You are on page 1of 3

MENENTUKAN LOKASI USAHA Salah satu keputusan yang sangat penting dalam memulai usaha dagang adalah memilih

lokasi yang tepat dan strategis sebagai tempat usaha. Karena lokasi ikut berperan menentukan tingkat kesuksesan usaha tersebut. Biasanya, orang melakukan studi (riset) pasar sebelum memulai usahanya. Riset ini salah satunya mengetahui secara demografis potensi usaha dan informasi yang berhubungan dengan lokasi tempat belanja masyarakat. Tidak ada salahnya jika merinci gambaran dan potensi lokasi yang direncanakan. Berikut beberapa yang harus dipertimbangkan dalam memilih lokasi: 1.KEPADATAN PENDUDUK Kepadatan penduduk menjadi salah satu indikator besarnya potensi pasar usaha yang dijalankan, meskipun hal ini belum menjadi ukuran final. Apakah bisa dijadikan sebagai tempat belanja masyarakat sekitarnya?

2.PENGHASILAN Jika kepadatan penduduk tidak linear dengan daya beli masyarakatnya, maka berarti lokasi itu tidak tepat sebagai tempat usaha yang akan dijalankan. Karena itu, perlu dicermati bagaimana penghasilan penduduk diarea tradenya. Apakah lingkungan dekat menyukai jika mereka ditawarkan produk dari usaha yang akan dijalankan?

3.JUMLAH USAHA Adakalanya, lokasi yang dipilih merupakan pusat shopping atau sentra perdagangan. Apakah banyaknya usaha berpengaruh kepada lokasi? Apakah type bisnis diarea itu menggunakan produk atau service yang ditawarkan?

4.TEMPAT Ada beberapa type tempat yang bisa dipilih untuk usaha yang akan dijalankan. Seperti shopping mall, sentra usaha, perumahan, pinggir jalan dsb. Perlu juga dipertanyakan, apa usaha yang sukses berada dilokasi tersebut dan titik lokasi mana yang paling cocok untuk usaha yang akan dijalankan.

5.JUMLAH TRAFFIC

Berapa banyak kendaraan yang melintas dilokasi itu per-menit, per-jam atau per-harinya? Apakah orang yang berlalu lalang akan dapat melihat tanda bisnis dan apakah lokasinya mudah diakses? 6.PUSAT KERAMAIAN Jika lokasi berada dipusat keramaian dan tempat yang dipenuhi orang berlalu lalang biasanya harga sewa lebih mahal. Bisa juga lokasinya di terminal, rumah sakit, perkantoran atau kampus/sekolahan.

7.AKSES Lokasi yang jarak tempuhnya sangat jauh menjadi kontra produktif bagi konsumennya. Lokasi sebaiknya culup dekat dan mudah diakses.

8.ZONA Jika lokasi yang dipilih tidak cocok dengan usaha yang akan dijalankan, sebaiknya jangan dipaksakan. Perlu juga dipertanyakan, apakah zona lokasi cukup pantas untuk usaha yang akan dijalankan?

9.KOMPETISI Perlu dipertimbangkan tingkat kompetisi usaha yang akan dijalankan. Jika disekitar lokasi tersebut sudah jenuh dengan usaha yang menawarkan produk sejenis, bisa jadi lokasi itu menjadi tidak strategis.

10.APPEARANCE Semua orang pasti ingin usahanya terlihat berwibawa dan lingkungan disekeliling lokasi tidak mengganggu usaha tersebut. Apakah area sekitar lokasi cukup bersih, aman dan terkendali? Apakah lingkungan juga cukup baik dan menerima keberadaan usaha tersebut? Selanjutnya, perlu dukungan pihak-pihak terkait tentang usaha yang akan dijalankan! Perlu juga diperhatikan: 1.Usia penduduk yang menjadi target pasar. 2.Jumlah keluarga. 3.Income setiap keluarga. 4.Jumlah penduduk.

Kriteria tambahan: 1.Kompetisi diarea sekitar lokasi. 2.Prosentase penduduk yang menjadi target. 3.Jumlah pria dan wanitanya. 4.Prosentase populasi berdasarkan incom yang masuk kategori konsumen potensial. 5.Jumlah rumah tangga dengan income yang lebih besar. 6.Rata-rata income keluarga. 7.Income keluarga yang medium. 8.Prosentase penduduk berdasarkan pendidikan. 9.Prosentase penduduk berdasarkan perkerjaan. 10.Kepadatan penduduk.

http://riderantimabox.wordpress.com/2012/12/01/menentukan-lokasi-usaha/

You might also like