x 1 m g ! f ' (x 1 ) y ! f (x )
1 1

b. dari kesejajara n dengan garis lain mg ! m c. dari tegak lurus dengan garis lain mg ! - 1 2.
m

b. dari ordinat titik singgung y 1 x 1 dicari dengan f(x) ! y 1 c. dari gradien garis singgung x 1 dicari dengan f ' (x) ! m g y 1 dicari dengan f(x 1 ) ! y 1

menentukan persamaan garis singgung y - y 1 ! m g (x - x 1 )

PEMBAHASAN :
y - - 4 ! -2(x - 1) y ! 3x 2  8x  1 y ' ! 6x - 8 y  4 ! - 2x  2 m ! y ' x ! 1 ! 6 1 - 8 ! -2 y  2x  4 - 2 ! 0 y  2x  2 ! 0 KUNCI JAWABAN : C y - y 1 ! m(x - x 1 )

30. Nilai minimum fungsi kuadrat f(x) ! 3x 2  24 x  7 adalah .... A. -151 C. -55 B. -137 D. -41 TEORI : Menentukan nilai maksimum / minimum fungsi : 1. Menentukan titik kritis/tit ik ekstrim menentukan nilai x 1 dengan uji turunan pertama f ' (x 1 ) ! 0
2. Menentukan maksimum/m inimum dengan uji turunan kedua f " (x 1 ) " 0 f (x 1 ) nilai minimum dan x , f (x 1 ) titik balik minimum f " (x 1 ) ! 0 x , f (x 1 ) titik belok f " (x 1 )

E. -7

0 f (x 1 ) nilai maksimum dan x , f (x 1 ) titik balik maksimum

www.yathadhiyat-math.blogspot.com

16

KODE SOAL : D11-P12-2008/2009 SIAP UJIAN NASIONAL PEMBAHASAN :

f(x) ! 3x
2

 24 x  7 f ' (x) ! 6x  24

f ' (x) ! 6x  24 f " ( x ) ! 6 @ f " ( 4) ! 6 maka f " ( 4) " 0 minimum di x ! 4 f (4) ! 34 2  244  7 ! 48 - 96  7 ! 41

f ' (x) ! 0 6x  24 ! 0 24 x! !4 6

KUNCI JAWABAN : D 31. Sebuah perusahaan furnitur mempunyai sebanyak x orang pegawai yang masing-masing memperoleh gaji yang dinyatakan dengan G(x) = ( 3x2 - 900x ) dalam rupiah. Jika biaya tetap satu juta rupiah dan agar biayanya minimum, maka banyaknya karyawan seharusnya .... A. 200 orang C. 600 orang E. 900 orang B. 400 orang D. 800 orang TEORI : Soal ini merupakan aplikasi dari minimum dan maksimum fungsi. Teorinya lihat no.30 PEMBAHASAN : Fungsi jumlah gaji pegawai : (x) ! x ( 3x 2 - 900x ) ! 3x 3 - 90x 2 Biaya tetap dan gaji pegawai : h(x) ! 3x 3 - 900x 2  1.000 .000 Biaya Minimum : h ' (x) ! 9x 2 - 1800x ; h ' ' (x) ! 18 x  1800 2 h ' (x) ! 0 m 9x - 1800x ! 0 h ' ' (0) ! 18 x  1800 !  1800

m 9x(x - 200) ! 0 m 9x ! 0 atau m x - 200 ! 0

h ' ' (0)

0 .......... maksimum

h ' ' (200) ! 18 x  1800 ! 1800

m x ! 0 atau m x ! 200 h ' ' (200) " 0 .......... minimum Jadi agar biaya minimu maka jumlah karyawan 200 orang
KUNCI JAWABAN : A 32. Tono akan membeli sebuah sepeda motor . Ketika ia berkunjung ke ruang pamer sepedas motor ternyata ada 4 pilihan merek sepeda motor dan masing-masing merek menyediakan 6 pilihan warna. Banyak cara Tono memilih merek dan warna sepeda motor adalah ... A. 4 cara C. 10 cara E. 24 cara B. 6 cara D. 18 cara TEORI : Kaidah Perkalian : Jika suatu kegiatan/peristiwa dapat diselesaikan dengan n1 cara,dan kegiatan lain n2 cara dan seterusnya maka banyak cara penyelesaian adalah : n1 x n2 x n3 x ...... PEMBAHASAN : Banyak cara Tono memilih merek dan warna sepeda motor adalah aplikasi dari kaidah pencacahan (kaidah perkalian) Banyak cara = 6 x 4 = 24 cara KUNCI JAWABAN : E 33. Dari 10 finalis lomba AFI akan dipilih juara I, II, dan III. Banyaknya kemungkinan susunan terpilihnya sebagai juara adalah .... A. 120 C. 480 E. 720 B. 240 D. 620 TEORI : Permutasi :
Prn ! n! (n  r ) !

www.yathadhiyat-math.blogspot.com

17

KODE SOAL : D11-P12-2008/2009 SIAP UJIAN NASIONAL PEMBAHASAN : Banyak kemungkinan terpilihnya juara merupakan aplikasi dari permutasi karena memperhatikan urutan
10 P3 !

