You are on page 1of 7

Landasan Teori Praktikum

Menyedikan berbagai landasan teori dari berbagai sumber.. <p>Your browser does not support iframes.</p>
Type and Enter

Home Mikrobiologi Volumetri FNI Instrumen Terpadu Kimia Analisis Jenis Beranda About Me Kontak Saya Privasi

Home Asam Basa Titrasi Asam Basa

Titrasi Asam Basa


1. Pengertian Titrasi Asam Basa Titrasi merupakan cara penentuan konsentrasi suatu larutan dengan menggunakan larutan yang sudah diketahui konsentrasinya. Titrasi dengan menggunakan reaksi asam basa (penetralan) disebut titrasi asam basa. Larutan yang konsentrasinya sudah diketahui disebut larutan baku. Titik ekuivalen adalah titik ketika asam dan basa tepat habis bereaksi dengan disertai perubahan warna indikatornya. Titik akhir titrasi adalah saat terjadinya warna indikator. 2. Perhitungan Kimia dalam Reaksi Larutan a. Molaritas adalah konsentrasi larutan yang menyatakan banyaknya mol zat terlarut dalam 1 liter larutan.

b. Molalitas adalah jumlah mol zat terlarut dalam 1 kg pelarut yang dinyatakan dalam satuan mol/kg.

Latihan : 1. Hitunglah molaritas dari 5,85 gram NaCl(Mr=58,5) yang dilarutkan dalam 500 ml air ! 2. Larutan NaOH 2 molal dibuat dari x gram NaOH yang dilarutkan dalam 200 gram air. Tentukan massa x gram NaOH !

Kunci Jawaban 1. Diketahui : m NaCl = 5,85 Mr NaCl = 58,5 V = 500 ml Ditanya : M NaCl ? Jawab :

M=0,2M 2.Diketahui : m = 0,2 m Mr NaOH = 40 m pelarut = 200 gr Ditanya : m NaOH Jawab :

gr=16 gram 3. Hitungan Titrasi Pada titrasi jumlah ekuivalen asam = jumlah ekuivalen basa. Ekuivalen asam = ekuivalen basa VA x NA = VB x NB Atau : VA x MA x nA = VB x MB x nB VA = vol. larutan asam .....MA = molaritas larutan asam VB = vol. larutan basa...... MB = molaritas larutan basa NA = normalitas larutan asam..... nA = valensi larutan asam NB = normalitas larutan basa .......nB = valensi larutan basa Contoh Soal : 1. Larutan HCl 0,3 M dititrasi dengan larutan NaOH, titik akhir titrasi tercapai bila 10 ml larutan HCl memerlukan 75 ml larutan NaOH. Tentukan molaritas NaOH ! 2. Tentukan konsentrasi 20 ml Ca(OH)2 yang dititrasi dengan 100 ml larutan HCl 0,1 M ! Penyelesaian : 1. Diketahui : MA = 0,3 M VB = 75 ml VA = 10 ml nB = 1 NA = 1 Ditanya : MB ? Jawab :

MB= 0,04M 2. Diketahui : VA = 100 ml VB = 20 ml MA = 0,1 M nB = 2 NA = 1

Ditanya : MB ? Jawab : VA x MA x nA = VB x MB x nB 100 x 0,1 x 1 = 20 x MB x 2 MB = 0,25 M


Share this article :
3

Label: Asam Basa Poskan Komentar Prev Post Next Post Beranda

Ads Powered by:KumpulBlogger.com

Mungkin Ini ?

Tegangan Permukaan Zat Cair (Pengertian Dan Pembahasan) Tegangan permukaan adalah gaya yang diakibatkan oleh suatu benda yang bekerja pada permukaan zat cair sepanjang permukaan yang menyentuh...

Pengertian Refraktometer Dan Indeks bias Pengertian Refraktometer Dan Indeks bias - Refraktometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kadar/ konsentrasi bahan terlarut. Mi...

Penetapan Kadar Air Dalam Suatu Sampel Penetapan Kadar Air Dalam Suatu Sampel 1.1 Latar Belakang . Air merupakan salah satu unsur penting dalam bahan makanan. Meskipun bukan ...

Landasan Teori Titrasi Kompleksometri Kimia Analis Titrasi kompleksometri adalah titrasi berdasarkan pembentukan senyawa kompleks antara kation dengan zat pembentuk kompleks. Salah satu zat...

Titrasi Asam Basa 1. Pen gertian Titrasi Asam Basa Titrasi merupakan cara penentuan konsentrasi suatu larutan dengan menggunakan larutan yang sudah diketahu...

Fungsi, Jenis, Dan Kelebihan Potensiometer

Pertama kali Potensiometer terbuat dari sebuah bahan slide-kawat yang diciptakan oleh Johann Christian Poggendorff (17961877) pada tahun ...

Landasan Teori Titrasi Argentometri Kimia Analis Titrasi pengendapan merupakan titrasi yang melibatkan pembentukan endapan dari garam yang tidak mudah larut antara titrant dan analit. Hal...

Jempol Nya Ya Kawan. Foto Teman


Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template Copyright 2011. Landasan Teori Praktikum - All Rights Reserved Template Created by Creating Website Published by Mas Template Proudly powered by Blogger

You might also like