10 ! 10 ! 10 . 9 . 8 . 7 ! ! ! ! 10 . 9 . 8 ! 720 (10  3) ! 7 ! 7!

KUNCI JAWABAN : E

34. Sebuah kompetisi sepak bola Eropa EURO diikuti 6 negara. Pada babak awal setiap negara harus bertanding satu sama lain. Banyaknya pertandingan pada babak awal adalah .... A. 36 C. 15 E. 6 B. 30 D. 12 TEORI :
Kombinasi : Cn r ! n! r! n - r !

PEMBAHASAN : Banyak pertandingan pada babak awal merupakan aplikasi dari kombinasi
6 C2 !

6! 6! 6 . 5 . 4 ! 30 ! ! ! ! 15 2 ! ( 6  2) ! 2 ! 4 ! 2 . 1 . 4 ! 2

KUNCI JAWABAN : C 35. Sebuah kotak berisi 5 kelereng merah dan 3 kelereng kuning. Jika diambil dua kelereng secara acak satu persatu berturut-turut tanpa pengembalian, maka peluang terambil pertama kelereng merah dan kedua kelereng kuning adalah .... A. B.

3 4 8 15

C. D.

5 14 15 56

E.

15 64

TEORI : Peluang Kejadian majemuk : 1. Peluang Gabungan dua kejadian Untuk setiap kejadian A dan B berlaku P(A B) ! P(A)  P(B) - P(A B) 2. Peluang Kejadian Saling lepas Jika (A B) ! * kejadian A dan B berlaku P(A B) ! P(A)  P(B) 3. Peluang Kejadian Bersyarat Jika peluang A dengan syarat B telah terjadi, maka Peluang terjadinya A dan B
adalah P(A B) ! P(B) . P( A B) 4. Peluang Kejadian saling bebas Jika kejadian A tidak dipengaruh i kejadian B maka P(A B) ! P(A) . P( B)

PEMBAHASAN : Soal ini termasuk kejadian bersyarat Jumlah kelereng ( n(S) ) = 5+3 = 8 ; Jumlah Kelereng Merah ( n (M) ) = 5 Jumlah Kelereng Putih ( n (P) ) = 3

5 . 4! 5! 5! 1! (5  1)! 1!. 4! 1 .4! 5 Peluang pengambilan pertama kelereng merah ! ! ! ! 8 8 . 7! 8 8! 8! C1 1!(8  1)! 1! 7! 1 . 7! 3 . 2! 3! 3! 3 C 1! (3  1)! 1!. 2! 1 .2! 3 ! ! ! Peluang pengambilan kedua kelereng kuning 1 ! 7 7 . 6! 7 7! 7! C1 1! (7  1)! 1! 6! 1 . 6!
5 C1

www.yathadhiyat-math.blogspot.com

18

KODE SOAL : D11-P12-2008/2009 SIAP UJIAN NASIONAL Peluang pengambilan kelereng merahdan kelereng kuning 5 C3 C1 5 3 15 v 1 ! v ! 8 7 8 7 56 C1 C1 KUNCI JAWABAN : D 36. Sebuah lempeng berbentuk lingkaran dibagi 12 juring sama besar dan setiap juring diberi bernomor 1 sampai dengan 12 dan dilengkapi jarum penunjuk. Jika jarum diputar sebanyak 120 kali, maka frekuensi harapan jarum menunjuk nomor yang merupakan bilangan prima adalah .... A. 60 kali C. 40 kali E. 20 kali B. 50 kali D. 30 kali TEORI : Frekuensi harapan kejadian A dari n kali percobaan : f h = n . P (A) PEMBAHASAN : S = { 1 , 2 , 3 , .... , 12 } n(s) = 12 Bilangan Prima (A) = { 2 , 3 , 5 , 7 , 11 } n(A) = 5 frekuensi (f) =120

P(A) !

n(A) 5 ! n(S) 12 5 . 120 ! 50 kali 12

f h (A) ! P(A) . f !

KUNCI JAWABAN : B 37. Diagram lingkaran pada gambar di samping adalah data siswa yang menggunakan kendaraan untuk pergi ke sekolah. Jika banyaknya siswa yang menggunakan sepeda motor 180 siswa, maka banyaknya seluruh siswa yang menggunkan kedaraan adalah .... A. 400 siswa Sepeda B. 380 siswa 15% 45% C. 360 siswa Sepeda D. 320 siswa 18 % motor E. 300 siswa Bus kota
22 % Angkutan Kota

TEORI :
I lingkaran penuh ! 100 % ! 360 o lingkaran penuh ! 50 % ! 180 o lingkaran penuh ! 25 % ! 90 o lingkaran penuh ! 75 % ! 270 o Jika n(A) ! a o ! b%, maka b% ! n(A) .100 % n(S) ao .100 % ao ! n(A) .360 o n(S) ao

360 o b% Jika b% ! n(A) ! a o , maka n(A) ! .n(S) 100 %

Jika a o ! b% ! n(A) , maka b% !

.n(S) 360 o b% ao ! .360 o 100 %

n(A) !

www.yathadhiyat-math.blogspot.com

19

KODE SOAL : D11-P12-2008/2009 SIAP UJIAN NASIONAL PEMBAHASAN : 1 lingkaran penuh ! 100% n sepeda motor v 100 % % sepeda motor ! n jumlah siswa 180 v 100 45 % ! % n jumlah siswa 180 v 100 20 v 100 n jumlah siswa ! ! 45 5 2000 ! ! 400 5 KUNCI JAWABAN : A 38. Tabel di samping adalah hasil ulangan matematika kelas XI IPS. Modus nilai ulangan pada data di samping adalah .... A. 68 Nilai Frekuensi B. 69,5 32 - 40 4 C. 70 41 - 49 6 D. 71,5 50 - 58 7 E. 72

59 - 67 68 - 76 77 - 85 86 - 94
TEORI :

16 18 11 8

Ukuran Pemusatan data berkelompo k : 1. Rataan x!

fi x i atau x ! x  i fi c i o fi fi

2. Median dan Kuartil i n  fk K i ! tb  p 4 f Median ! kuartil ke - 2 3. Modus d1 Mo ! t b  p d d 2 1

PEMBAHASAN : Kelas Modus adalah 68 - 76 , karena f - nya terbesar 67  68 135 ! ! 67,5 tb ! 2 2 d1 ! 18  16 ! 2

d 2 ! 18  11 ! 7 p ! 41  32 ! 9 Mo ! tb  p
1 d1d  d2 ! 67,5  9 2 ! 67,5  18 27 9

! 67,5  2 ! 69,5 KUNCI JAWABAN : B

39. Simpangan kuartil dari data : 3 , 6 , 2 , 6 , 7 , 5 , 4 , 3 , 8, 2 , 5 adalah .... A. 1,50 C. 2,75 E. 4,75 B. 2,00 D. 3,00 TEORI :

www.yathadhiyat-math.blogspot.com

20

KODE SOAL : D11-P12-2008/2009 SIAP UJIAN NASIONAL

Berkenaan dengan Kuartil pada data tunggal : 1. menentukan Kuartil data ganjil :           x1 x 2 ] x 3 x 4       
K1 x 2  x3 2

2. _ x5
K2

Jangkauan Antar Kuartil/Ha mparan H ! K 3 - K1 Simpangan Kuartil SK ! 1  K 3 - K1

2

          x6 x 7 ] x8 x 9        
x7  x8 2

3.

K3

4. Rataan Kuartil RK ! 1  K1  K 3
2

data genap :
x 4  x5 2 K2  _

5. Rataan Tiga Kuartil RT ! 1  K 1  2K 2  K 3

4

      x1 x 2 ]   

K1 x 2  x3 2

   x3 x4    

         x5 x6 ] x7 x8        
K3 x6  x7 2

PEMBAHASAN :

    K 1         K 3    2 2 3 3 4 5 5 6 6 7 8         K        
2

simpangan kuartil ! 1 K 3  K1
2

! 1 6  3 ! 3 ! 1,5
2 2

KUNCI JAWABAN : A 40. Simpangan baku dari data : 3 , 4 , 4 , 5 , 6 , 6, 7 adalah ... A. B.

1 7 7 1 14 7

C. D.

2 14 7 1 21 7

E.

2 21 7

TEORI : Ukuran Penyebaran data pada data tunggal dan data kelompok : 1. simpangan rata - rata data tunggal data kelompok populasi sampel populasi sampel
SR !

xi - x

n 2. ragam/varians data tunggal populasi 2 ! xi - x  n

2

SR !

xi - x
n -1

SR !

fi x i - x
n

SR !

fi x i - x
n-1

data kelompok sampel s2 ! xi - x  n-1

2

populasi : xi - x fi  !
2 2

sampel : xi - x fi  s !
2 2

n -1

2 !

n fi x i   fi x i
2

n2

s2 !

n fi x i 2   fi x i 2 n(n - 1)

2 2 n f c 2   f c 2 i i i i s 2 ! i n fi c i   fi c i 2 ! i n(n - 1) n2

3. simpangan baku populasi ! 2 sampel s ! s2

Jika tanpa keterangan , data berarti populasi

www.yathadhiyat-math.blogspot.com

21

KODE SOAL : D11-P12-2008/2009 SIAP UJIAN NASIONAL

PEMBAHASAN :

banyak data ( n ) ! 7 diambil 5 sebagai rataan sementara

2 1 1 0 1 1 1 1 2 4 ! 0

x i  x 2
7

3
4

4
1

4
1

5 6 6 7
0 ! 12

x!5 0 !5 s2 ! s!

xi

 x 2 n

12 7

12 12 2 3 2 3 v 7 2 ! 21 ! ! ! 7 7 7 7 7v 7

KUNCI JAWABAN : E

www.yathadhiyat-math.blogspot.com

22